PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SDN 3 KEDUNGWINANGUN TAHUN AJARAN 2016 2017 | Arum | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN 10156 21663 1 PB

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE
DENGAN MEDIA GRAFIS
DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS
TENTANG PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA
PADA SISWA KELAS V SDN 3 KEDUNGWINANGUN
TAHUN AJARAN 2016/2017
Winda Damar Arum1, Imam Suyanto2, Muh. Chamdani3
PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jln. Kepodang No 67A Panjer Kebumen
e-mail: [email protected]
1 Mahasiswa; 2, 3 Dosen PGSD FKIP UNS
Abstract: The Use of Take and Give Learning Model using Graphic Media in
improving the Learning of IPS about the Preparation of Indonesia’s Independence
Day for the Fifth Grade Students of SDN 3 Kedungwinangun in the Academic Year of
2016/2017. The objective of this research to improve the learning of IPS through the use
of take and give learning model using graphic media. Subjects of the research were 21
students of the fifth grade of SDN 3 Kedungwinangun. This research is a collaborative
Classroom Action Research (CAR) conducted within three cycles. Each cycle consisted of
planning, action, observation, and reflection. Techniques of collecting data were learning
outcomes test, observation, interview, and documentation. Validity of data in this
research was analyzed using triangulation of sources and triangulation of technique.
Data were analyzed using quantitative and qualitative descriptive eanalysis consisting of

data reduction, data display, and drawing conclusion or verification. The conclusion of
this research is the use of model take and give learning model using graphic media can
improve the learning of IPS about the preparation of Indonesia’s independence day for
the fifth grade students of SDN 3 Kedungwinangun in the academic year of 2016/2017.
Keywords: take and give model, graphic media, learning of IPS

Abstrak: Penggunaan Model Pembelajaran Take and Give dengan Media Grafis
dalam Peningkatan Pembelajaran IPS tentang Persiapan Kemerdekaan Indonesia
pada Siswa Kelas V SDN 3 Kedungwinangun Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini
bertujuan meningkatkan pembelajaran IPS melalui penggunaan model pembelajaran take
and give dengan media grafis. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3
Kedungwinangun tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 21 siswa. Penelitian tindakan
kolaboratif ini dilaksanakan dalam tiga siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan
wawancara. Validitas data diuji menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis
data menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Simpulan penelitian ini
adalah melalui penggunaan model pembelajaran take and give dengan media grafis dapat
meningkatkan pembelajaran IPS tentang persiapan kemerdekaan Indonesia pada siswa
kelas V SDN 3 Kedungwinangun tahun ajaran 2016/2017.
Kata kunci: model take and give, media grafis, pembelajaran IPS


PENDAHULUAN
Pembelajaran diartikan sebagai
aktivitas belajar dan mengajar yang
terjadi dalam satu waktu (Susanto,
2015: 18-19). Pembelajaran juga bisa

diartikan sebagai praktik menularkan
informasi atau pengajaran. Untuk menjadikan pengajaran efektif, pembelajar
hendaknya dipahami sebagai seseorang

251

252

yang aktif dalam proses pembelajaran
(Dunn dan Dunn dalam Huda, 2014: 7).
Mata pelajaran IPS diberikan
mulai dari jenjang SD sampai SMA. Di
tingkat SD, pendidikan IPS diartikan

sebagai bidang studi yang mempelajari
manusia dalam semua aspek kehidupan
dan interaksinya dalam masyarakat
(Susanto, 2015: 143). Materi di dalamnya diorganisasikan dengan pendekatan
terpadu (integrated ) yang dikembangkan dan disusun tidak berdasarkan
disiplin ilmu yang terpisah, tetapi disusun berdasarkan aspek kehidupan nyata
(factual/real) siswa sesuai dengan
karakteristik usia, tingkat perkembangan berpikir, dan kebiasaan sikap dan
perilakunya (Sapriya, 2015: 194).
Untuk menyampaikan pembelajaran IPS kepada siswa, hendaknya
dilakukan dengan mengaktifkan siswa.
Namun, pembelajaran IPS di kelas V
SDN 3 Kedungwinangun lebih didominasi oleh guru, sementara siswa pasif
menerima materi. Hal tersebut mengakibatkan hasil belajar siswa rendah.
Terbukti dari hasil Ulangan Tengah
Semester (UTS) I yang didapatkan
siswa. Dari 21 siswa, hanya 7 siswa
atau hanya 33,3% siswa yang nilainya
memenuhi KKM, sedangkan 14 siswa
atau 66,7% siswa yang lain nilainya

belum memenuhi KKM mata pelajaran
IPS yang ditentukan sekolah, yaitu 67.
Untuk mengatasi permasalahan
tersebut, digunakan model take and
give dengan media grafis untuk meningkatkan pembelajaran IPS. Model
take and give dilakukan dengan memberikan kartu kepada siswa di awal
pembelajaran (Huda, 2014: 242).
Model pembelajaran ini juga menuntut
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan oleh guru dan
teman sebayanya (Shoimin, 2014: 196).

Penggunaan Model Pembelajaran…

Selain menggunakan model
take and give, digunakan juga media
grafis untuk mendukung pembelajaran
IPS yang memiliki materi yang luas.
Media grafis berisi pesan dan informasi
yang disalurkan melalui simbol-simbol
visual (Asyhar, 2011: 57). Media ini

berisi kumpulan fakta dan gagasan
yang diungkapkan melalui kombinasi
pengungkapan kata-kata dan gambar
yang dikemas secara jelas, kuat, dan
terpadu (Munir, 2013: 251).
Berdasarkan uraian tersebut,
dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut: (1) bagaimanakah penggunaan
model take and give dengan media
grafis?, (2) apakah penggunaan model
take and give dengan media grafis
dapat meningkatkan pembelajaran
IPS?, dan (3) apakah ada kendala dan
solusi pada penggunaan model take
and give dengan media grafis?.
Tujuan penelitian ini adalah: (1)
mendeskripsikan penggunaan model
take and give dengan media grafis, (2)
meningkatkan
pembelajaran

IPS
melalui penggunaan model take and
give dengan media grafis, dan (3)
menemukan kendala dan solusi pada
penggunaan model take and give
dengan media grafis.
METODE PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan di SDN
3 Kedungwinangun dengan subjeknya
yaitu siswa kelas V yang berjumlah 21
siswa yang terdiri dari 9 putra dan 12
putri. Penelitian dilaksanakan pada
Maret-April 2017.
Penelitian tindakan kelas dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru
sebagai pelaksana dan peneliti sebagai
pengamat. Peneliti dibantu oleh tiga
observer yang merupakan teman sejawat sebagai pengamat selama tindakan.

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 3.1, hlm. 251 – 255


Sumber data pada penelitian ini
meliputi siswa dan guru kelas V SDN 3
Kedungwinangun. Data penelitian
dikumpulkan melalui dua teknik, yaitu
teknik tes dan non-tes. Teknik non-tes
terdiri dari observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Validitas data diuji
menggunakan strategi triangulasi sumber dan metode. Analisis data dalam
penelitian ini menggunakan model
Miles dan Hiberman yang meliputi
reduksi data, penyajian data, dan
kesimpulan (Sugiyono, 2013: 337345). Analisis data terdiri dari analisis
data kuantitatif dan kualitatif.
Indikator kinerja yang ditentukan dalam penelitian, yaitu penggunaan model take and give dengan
media grafis oleh guru dan siswa
dengan persentase 85% serta ketuntasan hasil belajar siswa dengan
KKM=70 dan persentase 80%.
Prosedur penelitian dilaksanakan dalam
empat tahapan seperti yang diutarakan
Arikunto (2013: 131), yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan

refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam
tiga siklus dengan masing-masing dua
pertemuan.
HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN
Penggunaan model take and
give dengan media grafis terdiri dari
langkah berikut: (1) guru mempersiapkan media berupa kartu dan media
grafis; (2) guru mendesain kelas sebagaimana mestinya; (3) guru menjelaskan materi sesuai dengan TPK menggunakan media grafis; (4) guru memberikan kartu berisi submateri yang
berbeda-beda untuk dipelajari atau dihafal siswa selama kurang lebih lima
menit; (5) siswa disuruh berdiri dan
mencari pasangan untuk bertukar informasi; (6) langkah lima diulang sampai
setiap siswa dapat saling memberi dan

253

menerima materi masing-masing; (7)
modifikasi strategi dapat dilakukan

sesuai keadaan; (8) untuk mengevaluasi
keberhasilan, siswa diberi pertanyaan
yang tidak sesuai dengan kartunya; (9)
guru bersama siswa bertanya jawab
meluruskan kesalahpahaman dan memberikan penguatan; serta (10) kesimpulan. Langkah-langkah tersebut merupakan adaptasi dari Huda (2014: 242243), Shoimin (2014: 196), Djamarah
dan Zain (Setyaningsih, 2015: 28), dan
Jauhar (Anjani, dkk., 2016: 42).
Hasil pengamatan terhadap
guru dan siswa selama pembelajaran
menggunakan model take and give
dengan media grafis ditunjukkan dalam
tabel berikut.
Tabel 1. Hasil Pengamatan Penggunaan
Model take and give dengan
Media Grafis
Persentase
Siklus
Guru
Siswa
I

85,2%
79,8%
II
87,1%
85,2%
III
92,3%
90,2%
Tabel 1 menunjukkan bahwa
pembelajaran menggunakan model take
and give dengan media grafis oleh guru
dan siswa telah dilaksanakan dengan
sangat baik, kecuali respon siswa pada
siklus I. Data tersebut didukung dengan
hasil wawancara yang dilakukan terhadap guru dan siswa. Namun, masih
terdapat kendala selama pembelajaran,
yaitu: (1) siswa kurang memperhatikan
pembelajaran, hal ini relevan dengan
kendala penelitian Anjani, dkk (2016)
yaitu siswa bermain sendiri dan berbicara dengan teman; (2) siswa kurang

disiplin selama pembelajaran, hal ini
relevan dengan kelemahan model pembelajaran take and give oleh Huda
(2014: 243) yaitu guru mengalami ke-

254

sulitan mendisiplinkan siswa yang berada dalam kelompok-kelompok; dan
(3) siswa kurang percaya diri untuk
bertanya. Solusi untuk kendala tersebut
ada-lah: (1) guru menegur dan memberikan pertanyaan untuk mengembalikan fokus siswa pada pembelajaran;
(2) guru menegur, mendekati, dan mengawasi siswa yang kurang disiplin;
dan (3) guru memotivasi dan memancing siswa untuk bertanya dengan
pemberian penghargaan.
Pembelajaran yang meningkat
menyebabkan meningkat pula hasil belajar siswa. Seperti pendapat Sobur
(2011: 235) yang menjelaskan bahwa
hasil belajar merupakan hasil yang didapatkan dari proses belajar yang berjalan baik. Berikut adalah tabel persentase ketuntasan hasil belajar siswa.
Tabel 2. Persentase Ketuntasan Hasil
Belajar Siswa
Persentase
Tuntas Belum Tuntas
Siklus I 73,81%
26,19%
Siklus II 83,33%
16,67%
Siklus III 92,50%
7,50%
Tabel 2 menunjukkan bahwa
ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I belum memenuhi target pada indikator kinerja, tetapi telah memenuhi
target pada siklus II dan III. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa ketuntasan hasil
belajar siswa meningkat. Hal tersebut
sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Anjani, dkk (2016) dan Dewi,
dkk (2014).
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan penelitian ini adalah
sebagai berikut. Pertama , langkahlangkah penggunaan model take and
give dengan media grafis, yaitu: (1) guru mempersiapkan media berupa kartu
dan media grafis; (2) guru mendesain

Penggunaan Model Pembelajaran…

kelas sebagaimana mestinya; (3) guru
menjelaskan materi sesuai dengan TPK
menggunakan media grafis; (4) guru
memberikan kartu berisi submateri
yang berbeda-beda untuk dipelajari
atau dihafal siswa selama kurang lebih
lima menit; (5) siswa disuruh berdiri
dan mencari pasangan untuk bertukar
informasi; (6) langkah lima diulang
sampai setiap siswa dapat saling
memberi dan menerima materi masingmasing; (7) modifikasi strategi dapat
dilakukan sesuai keadaan; (8) untuk
mengevaluasi keberhasilan, siswa diberi pertanyaan yang tidak sesuai dengan
kartunya; (9) guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman dan memberikan penguatan;
serta (10) kesimpulan.
Kedua , penggunaan model take
and give dengan media grafis dapat
meningkatkan pembelajaran IPS.
Ketiga , kendala yang dihadapi,
antara lain: a) siswa kurang memperhatikan pembelajaran; b) siswa kurang
disiplin selama pembelajaran; dan c)
siswa kurang percaya diri untuk bertanya. Solusinya adalah: a) guru menegur
dan memberikan pertanyaan untuk mengembalikan fokus pada pembelajaran;
b) guru menegur, mendekati, dan mengawasi siswa yang kurang disiplin;
dan c) guru memotivasi dan memancing siswa untuk bertanya dengan
memberikan penghargaan bagi siswa
yang bertanya.
Saran penelitian ini ditujukan
kepada siswa, guru, dan sekolah. Siswa
hendaknya lebih menghargai guru dan
teman selama pembelajaran. Guru juga
hendaknya lebih aktif mengawasi siswa
selama pembelajaran. Lebih lanjut,
sekolah hendaknya menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung
pembelajaran.

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 3.1, hlm. 251 – 255

DAFTAR PUSTAKA
Anjani, D., Suyanto, I., & Suripto.
(2016). Penerapan Model Take
and Give dengan Media Grafis
dalam
Peningkatan
Pembelajaran
IPS
tentang
Persiapan
Kemerdekaan
Indonesia pada Siswa Kelas V
SDN 1 Tambakagung Tahun
Ajaran 2015/2016. Skripsi
Tidak
Dipublikasikan.
Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
Arikunto,
S.
(2013).
Prosedur
Penelitian, Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Asyhar,
R.
(2011).
Kreatif
Mengembangkan
Media
Pembelajaran. Jakarta: Gaung
Persada Press.
Dewi, Ni L.G. M. P., Asri, IGA.A. S.,
dan Wiyasa, I. Km. N. (2014).
Model Pembelajaran Take and
Give Berbantuan Media Grafis
Terhadap Hasil Belajar PKn
SD. E-journal Mimbar PGSD
Universitas
Pendidikan
Ganesha . Vol 2 (1). Diunduh
pada tanggal 8 November 2016
dari
http://download.portalgaruda.or
g/article.php?asticle=138733&v
al=1342.
Huda, M. (2014). Model-model
Pengajaran dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Munir. (2013). Multimedia: Konsep &
Aplikasi dalam Pendidikan.
Bandung: Alfabeta.
Sapriya. (2015). Pendidikan IPS.
Bandung:
PT
Remaja
Rosdakarya.
Setyaningsih, L. (2015). Penerapan
Metode
Numbered
Heads
Together (NHT) dengan Media

255

Grafis
dalam
Peningkatan
Pembelajaran IPA pada Siswa
Kelas IV SDN 1 Cangkrep Lor
Tahun
Ajaran
2014/2015.
Skripsi Tidak Dipublikasikan.
Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
Shoimin.
(2014).
68
Model
Pembelajaran Inovatif dalam
Kurikulum 2013. Yogyakarta:
Ar- Ruzz Media.
Sobur, A. (2011). Psikologi Umum.
Bandung: CV Pustaka Setia.
Sudjana, N. dan Rivai, A. (2013).
Media
Pengajaran
(Penggunaan
dan
Pembuatannya).
Bandung:
Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian
Pendidikan
(Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D). Bandung: Alfabeta.
Susanto, A. (2015). Teori Belajar dan
Pembelajaran.
Jakarta:
Prenadamedia Group.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG PERSIAPAN KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS V SDN 02 SLARANG TAHUN AJARAN 2016 2017 | Gordona | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN 11127 23367 1 PB

0 0 5

Penerapan Model Make a Match dengan Media Grafis dalam Peningkatan Pembelajaran IPS tentang Perjuangan Melawan Penjajah pada Siswa Kelas V SDN 1 Pandansari Tahun Ajaran 2016 2017 | Daryati | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN 10356 22318 1 PB

0 0 6

PENERAPAN MODEL TAKE AND GIVE DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SDN 1 TAMBAKAGUNG TAHUN AJARAN 2015 2016 | Anjani | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN 8526 17989 1 PB

0 0 7

PENERAPAN MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN MEDIA PUZZLE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG PERJUANGAN MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TANJUNGSARI TAHUN AJARAN 2016 2017 | Rokhanah | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN 10187 216

0 0 5

PENERAPAN MODEL TAKE AND GIVE DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BOJONGSARI TAHUN AJARAN 2016 2017 | Hasanah | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN 10231 21997 1 PB

0 0 6

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015 2016 | CAHYANINGTYAS | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN 8072 17911 1 PB

0 0 6

PENGGUNAAN MIND MIND DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KEDUNGWINANGUN | Rahmantoo | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN 2597 5852 1 PB

0 0 5

PENGGUNAAN MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn KELAS V SDN 2 SEMPOR TAHUN AJARAN 2013 2014 | Hardianty | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN 3703 8187 1 PB

0 0 6

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013 2014 | Fathurrohmah | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN 3698 8172 1 PB

0 0 6

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SDN 3 KEDUNGWINANGUN TAHUN AJARAN 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 0 18