Konstruksi Nilai-nilai Perempuan Indonesia dalam Majalah Femina

Vol. 16 No.S, September

,.291A

lS:SNr

9215-2673

i:l- ,1
:l

,

i:

\"1tr.--.""_.-qsE*-**ft.sEFfldq.trh€ffq
s
I

::::


i
i

,

;

EFg
:!r

*, f 6 F
fii&-d

&
€q
ha ff\
$
:

Fh


rcgKeru
;

;"$s-

ff

-'

1r-

JURNAL
DIKBUD

Hal,487 - 625

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


6\-**j

rssN 02r5-2673

R

NA

I

PENDIDIKAN &
KEBUDAYAAN
Keluo Penyunling:
Subijonto

Penyunting Peloksono:
Herry Widyostono, Philip Suprostowo, Siswo Wirotno, ldo Kintomoni
Nonny Swedioti, Sobor Budi Rohordjo, Sutjipto, lkror Promudyo
Siswontori, Agung Purwodi, Nur Listiowoti, Listyoni Yuniorsih
Peloksonq Tolo Usoho:

Sobor Budi Rohordjo, Hermonsyoh, Bondiyoh
Desoin Sompul:

Agus Proyitno
Penerbil:

Bodon Penelition don Pengembongon
Kementerion Pendidikon Nosionol
lzin Terbit:
SK MEMPEN NO. 1O4s/SK/Ditjen PPG/STT/I986 Tgl. 7 Agrstus 1986
SK MEMPEN NO, 88/Diijen PPG/,l995 Tgl.30 Mei 1995

Alomot Penyunting don Tolo Usoho:
Sekretoriot Bolitbong Kemdiknos Gedung E
Jolon Jenderol Sudirmon, Senoyon
Kotok Pos 4.l04, Jokorto 12041; Telepon : 579003.l2
Foksim il : (O21 ) 57 21 2 4 4 - 45t Lo mon : htip ://vwwv. depdiknos, go. id
Emoil : jurnoldikbud@yohoo. com
i


Dislribusi:

Bogion Umum, Sekretoriot Bolitbong Kemdiknos

rssN 0215 -2673

PN N

liJ

L

PENDIDIKAN &
KEELJDAYAAN
vor. 16,

-"ff:iilmber

2oro


Eortonal

il

A$tlanto
l(eefektifian SMP Negeri Standar Nasional di Kota Semarang (Pengaruh Kesehatan Sekolah, Sumber
Daya }lanusia, Sarana-prasarana, Peranserta Masyarakat Terhadap Prestasi Akademik)
Karandi Imam Supardi

Srdssi
A,,nmadi

487-498

Kinerja Wirausahawan Etnik China Lulusan SMK di Kota Singkawang Kalimantan Barat..............

penrapan Six Sigma Untuk Penyelenggaraan
Ujian Akhir Nasional SMU Di Lima Wilayah DKI Jakarta

-ilt


...

499-51 9

520-53

1

4ayekti dan Hanafi
PnnsiePrinsip dan Efektivitas Desentralisasi Pendidikan dalam Rangka Meningkatkan Mutu dan
532-549

Stbilanto
rnd[kasi Unggulan Perguruan Tinggi Pada Aktivitas Ekonomi Daerah

Sraiful Anwar

AB.


550-559

Frpembangan Perkampungan Budaya Betawi Dari Condet ke Srengseng Sawah

560-572

iffitsasi Peran
tbh- Rosyid

573-588

eakhmat Hidayat

Negara: Potret Perkawinan Samin Nirkonfl ik................

(mstrt.*si Nilai-Nilai Perempuan Metropolis lndonesia Dalam Majalah Femina
Mt Swadayani dan Nuning Catur 9ri Wilujeng

589-599


aerafruran ldeologi Dalam Novel Ayat-Ayat Cinta: Sebuah Analisis Tematis dan Estetis

600-616

hFnn

6t7-625

{ofi.lrll

}S

Pembangunan Pedesaan

il,{- AnwaS

Konstruksi Nilai-Nilai Perempuan Metropolis lndonesia Dalam
Majalah Femina
Dian Swandayani dan Nuning Catur Sri Wilujeng
Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis, FBS' UNY

e-mail : [email protected] dan [email protected]

Abstrak: Subjek penelitian ini adalah rubrik "Waktu Senggang" majalah Femina tahun 2007' Tujuan
penelitian ini mengungkapkan secara keseluruhan jenis-jenis film, musik, buku bacaan yang membentuk
nilai-nilai citra perempuan metropolis dan kontruksi sosial. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik
yang dikategorisasi, diinterpretasi dan dianalis secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian

baca-catat
menunjukkan bahwa: 1) film-6lm yang terdapat dalam rubrik "Waktu Senggang" dalam majalah Femina
yang terdapat
edisi tahun 2007 kebanyakan berupa film-film drama Hollywood; 2) jenis-jenis musik
yang terdapat
dalam rubrik ini adalah musik-musik pop penyanyi laki-laki; 3) jenis-jenis buku bacaan
dan
utamanya
tokoh
perempuan
sebagai
dalam rubrik ini berupa novel atau memoar/biografi dengan
problematika-nya. pilihan-pilihan terhadap jenis tontonan, album musik, dan buku bacaan tersebut

merupakan cerminan dari masyarakat kelompok wanita metropolis dengan metropolis Amerika Serikat
sebagai trend-se?er. Pilihan tersebut tidak hanya sebagai citra diri majalah Femina tetapi sekaligus iuga
membentuk atau menjadi formasi sosial dalam membentuk cita rasa atau citra pembacanya sebagai
wanita metropolis, bukan wanita kampungan yang tidak berpendidikan.

Kata kunci: citra perempuan, metropolis, majalah Femina, dan kajian budaya

Abstract: The subject of this research is rubric of "waktu senggang" or Leisure Time in Femina magazine
in 2007. The objectives of the research are revealing all kinds of films, music, books which bend the
intensive
values of metropolis women's images and social constructs. Data collecting is conducted through

qualitativelecture, reading documentation, then categorizing the data. The data, then, analyzed in
in
the rubric
reviewed
descriptive method. The result of the research shows that: 1) the films issued and
of ..Waktu Senggang" in Femina magazine in 2007 are dominated by Hollywood movies; 2) the music
genre in the same rubric are mostly pop music with male leading vocal; 3) the books that dominate the
problems' The
rubric are novel or memoir/ biography, which women as the principle character and their
society'
choice on the genre of show, music album, and the reader books reflects an especial female

is not
which is the metropolis women whom the trend setter is American metropolis women, The choice
form that
only to determine the self-image of Femina as a female magazine but also to construct a social
from
create the taste or the image of the readers as to be the metropolis women, who are different
uneducated country women.

Key words: women image, metropolis, Femina magazine, and cultural studies.

seseorang ditentukan oleh apa yang dikonsumsinya. Para bintang film ternama Hollywood
{rss.ssrqss.{1

tu;t; u;euad utrrlelal sluaf uel6uepas ,(u111g3
gg) ua6au Jenl uep u1t1 sr;nuad qalo tseur*:

uelep uep sr;nuad ue6uap ue16ur;_:
ua6au Jpnl tJep lpseJaq 6ue{ ut1rg sr ^ _ i t
ue6urpueqlad ervrqeq uelnfunuaul tpnls up^*i_
sllnued uluela{ s!ue[ uep te$]
g:abau

'uelnduer sruaf ;ebeqas

ue4r.ro6a1e4;p 6ueA

lrsnl

= -a,

;ebeqraq uep uebunqeb 6ueuau utplas ueutLuop 5_:
q;snu sruaf ue1llo6ale16uau er(ueq tut eJep ,> !aluaE uaulala re6eq.raq ue6unqe6 edn.raq ueii:::--.
rfdtleH (7 uep 1a>11ye enp ledeplal /0OZ saq 7Z-OZ t :,.

eped eua:e1

leltpe ZS ppe elep qelunf (T :u?:?.;,
Inseui leprl

ueurMelJad/e0Jenla)
ueleqesa)



::

srlnuad uil.ilela) stua[ ue:

qelLUnt

zs

ffifip1

uaf-s1tlf[

st

6uei nlnq E epe uep lallue enp epe /OOl s;:
1s1pa eped euaJel gg qelunfuaq elep enLl-:es

erleJlsnV uees6ueqal:aq

selr.ro{etl eueu tp 'ueqlo>1 leqrd r.rep ertusnsnq>1
]nqaslal ennrlsuad lelndas tsenlts ue>luedap
-a6uaut ue6uap ueMel-ueMel uep tzoJtuv
uelnleltp 6uei l tle€ ueuJoqa6uad ennrlsuad
1e46ue6uau lul Lull3 .etlellsnv ue6uap etsauopul
eJelue rslnpo.rd utp; ruleA ,,uaAeaH ol peod
6uo1 ,,;npnf.iaq lnqasJel uelnduef, ulu nles
'uebau
renl ue6uap ua6au uJelep ;s1npo.rd uelndulel
LullJ I uep 6urse u;r; ednlaq'Zb 4eAueqas
'eAuqrqaga5 'r:a6au Luelep rslnpo.rd r!lt; g lenuaul
e,{ueq eleAulal 'u;t; 6ueluaJ tspuuoJul lenuJal
eluue;ep tp 6ue,t ,,6ue66ua5 nlle6.. ltrqnl UeO
ZOOZ eulua3 qelefep,,6ue66ueg
nl{en1.. IltqnU utplep u119 sguaf-sluef
ueseqequtad

lsllap:al 6ueA ueereq n)nq-^) -:

JOTJAIUI ulPSac

r60lolf

T

I

erpe0ol>ltsu3

resf uelndtrJn)
urel-urel uenpued
urc uenpued
lPJesl!l
qeretas

E

9
b
T

z
LT
8

r.ulu 13erlpunos

la^oN
qPlurnr

ueJbotg/leouiaw
ueef,e€ n>lng sluar

lrsnhl stua[

ueef,eg n>lng stua[-sluar .g laqel
'ln>ltJaq

9 laqel eped elayal eueureb
-eqas'ueurmella6/e6.renlay uep,ueleqasay
1oua1u1 utesaq'r6o1o13,16o1o>13,erpado111su3

'resa uelndurny 'ure1-urel uenpued ,r.rtp uenpued

1rsn61

sruaf-stua[

.t

laqe]

'ue>1r.io6a1e1rp

ledep 4epr1 6ue{ ulU (ntes)
T uelnulallp 'eiulnfuelag .ue:ndure3 upp ,llsel>
'zzeJ 'sarp;6 'g B U ,4toX ,ur;11 llellpunos ,pueg

eutuaS qeleleyl ulele0 elsauopul srtodo4ayl uendulare3 FilN-lpllN rslrulsuoy '0ua[n16 rrs Jn]eC 6urunp uep ruer(epuemg
uer6

Jumal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 1€

2", sebuah sekuel film patriotisme

atau

nasionalisme. Sekuelnya (edisi kedua) initidak lain

mengusung permasalahan perjuangan anak
bangsa terhadap penjajahan Belanda tetapi lebih
berupa kelanjutan "perjuangan" setelah merdeka,
perjuangan untuk mempertahankan makam istri
dan sahabat Nagabonar terhadap rencana
penggusuran.
Yang lebih dekat dengan permasalahan kaum
perempuan yaitu fi lm "Mengejar Mas-Mas",
Dengan tokoh utamanya seorang wanita bernama
Shahnaz, film ini lebih menyuarakan problematika

wanita yang rentan diperkosa dan sering
mengalami dilema manakala mau kawin lagi,
apalagi kalau berprofesi sebagai pelacur. Berikut
kuti

pa n nya.

Shahnaz (Poppy Sovia) adalah anak Jakarta

yang sepeninggal ayahnya (Roy Marten),
menjadi pemberontak. Sebe/ pada ibunya (Ira
Wibowo) yang berniat kawin lagi, ia minggat

menyusul kekasihnya yang sedang naik
gunung. Sendirian di Yogya, ia nyaris dikerjain

preman. Untung ada Ningsih (Dina Olivia),
pelacur Pasar Kembang, yang menolong
(bahkan mengakuinya sebagai adik) dan
mengajaknya nginep di kos-kosannya. Di situ
Ningsih mengaku sebagai Norman, ibu dosen

yang mengajar malam hari. Di situ juga
Shahnaz mengenal berbagai jenis manusia.
Antara lain, Parno, pengamen dan mantan
campursari kekasih Ningsih. Hidup bukan
untuk dihindari, tapi untuk dipahami. Begitu
tema film komedi romantic dengan dialogdialog segar itu. Sutradara Rudi Sudjarwo
mampu menerjemahkan scenario cerdas
Monty Tiwa, dang mengungkapnya dalam
bahasa visual yang pas. Acting Dina Olivia
bagus sekali (DF.24.07)

Jika dibandingkan dengan film luar negeri
yang dimuat, film dalam negeri perbandingan
jumlahnya cukup jauh. Dari 42 data film luar negeri
hampir sebagian produksi Hollywood, Amerika
Serikat. Hanya empat film luar negeri yang tidak
diproduksi Barat (baca Hollywood), yakni: (1)
"Curse of the Flower" (China), (2) "3 lron" (Korea),
(3) "Pan's Labyrint" (Spanyol), dan (4) "The
Unseeable" (Thailand).

Di antara sekian banyak film Hollywood, di
antaranya film yang berjudul "300" yang
mendeskreditkan bangsa Persia (Iran) sebagai

594

irrcrrr"m

l

bangsa penjajah. Latar film in;
Sparta (Yunani) zaman dahulu *ala
termasuk jenis film action yang a
adegan-adegan penuh kekerasan. Frnn

dari komik atau novel grafis.

K

mengingatkan konfrontasi Ameri ka Ser-lklt

terhadap Ahmadinejad presiden l-ann
representasi Timur. Selain itu, ada ;-4ro
sekuel dari sejumlah film yang te ailr
sebelumnya seperti "Die Hard 4.0', " :arry
and the Order of the Phoenix", atau "lle
Ultimatum".
Banyaknya film-film Hollywood
dalam rubrik "Waktu Senggang"

bahwa kiblat majalah Femina lebih
ke Barat, khususnya Amerika Serikar
terhadap film Hollywood ini mengukul*lenr
dominasi Amerika yang seringkali drker,a
sebutan Mc Donalisasi dan Coca C:
sebagai sebuah trend-setter.
Tidak ada satu pun film Bollyur:,:,1
produksi Bombay, India) yang dimuat da;ar
ini. Bahkan, film-film China (baik Beijing,
maupun Taiwan) tidak banyak yang dimua:
rubrik Waktu Senggang. Hanya ada satii
produksi China, "Curse of the Flowe-'
dibintangi oleh Gong Li dan Chow Yun Frdisutradarai oleh Zhang Yimau. Padahal f
produksi India dan China secara kuantita:fbanyak daripada film-film Amerika.
Di pihak lain, berdasarkan jenisnya, f *-ffirr
yang dimuat dalam rubrik ini kebanyakan aflinr
jenis film drama (Tabel 2), Ada sebanyak 31 -;mlik
"Waktu Senggang" yang memuat film-film c-anmg,,,
dengan sejumlah subvariannya seperti d-3rnm
umum, drama sejarah, drama cinta, c-trlrlll
dokumenter, drama action, drama psikor:cra,

drama keluarga, maupun drama patrrc:
Tampaknya film jenis drama merupakan jenis

*.

simn

yang banyak "dianjurkan" untuk ditonton c,,gr
para wanita pembaca majalah Femina.
Jenis-jenis Musik dalam Rubrik "Waktu
Senggang" Majalah Femina 2OO7
Terhadap musik, Femina menawarkan le: "
banyak penyanyi laki-laki daripada p€nlE- r

wanita. Setidaknya mereka menyajikan 15
penyanyi pria asing (sementara penyanyi wanasing hanya sebanyak 8 orang) dan 11 p€ntar.r'

i

an Swandayani dan Nuning Catur Sri Wilujeng, Konstruksi Nilai-Nilai Perempuan Mekopolis lndonesia Dalam Majalah Femina

riia dalam negeri (sementara penyanyi

wanita

ialam negeri hanya sebanyak 6 orang).
Tampaknya ada "kerinduan" terhadap lawan
.enis dalam pilihan penyanyi. Meskipun harus
!,beri catatan tambahan bahwa selain kedua jenis