Pengembangan Sistem Keamanan Komputer Mengakses Data Center Menggunakan Algoritma Rsa Pada Windows Server 2012 Dalam Media Hotspot

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Dalam penelitian Bilal et al. (2010) menulis sebuah data center (pusat penyimpanan
data) dapat diartikan sebuah gabungan dari resouces komputer yang dirangkaikan
bersama-sama menggunakan komunikasi jaringan untuk aplikasi dan penyimpanan
data users.
Dalam penelitian yang dilakukan Boja (2011) mengatakan seluruh kerangka
keamanan dari data center didasarkan pada management user atau satu lapisan
keamanan yang diimplementasikan oleh sistem operasi. Banyak keamanan pada data
center berdasarkan pada user account untuk melindungi terhadap akses ke data center

tersebut. Dalam mengamankan data center tidak cukup hanya berdasarkan pada
management user dikarenakan pada saat data center tersebut terhubung dengan

layanan internet akan lebih rentan terhadap ancaman keamanan data center itu sendiri.
Beberapa ancaman yang paling besar (Fuertes, et al. 2011) dan perlu diperhatikan
terhadap keamanan jaringan yaitu adanya kehadiran Virus-virus, trojan, bug, port
scan, phising serta Denial of Service (DoS) dan serangan lainnya pada komputer dan


perangkat lain yang terhubung ke jaringan. Ancaman yang paling buruk tersebut bisa
mengakibatkan seperti layanan web server atau client menjadi crash, merusak
informasi, atau hal yang paling buruk yaitu memungkinkan pendatang yang tidak
memiliki hak akses untuk mengakses.
Keamanan jaringan merupakan hal yang sangat penting, bertujuan memberikan
otorisasi atau hak akses kepada user dalam mengakses data di jaringan. Tanpa adanya
keamanan jaringan, pengiriman data bisa di-crack oleh akses yang tidak memiliki
otorisasi. Keamanan jaringan dapat melakukan identifikasi terhadap ancaman serta
melindungi jaringan dari yang tidak memiliki otorisasi (sharma. et al. 2013).

2

Dalam jurnal Ayele & Sreenivasarao (2013) menulis bahwa algoritma kriptografi
memiliki peran penting dalam menyediakan keamanan data terhadap attacker atau
intruder. Algoritma RSA secara luas digunakan dalam implementasi popular dari
infrastruktur kunci publik. Ada banyak kasus dimana memerlukan pengiriman data
atau file (Jamgekar & Joshi 2013) yang aman seperti transaksi bank, shopping dan
lain-lain. Algoritma RSA digunakan untuk pengiriman file dengan aman.
Informasi


atau data

yang tersimpan pada

data

center

bisa menjaga

keberlangsungan sebuah institusi atau perusahaan, jika data center tersebut berhasil
dibobol atau dikacaukan oleh pihak luar, maka dapat menimbulkan kerugian yang
sangat

besar

bagi

pemilik


data

center

atau

data

tersebut

(sumber:

datacenterindonesia.co.id).
Oleh karena selain sistem operasi yang menjaga keamanan data center tersebut
perlu lagi adanya penambahan lapisan keamanan yang dapat digabungkan menjadi
beberapa lapis keamanan sehingga membentuk sebuah sistem keamanan data center
yang kompleks yang tidak hanya mengandalkan fitur dalam sistem operasi tersebut
namum ada sebuah sistem yang memang dirancang khusus untuk memberikan
keamanan yang benar-benar terjamin dalam hal pengaksesan data center tersebut.
Dalam hal ini peneliti ingin membangun sebuah sistem keamanan data center yang

mempunya 3 (tiga) lapis sistem keamanan dalam hal pengaksesan data center tersebut,
dengan menggabungkan sistem operasi data center seperti windows server, mikrotik
dan sistem keamanan wifi sebagai penjaga pertama dalam hal mengamankan data
center tersebut.

Dari penjelasan diatas sudah sangat pasti dibutuhkan sebuah sistem keamanan
data center yang tidak hanya berdasarkan management user namun sistem keamanan

yang lebih kompleks yang dapat mengamankan data center dari hal-hal yang
dianggap dapat membuat data center tidak berfungsi sebagaimana semestinya. Untuk
itu penulis ingin menuangkannya dalam sebuah tesis yang berjudul “Pengembangan
Sistem Keamanan Komputer Mengakses Data Center Menggunakan Algoritma
RSA Pada Windows Server 2012 Dalam Media Hotspot”.

3

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka masalah dari penelitian ini adalah
lemahnya sistem keamanan data center yang hanya mengandalkan keamanannya
berdasarkan management user .


1.3. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam melakukan penelitian yang dilakukan penulis adalah:
1. Dalam penelitian ini membahas sistem keamanan pada data center .
2. Sistem keamanan yang dikembangkan mempunyai 3 lapisan keamanan.
3. Media yang digunakan dalam sistem keamanan yaitu Wireless LAN.

1.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan sistem keamanan data
center yang lebih kuat dalam hal ini menjadi 3 lapisan keamanan.

1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Melalui penelitian ini dapat memberikan keamanan yang jauh lebih kuat dari
yang sebelumnya terkhusus pada pengamanan data center .
2. Dapat mengetahui sejauh mana sistem keamanan ini dapat menjaga data dalam
data center .