Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Sistem Proyeksi Kependudukan Provinsi Jawa Tengah dengan Menggunakan Metode Geometri T1 672004262 BAB IV
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini berisikan tentang implementasi dari desain sistem yang telah dibuat. Implementasi tersebut meliputi arsitektur sistem, desain schema data warehouse (dalam hal ini menggunakan schema Snowflake, perancangan tabel yang disesuaikan dengan data-data demografi wilayah Jawa Tengah, juga implementasi aplikasi yang dideskripsikan melalui gambar tampilan print screen tiap halaman aplikasi berikut dengan penjelasannya, serta diakhiri dengan pengujian sistem dan analisis hasil pengujian.
4.1 Implementasi Sistem
Pada tahap implementasi sistem ini akan dijelaskan mengenai dokumentasi prototype I hingga prototype III. Hal ini dimaksudkan agar diketahui perkembangan yang dihasilkan dari
prototype I hingga prototype III. Selain itu melalui dokumentasi tersebut dapat diketahui kekurangan pada prototype I yang diperbaiki pada prototype II dan kekurangan prototype II yang diperbaiki hingga menghasilkan prototype III. Selain itu, pada tahap implementasi ini juga akan dilakukan perhitungan manual proyeksi dengan metode geometrik.
(2)
4.1.1 Prototype I 4.1.1.1 Halaman Login
Pada prototype I ini halaman login untuk user biasa dan
admin yang sebelumnya diharuskan mengisi username dan
password dibuat menjadi tanpa perlu mengisi username dan
password (user biasa) sehingga user lebih mudah masuk ke sistem. Untuk level admin diharuskan mengisi username dan
password.
Gambar 4.1 Tampilan login
Dari Gambar 4.1 Jika pengguna adalah public user, maka cukup memilih button Public acces dan kemudian seperti menuju proses verfikasi yaitu cek.php ( kode program 4.1).
(3)
Kode Program 4.1 Proses verifikasi public user dan expert user
Gambar 4.2 Peringatan salah menginputkan username dan password
1. <?php
2. ... . .
3. if($_POST['username'] == NULL && $_POST['password'] ==
4. NULL)
5. {
6. ?> // Jika username dan password tak diisi //
7. <script language="JavaScript">
8. alert('Isi Username dan Password Anda!');
9. document.location='index.php'</script>
10. <?
11. Elseif
12. // login untuk halaman admin //
13. ($reg_admin[username] == $username && $reg_admin[password]
14. == $password)
15. { // login benar //
16. $_SESSION['user'] = $username;
17. $_SESSION['passwd'] = $password;
18. ?>
19. <script language="JavaScript>
20. document.location='hal_admin.php'</script>
21. <?}
22. // login untuk halaman public //
23. elseif($reg_user[username] == $username &&
24. $reg_user[password] == $password)
25. {
26. $_SESSION['user'] = $username;
27. $_SESSION['passwd'] = $password;
28. ?>
29. <script language="JavaScript">
30. document.location='hal_public.php'</script>
31. <?}
32. Else
33. { // jika login salah //
34. ?>
35. <script language="JavaScript">alert('LOGIN ERROR!!!
36. Username atau Password Anda salah!');
37. document.location='index.php'</script>
38. <?
39. }}
(4)
Gambar 4.3 Peringatan bahwa harus mengisi username dan password
4.1.1.2 Halaman Input data
Pada menu input data ini setelah admin mengisi semua
textbox yang ada dengan data-data, ternyata data yang sudah dimasukkan belum bisa tersimpan dalam database sql server. Jadi pada menu input data ini masih gagal.
(5)
4.1.2 Prototype II
4.1.2.1 Visualisasi database kedalam tabel dan grafik kurva
Database yang sudah dibuat kemudian divisualisasikan ke dalam tabel dan grafik kurva agar mempermudah untuk proses analisis data. Disini sistem masih belum berhasil dalam menampilkan grafik dan baru menampilkan tabel saja.
(6)
4.1.2.2 Proyeksi
Gambar 4.6 Proyeksi belum berhasil ditampilkan
Gambar 4.6 adalah gambar menu proyeksi. Untuk melakukan proses proyeksi user harus memasukkan data yang akan diprediksi, periode sumber data, wilayah yang akan diprediksi serta tahun berapa yang akan diprediksi. Dalam proses ini sistem masih menemui kendala sehingga proses proyeksi masih gagal.
4.1.2.3 Fasilitas searching
Fasilitas ini digunakan untuk mempermudah user dalam mencari data yang diinginkan. Pada menu ini user menginputkan kata yang akan dicari pada kotak textbox.
(7)
Gambar 4.7 Fasilitas Searcing
Gambar 4.7 diterangkan kata kunci yang diinputkan tadi penduduk perempuan. Setelah sistem akan mencari dan menampilkan semua data yang ada pada database yang berhubungan dengan kata kunci yang diinputkan (penduduk perempuan).
4.1.3 Prototype III 4.1.3.1 Halaman Index
Pada prototype III ini sudah dilengkapi halaman index atau halaman utama. Di dalam halaman ini terdapat menu “info” yang berisi definisi dari kependudukan, OLAP,dan datawarehouse, menu “view data” untuk melihat data-data yang ada dalam
database dari sistem, menu “laporan” yang berisi laporan mengenai data-data kependudukan yang dilihat dari berbagai dimensi seperti dimensi waktu, daerah,dan dimensi data,dan menu “proyeksi” untuk proses proyeksi dengan menggunakan
(8)
metode geometrik yang divisualisasikan ke dalam tabel dan grafik kurva seperti (gambar 4.8).
Gambar 4.8 Halaman Index
4.1.3.2 Input data Selesai
Pada prototype III menu input data ini setelah admin
mengisi semua textbox selanjutnya muncul pesan peringatan bahwa “data baru telah disimpan” (gambar 4.9) berarti proses
input data telah berhasil.
(9)
Gambar 4.10 Halaman input data
Pada gambar 4.10 setelah menerima pesan peringatan bahwa “data baru telah disimpan” maka data tersebut akan ditampilkan kedalam tabel.
4.1.3.3 Fasilitas Upload Files
Pada prototype III dibuat fasilitas upload files yang berguna untuk mengimport file. Dari file excel (.xls) yang akan diimport langsung ke file database sql server. Jadi admin tidak perlu menginputkan satu per satu data ke dalam database.
(10)
Gambar 4.11 Halaman ketika upload files berhasil
Pada gambar 4.11 menunjukkan proses mengimport file dari file excel (.xls) telah berhasil dan menampilkan data yang telah masuk ke dalam database.
4.1.3.4 Visualisasi Laporan Selesai
(11)
Dari gambar 4.12 sistem sudah bisa menampilkan grafik dan tabel secara bersama, sehingga data menjadi mudah dalam menganalisis.
4.1.3.5 Menu Proyeksi Selesai
Gambar 4.13 Menampilkan hasil proyeksi ke dalam grafik kurva Gambar 4.13 di atas menunjukkan bahwa proses proyeksi telah berjalan dan berhasil.
4.1.4 Perhitungan Metode Geometrik
Model geometric memiliki persamaan umum (Klosterman, 1990):
Pn= Po(1+r)t (2.1)
Persamaan diatas dapat ditransformasi kedalam bentuk linear melalui aplikasi logaritma, menjadi sebagai berikut:
(12)
Log ( 1+r) = log Pn – Log Po (2.2) t
Dimana :
Pn = jumlah penduduk pada akhir periode (orang ), Po = jumlah penduduk pada awal periode ( orang ), r = tingkat pertumbuhan penduduk (%),
t = jangka waktu (Tahun).
Pada penelitian ini untuk memproyeksikan suatu data kependudukan untuk tahun – tahun mendatang, digunakan rumus yaitu metode Geometric karena metode tersebut mempunyai standart deviasi yang paling kecil.
Contoh perhitungan penggunaan rumus :
Jumlah penduduk propinsi X tahun 1990 = 2 juta dan meningkat menjadi 2.208.161,6 pada tahun 1995. Maka pertumbuhan penduduk per tahun secara geometrik pada 1990-1995 adalah Langkah I : Menghitung angka laju pertumbuhan penduduk dengan menggunakan rumus (2.2)..
Log ( 1+r) = log Pn – Log Po t
t = 1995-1990 Pn = 2.208.161,6 orang
(13)
log (1+r)= log 2.208.161,6 – log 2.000.000 5
Log 1+r = 0,0086 1 + r = antilog 0,0086 1+r = 1,01999
r =0,01999 r = 2%
Langkah II : Setelah mendapatkan angka pertumbuhan penduduk, kemudian memproyeksikan jumlah penduduk dengan rumus geometrik (2.1) misalnya akan memproyeksikan jumlah penduduk pada tahun 2000.
Pn= Po(1+r)t Dimana :
Pn = Jumlah penduduk yang akan diproyeksi pada tahun n. Po = Jumlah penduduk terakhir dari sumber data.
r = angka laju pertumbuhan.
t = selisih tahun proyeksi dengan tahun terakhir sumber data. Jadi
P2000 = P1995 ( 1 + 0,01999 ) 5
P2000 = 2.208.161,6 ( 1 + 0,01999 ) 5
P2000 = 2.208.161,6 ( 1,01999 ) 5
(14)
4.2 Menu dalam Sistem
Dari kedua jenis hak akses yang ada, admin dan user
memiliki pilihan menu yang sama. Untuk admin, menu yang disediakan adalah Info, View Data, Laporan dan Proyeksi serta menu tambahan upload files dan menu untuk input data. Sedangkan untuk user biasa, menu yang disediakan adalah sama kecuali untuk menu upload files dan input data, jadi seorang user
hanya dapat melihat data dan informasi tetapi tidak dapat melakukan upload files dan input data. Berikut akan diterangkan mengenai menu - menu yang ada, yaitu :
4.2.1 Menu Info
Pada menu ini terdapat 3 sub menu yaitu demografi,
data warehouse dan OLAP. Ketiga sub menu tersebut berisi tentang pengertian dari demografi kependudukan, data warehouse dan OLAP. (gambar 4.14)
(15)
4.2.2 Menu View Data
Pada halaman ini berisi tentang sekumpulan data-data demografi kependudukan di wilayah Jawa Tengah beserta faktor-faktor pendukung lainnya atau data-data yang lain secara lengkap dan akan ditampilkan ke dalam bentuk tabel (Gambar 4.15). Halaman ini berfungsi untuk melihat isi setiap tabel yang terdapat pada data warehouse. Pada menu ini terdapat 4 sub menu yaitu Keseluruhan data, Daerah, Kecamatan, Data Demografi dan Waktu.
a) Keseluruhan Data
Pada menu ini akan menampilkan keseluruhan data yang ada pada tabel info. Informasi ditampilkan secara lengkap.Berikut adalah query untuk menampilkan keseluruhan data.
Kode Program 4.2 Query untuk menampilkan seluruh data informasi
Pada query Kode Program 4.2 dijelaskan data diambil dari tabel info yang dihubungkan dengan tabel – tabel yang
"SELECT d.daerah,dt.data, y.tahun, Sum (i.hasil) as jumlah FROM tb_info i INNER JOIN
tb_kecamatan f ON i.id_kecamatan = f.id_kecamatan INNER JOIN
tb_daerah d ON f.id_daerah = d.id_daerah INNER JOIN tb_data dt ON i.id_data = dt.id_data INNER JOIN
tb_tahun y ON i.id_tahun = y.id_tahun group by d.daerah,dt.data, y.tahun order by y.tahun”
(16)
lain yaitu tabel daerah, tabel kecamatan, tabel data dan tabel tahun yang diurutkan berdasarkan tahun.
Gambar 4.15 Halaman view data keseluruhan
Pada data keseluruhan ini menampilkan data daerah, jenis data demografi, tahun serta hasilnya.
b) Daerah
Untuk melihat hasil seluruh data daerah diperlukan
query pada Kode Program 4.3.
Kode Program 4.3 Query Menampilkan seluruh data daerah
Pada kode program 4.3 data daerah diambil dari tabel daerah yang diurutkan berdasarkan id_daerah. Pada menu daerah, terdapat informasi tentang data daerah-daerah di
SELECT * FROM tb_daerah
(17)
Provinsi Jawa Tengah baik kota maupun kabupaten. (Gambar 4.16)
Gambar 4.16 Halaman view daerah c) Data Demografi
Untuk menampilkan data demografi diperlukan query
berikut.
Kode Program 4.4 Query menampilkan seluruh data demografi
Pada kode program 4.4 seluruh data demografi diambil dari tabel data yang durutkan berdasarkan id_data.Pada menu data demografi terdapat informasi data apa saja yang akan dipakai pada sistem ini yaitu meliputi data–data kependudukan.
"SELECT * FROM tb_data
(18)
Gambar 4.17 Halaman view data demografi d) Waktu
Untuk menampilkan data waktu diperlukan query
berikut.
Kode Program 4.5 Query untuk menampilkan seluruh data waktu
Pada kode program 4.5 data waktu diambil dari tabel tahun yang durutkan berdasarkan id_tahun.
Gambar 4.18 Halaman View Waktu "SELECT * FROM tb_tahun
(19)
e) Kecamatan
Untuk melihat hasil seluruh data kecamatan diperlukan
query pada Kode Program 4.6.
Kode Program 4.6 Query untuk menampilkan seluruh data kecamatan
Pada kode program 4.6 data kecamatan diambil dari tabel kecamatan yang diurutkan berdasarkan id_daerah. Berikut hasil dari eksekusi querynya. (Gambar 4.19)
Gambar 4.19 Halaman view kecamatan 4.2.3 Menu Laporan
Pada halaman menu laporan terdapat tiga sub menu lagi yaitu laporan satu parameter, laporan dua parameter dan laporan tiga paramater.
a) Laporan Satu Parameter
SELECT * FROM tb_kecamatan
(20)
Pada menu laporan satu parameter dikategorikan berdasar tabel yang ada pada data warehouse. Kemudian dapat dilihat menurut satu parameter yang ingin dilihat, parameter tersebut diantaranya parameter waktu, daerah, kecamatan, kriteria dan data demografi, seperti terlihat pada Gambar 4.20.
(21)
Gambar 4.21 Hasil Eksekusi Laporan Satu Parameter
Pada gambar 4.21 menampilkan grafik kurva ketika pada menu laporan satu parameter memilih data kelahiran. b) Laporan Dua Parameter
Pada menu laporan dua parameter dikategorikan menjadi 4 yaitu berdasarkan tahun dengan kriteria, tahun dengan data demografi, tahun dengan daerah dan tahun dengan status data. (Gambar 4.22)
(22)
Gambar 4.22 Halaman Menu Laporan Dua Parameter Pada halaman dua parameter ini diberikan empat pilihan yang dapat memudahkan dalam melihat hasil berdasarkan parameter yang diinginkan.
Relasi antar tabel dapat dipilih sesuai dengan keinginan, misalnya akan melihat hasil berdasarkan dengan relasi antar parameter data dengan parameter tahun.
c) Laporan Tiga Parameter
Pada menu laporan tiga parameter dikategorikan menjadi 4 yaitu berdasarkan tahun kriteria data, tahun kriteria status, tahun daerah data dan tahun daerah status. (Gambar 4.23)
(23)
Gambar 4.23 Halaman menu laporan tiga parameter 4.2.4 Menu Proyeksi
Untuk memproses menu proyeksi user harus memilih sumber data yang akan dipakai dari tahun keberapa sampai tahun keberapa, wilayah yang akan diproyeksi dan tahun yang nantinya akan diproyeksi (Gambar 4.24).
(24)
Gambar 4.24 Halaman Menu Proyeksi
Setelah data sudah dipilih, proses selanjutnya akan menampilkan hasil dari proyeksi. (Gambar 4.25)
Gambar 4.25 Hasil eksekusi menu proyeksi
Terdapat dua pilihan menu pada menu proyeksi ini, yaitu waktu dan kecamatan, waktu dan kabupaten/kota.
(25)
Cara proyeksi sesuai dengan rumus perhitungan dengan menggunakan metode geometrik yang telah dijelaskan pada bab II. Apabila diimplementasikan ke dalam program maka dapat dilihat pada Kode Program 4.7.
Kode Program 4.7 Proyeksi dengan metode geometrik
………
1. $t = $akhir-$awal;
2. $tp = $tprediksi-$akhir;
3. $pangkat = 1/$t;
4. $query ="SELECT
e.status,g.daerah,c.tahun,SUM(a.hasil) AS hasil FROM tb_info a JOIN tb_tahun c ON
5. a.id_tahun = c.id_tahun JOIN tb_data d ON
6. a.id_data = d.id_data JOIN tb_kecamatan f ON
7. a.id_kecamatan = f.id_kecamatan JOIN tb_daerah g ON
8. f.id_daerah = g.id_daerah JOIN tb_status e ON
9. d.id_status = e.id_status WHERE d.data = '".$tdata."'
and g.daerah = '".$daerah."' and
10.(c.tahun = '".$awal."' OR c.tahun = '".$akhir."')
11. GROUP BY e.status,g.daerah,c.tahun";
12.$i = 0;
13.$data_awal = 0;
14. $data_akhir = 0;
15.$data=mssql_query($query)or die("Gagal cari
status!");
16.while($row=mssql_fetch_assoc($data))
17.{
18.if($i==0){
19.$data_awal = $row['hasil'];
20. }
21.else{
22. $data_akhir = $row['hasil'];
23.}
24.$i++;
25. }
26.$x = $data_akhir/$data_awal;
27. $a = pow($x,$pangkat);
28.$y = $a-1;
29.$r = $y*100;
30.$c = 1+$y;
31.$a = pow($c,$tp);
32. $hasil = $a * $data_akhir;
33.………
Dimana penjelasan Kode Program 4.7 dapat dilihat pada tabel 4.1.
(26)
Tabel 4.1 Penjelasan proses proyeksi dengan geometrik $tprediksi menu tahun yang akan dicari proyeksinya $awal menu tahun awal
$akhir menu tahun akhir
$t Jangka waktu tahun dari sumber data yang ada ($t = $akhir-$awal)
$data_awal Data jumlah penduduk pada tahun awal $data_akhir Data jumlah penduduk pada tahun akhir
$y Laju pertumbuhan penduduk dari sumber data yang ada
$hasil Hasil proyeksi
4.2.5 Menu Upload Files
Di dalam menu upload files terdapat pilihan nama file yang akan diupload dan tombol import. Nama files yang diinputkan berupa file xls (Microsoft Exel). (Gambar 4.26)
(27)
Gambar 4.26 Tampilan Menu Upload Files 4.2.6 Menu Pencarian (Search)
Di setiap halaman terdapat menu tambahan yang membantu yaitu menu pencarian (Gambar 4.27). Menu ini digunakan untuk mencari data yang ada di dalam data warehouse. Dengan banyaknya jumlah daerah atau faktor-faktor yang lainnya, pasti akan sangat membantu jika ingin mencari data dengan kata kunci yang ada, dengan adanya menu pencarian ini diharapkan dapat membantu dalam menemukan yang dicari dengan cepat.
(28)
Gambar 4.27 Tampilan Menu Pencarian (Searchimg) 4.2.7 Menu Input Data
Menu input data terbagi menjadi 5 pilihan yaitu input
daerah, input data demografi, input kecamatan, input tahun dan
input data keseluruhan. Pada gambar 4.28 merupakan salah satu menu untuk input daerah.
(29)
Pada Gambar 4.28 menu input daerah merupakan menu yang digunakan untuk menambah data daerah pada tabel daerah. Terdapat dua field yang harus diisi yaitu kode daerah dan nama daerah. Kode program untuk input data daerah dapat dilihat pada Kode Program 4.8.
Kode program 4.8 Kode Program Input Daerah
1. ...
2. <?php
3. session_start();
4. if(!session_is_registered("username"))
5. {
6. ?>
7. <Script LANGUAGE="JavaScript">
8. alert("Anda tidak dapat mengakses halaman ini.
Silahkan login terlebih dahulu.");
9. document.location = './index.php';
10. </Script>
11. <?php
12.}
13.Else
14.{
15.$kd_daerah = trim($_POST['id_ daerah ']);
16. $nm_ daerah = trim($_POST['nama_ daerah
']);
17. if(empty($kd_ daerah)||empty($nm_ daerah))
18.{
19.?>
20. <Script LANGUAGE="JavaScript">
21.alert("Cek kembali kolom isian Anda!");
22. document.location = './hal_utama.php?pilih=35';
23.</Script>
24.<?php
25.}
26.else
27. {
28.require("koneksi.inc.php");
29. //tambah data kategori baru
30.$exec_qry_add_ daerah =mssql_query("INSERT INTO
tb_daerah(id_sektor,nama_sektor) values ('$kd_ daerah ','$nm_ daerah ')") or die("Gagal");
31.?>
32. <Script LANGUAGE="JavaScript">
33.alert("Data baru telah disimpan!");
34.document.location = './hal_utama.php?pilih=35';
35. </Script>
36.<?php
37. }
38.}
39.?>
1
2
(30)
Kode Program 4.8 merupakan kode program untuk proses
input data daerah. Bagian 1 merupakan proses pengecekan apakah pengguna memiliki hak akses untuk input data. Jika pengguna mempunyai hak akses maka pengguna dapat menginputkan data daerah dan jika tidak maka pengguna akan kembali lagi ke halaman login yaitu index.php. Bagian 2 merupakan pendeklarasian variabel untuk menggambil data
inputan dari id_daerah dan nama_daerah. Kemudian dilakukan pengecekan pada nilai inputan, jika inputan kosong maka akan muncul peringgatan cek kembali kolom isian anda.Bagian 3 merupakan query input data ke tabel daerah.
4.3 Pengujian Sistem
Kriteria yang dijadikan acuan dalam melakukan pengujian sistem adalah validasi pengujian perhitungan proyeksi geometrik dan kuesioner.
4.3.1 Validasi Sistem Proyeksi Geometrik
Pada pengujian ini dilakukan dengan cara menghitung proyeksi dari sumber data yang sudah ada. Misal sumber data sudah ada tahun 2004 - 2009, kemudian kita mencari proyeksi tahun 2004 - 2009 kembali, dengan membandingkan metode aritmatik dengan metode geometrik, setelah itu hasilnya dibandingkan dengan sumber data yang telah ada.
Rata-rata pertambahan penduduk dari tahun 2004 sampai 2009 adalah:
(31)
Ka = (32.864.563– 32.568.250) / 5 Ka = 296313/5
Ka = 59623 jiwa/tahun
Persentase pertambahan penduduk rata-rata per tahun: r = 0,009 % / 5
r = 0,0018 %
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Provinsi Jawa Tengah Tahun 2004-2009
Tahun Jumlah Penduduk (Jiwa)
pertumbuhan penduduk Jiwa persen %
2004 32568250 - -
2005 32908850 340600 0.010
2006 32177730 -731120 -0.023
2007 32380279 202549 0.006
2008 32626390 246111 0.008
2009 32864563 238173 0.007
Jumlah 296313 0.009
Dengan bertolak dari data penduduk tahun 2009 akan dihitung kembali jumlah penduduk per tahun dari tahun 2004 sampai dengan 2009 dengan menggunakan metoda arithmatik, dan geometrik.
a. Metoda Arithmatik
Ka = 59623
Ka = P09 = 32.864.563
P04 = 32.864.563-(59.623 (09 – 04)) = 32.566.448
(32)
b. Metode Geometrik
P04 = P09 (1 + 0,0018) (09-04)
P04 = 32.864.563/(1,0018)5 = 32.570.372
Tabel 4.3 Hasil Standar Deviasi Perhitungan Arithmatik
Tahun Tahun Jumlah Penduduk Hasil Perhitungan
Yi -
Ymean (Yi – Ymean)² ke (x) (Jiwa) Arithmatik (Yi)
2004 1 32568250 32566448 -21229 450670441
2005 2 32908850 32626071 38394 1474099236
2006 3 32177730 32685694 98017 9607332289
2007 4 32380279 32745317 157640 24850369600
2008 5 32626390 32804940 217263 47203211169
2009 6 32864563 32864563 276886 76665856996
Jumlah 195526062 160251539731
Ymean 32587677
Standar Deviasi 111544.42
Tabel 4.4 Hasil Standar Deviasi Perhitungan Geometrik
Tahun Tahun
Jumlah
Penduduk Hasil Perhitungan Yi - Ymean (Yi – Ymean)² ke (x) (Jiwa) Geometrik (Yi)
2004 1 32568250 32570372.47 -17305 299446878.99 2005 2 32908850 32628999.14 41322 1707519002.85 2006 3 32177730 32687731.34 100054 10010870033.41 2007 4 32380279 32746569.25 158892 25246747684.97 2008 5 32626390 32805513.08 217836 47452556208.52 2009 6 32864563 32864563.00 276886 76665856996.00
Jumlah 195526062 161382996804.74
Ymean 32587677
(33)
Standar Deviasi 110076.04 Hasil perhitungan standar deviasi pada Tabel 4.3 dan
Tabel 4.4 memperlihatkan angka yang berbeda untuk kedua metoda proyeksi. Angka terkecil adalah hasil perhitungan proyeksi dengan metoda geometrik. Jadi untuk memperkirakan jumlah tahun mendatang dipilih metoda geometrik.
4.3.2 Kuisoner
Tahap kuisoner dilakukan dengan pengujian sistem yang dilakukan pada BPS kabupaten dengan sepuluh responden Dari sepuluh responden terdiri dari 3 responden dari staf BPS dan 7 responden dari mahasiswa dan pengunjung perpustakaan BPS. Semua responden diperkenankan menjalankan sistem. Setelah semua responden melakukan pengujian sistem, setiap responden diperkenankan mengisi kuisoner yang telah disediakan untuk mengetahui tingkat efektifitas dari sistem bagi pengguna. kemudian hasil kuisoner dari sepuluh responden (Tabel 4.5) dianalisa untuk mengetahui tingkat efektifitas dalam bentuk prosentase.
(34)
Tabel 4.5 Hasil Kuisoner
No Pernyataan
Jawaban
Jumlah Responde
n Sangat
Setuju Setuju
Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 1
Sistem ini membantu dalam memberikan informasi
kependudukan
1 7 2 0 0 10
2 Sistem ini mudah
dioperasikan 0 7 3 0 0 10
3 Sistem ini mempunyai
tampilan menarik 0 6 3 1 0 10
4
Variabel-variabel yang ada cukup untuk sistem representasi ini
0 6 3 1 0 10
5 Output dari sistem ini
sudah informatif 1 6 3 0 0 10
Dari Tabel 5 disimpulkan melalui prosentase sebanyak 4% sangat setuju, 64% menjawab setuju, 28% masih ragu-ragu, 4% tidak setuju, dan 0% sangat tidak setuju dengan sistem. Berdasarkan pengujian sistem yang telah dilakukan dan hasil kuisoner dari responden dapat diketahui bahwa sistem ini telah lulus dalam pengujian baik dari validasi maupun dari kuisoner.
(1)
Pada Gambar 4.28 menu input daerah merupakan menu yang digunakan untuk menambah data daerah pada tabel daerah. Terdapat dua field yang harus diisi yaitu kode daerah dan nama daerah. Kode program untuk input data daerah dapat dilihat pada Kode Program 4.8.
Kode program 4.8 Kode Program Input Daerah
1. ... 2. <?php 3. session_start(); 4. if(!session_is_registered("username")) 5. { 6. ?>
7. <Script LANGUAGE="JavaScript">
8. alert("Anda tidak dapat mengakses halaman ini.
Silahkan login terlebih dahulu.");
9. document.location = './index.php';
10.</Script>
11.<?php
12.}
13.Else
14.{
15.$kd_daerah = trim($_POST['id_ daerah ']);
16.$nm_ daerah = trim($_POST['nama_ daerah
']);
17.if(empty($kd_ daerah)||empty($nm_ daerah))
18.{
19.?>
20.<Script LANGUAGE="JavaScript">
21.alert("Cek kembali kolom isian Anda!");
22.document.location = './hal_utama.php?pilih=35';
23.</Script> 24.<?php 25.} 26.else 27. { 28.require("koneksi.inc.php");
29.//tambah data kategori baru
30.$exec_qry_add_ daerah =mssql_query("INSERT INTO
tb_daerah(id_sektor,nama_sektor) values ('$kd_ daerah ','$nm_ daerah ')") or die("Gagal");
31.?>
32.<Script LANGUAGE="JavaScript">
33.alert("Data baru telah disimpan!");
34.document.location = './hal_utama.php?pilih=35';
35.</Script> 36.<?php 37.} 38.} 39.?> 1 2 3
(2)
Kode Program 4.8 merupakan kode program untuk proses
input data daerah. Bagian 1 merupakan proses pengecekan apakah pengguna memiliki hak akses untuk input data. Jika pengguna mempunyai hak akses maka pengguna dapat menginputkan data daerah dan jika tidak maka pengguna akan kembali lagi ke halaman login yaitu index.php. Bagian 2 merupakan pendeklarasian variabel untuk menggambil data
inputan dari id_daerah dan nama_daerah. Kemudian dilakukan pengecekan pada nilai inputan, jika inputan kosong maka akan muncul peringgatan cek kembali kolom isian anda.Bagian 3 merupakan query input data ke tabel daerah.
4.3 Pengujian Sistem
Kriteria yang dijadikan acuan dalam melakukan pengujian sistem adalah validasi pengujian perhitungan proyeksi geometrik dan kuesioner.
4.3.1 Validasi Sistem Proyeksi Geometrik
Pada pengujian ini dilakukan dengan cara menghitung proyeksi dari sumber data yang sudah ada. Misal sumber data sudah ada tahun 2004 - 2009, kemudian kita mencari proyeksi tahun 2004 - 2009 kembali, dengan membandingkan metode aritmatik dengan metode geometrik, setelah itu hasilnya dibandingkan dengan sumber data yang telah ada.
Rata-rata pertambahan penduduk dari tahun 2004 sampai 2009 adalah:
(3)
Ka = (32.864.563– 32.568.250) / 5 Ka = 296313/5
Ka = 59623 jiwa/tahun
Persentase pertambahan penduduk rata-rata per tahun: r = 0,009 % / 5
r = 0,0018 %
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Provinsi Jawa Tengah Tahun 2004-2009 Tahun Jumlah Penduduk
(Jiwa)
pertumbuhan penduduk Jiwa persen %
2004 32568250 - -
2005 32908850 340600 0.010
2006 32177730 -731120 -0.023
2007 32380279 202549 0.006
2008 32626390 246111 0.008
2009 32864563 238173 0.007
Jumlah 296313 0.009
Dengan bertolak dari data penduduk tahun 2009 akan dihitung kembali jumlah penduduk per tahun dari tahun 2004 sampai dengan 2009 dengan menggunakan metoda arithmatik, dan geometrik.
a. Metoda Arithmatik
Ka = 59623
Ka = P09 = 32.864.563
P04 = 32.864.563-(59.623 (09 – 04)) = 32.566.448
(4)
b. Metode Geometrik
P04 = P09 (1 + 0,0018) (09-04)
P04 = 32.864.563/(1,0018)5 = 32.570.372
Tabel 4.3 Hasil Standar Deviasi Perhitungan Arithmatik
Tahun Tahun Jumlah Penduduk Hasil Perhitungan
Yi -
Ymean (Yi – Ymean)² ke (x) (Jiwa) Arithmatik (Yi)
2004 1 32568250 32566448 -21229 450670441 2005 2 32908850 32626071 38394 1474099236 2006 3 32177730 32685694 98017 9607332289 2007 4 32380279 32745317 157640 24850369600 2008 5 32626390 32804940 217263 47203211169 2009 6 32864563 32864563 276886 76665856996
Jumlah 195526062 160251539731
Ymean 32587677
Standar Deviasi 111544.42
Tabel 4.4 Hasil Standar Deviasi Perhitungan Geometrik
Tahun Tahun
Jumlah
Penduduk Hasil Perhitungan Yi - Ymean (Yi – Ymean)² ke (x) (Jiwa) Geometrik (Yi)
2004 1 32568250 32570372.47 -17305 299446878.99 2005 2 32908850 32628999.14 41322 1707519002.85 2006 3 32177730 32687731.34 100054 10010870033.41 2007 4 32380279 32746569.25 158892 25246747684.97 2008 5 32626390 32805513.08 217836 47452556208.52 2009 6 32864563 32864563.00 276886 76665856996.00
Jumlah 195526062 161382996804.74
Ymean 32587677
(5)
Standar Deviasi 110076.04 Hasil perhitungan standar deviasi pada Tabel 4.3 dan
Tabel 4.4 memperlihatkan angka yang berbeda untuk kedua metoda proyeksi. Angka terkecil adalah hasil perhitungan proyeksi dengan metoda geometrik. Jadi untuk memperkirakan jumlah tahun mendatang dipilih metoda geometrik.
4.3.2 Kuisoner
Tahap kuisoner dilakukan dengan pengujian sistem yang dilakukan pada BPS kabupaten dengan sepuluh responden Dari sepuluh responden terdiri dari 3 responden dari staf BPS dan 7 responden dari mahasiswa dan pengunjung perpustakaan BPS. Semua responden diperkenankan menjalankan sistem. Setelah semua responden melakukan pengujian sistem, setiap responden diperkenankan mengisi kuisoner yang telah disediakan untuk mengetahui tingkat efektifitas dari sistem bagi pengguna. kemudian hasil kuisoner dari sepuluh responden (Tabel 4.5) dianalisa untuk mengetahui tingkat efektifitas dalam bentuk prosentase.
(6)
Tabel 4.5 Hasil Kuisoner
No Pernyataan
Jawaban
Jumlah Responde
n Sangat
Setuju Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju 1
Sistem ini membantu dalam memberikan informasi
kependudukan
1 7 2 0 0 10
2 Sistem ini mudah
dioperasikan 0 7 3 0 0 10
3 Sistem ini mempunyai
tampilan menarik 0 6 3 1 0 10
4
Variabel-variabel yang ada cukup untuk sistem representasi ini
0 6 3 1 0 10
5 Output dari sistem ini
sudah informatif 1 6 3 0 0 10
Dari Tabel 5 disimpulkan melalui prosentase sebanyak 4% sangat setuju, 64% menjawab setuju, 28% masih ragu-ragu, 4% tidak setuju, dan 0% sangat tidak setuju dengan sistem. Berdasarkan pengujian sistem yang telah dilakukan dan hasil kuisoner dari responden dapat diketahui bahwa sistem ini telah lulus dalam pengujian baik dari validasi maupun dari kuisoner.