Laporan KKN Kelompok 2040.

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

KKN adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat diluar kampus, dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi.

KKN merupakan bentuk perwujudan pemberdayaan sumber daya manusia dalam proses pembangunan. Sumber daya manusia yang dimaksud yaitu mahasiswa dan masyarakat, dimana dalam pelaksanaan KKN saling terjadi interaksi dan komunikasi dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran tersebut diharapkan mahasiswa mampu menghubungkan antara konsep-konsep akademis dengan realitas kehidupan dalam masyarakat.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu implikasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman belajar yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup bermasyarakat. Bagi masyarakat sasaran, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang pembangunan.

KKN yang dilaksanakan harus memenuhi empat prinsip dan pola pendekatan yaitu pembelajaran, pemberdayaan, keterpaduan, dan berkelanjutan. Pembelajaran artinya mahasiswa belajar mengenai kondisi, potensi, kebutuhan dan permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan Sumber Daya Manusia. Pemberdayan artinya progam KKN harus mampu meningkatkan produktivitas dan taraf hidup masyarakat. Keterpaduan artinya setiap progam harus berdasarkan pendekatan yang berwawasan dan berkarakter pada masyarakat. Berkelanjutan artinya pemberdayaan masyarakat dapat berkesinambungan oleh perguruan tinggi yang sama maupun perguruan tinggi yang lain.

Secara garis besar tahap pelaksanaan KKN terbagi atas tiga tahap yakni tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi tindak lanjut. Pada tahap persiapan meliputi perijinan, observasi dan pendekatan sosial, pembekalan dan observasi oleh


(2)

mahasiswa, diskusi dan pemilihan progam. Pada tahap pelaksanaan meliputi pelaksanaan progam, bimbingan dan monitoring, dan penyusunan. Tahap terakhir yaitu evaluasi tindak lanjut yang meliputi ujian KKN. Pada penyusunan laporanan terdiri dua jenis laporan yaitu laporan kelompok yang disusun oleh kelompok mahasiswa dan laporan individu yang disusun oleh satu orang mahasiswa. Sedangkan pada tahap observasi dilakukan dengan metode tanya jawab, dokumentasi, dan melihat ke lapangan secara langsung. Berdasarkan hasil observasi maka ditentukan program kerja KKN individu yang akan dilaksanakan meliputi program individu utama dan program individu penunjang.

Adapun yang termaksud dalam laporan ini adalah laporan program individu yang merupakan bagian dari program kelompok besar, sehingga sebagian dari laporan ini merupakan intisari dari laporan kelompok besar meliputi keadaan lokasi dan jenis - jenis program secara keseluruhan.

A.

ANALISIS SITUASI

1. Letak Wilayah dan Kondisi Geografis

KKN UNY semester khusus tahun 2015 kelompok 2040 dilaksanakan di Dukuh Mulekan II, Desa Tirtosari, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Gambaran umum tentang Dukun Mulekan II adalah:

Secara geografis Dukun Mulekan II, Desa Tirtosari, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta berada pada koordinat 7043’57”S

110025’56”E. Dukun Mulekan II secara langsung berbatasan dengan:

a. Selatan : Dusun Tegal Tapen b. Utara : Dusun Mulekan I

c. Barat : Desa Srigading Kecamatan Sanden d. Timur : Dusun Pangkah

Orbitasi (jarak dari Pusat Pemerintahan Desa/Kelurahan) adalah: a. Jarak dari Pusat Pemerintahan Desa : 1 KM

b. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 5 KM c. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kabupaten : 15KM


(3)

d. Jarak dari Pusat Pemerintahan Provinsi : 30KM

Luas wilayah ± 100 Hektar yang terbagi menjadi tujuh Rukun Tetangga, dengan rincian sebagai berikut:

a. RT 1 : 35 Kepala Keluarga 29 Rumah b. RT 2 : 24 Kepala Keluarga 24 Rumah c. RT 3 : 34 Kepala Keluarga 29 Rumah d. RT 4 : 50 Kepala Keluarga 35 Rumah e. RT 5 : 31 Kepala Keluarga 29 Rumah f. RT 6 : 41 Kepala Keluarga 30 Rumah

Jumlah penduduk Dukun Mulekan II sebanyak 628 jiwa, terdiri dari 295 penduduk laki- laki dan 333 penduduk perempuan.

2. Kondisi Sosial - Ekonomi

Sebagian besar masyarakat Dukun Mulekan II bekerja sebagai petani, hal ini karena kondisi alam sekitar dukun masih banyak lahan persawahan dan sebagian lainnya bekerja sebagai PNS, guru, pedagang, karyawan, wirausaha, dan pekerjaan - pekerjaan lain. Selain itu, masyarakat Mulekan II juga banyak yang berternak kambing, sapi, dll.

3. Tingkat Pendidikan

Sebagian besar masyarakat Dukun Mulekan II merupakan lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP), khusus untuk remajanya sebagian besar sedang menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan sebagian lainnya sedang menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) serta Perguruan Tinggi.

4. Kegiatan Kemasyarakatan

Pada Dukun Mulekan II terdapat beberapa kegiatan kemasyarakatan, diantaranya pertemuan pada masing - masing RT, perkumpulan kelompok tani yang diberi nama Ngudi Makmur, poskamling


(4)

terbagi menjadi K1 dan K2, dan pertemuan PKK. Pemuda juga memiliki perkumpulan yang diberi nama Gabungan Pemuda Kirobayan (GPK) yang di dalamnya termasuk pemuda Mulekan I, perkumpulan tersebut juga memiliki kegiatan kemasyarakatan. Kegiatan keagamaan yang dilaksanakan berupa kegiatan Taman Pendidikan Al Quran (TPA) di Masjid Al Ikhlas dan Ar Rahman dua kali dalam seminggu. Namun ketika bulan Ramadhan, kegiatan TPA dilakukan intensif setiap hari. Kegiatan kesehatan seperti senam lansia yang dilakukan setiap sabtu pagi dan posyandu yang diberi nama Nyi Ageng Serang setiap tanggal 15 untuk balita dan lansia. Adapun kegiatan lain seperti gotong royong yang diadakan dua minggu sekali.

5. Sarana dan Prasarana

Dukun Mulekan II memiliki beberapa fasilitas umum yang menunjang kegiatan kemasyarakatan. Fasilitas tersebut diantaranya : a. Masjid : 2 buah

b. Gudang : 1 buah c. Poskamling : 2 buah

d. PAUD : 1 buah

e. Makam : 5 buah

B.

Perumusan Program Kegiatan

Dalam perumusan program KKN ini kami mengacu pada hasil observasi yang telah dilaksanakan sehingga program yang akan dilaksanakan nantinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sesuai situasi dan kondisi. Program yang disusun berdasarkan masukan dan pertimbangan – pertimbangan yang matang, sehingga tidak semua masalah yang teridentifikasi menjadi dasar untuk penyusunan program.

Adapun hal – hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan program antara lain:


(5)

2. Kemampuan dan kompetensi mahasiswa. 3. Dukungan dan swadaya masyarakat. 4. Waktu yang tersedia.

5. Sarana dan prasarana yang tersedia.

Berdasarkan hasil observasi dan pertimbangan di atas, serta mengkaitkan dengan acuan prinsip program KKN yaitu dapat dilaksanakan (feasible), dapat diterima (acceptable), berkelanjutan (sustainable), dan partisipatif (participative), maka disusun program kerja kelompok yang dilaksanakan mahasiswa selama KKN di Dukun Mulekan II Desa Tirtosari Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul adalah sebagai berikut:

1. Program Kerja Kelompok KKN a. Program Kerja Fisik

No. Program Kerja Sasaran Tujuan Waktu

1 Pembuatan Plang Perangkat Dukuh dan Sentra Usaha Kuliner

Warga Dukuh Mulekan II, Pendatang, Tamu

Memberikan

kemudahan bagi warga khususnya dan pendatang ataupun tamu pada umumnya dalam mendapatkan informasi lokasi Tokoh Masyarakat Dukuh Mulekan 2 dan tempat ibadah.

1, 2, 3, 4, 7, 9, 12, 13, 22, 27, 28 Juli 2015

2 Nomorisasi Rumah Masyarakat Dukun Mulekan II

Sebagai identitas dan

tanda untuk

mempermudah warga dalam pendataan.

8, 12, 13, 14, 28 Juli 2015

3 Taman Baca Masyarakat

Dukuh Tirtosari

Meningkatkan minat baca untuk pelajar di DesaTirtosari.

13 Juli 2015 - 29 Juli 2015


(6)

4 Profil Desa Wisata Berbasis Website Seluruh warga masyarakat dukuh

mulekan II desa Tirtosari dan wargai lain tanpa terkecuali.

1) Medukung

program utama jogja sebagai tujuan wisata kedua setelah bali.

2) Mengembangkan potensi daerah yang sudah ada.

2, 3, 15, 22, 23, 24, 25, 27, 28 Juli 2015

5 Pendampingan

Pengadaan dan Pemasangan Lampu Jalan

Masyarakat Dukun Mulekan II

Mempermudah warga dalam hal penerangan jalan dan memberi kesan hidup pada dukuh Mulekan II yang terang.

2 Juli 2015

6 Gotong Royong Masyarakat Dukuh Mulekan II

1) Menjadikan

lingkungan bersih dan nyaman. 2) Meningkatkan

kerukunan antar masyarakat.

5, 14 Juli 2015

7 Pembuatan Denah Desa Wisata

Masyarakat Padukuhan Mulekan II, Pendatang, Tamu

1) Memberikan kemudahan bagi warga, khususnya pendatang atau pun

tamu dalam

mendapatkan informasi lokasi pelaku home industri makanan di

3, 9, 30 Juli 2015


(7)

Padukuhan Mulekan II. 2) Mempublikasikan

lokasi pelaku home industri makanan di Padukuhan

Mulekan II. 3) Mempublikasikan

produk makanan

olahan di

Padukuhan Mulekan II.

b. Program Kerja Non Fisik

No. Program Kerja Sasaran Tujuan Waktu

1 Penyuluhan

Peningkatan dan Pengembangan Sekor Industri Kuliner Rumah Tangga

Pelaku Industri Kuliner serta kader–kader PKK se-desa Tirtosari

1) Membantu pelaku sentra usaha kuliner

mengembangkan usaha yang telah ada

2) Memberikan motivasi bagi warga yang belum memiliki usaha di bidang Kuliner 3) Memberikan

gambaran untuk produk olahan dari buah pepaya

3, 14, 27, 29 Juli 2015


(8)

2 Halal Bihalal Masyarakat Mulekan II

1) Silaturahmi dengan warga masyarakat 2) Meningkatkan

keakraban dengan masyarakat

12, 15, 21, 22, 25 Juli 2015

3 Jalan Sehat

Penyambutan HUT RI

Seluruh masyarakat Desa Tirtosari

1) Meningkatkan kesadaran

kesehatan dan kebugaran warga masyarakat Desa Tirtosari. 2) Mengaktifkan Gabungan Pemuda-Pemudi Kirobayan (GPK). 3) Memberikan

hiburan kepada masyarakat

Tirtosari.

13, 22, 23, 24, 25, 26, 28, 29 Juli 2015

4 Pendampingan TPA dan Buka Bersama

Anak-anak

TPA dan

warga Mulekan II

1) Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2) Mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat Dusun Mulekan II.

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 10 Juli 2015

5 Pendampingan Posyandu

Masyarakat Mulekan II khususnya

1) Mengecek

kesehatan balita dan lansia Mulekan II.


(9)

balita dan lansia.

2) Sebagai sarana pelayanan

kesehatan bagi masyarakat.

3) Memberikan layanan kesehatan bagi anak, lansia, imunisasi, gizi, dll. 6 Pendampingan Senam

Lansia

Masyarakat Mulekan II

1) Membantu para lansia berolah raga. 2) Mendekatkan

mahasiswa dengan warga masyarakat Dukuh Mulekan II khususnya para lansia.

4, 11 Juli 2015

7 Pendampingan

Pengajian Nuzulul

Qur’an

1) Seluruh warga padukuhan Mulekan II dan sekitarnya. 2) Remaja

Islam masjid Al-Ikhlas dan sekitarnya

1) Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. 2) Sebagai saran dakwah Islam dan menambahkan pengetahuan tentang Islam. 3) Meningkatkan ukhuwah (persaudaraan) antar jama’ah masjid Al-Ikhlas dan sekitarnya.

4, 7, 8, 10 15 Juli 2015


(10)

4) Menciptakan Insan muslim yang sehat secara jasmaniyah. 5) Mempersiapkan

Insan muslim menghadapi era global.

8 Perpisahan Warga Dukuh Mulekan II

1) Sebagai sarana penyampaian perpisahan

kelompok KKN UNY 2040 dengan masyarakat

Mulekan II. 2) Mendekatkan

mahasiswa dengan warga masyarakat Dukuh Mulekan II. 3) Sebagai

penyampaian ucapan terimakasih dan permohonan maaf kepada warga Mulekan II.

28, 30 Juli 2015


(11)

c. Program Tambahan

No. Program Kerja Sasaran Tujuan Waktu

1 Pengenalan Program Kerja KKN Kelompok 2040

Masyarakat Dukuh Mulekan II

Perkenalan kepada mayarakat terkait program kerja KKN kelompok 2040 kepada masyarakat.

4 Juli 2015

2 Database Dasar Dukuh Mulekan II

Masyarakat Dukuh Mulekan II

Mendata informasi tentang data diri masyarakat di Dukuh Mulekan II.

12, 23, 24 Juli 2015

d. Program Insidental

No. Program Kerja Sasaran Tujuan Waktu

1 Takziah Masyarakat

Tegal Tapen

Ikut berbela sungkawa atas meninggalnya salah satu warga Tegal Tapen.

1 Juli 2015

2 Aqiqah Rumah yang

memiliki hajat

Untuk ikut serta dalam kegiatan aqiqah yang diadakan oleh

masyarakat dan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.


(12)

2. Matriks Program Kerja Kelompok

No. Program Kerja Jumlah Jam per Minggu Jml Jam

I II III IV V

Program Fisik

1 Pembuatan Plang Perangkat Dukuh dan Sentra

Usaha Kuliner 10 7,5 3 6,5 5 32

2 Nomorisasi Rumah 11 4 6 21

3 Taman Baca 6 8,5 5 7 1 25,5

4 Profil Desa Wisata Berbasis Website 3 2 8 8 21

5 Pendampingan Pengadaan dan Pemasangan

Lampu Jalan 4 4

6 Gotong Royong 2 2 4

7 Pembuatan Denah Desa Wisata Dusun 2 2 2 6

Program Non Fisik

1 Penyuluhan Peningkatan dan Pengembangan

Sekor Industri Kuliner Rumah Tangga 1 1 7 9

2 Halal Bihalal 2 3 8 13

3 Jalan Sehat Penyambutan HUT RI 3 36 4,5 43,5

4 Pendampingan TPA dan Buka Bersama 9,5 4 15,5

5 Pendampingan Posyandu 2 2

6 Pendampingan Senam Lansia 1,5 1,5 3

7 Pendampingan Pengajian Nuzulul Qur’an 3 13,5 1,5 18

8 Perpisahan 13 13

Program Tambahan

1 Pengenalan Program Kerja KKN Kelompok

2040 7 7

2 Database Dasar Dukuh Mulekan II 6 4 10

Program Insidental

1 Takziah 2 2


(13)

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

A.

Pelaksanaan Program

Pelaksanaan program kerja KKN kelompok 2040 merupakan realisasi dari rancangan program kerja yang tercantum di dalam matriks, yang idealnya harus sesuai dengan rancangan yang telah dibuat, akan tetapi pada kenyataan yang dihadapi di lapangan sering dihadapkan pada berbagai hambatan sehingga tidak semua program dapat dilaksanakan sesuai rancangan yang ada. Program kerja ini terdiri dari program kerja kelompok dan program kerja individu. Program kerja kelompok adalah kegiatan yang dilaksanakan lebih dari setengah jumlah seluruh anggota kelompok KKN, sedangkan program kerja individu adalah kegiatan yang dilaksanakan individu atau perorangan yang dibantu anggota lainnya, yang jumlah anggotanya kurang dari setengah jumlah seluruh anggota kelompok KKN. Disamping itu program individu dibagi menjadi program utama dan program penunjang.Program utama adalah program yang dilaksanakan sesuai dengan kompetensi pelaksana, sedangkan program penunjang adalah program yang dilaksanakan untuk membantu program utama anggota lainnya.Sedangkan program insidental adalah program yang tidak tercantum dalam matriks dan merupakan program yang berkaitan dengan kegiatan partisipasi mahasiswa KKN di masyarakat.

Berdasarkan rencana program kerja yang telah dibuat KKN kelompok 2040 dalam melaksanakan program kerja, waktu, sasaran, acara, tujuan dan target pencapaian program kerja diusahakan sama dengan yang telah direncanakan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan apabila antara pelaksanaan dengan rancangan terdapat perbedaan yang dikarenakan oleh situasi dan kondisi yang tidak sama dengan yang diharapkan atau adanya program – program lain ternyata lebih mendesak dan lebih dibutuhkan oleh masyarakat. Perbedaan – perbedaan yang terjadi tersebut dapat berupa


(14)

pergeseran waktu pelaksanaan program, penambahan atau pengurangan jumlah program kerja yang dilaksanakan.

Program – program KKN kelompok 2040 yang telah dilaksanakan selama pelaksanaan KKN adalah sebagai berikut:

1. Program Kerja Fisik

a. Pembuatan Plang Perangkat Dukuh dan Sentra Usaha Kuliner

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Memberikan kemudahan bagi warga khususnya dan pendatang ataupun tamu pada umumnya dalam mendapatkan informasi lokasi Tokoh Masyarakat Dukuh Mulekan 2 dan tempat ibadah.

Manfaat Memberikan informasi lokasi tokoh masyarakat dan tempat ibadah

Sasaran Warga Dukuh Mulekan II, Pendatang, Tamu Waktu 1, 2, 3, 4, 7, 9, 12, 13, 22, 27, 28 Juli 2015

Tempat Padukuhan Mulekan II

Jumlah Peserta 12 anak KKN dan Pemuda Dukuh Mulekan II Sambutan Peserta Penuh antusias dan mendukung

Peran Mahasiswa Sebagai perencana, penyedia produk

Biaya 15 Plang Rp 375.000,00

Alat dan bahan Rp 233.500,00 Pemasangan Rp 150.000,00 Sumber Dana Mahasiswa Rp 608.500,00

Masyarakat Rp 150.000,00

Jumlah Jam 32 jam

Hasil yang Dicapai Telah terpasang 15 plang dengan rincian: 1) 1 plang untuk Dukuh Mulekan 2 2) 6 plang untuk Ketua RT

3) 2 plang untuk Masjid (Al-Ikhlas, Ar-Rahman)

4) 3 plang untuk penunjuk arah Posko KKN UNY 2040 5) 1 plang untuk Ketua Pemuda


(15)

6) 2 plang untuk Jam Belajar dan Pemulung

Faktor Pendukung 1) Salah satu mahasiswa kami memiliki keluarga yang bergerak pada bidang mebel.

2) Belum adanya plangisasi di Dukuh Mulekan II. 3) Tingginya antusiasme warga Dukuh Mulekan II. Faktor Penghambat Kurangnya tersedianya peralatan pembuatan plang di

Posko KKN (seperti palu, tang, ember, sekop, cangkul). Cara Mengatasi Meminjam peralatan ke warga Mulekan II.

Deskripsi Singkat Kegiatan

Plangisasi dimulai dengan melakukan pendataan kebutuhan dengan berkonsultasi pada Dukuh Mulekan II. Dilanjutkan dengan pemesanan bahan tiang dan papan ke mebel dengan rincian 15 tiang dan 15 papan dalam kondisi metah (tanpa cat). Membeli cat, kuas, pylox, paku untuk proses finishing plang. Penulisan pada papan menggunakan cetakan dan pylox. Pemasangan pertama sebanyak 3 plang, dilanjutkan pemasangan ke-2 sebanyak 7 plang, dilanjutkan pemasangan ke-3 sebanyak 5 plang.

b. Nomorisasi Rumah

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Sebagai identitas dan tanda untuk mempermudah warga dalam pendataan.

Manfaat Nomorisasi rumah dapat digunakan sebagai tanda atau indentitas rumah warga dusun Mulekan II.

Sasaran Masyarakat Dukun Mulekan II Waktu 8, 12, 13, 14, 28 Juli 2015

Tempat Rumah Kepala Dusun Mulekan II Jumlah Peserta 215 KK

Sambutan Peserta Masyarakat merespon dengan baik, dengan membantu pendataan warga Dukuh Mulekan II.


(16)

Peran Mahasiswa Mahasiswa sebagai pendata, pembuat desain nomor rumah.

Biaya 1) Pencetakan stiker Rp 220.000,00 2) Design Rp 50.000,00

Sumber Dana 1) Mahasiswa Rp 220.000,00 2) Masyarakat Rp 50.000,00

Jumlah Jam 21 jam

Hasil yang Dicapai Telah terlaksana kegiatan nomorisasi rumah

Faktor Pendukung 1) Dukungan ketua RT, dengan membantu saat pendataan rumah warga dukuh Mulekan II.

2) Antusias dari masyarakat tinggi karena belum ada nomorisasi rumah.

Faktor Penghambat 1) Jadwal pendataan harus menyesuaikan ketua RT 2) Banyak rumah yang tidak ditinggali.

Cara Mengatasi Beberapa RT dilakukan pendataan sendiri tanpa didampingi oleh ketua RT.

Deskripsi Singkat Kegiatan

Kegitan dilaksanakan selama KKN berlangsung, dimulai dari pendataan rumah warga dukuh Mulekan II, pembuatan desain nomor rumah, proses pembuatan nomor rumah (print,dll), dan pemasangan nomor rumah warga dukuh Mulekan II.

c. Taman Baca

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Meningkatkan minat baca untuk pelajar di DesaTirtosari. Manfaat Dapat digunakan sebagai sarana untuk belajar bagi warga

di Desa Tirtosari.

Sasaran Masyarakat Dukuh Tirtosari

Waktu 13 - 29 Juli 2015

Tempat Rumah Dukuh Mulekan II


(17)

Sambutan Peserta Pelajar di desa Tirtosari antusias dengan adanya taman baca, terbukti dengan adanya anak-anak yang datang setiap harinya setelah taman baca dibuka.

Peran Mahasiswa Mengadakan taman baca untuk pelajar di Desa Tirtosari, melakukan pendampingan saat anak-anak membaca, inventarisasi taman baca, serta memberikan pelatihan bagi pelajar yang sudah dewasa untuk mengelola taman baca.

Biaya 1) Rak buku Rp 400.000,00

2) 80 buku Rp 1.600.000,00 3) 12 buku Rp 240.000,00 Sumber Dana 1) Mahasiswa Rp 400.000,00

2) Sponsor Rp 1.600.000,00 3) Masyarakat Rp 240.000,00 Jumlah Jam 25,5 jam

Hasil yang Dicapai Dapat meningkatkan minat baca pelajar yang ada di Desa Tirtosari.

Faktor Pendukung 1) Antusias dari masyarakat tinggi

2) Tempat yang mendukung yaitu di rumah bapak dukuh Mulekan II yang diletakan di PAUD.

Faktor Penghambat 1) Peminatyang datang untuk membaca setelah taman baca dibuka masih sedikit terhitung dua hari setelah taman baca dibuka.

2) Masih kurangnya buku yang tersedia.

Cara Mengatasi 1) Dengan menambahkan buku cerita anak untuk menarik minat baca anak

2) Bekerja sama dengan warga dan kelompok selanjutnya (KKN UNY sift 2) untuk menyumbangkan buku - buku yang sudah tidak terpakai.


(18)

Deskripsi Singkat Kegiatan

Taman baca mulai dibuka pada tanggal 21 Juli 2015 dan bertempat di rumah Pak Dukuh Mulekan II serta sasaran dari program ini adalah pelajar di Desa Tirtosari.

d. Profil Desa Wisata Berbasis Website

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan 1) Medukung program utama jogja sebagai tujuan wisata kedua setelah bali.

2) Mengembangkan potensi daerah yang sudah ada. Manfaat 1) Profil desa wisata dapat mendukung program

pemerintah yogyakarta dan membantu dalam pendataan, digitalisasi dan publikasi sehingga mempermudah akses informasi wisata di dukuh mulekan II khususnya dan Desa Tirtosari pada umumnya.

2) Profil Desa wisata dapat membantu dalam mengembangkan potensi daerah yang sudah ada di Desa Tirtosari dan Padukuhan Mulekan II

Sasaran Seluruh warga masyarakat dukuh mulekan II desa Tirtosari dan wargai lain tanpa terkecuali.

Waktu 2, 3, 15, 22, 23, 24, 25, 27, 28 Juli 2015

Tempat Posko KKN UNY Tirtosari dan balai desa Tirtosari Jumlah Peserta 36

Sambutan Peserta 1) Masyarakat merespon dengan baik dengan memberikan informasi tentang usaha kuliner yang ada di desa Tirtosari.

2) Pelaku usaha kuliner sangat antusias pada kegiatan ini karena dapat membantu dalam publikasi.

Peran Mahasiswa Mahasiswa sebagai pendata, pengolah data dan mempublikasi secara digital melalui jaringan internet.


(19)

Biaya 1) Hosting Web Rp 35.000,00 2) Pembuatan Video Rp 200.000,00 3) Sewa kamera Rp 150.000,00 Sumber Dana 1) Mahasiswa Rp 350.000,00

2) Masyarakat Rp 35.000,00

Jumlah Jam 21 jam

Hasil yang Dicapai Telah terbuat profil desa wisata berbasis website.

Faktor Pendukung 1) Dukungan dari perangkat desa, dengan membantu saat pendataan pelaku usaha bidang kuliner rumah tangga warga desa Tirtosari dan dukuh Mulekan II. 2) Dukungan dari pelaku usaha kuliner di dukuh

mulekan II sangat tinggi dengan membantu dalam memberikan waktu dan informasi untuk pembuatan profil desa wisata berbasis web.

Faktor Penghambat Pelaku usaha kuliner tidak menentu dalam pembuatan, seperti : selama bulan puasa libur, hanya membuat ketika ada pesanan, dll.

Cara Mengatasi Menyesuaikan jadwal produksi dari pelaku usaha kuliner tersebut.

Deskripsi Singkat Kegiatan

Kegitan dilaksanakan selama KKN berlangsung, dimulai dari pendataan pelaku usaha kuliner yang ada di mulekan II, kemudian mendatangi satu persatu dan mengambil data, data yang diambil melalui tulisan dan foto, setelah data cukup kemudian dibahas dalam kelompok besar satu desa tirtosari bersama kelompok KKN lain, pembuatan video dan deskripsi profil desa wisata bidang kuliner rumah tangga, dan yang terakhir membuat web kemudian memasukannya.


(20)

e. Pendampingan Pengadaan dan Pemasangan Lampu Jalan

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Mempermudah warga dalam hal penerangan jalan dan memberi kesan hidup pada dukuh Mulekan II yang terang.

Manfaat Dapat mempermudah warga dalam hal penerangan jalan Sasaran Masyarakat Dukun Mulekan II

Waktu 2 Juli 2015

Tempat Jalan Dukuh Mulekan II Jumlah Peserta 30 titik penerangan

Sambutan Peserta Masyarakat merespon dengan baik,

Peran Mahasiswa Mahasiswa sebagai pengada penerangan jalan,.

Biaya 1) 8 lampu Rp 150.000,00

2) 37,5 m Rp 150.000,00 Sumber Dana Mahasiswa Rp 300.000,00

Jumlah Jam 4 jam

Hasil yang Dicapai Telah terlaksana kegiatan pengadaan Lampu Jalan tetapi belum berhasil terpasang.

Faktor Pendukung 1) Dukungan ketua RT, kelompok warga Mulekan II. 2) Antusias dari masyarakat tinggi karena masih

kurangnya penerangan di Dukuh Mulekan II. Faktor Penghambat 1) Biaya yang di berikan kelompok.

2) Banyaknya titik yang perlu di adakan penerangan. Cara Mengatasi Diberikan lampu 8 buah dan kabel 37 meter, supaya bisa

di lanjutkan oleh kelompok warga atau kelompok KKN selanjutnya .

Deskripsi Singkat Kegiatan

Kegitan dilaksanakan selama KKN berlangsung, dimulai dari pendataan titik penerangan dukuh Mulekan II, Pengadaan Lampu, Pengadaan Kabel, dan penyerahan lampu dan kabel kepada warga dukuh Mulekan II.


(21)

f. Gotong Royong

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan 1) Menjadikan lingkungan bersih dan nyaman. 2) Meningkatkan kerukunan antar masyarakat. Manfaat 1) Lingkungan menjadi bersih dan nyaman.

2) Dapat meningkatkan kerukunan antar masyarakat. Sasaran Masyarakat Dukuh Mulekan II

Waktu 5, 14 Juli 2015

Tempat Lingkungan Dukuh Mulekan II Jumlah Peserta 10 – 20 orang

Sambutan Peserta Baik karena masih ada sebagian masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan gotong royong.

Peran Mahasiswa Ikut membantu dalam gotong royong. Biaya 1) Peralatan Rp 100.000,00

2) Tenaga masyarakat Rp 300.000,00 Sumber Dana Masyarakat Rp 400.000,00

Jumlah Jam 4 jam

Hasil yang Dicapai Telah membersihkan lingkungan sekitar. Faktor Pendukung Keikutsertaan masyarakat saat gotong royong. Faktor Penghambat Kurangnya peralatan yang mencukupi. Cara Mengatasi Meminjam alat kepada masyarakat. Deskripsi Singkat

Kegiatan

Gotong royong merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membersihkan lingkungan di Dukuh Mulekan II yang dilaksanakan setiap dua minggu sekali.

g. Pembuatan Denah Desa Wisata

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan 1) Memberikan kemudahan bagi warga, khususnya pendatang atau pun tamu dalam mendapatkan informasi lokasi pelaku home industri makanan di Padukuhan Mulekan II.


(22)

2) Mempublikasikan lokasi pelaku home industri makanan di Padukuhan Mulekan II.

3) Mempublikasikan produk makanan olahan di Padukuhan Mulekan II.

Manfaat 1) Memberikan informasi pelaku home industri makanan di Padukuhan Mulekan II.

2) Memberikan informasi produk makanan olahan di Padukuhan Mulekan II.

Sasaran Masyarakat Padukuhan Mulekan II, Pendatang, Tamu

Waktu 3, 9, 30 Juli 2015

Tempat Padukuhan Mulekan II

Jumlah Peserta 12 anak KKN

Sambutan Peserta Penuh antusias dan mendukung

Peran Mahasiswa Sebagai perencana dan pelaksana pembuat denah Biaya 1) Cetak denah Rp 75.000.00

2) Design Rp 50.000,00

3) Bingkai denah Rp 50.000,00 Sumber Dana 1) Mahasiswa Rp 125.000,00

2) Masyarakat Rp 50.000,00

Jumlah Jam 6 jam

Hasil yang Dicapai Telah dibuat 1 denah desa wisata dan diserahkan kepada Dukuh Mulekan II.

Faktor Pendukung Telah didapatkan denah wilayah Padukuhan Mulekan II. Faktor Penghambat Data lokasi pelaku home industri makanan yang belum

lengkap.

Cara Mengatasi Melakukan pendataan pelaku home industri makanan di Padukuhan Mulekan II.

Deskripsi Singkat Kegiatan

Pembuatan denah desa wisata diawali dengan berkonsultasi dengan Dukuh Mulekan II. Dilanjutkan dengan pendataan pelaku home industri makanan di wilayah Padukuhan Mulekan II, dengan narasumber Ibu


(23)

PKK. Survey di lapangan guna menentukan lokasi pelaku home industri makanan di Padukuhan Mulekan II. Pembuatan denah desa wisata terlaksana tanggal 29 Juli 2015 dan dilakukan finishing dengan pemberian bingkai pada produk denah desa wisata.

2. Program Kerja Non Fisik

a. Penyuluhan Peningkatan dan Pengembangan Sekor Industri Kuliner Rumah Tangga

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan 1) Membantu pelaku sentra usaha kuliner mengembangkan usaha yang telah ada

2) Memberikan motivasi bagi warga yang belum memiliki usaha di bidang Kuliner

3) Memberikan gambaran untuk produk olahan dari buah papaya

Manfaat Penyuluhan ini dapat memberikan informasi bagi warga yang telah membuka sentra industri kuliner terutama untuk ijin usaha agar sampai ke Dinas Kesehatan kabupaten Bantul. Selain itu bagi warga yang hendak memulai usaha dapat memperoleh ide untuk usaha apa yang akan dilaksanakan (produk olahan dari buah pepaya)

Sasaran Pelaku Industri Kuliner serta kader–kader PKK se-desa Tirtosari

Waktu 3, 14, 27, 29 Juli 2015 Tempat Aula Balai Desa Tirtosari Jumlah Peserta 31 orang

Sambutan Peserta Antusias, terbukti dengan banyaknya jumlah peserta yang hadir lebih dari separuh yang diundang


(24)

Peran Mahasiswa Mencari pembicara penyuluhan, Berkoordinasi mengenai acara penyuluhan serta memperisapkan ala-alat untuk acara demo masak (saus dan selai dari buah Pepaya) Biaya 1) Konsumsi Rp 1.000.000,00

2) Pembicara Rp 400.000,00 3) Sewa tempat Rp 100.000,00 4) Alat dan Bahan Rp 300.000,00 Sumber Dana 1) Mahasiswa Rp 400.000,00

2) UNY Rp 1.000.000,00

3) Pemerintah Desa Rp 300.000,00 4) Masyarakat Rp 100.000,00

Jumlah Jam 10 jam

Hasil yang Dicapai Telah dilaksanakan rangkaian acara penyuluhan sektor industri kuliner yang diikuti oleh 31 warga pelaku industri serta kader PKK Desa Tirtosari

Faktor Pendukung 1) Materi penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan warga (ijin usaha).

2) Kesesuaian dengan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) yang diperoleh pembicara.

3) Fasilitas saran dan prasarana yang dimiliki balai desa yang memadai.

Faktor Penghambat 1) Koordinasi antar panitia yang kurang solid 2) Pemilihan waktu yang kurang strategis Cara Mengatasi 1) Melakukan koordinasi yang lebih intensif

2) Melakukan koordinasi untuk pemilihan dengan pembicara serta kelurahan mengenai tempat yang digunakan

Deskripsi Singkat Kegiatan

Kegiatan Penyuluhan Peningkatan dan Pengembangan Sektor Industri Kuliner Rumah Tangga merupakan kegiatan gabungan KKN UNY desa Tirosari dengan tim


(25)

dosen pengabdi UNY yang memperoleh dana dari PPM (Program Pengabdian Masyarakat)

b. Halal Bihalal

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan 1) Silaturahmi dengan warga masyarakat.

2) Meningkatkan keakraban dengan masyarakat.

Manfaat 1) Dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan

2) Dapat meningkatkan keakraban dengan masyarakat Mulekan II karena semua masyarakat Mulekan II berkumpul di Rumah Kepala Dukun.

Sasaran Masyarakat Mulekan II Waktu 12, 15, 21, 22, 25 Juli 2015 Tempat Rumah Kepala Dusun Mulekan II Jumlah Peserta 700 orang

Sambutan Peserta Antusias, hal ini terbukti dengan banyaknya warga masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan Halal Bihalal (syawalan) yang rutin dilakukan setiap Hari Raya Idul Fitri.

Peran Mahasiswa Berbaur dengan masyrakat dan membantu persiapan Halal Bihalal (syawalan)

Biaya 1) Konsumsi Rp 2.100.000,00 2) Sewa 3 tenda Rp 450.000,00 3) Sewa 50 kursi Rp 50.000,00 4) Sound system Rp 200.000,00

Sumber Dana Masyarakat Rp 2.800.000,00

Jumlah Jam 13 jam

Hasil yang Dicapai Telah dilaksanakan Halal Bihalal (syawalan) yang diikuti oleh 700 orang.


(26)

2) Sudah dibentuk kepanitiaan dari warga Mulekan II 3) Dana tersedia dari warga Mulekan II

4) Antusias dari masyarakat tinggi Faktor Penghambat Waktu pelaksanaan kurang efektif Cara Mengatasi 1) Tepat waktu

2) Penyusunan acara yang lebih baik Deskripsi Singkat

Kegiatan

Halal bihalal (syawalan) merupakan kegiatan yang dilakukan secara rutin setiap tahun ketika hari raya Idul Fitri. Kegiatan tersebut dilaksanakan di rumah Kepala Dusun Mulekan II dan diikuti oleh seluruh warga Dusun Mulekan II.

c. Jalan Sehat Penyambutan HUT RI

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan 1) Meningkatkan kesadaran kesehatan dan kebugaran warga masyarakat Desa Tirtosari.

2) Mengaktifkan Gabungan Pemuda-Pemudi Kirobayan (GPK).

3) Memberikan hiburan kepada masyarakat Tirtosari. Manfaat 1) Jalan sehat penyambutan HUT RI ke-70 memberikan

kesempatan bagi masyarakat untuk dapat sadar akan kesehatan dan kebugaran badan.

2) Menumbuhkan rasa cinta tanah air dalam semarak menyambut HUT RI ke-70.

3) Memberikan pengalaman kegiatan bagi pemuda Kirobayan (Mulekan I & II)

Sasaran Seluruh masyarakat Desa Tirtosari Waktu 13, 22, 23, 24, 25, 26, 28, 29 Juli 2015

Tempat Koordinasi dilaksanakan di posko KKN UNY 2040 dan sekertariat GPK.


(27)

Pelakasanaan jalan sehat dilaksanakan berpusat di Balai Desa Tirtosari.

Jumlah Peserta 423 orang

Sambutan Peserta 1) Tokoh Masyarakat merespon dengan baik dan memberi dukungan untuk terselenggaranya acara tersebut.

2) Masayarakat umum sebagai peserta jalan sehat memberikan tanggapan yang antusias terlihat dari penjualan kupon yang mencapai 423.

Peran Mahasiswa Mahasiswa sebagai panitia inti, melakukan kerja dari persiapan, koordinasi, penghimpunan dan perekapan dana, penjualan kupon, pelaksanaan kegiatan, perlengkapan, doorprize, persiapan tempat dan dekorasi, dan LPJ.

Biaya 1) Sewa tempat Rp 100.000,00 2) Sound system Rp 200.000,00

3) Konsumsi Rp 1.100.000,00 4) Doorprice Rp 1.000.000,00

5) Kupon dan publikasi Rp 150.000,00 6) Saldo Rp 560.000,00

Sumber Dana UNY Rp 480.000,00

Masyarakat Rp 2.330.000,00 Sponsor Rp 300.000,00 Jumlah Jam 43,5 jam

Hasil yang Dicapai Telah terlaksana kegiatan Jalan Sehat Penyambutan HUT RI ke-70 dengan peserta 423 yang dapat memberikan pemasukan dana bagi kelanjutan kegiatan di wilayah Kirobayan.

Faktor Pendukung 1) Kegiatan jalan sehat baru pertama kali dilaksanakan oleh GPK bekerjasama dengan KKN UNY kelompok 2040.


(28)

2) Kegiatan jalan sehat dibantu oleh semua kelompok KKN yang ada di Desa Tirtosari (KKN UNY dan KKN UGM) dan Semua anggota GPK.

3) Tingginya antusiasme dari para peserta jalan sehat dan warga Desa Tirtosari.

4) Kesempatan dan bantuan berupa pikiran dan tenaga yang diberikan oleh pihak GPK untuk terselengaranya acara jalan sehat penyambutan HUT RI Ke- 70 di Desa Tirtosari.

5) Kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh perangkat Desa yang ada di Dukuh Mulekan I dan Mulekan II.

Faktor Penghambat 1) Waktu persiapan kurang maksimal, dikarenakan terlalu singkat dengan acara kegiatan yang lain. 2) Adanya tokoh kontrofersi dari pemuda yaitu mas Ari

yang secara sepihak memberikan keputusan membatalkan acara.

Cara Mengatasi 1) Melakukan koordinasi dan gerak cepat untuk menghimpun dana dan melakukan jembut bola peserta jalan sehat.

2) Koordinasi dengan mas rangga yang dapat meyakinkan pemuda bahwa acara tetap berlanjut. Deskripsi Singkat

Kegiatan

Kegitan dilaksanakan selama KKN berlangsung, dimulai dari koordinasi dengan GPK, penhimpunan dana, penjualan kupon, pembelian hadiah, persiapan tempat dan rute, pelaksanaan puncak jalan sehat hingga pembuatan Laporan Pertanggungjawaban. Keseluruhan kegiatan dilakukan dengan kerjasama KKN UNY dan GPK.


(29)

d. Pendampingan TPA dan Buka Bersama

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan 1) Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2) Mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat Dusun Mulekan II.

Manfaat 1) Dapat meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2) Dapat mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat Dusun Mulekan II.

Sasaran Anak-anak TPA dan warga Mulekan II Waktu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 10 Juli 2015

Tempat Masjid Ar Rahman dan Al Ikhlas Jumlah Peserta 20 – 30 masyarakat

Sambutan Peserta Antusias, terbukti dengan banyaknya anak-anak yang pergi ke masjid untuk mengaji dan buka bersama. Peran Mahasiswa Pendampingan anak-anak saat mengaji dan membantu

menyiapkan untuk buka bersama.

Biaya 1) Konsumsi 80 orang 8 kali, Rp 6.400.000,00 2) Teh dan gula pasir, Rp 600.000,00

Sumber Dana Masyarakat Rp 7.000.000,00 Jumlah Jam 15,5 jam

Hasil yang Dicapai 1) Anak-anak lebih senang mengaji dan mudah dalam menghafalkan surat-surat pendek.

2) Minat masyarakat yang tinggi untuk datang dalam acara buka bersama.

Faktor Pendukung 1) Masjid sebagai tempat untuk kegiatan TPA.

2) Masyarakat yang menyediakan konsumsi untuk acara buka bersama.


(30)

Cara Mengatasi Dengan memberikan permainan dan meminta anak untuk menulis huruf hijaiyah.

Deskripsi Singkat Kegiatan

Pendampingan TPA dan buka bersama dilaksanakan di Masjid Ar-Rahman dan Al-Ikhlas pada pukul 16.00 – 18.00 WIB dengan sasaran anak-anak dan warga masyarakat.

e. Pendampingan Posyandu

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan 1) Mengecek kesehatan balita dan lansia Mulekan II. 2) Sebagai sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat. 3) Memberikan layanan kesehatan bagi anak, lansia,

imunisasi, gizi, dll.

Manfaat Posyandu sebagai sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat Mulekan II. Posyandu memberikan layanan kesehatan bagi ibu dan anak, lansia, imunisasi, gizi, dll. Sasaran Masyarakat Mulekan II khususnya balita dan lansia.

Waktu 15 Juli 2015

Tempat Rumah Kepala Dusun Mulekan II Jumlah Peserta Balita = 30-35

Lansia = 15-20

Sambutan Peserta Antusias, hal ini terbukti dengan banyaknya warga masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan Posyandu yang rutin dilakukan setiap bulannya pada tangal 15. Peran Mahasiswa 1) Mendampingi kegiatan Posyandu

2) Menyiapkan konsumsi bagi balita dan lansia

3) Ikut membantu dalam proses posyandu seperti menimbang balita dan lansia dll.

Biaya Gizi Rp 200.000,00

Obat Rp 100.000,00


(31)

= Rp 50.000,00 untuk balita 2) Dukuh Mulekan II = Rp 200.000,00

Jumlah Jam 2 jam

Hasil yang Dicapai Telah dilaksanakan Pendampingan Posyandu Faktor Pendukung 1) Dilakukan rutin setiap bulan.

2) Dibantu oleh kelompok PKK dan petugas kesehatan dari puskesmas.

3) Sumber dana dari APBD dan dari dukuh Mulekan II 4) Antusias, kesadaran serta motivasi dari masyarakat

tinggi

Faktor Penghambat 1) Persiapan di tempat posyandu dilaksanakan hari H, sehingga cenderung terburu-buru. Khususnya persiapan konsumsi.

2) Tempat posyandu dilaksanakan rumah dukuh, tepatnya di teras dan ruang depan, yang cenderung sempit.

Cara Mengatasi 1) Persiapan sebaiknya dilakukan beberapa hari sebelum pelaksanaan.

2) Disediakan tempat khusus posyandu yang lebih luas. Deskripsi Singkat

Kegiatan

Kegiatan Posyandu di Mulekan II rutin dilaksanakan setiap bulannya pada tanggal 15. Kegiatan Posyandu dibantu oleh kelompok PKK dari desa Mulekan II dan petugas kesehatan dari puskesmas.

f. Pendampingan Senam Lansia

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan 1) Membantu para lansia berolah raga.

2) Mendekatkan mahasiswa dengan warga masyarakat Dukuh Mulekan II khususnya para lansia.

Manfaat 1) Dapat memberikan kebugaran dan kesehatan para lansia yang ada di Dukuh Mulekan II.


(32)

2) Dapat menjadi sarana untuk saling bersilaturahmi antar warga khususnya yang sudah berusia lanjut. Sasaran Warga Dukuh Mulekan II yang sudah berusia

lanjut.masyarakat Dukuh Mulekan II,

Waktu 4, 11 Juli 2015

Tempat Rumah Kepala Dukun Mulekan II Jumlah Peserta 10- 20 orang

Sambutan Peserta Antusias, terbukti dengan banyaknya jumlah peserta senam lansia yang hadir setiap minggunya.

Peran Mahasiswa Membantu persiapan sebelum senam lansia dimulai seperti menyiapkan sound, meja, dan menyapu halaman rumah kepala Dukuh Mulekan II, serta turut serta dalam kegiatan senam lansia.

Biaya 1) Soun system Rp 100.000,00

2) Instruktur senam Rp 200.000,00 Sumber Dana Masyarakat Rp 300.000,00

Jumlah Jam 3 jam

Hasil yang Dicapai Telah dilaksanakan senam lansia sebanyak 2 kali. Faktor Pendukung 1) Dilakukan rutin setiap hari sabtu

2) Dana tersedia dari warga Mulekan II

3) Sarana prasarana dan alat sudah tersedia di Dukuh Mulekan II

4) Antusias dari masyarakat tinggi

Faktor Penghambat Tempat yang digunakan untuk senam lansia di halaman sehingga panas.

Cara Mengatasi Tepat yang digunakan lebih sejuk, sehingga para lansia yang menikuti senam lebih nyaman.

Deskripsi Singkat Kegiatan

Kegiatan senam lansia diadakan rutin setiap hari sabtu pagi, yang bertempat di halaman rumah kelapa Dukuh Mulekan II.


(33)

g. Pendampingan Pengajian Nuzulul Qur’an

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan 1) Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

2) Sebagai saran dakwah Islam dan menambahkan pengetahuan tentang Islam.

3) Meningkatkan ukhuwah (persaudaraan) antar

jama’ah masjid Al-Ikhlas dan sekitarnya.

4) Menciptakan Insan muslim yang sehat secara jasmaniyah.

5) Mempersiapkan Insan muslim menghadapi era global.

Manfaat Sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT juga dapat digunakan sebagai dakwah Islam ke segala kalangan usia Sasaran 1) Seluruh warga padukuhan Mulekan II dan sekitarnya

2) Remaja Islam masjid Al-Ikhlas dan sekitarnya Waktu 4, 7, 8, 10 15 Juli 2015

Tempat Halaman masjid Al-Ikhlas Kirobayan Jumlah Peserta 150 orang

Sambutan Peserta Antusias, terbukti dengan banyaknya jumlah peserta

Nuzulul Qur’an 1436 H.

Peran Mahasiswa 1) Membantu persiapan sebelum pengajian serta

membuat proposal kegiatan Nuzulul Qur’an.

2) Menjadi pembawa acara serta dokumentasi waktu acara berlangsung.

Biaya 1) Pembicara Rp 270.000,00 2) Konsumsi Rp 2.344.000,00 Sumber Dana 1) Mahasiswa Rp 270.000,00

2) Masyarakat Rp 2.344.000,00


(34)

Hasil yang Dicapai Telah dilaksanakan kegiatan pengajian Nuzulul Qur’an se-dukuh Mulekan II dengan pembicara Dr.Edi Istiyono,M.Si

Faktor Pendukung 1) Dilakukan pertama kali setelah masjid dibangun. 2) Donatur dari warga Mulekan II lumayan banyak. 3) Sarana prasarana dan alat sudah tersedia di Dukuh

Mulekan II.

4) Antusias dari masyarakat tinggi.

Faktor Penghambat 1) Tempat yang digunakan untuk pengajian kurang luas. 2) Waktu pelaksanaan terlalu mepet.

Cara Mengatasi 1) Menggunakan jalan sekitar masjid untuk pengajian. 2) Persiapan dan pemilihan waktu pengajian lebih

diperhatikan. Deskripsi Singkat

Kegiatan

Pengajian Nuzulul Qur’an di masjid Al-Ikhlas merupakan yang pertama kali dilaksanakan sejak masjid dibangun. Melihat antusias warga yang lumayan banyak kemungkinan tahun depan akan dilaksanakan kembali.

h. Perpisahan

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan 1) Sebagai sarana penyampaian perpisahan kelompok KKN UNY 2040 dengan masyarakat Mulekan II. 2) Mendekatkan mahasiswa dengan warga masyarakat

Dukuh Mulekan II.

3) Sebagai penyampaian ucapan terimakasih kepada warga Mulekan II karna telah menerima kelompok KKN 2040.

4) Sebagai penyampaian ucapan maaf akan kekurangan kelompok KKN 2040 dalam mengbdi kepada masyarakat Mulekan II.


(35)

Manfaat 1) Dapat sebagai sarana penyampaian perpisahan kelompok KKN UNY 2040 dengan masyarakat Mulekan II.

2) Dapat mendekatkan mahasiswa dengan warga masyarakat Dukuh Mulekan II .

3) Dapat sebagai penyampaian ucapan terimakasih kepada warga Mulekan II karna telah menerima kelompok KKN 2040.

4) Dapat sebagai penyampaian ucapan maaf akan kekurangan kelompok KKN 2040 dalam mengbdi kepada masyarakat Mulekan II.

Sasaran Warga Dukuh Mulekan II

Waktu 28, 30 Juli 2015

Tempat Balai Desa Tirtosari

Jumlah Peserta Tokoh Masyarakat dan Masyarakat mulekan II

Sambutan Peserta Antusias, terbukti dengan banyaknya jumlah peserta yang hadir.

Peran Mahasiswa 1) Menjadi sie konsumsi dalam acara tersebut. 2) Membantu persiapan acara.

3) Mengikuti acara perpisahan. Biaya 1) Sewa costum tari Rp 200.000,00

2) Sound System Rp 100.000,00

3) Konsumsi Rp 276.000,00 Sumber Dana Mahasiswa Rp 476.000,00

Jumlah Jam 13 jam

Hasil yang Dicapai Telah dilaksanakan perpisahan KKN 2040 Faktor Pendukung 1) Dibantu pemuda-pemudi Kirobayan

2) Dana tersedia dari kelompok 2040

3) Sarana prasarana dan alat sudah tersedia di Balai Desa Tirtosari


(36)

Faktor Penghambat Keterlambatan waktu acara kegiatan. Cara Mengatasi Lebih tepat lagi acaranya.

Deskripsi Singkat Kegiatan

Sebagai sarana penyampaian perpisahan kelompok KKN UNY 2040 dengan masyarakat Mulekan II

3. Program Tambahan

a. Pengenalan Program Kerja KKN Kelompok 2040

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Perkenalan kepada mayarakat terkait program kerja KKN kelompok 2040 kepada masyarakat.

Manfaat Dapat mengenalkan mayarakat terkait program kerja KKN kelompok 2040 kepada masyarakat.

Sasaran Masyarakat Dukuh Mulekan II

Waktu 4 Juli 2015

Tempat Rumah Pak Dukuh Mulekan II Jumlah Peserta 40 – 50 orang

Sambutan Peserta Antusias karena banyak masyarakat yang menghadiri acara tersebut.

Peran Mahasiswa Memberikan pengenalan program kerja

Biaya 1) Konsumsi Rp 100.000,00

2) Sewa LCD Projector Rp 50.000,00 Sumber Dana Mahasiswa Rp 150.000,00

Jumlah Jam 7 jam

Hasil yang Dicapai Telah dilakukan pengenalan program kerja ke masyarakat, tokoh masyarakat, pemuda, dll

Faktor Pendukung 1) Adanya tempat yang mendukung untuk pelaksanaan. 2) Antusias masyarakat yang datang saat pelaksanaan. Faktor Penghambat Tidak semua masyarakat diundang datang sehingga ada

masyarakat yang kurang tahu.

Cara Mengatasi Mengundanng semua masyarakat untuk mengikuti acara pengenalan program kerja.


(37)

Deskripsi Singkat Kegiatan

Kegiatan ini merupakan kegiatan pengenalan program kerja KKN sehingga masyarakat dapat mengetahui program kerja yang akan dilaksanakan selama satu bulan KKN.

b. Database Dasar Dukuh Mulekan II

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Mendata informasi tentang data diri masyarakat di Dukuh Mulekan II.

Manfaat Dapat mengetahui informasi terkait data diri masyarakat di Dukuh Mulekan II.

Sasaran Masyarakat Dukuh Mulekan II Waktu 12, 23, 24 Juli 2015

Tempat Rumah warga Dukuh Mulekan II Jumlah Peserta Kurang lebih 200

Sambutan Peserta Baik dilihat dari tanggapan masyarakat saat pendataan dilakukan.

Peran Mahasiswa Mendata data diri masyarakat secara door to door. Biaya Pengumpulan dan pengolahan data Rp 120.000,00 Sumber Dana Mahasiswa Rp 120.000,00

Jumlah Jam 10 jam

Hasil yang Dicapai Telah tercatat data diri berupa nama, umur, jenis kelamin, dukuh, pendidikan, pekerjaan, dan konsumsi makanan sehari – hari.

Faktor Pendukung Masyarakat terbuka pada saat ditanya terkait pendataan Faktor Penghambat Pendataan dilakukan secara door to door sehingga

menyita waktu yang lama.

Cara Mengatasi Membagi tugas dalam pendataan. Deskripsi Singkat

Kegiatan

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mencari informasi data diri berupa nama, umur, jenis


(38)

kelamin, dukuh, pendidikan, pekerjaan, dan konsumsi makanan sehari – hari masyarakat Dukuh Mulekan II.

4. Program Insidental a. Takziah

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Ikut berbela sungkawa atas meninggalnya salah satu warga Tegal Tapen.

Manfaat Meningkatkan rasa solidaritas mahasiswa dengan warga. Sasaran Masyarakat Tegal Tapen

Waktu 1 Juli 2015

Tempat Rumah warga yang berduka cita Jumlah Peserta Lebih dari 200 orang

Sambutan Peserta Baik, karena masyarakat memberi sambutan hangat ketika mahasiswa datang dan berjabat tangan.

Peran Mahasiswa Ikut berbela sungkawa.

Biaya Sumbangan Rp 60.000,00

Sumber Dana Mahasiswa Rp 60.000,00

Jumlah Jam 2 jam

Hasil yang Dicapai Telah dilaksanakan takziah di Dusun Tegal Tapen yang diikuti oleh seluruh anggota kelompok KKN UNY 2040. Faktor Pendukung 1) Jarak lokasi dekat dengan posko KKN UNY 2040.

2) Orang tua dari salah satu perangkat desa. Faktor Penghambat Halaman rumah kurang luas

Cara Mengatasi Penataan kursi dan tikar diatur lebih baik sehingga pelayat dapat tertata dengan rapi.

Deskripsi Singkat Kegiatan

Takziah dilakukan ketika mahasiswa baru terjun dimasyarakat yaitu tanggal 1 Juli 2015 pada pukul 13.00-14.00 WIB. Takziah dilakukan oleh seluruh anggota kelompok KKN UNY 2040. Acara dilaksanakan di rumah duka dan dihadiri oleh lebih dari 200 0rang.


(39)

b. Aqiqah

Deskripsi Kegiatan Keterangan

Tujuan Untuk ikut serta dalam kegiatan aqiqah yang diadakan oleh masyarakat dan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.

Manfaat Mahasiswa dapat bersilaturahmi dengan masyarakat dan mengetahui adat yang berlaku dalam masyarakat.

Sasaran Masyarakat

Waktu 22 Juli 2015

Tempat Rumah yang memiliki hajat Jumlah Peserta Lebih dari 100

Sambutan Peserta Baik, terlihat dari sambutan masyarakat yang hangat ketika berjabat tangan.

Peran Mahasiswa Ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Biaya Konsumsi Rp 1.500.000,00

Sumber Dana Masyarakat Rp 1.500.000,00

Jumlah Jam 2,5 jam

Hasil yang Dicapai Mahasiswa dapat bersosialisasi dengan masyarakat dan dapat mengetahui adat masyarakat setempat.

Faktor Pendukung Lokasi dekat dengan posko.

Faktor Penghambat Bertabrakan dengan rapat bersama Gabungan Pemuda-Pemudi Kirobayan (GPK).

Cara Mengatasi Membagi waktu anatara aqiqah dan rapat sehingga dapat menghadiri semua acara.

Deskripsi Singkat Kegiatan

Aqiqah dilaksanakan di rumah masyarakat yang memiliki hajat dan dihadiri oleh lebih dari 100 orang. Aqiqah dilakukan oleh semua anggota kelompok laki-laki KKN UNY 2040.


(40)

C.

Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan program KKN kelompok 204 di Dukuh Mulekan II dilaksanakan dengan menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada di masyarakat.

Secara umum pelaksaan program kelompok berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu keberhasilan tersebut tidak lepas dari partisipasi dan kerjasaman yang baik antara masyarakat serta bantuan dari anggota KKN kelompok 2040 lainnya. Adapun pembahasan selengkapnya mengenai program kerja kelompok sebagai berikut:

1. Program Kerja Fisik

a. Pembuatan Plang Perangkat Dukuh dan Sentra Usaha Kuliner Kegiatan pembuatan plang perangkat dukuh dan sentra usaha kuliner bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi warga khususnya dan pendatang ataupun tamu pada umumnya dalam mendapatkan informasi lokasi tokoh masyarakat Dukuh Mulekan II dan tempat – tempat penting. Manfaat adanya kegiatan ini adalah memberikan informasi lokasi tokoh masyarakat dan tempat – tempat penting yang ada di Dukuh Mulekan II. Sasaran peserta dalam kegiatan ini adalah warga Dukuh Mulekan II, pendatang dan tamu. Pembuatan plang dilakukan oleh anggota kelompok 2040 selama 1 bulan dengan waktu yang tidak ditentukan.

Peran mahasiswa dalam kegiatan ini sebagai perencana kegiatan, penyediaan produk dan pembuatan. Sambutan masyarakat terhadap program ini baik karena sebelumnya belum ada plang yang terpasang pada setiap tempat – tempat penting. Faktor pendukung kegiatan diantaranya salah satu mahasiswa kami memiliki keluarga yang bergerak pada bidang mebel, belum adanya plang di Dukuh Mulekan II dan Tingginya antusiasme warga Dukuh Mulekan II. Faktor penghambat program ini adalah kurang tersedianya peralatan yang mendukung dalam pembuatan plang sehingga meminjam ke


(41)

warga yang mempunyai peralatan yang dibutuhkan. Hasil pembuatan plang yaitu telah terbuat sebanyak 15 plang.

b. Nomorisasi Rumah

Kegiatan nomorisasi rumah yakni untuk mempermudah warga dalam hal pendataan dan juga sebagai tanda atau identitas rumah masing - masing warga, sasaran program ini yaitu warga dusun Mulekan II. Jumlah peserta nomorisasi yaitu 215 KK, namun jumlah rumah yang akan diberi nomor yaitu sebanyak 190, karena tidak semua rumah berisi 1 KK.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh anggota KKN bekerjasama dengan perangkat desa Mulekan II, seperti Dukuh, RT, serta warga lainnya. Peran mahasiswa KKN yaitu sebagai pendata rumah warga di dusun Mulekan II dan pembuat desain nomor rumah. Tanggapan masyarakat terhadap program ini baik, hal ini dapat disimpulkan dengan melihat kontribusi warga dan perangkat dusun seperti RT&Dukuh Mulekan II yang membantu saat pendataan rumah warga.

Kegiatan ini dilaksanakan karena sebagai salah satu program fisik kelompok KKN 2040. Dalam kegiatan nomorisasi rumah ini, adapun beberapa faktor penghambat, seperti jadwal pendataan rumah yang harus menyesuaikan dengan ketua RT dan banyaknya rumah di dusun Mulekan II yang sudah tidak ditinggali. Untuk mengatasi jadwal pendataan rumah yang harus menyesuaikan dengan ketua RT, kelompok KKN mendata sebagian warga tanpa didampingi ketua RT, agar tidak terlalu mengulur waktu.

c. Taman Baca

Taman baca merupakan progam kerja kelompok KKN 2040 yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca bagi pelajar yang ada di Desa Tirtosari. Manfaat yang didapatkan dari kegiatan taman baca ini adalah dapat digunakan sebagai sarana untuk belajar bagi warga


(42)

di desa Tirtosari. Kegiatan taman baca dibuka mulai tanggal 13 Juli 2015 pada pukul 07.00 – 08.00. Kegiatan taman baca mendapatkan tanggapan yang baik dari masyarakat Desa Tirtosari. Hal tersebut terbukti dari adanya anak-anak yang datang setiap harinya setelah taman baca dibuka.

Peran mahasiswa dalam pelaksanaan program kerja taman baca yaitu mengadakan taman baca untuk pelajar di Desa Tirtosari, melakukan pendampingan saat anak-anak membaca, inventarisasi taman baca, serta memberikan pelatihan bagi pelajar yang sudah dewasa untuk mengelola taman baca. Hasil yang didapatkan dari kegiatan taman baca yaitu dapat meningkatkan minat baca pelajar yang ada di Desa Tirtosari. Terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program kerja taman baca.

Faktor pendukung untuk program kerja taman baca adalah tempat yang telah disediakan yaitu di rumah bapak dukuh Mulekan II yang diletakan di PAUD. Sedangkan faktor penghambat yang didapatkan adalah peminat yang datang untuk membaca setelah taman baca dibuka masih sedikit terhitung dua hari setelah taman baca dibuka serta masih kurangnya buku yang tersedia. Hal tersebut dikarenakan buku yang tersedia masih sedikit dan kurang menarik. Sehingga cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan program kerja taman baca adalah dengan menambahkan buku cerita anak agar dapat menarik minat anak untuk membaca. Cara lain yang dapat dilakukan adalah bekerja sama dengan warga dan kelompok selanjutnya (KKN UNY sift 2) untuk menyumbangkan buku-buku yang sudah tidak terpakai.

d. Profil Desa Wisata Berbasis Website

Kegiatan profil desa wisata berbasis website bertujuan untuk Medukung program utama jogja sebagai tujuan wisata kedua setelah bali dan mengembangkan potensi daerah yang sudah ada. Kegiatan ini bermanfaat untuk membantu dalam pendataan, digitalisasi dan


(43)

publikasi sehingga mempermudah akses informasi wisata khususnya kuliner di Dukuh Mulekan II. Sasaran peserta kegiatan ini adalah seluaruh masyarakat tek terkecuali bagi pendatang. Profil desa wisata nantinya akan dapat di akses dengan mudah karena dapa diakses juga melalui website. Tanggapan masyarakat sangat baik karena sistem informasi ini dapat memberikan informasi secara luas ke masyarakat. Peran mahasiswa dalam kegiatan ini yaitu mendata, mengolah dan mempublikasikan hasil dari profil desa wisata.

Kegiatan ini memiliki beberapa faktor pendukung diantaranya dari masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintahan kelurahan setempat. Faktor yang menghambat program ini adalah adanya pelaku usaha yang tidak menentu dalam pembuatan usahanya sehingga susah dalam pengambilan datanya, solusinya pada saat pengambilan data menyesuaikan dengan waktu pelaku usaha dalam pembuatan.

e. Pendampingan Pengadaan dan Pemasangan Lampu Jalan

Kegiatan Pendampingan pengadaan dan pemasangan lampu jalan bertujuan untuk mempermudah warga dalam hal penerangan jalan dan memberi kesan hidup pada dukuh Mulekan II yang terang, sasaran program ini yaitu warga dusun Mulekan II. Alokasi waktu kegiatan ini yakni 4 jam, yang dilaksanakan selama KKN berlangsung, lebih tepatnya mulai tanggal 2 Juli 2015. Jumlah titik penempatan lampu yaitu 30 titik, namun jumlah tersebut tidak semuanya memadai, karena masih banyak titik yang sama sekali belum ada aliran/jalur listrik

Kegiatan ini diselenggarakan oleh anggota KKN bekerjasama dengan perangkat desa Mulekan II, seperti Dukuh, RT, serta warga lainnya. Peran mahasiswa KKN yaitu sebagai Pendampingan Pengadaan Lampu Jalan di dusun Mulekan II. Tanggapan masyarakat terhadap program ini baik, hal ini dapat


(44)

disimpulkan dengan melihat Penerangan Jalan di Dukuh Mulekan II ini masih sangat kurang.

Kegiatan ini dilaksanakan karena sebagai salah satu program fisik kelompok KKN 2040. Dalam kegiatan nomorisasi rumah ini, adapun beberapa faktor penghambat, seperti masih banyaknya jalur aliran listrik yang belum ada, dan masalah dana untuk proker tersebut yang sangatlah kurang dan waktu yang padat. Untuk mengatasi hal tersebut kami dari kelompok KKN melakukan Pengadaan lampu dan kabel untuk sebagian titik penerangan,agar bias menjadi infentaris buat warga mulekan II.

f. Gotong Royong

Kegiatan gotong royong bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan menjaga lingkungan hidup Dukuh Mulekan II sehingga lingkungan di sekitar Dukuh Mulekan II terlihat bersih dan nyaman. Kegiatan gotong royong dilakasanakan setiap dua minggu sekali pada pagi hari yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Kegiatan yang dilakukan berupa membersihan jalan, membersihkan selokan, membersihkan tempat – tempat ibadah seperti masjid.

Kegiatan ini terdapat sedikit hambatan dikarenakan masih sedikitnya masyarakat yang ikut serta dalam melaksanakan kegiatan dikarenakan kebanyakan masyarakat pada saat pagi hari sudah pergi bekerja sehingga kegiatan gotong royong masih minim pesertanya. Hasil yang telah dicapai diantaranya telah membersihkan lingkungan dan tempat ibadah yaitu masjid Ar - Rahman.

g. Pembuatan Denah Desa Wisata

Pembuatan denah desa wisata kuliner bertujuan untuk mempermudah akses langsung ke pelaku home industri makanan. Pembuatan denah desa wisata kuliner dilatar belakangi oleh potensi warga Padukuhan Mulekan II pada olahan kuliner. Pembuatan denah mendapatkan sambutan yang bagus oleh Dukuh Mulekan II dan tokoh


(45)

masyarakat karena dianggap dapat mempermudah akses ke perangkat

– perangkat padukuhan setempat dan ke pelaku home industri makanan.

Beberapa kendala dalam pembuatan denah desa wisata kuliner yaitu pengetahuan yang kurang akan lokasi pelaku home industri makanan di wilayah Padukuhan Mulekan II. Pembuatan dimulai dengan survey wilayah Padukuhan Mulekan 2 yang dimulai tanggal 3 Juli 2015, kemudian dilanjutan tanggal 9 dan 230 Juli 2015. Peta wilayah jadi pada tanggal 30 juli 2015 yang berisi rumah – rumah perangkat Padukuhan Mulekan 2, lokasi pelaku home industri makanan serta fasilitas umum.

2. Program Kerja Non Fisik

a. Penyuluhan Peningkatan dan Pengembangan Sekor Industri Kuliner Rumah Tangga

Kegiatan ini merupakan kegiatan gabungan KKN UNY se-desa Tirtosari dengan tim dosen Kimia FMIPA yang memperoleh dana dari Program Pengabdian Masyarakat dari DIKTI yang berkaitan dengan Kuliner. Desa Tirtosari terkenal akan hasil kulinernya, misalnya Adrem, Geplak, Gula Jawa, Mie pentil dan lain sebagainya namun teerkendalan akan ijin usaha. Oleh karena itu kami menginisiasi dengan memberikan materi berkaitan dengan ijin usaha

yang diselipkan pada materi “Memulai Usaha Baru Produk

Diversifikasi Buah Pepaya” oleh ibu Siti Marwati, M.Si. Selanjutnya

untuk materi “Diversifikasi Olahan Pepaya” disiapkan oleh Ibu

Marfuatun, M.Si. dan Ibu Dr.Cahyorini Kusumawardhani, M.Si. Tim Pengabdi UNY juga melakukan demo masak olahan buah Pepaya dalam bentuk Saus dan Selai Pepaya yang dipimpin oleh ibu Annisa Filaeli, M.Si.

Acara Penyuluhan ini dibuka oleh Bapak Muji Sungkono selaku PJ Lurah Tirtosari pada pukul 13.00 dan selesai pada pukul 16.00 di Aula Balai Desa Tirtosari dengan diikuti 31 peserta.


(46)

Sambutan dari masyarakat sangatlah baik terutama mengenai ijin usaha yakni Ijin Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) karena denga ijin tersebut dapat mempermudah pelaku usaha untuk memasarkan usaha mereka. Selanjutnya untuk kader PKK yang belum memulai usaha dengan adanya praktik masak (demo masak) olahan buah papaya dibuat ke dalam saus dan selai dapat membuat inspirasi bagi mereka membuka usaha baru. Acara penyuluhan ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan berupa sertifikat serta produk olahan dari desa Tirtosari yakni Geplak gula pasir dan jawa serta Adrem pada pukul 16.00.

b. Halal Bihalal

Halal bihalal atau yang sering disebut syawalan di Dusun Mulekan II merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan di rumah Kepala Dusun setelah melakukan sholat Idul Fitri. Kegiatan ini bertujuan untuk bersilaturahmi dan meningkatkan keakraban antara warga masyarakat khususnya Mulekan II. Pada matrik kelompok halal bihalal pada hari raya idul fitri tanggal 17 Juli 2015 dilaksanakan pukul 07.30 - 11.00 WIB yang di dalamnya terdapat beberapa susunan acara, yaitu: pembukaan, sambutan dari Dukuh Mulekan II, ikrar pemuda, ikrar dari orangtua, berjabat tangan, dan penutup. Selain itu halal bihalal juga dilaksanakan di kelurahan bersama perangkat kelurahan serta masyarakat Tirtosari.

Tanggapan masyarakat mengenai acara halal bihalal begitu antusias dan disambut baik, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya orang yang mengikuti acara tersebut. Dengan acara ini, proses silaturahmi dengan sesama semakin cepat karena semua warga Mulekan II dipertemukan dan saling berjabat tangan di ruma Kepala Dusun Mulekan II.

Faktor yang mendukung acara ini adalah kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun, panitia yang telah dibentuk oleh warga, dana yang tersedia dari masyarakat, dan antusias warga yang tinggi.


(47)

Sedangkan untuk faktor penghambat acara ini adalah waktu pelaksanaan yang kurang efektif. Solusi untuk mengatasi faktor penghambat tersebut adalah memberikan pengertian kepada warga untuk terbiasa tepat waktu dan menyusun rencana kegiatan lebih baik.

c. Jalan Sehat Penyambutan HUT RI

Kegiatan jalan sehat terlaksana pada Minggu 26 Juli 2015. Pendanaan berasal dari donatur warga, penjualan kupon dan biaya program dari kelompok KKN UNY 2040. Kegitan ini dilaksanakan selama KKN berlangsung, dimulai dari koordinasi dengan GPK, penhimpunan dana, penjualan kupon, pembelian hadiah, persiapan tempat dan rute, pelaksanaan puncak jalan sehat hingga pembuatan Laporan Pertanggungjawaban. Keseluruhan kegiatan dilakukan dengan kerjasama KKN UNY dan GPK.

Kegiatan ini mendapat respon dan dukungan dari tokoh masyarakat setempat dan tingginya antusias dari pemuda dan warga sebagai peserta. Sempat terjadi kesalahpahaman yang dapat diselesaikan dengan koordinasi antara pemuda dan KKN. Sebagai acara pertama pemuda, keterlaksanaan jalan sehat ini menjadi pertimbangan untuk melaksanakan kegiatan serupa pada tahun mendatang.

Tujuan dari kegiatan ini antara lain untuk meningkatkan kesadaran kesehatan dan kebugaran warga masyarakat Desa Tirtosari, mengaktifkan Gabungan Pemuda-Pemudi Kirobayan (GPK), dan memberikan hiburan kepada masyarakat Tirtosari. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi pacuan bagi pemuda untuk melakukan kegiatan serupa pada tahun-tahun selanjutnya. Terlaksananya kegiatan ini memberikan manfaat kesempatan bagi masyarakat untuk dapat sadar akan kesehatan dan kebugaran badan, menumbuhkan rasa cinta tanah air dalam semarak menyambut HUT RI ke-70, dan memberikan pengalaman kegiatan bagi pemuda Kirobayan (Mulekan I & II).


(48)

Berdasarkan hal tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa acara jalan sehat penyambutan HIT RI ke-70 berjalan lancar dan sukses.

d. Pendampingan TPA dan Buka Bersama

Kegiatan pendampingan TPA dan buka bersama bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat Dusun Mulekan II. Manfaat adanya kegiatan ini diantaranya dapat meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan dapat mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat Dusun Mulekan II. Sasaran peserta pendampingan TPA adalah anak – anak TPA di masjid Ar-Rahman dan Al-Ikhlas, sedangkan untuk buka bersama dilakukan dengan

jama’ah masjid Ar-Rahman dan Al-Ikhlas serta anak – anak TPA. Teknis pendampingan TPA dan buka bersama dari anggota kelompok dibagi menjadi dua. Pendampingan TPA dan buka bersama dilakukan setiap bulan Ramadhan selama dua jam dari jam 16.00 hingga jam 18.00 WIB. Antusias masyarakat sangat baik terbukti dengan banyaknya anak - anak yang pergi ke masjid untuk mengaji dan buka bersama sejumlah 20 hingga 30 anak.

Peran mahasiswa dalam kegiatan ini adalah mendampingi anak – anak saat mengaji dan membantu menyiapkan untuk buka bersama. Dengan adanya kegiatan ini anak – anak lebih senang mengaji dan mudah dalam menghafalkan surat – surat pendek serta minat masyarakat yang tinggi untuk datang dalam acara buka bersama. Kelancaran kegiatan ini didukung juga dengan adanya masjid sebagai tempat untuk kegiatan TPA dan masyarakat yang menyediakan konsumsi untuk acara buka bersama. Faktor penghambat dari kegiatan ini adalah banyak anak yang ramai setelah selesai mengaji. Adapun solusi untuk mengatasinya dengan memberikan permainan dan meminta anak untuk menulis huruf hijaiyah.


(49)

e. Pendampingan Posyandu

Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Tujuan dari posyandu adalah mengecek kesehatan balita dan lansia Mulekan II, sebagai sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat, memberikan layanan kesehatan bagi anak, lansia, imunisasi, gizi, dll. Tempat pelaksanaan pelayanan program terpadu di rumah dukuh Mulekan II. Posyandu dilakukan setiap bulannya pada tanggal 15 Juli 2015. Sasaran posyandu adalah balita serta lansia. Jumlah balita yang dating berkisar 30 - 35 anak. Jumlah lansia yang dating berkisar 15 - 20 orang. Dari jumlah tersebut dapat kita lihat bahwa antusias dari masyarakat cukup tinggi. Hal ini terbukti dengan banyaknya warga masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan posyandu. Peran mahasiswa dalam kegiatan ini adalah mendampingi kegiatan Posyandu, menyiapkan konsumsi bagi balita dan lansia, ikut membantu dalam proses posyandu seperti menimbang balita dan lansia dll. Faktor pendukung kegiatan posyandu adalah Dilakukan rutin setiap bulan, dibantu oleh kelompok PKK dan petugas kesehatan dari puskesmas, sumber dana dari APBD dan dari dukuh Mulekan II, antusias, kesadaran serta motivasi dari masyarakat tinggi. Faktor penghambat kegiatan posyandu adalah persiapan di tempat posyandu dilaksanakan hari H, sehingga cenderung terburu-buru. Khususnya persiapan konsumsi. Cara mengatasi hambatan adalah tempat posyandu dilaksanakan rumah dukuh, tepatnya di teras dan ruang depan, yang cenderung sempit. Persiapan sebaiknya dilakukan beberapa hari sebelum pelaksanaan. Disediakan tempat khusus posyandu yang lebih luas.

Persiapan awal kegiatan posyandu persiapan alat-alat kesehatan seperti timbangan, alat pengukur tensi, mainan bagi anak-anak. Persiapan konsumsi bagi balita dan lansia, seperti membantu memasak, membungkus makanan, serta membagikannya pada lansia dan balita.


(50)

Pelaksanaan posyandu untuk balita yaitu menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, dan lingkar kepala balita. Hal ini dilakukan tiap bulan untuk memantau apakah ada siklus kenaikan/perkembangan pada balita. Setelah diperiksa balita kemudian diberi makanan bergizi.

Pelaksanaan posyandu untuk lansia yaitu yang pertama mengukur tinggi badan dan berat badan, dilanjutkan mengukur tekanan darah, kemudian konsultasi dengan petugas kesehatan dari puskesmas. Bila diperlukan, petugas kesehatan puskesmas akan memberikan obat bagi para lansia. Setelah itu para lansia dibagikan makanan bergizi.

f. Pendampingan Senam Lansia

Kegiatan senam lansia sudah menjadi agenda rutin mingguan di Dukuh Mulekan II. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu pagi jam 07.00 - 08.30 di halaman rumah kepala dukuh Mulekan II, sekitar 10 - 20 orang lansia yang biasa mengikuti senam lansia, senam lansia ini di pandu oleh dua orang ibu-ibu kader senam lansia yaitu ibu dukuh Muekan II dan ibu CH. Sudarti. Selama bulan Juli telah dilaksanakan acara senam lansia sebanyak 2 kali pada bulan ramadhan, dan belum dimulai lagi setelah habis lebaran.

Peran mahasiswa dalam kegiatan ini adalah sebagai pendamping dan membantu terselengaranya acara dari awal persiapan kegiatan hingga akhir kegiatan, seperti menyiapkan sound, meja, dan menyapu halaman tempat diselengarakan acara, serta turut serta dan memberikan semangat kepada semua peserta senam lansia. Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu para lansia untuk berolah raga, sebagaimana diketahui bahwa kesehatan orang yang sudah lanjut usia tentu sangat berbeda dengan orang yang masih muda, untuk itu senam lansia ini membantu menjaga agar para lansia tetap sehat jasmani. Selain itu acara mingguan ini juga sebagai sarana silaturahmi antar warga desa khususnya yang sudah berusia lanjut.


(51)

g. Pendampingan Pengajian Nuzulul Qur’an

Pengajian Nuzulul Qur’an merupakan kegiatan perdana

setelah masjid Al-Ikhlas Kirobayan diresmikan pada Mei 2014. Pengajian ini kami laksanakan bekerja sama dengan RISMA (Remaja Islam Masjid) Al-Ikhlas. Kegitan ini bertujuan untuk:

1) Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

2) Sebagai saran dakwah Islam dan menambahkan pengetahuan tentang Islam.

3) Meningkatkan ukhuwah (persaudaraan) antar jama’ah masjid Al -Ikhlas dan sekitarnya.

4) Menciptakan Insan muslim yang sehat secara jasmaniyah. 5) Mempersiapkan Insan muslim menghadapi era global.

Persiapan pengajian Nuzulul Qur’an kami awali dengan

pembentukan panitia gabungan antara RISMA Al-Ikhlas dan KKN UNY kelompok 2040 pada tanggal 4 Juli 2015. Selanjutnya pembuatan proposal untuk donatur kegiatan ini selesai pada tanggal 7 Juli. Pada tanggal 8 Juli kami memulai mencari donator di dukuh Mulekan II dan didampingi dengan RISMA Al-Ikhlas. Pada hari-H pelaksanaan segala sarana dan prasarana kami pinjam dari dukuh Mulekan II, mulai dari tratak, kursu,meja dan sound system. Dengan dibantu oleh RISMA Al-Ikhlas kami juga memotong hewan yang diberikan oleh Hamba Allah untuk konsumsi acara tersebut, selain dari warga dukuh Mulekan II kami juga mengundang KKN UNY kelompok 2041 dan 2042 untuk menjalin silaturahmi antar kelompok.

Pengajian Nuzulul Qur’an diikuti sekitar 150 peserta dan dihadiri oleh

Bapak Lurah Desa Tirtosari. Pengajian ini diisi oleh Bapak Edi Istiyono,M.Si yang bertindak juga sebagai Dosen Pembimbing Lapangan Desa Tirtosari dari jam 20.00-23.00 WIB di halaman masjid Al-Ikhlas Kirobayan.


(52)

h. Perpisahan

Kegiatan Perpisahan merupakan bentuk ucapan terimakasih kepada warga yang telah menerima KKN UNY kelompok 2040 untuk mengabdi kepada masyarakat Mulekan II maka dengan ini dilaksanakan perpisahan pada tanggal 30 Juli 2015 di Balai Desa Tirtosari. Perpisahan dilaksanakan berkerjasama dengan Gabungan Pemuda - Pemudi Kirobayan (GPK) sehingga kegiatan ini dapat lebih mendekatkan kelompok KKN 2040 dengan pemuda-pemudi Kirobayan.

Acara perpisahan dihadiri oleh masarakat Mulekan I dan Mulekan II, tokoh masyarakat Mulekan I dan Mulekan II, perangkat Desa Tirtosari, KKM UGM Mulekan I dan pemuda-pemudi Desa Tirtosari. Dalam perpisahan disampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi warga dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh kelomok KKN 2040. Serta penyampaian permohonan maaf apabila dalam pengabdian kepada masyarakat terdapat kekurngan dan kesalahan. Dengan hal itu diharapkan masyarakat dapat menerima pelepasan dan penarikan kelompok KKN 2040 dengan baik dan sopan. Diselingi juga hiburan dari kelompok KKN 2040 dengan masyarakat Dukuh Mulekan II, penampilan tari, dan video dokumentasi kegiatan kelompok KKN 2040 selama mengabdi di Dukuh Mulekan II.

3. Program Tambahan

a. Pengenalan Program Kerja KKN Kelompok 2040

Pengenalan program kerja dilakukan untuk memperkenalkan ke masyarakat tentang program kerja kelompok dan individu, pengenalan dilakukan dengan mengundang perwakilan dari masyarakat, tokoh masyarakat serta pemuda pemudi Dukuh Mulekan II. Faktor pendukung yaitu antusias warga yang hadir dalam acara tersebut banyak memberikan masukan untuk kelangsungan program kerja.


(53)

b. Database Dasar Dukuh Mulekan II

Data Base Dasar adalah data identitas dasar warga dan konsumsi warga, program ini merupakan program yang deiusulkan oleh pihak Kesra kelurahan Tirtosari. Program ini bertujuan untuk mengetahui data identitas dasar warga pedukuhan Mulekan II dan mengetahui makanan sehari-hari dan favorit dari warga pedukuhan Mulekan II. Oleh karena itu, program ini dikoordinasikan dengan kelompok KKN UNY di pedukuhan yang lain.

Program ini terlaksana dengan dukungan ketersediakan ketua RT untuk mendampingi dalam pengambilan data ketersediaan warga untuk memberikan data. Pelaksanaan program ini yaitu dengan mengambil data langsung kerumah warga dengan didampingi oleh ketua RT setempat. Kemudian dilakukan input data dan pengolahan data. Berdasarkan pengolahan data, telah terbuat data base dasar dengan hasil diketahuinya makannan sehari - hari sebagaian besar warga yaitu Nasi sayur dengan lauk tempe, tahu, ayam dan makanan favorit warga yaitu sate, soto, mie ayam, dll. Hasil tersebut diserahkan kepada pihak Kesra kelurahan Tirtosari untuk selanjutnya ditindaklanjuti sesuai kebijakan Kesra.

4. Program Insidental a. Takziah

Takziah merupakan program insidental karena kegiatan tersebut tidak direncanakan. Tujuan dari kegiatan ini adalah ikut berbela sungkawa atas meninggalnya salah satu warga Tegal Tapen dan bermanfaat untuk meningkatkan rasa solidaritas mahasiswa dengan warga. Takziah dilakukan di Dusun Tegal Tapen pada tanggal 1 Juli 2015 pukul 13.00-14.00 WIB. Kegiatan dilakukan oleh seluruh anggota kelompok KKN UNY 2040, akan tetapi di rumah duka pelayat lebih dari 200 orang. Tanggapan dari masyarakat baik, itu terlihat dari sambutan hangat saat berjabat tangan.


(54)

Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah lokasi rumah duka dekat dengan posko kelompok KKN UNY 2040 dan yang meninggal merupakan orang tua dari salah satu perangkat desa. Sedangkan faktor penghambatnya adalah lokasi takziah yang sempit dan dekat dengan pekarangan sehingga menyulitkan para pelayat. Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara mengatur tempat duduk dan tikar supaya pelayat yang hadir dapat tertata dengan rapi.

b. Aqiqah

Aqiqah merupakan program insidental karena kegiatannya tidak terencanan. Aqiqah bertujuan untuk ikut serta dalam kegiatan aqiqah yang diadakan oleh masyarakat dan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat. Manfaat dari aqiqah adalah mahasiswa dapat bersilaturahmi dengan masyarakat dan mengetahui adat yang berlaku dalam masyarakat. Yang menjadi sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat. Kegiatan dilakukan di rumah masyarakat yang memiliki hajat. Tanggapan dari masyarakat sendiri cukup baik, hal itu terlihat dari sambutan hangat dari masyarakat ketika berjabat tangan.

Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah lokasi tidak jauh dari posko sehingga mendorong mahasiswa untuk datang dan menghormati acara tersebut. Sedangkan faktor penghambatnya adalah waktu yang bertabrakan dengan rapat Gabungan Pemuda - Pemudi Kirobayan (GPK) sehingga mahasiswa harus membagi waktu untuk hadir dalam kedua acara tersebut. Solusi untuk mengatasinya adalah membagi waktu supaya dapat menghadiri kedua acara tersebut.


(1)

h. Perpisahan

Kegiatan Perpisahan merupakan bentuk ucapan terimakasih kepada warga yang telah menerima KKN UNY kelompok 2040 untuk mengabdi kepada masyarakat Mulekan II maka dengan ini dilaksanakan perpisahan pada tanggal 30 Juli 2015 di Balai Desa Tirtosari. Perpisahan dilaksanakan berkerjasama dengan Gabungan Pemuda - Pemudi Kirobayan (GPK) sehingga kegiatan ini dapat lebih mendekatkan kelompok KKN 2040 dengan pemuda-pemudi Kirobayan.

Acara perpisahan dihadiri oleh masarakat Mulekan I dan Mulekan II, tokoh masyarakat Mulekan I dan Mulekan II, perangkat Desa Tirtosari, KKM UGM Mulekan I dan pemuda-pemudi Desa Tirtosari. Dalam perpisahan disampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi warga dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh kelomok KKN 2040. Serta penyampaian permohonan maaf apabila dalam pengabdian kepada masyarakat terdapat kekurngan dan kesalahan. Dengan hal itu diharapkan masyarakat dapat menerima pelepasan dan penarikan kelompok KKN 2040 dengan baik dan sopan. Diselingi juga hiburan dari kelompok KKN 2040 dengan masyarakat Dukuh Mulekan II, penampilan tari, dan video dokumentasi kegiatan kelompok KKN 2040 selama mengabdi di Dukuh Mulekan II.

3. Program Tambahan

a. Pengenalan Program Kerja KKN Kelompok 2040

Pengenalan program kerja dilakukan untuk memperkenalkan ke masyarakat tentang program kerja kelompok dan individu, pengenalan dilakukan dengan mengundang perwakilan dari masyarakat, tokoh masyarakat serta pemuda pemudi Dukuh Mulekan II. Faktor pendukung yaitu antusias warga yang hadir dalam acara tersebut banyak memberikan masukan untuk kelangsungan program kerja.


(2)

b. Database Dasar Dukuh Mulekan II

Data Base Dasar adalah data identitas dasar warga dan konsumsi warga, program ini merupakan program yang deiusulkan oleh pihak Kesra kelurahan Tirtosari. Program ini bertujuan untuk mengetahui data identitas dasar warga pedukuhan Mulekan II dan mengetahui makanan sehari-hari dan favorit dari warga pedukuhan Mulekan II. Oleh karena itu, program ini dikoordinasikan dengan kelompok KKN UNY di pedukuhan yang lain.

Program ini terlaksana dengan dukungan ketersediakan ketua RT untuk mendampingi dalam pengambilan data ketersediaan warga untuk memberikan data. Pelaksanaan program ini yaitu dengan mengambil data langsung kerumah warga dengan didampingi oleh ketua RT setempat. Kemudian dilakukan input data dan pengolahan data. Berdasarkan pengolahan data, telah terbuat data base dasar dengan hasil diketahuinya makannan sehari - hari sebagaian besar warga yaitu Nasi sayur dengan lauk tempe, tahu, ayam dan makanan favorit warga yaitu sate, soto, mie ayam, dll. Hasil tersebut diserahkan kepada pihak Kesra kelurahan Tirtosari untuk selanjutnya ditindaklanjuti sesuai kebijakan Kesra.

4. Program Insidental a. Takziah

Takziah merupakan program insidental karena kegiatan tersebut tidak direncanakan. Tujuan dari kegiatan ini adalah ikut berbela sungkawa atas meninggalnya salah satu warga Tegal Tapen dan bermanfaat untuk meningkatkan rasa solidaritas mahasiswa dengan warga. Takziah dilakukan di Dusun Tegal Tapen pada tanggal 1 Juli 2015 pukul 13.00-14.00 WIB. Kegiatan dilakukan oleh seluruh anggota kelompok KKN UNY 2040, akan tetapi di rumah duka pelayat lebih dari 200 orang. Tanggapan dari masyarakat baik, itu terlihat dari sambutan hangat saat berjabat tangan.


(3)

Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah lokasi rumah duka dekat dengan posko kelompok KKN UNY 2040 dan yang meninggal merupakan orang tua dari salah satu perangkat desa. Sedangkan faktor penghambatnya adalah lokasi takziah yang sempit dan dekat dengan pekarangan sehingga menyulitkan para pelayat. Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara mengatur tempat duduk dan tikar supaya pelayat yang hadir dapat tertata dengan rapi.

b. Aqiqah

Aqiqah merupakan program insidental karena kegiatannya tidak terencanan. Aqiqah bertujuan untuk ikut serta dalam kegiatan aqiqah yang diadakan oleh masyarakat dan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat. Manfaat dari aqiqah adalah mahasiswa dapat bersilaturahmi dengan masyarakat dan mengetahui adat yang berlaku dalam masyarakat. Yang menjadi sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat. Kegiatan dilakukan di rumah masyarakat yang memiliki hajat. Tanggapan dari masyarakat sendiri cukup baik, hal itu terlihat dari sambutan hangat dari masyarakat ketika berjabat tangan.

Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah lokasi tidak jauh dari posko sehingga mendorong mahasiswa untuk datang dan menghormati acara tersebut. Sedangkan faktor penghambatnya adalah waktu yang bertabrakan dengan rapat Gabungan Pemuda - Pemudi Kirobayan (GPK) sehingga mahasiswa harus membagi waktu untuk hadir dalam kedua acara tersebut. Solusi untuk mengatasinya adalah membagi waktu supaya dapat menghadiri kedua acara tersebut.


(4)

BAB III

PENUTUP

A.

KESIMPULAN

Pelaksanaan program KKN yang dilaksanakan di Dukuh Mulekan II, Kelurahan Tirtosari, Kecamatan Kretek, Kabupten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta selama kurang lebih satu bulan dapat disimpulkan sebagi berikut: 1. Secara umum pelaksanaan program kelompok maupun program individu

telah berjalan dengan baik dan lancar. Walaupun ada sedikit hambatan dalam pelaksanaanya namun dapat diatasi dengan baik.

2. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimilikinya.

3. Keberhasilan program – program KKN pada akhirnya akan memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa itu sendiri.

B.

SARAN

1. Untuk Masyarakat Dukuh Mulekan II

a. Perlu adanya keterbukaan dengan mahasiswa mengenai masalah- masalah yang dihadapi.

b. Perlu adanya diskusi - diskusi dengan mahasiswa KKN.

c. Hasil karya, usaha dan pemikiran serta program yang telah diupayakan oleh mahasiswa hendaknya dipelihara, dikembangkan, dan dilanjutkan demi kemajuan dusun atau desa itu sendiri.

d. Masyarakat hendaknya memelihara semangat membangun meskipun program KKN telah selesai.


(5)

2. Untuk Mahasiswa KKN Selanjutnya

a. Perumusan program KKN harus sebaik mungkin, lebih baik lagi jika dalam perumusan program melakukan konsultasi dengan pihak sekolah dan pimpinan masyarakat. Hal ini penting agar program yang dilakukan dapat bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan sekolah dan masyarakat.

b. Dalam perumusan program harus dipertimbangkan dengan matang. Pertimbangkan faktor manfaat, waktu, dana, SDM dengan sebaik – baiknya.

c. Perlu adanya kerjasama yang lebih baik agar tidak terjadi kesalahpahaman antar mahasiswa KKN sendiri.

d. Mahasiswa harus lebih mempersiapkan diri baik secara materi maupun mental untuk menghadapi permasalahan yang ada di lingkungan sekolah dan masyarakat tempat KKN berlangsung. e. Jangan segan untuk berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing

Lapangan atau dengan Koordinator KKN jika ada permasalahan yang belum dapat diselesaikan.

3. Untuk Lembaga Penyelenggara

a. Perjelas lagi dalam mekanisme pelaksaan KKN.

b. Sebagai fasilitator mahasiswa dalam pendampingan terhadap program KKN, diharapkan lebih sering turun ke lapangan saat program berlangsung.

c. Pertimbangkan masalah dana yang dikeluarkan oleh setiap mahasiswa.


(6)

LAPORAN KELOMPOK

KULIAH KERJA NYATA (KKN) SEMESTER KHUSUS TAHUN 2014/2015

KELOMPOK 2040

LOKASI DUKUH MULEKAN II, KELURAHAN TIRTOSARI, KECAMATAN KRETEK, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA

YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH : TIM KKN KELOMPOK 2040

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015