Uji Potensi Isolat Bakteri Pereduksi Sulfat Terhadap Perubahan Kemasaman Tanah Sulfat Masam dan Pertumbuhan Tanaman Jagung dengan Kondisi Air Tanah Berbeda di Rumah Kaca

DAFTAR PUSTAKA

Alexander, M. 1977. Introduction to Soil Microbiology. 2nd ed. John Willey &
Son. New York
Atmojo, H. W. 2003. Peranan Bahan Organik terhadap Kesuburan Tanah dan
Upaya Pengelolaannya. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Balai Penelitian Tanah, 2010. Tata Air untuk PertanamanPadi pada Tanah Sulfat
Masam. Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian, Departemen
Pertanian.
Djurle, C. 2004. Development of a Model for Simulation of Biological Sulphate
Reduction with Hidrogen as Energy Source. Master Thesis. Department of
Chemical Engineering. Lund Institute of Technology. The Netherlands.
Doshi, S.M. 2006. Bioremediation of Acid Mine Drainage Using Sulfate
Reducing Bacteria. National Network of Environmental Management
Studies Fellow. www.epa.gov
Groudev, S.N., K. Komnitsas, I.I. Spasova and I. Paspaliaris. 2001. Treatment of
AMD by a natural wetland. Minerals Engineering 12: 261-270.
Hanafiah, A.S, T. Sabrina, H. Guchi. 2009. Ekologi dan Biologi Tanah. USU
Press. Medan.
Hards, B.C. and J.P. Higgins. 2004. Bioremediation of Acid Rock Drainage
Using SRB. Jacques Whit Environment Limited. Ontario.

Konsten, C.J.M. and M. Sarwani. 1994. Actual and potential acidity and related
chemical charactericties of acid sulfate soil in Pulau Petak Kalimantan.
Workshop on acid sulfate soil in the Humid Tropics, 20- 22 November,
Bogor Indonesia. AARD and LAWOO, Bogor,Indonesia.
Munir, E. 2006. Pemanfaatan Mikroba Dalam Bioremediasi : Suatu Teknologi
Alternatif Untuk Pelestarian Lingkungan. Pidato Pengukuhan Guru Besar
Tetap Dalam Bidang Mikrobiologi. USU e-Repository.
Muyzer, G and A.J.M. Stams. 2008. The Ecology and Biotechnology of Sulphate
Reducing Bacteria. Microbiol 6 : 441-446.
Nenny, A .2006. Dinamika Populasi Mikrob dalam Campuran Tanah Bekas
TambangBatu Bara dengan Sludge selama Proses Bioremediasi.
[Skripsi]. Prodi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Bogor.

Universitas Sumatera Utara

Noor, M. 2004. Lahan Rawa : Sifat dan Pengelolaan Tanah Bermasalah Sulfat
Masam. Raja Grafindo Persada. 241 hal
Rukmana R., 1997. Usaha Tani Jagung. Penerbit Kanisius. Jogjakarta
Sinha R. K, D. Valani, S. Sinha, S. Sing, S. Herat. 2009. Bioremediation Of

Contaminated Sites: ALow-Cost Nature’s Biotechnology For
Environmental Clean Up By Versatile Microbes, Plants & Earthworms.
Stevenson FJ. 1994. Humus Chemistry: Genesis, Composition, Reaction. John
Willey&son. New York.
Sitinjak M. S., 2016. Isolasi dan Uji Potensi Beberapa Isolat Bakteri Pereduksi
Sulfat Terhadap Perubahan Kemasaman Media Tumbuh. Skripsi, USSU eRepository.
Suastika, I. W, W. Hartatik, dan I. G. M. Subiksa. 2008. Karakteristik dan
Teknologi Pengelolaan Lahan Sulfat Masam Mendukung Pertanian Ramah
Lingkungan. Balai Penelitian dan Pengembangan Tanah.
Subiksa, I. G. M dan D. Setyorini. 2008. Pemanfaatan Fosfat Alam Untuk
LahanSulfat Masam. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian,
Departemen Pertanian.
Postgate, J.R. 1984. The Sulphate Reducing Bacteria. 2nd ed. Cambridge
University Press. New York.
Widyati, E. 2006. Bioremediasi Tanah Bekas tambang Batubara dengan Sludge
Industri Kertas untuk Memacu Revegetasi Lahan. Disertasi. IPB. Bogor.
Widyati, E. 2007. Pemanfaatan Bakteri Pereduksi Sulfat untuk Bioremediasi
Tanah Bekas Tambang Batubara. BIODIVERSITAS 8 (3): 283-286.
Yusron, M., B. W. Lay, A. M. Fauzi, D.W. Santosa. 2009. Isolasi Dan Identifikasi
Bakteri Pereduksi Sulfat Pada Area Pertambangan Batu Bara Muara Enim,

Sumatera Selatan. Jurnal Matematika, Sains dan Teknologi 9 (1) : 26-35.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Uji Potensi Isolat Bakteri Pereduksi Sulfat Terhadap Perubahan Kemasaman Tanah Sulfat Masam dan Pertumbuhan Tanaman Jagung dengan Kondisi Air Tanah Berbeda di Rumah Kaca

0 0 25

Uji Potensi Isolat Bakteri Pereduksi Sulfat Terhadap Perubahan Kemasaman Tanah Sulfat Masam dan Pertumbuhan Tanaman Jagung dengan Kondisi Air Tanah Berbeda di Rumah Kaca

0 0 9

Uji Potensi Isolat Bakteri Pereduksi Sulfat Terhadap Perubahan Kemasaman Tanah Sulfat Masam dan Pertumbuhan Tanaman Jagung dengan Kondisi Air Tanah Berbeda di Rumah Kaca

0 0 3

Uji Potensi Isolat Bakteri Pereduksi Sulfat Terhadap Perubahan Kemasaman Tanah Sulfat Masam dan Pertumbuhan Tanaman Jagung dengan Kondisi Air Tanah Berbeda di Rumah Kaca

0 0 1

Uji Potensi Isolat Bakteri Pereduksi Sulfat Terhadap Perubahan Kemasaman Tanah Sulfat Masam dan Pertumbuhan Tanaman Jagung dengan Kondisi Air Tanah Berbeda di Rumah Kaca

0 0 11

Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Terhadap Pemberian Kapur Dolomit, Pupuk dan Bakteri Pereduksi Sulfat pada Tanah Sulfat Masam di Rumah Kaca

0 0 12

Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Terhadap Pemberian Kapur Dolomit, Pupuk dan Bakteri Pereduksi Sulfat pada Tanah Sulfat Masam di Rumah Kaca

0 0 2

Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Terhadap Pemberian Kapur Dolomit, Pupuk dan Bakteri Pereduksi Sulfat pada Tanah Sulfat Masam di Rumah Kaca

0 0 5

Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Terhadap Pemberian Kapur Dolomit, Pupuk dan Bakteri Pereduksi Sulfat pada Tanah Sulfat Masam di Rumah Kaca

0 0 10

Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Terhadap Pemberian Kapur Dolomit, Pupuk dan Bakteri Pereduksi Sulfat pada Tanah Sulfat Masam di Rumah Kaca

0 0 6