PT UNITEX Tbk FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011 December 31, 2010

o. Imbalan kerja (lanjutan) o. Employee benefits (continued)

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits

Imbalan kerja jangka pendek adalah liabilitas Short-term employee benefits are employee imbalan

benefits (other than termination benefits) that pemutusan kontrak kerja) yang jatuh tempo

are due to be settled within twelve months dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah

after the end of the period in which the akhir

employees render the related service. Short- memberikan jasa. Imbalan kerja jangka

term employee benefits are recognized when pendek diakui pada saat terutang kepada

they are payable to the employees. karyawan.

Imbalan Pensiun

Pension Benefits

Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai Pension benefit obligation is the present value kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal

of the defined benefit obligation at the laporan posisi keuangan dikurangi dengan

statement of financial position date less the penyesuaian atas keuntungan atau kerugian

adjustments for unrecognized actuarial gains aktuarial dan biaya jasa lalu yang tidak diakui.

or losses and past service costs. The defined Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali

benefit obligation is calculated annually by an setahun oleh aktuaria independen dengan

independent actuary using the projected unit menggunakan metode projected unit credit.

credit method.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit dengan mendiskontokan estimasi arus kas

obligation is determined by discounting the masa depan dengan menggunakan tingkat

estimated future cash outflows using the bunga

interest rates of high-quality long-term bonds berkualitas tinggi dalam mata uang Rupiah

that are denominated in Rupiah in which the sesuai dengan mata uang di mana imbalan

benefits will be paid and that have terms of tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki

maturity similar to the related pension liability. jangka waktu yang sama dengan liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.

Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan Provisions made pertaining to past service dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-

costs are deferred and amortized over the rata yang diharapkan dari karyawan yang

expected average remaining service years of memenuhi

the qualified employees. On the other hand, penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankan

provisions for current service costs are directly langsung pada operasi tahun berjalan.

charged to operations of the current year. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang

Actuarial gains or losses arising from timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam

experience adjustments and changes in asumsi-asumsi

actuarial assumptions are recognized as pendapatan atau beban apabila akumulasi

income or expense when the net cumulative keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang

unrecognized actuarial gains or losses at the belum diakui pada akhir periode pelaporan

end of the previous reporting period exceed sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini

10% of the present value of the defined benefit kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut.

obligations at that date. The actuarial gains or Keuntungan atau kerugian aktuarial yang

losses in excess of the said 10% threshold are melebihi batas 10% tersebut diakui atas dasar

recognized on a straight-line method over the metode garis lurus selama rata-rata sisa masa

expected average remaining service years of kerja karyawan yang diharapkan.

the qualified employees.

p. Rugi per saham dasar

p. Basic loss per share

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan Effective on January 1, 2012, the Company menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011),

applies PSAK No. 56 (Revised 2011), “Laba per Saham”. PSAK revisi ini mengatur

“Earnings per Share”. The revised PSAK dampak dilutif pada opsi, waran dan

establishes the dilutive effects of options, ekuivalennya. Penerapan PSAK yang direvisi

warrants and their equivalents. The adoption tersebut tidak memberikan pengaruh yang

of the said revised PSAK has no significant berarti terhadap laporan keuangan

impact on the financial statements.

Sesuai dengan PSAK 56, rugi per saham In accordance with PSAK 56, loss per share is dihitung dengan membagi rugi tahun berjalan

calculated by dividing the loss for the year by dengan jumlah rata-rata tertimbang saham

the weighted average number of shares yang beredar pada tahun bersangkutan.

outstanding during the year. Weighted average Jumlah rata-rata tertimbang saham yang

shares outstanding totaled beredar adalah sebanyak 8.068.500 lembar

number of

8,068,500 shares as of December 31, 2012, pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, dan

and 2011.

Sesuai dengan PSAK No. 56 tersebut di atas, In reference to the above-mentioned PSAK Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi

No. 56, the Company has no outstanding saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal

potential dilutive ordinary shares as of

31 Desember 2012 dan 2011, oleh karenanya, December 31, 2012 and 2011 , accordingly, rugi per saham dilusian tidak dihitung dan

no diluted loss per share are calculated and disajikan pada laporan laba rugi komprehensif

presented in the statements of comprehensive income (loss).

q. Instrumen keuangan q. Financial instruments

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan Effective on January 1, 2012, the Company menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010),

adopted PSAK No. 50 (Revised 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK

“Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan:

No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK

Recognition and Measurement” and PSAK No. 60,

No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”. Pengungkapan”.

“Instrumen

Keuangan:

PSAK No. 50 direvisi sehingga hanya PSAK No. 50 was revised to only cover mengatur penyajian instrumen keuangan,

presentation of financial instruments, while the sedangkan prinsip pengungkapan instrumen

disclosures of financial keuangan dipindahkan ke PSAK No. 60.

principles

for

instruments are transferred to PSAK No. 60.

Penerapan PSAK revisi ini tidak memberikan The implementation of the revised PSAK has pengaruh

no impact on the reporting and disclosures in pengungkapan dalam laporan keuangan.

this financial statements.

q. Instrumen keuangan (lanjutan) q. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan

i. Financial assets

Pengakuan awal

Initial recognition

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial assets within the scope of the No. 55 diklasifikasikan sebagai aset

PSAK No. 55 are classified as financial keuangan yang dinilai pada nilai wajar

assets at fair value through profit or loss, melalui laporan laba rugi, pinjaman yang

loans and receivables, held-to-maturity diberikan dan piutang, investasi yang

and available-for-sale dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset

investments

assets. The Company keuangan.

financial

determines the classification of its klasifikasi aset keuangan pada saat

Perusahaan

menentukan

financial assets at initial recognition and, pengakuan awal dan, jika diperbolehkan

where allowed and appropriate, re- dan sesuai, akan dievaluasi kembali pada

evaluates this designation at each masing-masing tanggal pelaporan.

reporting date.

Pada saat pengakuan

At initial recognition, financial assets are keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam

awal,

aset

recognized at fair value, in the case of hal investasi tidak diukur pada nilai wajar

investments not at fair value through profit melalui laporan laba rugi, nilai wajar

or loss, fair value shall include directly tersebut ditambah dengan biaya transaksi

attributable transaction costs. yang dapat diatribusikan secara langsung.

Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that yang memerlukan penyerahan aset dalam

require delivery of assets within a time kurun waktu yang telah ditetapkan oleh

frame established by regulation or peraturan dan kebiasan yang berlaku di

convention in the market place (regular pasar (pembelian secara reguler) diakui

way purchases) are recognized on the pada

trade date, i.e., the date that the tanggal perusahaan berkomitmen untuk

companies commit to purchase or sell the membeli atau menjual aset.

assets.

Aset keuangan Perusahaan mencakup The Company’s financial assets include kas dan bank, piutang usaha dan aset

cash on hand and in banks, trade keuangan tidak lancar lainnya.

receivables

and other non-current

financial assets.

Seluruh aset keuangan Perusahaan pada All of the Company’s financial assets as of tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan

December 31, 2012, 2011 and January 1,

2011/December 31, 2010 were classified diklasifikasikan sebagai pinjaman yang

as loans and receivables (Note 26). diberikan dan piutang (Catatan 26).

q. Instrumen keuangan (lanjutan) q. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan)

i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative adalah aset keuangan non derivatif

financial assets with fixed or determinable dengan pembayaran tetap atau telah

payments that are not quoted in an active ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di

market. Such financial assets are carried pasar aktif. Aset keuangan tersebut

at amortized cost using the effective dicatat pada biaya perolehan yang

interest rate method. diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif.

Keuntungan atau kerugian diakui dalam Gains and losses are recognized in profit laba rugi pada saat pinjaman yang

loss when the loans and receivables are diberikan

derecognized or impaired, as well as pengakuannya

through the amortization process. penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

atau

mengalami

Metode ini menggunakan suku bunga This method uses an effective interest rate efektif untuk mendiskonto penerimaan kas

that exactly discounts estimated future di masa yang akan datang selama

cash receipts through the expected life of perkiraan umur aset keuangan menjadi

the financial asset to the net carrying nilai tercatat netonya.

amount of the financial asset.

ii. Liabilitas keuangan

ii. Financial liabilities

Pengakuan awal

Initial recognition

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup Financial liabilities within the scope of the PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai

PSAK No. 55 are classified as (i) financial liabilitas keuangan yang diukur pada (i)

liabilities at fair value through profit or loss nilai wajar melalui laporan laba atau rugi

and (ii) financial liabilities at amortised dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur

costs. As at the reporting dates, the pada biaya perolehan diamortisasi. Pada

Company’s financial liabilities were all tanggal pelaporan, liabilitas keuangan

financial liabilities at Perusahaan

classified as

costs. The Company liabilitas keuangan yang diukur pada biaya

determines the classification of its perolehan

financial liabilities at initial recognition. menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

diamortisasi.

Perusahaan

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan At initial recognition, financial liabilities are diukur pada nilai wajar dan, dalam hal

recognized at fair value and, in the case of utang dan pinjaman, termasuk biaya

loans and borrowings, inclusive of directly transaksi yang dapat diatribusikan secara

attributable transaction costs. langsung.

Liabilitas

The Company’s financial liabilities include mencakup utang usaha, pinjaman dari

keuangan

Perusahaan

trade payables, loans from a shareholder, pemegang

obligation under finance lease, accrued pembiayaan, beban akrual dan liabilitas

expenses and other current financial jangka pendek lainnya (Catatan 26).

liabilities (Note 26).

q. Instrumen keuangan (lanjutan) q. Financial instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan (lanjutan)

ii. Financial liabilities (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Utang dan pinjaman Loans and borrowings

Setelah pengakuan awal, utang dan After initial recognition, interest-bearing pinjaman yang dikenakan bunga diukur

loans and borrowings are subsequently pada biaya perolehan diamortisasi dengan

measured at amortized cost using the menggunakan metode suku bunga efektif.

effective interest rate method.

Laba atau rugi harus diakui dalam laba Gains and losses are recognized in profit rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan

when the liabilities are pengakuannya serta melalui

or

loss

derecognized as well as through the amortisasinya.

proses

amortization process.

iii. Saling hapus instrumen keuangan

iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are saling hapus dan nilai netonya disajikan

offset and the net amount reported in the dalam laporan posisi keuangan jika, dan

statements of financial position if, and only hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan

if, there is a currently enforceable legal hukum untuk melakukan saling hapus atas

right to offset the recognized amounts and jumlah yang telah diakui dari aset

there is an intention to settle on a net keuangan dan liabilitas keuangan tersebut

basis, or to realize the assets and settle dan terdapat intensi untuk menyelesaikan

the liabilities simultaneously. dengan menggunakan dasar neto, atau untuk

iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that secara aktif diperdagangkan di pasar

are actively traded in organized financial keuangan ditentukan dengan mengacu

markets is determined by reference to pada kuotasi harga pasar yang berlaku

quoted market bid prices at the close of pada penutupan pasar pada akhir periode

business at the end of the reporting pelaporan. Untuk instrumen keuangan

period. For financial instruments where yang tidak diperdagangkan di pasar aktif,

there is no active market, fair value is nilai

determined using valuation techniques menggunakan teknik penilaian yang

permitted by PSAK No. 55, such as using diperbolehkan oleh PSAK No. 55, antara

recent arm’s-length market transaction, lain meliputi penggunaan transaksi pasar

reference to the current fair value of terkini yang dilakukan secara wajar

another instrument that is substantially the (arm’s-length

same, discounted cash flow analysis, or referensi atas nilai wajar terkini dari

market

transactions),

other valuation models. instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.

q. Instrumen keuangan (lanjutan) q. Financial instruments (continued)

iv. Nilai wajar

iv. Fair value of financial instruments (lanjutan)

Ketika nilai wajar dari instrumen keuangan When the fair value of the financial yang tidak secara aktif diperdagangkan

instruments that not traded in an active dan tidak dapat ditentukan secara andal,

market and cannot reliably determined, maka instrumen keuangan tersebut diakui

such financial instruments are recognized dan diukur pada biaya perolehannya.

and measured at their cost.

v. Biaya perolehan yang diamortisasi dari v. Amortized cost of financial instruments instrumen keuangan

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur Amortized cost is computed using the dengan menggunakan metode suku

effective interest rate method less any bunga

allowance for impairment and principal penurunan nilai dan pembayaran atau

repayment or reduction. The calculation pengurangan pokok. Perhitungan ini

takes into account any premium or mencakup seluruh premi atau diskonto

discount on acquisition and includes pada saat akuisisi dan mencakup biaya

transaction costs and fees that are an transaksi serta komisi yang merupakan

integral part of the effective interest rate. bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, The Company assesses at each end of Perusahaan

reporting period whether there is any terdapat bukti yang obyektif bahwa aset

mengevaluasi

apakah

objective evidence that a financial asset or keuangan atau kelompok aset keuangan

a group of financial assets is impaired. mengalami penurunan nilai.

Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at piutang yang dicatat pada biaya perolehan

amortized cost, the Company first diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu

assesses whether objective evidence of menentukan bahwa terdapat bukti obyektif

impairment exists individually for financial mengenai

assets that are individually significant, or individual atas aset keuangan yang

collectively for financial assets that are not signifikan secara individual, atau secara

individually significant. kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an kerugian penurunan nilai telah terjadi,

impairment loss has occurred, the amount jumlah kerugian tersebut diukur sebagai

of the loss is measured as the difference selisih antara nilai tercatat aset dengan

between the asset’s carrying amount and nilai kini estimasi arus kas masa datang

the present value of estimated future cash (tidak termasuk kerugian kredit di masa

flows (excluding future expected credit mendatang yang belum terjadi). Nilai

losses that have not yet been incurred). tercatat atas aset keuangan dikurangi

The carrying amount of the financial asset melalui penggunaan pos cadangan dan

is reduced through the use of an jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam

allowance account and the amount of the laba rugi.

loss is recognized in profit or loss.

q. Instrumen keuangan (lanjutan) q. Financial instruments (continued)

vi. Penurunan

of financial assets (lanjutan)

vi. Impairment

(continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables, together with the beserta

associated allowance, are written-off when dihapuskan

there is no realistic prospect of future kemungkinan

recovery and all collaterals have been pemulihan di masa mendatang dan

realized or have been transferred to the seluruh agunan telah terealisasi atau

Company.

dialihkan kepada Perusahaan.

Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi If, in a subsequent year, the amount of the kerugian penurunan nilai aset keuangan

estimated impairment loss increases or bertambah

decreases because of an event occurring peristiwa yang terjadi setelah penurunan

after the impairment was recognized, the nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai

previously recognized impairment loss is yang diakui sebelumnya bertambah atau

increased or reduced by adjusting the berkurang dengan menyesuaikan pos

allowance account. cadangan.

The reversal shall not result in a carrying mengakibatkan

amount of the financial asset that exceeds keuangan

what the amortized cost would have been diamortisasi

melebihi biaya

perolehan

had the impairment not been recognized penurunan nilai tidak diakui pada tanggal

at the date the impairment is reversed. pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan

The recovery is recognized in profit or aset keuangan diakui dalam laba rugi.

loss.

vii. Penghentian pengakuan aset dan vii. Derecognition of financial assets and liabilitas keuangan

liabilities

Aset keuangan

Financial assets

Penghentian pengakuan atas suatu aset

A financial asset, or, where applicable a keuangan, atau, bila dapat diterapkan

part of a financial asset or part of a group untuk bagian dari aset keuangan atau

of similar financial assets, is derecognized bagian dari kelompok aset keuangan

when:

serupa, terjadi bila:

i. hak kontraktual atas arus kas yang

the contractual rights to receive cash berasal dari aset keuangan tersebut

i.

flows from the financial asset have berakhir; atau

expired; or expired; or

vii. Penghentian pengakuan aset dan vii. Derecognition of financial assets and liabilitas keuangan (lanjutan)

liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

ii. the Company has transferred its kontraktual untuk menerima arus kas

ii. Perusahaan

mengalihkan

hak

contractual rights to receive cash yang berasal dari aset keuangan

flows from the financial asset or has tersebut atau menanggung liabilitas

assumed an obligation to pay them in untuk membayar arus kas yang

full without material delay to a third diterima tersebut tanpa penundaan

a “pass-through” yang signifikan kepada pihak ketiga

party

under

arrangement and either (a) has melalui

transferred substantially all the risks penyerahan dan apabila (a) secara

suatu

kesepakatan

and rewards of the financial asset, or substansial

(b) has neither transferred nor risiko dan manfaat atas kepemilikan

mengalihkan

seluruh

retained substantially all the risks and aset keuangan tersebut, atau (b)

rewards of the financial asset, but has secara substansial tidak mengalihkan

transferred control of the financial dan tidak mempertahankan seluruh

asset.

risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mengalihkan pengendalian atas aset keuangan tersebut.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

A financial liability is derecognized when pengakuannya

the obligation under the liability is ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau

ketika liabilitas yang

discharged or cancelled or has expired. dibatalkan atau kadaluwarsa.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan When an existing financial liability is dengan liabilitas keuangan lain dari

replaced by another from the same lender pemberi pinjaman yang sama dengan

on substantially different terms, or the ketentuan

terms of an existing liability are substansial,

substantially modified, such an exchange substansial atas liabilitas keuangan yang

a saat ini ada, maka pertukaran atau

or

modification

is treated as

derecognition of the original liability and modifikasi

the recognition of a new liability, and the penghapusan liabilitas keuangan awal dan

difference in the respective carrying pengakuan liabilitas keuangan baru dan

amounts is recognized in profit or loss. selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.

r. Standar akuntansi

Amended accounting standard that have diterbitkan namun belum efektif berlaku

revisi yang

telah

r.

been published but not yet effective

Standar akuntansi yang direvisi dan diterbitkan The amended and published accounting dan berlaku efektif pada tanggal 1 Januari

standard effective as at January 1, 2013 is the 2013 adalah PSAK No. 38 (Revisi 2012),

PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business ”Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”.

Combination under Common Control”. The PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi

revised PSAK prescribes accounting treatment bagi transaksi kombinasi bisnis antar entitas

for business combination among entities under sepengendali.

common control.

Perusahaan sedang mengevaluasi dampak The Company is presently evaluating and has dari standar akuntansi yang direvisi tersebut

not yet determined the effects of the amended dan belum menentukan dampaknya terhadap

standard on the financial laporan keuangan.

accounting

statements.

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, SIGNIFIKAN

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan

The preparation of the Company’s financial mengharuskan

keuangan

Perusahaan

statements requires management to make pertimbangan,

judgments, estimates and assumptions that affect mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari

the reported amounts of revenues, expenses, pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan

assets and liabilities, and the disclosures of pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir

contingent liabilities, at the end of the reporting periode pelaporan.

period. Uncertainty about these assumptions and asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan

Ketidakpastian mengenai

estimates could result in outcomes that may penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset

require material adjustments to the carrying dan liabilitas yang terpengaruh pada periode

amounts of the assets and liabilities affected in pelaporan berikutnya.

future periods.

Pertimbangan

Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen

judgments are made by dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi

The

following

management in the process of applying the Perusahaan yang memiliki pengaruh paling

Company’s accounting policies that have the most signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan

significant effects on the amounts recognized in keuangan:

the financial statements:

Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency

Mata uang fungsional dari Perusahaan adalah The functional currency of the Company is the mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana

currency of the primary economic environment in Perusahaan

which the Company operates. The management mempertimbangkan mata uang yang paling

beroperasi.

Manajemen

considered the currency that mainly influences the mempengaruhi pendapatan dan beban dari barang

revenue and cost of rendering goods and other yang diberikan serta mempertimbangkan indikator

indicators in determining the currency that most lainnya dalam menentukan mata uang yang paling

faithfully represents the economic effects of the tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari

underlying transactions, events and conditions. transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari.

The Company has determined the US Dollar as its Perusahaan telah menetapkan Dolar AS sebagai

functional currency based on the economic mata uang fungsionalnya berdasarkan substansi

relevant underlying ekonomi dari kondisi dasar yang relevan tersebut.

substance

of

such

circumstances.

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company determines the classification of liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas

certain assets and liabilities as financial assets and keuangan dengan mempertimbangkan apakah

liabilities by judging if they meet the definition set definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi.

forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial Dengan demikian, aset keuangan dan keuangan

assets and liabilities are accounted for in diakui

accordance with the Company’s accounting Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2.

sesuai dengan

kebijakan akuntansi

policies disclosed in Note 2.

Cadangan atas penurunan nilai piutang usaha - Allowance for impairment of trade receivables - evaluasi individual

individual assessments

Perusahaan mengevaluasi akun tertentu yang The Company evaluates specific accounts where it diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat

has information that certain customers are unable memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal

to meet their financial obligations. In these cases, tersebut,

the Company uses judgment, based on available berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia,

Perusahaan

mempertimbangkan,

facts and circumstances, including but not limited termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu

to, the length of its relationship with the customer hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari

and the customer’s current credit status based on pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak

any available third party credit reports and known ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah

market factors, to record specific allowance for diketahui, untuk mencatat cadangan spesifik atas

customers against amounts due to reduce its pelanggan

receivable amounts that the Company expects to mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat

terhadap

jumlah terutang

guna

collect. These specific allowance are re-evaluated diterima oleh Perusahaan. Cadangan spesifik ini

and adjusted as additional information received dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan

affects the amounts of allowance for impairment of informasi yang diterima mempengaruhi jumlah

trade receivables. The carrying amount of the cadangan atas penurunan nilai piutang usaha. Nilai

Company’s trade receivables before allowance for tercatat dari piutang usaha Perusahaan sebelum

impairment in value as of December 31, 2012 is cadangan atas penurunan nilai pada tanggal

US$1,302 (2011: US$12,713, 2010: US$106,498).

31 Desember 2012 adalah sebesar AS$1.302 Further details are shown in Note 5. (2011: AS$12.713, 2010: AS$106.498). Penjelasan lebih jauh diungkapkan dalam Catatan 5.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode

other key sources of estimation uncertainty at end pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi

of reporting period that have a significant risk of penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat

causing a material adjustment to the carrying aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya,

amounts of assets and liabilities within the next diungkapkan

financial year/period are disclosed below. The mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter

Company based its assumptions and estimates on yang tersedia pada saat laporan keuangan

when the financial disusun.

parameters

available

statements were prepared. Existing circumstances perkembangan masa depan, mungkin berubah

and assumptions about future developments may akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali

change due to market changes or circumstances Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan

arising beyond the control of the Company. Such dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

changes are reflected in the assumptions as they occur.

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Pensiun dan imbalan kerja Pension and employee benefits

Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan The determination of the Company’s obligations liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung

and cost for pension and employee benefits pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh

liabilities is dependent on its selection of certain aktuaris independen dalam menghitung jumlah-

assumptions used by the independent actuaries in jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara

calculating such amounts. Those assumptions lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan,

include among others, discount rates, annual tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat

salary increase rate, annual employee turn-over kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

rate, disability rate, retirement age and mortality Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang

rate. Actual results that differ from the Company’s ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh

assumptions in which effects are more than 10% of lebih dari 10% kewajiban

the defined benefit obligations are deferred and ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus

imbalan pasti,

being amortized on a straight-line basis over the selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.

expected average remaining service years of the Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa

qualified employees. While the Company believes asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,

that its assumptions are reasonable and perbedaan signifikan pada hasil aktual atau

differences in the perubahan

appropriate,

significant

Company’s actual results or significant changes in ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi

the Company’s assumptions may materially affect secara material liabilitas diestimasi atas imbalan

its estimated liabilities for employee benefits and kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat

net employee benefits expense. The carrying atas estimasi liabilitas imbalan kerja Perusahaan

amount of the Company’s estimated liabilities for

employee benefits as of December 31, 2012 is AS$2.258.442

pada tanggal 31 Desember 2012 adalah

US$2,385,951, 2010: AS$2.280.145). Penjelasan lebih rinci diungkapkan

US$2,280,145). Further details are discussed in dalam Catatan 14.

Note 14.

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a menggunakan metode garis lurus berdasarkan

straight-line basis over their estimated useful life. estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen

Management properly estimates the useful life of mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap

these fixed assets to be within 5 to 20 years. antara 5 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur

These are common life expectancies applied in the yang secara umum diharapkan dalam industri

industries where the Company conducts its dimana

businesses. Changes in the expected level of Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan

Perusahaan menjalankan

bisnisnya.

usage and technological development could impact teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat

the economic useful lives and the residual values ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya

of these assets, and therefore future depreciation penyusutan masa depan mungkin direvisi.

charges could be revised.

Nilai tercatat neto atas aset tetap Perusahaan pada The net carrying amount of the Company’s fixed tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar

assets as of December 31, 2012 is US$7,379,820 AS$7.379.820

(2011: US$7,521,389, 2010: US$7,683,209). AS$7.683.209). Penjelasan lebih rinci diungkapkan

Further details are disclosed in Note 8. dalam Catatan 8.

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Cadangan atas penurunan nilai piutang usaha - Allowance for impairment of trade receivables - evaluasi kolektif

collective assessments

Perusahaan memutuskan bahwa tidak terdapat The Company determines that no objective bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi

evidence of impairment exists for individually individual atas piutang usaha, baik yang nilainya

assessed trade receivables, whether significant or signifikan

not, it includes the asset in a group of financial menyertakannya dalam kelompok piutang usaha

assets with similar credit risk characteristics and dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dan

collectively assesses them for impairment. The melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai.

characteristics chosen are relevant to the Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi

estimation of future cash flows for groups of such arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha

trade receivables by being indicative of the tersebut

customers’ ability to pay all amounts due. kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.

Arus kas masa depan pada kelompok piutang Future cash flows in a group of trade receivables usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk

that are collectively evaluated for impairment are penurunan

estimated on the basis of historical loss experience pengalaman kerugian historis untuk piutang usaha

for the trade receivables with credit risk dengan karakteristik risiko kredit yang serupa

characteristics similar to those in the group. dengan piutang usaha pada kelompok tersebut.

Instrumen keuangan

Financial instruments

Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan The Company carries certain financial assets and tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan

liabilities at fair values, which requires the use of penggunaan

While significant komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar

components of fair value measurement were ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat

determined using verifiable objective evidences, diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat

the amount of changes in fair values would differ if berbeda

utilized different valuation metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan

bila Perusahaan

methodology. Any changes in fair values of these nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut

financial assets and liabilities would affect directly dapat mempengaruhi secara langung laba atau rugi

the Company’s profit or loss. The carrying amount Perusahaan. Nilai tercatat dari aset keuangan pada

of financial assets carried at fair values in the nilai wajar dalam laporan posisi keuangan pada

statements of financial position as of December tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar

31, 2012 is US$4,509,253 (2011: US$5,072,520, AS$4.509.253

2010: US$5,238,071) (Note 26), while the carrying AS$5.238.071) (Catatan 26), sedangkan nilai

amount of financial liabilities carried in the tercatat liabilitas keuangan dalam laporan posisi

statements of financial position as of December keuangan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah

US$33,850,537 (2011: sebesar AS$33.850.537 (2011: AS$33.953.359,

US$33,953,359, 2010: US$32,869,869) (Note 26). 2010: AS$32.869.869) (Catatan 26).

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Pajak penghasilan

Income tax

Pertimbangan signifikan

Significant judgment is involved in determining menentukan provisi atas pajak penghasilan badan.

dilakukan

dalam

provision for corporate income tax. There are Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang

certain transactions and computation for which the penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti

ultimate tax determination is uncertain during the sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan

ordinary course of business. The Company mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan

recognize liabilities for expected corporate income berdasarkan estimasi apakah akan terdapat

tax issues based on estimates of whether tambahan pajak penghasilan badan.

additional corporate income tax will be due.

Realisasi dari aset pajak tangguhan Realizability of deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh Deferred tax assets are recognized for all perbedaan temporer dan akumulasi rugi fiskal

deductible temporary differences and tax losses dapat dikurangkan sepanjang besar kemungkinan

carried forward to the extent that it is probable that bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia

taxable profit will be available against which the sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan

deductible temporary difference can be utilized. tersebut dapat dimanfaatkan. Estimasi signifikan

Significant management estimates are required to oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan

determine the amount of deferred tax assets that jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui,

can be recognized, based upon the likely timing berdasarkan

saat penggunaan dan tingkat and the level of future taxable profits together with penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan

future tax planning strategies. As of December 31, pajak

masa depan.

Pada

tanggal

2012, the net deferred tax assets of the Company

31 Desember 2012, Perusahaan telah mencatat amounted to US$534,475 (2011: US$563,603, aset pajak tangguhan-neto sebesar AS$534.475

2010: US$506,742) (Note 22). (2011:

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau An impairment exists when the carrying value of an Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi jumlah

asset or Cash Generating Unit’s (CGU) exceeds its terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai

recoverable amount, which is the higher of its fair wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai

value less costs to sell and its value in use. The pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual

fair value less costs to sell calculation is based on didasarkan pada data yang tersedia dari transaksi

available data from binding sales transactions in an penjualan yang mengikat yang dibuat dalam

arm’s length transaction of similar assets or transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar

observable market prices less incremental costs yang dapat diamati dikurangi dengan biaya

for disposing the asset.

tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In assessing the value in use, the estimated net masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan

future cash flows are discounted to their present menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang

value using a pre-tax discount rate that reflects menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai

current market assessments of the time value of waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

money and the specific risks to the asset.

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) Impairment of non-financial assets (continued)

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell, recent untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar

market transactions are taken into account, if terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi

available. If no such transactions can be identified, tersebut,

an appropriate valuation model is used to penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar

determine the fair value of the assets. These aset.

calculations are corroborated by valuation dengan penilaian berganda atau indikator nilai

Perhitungan-perhitungan

ini dipadukan

multiples or other available fair value indicators. wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai

The value in use calculation is based on a didasarkan

discounted cash flow model. didiskontokan.

Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas The future cash flow projection does not include restrukturisasi yang belum ada perikatannya

restructuring activities that the Company is not yet dengan Perusahaan atau investasi signifikan di

committed to or significant future investments that masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari

will enhance the asset’s performance of the CGU UPK yang diuji. Jumlah terpulihkan paling sensitif

being tested. The recoverable amount is most terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk

sensitive to the discount rate used for the model arus kas yang didiskontokan seperti halnya

discounted cash flow model as well as the dengan arus kas masuk masa depan yang

expected future cash inflows and the growth rate diharapkan

dan tingkat pertumbuhan yang used for extrapolation purposes, which are the key digunakan untuk tujuan ekstrapolasi, dimana

assumptions used to determine the recoverable asumsi utama yang digunakan untuk menentukan

amount for the different CGU. jumlah terpulihkan UPK.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no indication of indikasi atas kemungkinan penurunan nilai

potential impairment in values of fixed assets and potensial atas aset tetap dan aset tidak lancar

other non-current assets presented in the lainnya yang disajikan pada laporan posisi

statements of financial position as of December 31, keuangan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011

2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010. Nilai

2010. The net carrying amount of fixed assets and tercatat neto aset tetap dan aset tidak lancar

other non-current assets as of December 31, 2012 lainnya pada tanggal 31 Desember 2012 adalah

was US$8,113,790 (2011: US$7,858,080, 2010: sebesar AS$8.113.790 (2011: AS$7.858.080,

US$8,038,083) (Notes 8 and 9). 2010: AS$8.038.083) (Catatan 8 dan 9).

1 Januari 2011/ 31 Desember 2010

(Disajikan kembali -

(Disajikan kembali -

Catatan 2k/

Catatan 2k/

31 Desember 2012/

As restated -

As restated -

December 31, 2012

Note 2k)

Note 2k)

Kas Cash on hand (Rp16.071.540 pada tanggal

(Rp16,071,540 as of 31 Desember 2012

December 31, 2012 (2011: Rp16.150.108,

(2011: Rp16,150,108, 2010: Rp32.025.942)

Bank - pihak ketiga: Banks - third parties: The Bank of Tokyo-Mitsubishi

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta

UFJ, Ltd., Jakarta Branch Rekening Dolar AS

US Dollar account Rekening Rupiah

Rupiah account (Rp317.476.231 pada

(Rp317,476,231 as of tanggal 31 Desember

December 31, 2012 2012 (2011: Rp93.322.437,

(2011: Rp93,322,437, 2010: Rp152.133.493))

2010: Rp152,133,493)) Rekening Yen Jepang

Japanese Yen account (¥85.486 pada tanggal

(¥85,486 as of 31 Desember 2012

December 31, 2012 (2011: ¥2.445,

2010: ¥10,186)) Rekening Euro

Euro account (€136 pada tanggal 31

(€136 as of Desember 2012 (2011 and

December 31, 2012 2010: €136))

(2011 and 2010: €136)) PT Bank Mizuho Indonesia

PT Bank Mizuho Indonesia Rekening Dolar AS

US Dollar account Rekening Rupiah

Rupiah account (Rp70.581.809 pada tanggal

(Rp70,581,809 as of 31 Desember 2012

December 31, 2012 (2011: Rp50.106.589,

(2011: Rp50,106,589, 2010: Rp39.444.972))

2010: Rp39,444,972)) PT Bank Permata Tbk

PT Bank Permata Tbk Rekening Rupiah

Rupiah account (Rp1.030.117.585 pada

(Rp1,030,117,585 as of tanggal 31 Desember 2012

December 31, 2012 (2011: Rp301.115.093,

(2011: Rp301,115,093, 2010: Rp425.295.677))

2010: Rp425,295,677)) Rekening Dolar AS

US Dollar account PT Bank Negara Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

(Persero) Tbk Rekening Rupiah

Rupiah account (Rp292.241.369 pada

(Rp292,241,369 as of tanggal 31 Desember 2012

December 31, 2012 (2011: Rp306.075.939,

(2011: Rp306,075,939, 2010: Rp9.312.277))

PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Rekening Rupiah

Rupiah account (Rp1.291.241.583 pada

(Rp1,291,241,583 as of tanggal 31 Desember 2012

December 31, 2012 (2011: Rp41.798.929,

(2011: Rp41,798,929, 2010: Rp655.424.484))

2010: Rp655,424,484)) Rekening Dolar AS

US Dollar account

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rekening Rupiah

Rupiah account (Rp440.165.403 pada

(Rp440,165,403 as of tanggal 31 Desember 2012

December 31, 2012 (2011: Rp15.069.866,

(2011: Rp15,069,866, 2010: Rp15.382.944))

2010: Rp15,382,944))

Total

Total

1 Januari 2010/31 Desember 2010, tidak terdapat 2011/31 December 2010, there are no balances of saldo kas dan bank dengan pihak-pihak yang

cash on hand and in banks with related parties. berelasi.

5. PIUTANG USAHA

5. TRADE RECEIVABLES

Piutang usaha terdiri dari: Trade receivables consist of:

1 Januari 2011/ 31 Desember 2010

(Disajikan kembali -

(Disajikan kembali -

Catatan 2k/

Catatan 2k/

31 Desember 2012/

As restated -

As restated -

December 31, 2012 Note 2k)

Note 2k)

Pihak-pihak ketiga Third parties Rupiah

Rupiah (Rp3.506.055.635 pada

(Rp 3,506,055,635 as of tanggal 31 Desember 2012

December 31, 2012 (2011: Rp4.457.864.794,

(2011: Rp4,457,864,794, 2010: Rp803.956.991))

2010: Rp803,956,991)) Dolar AS

US Dollar Dikurangi cadangan atas

Less allowance for impairment penurunan nilai secara

in value - individual individual