PENGALIHAN BENTUK PERUSAHAAN UMUM (PERUM) ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1 5 TAHUN 1 9 9 2
TENTANG
PENGALIHAN BENTUK PERUSAHAAN UMUM (PERUM) ANGKUTAN SUNGAI, DANAU
DAN PENYEBERANGAN MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO).

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka lebih meningkat kan ef isiensi dan ef ekt ivit as
usaha, maka Perusahaan Umum (PERUNI) Angkut an Sungai, Danau
dan Penyeberangan yang didirikan dengan Perat uran Pemerint ah
Nomor 8 Tahun 1986 perlu dialihkan bent uknya menj adi Perusahaan
Perseroan (PERSERO) sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang
Nomor 9 Tahun 1969;
b. bahwa sehubungan dengan hal t ersebut , pengalihan bent uk
Perusahaan Umum (PERUM) Angkut an Sungai, Danau dan
Penyeberangan menj adi Perusahaan Perseroan (PERSERO), perlu
dit et apkan dengan Perat uran Pemerint ah;


Mengingat

: 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;
2. Kit ab Undang-undang Hukum Dagang (St aat sblad Tahun 1847 Nomor
23) sebagaimana t elah beberapa kali diubah, t erakhir dengan
Undang-undang Nomor 4 Tahun 1971 (Lembaran Negara Tahun 1971
Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2959);
3. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1969 t ent ang Penet apan Perat uran
Pemerint ah Penggant i Undang-undang Nomor 1 Tahun 1969 t ent ang
Bent uk-bent uk Usaha Negara (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor
16,
Tambahan Lembaran Negara Nomor
2890)
Menj adi
Undang-undang (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 40, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 2904);

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA


-

2

-

4. Perat uran Pemerint ah Nomor 12 Tahun 1969 t ent ang Perusahaan
Perseroan (PERSERO) (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 2894) sebagaimana t elah
diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 24 Tahun 1972
(Lembaran Negara Tahun 1972 Nomor 32, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 2987);
5. Perat uran Pemerint ah Nomor 3 Tahun 1983 t ent ang Tat a Cara
Pembinaan dan Pengawasan Perusahaan Jawat an (PERJAN),
Perusahaan Umum (PERUM) dan Perusahaan Perseroan (PERSERO)
(Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 3, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3246) sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran
Pemerint ah Nomor 28 Tahun 1983 (Lembaran Negara Tahun 1983
Nomor 37);

MEMUTUSKAN :
Menet apkan : PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGALIHAN
BENTUK PERUSAHAAN UMUM (PERUM) ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN
PENYEBERANGAN MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO).
BAB I
PENGALIHAN BENTUK DAN PEMBUBARAN
Pasal 1
(1)

Perusahaan Umum (PERUM) Angkut an Sungai, Danau dan
Penyebarangan yang didirikan dengan Perat uran Pemerint ah
Nomor 8 Tahun 1986 dialihkan bent uknya menj adi Perusahaan
Perseroan
(PERSERO)
sebagaimana
dimaksud
dalam
Undang-undang Nomor 9 Tahun 1969.

(2)


Dengan dialihkannya bent uk Perusahaan Umum (PERUM)
Angkut an Sungai, Danau dan Penyeberangan menj adi Perusahaan
Perseroan (PERSERO) sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

3

-

Perusahaan Umum (PERUM) Angkut an Sungai, Danau dan
Penyeberangan dinyat akan bubar pada saat pendirian Perusahaan
Perseroan (PERSERO) t ersebut dengan ket ent uan bahwa segala
hak dan kewaj iban, kekayaan sert a pegawai Perusahaan Umum
(PERUM) Angkut an Sungai, Danau dan Penyeberangan yang ada
pada saat pembubarannya beralih kepada Perusahaan Perseroan

(PERSERO) yang bersangkut an.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Maksud dan t uj uan Perusahaan Perseroan (PERSERO) sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 adalah unt uk menyelenggarakan usaha
sebagai berikut :
a. penyelenggaraan dan pelayanan angkut an sungai,
penyeberangan;

danau dan

b. penyediaan dan pengusahaan dermaga unt uk bert ambat , bongkar
muat barang, kendaraan dan hewan sert a penyediaan f asilit as
t erminal naik t urun penumpang;
c. penyediaan dan pengusahaan kolam-kolam pelabuhan unt uk lalu
lint as kapal penyeberangan;
d. perencanaan, pembangunan dan perluasan sarana dan prasarana;
e. usaha lain yang dapat menunj ang t ercapainya t uj uan perusahaan.


PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

4

-

BAB III
MODAL PERSERO
Pasal 3
(1)

Modal Perusahaan Perseroan (PERSERO) sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1 yang dit empat kan dan diset or pada saat
pendiriannya berasal dari kekayaan Negara yang t ert anam dalam
Perusahaan Umum (PERUM) Angkut an Sungai, Danau dan
Penyeberangan.


(2)

Nilai kekayaan Negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dit et apkan oleh Ment eri Keuangan berdasarkan hasil perhit ungan
bersama oleh
Depart emen
Keuangan
dan
Depart emen
Perhubungan.

(3)

Ket ent uan-ket ent uan lain mengenai permodalan Perusahaan
Perseroan (PERSERO) diat ur dalam Anggaran Dasarnya, t ermasuk
ket ent uan mengenai modal dasar Perusahaan Perseroan
(PERSERO) yang t erbagi at as saham-saham sesuai dengan
ket ent uan Perat uran Pemerint ah Nomor 12 Tahun 1969
sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor
24 Tahun 1972.


(4)

Neraca pembukaan Perusahaan Perseroan (PERSERO) dit et apkan
oleh Ment eri Keuangan.
BAB IV
PELAKSANAAN PENDIRIAN PERSERO
Pasal 4

Pelaksanaan pendirian Perusahaan Perseroan (PERSERO) sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 dilakukan menurut ket ent uan Kit ab
Undang-undang Hukum Dagang (St aat sblad Tahun 1847 Nomor 23)

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

5


-

sebagaimana t elah beberapa kali diubah,
t erakhir dengan
Undang-undang Nomor 14 Tahun 1971 dengan memperhat ikan
ket ent uan-ket ent uan yang t ercant um dalam Perat uran Pemerint ah
Nomor 12 Tahun 1969 sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran
Pemerint ah Nomor 24 Tahun 1972.
Pasal 5
(1)

Penyelesaian pendirian Perusahaan Perseroan (PERSERO)
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dikuasakan kepada Ment eri
Keuangan.

(2)

Ment eri Keuangan dapat menyerahkan kuasa sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dengan disert ai hak subst it usi kepada
Ment eri Perhubungan dengan ket ent uan bahwa Rancangan

Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (PERSERO) harus mendapat
perset uj uan t erlebih dahulu dari Ment eri Keuangan.
Pasal 6

Terhit ung sej ak berdirinya Perusahaan Perseroan (PERSERO) dan
dibubarkannya Perusahaan Umum (PERUM) Angkut an Sungai, Danau
dan Penyeberangan, Perat uran Pemerint ah Nomor 8 t ahun 1986
dinyat akan t idak berlaku.
Pasal 7
Ket ent uan lebih lanj ut yang diperlukan bagi pelaksanaan Perat uran
Pemerint ah ini diat ur oleh Ment eri Keuangan dan Ment eri Perhubungan
baik secara bersama maupun sendiri-sendiri sesuai dengan bidang
t ugasnya masing-masing.

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

6


-

Pasal 8
Perat uran Pemerint ah ini mulai berlaku pada t anggal diundangkan.
Agar set iap orang menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan
Perat uran Pemerint ah ini dengan penempat annya dalam Lembaran
Negara Republik Indonesia.
Dit et apkan di Jakart a
pada t anggal 17 Maret 1992
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ttd
SOEHARTO
Diundangkan di Jakart a
pada t anggal 17 Maret 1992
MENTERI/ SEKRETARIS NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
ttd
MOERDIONO