Buku Panduan Penelitian Lemlit BAB 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Landasan Kebijakan
Lembaga Penelitian (Lemlit) Universitas Negeri Gorontalo merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi yaitu bidang penelitian yang bertugas mengkoordinasi, memantau dan melakukan evaluasi berbagai kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen baik secara internal maupun eksternal serta melakukan pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui penyelenggaraan program kegiatan penelitian. Dalam merencanakan, mengimplementasikan dan mengevaluasi programnya Lembaga Penelitian tetap berpatokan pada empat pilar pengembangan Universitas Negeri Gorontalo sebagai landasan pengambilan kebijakan dalam rangka meningkatkan kinerja penelitian. Empat pilar dimaksud, masing-masing sebagai berikut.
a) Quality Assurance yaitu pengembangan sistem penjaminan mutu penelitian yang memungkinkan lembaga penelitian Universitas Negeri Gorontalo menjadi suatu lembaga yang memiliki daya saing tinggi di tingkat lokal/regional, nasional bahkan internasional;
b) Pengembangan Teknologi Informasi (Information and Technology Development) yang memungkinkan semua aspek kegiatan penelitian dilaksanakan secara on line system;
c) Pengembangan soft skill, baik output maupun outcome kegiatan penelitian hendaknya terarah pada pembinaan soft skill baik oleh dosen maupun mahasiswa dalam rangka mewujudkan sikap kreatif, inovatif, disiplin dan dilandasi semangat entrepreneurship (wirausaha);
d) Environment, berupa pengkajian dan pengembangan lingkungan kampus
yang tetap terpelihara dan lestari baik fisik maupun nonfisik hingga kampus dianggap sebagai istana tempat berkumpul sebagai pemburu dan penambang ilmu bagi para mahasiswa, staf, dan para ilmuwan.
1.2. Visi dan Misi
Selaras dengan Visi Universitas Negeri Gorontalo maka Visi Pengembangan Lembaga Penelitian Universitas Negeri Gorontalo sebagai unit pelaksana kegiatan penelitian di Universitas Negeri Gorontalo adalah “Mewujudkan lembaga penelitian yang berdaya saing, mempunyai kapasitas dan sumberdaya keilmuan
(2)
yang handal, trampil dan berkarakter, ditunjang dengan potensi, pranata dan produktivitas yang tinggi untuk mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional baik secara kuantitatif maupun kualitatif”.
Misi Lembaga Penelitian adalah: (1) mewujudkan Lembaga Penelitian Universitas Negeri Gorontalo sebagai salah satu lembaga penelitian yang kompetitif minimal di Kawasan Timur Indonesia dengan melaksanakan penelitian dan pengembangan Ipteks bidang kependidikan dan Non Kependidikan yang relevan dengan kebutuhan pembangunan, (2) mewujudkan percepatan pengembangan penelitian dalam bidang non kependidikan sesuai dengan kebutuhan daerah, dengan tetap mempertahankan dan meningkatkan intensitas dan mutu penelitian kependidikan yang selaras dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Budaya dan Seni; (3) Melakukan penyediaan pelayanan administrasi, data dan informasi penelitian melalui sistem manajemen informasi yang berdaya saing yang dilandasi oleh penguatan jejaring kerjasama baik secara eksternal maupun internal;
Secara operasional, visi dan misi pengembangan lembaga ini dijabarkan dalam bentuk program induk yang terkait dengan peningkatan produktivitas, relevansi dan kualitas pendidikan tinggi yang diarahkan kepada peningkatan kontribusi, kualitas, dan relevansi penelitian yang berfokus pada aspek-aspek: (1) peningkatan kapasitas kelembagaan, (2) pemantapan infrastruktur penelitian, (3) peningkatan efisiensi dan efektivitas manajemen penelitian, (4) peningkatan produktivitas penelitian dan (5) pengendalian dan peningkatan mutu hasil penelitian.
1.3. Tujuan Lembaga Penelitian
Dalam rangka perwujudan visi dan misi di atas maka tujuan Lembaga Penelitian Universitas Negeri Gorontalo sebagai berikut.
a) Mengefektifkan dan mengembangkan kinerja lembaga penelitian untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen dalam berbagai bidang keilmuwan;
b) Mensinergikan kegiatan Lembaga Penelitian Universitas Negeri Gorontalo dengan unsur-unsur lembaga lainnya baik secara internal maupun eksternal; c) Memperluas dan memperkuat jejaring kerjasama antar lembaga penelitian
dengan pihak pemerintah, swasta maupun stake holder yang terkait dengan kegiatan lembaga penelitian.
1.4. Tugas Pokok dan Fungsi
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Gorontalo merupakan unsur pelaksana tugas pokok Universitas Negeri Gorontalo di bidang penelitian yang berada dan
(3)
bertanggung-jawab langsung kepada Rektor. Berdasarkan hal tersebut maka fungsi Lembaga Penelitian Universitas Negeri Gorontalo adalah:
1) Mengkoordinasikan perencanaan, implementasi, pemantauan dan penilaian kegiatan penelitian di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo;
2) Melakukan penelitian ilmiah dalam bidang ilmu, teknologi, dan kesenian baik penelitian murni maupun terapan untuk menunjang kebutuhan pembangunan daerah dan nasional;
3) Melakukan kerjasama dengan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat dalam pemanfaatan dan penerapan hasil-hasil penelitian kepada masyarakat yang membutuhkan;
4) Melakukan kerjasama penelitian dan pengembangan ilmu dengan lembaga, badan, dinas/instansi, perusahaan swasta, atau perguruan tinggi lain di dalam dan luar negeri;
5) Melakukan penyebarluasan hasil penelitian melalui penerbitan, seminar dan forum pertemuan ilmiah lainnya;
6) Mengkoordinasikan perencanaan program, dan pemanfaatan fasilitas, tenaga ahli dan sumberdaya penelitian di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo.
1.5. Pembinaan Penelitian
Pembinaan penelitian di Universitas Negeri Gorontalo mengikuti program pembinaan yang dilakukan kepada perguruan tinggi pada umumnya oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Ditjen Dikti yang meliputi dua tahapan kegiatan, yaitu (1) Program Penelitian Pembinaan dan (2) Program Penelitian Kemandirian.
a)
Program Penelitian Pembinaan diarahkan untuk menghasilkan peneliti mandiri, publikasi bertaraf nasional/internasional, bahan/materi pendidikan dan bimbingan untuk program S2/S3, serta peningkatan budaya meneliti yang produktif. Program ini mencakup Penelitian Fundamental, Penelitian Hibah Kompetisi, RAPID (Riset Andalan Perguruan Tinggi & Industri) Penelitian Strategi Nasional, dan Penelitian Unggulan Strategi Nasional, termasuk yang dilakukan oleh perguruan tinggi baik yang disalurkan melalui DIPA Universeitas maupun penelitian yang didanai oleh perguruan tinggi masing-masing melalui PNBP.b)
Program Penelitian Kemandirian lebih diarahkan untuk menciptakan inovasi dan pengembangan IPTEKS. Tergolong dalam program ini antara lain Penelitian Hibah Bersaing dan Hibah Pekerti, Hibah Pasca, yang dilaksanakan secara kompetitif dan ditetapkan melalui Majelis Penelitian Perguruan Tinggi (MPPT) DITLITABMAS Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud.(4)
1.6. Prosedur Pengajuan Penelitian
a) Setiap tahun anggaran atau minimal dalam enam bulan sekali atau bahkan bilamana diperlukan, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Gorontalo akan menginformasikan tawaran penelitian yang dibiayai oleh berbagai sumber dana, penelitian kerjasama, termasuk penelitian mandiri kepada seluruh dosen melalui website http://lemlit.ung.ac.id, dan melalui edaran secara tertulis ke fakultas dan jurusan masing-masing. Informasi tawaran tersebut selanjutnya akan disebarluaskan oleh fakultas dan jurusan kepada seluruh dosen dalam lingkungannya agar para dosen sebagai calon peneliti mengetahui dengan baik program pembinaan penelitian yang diinginkan dari suatu penelitian, sehingga usulan penelitian yang diajukan dapat sesuai dengan ketentuan lembaga maupun para penyandang dana yang berasal dari luar Universitas Negeri Gorontalo;
b) Usulan Penelitian yang diajukan oleh para dosen harus sesuai dengan deskripsi kegiatan penelitian menurut tata aturan atau pun pedoman untuk masing-masing SKIM Penelitian.
c) Usulan penelitian yang dikirimkan ke Lemlit terdiri dari 2 (dua) eksemplar bagi penelitian yang dibiayai oleh Universitas (PNBP) dan 3 (tiga) eksemplar bagi penelitian yang dibiayai oleh penyandang dana dari luar Universitas;
d) Khusus bagi dosen yang berpangkat Asisten Ahli dalam mengajukan dan melaksanakan penelitian dibimbing oleh tenaga dosen yang setara dengan tingkat keilmuannya dan berpangkat Lektor Kepala atau minimal Lektor yang telah berkualifikasi S3.
e) Bagi usulan penelitian yang dibiayai oleh lembaga UNG (Rutin) termasuk penelitian mandiri oleh dosen akan diseleksi dan dievaluasi oleh Tim Evaluasi Lemlit melalui kegiatan klinik proposal sebelum mendapat rekomendasi Ketua Lemlit yang selanjutnya akan diajukan untuk memperoleh Surat Keputusan Rektor;
f) Evaluasi terhadap usulan penelitian, meliputi: administrasi dan substansi, tingkat kesesuaian dengan tujuan dan sasaran penelitian yang ditawarkan atau program pembinaan yang ditawarkan, teori pendukung yang dikembangkan dalam penelitian, tingkat kesesuaian dengan metode, rancangan, instrumen, ketepatan analisis penelitian yang akan digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran penelitian, serta tingkat kesesuaian antara jadual yang diajukan dengan masalah yang diteliti.
g) Bagi penelitian yang dibiayai/ berasal dari tawaran Ditjen Dikti atau penelitian pesanan lainnya setelah lolos evaluasi akan dikirim ke pihak-pihak yang berkepentingan di bawah koordinasi Lemlit;
(5)
h) Setiap dosen peneliti yang selesai melaksanakan penelitian atas rekomendasi Lemlit wajib memasukkan Laporan Penelitian ke Lemlit yang dilengkapi dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia (dan dalam Bahasa Inggris);
i) Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti harus dibuatkan artikel ataupun naskah publikasi yang nantinya akan dimuat atau dipublikasikan melalui Jurnal Penelitian dan Pendidikan, dan terbitan lainnya pada fakultas atau unit masing-masing yang akan diterbitkan secara berkala.
1.7. Manajemen Penelitian DITLITABMAS
1.7.1. Tahap Pengelolaan Penelitian
Pengelolaan penelitian yang dilaksanakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (DITLITABMAS) dapat dibagi dalam tiga tahap, yaitu :
1. Pengajuan usul penelitian/persiapan; 2. Pelaksanaan proyek penelitian; 3. Tindak lanjut penelitian.
1.7.2. Tahap Persiapan Penelitian
(1) Tata aliran kerja dan jadwal, dalam hal ini peneliti mengajukan usulan penelitian kepada DITLITABMAS sesuai dengan tata aliran kerja dan jadwal pengajuan dan pelaksanaan penelitian;
(2) Usul Penelitian
Usul Penelitian tidak boleh duplikasi dengan usul penelitian atau proyek penelitian lainnya. Seorang peneliti hanya diperbolehkan menjadi ketua peneliti sebuah usul penelitian dan menjadai anggota pada satu usul penelitian lainnya, atau anggota peneliti dua buah usul penelitian. Usul penelitian untuk kelompok pembinaan diatur sesuai format yang diatur dalam panduan penelitian sesuai dengan SKIM penelitian yang dikeluarkan DITLITABMAS.
Usul penelitian dibuat dalam Bahasa Indonesia dan dikirim sebanyak 3 (tiga) eksemplar kepada DITLITABMAS sesuai ketentuan waktu yang ditetapkan setiap tahun. Untuk memudahkan komputerisasi maka setiap usulan disertai dengan formulir isian usulan penelitian perguruan tinggi.
(3) Seleksi
Usul penelitian yang diajukan oleh peneliti sebaiknya telah melalui seminar jurusan dan diketahui oleh Dekan Fakultas/Kepala Pusat Penelitian dan Ketua Lembaga Penelitian dengan membubuhkan tanda tangan dan cap yang bersangkutan pada usul penelitian. Hasil evaluasi usul penelitian yang dilakukan di perguruan tinggi oleh Ketua Lemlit
(6)
dikirimkan kepada DITLITABMAS bersama-sama dengan usul penelitian untuk menjadi masukan bagi evaluasi yang dilakukan oleh DITLITABMAS.
Usul penelitian yang diterima oleh DITLITABMAS dievaluasi dari segi administrasi oleh pihak Direktorat. Apabila usul penelitian tidak memenuhi syarat administrasi yang ditentukan, maka usul penelitian dikembalikan kepada pengusul melalui Ketua Lemlit, dan yang lolos seleksi administrasi ditersuskan kepada Tim Evaluasi.
Direktorat Pembinaan Penelitian membentuk Tim Evaluasi (Reviewer) DITLITABMAS membuat keputusan tentang proyek penelitian yang akan dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Keputusan tentang Proyek Penelitian biasanya diputuskan dan diumumkan pada setiap bulan Maret tahun berjalan. Usul penelitian yang ditolak akan dikembalikan melalui Lembaga Penelitian dengan mencantumkan alasan penolakan.
1.7.3. Pelaksanaan Penelitian
a) Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian
Berdasarkan keputusan Direktur LITABMAS tentang proyek penelitian maka dibuatlah kontrak penelitian. Surat perjanjian pelaksanaan penelitian yang berkekuatan hukum dan mengikat pihak pertama yaitu pimpinan proyek yang bertanggung jawab atas pembiayaan proyek penelitian, dengan pihak kedua yaitu Ketua Lembaga Penelitian yang telah diberi wewenang oleh Rektor Perguruan Tinggi yang bersangkutan. Pihak kedua harus dapat menjamin bahwa penelitian seperti yang tercakup dalam kontrak tidak mendapat pembiayaan dari sumber lain. Pada keadaan khusus sebagai pihak kedua dapat ditunjuk pejabat lain. Surat perjanjian pelaksanaan penelitian dibuat dalam rangkap 8 dilengkapi kuitansi 6 rangkap. Dana penelitian diberikan dalam dua tahap yaitu 70% dan 30%. Tahap pertama dapat dicairkan setelah kontrak dan berita acara ditandatangani.
Selanjutnya, Lembaga Penelitian akan membuat kontrak penelitian dan ditandatangani oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Ketua Tim Peneliti.
b) Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh ketua peneliti. Penelitian dilaksanakan sesuai dengan kontrak penelitian. Perubahan dalam pelaksanaan penelitian, misalnya
(7)
penggantian tim peneliti, perubahan dalam sampling, lokasi penelitian, jangka waktu penelitian dan lain-lain, harus mendapat persetujuan DITLITABMAS. Atas saran dari Ketua Lembaga Penelitian, Rektor dapat memberikan sanksi bagi yang melanggar perjanjian.
c) Laporan Kemajuan
Laporan kemajuan penelitian, merupakan alat pemantau pelaksanaan penelitian. Laporan kemajuan dibuat dalam bentuk
Logbook kegiatan penelitian kegiatan penelitian (lihat Lampiran 1) dan logbook penggunaan dana (lihat Lampiran 2). Laporan kemajuan dan berita acara yang diserahkan kepada DITLITABMAS untuk mencairkan biaya penelitian.
d) Pemantauan
Kelembagaan penelitian diharapkan melakukan pemantauan pelaksanaan penelitian di lokasi penelitian. Tujuan pemantauan adalah untuk mengikuti kemajuan pelaksanaan penelitian, mengetahui hambatan yang dihadapi dalam penelitian dan jika diperlukan memberikan saran utnuk mengatasi hambatan tersebut.
DITLITABMAS dan Tim Monitoring melakukan pemantauan pelaksanaan penelitian yang dibiayai Dirjen Dikti. Pemantauan dilakukan dengan jalan mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan penelitian dan mengadakan peninjauan langsung di lokasi penelitian. Selanjutnya tim monitoring membuat laporan hasil monitoring. Laporan monitoring diserahkan kepada DITLITABMAS. Jika diperlukan ketua peneliti dan DITLITABMAS melakukan tindak lanjut sesuai dengan saran dalam laporan monitoring.
1.7.4. Seminar di Perguruan Tinggi
Untuk mendiseminasikan dan peningkatan mutu penelitian, ketua peneliti diwajibkan menyampaikan hasil penelitiannya pada seminar yang dikoordinasikan oleh kelembagaan penelitian perguruan tinggi sebelum laporan akhir penelitian diserahkan kepada DITLITABMAS. Pada waktu seminar, komentar, saran, tanggapan maupun kritik dari peserta diharapkan dapat melengkapi laporan akhir maupun artikel ilmiah yang ditulis kemudian. Proceeding seminar dapat dijadikan bentuk pertanggungjawaban kelembagaan penelitian dalam pembinaan penelitian di perguruan tinggi.
(8)
a. Perumusan masalah (Ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian)
b. Manfaat Hasil Penelitian (Pengembangan Ipteks, pembangunan dan/atau pengembangan kelembagaan)
c. Tinjauan Pustaka (Relevasi, kemudian dan penyusunan daftar pustaka) d. Metode Penelitian (Ketetapan metode yang digunakan)
e. Kelayakan Penelitian (Kesesuaian keahlian peneliti, kesesuaian jadwal dan kewajaran biaya)
f. Presentase dan Diskusi (Pengetahuan dan wawasan peneliti, mutu penjelasan dan respon diskusi/tanya jawab)
1.7.6. Tata Aliran Kerja Penelitian
Tata aliran kerja pengajuan usul dan pelaksanaan penelitian dengan biaya DITLITABMAS adalah sebagai berikut :
a) Staf pengajar membuat usulan penelitian yang telah diseminarkan di jurusan dan disetujui oleh Dekan kemudian diteruskan ke lembaga penelitian atau pusat penelitian.
b) Usulan penelitian yang masuk lembaga/pusat penelitian diteruskan ke Komisi Etika Penelitian dan apabila telah memenuhi persyaratan dikembalikan Komisi ke Lembaga/Pusat Penelitian untuk disahkan.
c) Usulan yang telah disahkan Ketua Lembaga Penelitian diteruskan ke DITLITABMAS untuk memperoleh dana setelah dievaluasi oleh tim reviewer DITLITABMAS.
d) Bila disetujui dana akan diturunkan melalui rekening Ketua Lemlit, disertai surat perjajian kerja yang ditandatangani oleh Ketua Lembaga Penelitian dan DITLITABMAS.
e) Staf tata usaha menginventaris usul penelitian yang telah disahkan dan ditetapkan melalui SK penelitian serta mendokumentasikannya dan menyiapkan Surat Perjajian Penelitian.
f) Pimpinan Lemlit menandatangani Kontrak kerja bersama Dosen/Peneliti dan meneruskannya ke fakultas
g) Peneliti melaksanakan penelitian.
h) Pimpinan Lemlit melalui Tim Monitoring melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksnaan penelitian.
i) Setelah selesai melaksanakan penelitian, peneliti membuat laporan hasil penelitian yang disahkan oleh Dekan dan Ketua Lemlit kemudian ke Lembaga Penelitian.
(9)
j) Pimpinan Lemlit bersama Peneliti melaksanakan Diseminasi Ringksan hasil penelitian melalui Seminar dan penulisan artikel melalui jurnal, penelitian.
1.8.
Struktur Organisasi Lembaga Penelitian1.9. Sumberdaya Manusia Penelitian
Lembaga Penelitian sebagai lembaga di bawah naungan Universitas Negeri Gorontalo memiliki sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan akademik yang sangat baik. Ini ditunjukkan dengan kualifikasi akademik dari dosen-dosen sebagai tenaga peneliti. Keadaan dosen sebagai tenaga peneliti pada lembaga penelitian sebagai berikut:
- Jumlah dosen = 655 orang - Guru Besar = 23 orang
- Doktor = 45 orang
- Magister = 433 orang
- Sarjana = 154 orang (termasuk dosen dalam proses penyelesaian studi).
Ketua
Dr. Moh. Karmin Baruadi, M.Hum
Sekretaris
Dr. Fitryane Lihawa,
Pusat Studi Lingkungan dan
Kependudukan
Yanti Saleh, S.Pd., M.Pd
Pusat Studi Riset, Teknologi dan
Publikasi Ilmiah
M. Yusuf, S.Si., M.Si
Pusat Studi Wanita
Tineke Wolok, ST, MM
Dosen Peneliti
Pusat Studi Kajian dan Pelestarian
Kebudayaan
Pusat Studi Penanggulangan
Bencana
Kabag TU
Yusuf A. Djibran, S.Pd
Kasubbag Umum
(1)
1.6. Prosedur Pengajuan Penelitian
a) Setiap tahun anggaran atau minimal dalam enam bulan sekali atau bahkan bilamana diperlukan, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Gorontalo akan menginformasikan tawaran penelitian yang dibiayai oleh berbagai sumber dana, penelitian kerjasama, termasuk penelitian mandiri kepada seluruh dosen melalui website http://lemlit.ung.ac.id, dan melalui edaran secara tertulis ke fakultas dan jurusan masing-masing. Informasi tawaran tersebut selanjutnya akan disebarluaskan oleh fakultas dan jurusan kepada seluruh dosen dalam lingkungannya agar para dosen sebagai calon peneliti mengetahui dengan baik program pembinaan penelitian yang diinginkan dari suatu penelitian, sehingga usulan penelitian yang diajukan dapat sesuai dengan ketentuan lembaga maupun para penyandang dana yang berasal dari luar Universitas Negeri Gorontalo;
b) Usulan Penelitian yang diajukan oleh para dosen harus sesuai dengan deskripsi kegiatan penelitian menurut tata aturan atau pun pedoman untuk masing-masing SKIM Penelitian.
c) Usulan penelitian yang dikirimkan ke Lemlit terdiri dari 2 (dua) eksemplar bagi penelitian yang dibiayai oleh Universitas (PNBP) dan 3 (tiga) eksemplar bagi penelitian yang dibiayai oleh penyandang dana dari luar Universitas;
d) Khusus bagi dosen yang berpangkat Asisten Ahli dalam mengajukan dan melaksanakan penelitian dibimbing oleh tenaga dosen yang setara dengan tingkat keilmuannya dan berpangkat Lektor Kepala atau minimal Lektor yang telah berkualifikasi S3.
e) Bagi usulan penelitian yang dibiayai oleh lembaga UNG (Rutin) termasuk penelitian mandiri oleh dosen akan diseleksi dan dievaluasi oleh Tim Evaluasi Lemlit melalui kegiatan klinik proposal sebelum mendapat rekomendasi Ketua Lemlit yang selanjutnya akan diajukan untuk memperoleh Surat Keputusan Rektor;
f) Evaluasi terhadap usulan penelitian, meliputi: administrasi dan substansi, tingkat kesesuaian dengan tujuan dan sasaran penelitian yang ditawarkan atau program pembinaan yang ditawarkan, teori pendukung yang dikembangkan dalam penelitian, tingkat kesesuaian dengan metode, rancangan, instrumen, ketepatan analisis penelitian yang akan digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran penelitian, serta tingkat kesesuaian antara jadual yang diajukan dengan masalah yang diteliti.
g) Bagi penelitian yang dibiayai/ berasal dari tawaran Ditjen Dikti atau penelitian pesanan lainnya setelah lolos evaluasi akan dikirim ke pihak-pihak yang berkepentingan di bawah koordinasi Lemlit;
(2)
h) Setiap dosen peneliti yang selesai melaksanakan penelitian atas rekomendasi Lemlit wajib memasukkan Laporan Penelitian ke Lemlit yang dilengkapi dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia (dan dalam Bahasa Inggris);
i) Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti harus dibuatkan artikel ataupun naskah publikasi yang nantinya akan dimuat atau dipublikasikan melalui Jurnal Penelitian dan Pendidikan, dan terbitan lainnya pada fakultas atau unit masing-masing yang akan diterbitkan secara berkala.
1.7. Manajemen Penelitian DITLITABMAS 1.7.1. Tahap Pengelolaan Penelitian
Pengelolaan penelitian yang dilaksanakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (DITLITABMAS) dapat dibagi dalam tiga tahap, yaitu :
1. Pengajuan usul penelitian/persiapan; 2. Pelaksanaan proyek penelitian; 3. Tindak lanjut penelitian.
1.7.2. Tahap Persiapan Penelitian
(1) Tata aliran kerja dan jadwal, dalam hal ini peneliti mengajukan usulan penelitian kepada DITLITABMAS sesuai dengan tata aliran kerja dan jadwal pengajuan dan pelaksanaan penelitian;
(2) Usul Penelitian
Usul Penelitian tidak boleh duplikasi dengan usul penelitian atau proyek penelitian lainnya. Seorang peneliti hanya diperbolehkan menjadi ketua peneliti sebuah usul penelitian dan menjadai anggota pada satu usul penelitian lainnya, atau anggota peneliti dua buah usul penelitian. Usul penelitian untuk kelompok pembinaan diatur sesuai format yang diatur dalam panduan penelitian sesuai dengan SKIM penelitian yang dikeluarkan DITLITABMAS.
Usul penelitian dibuat dalam Bahasa Indonesia dan dikirim sebanyak 3 (tiga) eksemplar kepada DITLITABMAS sesuai ketentuan waktu yang ditetapkan setiap tahun. Untuk memudahkan komputerisasi maka setiap usulan disertai dengan formulir isian usulan penelitian perguruan tinggi.
(3) Seleksi
Usul penelitian yang diajukan oleh peneliti sebaiknya telah melalui seminar jurusan dan diketahui oleh Dekan Fakultas/Kepala Pusat Penelitian dan Ketua Lembaga Penelitian dengan membubuhkan tanda tangan dan cap yang bersangkutan pada usul penelitian. Hasil evaluasi usul penelitian yang dilakukan di perguruan tinggi oleh Ketua Lemlit
(3)
dikirimkan kepada DITLITABMAS bersama-sama dengan usul penelitian untuk menjadi masukan bagi evaluasi yang dilakukan oleh DITLITABMAS.
Usul penelitian yang diterima oleh DITLITABMAS dievaluasi dari segi administrasi oleh pihak Direktorat. Apabila usul penelitian tidak memenuhi syarat administrasi yang ditentukan, maka usul penelitian dikembalikan kepada pengusul melalui Ketua Lemlit, dan yang lolos seleksi administrasi ditersuskan kepada Tim Evaluasi.
Direktorat Pembinaan Penelitian membentuk Tim Evaluasi (Reviewer) DITLITABMAS membuat keputusan tentang proyek penelitian yang akan dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Keputusan tentang Proyek Penelitian biasanya diputuskan dan diumumkan pada setiap bulan Maret tahun berjalan. Usul penelitian yang ditolak akan dikembalikan melalui Lembaga Penelitian dengan mencantumkan alasan penolakan.
1.7.3. Pelaksanaan Penelitian
a) Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian
Berdasarkan keputusan Direktur LITABMAS tentang proyek penelitian maka dibuatlah kontrak penelitian. Surat perjanjian pelaksanaan penelitian yang berkekuatan hukum dan mengikat pihak pertama yaitu pimpinan proyek yang bertanggung jawab atas pembiayaan proyek penelitian, dengan pihak kedua yaitu Ketua Lembaga Penelitian yang telah diberi wewenang oleh Rektor Perguruan Tinggi yang bersangkutan. Pihak kedua harus dapat menjamin bahwa penelitian seperti yang tercakup dalam kontrak tidak mendapat pembiayaan dari sumber lain. Pada keadaan khusus sebagai pihak kedua dapat ditunjuk pejabat lain. Surat perjanjian pelaksanaan penelitian dibuat dalam rangkap 8 dilengkapi kuitansi 6 rangkap. Dana penelitian diberikan dalam dua tahap yaitu 70% dan 30%. Tahap pertama dapat dicairkan setelah kontrak dan berita acara ditandatangani.
Selanjutnya, Lembaga Penelitian akan membuat kontrak penelitian dan ditandatangani oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Ketua Tim Peneliti.
b) Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh ketua peneliti. Penelitian dilaksanakan sesuai dengan kontrak penelitian. Perubahan dalam pelaksanaan penelitian, misalnya
(4)
penggantian tim peneliti, perubahan dalam sampling, lokasi penelitian, jangka waktu penelitian dan lain-lain, harus mendapat persetujuan DITLITABMAS. Atas saran dari Ketua Lembaga Penelitian, Rektor dapat memberikan sanksi bagi yang melanggar perjanjian.
c) Laporan Kemajuan
Laporan kemajuan penelitian, merupakan alat pemantau pelaksanaan penelitian. Laporan kemajuan dibuat dalam bentuk Logbook kegiatan penelitian kegiatan penelitian (lihat Lampiran 1) dan logbook penggunaan dana (lihat Lampiran 2). Laporan kemajuan dan berita acara yang diserahkan kepada DITLITABMAS untuk mencairkan biaya penelitian.
d) Pemantauan
Kelembagaan penelitian diharapkan melakukan pemantauan pelaksanaan penelitian di lokasi penelitian. Tujuan pemantauan adalah untuk mengikuti kemajuan pelaksanaan penelitian, mengetahui hambatan yang dihadapi dalam penelitian dan jika diperlukan memberikan saran utnuk mengatasi hambatan tersebut.
DITLITABMAS dan Tim Monitoring melakukan pemantauan pelaksanaan penelitian yang dibiayai Dirjen Dikti. Pemantauan dilakukan dengan jalan mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan penelitian dan mengadakan peninjauan langsung di lokasi penelitian. Selanjutnya tim monitoring membuat laporan hasil monitoring. Laporan monitoring diserahkan kepada DITLITABMAS. Jika diperlukan ketua peneliti dan DITLITABMAS melakukan tindak lanjut sesuai dengan saran dalam laporan monitoring.
1.7.4. Seminar di Perguruan Tinggi
Untuk mendiseminasikan dan peningkatan mutu penelitian, ketua peneliti diwajibkan menyampaikan hasil penelitiannya pada seminar yang dikoordinasikan oleh kelembagaan penelitian perguruan tinggi sebelum laporan akhir penelitian diserahkan kepada DITLITABMAS. Pada waktu seminar, komentar, saran, tanggapan maupun kritik dari peserta diharapkan dapat melengkapi laporan akhir maupun artikel ilmiah yang ditulis kemudian. Proceeding seminar dapat dijadikan bentuk pertanggungjawaban kelembagaan penelitian dalam pembinaan penelitian di perguruan tinggi.
(5)
a. Perumusan masalah (Ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian)
b. Manfaat Hasil Penelitian (Pengembangan Ipteks, pembangunan dan/atau pengembangan kelembagaan)
c. Tinjauan Pustaka (Relevasi, kemudian dan penyusunan daftar pustaka) d. Metode Penelitian (Ketetapan metode yang digunakan)
e. Kelayakan Penelitian (Kesesuaian keahlian peneliti, kesesuaian jadwal dan kewajaran biaya)
f. Presentase dan Diskusi (Pengetahuan dan wawasan peneliti, mutu penjelasan dan respon diskusi/tanya jawab)
1.7.6. Tata Aliran Kerja Penelitian
Tata aliran kerja pengajuan usul dan pelaksanaan penelitian dengan biaya DITLITABMAS adalah sebagai berikut :
a) Staf pengajar membuat usulan penelitian yang telah diseminarkan di jurusan dan disetujui oleh Dekan kemudian diteruskan ke lembaga penelitian atau pusat penelitian.
b) Usulan penelitian yang masuk lembaga/pusat penelitian diteruskan ke Komisi Etika Penelitian dan apabila telah memenuhi persyaratan dikembalikan Komisi ke Lembaga/Pusat Penelitian untuk disahkan. c) Usulan yang telah disahkan Ketua Lembaga Penelitian diteruskan ke
DITLITABMAS untuk memperoleh dana setelah dievaluasi oleh tim reviewer DITLITABMAS.
d) Bila disetujui dana akan diturunkan melalui rekening Ketua Lemlit, disertai surat perjajian kerja yang ditandatangani oleh Ketua Lembaga Penelitian dan DITLITABMAS.
e) Staf tata usaha menginventaris usul penelitian yang telah disahkan dan ditetapkan melalui SK penelitian serta mendokumentasikannya dan menyiapkan Surat Perjajian Penelitian.
f) Pimpinan Lemlit menandatangani Kontrak kerja bersama Dosen/Peneliti dan meneruskannya ke fakultas
g) Peneliti melaksanakan penelitian.
h) Pimpinan Lemlit melalui Tim Monitoring melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksnaan penelitian.
i) Setelah selesai melaksanakan penelitian, peneliti membuat laporan hasil penelitian yang disahkan oleh Dekan dan Ketua Lemlit kemudian ke Lembaga Penelitian.
(6)
j) Pimpinan Lemlit bersama Peneliti melaksanakan Diseminasi Ringksan hasil penelitian melalui Seminar dan penulisan artikel melalui jurnal, penelitian.
1.8.
Struktur Organisasi Lembaga Penelitian1.9. Sumberdaya Manusia Penelitian
Lembaga Penelitian sebagai lembaga di bawah naungan Universitas Negeri Gorontalo memiliki sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan akademik yang sangat baik. Ini ditunjukkan dengan kualifikasi akademik dari dosen-dosen sebagai tenaga peneliti. Keadaan dosen sebagai tenaga peneliti pada lembaga penelitian sebagai berikut:
- Jumlah dosen = 655 orang - Guru Besar = 23 orang - Doktor = 45 orang - Magister = 433 orang
- Sarjana = 154 orang (termasuk dosen dalam proses penyelesaian studi).
Ketua
Dr. Moh. Karmin Baruadi, M.Hum
Sekretaris Dr. Fitryane Lihawa,
Pusat Studi Lingkungan dan
Kependudukan
Yanti Saleh, S.Pd., M.Pd
Pusat Studi Riset, Teknologi dan
Publikasi Ilmiah
M. Yusuf, S.Si., M.Si
Pusat Studi Wanita
Tineke Wolok, ST, MM
Dosen Peneliti
Pusat Studi Kajian dan Pelestarian
Kebudayaan
Pusat Studi Penanggulangan
Bencana Kabag TU
Yusuf A. Djibran, S.Pd Kasubbag Umum