Wanita Seribu Laki-Laki (2011) - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

^C^nita
Seritu Laki-Laki
ANTOLOGI CERITA PENDEK

BENGKEL SASTRA GURU DAN SISWA SMA
SE-KOTA TERN ATE 2010

00003371

PERPIJSTAKAAN
BaDAM bahasa

PBmmM nmmM I

wanita
Seritu Laki-Laki
ANTOLOGI CERITA PENDEK

BENGKEL SASTRA GURU DAN SISWA SMA
SE-KOTATERNATE2010


I

PERPOSTaK^AM
BADAM BAHASA
PENDiOiiCAi^l fEAIQNAL

KANTOR BAHASA PROVINSI MALUKU UTARA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Wanita Seribu Laki-Laki

Antologi Cerita Pendek Bengkel Sastra Guru dan Siswa SMA
Se-Kota Temate,2010

Penyunting:
Songgo
Imam Budi Utomo

Desain Sampul:

Azzagrafika
Cetakan Pertama:

November 2011
ISBN: 978-979-185-352-1

Penerbit:

Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara

Jalan Delima No.65, Toboko, Temate Selatan

E-mail: kantorbahasamaIut@yahoo.com

Sanksl Pelanggaran Pasal 72, Undang-Undang Nomor 19Tahun 2002
tentang Hak CIpta.

1. Banang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2ayat(1)atau Pasal49ayat(1)dan ayat(2)dipidana
dengan pidana penjara maslng-masing paling singkat 1 (satu)bulan dan/atau

denda paling sedikit Rp 1.000.000,00(satu juta rupiah),atau pidana penjara
paling lama 7(tujuh)tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00
(lima miliar rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,mengedarkan,atau
menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta
atau Hak Terkaitsebagaimana dimaksud pada ayat(1)dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp
500.000.000,00(lima ratusjuta rupiah).

L' V.L wiw i'li iiiiciS i

in

Uq. ffiduk

lA/zW
Ttd.

ig-


SAMBUTAN
WALI KOTATERNATE

Alhamdulillah,kita panjatkan ke hadirat Allah swt.atas
segala limpahan rahmat dan karunianya kepada kita.
Antologi Cerita Pendek Bengkel Sastra Guru dan Siswa SMA
se-Kota Ternate ini merupakan salah satu karunia-Nya yang
tak temilai harganya. Sastra bukanlah sekadar karya yang
dituturkan dari mulut ke mulut,melainkan juga sebagai khazanah budaya yang menampung nilai-nilai dan peradaban
masyarakat pendukungnya.Melestarikan karya sastra berarti
melestarikan peradaban bangsa sendiri.
Kami sangat mendukung upaya penerbitan antologi
cerita pendek ini karena dapat menjadi salah satu bahan
bacaan disekolah. Membaca karya sastra bukan hanya untuk
mencintai budaya bangsa sendiri, melainkan juga imtuk
menumbuhkan minat baca dan tulis generjisi muda. Mem
baca sastra bukan hanya menambah ilmu dan wawasan,melainkem juga dapat memperhalus budi pekerti dan mempertajam kepeka