B. Jenis Penelitian - DESKRIPSI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 2 PURWOKERTO DITINJAU DARI MULTIPLE INTELLIGENCES DAN GENDER - repository perpustakaan

BAB III METODE PENELITIAN Berdasarkan kerangka pikir dapat dirumuskan metode penelitian sebagai

  berikut : A.

   Tempat dan Waktu Penelitian

  Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 2 Purwokerto yang terletak di jalan Gereja No. 20 Sokanegara, Purwokerto. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII H pada semester genap tahun ajaran 2016/2017.

  B. Jenis Penelitian

  Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif itu sendiri bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis mengenai fenomena di lapangan. Dalam penelitian ini akan mendeskripsikan mengenai kemampuan komunikasi matematis siswa ditinjau dari multiple intelligences dan

  gender .

  C. Desain Penelitian

  Penelitian ini akan mendeskripsikan tentang kemampuan komunikasi matematis siswa ditinjau dari multiple intelligences siswa dan gender. Prosedur untuk melalukan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menentukan sekolah yang akan digunakan sebagai tempat penelitian yaitu SMP Negeri 2 Purwokerto.

  25

  2. Menentukan kelas penelitian yaitu kelas VIII H yang dipilih secara random oleh peneliti dengan cara mengundi seluruh kelas VIII.

  3. Menyusun perangkat penelitian berupa angket multiple intelligences yang terdiri dari 63 item, tes kemampuan komunikasi matematis yang terdiri dari 3 indikator, dan pedoman wawancara.

  4. Membagikan angket multiple intelligences kepada seluruh siswa kelas VIII H untuk diisi.

  5. Mengelompokkan siswa kedalam domain multiple intelligences berdasarkan hasil angket yang telah diisi. Skor tertinggi yang diperoleh siswa dari setiap domain multiple intelligences merupakan domain multiple intelligences siswa yang dominan. Namun, apabila siswa mendapatkan skor tertinggi pada dua atau lebih domain multiple intelligences maka siswa tersebut masuk kedalam dua domain tersebut. Akan tetapi siswa tersebut tidak dapat dipilih sebagai sampel pada penelitian ini.

  6. Melakukan tes kemampuan komunikasi matematis.

  Seluruh siswa kelas VIII H mengerjakan soal tes kemampuan komunikasi matematis yang diberikan oleh peneliti.

  7. Memilih siswa laki-laki dan perempuan dari masing-masing domain multiple

  intelligences yang dimiliki yaitu: dua siswa laki-laki yang mempunyai

  domain interaktif dan dua siswa perempuan yang mempunyai domain interaktif, dua siswa laki-laki yang mempunyai domain analitik dan dua siswa perempuan yang mempunyai domain analitik, serta dua siswa laki-laki yang mempunyai domain introspektif dan dua siswa perempuan yang mempunyai domain introspektif.

  8. Melakukan wawancara kepada siswa yang dipilih sebagai responden penelitian mengenai tes kemampuan komunikasi matematis.

  9. Menganalisis data hasil penelitian, yaitu analisis hasil tes kemampuan komunikasi siswa dari setiap domain dan gender, serta mendeskrpsikan hasil wawancara.

  10. Menguji validitas data dengan cara triangulasi.

  11. Menyajikan data.

  12. Menarik kesimpulan berdasarkan data hasil penelitian.

D. Subyek Penelitian

  Subyek yang menjadi pilihan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII H SMP Negeri 2 Purwokerto tahun ajaran 2016/2017. Pemilihan kelas VIII H sebagai subjek penelitian berdasarkan teknik cluster random sampling dari seluruh kelas VIII. Untuk melakukan penajaman analisa data maka dipilih 12 siswa sebagai sumber data menggunakan teknik purposive sampling. Teknik

  purposive sampling dilakukan dengan cara mengelompokkan siswa kedalam

  masing-masing domain multiple intelligences yaitu domain interaktif, analitik, dan introspektif. Setelah itu, mengambil 4 siswa dengan 2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan dari masing-masing domain sebagai sampel.

E. Teknik Pengumpulan Data

  Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan gabungan beberapa teknik, yaitu : angket, tes, dan wawancara.

1. Angket

  Domain Jenis Intelligencens Sebaran item

  Interaktif Kinestetik 7, 11, 28, 39, 51, 54, 57 Interpersonal 8, 14, 24, 43, 48, 56, 62 Verbal 3, 17, 31, 40, 46, 55, 58

  Analitik Logik 5, 10, 27, 36, 41, 53, 63 Musikal 1, 9, 15, 29, 35, 44, 61 Naturalis 4, 20, 30, 34, 42, 45, 52

  Introspektif Intrapersonal 13, 19, 26, 47, 50, 59, 60 Eksistensial 6, 16, 18, 21, 22, 25, 38 Visual 2, 12, 23, 32, 33, 37, 49

  Ketentuan pengelompokkan kecenderungan domain multiple

  Angket dalam penelitian ini menggunakan angket multiple intelligences yang bertujuan untuk melihat domain multiple intelligences yang dimiliki siswa. Angket ini terdiri dari 63 item dimana masing-masing intelligences mempunyai 7 item pernyataan dengan sebaran item sebagai berikut :

Tabel 3.2 Pengelompokkan domain multiple intelligences yang dominan

  Domain Intelligences

  Skor Jumlah skor setiap domain Interaktif Kinestetik Interpersonal

  Verbal Analitik Logik Musikal Naturalis

  Introspektif Intrapersonal Eksistensial Visual

  Domain multiple intelligences yang dominan :

Tabel 3.1 Sebaran item domain multiple intelligences

  intelligences yang dominan adalah sebagai berikut :

  Skor maksimal dari setiap item pertanyaan adalah 1, dan apabila tidak diisi maka mendapat skor 0. Skor tertinggi yang diperoleh siswa dari setiap domain multiple intelligences merupakan domain multiple intelligences siswa yang dominan. Setelah dikelompokkan maka responden yang terpilih menjadi sampel penelitian diberi kode untuk memperjelas peneliti, sebagai berikut:

  ANL1 : responden domain analitik gender laki-laki 1 ANL2 : responden domain analitik gender laki-laki 2 ANP1 : responden domain analitik gender perempuan 1 ANP2 : responden domain analitik gender perempuan 2

  IRL1 : responden domain interaktif gender laki-laki 1

  IRL2 : responden domain interaktif gender laki-laki 2

  IRP1 : responden domain interaktif gender perempuan 1

  IRP2 : responden domain interaktif gender perempeuan 2

  IPL1 : responden domain introspektif gender laki-laki 1

  IPL2 : responden domain introspektif gender laki-laki 2

  IPP1 : responden domain introspektif gender perempuan 1

  IPP2 : responden domain introspektif gender perempuan 2

2. Tes

  Tes dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kemampuan komunikasi matematis siswa yang telah dikelompokkan kedalam masing-masing domain multiple intelligences yaitu domain interaktif, analitik, dan introspektif. Tes yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes kemampuan komunikasi matematis. Langkah awal dalam penyusunan tes yaitu dengan membuat kisi-kisi yang mencangkup indikator kemampuan komunikasi matematis, kemudian dilanjutkan menyusun soal beserta kuncinya. Soal tersebut terdiri dari empat nomor soal uraian pada materi bangun ruang sisi datar yang disusun berdasarkan indikator kemampuan komunikasi matematis.

3. Wawancara

  Wawancara digunakan sebagai teknik dalam pengumpulan data untuk melakukan penajaman terhadap jawaban siswa. Jika ada hal-hal yang belum tertuliskan didalam tes maka dapat disempurnakan dalam wawancara. Wawancara dalam penelitian ini menggunakan jenis wawancara semistruktur dengan menggunakan pedoman wawancara yang tertera pada lampiran 6.

  Tujuan dari wawancara ini adalah peneliti dapat menggali lebih dalam tentang kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal tes tersebut. Wawancara dilakukan setelah tes kemampuan komunikasi matematis pada 12 siswa yang telah ditetapkan sebagai sampel penelitian.

F. Teknik Analisis Data

  Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Miles and Huberman. Tahapan-tahapan dalam melakukan analisis data adalah sebagai berikut :

1. Reduksi Data (Data Reduction)

  Setelah mendapatkan banyak data di lapangan maka peneliti harus mereduksi data tersebut. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, dan memfokuskan pada hal-hal yang penting (Sugiyono, tahun: 338). Tahap reduksi data dalam penelitian ini meliputi :

  a. Mengelompokkan siswa kedalam domain multiple intelligences siswa yang dominan dengan cara data hasil angket multiple intelligences dianalisa menggunakan jumlah skor yang terbesar itulah yang dominan.

  b. Mengelompokan siswa yang bergender laki-laki dan perempuan berdasarkan masing-masing domain multiple intelligences.

  c. Mengoreksi hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa yang menjadi subjek penelitian. Data hasil tes kemampuan komunikasi matematis dideskripsikan berdasarkan indikator dari kemampuan komunikasi matematis.

  d. Hasil wawancara tes kemampuan komunikasi matematis dideskripsikan.

  Deskripsi dari wawancara tersebut akan menggambarkan kemampuan komunikasi matematis.

2. Validasi Hasil Analisis

  Uji validasi dalam penelitian ini menggunakan uji kredibilitas. Data dapat dinyatakan kredibel atau dapat dipercaya apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti.

  Penelitian ini menggunakan uji kredibilitas yang dilakukan dengan triangulasi. Triangulasi yang digunakan dalam pengujian ini adalah tiangulasi teknik. Triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda seperti hasil tes, dan penajaman melalui wawancara.

  3. Penyajian Data (Data Display)

  Setelah data dinyatakan kredibel, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Pada penelitian ini penyajiannya dalam bentuk tabel yang berupa hasil tes kemampuan komunikasi matematis yang dikategaorikan kedalam tiga domain multiple intelligences. Kemudian mendeskripsikan hasil tabel kemampuan komunikasi matematis ditinjau dari domain multiple

  intelligences dan gender. Tujuan dari penyajian data itu sendiri adalah

  mempermudah peneliti untuk melihat gambaran mengenai kemampuan komunikasi siswa.

  4. Kesimpulan (Conclusion)

  Setelah melakukan penyajian data, langkah selanjutnya yaitu menarik kesimpulan. Data yang disimpulkan adalah data dari hasil reduksi dan penyajian data yang telah dilakukan. Kesimpulan yang akan dideskripsikan dalam penelitian ini berupa kemampuan komunikasi matematis siswa ditinjau dari multiple intelligences dan gender.

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Pada bagian ini akan dideskripsikan hasil penelitian mengenai kemampuan

  komunikasi matematis siswa SMP Negeri 2 Purwokerto ditijau dari intelligences dan gender. Adapun hasil penelitian dan pembahasan sebagai berikut :

  1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 2 Purwokerto pada semester genap tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2017 sampai dengan 22 Mei 2017.

  2. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif karena dalam penelitian ini telah dideskripsikan kemampuan komunikasi matematis ditinjau dari multiple intelligences dan gender pada materi bangun ruang sisi datar. Data yang telah diperoleh telah dipaparkan dalam bentuk narasi.

  3. Hasil Desain Penelitian

a. Telah ditentukan sekolah sebagai tempat penelitian sesuai dengan rencana yang telah direncanakan yaitu di SMP Negeri 2 Purwokerto.

  b. Bersama dengan guru telah ditetapkan kelas penelitian yang dipilih secara random dari seluruh kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, dan I yaitu kelas

VIII H.

  33 c. Telah disusun perangkat penelitian berupa angket multiple intelligences yang terdiri dari 63 item, tes kemampuan komunikasi matematis yang terdiri dari 3 indikator dan 4 soal, serta pedoman wawancara.

  d. Angket multiple intelligences telah dibagikan kepada siswa kelas VIII H yang berjumlah 32 siswa dan diisi pada tanggal 18 Mei 2017.

  e. Berdasarkan hasil pengisian angket multiple intelligences telah dikelompokkan siswa kedalam masing-masing domain multiple

  intelligences yang dimiliki siswa dengan aturan sebagai berikut :

  1) Siswa termasuk dalam salah satu domain multiple intelligences tertentu apabila mendapatkan skor tertinggi pada salah satu domain

  multiple intelligences .

  2) Siswa tidak termasuk pada domain multiple intelligences manapun apabila mendapatkan skor tertinggi yang sama pada dua atau lebih domain multiple intelligences.

  f. Tes kemampuan komunikasi matematis telah dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2017 oleh seluruh siswa kelas VIII H.

  g. Berdasarkan hasil angket yang telah dikelompokkan kedalam masing- masing domain multiple intelligences, telah dipilih 12 siswa sebagai responden yaitu: dua siswa laki-laki yang mempunyai domain interaktif dan dua siswa perempuan yang mempunyai domain interaktif, dua siswa laki-laki yang mempunyai domain analitik dan dua siswa perempuan yang mempunyai domain analitik, serta dua siswa laki-laki yang mempunyai

  domain introspektif dan dua siswa perempuan yang mempunyai domain introspektif.

  h. Wawancara semi struktur mengenai tes kemampuan komunikasi matematis kepada 12 siswa yang dipilih sebagai responden telah dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2017 sampai dengan 22 Mei 2017. i. Analisis data hasil penelitian.

  Analisis data dilakukan kepada siswa yang terpilih menjadi responden dalam penelitian kemampuan komunikasi matematis ditinjau dari multiple

  

intelligences dan gender. Berikut adalah tabel pengelompokkan domain

multiple intelligences dan gender siswa yang dipilih berdasarkan skor

  tertinggi dari masing-masing domain :

Tabel 4.1 Hasil pengelompokan domain multiple intelligences dan gender

  Domain Jumlah multiple Gender Siswa Keterangan intelligences

  BFP ANL1

  INM ANL2

  Laki-laki MOD

  4 SKA

  Analitik

  AAM ANP1 ANF ANP2

  Perempuan

  3 NI ABD

  IRL1 ATK

  IRL2

  Laki-laki

  3 AA

  ADM Interaktif DBC

  NA Perempuan RR

  IRP1

  7 YPS YA

  IRP2

  ZNR

  Introspektif Laki-laki

  Analitik Laki-laki

  multiple intelligences

  1 Berdasarkan data hasil angket multiple intelligences siswa kelas VIII H diperoleh data sebagai berikut : 7 siswa termasuk dalam domain analitik dengan 4 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan, 10 siswa termasuk dalam domain interaktif dengan 3 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan, 8 siswa termasuk dalam domain introspektif dengan 4 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan, dan 7 siswa tidak masuk dalam domain

  Introspektif Laki-laki AAA

  2 Interaktif- Analitik-

  1 Perempuan RRJ YMH

  Laki-laki PRA

  2 Interaktif- Introspektif

  1 Perempuan GAF QFH

  ASA

  4 Interaktif-

  AZH

  IPP2

  IPP1

  ZIA

  NAP

  DAI

  4 Perempuan AGS

  IPL2

  IPL1

  WMY

  MFH NAJ

  manapun dengan 3 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan karena siswa tersebut memiliki domain multiple intelligences lebih dari satu sehingga tidak dapat dipilih sebagai responden dalam penelitian ini. Pada domain analitik ternyata didominasi oleh siswa yang bergender laki-laki. Hal ini karena domain analitik terdiri dari beberapa intelligences yaitu kecerdasan berirama musik, kecerdasan logis-matematik, dan kecerdasan naturalistik. Berdasarkan teori siswa yang bergender laki-laki cenderung memiliki kemampuan yang lebih baik dalam matematika dan sains, maka wajar apabila domain analitik didominasi oleh siswa yang bergender laki-laki.

  Untuk domain interaktif didominasi oleh siswa yang bergender perempuan. Hal ini karena domain interaktif terdiri dari beberapa

  

intelligences yaitu kecerdasan verbal-linguistik, kecerdasan interpersonal,

  dan kecerdasan jasmaniah-kinestetik. Berdasarkan teori siswa yang bergender perempuan cenderung memiliki kemampuan yang lebih baik dalam bahasa. Oleh karena itu, wajar apabila domain interaktif didominasi oleh siswa yang bergender perempuan.

  Pada domain introspektif ternyata tidak ada perbedaan antar siswa yang bergender laki-laki dengan siswa yang bergender perempuan. Dalam domain introspektif terdiri dari beberapa intelligences yaitu kecerdasan eksistensial-spiritual, kecerdasan intrapersonal, dan kecerdasan visual- spasial. Dimana ketiga jenis intelligences tersebut dimiliki oleh kedua gender, sehingga tidak ada gender yang mendominasi pada domain introspektif.

  Berdasarkan data hasil tes kemampuan komunikasi matematis dan hasil wawancara yang diperoleh telah dideskripsikan. Hal ini bertujuan untuk menggali kemampuan komunikasi matematis berdasarkan indikator komunikasi matematis yaitu: mengekspresikan ide matematis secara tertulis serta menggambarkannya secara visual, mengubah bentuk uraian kedalam model matematis, dan memberikan jawaban yang lengkap dan penjelasan mengenai permasalahan matematika. Berikut adalah deskripsi data hasil tes kemampuan komunikasi matematis dan hasil wawancara :

1. Soal nomor 1.

  Bapak akan membuat etalase dari kaca yang berbentuk balok dengan ukuran panjang 200 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 80 cm. Jika harga kaca adalah Rp

  2

  45.000,00 per m . Bagaimana cara mengetahui biaya yang dibutuhkan untuk membuat etalase tersebut dan tentukan jumlah biayanya?

a. Jawaban siswa laki-laki 1) Domain analitik ANL1

Gambar 4.1 Jawaban responden ANL1 soal nomor 1

  Berdasarkan hasil tes diatas terlihat bahwa responden telah menuliskan informasi yang diketahui dalam soal berupa panjang, lebar, tinggi, dan harga kaca per meter persegi. Responden juga sudah menggunakan simbol-simbol dengan benar dan bahasa yang digunakan dalam proses penyelesaiannya juga sudah tepat. Responden juga telah menuliskan rumus dalam menyelesaikan soal tersebut. Langkah pertama yang responden lakukan adalah menghitung luas permukaan dari etalase yang berbentuk balok. Responden mensubstitusikan apa yang diketahui kedalam rumus luas permukaan tersebut. Setelah itu, responden menghitung jumlah biaya yang dibutuhkan untuk membuat etalase tersebut dan memberi kesimpulan diakhir jawabannya.

  Ketika dilakukan wawancara responden dapat menyebutkan apa yang diketahui berupa panjang, lebar, tinggi, harga kaca per meter persegi dan apa yang ditanyakan yaitu jumlah biaya yang dibutuhkan untuk membuat etalase dengan kalimatnya sendiri. Responden juga dapat menjelaskan apa yang mereka kerjakan dengan baik sesuai dengan jawaban mereka secara tertulis. Responden juga mampu menjelaskan proses penyelesaiannya menggunakan bahasanya sendiri dan terlihat tenang, sehingga mampu menjelaskan dengan jelas dan lancar. Langkah- langkah mengerjakan serta hasil akhir pada saat diwawancara sama dengan jawaban secara tertulisnya.

  ANL2

Gambar 4.2 Jawaban responden ANL2 Soal Nomor 1 Dari hasil diatas, terlihat bahwa responden sudah memberikan jawaban yang lengkap dan memberikan penjelasan yang jelas, serta hasil akhirnya benar. Responden telah menuliskan apa yang diketahui berupa panjang, lebar, tinggi, harga kaca per meter persegi dan menyebutkan apa yang ditanyakan yaitu biaya untuk membuat etalase. Langkah penyelesaiannya sudah tepat, responden juga sudah memberikan kesimpulan jawaban. Responden telah menjawab dengan menghitung

  2

  luas permukaan terlebih dahulu kemudian dikalikan harga kaca per m sehingga ketemu juga hasil jumlah biaya yang dibutuhkan adalah Rp.

  244.800,00. Terlihat responden juga menggunakan simbol-simbol dengan benar dalam menyelesaikan soal tersebut.

  Ketika dilakukan wawancara responden juga dapat menyebutkan apa yang diketahui berupa panjang, lebar, tinggi, dan harga kaca, serta dapat menyebutkan apa yang ditanyakan dalam soal nomor 1 yaitu biaya etalase. Responden juga dapat menjelaskan apa yang mereka kerjakan dengan baik sesuai dengan jawaban mereka secara tertulis. Responden juga mampu menjelaskan proses penyelesaiannya menggunakan bahasanya sendiri dan terlihat tenang, sehingga mampu menjelaskan dengan jelas dan lancar. Langkah-langkah mengerjakan serta hasil akhir pada saat diwawancara sama dengan jawaban secara tertulisnya.

2) Domain interaktif

  IRL1

Gambar 4.3 Jawaban responden IRL1 soal nomor 1

  Berdasarkan hasil pekerjaan siswa diatas, terlihat bahwa responden telah menuliskan apa yang diketahui berupa panjang, lebar, tinggi, dan harga kaca per meter dan menyebutkan apa yang ditanyakan dalam soal nomor 1 yaitu jumlah biaya. Responden juga telah menggunakan simbol dalam mengerjakannya, tidak memberikan keterangan dalam memisalkan simbol yang digunakan. Responden telah menuliskan/ memberikan jawaban yang lengkap. Dalam menyelesaikan soal nomor 1 langkah awal pengerjaannya yaitu menghitung luas permukaan balok terlebih dahulu dengan rumus

  ) ) )) walaupun responden tidak menuliskan luas permukaan namun responden mampu menjelaskannya.

  Setelah mensubstitusikan angka kedalam rumus tersebut maka diperoleh

  2

  2

  2

  hasil 54400 cm . Kemudian responden mengubah satuan cm menjadi m untuk mencari jumlah biaya yang dibutuhkan dan memberikan kesimpulan hasil pekerjaannya.

  Ketika dilakukan wawancara responden dapat menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal nomor 1, bahkan lebih sering langsung menyebutkan model matematika dari hal-hal yang diketahui. Responden dapat menjelaskan proses penyelesaiannya menggunakan bahasa yang komunikatif dan dalam menjelaskan tidak terlihat gugup sehingga mampu menjelaskan dengan baik. Langkah- langkah mengerjakan serta hasil akhir pada saat diwawancara sama dengan jawaban secara tertulisnya.

  IRL2

Gambar 4.4 Jawaban responden IRL2 Soal Nomor 1

  Berdasarkan hasil pekerjaan siswa, terlihat bahwa responden telah menuliskan apa yang diketahui berupa panjang, lebar, tinggi, harga kaca per meter dan menyebutkan apa yang ditanyakan dalam soal berupa biaya etalase yang dibutuhkan. Responden telah menggunakan simbol dalam mengerjakannya, namun tidak memberikan keterangan dalam memisalkan simbol yang digunakan. Responden telah menuliskan/ memberikan jawaban yang lengkap. Dalam menyelesaikan soal tersebut responden langsung mencari biaya yang dibutuhkan jadi luas permukaan

  2

  langsung dikalikan dengan harga kaca per m . Hasil perhitungan dari jawaban responden sudah benar. Responden juga telah memberikan kesimpulan diakhir jawabannya.

  Berdasarkan hasil wawancara, responden dapat menyebutkan apa yang diketahui yaitu panjang, lebar, tinggi, harga kaca per meter dan apa yang ditanyakan dalam soal nomor 1 yaitu biaya etalase, bahkan lebih sering langsung menyebutkan model matematika dari hal-hal yang diketahui. Responden dapat menjelaskan proses penyelesaiannya menggunakan bahasa yang komunikatif dan dalam menjelaskan tidak terlihat gugup sehingga mampu menjelaskan dengan baik. Langkah- langkah mengerjakan serta hasil akhir pada saat diwawancara sama dengan jawaban secara tertulisnya.

3) Domain introspektif

  IPL1

Gambar 4.5 Jawaban responden IPL1 Soal Nomor 1

  Berdasarkan hasil jawaban dari responden terlihat bahwa responden telah menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal. Responden menuliskan informasi yang ada disoal berupa panjang, lebar, tinggi, dan harga kaca per meter persegi. Responden juga telah menggunakan simbol dalam mengerjakannya, akan tetapi tidak memberikan keterangan dalam memisalkan simbol yang digunakan.

  Proses penyelesaian yang ditulis oleh responden tersebut juga kurang lengkap. Hal ini terlihat dalam langkah-langkah pengerjaannya responden sudah menuliskan rumus untuk mencari luas permukaan etalase kaca yang berbentuk balok, namun responden langsung menuliskan hasilnya tanpa mensubstitusikan angka yang diketahui kedalam rumus tersebut, meskipun demikian hasil akhir yang dikerjakan responden benar dan responden telah memberikan kesimpulan diakhir jawaban dengan benar.

  Ketika dilakukan wawancara responden dapat menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal nomor 1. Responden menjelaskan proses penyelesaiannya menggunakan bahasa yang kurang komunikatif dan seringkali harus diberi pertanyaan tambahan terlebih dahulu. Dalam menjelaskan juga terlihat sedikit gugup sehingga kurang memberikan penjelasan yang jelas. Langkah-langkah mengerjakan serta hasil akhir pada saat diwawancara sama dengan jawaban secara tertulisnya.

  IPL2

Gambar 4.6 Jawaban responden IPL2 Soal Nomor 1

  Berdasarkan jawaban dari responden terlihat bahwa responden telah menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal. Responden juga telah menggunakan simbol-simbol dalam mengerjakan soal nomor 1 dengan benar, namun tidak memberikan keterangan mengenai simbol yang digunakan. Misalnya untuk penggunaan simbol

  ) ) ) ) responden tidak menuliskan keterangan. Responden tidak menuliskan satuan panjang, satuan luas, dan rupiah dalam perhitungannya. Langkah-langkah dalam pengerjaan soal nomor 1, responden sudah benar. Responden langsung menggunakan rumus mencari biaya yang dibutuhkan dalam membuat etalase kaca yaitu dengan mengalikan secara langsung luas permukaan dengan harga kaca

  2

  per m . Dalam mensubstitusikan angka untuk mencari luas permukaan,

  2 sebelumnya satuan panjangnya telah diubah dahulu kedalam m .

  Responden juga telah menuliskan kesimpulan diakhir jawabannya.

  Ketika dilakukan wawancara responden dapat menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal nomor 1. Responden dapat menjelaskan proses penyelesaiannya menggunakan bahasa yang kurang komunikatif dan seringkali harus diberi pertanyaan tambahan terlebih dahulu. Dalam menjelaskan juga terlihat sedikit gugup sehingga kurang memberikan penjelasan yang jelas. Langkah-langkah mengerjakan serta hasil akhir pada saat diwawancara sama dengan jawaban secara tertulisnya.

b. Jawaban siswa perempuan 1) Domain analitik ANP1

Gambar 4.7 Jawaban responden ANP1 Soal Nomor 1

  Dari hasil tersebut, terlihat bahwa responden sudah memberikan jawaban yang lengkap dan memberikan penjelasan yang jelas, serta hasil akhirnya benar. Responden telah menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal nomor 1. Langkah pengerjaannya juga sudah tepat, responden juga memberikan kesimpulan diakhir jawabannya. Langkah awal proses penyelesaiannya adalah responden menghitung luas permukaan terlebih dahulu. Setelah luas permukaan ketemu hasilnya

  2

  kemudian baru dikalikan dengan harga kaca per m sehingga ketemu hasil jumlah biaya yang dibutuhkan adalah Rp. 244.800,00. Responden dapat mengekspresikan ide-ide matematis secara tertulis dengan benar dan cara penulisannya juga sudah benar dan jelas. Terlihat responden menggunakan simbol-simbol dengan benar dalam menyelesaikan soal tersebut. Responden juga telah menuliskan satuan dengan benar.

  Ketika dilakukan wawancara responden juga dapat menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal nomor 1 dengan kalimatnya sendiri. Responden juga dapat menjelaskan apa yang mereka kerjakan dengan baik sesuai dengan jawaban mereka secara tertulis.

  Responden juga mampu menjelaskan proses penyelesaiannya menggunakan bahasa yang komunikatif dan terlihat tenang, sehingga mampu menjelaskan dengan jelas dan lancar. Langkah-langkah mengerjakan serta hasil akhir pada saat diwawancara sama dengan jawaban secara tertulisnya.

  ANP2

Gambar 4.8 Jawaban responden ANP2 Soal Nomor 1

  Dari hasil diatas, terlihat bahwa sudah memberikan jawaban yang lengkap dan memberikan penjelasan yang jelas, serta hasil akhirnya benar. Responden telah menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal nomor 1. Langkah pengerjaannya sudah tepat, responden juga memberikan kesimpulan diakhir jawabannya. Responden menjawab dengan menghitung luas permukaan terlebih dahulu. Setelah luas permukaan ketemu hasilnya kemudian baru dikalikan dengan harga

  2

  kaca per m sehingga ketemu hasil jumlah biaya yang dibutuhkan adalah

  Rp. 244.800,00. Responden dapat mengekspresikan ide-ide matematis secara tertulis dengan benar dan cara penulisannya juga sudah benar dan jelas. Terlihat responden menggunakan simbol-simbol dengan benar dalam menyelesaikan soal tersebut. Responden juga telah menuliskan satuan dengan benar.

  Ketika dilakukan wawancara responden dapat menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal nomor 1 dengan kalimatnya sendiri. Responden juga dapat menjelaskan apa yang mereka kerjakan dengan baik sesuai dengan jawaban mereka secara tertulis.

  Responden juga mampu menjelaskan proses penyelesaiannya menggunakan bahasa yang komunikatif dan terlihat tenang, sehingga mampu menjelaskan dengan jelas dan lancar. Langkah-langkah mengerjakan serta hasil akhir pada saat diwawancara sama dengan jawaban secara tertulisnya.

2) Domain interaktif

  IRP1

Gambar 4.9 Jawaban responden IRP1 Soal Nomor 1

  Berdasarkan hasil tes tersebut, terlihat bahwa responden telah menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal nomor 1. Responden juga telah menggunakan simbol-simbol dalam menyelesaikan soal nomor 1. Namun, respoden tidak memberikan keterangan pada simbol-simbol yang digunakan. Langkah-langkah dalam mengerjakan soal tersebut sudah benar, yaitu dengan mencari luas permukaan etalase kaca yang berbentuk balok terlebih dahulu namun responden tidak menuliskan rumus untuk menghitung luas permukaan.

  Setelah hasil luas permukaan etalase kaca berbentuk balok diketahui, barulah mencari biaya yang dibutuhkan yaitu dengan mengalikan luas

  2 permukaan etalase kaca yang berbentuk balok dengan harga kaca per m .

  Dalam menuliskan hasil akhirnya, responden sudah memberikan satuan yang benar dan hasil jawabannya pun benar. Responden juga memberikan kesimpulan pada jawaban nomor 1 dengan benar.

  Ketika dilakukan wawancara responden dapat menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal nomor 1. Responden dapat menjelaskan proses penyelesaiannya menggunakan bahasa yang komunikatif dan dalam menjelaskan tidak terlihat gugup sehingga mampu menjelaskan dengan baik. Responden dapat menyebutkan rumus luas permukaan balok, walaupun dalam proses penyelesaiannya tidak menuliskan rumus tersebut. Langkah-langkah mengerjakan serta hasil akhir pada saat diwawancara sama dengan jawaban secara tertulisnya.

  IRP2

Gambar 4.10 Jawaban responden IRP2 Soal Nomor 1

  Berdasarkan hasil tes terlihat bahwa responden telah menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal nomor 1.

  Responden juga telah menggunakan simbol-simbol dalam menyelesaikan soal nomor 1 dan tidak memberikan keterangan pada sombol-simbol yang digunakan. Langkah-langkah dalam mengerjakan soal tersebut sudah benar yang pertama mencari luas permukaan etalase kaca yang berbentuk balok terlebih dahulu setelah itu hasil luas permukaan etalase

  2

  kaca yang berbentuk balok dikalikan dengan harga kaca per m . Hasil akhir dari jawaban responden sudah benar yaitu luas permukaan etalase

  2 kaca seluas 5,44 m dan biaya yang dibutuhkan adalah Rp. 244.800,00.

  Responden sudah menuliskan kesimpulan diakhir jawabannya.

  Ketika dilakukan wawancara responden dapat menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal nomor 1, bahkan lebih sering langsung menyebutkan model matematika dari hal-hal yang diketahui. Responden dapat menjelaskan proses penyelesaiannya menggunakan bahasa yang komunikatif dan dalam menjelaskan tidak terlihat gugup sehingga mampu menjelaskan dengan baik. Langkah- langkah mengerjakan serta hasil akhir pada saat diwawancara sama dengan jawaban secara tertulisnya.

3) Domain introspektif

  IPP1

Gambar 4.11 Jawaban responden IPP1 Soal Nomor 1

  Berdasarkan hasil jawaban siswa perempuan domain introspektif, terlihat bahwa responden telah menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal nomor 1. Responden juga telah menggunakan simbol-simbol dalam menyelesaikan soal tersebut, namun tidak memberikan keterangan mengenai simbol yang digunakan dalam menyelesaikan soal tersebut. Akan tetapi simbol-simbol yang digunakan kurang tepat, misalnya dalam menyimbolkan lebar umumnya menggunakan huruf

  ) namun responden menggunakan huruf ) yang umumnya digunakan untuk menyimbolkan suatu luasan. Responden tidak menuliskan rumus dalam proses penyelesaiannya namun sudah benar urutan dalam menyelesaikan soal tersebut dan responden juga telah menuliskan kesimpulan diakhir jawabannya.

  Ketika dilakukan wawancara responden dapat menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal nomor 1. Responden juga dapat menjelaskan proses penyelesaiannya menggunakan bahasa yang kurang komunikatif dan seringkali harus diberi pertanyaan tambahan terlebih dahulu. Dalam menjelaskan juga terlihat sedikit gugup sehingga kurang memberikan penjelasan yang jelas. Langkah-langkah mengerjakan serta hasil akhir pada saat diwawancara sama dengan jawaban secara tertulisnya.

  IPP2

Gambar 4.12 Jawaban responden IPP2 Soal Nomor 1

  Berdasarkan hasil tes tersebut, terlihat bahwa responden telah menuliskan/ memberikan jawaban yang kurang lengkap. Responden telah menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Dalam mengerjakan soal nomor 1, responden telah menggunakan simbol- simbol, namun simbol-simbol yang digunakan tidak diberikan keterangan yang jelas. Dalam penulisan simbol-simbol juga kurang tepat. Misalnya dalam penulisan panjang, lebar, dan tinggi responden menggunakan simbol dengan huruf kapital seperti (P),(L), dan (T). Sedangkan dalam menyimbolkan luas permukaan juga menggunakan simbol yang sama seperti lebar yaitu (L). Langkah pertama yang dilakukan responden dalam proses menyelesaikan soal yaitu menghitung luas permukaan etalase kaca yang berbentuk balok, namun tidak menuliskan rumusnya terlebih dahulu. Ketika menghitung jumlah biaya pun responden langsung mengalikan hasil luas permukaan etalase kaca yang berbentuk

  

2

  balok dengan harga kaca per m tanpa memberikan keterangan. Namun responden telah menuliskan kesimpulan diakhir jawabannya.

  Ketika dilakukan wawancara responden dapat menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal nomor 1. Responden juga dapat menjelaskan proses penyelesaiannya menggunakan bahasa yang kurang komunikatif dan seringkali harus diberi pertanyaan tambahan terlebih dahulu. Dalam menjelaskan juga terlihat sedikit gugup sehingga kurang memberikan penjelasan yang jelas. Langkah-langkah mengerjakan serta hasil akhir pada saat diwawancara sama dengan jawaban secara tertulisnya.

2. Soal nomor 2.

  Dina mempunyai dua kubus dengan perbandingan rusuk-rusuknya 2 : 3 dan

  3

  total volume kedua kubus itu adalah 25.515 cm . Buatlah model matematis untuk mengetahui ukuran rusuk dari masing-masing kubus tersebut.

a. Jawaban siswa laki-laki 1) Domain analitik ANL1

Gambar 4.13 Jawaban responden ANL1 Soal Nomor 2

  Berdasarkan soal nomor 2, hasil pekerjaan dari responden analitik sudah baik. Responden sudah menuliskan model matematis dalam penyelesaian soal/sudah menuliskan rumus secara lengkap dan benar. Responden juga menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Dalam proses pengerjaannya responden 1 menyimbolkan rusuk kubus dengan huruf (s). Responden sudah benar dalam penulisan satuan yang digunakan. Responden juga telah memberikan kesimpulan diakhir penyelesaian. Dalam proses pengerjaannya, responden 1 menyimbolkan

  3

  3

  rusuk kubus dengan huruf (s) yang kemudian menjumlahkan (2s) + (3s)

  3

  = 25.515 karena jumlah volume kedua kubus adalah 25.515 cm . Setelah nilai s ketemu hasilnya, kemudian mensubstitusikan kedalam masing- masing ukuran rusuk kubus.

  Berdasarkan hasil wawancara, responden dapat menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Responden juga memahami dan dapat menjelaskan simbol-simbol yang digunakan dalam proses menyelesaikan soal tersebut.

  ANL2

Gambar 4.14 Jawaban responden ANL2 Soal Nomor 2

  Berdasarkan hasil tes terlihat bahwa responden sudah menuliskan model matematis dalam penyelesaian soal/sudah menuliskan rumus secara lengkap dan benar. Responden juga menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Dalam proses pengerjaannya, responden menyimbolkan rusuk kubus dengan huruf (x) yang kemudian

  3

  3

  menjumlahkan (2x) + (3x) = 25.515 karena jumlah volume kedua

  3

  kubus adalah 25.515 cm . Setelah nilai x ketemu hasilnya, kemudian mensubstitusikan kedalam masing-masing ukuran rusuk kubus.

  Berdasarkan hasil wawancara, responden dapat menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Responden juga memahami dan dapat menjelaskan simbol-simbol yang digunakan dalam proses menyelesaikan soal tersebut.

2) Domain interaktif

  IRL1

Gambar 4.15 Jawaban responden IRL1 Soal Nomor 2 Berdasarkan hasil tes tersebut, terlihat responden telah menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal nomor 2. Dalam menyelesaikan soal nomor 2, responden tidak menuliskan model matematis. Responden mengerjakan dengan cara perbandingan rusuk kedua kubus dipangkat 3 kemudian menghitung volume dari masing- masing kubus tersebut. Setelah volume masing-masing kubus diketahui, lalu volume tersebut diakar 3 sehingga ukuran rusuk dari masing-masing kubus tersebut dapat diketahui.

  Ketika wawancara responden dapat menyebutkan informasi berupa perbandingan rusuk dan volume masing-masing kubus. Namun responden kurang mampu dalam mengubah uraian kedalam model matematikanya sehingga responden menggunakan cara lain untuk menyelesaiakan soal tersebut. Untuk langkah-langkah penyelesaian sampai penarikan kesimpulan, respoden mampu menjelaskan hasil pekerjaannya dengan baik dan mampu menarik kesimpulan.

  IRL2

Gambar 4.16 Jawaban responden IRL2 Soal Nomor 2 Berdasarkan hasil tes tersebut terlihat bahwa responden juga telah menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal nomor 2. Sama dengan jawaban responden IRL1, dalam menyelesaikan responden IRL2 juga tidak menuliskan model matematis. Responden mengerjakan dengan cara perbandingan rusuk kedua kubus dipangkat 3 kemudian menghitung volume dari masing-masing kubus tersebut.

  Setelah volume masing-masing kubus diketahui, lalu volume tersebut diakar 3 sehingga ukuran rusuk dari masing-masing kubus tersebut dapat diketahui.

  Ketika wawancara responden dapat menyebutkan informasi berupa perbandingan rusuk dan volume masing-masing kubus. Namun responden kurang mampu dalam mengubah uraian kedalam model matematikanya sehingga responden menggunakan cara lain untuk menyelesaiakan soal tersebut. Untuk langkah-langkah penyelesaian sampai penarikan kesimpulan, respoden mampu menjelaskan hasil pekerjaannya dengan baik dan mampu menarik kesimpulan.

3) Domain introspektif

  IPL1

Gambar 4.17 Jawaban responden IPL1 Soal Nomor 2 Berdasarkan hasil tes tersebut dapat dilihat bahwa responden telah menuliskan apa yang diketahui berupa jumlah volume kedua kubus dan perbandingan rusuk masing-masing kubus dan apa yang ditanyakan pada soal nomor 2 yaitu r. Namun responden tidak menuliskan model matematis dari soal nomor 2 tersebut. Dalam proses pengerjaannya, responden belum menuliskan langkah-langkah pengerjaan secara runtut dan tidak menuliskan rumus terlebih dahulu. Responden 1 cenderung langsung ke inti jawabannya. Namun menuliskan kesimpulan diakhir jawabannya.

  Hasil wawancara dari responden tersebut adalah responden belum mampu mengubah bentuk uraian kedalam model matematika karena belum memahami soal dengan baik. Oleh karena itu, responden menggunakan cara lain untuk menyelesaikan soal tersebut. Namun dalam menjelaskan langkah-langkah proses penyelesaiannya respon masih ragu dan responden hanya membaca ulang dari lembar jawabannya.

  IPL2

Gambar 4.18 Jawaban responden IPL2 Soal Nomor 2

  Berdasarkan hasil tes terlihat bahwa responden telah menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal nomor 2. Namun responden juga tidak menuliskan model matematis dari soal tersebut. Dalam proses pengerjaannya responden mengerjakan dengan cara perbandingan rusuk kedua kubus dipangkat 3 kemudian menghitung volume dari masing-masing kubus tersebut. Responden hanya menghitung volume kubus tersebut sehingga responden belum menjawab apa yang ditanyakan dalam soal. Responden juga telah menuliskan kesimpulan diakhir jawabannya.

  Ketika dilakukan wawancara responden dapat menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal. Namun responden belum memahami soal dengan baik karena responden belum menjawab soal tersebut dengan benar. Responden mengaku masih bingung dalam mengubah bentuk uraian ke dalam model matematis dari soal tersebut, sehingga responden menyelesaikan soal tersebut dengan cara lain.

b. Jawaban siswa perempuan 1) Domain analitik ANP1

Gambar 4.19 Jawaban responden ANP1 Soal Nomor 2 Berdasarkan hail tes tersebut terlihat bahwa responden telah mengerjakan soal dengan baik. Responden sudah menuliskan model matematis dalam penyelesaian soal/sudah menuliskan rumus secara lengkap dan benar. Responden menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal. Dalam proses pengerjaannya responden menyimbolkan rusuk kubus dengan huruf (x). Responden juga telah memberikan kesimpulan diakhir penyelesaian.

  Berdasarkan hasil wawancara, responden dapat menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Responden juga memahami dan dapat menjelaskan simbol-simbol yang digunakan dalam proses menyelesaikan soal tersebut. Responden mampu menjelaskan langkah- langkah penyelesaian dengan baik.

  ANP2

Gambar 4.20 Jawaban responden ANP2 Soal Nomor 2

  Berdasarkan hasil tes tersebut dapat dilihat bahwa responden sudah menuliskan model matematis dalam penyelesaian soal/sudah menuliskan rumus secara lengkap dan benar. Responden menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal. Dalam proses pengerjaannya responden menyimbolkan rusuk kubus dengan huruf (n). Dalam penulisan satuan kedua responden sudah benar. Responden juga telah memberikan kesimpulan diakhir penyelesaian.

  Berdasarkan hasil wawancara, responden dapat menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Responden juga memahami dan dapat menjelaskan simbol-simbol yang digunakan dalam proses menyelesaikan soal tersebut.

2) Domain interaktif

  IRP1