Prioritas Penetapan Peserta Sertifikasi Guru 2016

Prioritas Penetapan Peserta Sertifikasi Guru 2016 | Calon peserta sertifikasi guru yang
telah memenuhi persyaratan administrasi ditentukan dengan urutan prioritas sebagai
berikut.
1. Skor UKG Tahun 2015.
2. Guru yang mengikuti resertifikasi karena perubahan kurikulum (untuk pola PF
dan PLPG).
3. Semua guru yang diangkat dalam jabatan pengawas yang memenuhi
persyaratan dan belum memiliki sertifikat pendidik (untuk pola PF dan PLPG).
4. Semua guru yang mengajar di daerah perbatasan, terdepan, terluar yang
memenuhi persyaratan.
5. Jumlah guru yang dibutuhkan per kabupaten sesuai dengan perhitungan
kebutuhan guru.
6. Usia guru dihitung berdasarkan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran yang
tercantum dalam akta kelahiran atau bukti lain yang sah.
7. Masa kerja guru dihitung sejak yang bersangkutan bekerja sebagai guru baik
sebagai PNS maupun bukan PNS.
Contoh perhitungan masa kerja:
Contoh 1
Guru “G” adalah seorang guru PNS yang memiliki masa kerja selama 10 tahun 5
bulan, namun guru “G” tersebut sebelum diangkat menjadi PNS telah mengajar
sebagai guru honorer di sebuah SD selama 5 tahun 2 bulan. Masa kerja guru “G”

dihitung kumulatif semenjak yang bersangkutan bertugas sebagai Guru yaitu 15 tahun
7 bulan. Bukti masa kerja Guru honorer berupa SK Kepala Sekolah (SK
Pengangkatan dan atau SK Beban Mengajar) tempat Guru yang bersangkutan saat
menjadi Guru honorer.
Contoh 2
Guru “R” adalah guru bukan PNS yang sudah bekerja di beberapa SMP swasta sejak
bulan Januari 1990 sehingga jika dihitung secara kumulatif masa kerja Guru “R”
sampai bulan Maret 2016 adalah 26 tahun 3 bulan. Namun, Guru “R” tersebut pada
tahun 2009-2010 selama 24 bulan tidak mengajar karena alasan keluarga, maka
pengalaman mengajar guru tersebut DAPAT diperhitungkan sebagai masa kerja
setelah dikurangi 24 bulan menjadi 24 tahun 3 bulan .
Contoh 3
Guru “H” adalah seorang guru PNS lahir pada 24 Januari 1985, diangkat menjadi
CPNS Desember tahun 2009, lulus S-1 Oktober tahun 2008. Guru “H” melampirkan
SK pertama mengajar sebagai guru tidak tetap yayasan tahun 2004 di salah satu SMP
Swasta. Guru “H” pada tahun 2004 mengajar dengan menggunakan kualifikasi
akademik SMA, maka pengalaman mengajar dengan SK tahun 2004 ini TIDAK dapat
diperhitungkan sebagai masa kerja. Masa kerja yang dihitung sejak adalah sejak lulus

S-1. (Sesuai PP No. 32 Tahun 1992 tentang Tenaga Pendidikan dan Lampiran

Kepmendiknas Nomor: 060/U/2002)
Contoh 4
Guru ”I” adalah seorang guru PNS lahir pada 9 Juli 1980, diangkat menjadi CPNS
tahun 2010, lulus S-1 Oktober tahun 2008, dan yang bersangkutan sudah memiliki
ijazah D-III pada tahun 2002. Guru “I” melampirkan SK pertama mengajar sebagai
guru honorer 1 Agustus tahun 2003 di salah satu SMA Negeri, maka masa kerja
dengan SK ini DAPAT dihitung karena ketika mengajar di SMA yang bersangkutan
menggunakan ijazah D-III. Masa kerja guru “H” sampai Desember tahun 2015 (pada
saat mendaftar sebagai peserta sertifikasi) adalah 13 tahun 4 bulan.
8. Pangkat/Golongan terakhir yang dimiliki guru saat dicalonkan sebagai peserta
sertifikasi guru. Kriteria ini adalah khusus untuk guru PNS atau guru bukan PNS yang
telah memiliki SK Inpassing.
Data peserta sertifikasi guru sesuai dengan urutan di atas akan ditampilkan pada
AP2SG yang akan dijadikan dasar penetapan peserta sertifikasi guru Tahun 2016.