« RAT-SAT Tutorial Tatap Muka (TTM) S1-Akuntansi EKSI4206_RAT
TUTORIAL KIT
Mata Kuliah
Pengembang
UPBJJ – UT
: PERPAJAKAN / EKSI4310
: Rakhmini Juwita, SE
: Serang
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
2010
RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)
Mata Kuliah
: Perpajakan / EKSI4206 / 3 SKS
Deskripsi Mata Kuliah
: Mata kuliah Perpajakan (EKSI 4206) ini membahas pengertian hukum pajak di Indonesia dan
penerapan hukum pajak tersebut di dalam praktek akuntansi. Upaya yang serius diri anda untuk BMP
ini akan membantu anda dalam menentukan utang pajak wajib pribadi dan badan berdasrkan undangundang perpajakan yang berlaku di Indonesia.
Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti tutorial mata kuliah mahasiswa dapat menerapkan hukum pajak Indonesia dalam
akuntansi
Secara khusus setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mampu menjelaskan pengertian pajak Penghasilan dan menghitung besarnya pajak penghasilan yang terhutang
2. Mampu menjelaskan mekanisme pemotongan dan menghitung utang pajak penghasilan pasal 21 dan 26
3. Mampu menghitung besarnya utang PPh pasal 22
4. Mampu menghitung besarnya utang PPh pasal 23
5. Mampu menghitung besarnya kredit PPh pasal 24
6. Mampu menghitung besarya angsuran PPh pasal 25
7. Mampu menentukan besarnya utang PPn dan PPn BM
8. Mampu menentukan besarnya utang PBB dan BPHTB
9. Mampu menyusun laporan keuangan fiskal
No
Kompetensi Khusus
1
1
2
1. Menjelaskan
secara
rinci pengertian Subjek
pajak dan objek pajak
penghasilan
2. Menjelaskan Perbedaan
pengeluaran yang boleh
dan
tidak
boleh
Pokok Bahasan
3
Pajak
Penghasilan
(PPh) Umum
Sub Pokok Bahasan
4
Subjek pajak dan objek
pajak penghasilan
Pengeluaran yang dapat
dibebankan sebagai biaya
(deductible
Expenses)
dan Pengeluaran yang
tidak dapat dibebankan
Tugas
tutorial dan
bobot nilai
Estimas
i Waktu
5
120
Daftar Pustaka
6
Republik Indonesia. 2001. Undangundang Pajak Tahun 2000. Jakarta:
Penerbit Salemba Empat
Hariyulianto, Tunas. 1995. Jakarta: CV
Eko Jaya.
______. 1996. Pajak Penghasilan
Indonesia. Jakrta: CV Jaya Jakarta.
Waluyo dan Wirawan B. Ilyas. 2002.
Perpajakan Indonesia. Jakarta: Penerbit
Tutorial
ke
7
1
No
1
Kompetensi Khusus
2
dibebankan
biaya
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
3
4
sebagai
3. Menghitung
kompensasi kerugian
4. Menghitung besarnya
penghasilan tidak kena
pajak
5. Menghitung
Penghasilan
terhutang
Tugas
tutorial dan
bobot nilai
Estimas
i Waktu
sebagai
(nondeductible
ekspenses)
biaya
2. tekhnik
penghitungan
7
Penentuan
perolehan atau
penjualan harta
harga
harga
Suandy, Erly.2002. Perpajakan. Edisi
Pertama. Jakarta: Penerbit Salemba
Empat
Republik
Indonesia.2001.
Undangundang Pajak Tahun 2000. Edisi lengkap.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat
Departemen
Keuangan
Republik
Indonesia. 2001. Keputusan Dirjen Pajak
Nomor: 545/PJ/2000. Jakarta: CV Eko
Jaya.
Hariyulianto, Tunas.1995. Penuntun
Pelunasan Pajak Penghasilan. Jakarta:
CV Eko Jaya.
_____
1996.
Pajak
Penghasilan
Indonesia. Jakarta: CV Eko Jaya.
Waluyo dan Wirawan B. Ilyas. 2001.
Perpajakan Indonesia. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
7. Menghitung PPh yang
terhutang pada akhir
tahun
1. Menjelaskan
mekanisme
pemotongan PPh pasal
21 dan 26 sesuai
ketentuan perpajakan
yang berlaku
6
Salemba Empat.
6. Meghitung Penghasilan
Kena Pajak melalui
norma penghitungan
2
Tutorial
ke
5
Norma Penghitungan dan
penghitungan
pajak
penghasilan akhir tahun
Pajak
Yang
Daftar Pustaka
Pajak
Penghasilan
Pasal 21 dan 26
Pemotongan PPh pasal
21 dan 26
Tata cara Pehitungan
pemotongan PPh pasal
21 dan 26
120
Tjahyono, Achmad dan M. Fachri
Hussein.
(1999).
Perapajakan.
Yogyakarta: Penerbit STIE YKPN.
Republik Indonesia., (2001). Undangundang Pajak tahun 2000 Edisi Lengkap.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat
____ (1995). Himpunan Peraturan
Pelaksanaan Perubahan Undang-undang
perpajakan 1995. Jakarta: CV Eko Jaya
_____ (2000). Peraturan Tindak Lanjut
Perpajakan 1995. Jakarta: CV Eko Jaya
2
Daftar Pustaka
Tutorial
ke
5
6
7
Pemungutan PPh pasal
22
Hariyulianto, Tunas (1995). Penuntun
Pelunasan Pajak Penghasilan. Jakarta:
CV Eko Jaya.
3
PPh pasal 22
Industri tertentu
____ 1996. Pajak Penghasilan Indonesia.
Jakarta: CV Eko Jaya.
Kompetensi Khusus
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
1
2
PPh pasal 21 dan 26
1. Menjelaskan
Mekanisme
pemungutan PPh pasal
22 sesuai ketentuan
pajak yang berlaku
3
4
3
Pajak
Penghasilan
Pasal 22
Tugas
tutorial dan
bobot nilai
Estimas
i Waktu
No
untuk
Waluyo dan Wirawan B. Ilyas. 2001.
Perpajakan Indonesia. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
2. menghitung PPh pasal
22 sesuai ketentuan
perpajakan
yang
berlaku
4
1. Menjelaskan
mekanisme
pemotongan PPh pasal
23 sesuai ketentuan
perpajakan
yang
berlaku
2. Menghitung utang PPh
pasal
23
sesuai
ketentuan perpajakan
yang berlaku untuk
industri tertentu
_____
2003,
Jurnal
Perpajakan
Indonesia. Jakarta: Penerbit Salemba
Empat
Mekanisme pemotongan Diskusi
PPh pasal 23
kelompok
120
Republik Indonesia, Undang-undang
Pajak Tahun 2000 Edisi Lengkap,
Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2001
____ , Himpunan Peraturan Pemerintah ,
Keputusan Presiden, Keputusan Mentri
Keuangan, Keputusan Direktur Jendral
Pajak, dan Surat Edaran Direktur Jendral
Pajak.
Hariyulianto, Tunas (1995). Penuntun
Pelunasan Pajak Penghasilan. Jakarta:
CV Eko Jaya.
____ , Pajak Penghasilan Indonesia, CV
Eko Jaya, Jakarta, 1996.
5
1. Menjelaskan Mekanisme
pengkreditan
kredit
pajak penghasilan luar
negeri sesuai dengan
ketentuan
perpajakan
4
Mekanisme kredit pajak
luar negeri
Waluyo dan Wirawan B. Ilyas. 2001.
Perpajakan Indonesia. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
Republik Indonesia,
Pajak Tahun 2000
Undang-undann
Edisi Lengkap,
5
No
Kompetensi Khusus
1
yang
Indonesia
2
berlaku
Sub Pokok Bahasan
3
4
Tugas
tutorial dan
bobot nilai
Estimas
i Waktu
5
di
2. Menghitung kredit pajak
penghasilan luar negeri
sesuai dengan ketentuan
perpajakan yang berlaku
6
Pokok Bahasan
1. Menjelaskan secara rinci
tentang pengertian PPh
pasal 25
Pajak
Penghasilan
Pasal 23
7
........., Pajak Penghasilan Indonesia, CV.
Eko Jaya Jakarta, 1996
Republik Indonesia, Undang-undang
Pajak Tahun 2000 Edisi Lengkap,
Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2001
Pajak
Penghasilan 24
2. menjelaskan mekanisme
penyetoran
dan
pelaporan angsuran PPh
pasal 25
Penentuan
besarnya
angsuran PPh pasal 25
60
____ , Himpunan Peraturan Pemerintah ,
Keputusan Presiden, Keputusan Mentri
Keuangan, Keputusan Direktur Jendral
Pajak, dan Surat Edaran Direktur Jendral
Pajak.
Hariyulianto, Tunas (1995). Penuntun
Pelunasan Pajak Penghasilan. Jakarta:
CV Eko Jaya.
Waluyo dan Wirawan B. Ilyas. 2001.
Perpajakan Indonesia. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
3. Menjelaskan secara rinci
ten tang pengertian
fiskal luar negeri
5. Menghitung
besarnya
fiskal luar negri bagi
orang pribadi
6
Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2001
Tutorial
ke
Hariyulianto, Tunas (1995). Penuntun
Pelunasan Pajak Penghasilan. Jakarta:
CV Eko Jaya.
Fiskal Luar negeri
4. Menghitung
besarnya
angsuran PPh pasal 25
Daftar Pustaka
Republik Indonesia., (2001). Undangundang Pajak tahun 2000 Edisi Lengkap.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat
PPh pasal 25
____ , Himpunan Peraturan Pemerintah ,
Keputusan Presiden, Keputusan Mentri
Keuangan, Keputusan Direktur Jendral
Pajak, dan Surat Edaran Direktur Jendral
Pajak.
Sukardji,
Untung.
2001.
Pajak
Pertambahan Nilai Edisi Revisi. Jakarta:
Penerbit CV Eko Jaya
6
Tugas
tutorial dan
bobot nilai
Estimas
i Waktu
No
Kompetensi Khusus
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
1
2
3
4
5
1. Menjelaskan secara rinci
tentang pengertian PPn
dan PPnBM
Pajak
Pertambahan
Nilai dan pajak
Penjualan
atas
barang mewah
Pajak Pertambahan Nilai
(PPn)
dan
Pajak
Penjualan atas barang
mewah (PPnBM)
60
7
2. Menjelaskan Mekanisme
pemungutan
dan
pengkreditan PPN
8
Daftar Pustaka
6
Waluyo dan Wirawan B. Ilyas. 2002.
Perpajakan Indonesia. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
3. Menjelaskan mekanisme
pemungutan PPn BM
4. Menghitung
PPN
besarnya
Waluyo dan Wirawan B. Ilyas. 2002.
Perpajakan Indonesia. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
5. Menghitung
PPnBM
besarnya
Republik Indonesia., (2001). Undangundang Pajak tahun 2000 Edisi Lengkap.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat
2. Menjelaskan mekanisme
pemungutan PBB dan
BPHTB
3. Menghitung
besarnya
PBB
4. Menghitung
Besarnya
Pajak Bumi dan Mekanisme pemungutan Tugas
Bangunan (PBB) PBB
mandiri
Mekanisme pemungutan
Bea Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan
(BPHTB)
7
7
Republik Indonesia., (2001). Undangundang Pajak tahun 2000 Edisi Lengkap.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat
____ , Himpunan Peraturan Pemerintah ,
Keputusan Presiden, Keputusan Mentri
Keuangan, Keputusan Direktur Jendral
Pajak, dan Surat Edaran Direktur Jendral
Pajak.
_____. 1997. Undang-undang Nomor 21
tahu 1997, Jakarta. Penerbit Salemba
Empat.
1. Menjelaskan secara rinci
tentang pengerian PBB
dan BPHTB
Tutorial
ke
120
_____, 1996. Pajak Penghasilan
Indonesia, Jakarta: CV Eko Jaya
Suandy,
Pertama.
Empat
_______,
Undang
Pertama.
Empat
Erly.2002. Perpajakan. Edisi
Jakarta: Penerbit Salemba
2001. Edisi Lengkap UndangPajak tahun 2000. Edisi
Jakarta: Penerbit: Salemba
Kesit,
Bambang.
2001,
Pajak
Penghasilan teknik rekonsiliasi Fiskal,
Edisi
Kedua,
cetakan
pertama,
Yogyakarta: Penerbit Ekonisia
8
No
Kompetensi Khusus
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
1
2
3
4
Tugas
tutorial dan
bobot nilai
Estimas
i Waktu
Daftar Pustaka
Tutorial
ke
5
6
7
120
Lumbantoruan, Sophar.1993. Akuntansi
Pajak. Edisi Pertama. Jakarta: Penerbit
Grasindo
9
BPHTB
9
1. Menghitung Penyusutan
harta sesuai ketentuan
perpajakan yang berlaku
2.
Menghitung amortisasi
harta tidak berwujud
sesuai ketentuan pajak
yang berlaku
3. Menyusun
laporan
keuangan fiskal sesuai
ketentuan pajak yang
berlaku
Penyusutan dan Penyusutan
dan Tugas
tekhnik
amortisasi sesuai fiskal
mandiri
penyusunan
Laporan Fiskal
Laporan Keuangan fiskal
Mata Kuliah
Pengembang
UPBJJ – UT
: PERPAJAKAN / EKSI4310
: Rakhmini Juwita, SE
: Serang
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
2010
RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)
Mata Kuliah
: Perpajakan / EKSI4206 / 3 SKS
Deskripsi Mata Kuliah
: Mata kuliah Perpajakan (EKSI 4206) ini membahas pengertian hukum pajak di Indonesia dan
penerapan hukum pajak tersebut di dalam praktek akuntansi. Upaya yang serius diri anda untuk BMP
ini akan membantu anda dalam menentukan utang pajak wajib pribadi dan badan berdasrkan undangundang perpajakan yang berlaku di Indonesia.
Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti tutorial mata kuliah mahasiswa dapat menerapkan hukum pajak Indonesia dalam
akuntansi
Secara khusus setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mampu menjelaskan pengertian pajak Penghasilan dan menghitung besarnya pajak penghasilan yang terhutang
2. Mampu menjelaskan mekanisme pemotongan dan menghitung utang pajak penghasilan pasal 21 dan 26
3. Mampu menghitung besarnya utang PPh pasal 22
4. Mampu menghitung besarnya utang PPh pasal 23
5. Mampu menghitung besarnya kredit PPh pasal 24
6. Mampu menghitung besarya angsuran PPh pasal 25
7. Mampu menentukan besarnya utang PPn dan PPn BM
8. Mampu menentukan besarnya utang PBB dan BPHTB
9. Mampu menyusun laporan keuangan fiskal
No
Kompetensi Khusus
1
1
2
1. Menjelaskan
secara
rinci pengertian Subjek
pajak dan objek pajak
penghasilan
2. Menjelaskan Perbedaan
pengeluaran yang boleh
dan
tidak
boleh
Pokok Bahasan
3
Pajak
Penghasilan
(PPh) Umum
Sub Pokok Bahasan
4
Subjek pajak dan objek
pajak penghasilan
Pengeluaran yang dapat
dibebankan sebagai biaya
(deductible
Expenses)
dan Pengeluaran yang
tidak dapat dibebankan
Tugas
tutorial dan
bobot nilai
Estimas
i Waktu
5
120
Daftar Pustaka
6
Republik Indonesia. 2001. Undangundang Pajak Tahun 2000. Jakarta:
Penerbit Salemba Empat
Hariyulianto, Tunas. 1995. Jakarta: CV
Eko Jaya.
______. 1996. Pajak Penghasilan
Indonesia. Jakrta: CV Jaya Jakarta.
Waluyo dan Wirawan B. Ilyas. 2002.
Perpajakan Indonesia. Jakarta: Penerbit
Tutorial
ke
7
1
No
1
Kompetensi Khusus
2
dibebankan
biaya
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
3
4
sebagai
3. Menghitung
kompensasi kerugian
4. Menghitung besarnya
penghasilan tidak kena
pajak
5. Menghitung
Penghasilan
terhutang
Tugas
tutorial dan
bobot nilai
Estimas
i Waktu
sebagai
(nondeductible
ekspenses)
biaya
2. tekhnik
penghitungan
7
Penentuan
perolehan atau
penjualan harta
harga
harga
Suandy, Erly.2002. Perpajakan. Edisi
Pertama. Jakarta: Penerbit Salemba
Empat
Republik
Indonesia.2001.
Undangundang Pajak Tahun 2000. Edisi lengkap.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat
Departemen
Keuangan
Republik
Indonesia. 2001. Keputusan Dirjen Pajak
Nomor: 545/PJ/2000. Jakarta: CV Eko
Jaya.
Hariyulianto, Tunas.1995. Penuntun
Pelunasan Pajak Penghasilan. Jakarta:
CV Eko Jaya.
_____
1996.
Pajak
Penghasilan
Indonesia. Jakarta: CV Eko Jaya.
Waluyo dan Wirawan B. Ilyas. 2001.
Perpajakan Indonesia. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
7. Menghitung PPh yang
terhutang pada akhir
tahun
1. Menjelaskan
mekanisme
pemotongan PPh pasal
21 dan 26 sesuai
ketentuan perpajakan
yang berlaku
6
Salemba Empat.
6. Meghitung Penghasilan
Kena Pajak melalui
norma penghitungan
2
Tutorial
ke
5
Norma Penghitungan dan
penghitungan
pajak
penghasilan akhir tahun
Pajak
Yang
Daftar Pustaka
Pajak
Penghasilan
Pasal 21 dan 26
Pemotongan PPh pasal
21 dan 26
Tata cara Pehitungan
pemotongan PPh pasal
21 dan 26
120
Tjahyono, Achmad dan M. Fachri
Hussein.
(1999).
Perapajakan.
Yogyakarta: Penerbit STIE YKPN.
Republik Indonesia., (2001). Undangundang Pajak tahun 2000 Edisi Lengkap.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat
____ (1995). Himpunan Peraturan
Pelaksanaan Perubahan Undang-undang
perpajakan 1995. Jakarta: CV Eko Jaya
_____ (2000). Peraturan Tindak Lanjut
Perpajakan 1995. Jakarta: CV Eko Jaya
2
Daftar Pustaka
Tutorial
ke
5
6
7
Pemungutan PPh pasal
22
Hariyulianto, Tunas (1995). Penuntun
Pelunasan Pajak Penghasilan. Jakarta:
CV Eko Jaya.
3
PPh pasal 22
Industri tertentu
____ 1996. Pajak Penghasilan Indonesia.
Jakarta: CV Eko Jaya.
Kompetensi Khusus
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
1
2
PPh pasal 21 dan 26
1. Menjelaskan
Mekanisme
pemungutan PPh pasal
22 sesuai ketentuan
pajak yang berlaku
3
4
3
Pajak
Penghasilan
Pasal 22
Tugas
tutorial dan
bobot nilai
Estimas
i Waktu
No
untuk
Waluyo dan Wirawan B. Ilyas. 2001.
Perpajakan Indonesia. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
2. menghitung PPh pasal
22 sesuai ketentuan
perpajakan
yang
berlaku
4
1. Menjelaskan
mekanisme
pemotongan PPh pasal
23 sesuai ketentuan
perpajakan
yang
berlaku
2. Menghitung utang PPh
pasal
23
sesuai
ketentuan perpajakan
yang berlaku untuk
industri tertentu
_____
2003,
Jurnal
Perpajakan
Indonesia. Jakarta: Penerbit Salemba
Empat
Mekanisme pemotongan Diskusi
PPh pasal 23
kelompok
120
Republik Indonesia, Undang-undang
Pajak Tahun 2000 Edisi Lengkap,
Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2001
____ , Himpunan Peraturan Pemerintah ,
Keputusan Presiden, Keputusan Mentri
Keuangan, Keputusan Direktur Jendral
Pajak, dan Surat Edaran Direktur Jendral
Pajak.
Hariyulianto, Tunas (1995). Penuntun
Pelunasan Pajak Penghasilan. Jakarta:
CV Eko Jaya.
____ , Pajak Penghasilan Indonesia, CV
Eko Jaya, Jakarta, 1996.
5
1. Menjelaskan Mekanisme
pengkreditan
kredit
pajak penghasilan luar
negeri sesuai dengan
ketentuan
perpajakan
4
Mekanisme kredit pajak
luar negeri
Waluyo dan Wirawan B. Ilyas. 2001.
Perpajakan Indonesia. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
Republik Indonesia,
Pajak Tahun 2000
Undang-undann
Edisi Lengkap,
5
No
Kompetensi Khusus
1
yang
Indonesia
2
berlaku
Sub Pokok Bahasan
3
4
Tugas
tutorial dan
bobot nilai
Estimas
i Waktu
5
di
2. Menghitung kredit pajak
penghasilan luar negeri
sesuai dengan ketentuan
perpajakan yang berlaku
6
Pokok Bahasan
1. Menjelaskan secara rinci
tentang pengertian PPh
pasal 25
Pajak
Penghasilan
Pasal 23
7
........., Pajak Penghasilan Indonesia, CV.
Eko Jaya Jakarta, 1996
Republik Indonesia, Undang-undang
Pajak Tahun 2000 Edisi Lengkap,
Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2001
Pajak
Penghasilan 24
2. menjelaskan mekanisme
penyetoran
dan
pelaporan angsuran PPh
pasal 25
Penentuan
besarnya
angsuran PPh pasal 25
60
____ , Himpunan Peraturan Pemerintah ,
Keputusan Presiden, Keputusan Mentri
Keuangan, Keputusan Direktur Jendral
Pajak, dan Surat Edaran Direktur Jendral
Pajak.
Hariyulianto, Tunas (1995). Penuntun
Pelunasan Pajak Penghasilan. Jakarta:
CV Eko Jaya.
Waluyo dan Wirawan B. Ilyas. 2001.
Perpajakan Indonesia. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
3. Menjelaskan secara rinci
ten tang pengertian
fiskal luar negeri
5. Menghitung
besarnya
fiskal luar negri bagi
orang pribadi
6
Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2001
Tutorial
ke
Hariyulianto, Tunas (1995). Penuntun
Pelunasan Pajak Penghasilan. Jakarta:
CV Eko Jaya.
Fiskal Luar negeri
4. Menghitung
besarnya
angsuran PPh pasal 25
Daftar Pustaka
Republik Indonesia., (2001). Undangundang Pajak tahun 2000 Edisi Lengkap.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat
PPh pasal 25
____ , Himpunan Peraturan Pemerintah ,
Keputusan Presiden, Keputusan Mentri
Keuangan, Keputusan Direktur Jendral
Pajak, dan Surat Edaran Direktur Jendral
Pajak.
Sukardji,
Untung.
2001.
Pajak
Pertambahan Nilai Edisi Revisi. Jakarta:
Penerbit CV Eko Jaya
6
Tugas
tutorial dan
bobot nilai
Estimas
i Waktu
No
Kompetensi Khusus
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
1
2
3
4
5
1. Menjelaskan secara rinci
tentang pengertian PPn
dan PPnBM
Pajak
Pertambahan
Nilai dan pajak
Penjualan
atas
barang mewah
Pajak Pertambahan Nilai
(PPn)
dan
Pajak
Penjualan atas barang
mewah (PPnBM)
60
7
2. Menjelaskan Mekanisme
pemungutan
dan
pengkreditan PPN
8
Daftar Pustaka
6
Waluyo dan Wirawan B. Ilyas. 2002.
Perpajakan Indonesia. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
3. Menjelaskan mekanisme
pemungutan PPn BM
4. Menghitung
PPN
besarnya
Waluyo dan Wirawan B. Ilyas. 2002.
Perpajakan Indonesia. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
5. Menghitung
PPnBM
besarnya
Republik Indonesia., (2001). Undangundang Pajak tahun 2000 Edisi Lengkap.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat
2. Menjelaskan mekanisme
pemungutan PBB dan
BPHTB
3. Menghitung
besarnya
PBB
4. Menghitung
Besarnya
Pajak Bumi dan Mekanisme pemungutan Tugas
Bangunan (PBB) PBB
mandiri
Mekanisme pemungutan
Bea Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan
(BPHTB)
7
7
Republik Indonesia., (2001). Undangundang Pajak tahun 2000 Edisi Lengkap.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat
____ , Himpunan Peraturan Pemerintah ,
Keputusan Presiden, Keputusan Mentri
Keuangan, Keputusan Direktur Jendral
Pajak, dan Surat Edaran Direktur Jendral
Pajak.
_____. 1997. Undang-undang Nomor 21
tahu 1997, Jakarta. Penerbit Salemba
Empat.
1. Menjelaskan secara rinci
tentang pengerian PBB
dan BPHTB
Tutorial
ke
120
_____, 1996. Pajak Penghasilan
Indonesia, Jakarta: CV Eko Jaya
Suandy,
Pertama.
Empat
_______,
Undang
Pertama.
Empat
Erly.2002. Perpajakan. Edisi
Jakarta: Penerbit Salemba
2001. Edisi Lengkap UndangPajak tahun 2000. Edisi
Jakarta: Penerbit: Salemba
Kesit,
Bambang.
2001,
Pajak
Penghasilan teknik rekonsiliasi Fiskal,
Edisi
Kedua,
cetakan
pertama,
Yogyakarta: Penerbit Ekonisia
8
No
Kompetensi Khusus
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
1
2
3
4
Tugas
tutorial dan
bobot nilai
Estimas
i Waktu
Daftar Pustaka
Tutorial
ke
5
6
7
120
Lumbantoruan, Sophar.1993. Akuntansi
Pajak. Edisi Pertama. Jakarta: Penerbit
Grasindo
9
BPHTB
9
1. Menghitung Penyusutan
harta sesuai ketentuan
perpajakan yang berlaku
2.
Menghitung amortisasi
harta tidak berwujud
sesuai ketentuan pajak
yang berlaku
3. Menyusun
laporan
keuangan fiskal sesuai
ketentuan pajak yang
berlaku
Penyusutan dan Penyusutan
dan Tugas
tekhnik
amortisasi sesuai fiskal
mandiri
penyusunan
Laporan Fiskal
Laporan Keuangan fiskal