Improving The Result Of Learning Math 3D Shape Material Through Teams Games Tournament (TGT) Method And Snake Ladder Games Media Of The Student Grade IV MI Ma’arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga In The Academic Year 201/2018 - Test Repository
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MATERI BANGUN RUANG MELALUI
METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)
DAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA
PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF TARBIYATUL
ISLAMIYAH NOBOREJO SALATIGA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
MARIZA KURNIA ULFA
(115-14-083)
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2018
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Dr. Winarno, S.Si, M.Pd Dosen IAIN Salatiga Persetujuan Pembimbing Lamp : 4 eksemplar Hal : Naskah Skripsi Saudara : Mariza Kurnia Ulfa
Kepada: Yth. Dekan FTIK IAIN
Salatiga Di Salatiga Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudara: Nama : Mariza Kurnia Ulfa NIM : 115-14-083 Jurusan : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan / Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Judul : Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Bangun
Ruang Melalui Metode Teams Games Tournament (TGT) dan Media Permainan Ular Tangga Pada Siswa Kelas IV MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo, Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018.
Dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut di atas supaya segera dimunaqosahkan. Demikian agar menjadi perhatian.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Salatiga, 3 Mei 2018 Pembimbing Dr. Winarno, S.Si, M.Pd NIP. 19730526 199903 1 004
SKRIPSI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MATERI BANGUN RUANG MELALUI
METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)DAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA
PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF TARBIYATUL
ISLAMIYAH NOBOREJO, SALATIGA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
DISUSUN OLEH
MARIZA KURNIA ULFA
NIM:115-14-083
Telah dipertahankan di depan panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Tarbiyah, Institut Agama IslamNegeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 20 Agusutus 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1
Kependidikan Islam Susunan Panitia Penguji:
Ketua Penguji : Prof. Dr. H. Mansur, M.Ag Sekretaris Penguji : Dr. Winarno, S.Si., M.Pd Penguji I : Dr. Lilik Sriyanti, M.Si Penguji II : Dra. Siti Farikhah, M.Pd
Salatiga, 20 Agustus 2018 Dekan FTIK
Suwardi, M. Pd NIP. 19670121 199903 1 002
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Mariza Kurnia Ulfa NIM : 115-14-083 Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Skripsi ini diperkenankan untuk dipublikasikan pada e-repository
IAIN salatiga.
Salatiga, 3 Mei 2018 Yang Menyatakan,
Mariza Kurnia Ulfa
NIM 115-14-083
MOTTO
“Jangan menunggu termotivasi baru mengambil tindakan, tapi ambillah
tindakan sekarang juga, maka kamu akan termotivasi.”
(Merry Riana)
“Hidup memang tidak mudah, dibutuhkan semangat untuk menjalaninya.
Disaat kamu ingin menyerah ingatlah ada sebuah api yang selalu berkobar
di hatimu. Api yang tidak bisa dipadamkan dengan apapun juga. Api yang
tidak akan padam walaupun disiram cibiran dan hujatan. Tidak akan
padam walaupun ada ujian dan kesedihan. Api yang akan selalu menyala
walaupun ada kendala. Api yang akan selalu menyala walaupun kamu harus
melalui saat susah. Kobarkan apimu dan tularkan semangat itu. Tugasmu
belum selesai. Perjuangan belumlah usai. Garis Finish masih jauh di depan.
Garis Finish menunggumu raih kemenangan. Inilah saatnya tunjukkan
dunia KAMU BISA
”(Merry Riana)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk: 1. Kedua orang tuaku (Bapak Su‟udi & Ibu Umi Kulsum terkasih & tersayang ya ng senantiasa membesarkanku dengan penuh cinta, kesabaran, dan do‟a restunya)
2. Kepada kakak dan kakak iparku: Burhanuddin dan Ida Fitriyati 3.
Kepada kawan sejoli sahabat-sahabatku yang selalu memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini (Hana, Yulia, Desita, Ela dan Afri).
4. Teman-teman seperjuangan angkatan 2014 khususnya jurusan PGMI 5.
Teman-teman PPL di MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo 6. Teman-teman KKN posko 60 di Ngleban, Klewor, Kemusu, Boyolali.
7. Semua pihak yang telah membantu terselesainya skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu
8. Pembaca yang budiman
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.Segala puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat diberikan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa‟atnya min hadza ilaa yaumil qiyaamah Amiin Allahumma Amiin. Penyusunan skripsi ini bertujuan guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan S1 pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), maka penulis membuat karya ilmiah dalam bentuk skripsi dengan judul
“Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Bangun Ruang
Melalui Metode Teams Games Tournament (TGT) dan Media Permainan
Ular Tangga Pada Siswa Kelas IV MIMa’arif Tarbiyatul Islamiyah
Noborejo, SalatigaTahun Pelajaran 2017/2018”. Terselesainya skripsi ini tidak
semata-mata hasil dari jerih payah penulis sendiri melainkan banyak pihak yang terkait yang telah membantu baik moril maupun spiritual, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1.
Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd Selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) 2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
3. Ibu Peni Susapti, M.Si. Selaku Ketua Jurusan PGMI 4.
Bapak Dr. Winarno, S.Si, M.Pd ,selaku dosen pembimbing skripsi yang dengan ikhlas mencurahkan pikiran dan tenaganya serta mengorbankan waktunya dalam upaya membimbing penulis untuk menyelesaikan tugas skripsi ini.
5. Bapak Ari Setiawan, S.Pd., M.M., selaku dosen pembimbing akademik yang telah sabar dan banyak memberikan bimbingan dan pengarahan untuk menjadi yang terbaik.
6. Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan perpustakaan dan bagian administrasi yang telah membantu proses penyusunan skripsi.
7. Keluarga besar MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo yang telah memberikan ijin serta membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.
8. Teman-teman seperjuangan angkatan 2014 9.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-satu yang telah memberikan bantuan dan dorongan hingga selesainya penyusunan skripsi ini.
Tiada balasan yang dapat penulis berikan kecuali do‟a kepada Allah SWT, semoga amal sholeh Bapak, Ibu, teman-teman dan semua pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini diterima disisi Allah SWT dan mendapatkan balasan yang mulia disisi-Nya Amin.
Dengan segenap kesadaran penulis mengakui bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Besar harapan penulis atas segala respon, saran dan kritik dari pembaca yang budiman. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis berserah diri dan semoga apa yang tertulis dalam Skripsi ini bisa bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan para pembaca pada umumnya. Amin ya robbal „Alamin.
Salatiga, 3 Mei 2018 Penulis,
ABSTRAK
Kurnia Ulfa, Mariza. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi
Bangun Ruang Melalui Metode Teams Games Tournament (TGT) dan Media Permainan Ular Tangga pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo, Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018.
Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr, Winarno, M. Pd.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya prestasi belajar siswa MI Ma‟arif Tarbiyaul Islamiyah Noborejo pada pembelajaran Matematika. Salah satu alasan rendahnya hasil belajar siswa adalah kurangnya variasi metode yang digunakan saat pembelajaran. Rumusan masalah yang dikaji dalam dalam penelitian ini adalah: apakah penggunaan metode Teams Games tournament
(TGT) dan media permainan ular tangga dapat meningkatkan hasil belajar
Matematika materi Bangun Ruang pada siswa kelas IV MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018?
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebanyak dua siklus yang masing-masing terdiri empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi dengan menggunakan metode Teams Games Tournament
(TGT) dan media permainan ular tangga. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas
IV MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga dengan jumlah siswa sebanyak 24 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi.
Hasil penelitian tindakan kelas pada pra siklus yang mencapai KKM sebanyak 5 anak dari 24 anak atau 20,8% dari 100%, dengan nilai rata-rata 54,7. Pada siklus I yang mencapai KKM sebanyak 10 anak dari 24 anak atau 41,6% dari 100%, dengan nilai rata-rata 57,9. Selanjutnya pada siklus II yang mencapai KKM sebanyak 20 anak dari 23 anak atau 86,9% dari 100%, dengan nilai rata-rata 82,4. Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran dengan menerapkan metode
Teams Games Tournament (TGT) dan media permainan ular tangga dapat
meningkatkan hasil belajar Matematika materi Bangun Ruang pada kelas IV MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga tahun pelajaran 2017/2018. Kata Kunci: Hasil Belajar, Teams Games Tournament (TGT), ular tangga
ABSTRACT
Kurnia ulfa, Mariza. 2018. Improving The Result Of Learning Math 3D Shape Material Through Teams Games Tournament (TGT) Method And Snake Ladder Games Media Of The Student Grade IV MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga In The Academic Year 201/2018. Teacher Training and Education Faculty. State Institute for Islamic Studies (IAIN Salatiga). Counselor: Dr. Winarno, M.Pd.
The background of this research was the law of learning studies of MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo on learning math. One of the reason why the low of students learning result was the lack of method variation that used in the learning process. The problem of this research was: wether the use of Teams Games Tournament (TGT) method and snake ladder games media can improve the result of learning math 3D shape material.
The research used classromm action research as much as two cycles. Each cycle consist of four steps. They were planning, action, observation, and reflection by using Teams Games Tournament (TGT) method and snake ladder games as the media. The subject of this research was the students grade IV MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo. The member of students was 24. The technique of data collection used observation, test and documentation.
The result of classroom action research in the precycle was ground 5 students of 24 students or 20,8% from 100% that reached KKM with average 54,7. In the cycle I, there was 10 students of 24 students or 41,6% from 100% that reached KKM with the average 57,9. Next, in the cycle II, there was 20 students of 23 students or 86,9% from 100% that reached KKM with the average 82,4. The conclution of this research was learning by implementing Teams Games Tournament (TGT) method and snake ladder games as the media can improve the result of learn ing with 3D shape material at grade IV MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga in the academic year 2017/2018.
Keywords: result of learning, Teams Games Tournament (TGT), snake ladder.
DAFTAR ISI
Hal Judul ..................................................................................................................... i Persetujuan ........................................................................................................... iii Lembar Pengesahan .............................................................................................. iv Surat Pernyataan.................................................................................................... v Motto .................................................................................................................... vi Persembahan ........................................................................................................ vii Kata Pengantar ....................................................................................................viii Abstrak .................................................................................................................. x Daftar Isi ............................................................................................................xii Daftar Tabel .......................................................................................................xv Daftar Gambar ...................................................................................................xvi Daftar Lampiran .............................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................................................1 B. Rumusan Masalah ...................................................................................5 C. Tujuan Penelitian ....................................................................................5 D. Hipotesis Penelitian .................................................................................5 E. Indikator Keberhasilan ............................................................................6 F. Manfaat Penelitian ..................................................................................6
G.
Definisi Operasional................................................................................7 H. Metodologi Penelitian .............................................................................10 I. Sistematika Penulisan..............................................................................19
BAB II LANDASAN TEORI A. KAJIAN TEORI......................................................................................21 1. Hasil belajar......................................................................................21 a. Pengertian belajar .....................................................................21 b. Pengertian hasil belajar .............................................................23 c. Macam-macam hasil belajar .....................................................24 d. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar .......................26 2. Metode Teams Games Tournament (TGT).......................................29 a. Tahap pelaksanaan TGT ...........................................................30 b. Sistem perhitungan poin turnamen............................................31 c. Kelebihan dan kelemahan metode TGT ....................................31 3. Media permainan ular tangga ...........................................................32 a. Definisi permainan ular tangga .................................................32 b. Langkah-langkah permainan ular tangga ..................................33 c. Kelebihan dan kelemahan permainan ular tangga ....................35 4. Matematika .......................................................................................36 a. Pengertian matematika ................................................................36 b. Tujuan pembelajaran matematika ...............................................38 5. Kajian materi bangun ruang dalam penelitian ..................................39 a. Pengertian bangun ruang .............................................................39 b. Unsur-unsur bangun ruang ..........................................................40 c. Macam-macam bangun ruang .....................................................40 d. Sifat-sifat bangun ruang ..............................................................42 B. Kajian Pustaka .........................................................................................47 C. Kaitan Metode TGT dan Media Ular Tangga dengan pembelajaran ….50 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian .................................................................... 51 1. Deskripsi Kegiatan Pra-siklus ........................................................ 51
2. Deskripsi Kegiatan Siklus I ............................................................ 52 3.
Deskripsi Kegiatan Siklus II .......................................................... 56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Paparan Siklus...................................................................... 62 1. Pra-siklus ........................................................................................ 62 2. Siklus I ........................................................................................... 66 3. Siklus II .......................................................................................... 70 B. Perbandingan Hasil Antar Siklus ......................................................... 74 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .......................................................................................... 76 B. Saran-saran ........................................................................................... 76 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 78
DAFTAR TABEL
Hal Tabel 1: Hasil Belajar Pra-siklus............................................................... 62 Tabel 2: Data Perolehan Nilai KKM Pra-siklus ........................................ 64 Tabel 3: Hasil Belajar Siklus I .................................................................. 66 Tabel 4: Data Perolehan Nilai KKM Siklus I ........................................... 67 Tabel 5: Hasil Belajar Siklus II ................................................................. 70 Tabel 6: Data Perolehan Nilai KKM Siklus II .......................................... 72 Tabel 7: Data Nilai Rata-Rata Antar Siklus .............................................. 74 Tabel 8: Data Ketuntasan KKM Siswa Antar Siklus ................................ 74
DAFTAR GAMBAR
Hal Gambar 1: Model Tahapan-Tahapan Pelaksanaan PTK ........................... 15 Gambar 2: Diagram Ketuntasan Nilai Pra-Siklus ..................................... 64 Gambar 3: Diagram Data Pengamatan Kinerja Siswa Pra-Siklus ............ 65 Gambar 4: Diagram Ketuntasan Nilai Siklus I ......................................... 68 Gambar 5: Diagram Data Pengamatan Kinerja Siswa Siklus I ................. 69 Gambar 6: Diagram Ketuntasan Nilai Siklus II ........................................ 72 Gambar 7: Diagram Data Pengamatan Kinerja Siswa Siklus II ............... 73 Gambar 8: Diagram Data Nilai Rata-Rata Antar Siklus ........................... 74 Gambar 9: Diagram Ketuntasan KKM Siswa Antar Siklus ...................... 75
DAFTAR LAMPIRAN
Hal Lampiran 1 : Silabus Pemebalajaran .....................................
80 Lampiran 2 : RPP siklus I ......................................................
81 Lampiran 3 : RPP Siklus II .....................................................
94 Lampiran 4 : Hasil Observasi Siswa Siklus I ........................ 109 Lampiran 5 : Hasil Observasi Siswa Siklus II ...................... 112 Lampiran 6 : Hasil Observasi Guru Siklus I ......................... 115 Lampiran 7 : Hasil Observasi Guru Siklus II ....................... 118 Lampiran 8 : Materi Pembelajaran ...................................... 121 Lampiran 9 : Soal Tes Siklus I ............................................ 128 Lampiran 10 : Soal Tes Siklus II ........................................... 129 Lampiran 11 : Hasil Nilai Siklus I ......................................... 130 Lampiran 12 : Hasil Nilai Siklus II ....................................... 132 Lampiran 13 : Dokumentasi Foto Penelitian ......................... 134 Lampiran 14 : Daftar Riwayat Hidup .................................... 137 Lampiran 15 : Daftar Nilai SKK…........................................
138 Lampiran 16 : Lembar Konsultasi ………............................
142 Lampiran 17 : Surat Ijin Penelitian......................................... 143 Lampiran 18 : Surat Keterangan Penelitian.............................. 144 Lampiran 19 : Surat Permohonan Pembimbing ……………..
145
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu yang mempunyai objek yang berupa
fakta, konsep, dan operasi serta prinsip. Matematika juga merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting dan dipelajari di sekolah dasar maupun dijenjang pendidikan selanjutnya. Matematika berkenaan dengan struktur dan hubungan yang berdasarkan konsep-konsep yang abstrak sehingga diperlukan simbol-simbol untuk menyampaikannya. Simbol- simbol itu dapat mengoperasikan aturan-aturan dari struktur dan hubungannya dnegan operasi yang telah diterapkan sebelumnya. Penyimbolan itu menunjukkan adanya hubungan yang mampu memberi penjelasan dalam pembentukan konsep baru (Rosma Hartiny, 2010: 13).
Seperti dalam firman Allah SWT surat Al-Furqon : 2 sebagai berikut:
يِف ٌكيِزَش ُهَل ْنُكَي ْمَلَو اًدَلَو ْذِخَّتَي ْمَلَو ِضْرَ ْلْاَو ِتاَواَمَّسلا ُكْلُم ُهَل يِذَّلا اًزيِدْقَت ُهَرَّدَقَف ٍءْيَش َّلُك َقَلَخَو ِكْلُمْلا
Artinya : “Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya
.” (Al-qur‟an dan terjemahan) Berdasarkan ayat diatas, dijelaskan bahwa mengamati dan menemukan keteraturan, kecermatan, kerapian, dan ketelitian aturan atau hukum-hukum dalam alam semesta, Albert Einstien dengan penuh ketakjuban mengatakan ”Tuhan tidak sedang bermain dadu”. Tuhan tidak sedang main-main, tidak sedang melakukan percobaan, tidak bermain peluang dalam menciptakan alam semesta.
Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua siswa mulai dari sekolah dasar untuk membekali mereka dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan bekerjasama. Dalam membelajarkan matematika kepada siswa, apabila guru masih menggunakan paradigma pembelajaran lama dalam arti komunikasi dalam pembelajaran matematika cenderung berlangsung satu arah umumnya dari guru ke siswa, guru lebih mendominasi pembelajaran maka pembelajaran cenderung monoton sehingga mengakibatkan siswa merasa jenuh (Daryanto dan Rahardjo, 2012: 240).
Menurut Mulyani Sumantri (dalam Rosma Hartiny, 2010: 12) “matematika adalah pengetahuan yang tidak kurang oentingnya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu tujuan pengajaran matematika ialah agar peserta didik dapat berkonsultasi dengan mempergunakan angka- angka dan bahasa dalam matematika.” Semua itu sebaiknya dikemas dalam nuansa permainan melalui kegiatan bermain yang menyenangkan akan menumbuhkan potensi yang ada dalam diri siswa.
Menurut Brow (dalam Rosma Hartiny, 2010: 40) menyatakan “bahwa bermain adalah suatu cara pengembangan mental yang signifikan dan fenomenal. Permainan merupakan hubungan antara ketentuan dan konseuensinya”. Menurut maxim (dalam Rosma Hartiny, 2010: 40) menjelaskan “bahwa bermain adalah sesuatu yang besar karena bermain adalah bagian integral bagi kehidupan anak. Bermain adalah alami, menyenangkan, sukarela, spontanita s, dan tidak mengharapkan hasil”. Sedangkan menurut piaget (dalam Rosma Hartiny, 2010: 39) menyatakan “bahwa bermain adalah bentuk-bentuk fakta yang sangat kuat untuk aktifitas yang membantu perkembangan kehidupan sosial dan aktifitas yang membantu perkembangan kehidupan sosial dan aktifitas membangun anak”.
Dalam wawancara pra penelitian yang dilakukan oleh penulis tanggal
21 November 2017 dengan Ibu Muzayinah guru kelas IV MI Ma‟arif
Tarbiyatul Islamiyah Noborejo bahwa hasil belajar matematika materi bangun ruang masih rendah dibandingkan pelajaran yang lain. Rendahnya hasil belajar ditandai dengan siswa yang belum mencapai KKM. Diketahui dari 24 siswa, ada 5 siswa (20,8%) yang mampu mencapai KKM.
Sedangkan 19 siswa (79,2%) nilainya masih di bawah KKM yang ditentukan.
Faktor yang mempengaruhi yaitu sekolah kurang memperhatikan tahap perkembangan intelektual siswa dan hanya mengejar target agar siswa mampu dalam pelajaran matematika. Selain itu, umumnya guru jarang menggunakan permainan dan alat permainan yang edukatif dalam kegiatan sehari-hari.
Berdasarkan uraian sebelumnya, dalam meningkatkan hasil belajar matematika perlu memperhatikan tahapan perkembangan anak. Permainan yang menyenangkan membuat siswa tertarik serta antusias sehingga memudahkan siswa memahami konsep matematika. Permainan ular tangga adalah salah satu permainan yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang tepat untuk materi bangun ruang. Deborah Burnett Strother dalam Rosma Hartiny sam‟s (2010: 38) berpendapat bahwa bermain sebagai alat transformasi, sebagai pemandu pengalaman dan pemahaman. Untuk melengkapi proses pembelajaran dengan media permainan ular tangga maka penulis menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan sesuai yaitu metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT).
TGT dikembangkan oleh David De Vries dan Keath Edward (1995). Dalam metode ini siswa memainkan permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan poin untuk skor tim mereka (Trianto, 2009: 83). TGT memiliki banyak kesamaan dinamika dengan STAD tetapi menambahkan dimensi kegembiraan yang diperoleh dari penggunaan permainan. Teman satu tim akan saling membantu dalam mempersiapkan diri untuk permainan dengan mempelajari lembar kegiatan dan menjelaskan masalah-masalah satu sama lain, tetapi sewaktu siswa sedang bermain dalam game temannya tidak boleh membantu, memastikan telah terjadi tanggung jawab individual.
Dari ulasan latar belakang di atas mendorong penulis untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul : Peningkatan
Hasil Belajar Matematika Materi Bangun Ruang Melalui Metode Teams Games Tournament (TGT) Dan Media Permainan Ular Tangga Pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan metode Teams Games Tournament
(TGT) dan media permainan ular tangga dapat meningkatkan hasil belajar
matematika materi bangun ruang pada siswa kelas IV MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga tahun pelajaran 2017/2018? C.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi bangun ruang melalui metode Teams Games Tournament (TGT) dan media permainan ular tangga pada siswa kelas IV MI
Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun pelajaran 2017/2018.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang dapat diambil dari penelitian yaitu ada peningkatan hasil belajar matematika materi bangun ruang melalui metode Teams Games
Tournament (TGT) dan media pemainan ular tangga pada siswa kelas IV
MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018.
E. Indikator Keberhasilan
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode teams
Games Tournament (TGT) dan media permainan ular tangga ini dikatakan efektif apabila indikator keberhasilan yang diharapkan dapat tercapai.
Adapun indikator keberhasilan yang dirumuskan adalah hasil belajar siswa dikatakan berhasil apabila 85% dari jumlah siswa telah tuntas (Trianto, 200
9: 241) dari nilai KKM yang ditetapkan di MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Salatiga.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1.
Manfaat teoritis Sebagai dasar pengkajian ilmu matematika khususnya dalam materi bangun ruang serta lebih membantu memahami teori-teori tentang penggunaan metode Teams Games Tournament (TGT) dan media permainan ular tangga untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Manfaat praktis a.
Bagi siswa Metode Teams Games Tournament (TGT) dan media permainan ular tangga dapat memberikan suasana belajar yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. b.
Bagi guru Metode Teams Games Tournament (TGT) dan media permainan ular tangga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk memperkenalkan belajar matematika melalui kegiatan bermain yang dapat meningkatkan kemampuan siswa sehingga pembelajaran menjadi efektif dan bermakna.
c.
Bagi sekolah Metode Teams Games Tournament (TGT) dan media permainan ular tangga dapat dijadikan sebagai contoh bentuk peningkatan yang berbasis sekolah dalam upaya meningkatkan hasil belajar matematika.
d.
Bagi peneliti Dapat memberikan sumbangan pemikiran berupa strategi dan langkah-langkah perbaikan pembelajaran melalui metode Teams dan media permainan ular tangga dalam
Games Tournament (TGT) pembelajaran matematika materi bangun ruang.
G. Definisi Operasional
Sub-sub istilah yang didefinisikan secara operasional adalah: 1.
Hasil belajar Belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan perilaku yang relative tetap baik dalam berpikir, merasa, maupun dalam bertindak (Ahmad susanto, 2013: 4). Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.
Karena belajar merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relative menetap (Ahmad susanto, 2013:5).
Bloom (1956) dalam (Daryanto dan Rahardjo, 2012: 27) mengemukakan tiga ranah hasil belajar yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Untuk aspek kognitif, bloom menyebutkan enam tingkatan yaitu: pengetahuan, pemahaman, pengertian, aplikasi, analisa dan evaluasi. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya proses belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku secara keseluruhan baik yang menyangkut segi kognitif, afektif maupun psikomotor. Berdasarkan penelitian, hasil belajar siswa dapat diukur melalui tes dan kemampuan siswa dalam menjawab soal dalam turnamen kelompok melalui permainan ular tangga.
2. Metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT).
Teams Games Tournament (TGT) menggunakan turnamen
akademik, dan menggunakan kuis-kuis dan sistem skor kemajuan individual, dimana para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota tim lain yang kinerja akademik sebelumnya setara seperti mereka (Robert E. Salvin, 2010: 163). Berdasarkan penelitian,
Teams Games Tournament (TGT) adalah turnamen akademik menggunakan soal yang di jawab individual. Dimana para siswa maju mewakili kelompoknya untuk dapat menjawab pertanyaan. Setiap pertanyaan yang terjawab maka akan menambah poin bagi kelompok tersebut.
3. Permainan ular tangga Bangun Ruang Menurut Sadiman dkk (2008: 75) menyatakan bahwa permainan
(games) adalah setiap kontes antara pemain yang berinteraksi satu sama lain dengan mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Dalam Wikipedia ular tangga adalah permainan papan untuk 2 orang atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak- kotak kecil dan dibeberapa kotak digambar sejumlah “tangga” atau “ular” yang menghubungkannya dengan kotak-kotak lain. Permainan ini menggunakan papan sehingga dinamakan papan ular tangga.
Berdasarkan penelitian, permainan ular tangga ini dibuat oleh peneliti menggunakan papan yang didalamnya ada kotak-kotak yang berjumlah 10 dan juga gambar ular dan tangga. Setiap kotak terdapat gambar bangun ruang. Dengan sambar bangun ruang tersebut, siswa diminta untuk menyebutkan sisi, rusuk atau titik sudut dari bangun ruang yang didapatkannya.
4. Bangun Ruang Bangun ruang merupakan bangun matematika yang memiliki isi atau volume. Bangun ruang terdiri dari beberapa titik yang akan membentuk beberapa garis, dari beberapa garis tersebut akan membentuk bidang, dari beberapa bidang akan membentuk bangun ruang.
Bangun ruang yang diambil oleh peneliti adalah kubus, balok, prisma tegak segitiga, limas segitiga, limas segiempat, tabung dan kerucut.
H. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian akan menjelaskan: rancangan penelitian, subyek penelitian, langkah-langkah penelitian, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data. Penjelasan masing-masng komponen adalah sebagai berikut:
1. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Secara harfiah, penelitian tindakan kelas berasal dari bahasa Inggris, yaitu Classroom Action Research, yang berarti action
(penelitian dengan tindakan) yang dilakukan di kelas
research (Suyadi, 2010: 17).
Arikunto (2006) menjelaskan pengertian PTK secara lebih sistematis, yaitu: a.
Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan atau metodologi tertentu untuk menemukan data akurat tentang hal-hal yang dapat meningkatkan mutu objek yang diamati. b.
Tindakan adalah gerakan yang dilakukan dengan sengaja dan terencana dengan tujuan tertentu. Dalam PTK gerakan ini dikenal dengan siklus-siklus kegiatan untuk peserta didik.
c.
Kelas adalah tempat dimana terdapat sekelompok peserta didik yang dalam waktu bersamaan menerima pelajaran dari guru yang sama. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan (Suyadi, 2010: 18).
Penelitian ini menggunakan PTK dengan pertimbangan adanya masalah yang terjadi di kelas IV M
I Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo yaitu rendahnya hasil belajar siswa dalam materi bangun ruang. Hal ini diketahui oleh peneliti dari hasil wawancara dengan guru kelas IV MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo. Jadi, dengan penelitian tindakan kelas ini, penulis berharap mampu mengatasi permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan proses pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar matematika siswa materi bangun ruang kelas IV MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo. Tahun pelajaran 2017/2018.
2. Subjek Penelitian
Subj ek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo yang berjumlah 24 siswa dengan 15 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Lokasi penelitian adalah MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo. Penelitian ini akan dilaksanakan di bulan Maret 2018. Penelitian dilakukan dengan 3 siklus yaitu siklus I dilanjutkan siklus II dan siklus III yang disesuaikan dengan situasi pembelajaran yang alamiah, artinya tidak mengubah jadwal pembelajaran.
3. Langkah-langkah Penelitian
Secara umum terdapat empat langkah dalam melakukan PTK, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi (Suyadi, 2010: 49).
a.
Perencanaan Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan adalah: 1)
Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menggunakan metode Temas Games Tournament (TGT).
2) Mempersiapkan media yang akan digunakan yaitu media permainan ular tangga
3) Mempersiapkan lembar observasi dan catatan lapangan yang akan digunakan pada setiap pembelajaran
4) Mempersiapkan soal LKS, pre-test dan post-test yang akan diberikan pada setiap siklus oleh peneliti.
5) Pembentukan kelompok belajar
6) Mempersiapkan instrument game dan turnamen
7) Mempersiapkan Reward (hadiah)
Pada setiap siklus siswa dibagi dalam 6 kelompok kecil yang masing-masing kelompok terdiri dari 4 siswa. Pembagian kelompok dilakukan pada awal pembelajaran yaitu pada siklus I kemudian pada siklus berikutnya masih menggunakan kelompok yang sama. Adapun pembentukan kelompok dengan menggunakan data nilai matematika siswa kelas IV pada pra- siklus yaitu sebelum dilaksanakannya siklus I dan siklus II.
b.
Pelaksanaan tindakan Pada tahap ini peneliti mendesain metode pembelajaran
Teams Games Tournament (TGT) dengan tiga tahap kegiatan
pembelajaran, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pada kegiatan pendahuluan akan dilakukan apresepsi motivasi serta dilaksanakannya pre-test. Kegiatan inti meliputi pembentukan kelompok belajar, diskusi kelompok, permainan (games), pertandingan (tournament), dan tes akhir (post-test). Dan kegiatan penutup yang berisi tentang kesimpulan dari materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c.
Observasi Tahap ketiga dalam PTK adalah pengamatan (observing).
Prof. supardi menyatakan bahwa observasi yang dimaksud pada tahap III adalah pengumpulan data. Dengan kata lain, observasi adalah alat untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran (Suyadi, 2010: 63). Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan peneliti. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui jalannya pembelajaran dengan metode Teams Games Tournament (TGT). Kemudian dalam akhir proses pembelajaran dilakukan tes akhir untuk mengetahui hasil belajar siswa.
d.
Refleksi Pada tahap ini peneliti mengumpulkan dan mengidentifikasi data yang telah diperoleh. Peneliti melakukan evaluasi dari tahap satu sampai dengan tahap ketiga. Kemudian hasil yang diperoleh dibandingkan dengan target yang diterapkan. Setelah melakukan evaluasi terhadap hasil belajar siswa, peneliti mengidentifikasi masalah yang muncul berkaitan dengan hal-hal yang telah dilakukan berupa kelebihan dan kekurangan. Setelah melakukan refleksi, peneliti merencanakan suatu perbaikan dalam siklus kedua.
Gambar 1: model tahapan-tahapan pelaksanaan PTK (Arikunto, 2006: 16) 4.
Instrument penelitian Instrument merupakan alat ukuran yang digunakan untuk mengambil data penelitian. Instrument yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah: a.
Soal Untuk mengukur hasil belajar siswa, peneliti menggunakan beberapa soal tes.
b.
Lembar observasi Lembar observasi digunakan sebagai pedoman pengamatan di dalam kelas. Dengan lembar observasi, peneliti dapat mengetahui aktivitas yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran menggunakan metode Teams Games
Tournament (TGT). Dengan lembar observasi ini, peneliti
dapat mengetahui kendala-kendala yang dihadapi selama pembelajaran berlangsung sehingga pada siklus selanjutnya dapat diperbaiki.
c.
RPP RPP adalah rencana pelaksanaan pembelajaran yang digunakan sebagai pegangan guru pada saat mengajar agar pembelajaran sesuai dengan target yang ingin dicapai.
d.
Silabus Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu atau kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator, pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Trianto, 2010:96).
e.
Materi Pembelajaran Materi pembelajaran adalah pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang harus dikuasai oleh siswa pada saat proses pembelajaran.
5. Teknik pengumpulan data a.
Observasi Observasi adalah suatu pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan secara langsung dan mencatat semua hal-hal yang diperlukan selama pelaksanaan tindakan berlangsung untuk memperoleh data yang kongkret.
Pengumpulan data ini menggunakan lembar observasi yang telah disusun.
b.
Wawancara Wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanankan dengan melakukan Tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan (sudijono, 2012: 82).
Wawancara dilakukan dengan guru kelas IV MI Ma‟arif Tarbiyatul Islamiyah Noborejo untuk mengetahui masalah yang dihadapi dalam pembelajaran matematika materi bangun ruang serta keefektifan penggunaan metode Teams Games Tournament (TGT).
c.
Tes Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrument berupa soal. Tes ini ditujukan kepada siswa kelas IV MI
Noborejo untuk mengetahui hasil belajar siswa. Maka pengumpulan data menggunakan tes, yaitu dengan post-test d.
Dokumentasi Melalui dokumentasi peneliti dapat mengetahui data-data yang terkait dengan siswa seperti hasil belajar dan foto-foto yang menggambarkan situasi pembelajaran yang berlangsung. Dengan adanya dokumentasi dapat membantu peneliti dalam proses pengumpulan data data.
6. Analisis Data
Untuk mengetahui keefektifan suatu metode dalam kegiatan pembelajaran, perlu dilakukan analisis data. Pada penelitian tindakan kelas ini, digunakan analisis deskripsi kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta yang sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai siswa juga untuk mengetahui respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung.