Analisis butir soal pilihan ganda ulangan akhir semester genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III SD di Kecamatan Depok-Sleman.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK

ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2014/2015 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS
III SD DI KECAMATAN DEPOK-SLEMAN

Oleh:
Natalia Desy Cahyaningtyas
121134166
Penelitian mengenai analisis butir soal pilihan ganda masing jarang dilakukan di
Kecamatan Depok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis butir soal yang berkaitan dengan
validitas isi, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan keberfungsian pengecoh pada butir
soal pilihan ganda Ujian Akhir Sekolah (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran
Bahasa Indonesia kelas III SD di Kecamatan Depok.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Olah data pada penelitian

dilakukan dengan menggunakan software microChat Iteman versi 3.00 for windows dan
indikator. Populasi dari penelitian ini terdiri dari 49 sekolah dan sampel 28 sekolah dengan
jumlah 829 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan check list dan dokumen wawancara.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan beberapa temuan sebagai berikut: 1) tingkat
validitas soal tergolong tinggi, sebesar 90%, 2) tingkat reliabilitas sangat rendah, dengan Alpha =
0,017, 3) tingkat kesukaran soal kategori sangat sukar 50%, 5% kategori sukar, kategori sedang
10%, kategori mudah 20%, kategori sedang 10%, dan 15% sangat mudah, 4) daya beda kategori
jelek 45%, kategori belum memuaskan 25%, kategori lumayan bagus 20%, dan kategori bagus
sekali 10%, 5) pengecoh yang berfungsi dengan baik 70%, sedangkan untuk pengecoh yang
tidak berfungsi dengan baik 30%.
Kata kunci: analisis soal, Iteman

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT


ANALYSIS OF THE GRAINS ON MULTIPLE CHOICE TEST OF BAHASA
INDONESIA SUBJECT IN THE FINAL EXAM FOR THIRD GRADE ON THE LAST
SEMESTER OF 2014/2015 SCHOOL YEARS AT PRIMARY SCHOOL LEVEL AROUND

By:
Natalia Desy Cahyaningtyas
121134166

The research about analysis of the grains of multiple choice is rarely been implemented
in Depok subdistrict. This study is aim to analyzed the gains of multiple choice related to content
validity, reliability, level of perverseness, the differences test, and the function of disturber in the
multiple choice of Bahasa Indonesia test for third grade in The Last Semester of 2014/2015
School Years at Primary School Level around Depok Sleman District.
The type of this research is quantitative descriptive study. Software micro Chat Iteman
3.00 version for windows and indicator used to analysis the data. The population for this
research was 49 Elementary School and the sample was 24 Elementary School with 829 students
in Depok subdistrict. The instrument which was used in this research is check list and interview
document.
The result of this study is showing many findings. The findings are: 1) The level of
validity of test is categorized high with amounted up to 90%, 2) The level of reliability of the test

is low, with Alpha=0.017, 3) The perseveres level of the test are 50% categorized as very
difficult, 5% difficult, 20% easy, 10% medium, 15% very easy, (4) The difference of the test is
ugly 45%, very good 25% is unsatisfied, 20% is good enough, and 20% is excellent, 5) The
function of disturber show that 70% of the test in good function and 30% in bad function.
Keyword: the analysis of test, Iteman.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN AKHIR SEMESTER
GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 MATA PELAJARAN BAHASA
INDONESIA KELAS III SD DI KECAMATAN DEPOK-SLEMAN

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Natalia Desy Cahyaningtyas
121134166

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


PERSEMBAHAN

Karya yang sangat sederhana ini kupersembahkan kepada:
 Tuhan Yesus Kristus, Juru slamat dan sahabat sejatiku.
 Kedua orang tuaku, Bapak Tugiyo dan Ibu Sutini.

 Mbah kakung dan mbah putri Pak Yit Sukar dan Ibu Sujiyem.

 Kakek dan nenek yang sudah bahagia di surga, Mbah Merto Dimejo
dan Mbah Tuginem.
 Adikku, Lucia Febriana Dwi Ardani.

 Keluarga besarku (Om Totok, Om Nono, Bulek Lies, Bulek Tik, Dika,
Radit, Raisya, Tiara, Ariqa, dan masih banyak lagi),
 Seseorang yang sangat istimewa yang tidak dapat saya sebutkan
namanya.
 Sahabat-sahabat terkasih (Feriza Anggraeni, Tina Yuniasari, Arum
Tyas Asih, Intan Utami, Agnes Patriciarini).
 Teman-teman tercinta kelas D angkatan 2012.


 Serta teman-teman seperjuangan di almamaterku.
Yang selalu memberikan inspirasi dan motivasi kepada penulis, sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan dengan semaksimal mungkin.

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO
“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami adalah pencobaan-pencobaanbiasa, yang tidak melebihi
kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai
melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar,
sehingga kamu dapat menanggungnya” – 1 Korintus 10: 13

“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.Tidak ada seorang pun yang

datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”- Yohanes 14: 6

Orang yang berbahagia di atas penderitaan orang lain, selama
hidupnya tidak akan pernah bahagia- Novi Purwantari

Lakukan yang terbaik untuk hari ini, nilai yang baik bukan sebuah tujuan,
melainkan sebuah hasil dari kerja keras yang telah kita lakukan. – Anonim.

Cinta tau kepada siapa dia harus berkata, kepada siapa dia harus
diberikan. Karena tulang rusuk sampai kapan pun tidak akan pernah
tertukar. – Natalia Desy C.

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK


ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN AKHIR SEMESTER
GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 MATA PELAJARAN BAHASA
INDONESIA KELAS III SD DI KECAMATAN DEPOK-SLEMAN

Oleh:
Natalia Desy Cahyaningtyas
121134166
Penelitian mengenai analisis butir soal pilihan ganda masing jarang dilakukan
di Kecamatan Depok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis butir soal yang
berkaitan dengan validitas isi, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan
keberfungsian pengecoh pada butir soal pilihan ganda Ujian Akhir Sekolah (UAS)
genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III SD di
Kecamatan Depok.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Olah data pada
penelitian dilakukan dengan menggunakan software microChat Iteman versi 3.00
for windows dan indikator. Populasi dari penelitian ini terdiri dari 49 sekolah dan
sampel 28 sekolah dengan jumlah 829 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan
check list dan dokumen wawancara.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan beberapa temuan sebagai berikut: 1)

tingkat validitas soal tergolong tinggi, sebesar 90%, 2) tingkat reliabilitas sangat
rendah, dengan Alpha = 0,017, 3) tingkat kesukaran soal kategori sangat sukar 50%,
5% kategori sukar, kategori sedang 10%, kategori mudah 20%, kategori sedang 10%,
dan 15% sangat mudah, 4) daya beda kategori jelek 45%, kategori belum memuaskan
25%, kategori lumayan bagus 20%, dan kategori bagus sekali 10%, 5) pengecoh yang
berfungsi dengan baik 70%, sedangkan untuk pengecoh yang tidak berfungsi dengan
baik 30%.
Kata kunci: analisis soal, Iteman

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

ANALYSIS OF THE GRAINS ON MULTIPLE CHOICE TEST OF
BAHASA INDONESIA SUBJECT IN THE FINAL EXAM FOR THIRD GRADE
ON THE LAST SEMESTER OF 2014/2015 SCHOOL YEARS AT PRIMARY
SCHOOL LEVEL AROUND

By:
Natalia Desy Cahyaningtyas
121134166

The research about analysis of the grains of multiple choice is rarely been
implemented in Depok subdistrict. This study is aim to analyzed the gains of multiple
choice related to content validity, reliability, level of perverseness, the differences
test, and the function of disturber in the multiple choice of Bahasa Indonesia test for
third grade in The Last Semester of 2014/2015 School Years at Primary School Level
around Depok Sleman District.
The type of this research is quantitative descriptive study. Software micro
Chat Iteman 3.00 version for windows and indicator used to analysis the data. The
population for this research was 49 Elementary School and the sample was 24
Elementary School with 829 students in Depok subdistrict. The instrument which was
used in this research is check list and interview document.
The result of this study is showing many findings. The findings are: 1) The
level of validity of test is categorized high with amounted up to 90%, 2) The level of
reliability of the test is low, with Alpha=0.017, 3) The perseveres level of the test are
50% categorized as very difficult, 5% difficult, 20% easy, 10% medium, 15% very
easy, (4) The difference of the test is ugly 45%, very good 25% is unsatisfied, 20% is
good enough, and 20% is excellent, 5) The function of disturber show that 70% of the
test in good function and 30% in bad function.
Keyword: the analysis of test, Iteman.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas
kasih karunia serta perpanjangan tangannya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan semaksimal mungkin. Skripsi ini berjudul “Analisis Butir Soal Pilihan Ganda
Ulangan Akhir Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Kelas III Se-Kecamatan Depok” ini disusun sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar pada Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini tidak akan berhasil
tanpa bimbingan, petunjuk, bantuan dan dukungan yang sangat berharga dari
berbagai pihak yang terlibat. Maka dari itu perkenankanlah penulis menyampaikan
ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Rohandi, Ph. D, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si.,M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
3. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd.,M.Pd., dosen pembimbing I yang selalu
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.
4. Irine Kurniastuti, M.Psi, dosen pembimbing II yang selalu memberikan
bimbingan dan arahan kepada penulis.
5. Segenap dosen dan karyawan Universitas Sanata Dharma.
6. Badan

Perencanaan

Pembangunan

Daerah

Kabupaten

Sleman

yang

memberikan izin penelitian kepada penulis.
7. Kepala UPT Kecamatan Depok yang telah memberikan izin penelitian kepada
penulis.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8. Kepala Sekolah Dasar baik negeri ataupun swasta di Kecamatan Depok yang
memberikan izin penelitian kepada penulis.
9. Guru-guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Depok yang memberikan izin
penelitian kepada penulis.
10. Bapak Tugiyo dan Ibu Sutini selaku orang tua penulis yang memberikan
dukungan materiildan non materiil.
11. Bapak Yit Sukar dan Ibu Sujiyem, selaku kakek dan nenek penulis yang
selalu memberikan do’a agar segala sesuatu yang terbaik terjadi pada penulis.
12. Lucia Febriana Dwi Ardani, selaku adik kandung, sahabat, dan juga teman
berbagi suka dan duka.
13. Segenap keluarga yang lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu
(Om Totok, Om Nono, Bulek Tik, Bulek Lies, Dika, Radit, Raisya, Tiara,
Ariqa, dll).
14. Seseorang teman yang spesial di hati penulis, yang selalu mendengarkan
keluh kesah penulis, memberikan kepada penulis motivasi dan juga semangat
di dalam menyelesaikan skripsi ini, namun tidak bisa penulis sebutkan
namanya.
15. Teman-teman kelas D PGSD Sanata Dharma angkatan 2012.
16. Teman-teman seperjuangan di payung skripsi (Feriza Anggraeni, Tina
Yuniasari, Intan Utami, Arum Tyas Asih, Annisa Shinta P, Maria Stefani,
Mustika Ayu, Anton, Adinda Titis, Boni, Wawan, Yayan, Yosica Ronandha).

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..............................................................

iv

HALAMAN MOTTO ..............................................................................

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...............................................

vii

ABSTRAK ................................................................................................

viii

ABSTRACT ...............................................................................................

ix

KATA PENGANTAR ..............................................................................

x

DAFTAR ISI .............................................................................................

xiii

DAFTAR TABEL ....................................................................................

xvi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................

xviii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................

xiv

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN ..................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................

1

B. Pembatasan Masalah ..........................................................

7

C. Rumusan Penelitian ...........................................................

7

D. Tujuan Penelitian ...............................................................

8

E. Manfaat Penelitian .............................................................

9

F. Definisi Operasional ..........................................................

10

LANDASAN TEORI .............................................................

12

A. Kajian Pustaka ...................................................................

12

1. Evaluasi .....................................................................

12

2. Instrumen Penelitian ...................................................

16

3. Bahasa Indonesia .......................................................

22

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB III

BAB IV

4. Pilihan Ganda (Multiple Choice) ...............................

26

5. Analisis Butir Soal .....................................................

27

6. Validitas Isi ................................................................

29

7. Reliabilitas .................................................................

32

8. Tingkat Kesukaran Soal .............................................

35

9. Daya Beda ..................................................................

38

10. Keberfungsian Pengecoh .........................................

39

B. Penelitian yang Relevan .....................................................

40

C. Literature Map ...................................................................

44

D. Kerangka Berpikir .............................................................

45

E. Hipotesis Penelitian ............................................................

47

METODE PENELITIAN .....................................................

48

A. Jenis Penelitian ..................................................................

48

B. Tempat dan Subyek Penelitian ...........................................

49

C. Waktu Penelitian .................................................................

49

D. Populasi dan Sampel ..........................................................

50

E. Variabel Penelitian ..............................................................

53

F. Teknik Pengumpulan Data .................................................

55

G. Instrumen Penelitian ..........................................................

56

1. Check List ..................................................................

56

2. Dokumen Wawancara.................................................

58

H. Teknik Analisis Data ..........................................................

58

HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................

70

A. Deskripsi Penelitian ...........................................................

70

B. Hasil Penelitian ..................................................................

71

1. Validitas Isi ................................................................

71

2. Reliabilitas .................................................................

78

3. Tingkat Kesukaran .....................................................

79

4. Daya Beda ..................................................................

86

5. Keberfungsian Pengecoh ...........................................

91

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C. Pembahasan ........................................................................

100

PENUTUP ..............................................................................

108

A. Kesimpulan .................................................................

108

B. Keterbatasan Penelitian ...............................................

109

C. Saran ............................................................................

109

DAFTAR REFERENSI ...........................................................................

111

LAMPIRAN ..............................................................................................

113

CURRICULUM VITAE ............................................................................

131

BAB V

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1

SK, KD, Indikator Bahasa Indonesia Semester Genap .....

23

Tabel 2.2

Kategori Koefisien Reliabilitas ...........................................

34

Tabel 2.3

Kategori Tingkat Kesukaran Soal (1) .................................

36

Tabel 2.4

Kriteria Tingkat Kesukaran Soal (2) ...................................

37

Tabel 3.1

Nama-nama Sekolah di Kecamatan Depok ........................

50

Tabel 3.2

Nama-nama Sekolah Sampel ..............................................

53

Tabel 3.3

Instrumen Penelitian Check List .............................................

57

Tabel 3.4

Kategori Koefisien Reliabilitas ..........................................

65

Tabel 3.5

Kategori Daya Beda ...........................................................

67

Tabel 4.1

Validitas Isi .........................................................................

72

Tabel 4.2

Persentase Validitas .............................................................

77

Tabel 4.3

Kategori Koefisien Validitas ..............................................

78

Tabel 4.4

Hasil Tingkat Kesukaran Tiga Kelompok ..........................

81

Tabel 4.5

Kategori Tingkat Kesukaran Lima Kategori ......................

82

Tabel 4.6

Hasil Tingkat Kesukaran Lima Kelompok ..........................

83

Tabel 4.7

Hasil Persentase Tingkat Kesukaran Soal ...........................

83

Tabel 4.8

Kategori Daya Beda ...........................................................

87

Tabel 4.9

Hasil Daya Beda .................................................................

88

Tabel 4.10

Persentase Daya Beda .........................................................

90

Tabel 4.11

Hasil Analisis Keberfungsian Pengecoh .............................

92

Tabel 4.12

Persentase Keberfungsian Pengecoh ...................................

98

Tabel 4.13

Soal Baik ............................................................................

106

Tabel 4.14

Soal Jelek .............................................................................

106

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1

Literature Map Penelitian ...................................................

44

Gambar 3.1

Input Data dengan NOTEPAD ............................................

60

Gambar 3.2

Pengolahan Data dengan ITEMAN .....................................

61

Gambar 3.3

Output dengan ITEMAN .....................................................

62

Gambar 3.4

Output ITEMAN Reliabilitas ...............................................

63

Gambar 4.1

Pie Chat Validitas ...............................................................

77

Gambar 4.2

Reliabilitas dengan Alpha ...................................................

79

Gambar 4.3

Gambar 4.3 Tingkat Kesukaran dengan software microChat
Iteman versi 3.00 for windows ............................................

80

Gambar 4.4

Pie Chat Tingkat Kesukaran ..............................................

86

Gambar 4.5

Pie Chat Daya Beda ...........................................................

90

Gambar 4.6

Pie Chat Keberfungsian Pengecoh .....................................

99

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1

Surat Izin Penelitian ...........................................................

113

Lampiran 2

Soal UAS Genap Bahasa Indonesia Kelas III .....................

114

Lampiran 3

Lembar Jawab Siswa ...........................................................

119

Lampiran 4

Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian ..........................

120

Lampiran 5

Daftar Nama Mahasiswa .........................................................

121

Lampiran 6

Kunci Jawaban Pilihan Ganda ............................................

122

Lampiran 7

Output Iteman .....................................................................

123

xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemajuan suatu bangsa tidak dapat dipisahkan oleh pendidikan yang
ada di negara itu. Djamarah (2005: 220) mengungkapkan bahwa pendidikan
adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan kehidupan manusia.
Suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari proses pendidikan adalah evaluasi.
Menurut Mardapi (dalam Tatang, 2012: 228) evaluasi adalah proses
mengumpulkan informasi untuk mengetahui pencapaian belajar kelas atau
kelompok. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh peserta didik dan
guru akan kurang bermakna apabila tidak dilaksanakannya kegiatan evaluasi.
Hal ini dikarenakan, peserta didik maupun guru tidak dapat mengetahui
kemajuan belajar atau prestasi belajar yang telah dicapai oleh peserta didik.
Untuk mengetahui sampai sejauhmana prestasi yang dicapai oleh
peserta didik dapat dilakukan melalui tes. Tes merupakan alat atau prosedur
yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana,
dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan (Arikunto, 2013: 67).
Tes merupakan alat pengukur yang efektif dan sangat penting dalam evaluasi
pembelajran. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perolehan hasil belajar
peserta didik dalam jangka waktu tertentu. Melalui tes, prestasi belajar peserta
didik juga akan terukur. Tes ini terdiri dari dua jenis, yaitu tes sumatif dan tes
formatif. Tes sumatif adalah tes yang diberikan pada akhir semester,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

sedangkan tes formatif adalah tes yang diberikan pada akhir setiap
program/materi. Untuk dapat mengetahui suatu kualitas tes yang telah berikan
kepada siswa, maka perlu dilaksanakan analisis pada setiap butir soalnya.
Analisis butir soal berhubungan dengan pertanyaan apakah suatu soal
alat ukur benar-benar mengukur apa yang akan diukur. Pertanyaan tersebut
merujuk pada ciri-ciri tes yang baik. Azwar (2013: 173) mengemukakan
bahwa soal yang baik mempunyai 5 persyaratan tes, yaitu: 1) validitas, 2)
reliabilitas, 3) tingkat kesukaran, 4) daya beda, 5) keberfungsian pengecoh.
Validitas mempunyai arti sampai sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu
instrumen pengukur (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya. Oemar (2003: 72)
juga mengemukakan bahwa suatu alat ukur dikatakan valid, apabila mampu
mengukur apa yang diingikan dan bisa mengungkapkan data dari variabel
yang diteliti secara tepat.
Reliabilitas berasal dari kata reliable, yang mempunyai arti dapat
dipercaya. Oemar (2004: 23) mengemukakan bahwa reliabilitas adalah suatu
alat ukur dikatakan reliabel, bila memberikan hasil yang konsisten/tepat/benar
walaupun dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja sehingga alat ukur tersebut
dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Reliabilitas menunjukkan sejauh mana
alat ukur dapat menunjukkan hasil yang konsisten apabila digunakan
berulangkali.
Tingkat kesukaran soal adalah derajat kesukaran suatu soal (Arifin,
2009: 273). Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak
terlalu sukar. Apabila soal yang diberikan kepada siswa terlalu mudah, hal ini

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

tidak akan memberikan tantangan yang lebih tinggi kepada siswa dalam
memecahkan masalah. Namun sebaliknya, apabila soal yang dibuat terlalu
sulit, siswa akan menjadi putus asa, karena tidak mampu menyelesaikan
masalah tersebut.
Arifin (2009: 273) mengemukakan daya beda adalah pengukuran
sejauh mana suatu butir soal mampu membedakan peserta didik yang sudah
menguasai kompetensi berdasarkan kriteria tertentu. Jadi suatu alat ukur/tes
yang baik dapat membedakan siswa yang mempunyai kemampuan atas (kelas
atas) dan siswa yang mempunyai kemampuan di bawah (kelas bawah) pada
sekelompok peserta didik yang akan diukur kemampuannya.
Selain validitas, reliabilitas, tingkat kesukan, dan daya beda juga
masing-masing

pengecohnya

juga

dapat

berfungsi

dengan

baik.

Keberfungsian pengecoh adalah suatu alternatif jawaban yang terdapat di soal
pilihan ganda yang apabila dipilih oleh siswa dapat menyebabkan siswa salah
atau benar di dalam menjawabnya. Keberfungsian pengecoh yang baik akan
dipilih secara merata oleh peserta didik yang menjawab salah. Namun,
keberfungsian pengecoh yang kurang baik akan dipilih tidak merata oleh
peserta didik yang menjawab salah (Arifin, 2009: 279).
Menurut Suprapnanta (2004: 1) di dalam menganalisis butir soal dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis kualitatif (qualitatif control) dan
analisis kuantitatif (quantitatif control). Analisis kualitatif digunakan untuk
menguji validitas butir soal, sedangkan anlisis kuantitatif digunakan untuk

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

menguji reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan keberfungsian
pengecoh.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap
beberapa guru dan juga kepala sekolah di Sekolah Dasar (SD) yang ada di
Kecamatan Depok, mengungkapkan bahwa analisis butir soal sangat jarang
dilakukan. Hal ini juga di sampaikan oleh kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri
Samirono yang mengungkapkan bahwa analisis butir soal terakhir dilakukan
oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta sekitar 15 tahun lalu. Selain
melaksanakan wawancara dengan kepala sekolah, peneliti juga melaksanakan
wawancara dengan pegawai di UPTD Depok yang mengatakan bahwa analisis
butir soal tentang validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan
keberfungsian pengecoh sangat jarang dilakukan. Beliau menyatakan bahwa
biasanya peneliti lain hanya meneliti tingkat validitas dan reliabilitas soal
Ulangan Akhir Semester (UAS) saja. Hal tersebut menunjukkan bahwa
analisis butir soal yang berkaitan dengan validitas, reliabilitas, tingkat
kesukaran, daya beda, dan keberfungsian pengecoh di Kecamatan Depok
sangat jarang dilaksanakan.
Salah satu mata pelajaran yang jarang dianalisis adalah mata pelajaran
Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang memberikan
pemahaman kepada guru dan peserta didik SD dalam melaksanakan
pembelajaran Bahasa Indonesia yang benar melalui membaca, berbicara dan
menulis (Zulela, 2012: 1). Bahasa Indonesia mempunyai kompetensikompetensi yang harus dicapai, soal akan menjadi lebih baik apabila soal

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

tersebut mempunyai validitas yang sesuai, terkhusus validitas isi. Mulyasa
(2009: 51) mengemukakan validitas isi dipandang valid apabila alat ukurnya
mengukur kompetensi-kompetensi yang hendak diukur. Sudjana (2012: 17)
juga mengemukakan soal yang baik juga harus memiliki koefisien reliabilitas
yang tinggi yang artinya soal memiliki keajegan atau ketetapan, sedangkan
Purwanto (2009: 99) berpendapat bahwa soal diusahakan harus memiliki
tingkat kesukaran yang sedang, memiliki daya beda positif dan setinggi
mungkin, serta memiliki efektivitas pengecoh yang berfungsi dengan baik.
Pada semester genap kelas III mata pelajaran Bahasa Indonesia, terdiri dari
Standar Kompetensi 5 (mendengarkan), Standar Kompetensi 6 (berbicara),
Standar Kompetensi 7 (membaca), dan Standar Kompetensi 8 (menulis).
Masing-masing Standar Kompetensi mempunyai 2 Kompetensi Dasar.
Peneliti mengangkat masalah ini untuk untuk mengetahui kualitas soal
pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap mata pelajaran Bahasa
Indonesia kelas III di Kecamatan Depok. Analisis memilih pilihan ganda
karena pilihan ganda dinilai lebih obyektif di dalam proses penilaiannya.
Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis soal baik dengan cara
analisis kualitatif untuk mengetahui validitas isi dan analisis kuantitatif untuk
mengetahui seberapa tinggi reliabilitas, tingkat kesukaran soal, daya beda, dan
keberfungsian pengecoh di dalam butir soal tersebut.
Peneliti memilih melaksanakan penelitian pada kelas III, karena pada
saat kelas III peserta didik masuk dalam periode operasional konkret ang
berusia 7-11 tahun (Piaget dalam Nuryanti, 2008: 21). Di dalam periode ini,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

anak baru bisa menerima materi secara konkret (nyata) dan belum dapat
menerima materi secara abstrak. Namun, pada periode operasional konkret
anak sudah mulai berpikir secara rasional. Hal tersebut membuat peneliti ingin
meneliti lebih jauh tentang pemahaman mereka terhadap materi yang ada di
dalam Bahasa Indonesia yang umumnya pada mata pelajaran ini dijelaskan
melalui penjelasan yang abstrak. Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui
sejauh mana siswa kelas III memahami materi Bahasa Indonesia melalui
jawaban dari Ulangan Akhir Semester (UAS) pada semua didik yang berada
di Kecamatan Depok.
Alasan memilih Kecamatan Depok karena kecamatan ini mempunyai
keistimewaan tersendiri. Selain berada di tengah Kota Yogyakarta, kecamatan
ini juga mempunyai sekolah dari TK sampai Perguruan Tinggi. Kecamatan
Depok terdiri dari 3 desa, yaitu desa Condongcatur, Caturtunggal, dan
Maguwoharjo. Kecamatan ini terdiri dari 9 Gugus Depan (Gudep). Jumlah
Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Depok berjumlah 49 sekolah, terdiri dari
37 SD Negeri dan 12 SD Swasta. Adapun SD yang menerapkan kurikulum
2013 ada 5 SD, yaitu SD Negeri Nogopuro, SD Negeri Babarsari, SD
Muhammadiyah Condongcatur, SD Budi Mulia Dua Seturan, dan SD Budi
Mulia Dua Pandansari. Melalui penelitian ini diharapkan wawasan dan juga
pengetahuan untuk pihak-pihak yang terlibat semakin bertambah. Adapun
pihak-pihak yang terlibat seperti UPTD, sekolah, dan guru.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

B. Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada analisi soal pilihan ganda mata pelajaran
Bahasa Indonesia kelas III yang meliputi validitas, reliabilitas, tingkat
kesukaran, daya beda, dan keberfungsian pengecoh. Penelitian ini meneliti
pada Sekolah Dasar (SD) yang menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), yang dilakukan pada 28 SD, 24 SD Negeri dan 4 SD
Swasta. Penelitian dilakukan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP), karena penilaian dalam kurikulum tersebut masih terpisah dan
berbasis per mata pelajaran, sehingga peneliti dapat melakukan pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia kelas III semester genap tahun pelajaran
2014/2015. Sedangkan, validitas yang digunakan di dalam penelitian ini
adalah validitas isi.

C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah validitas pada butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir
Semester (UAS) genap Tahun Pelajaran 2014/2015 mata pelajaran Bahasa
Indonesia kelas III SD di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman?
2. Bagaimanakah reliabilitas pada butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir
Semester (UAS) genap Tahun Pelajaran 2014/2015 mata pelajaran Bahasa
Indonesia kelas III SD di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

3. Bagaimanakah indeks kesukaran pada butir soal pilihan ganda Ulangan
Akhir Semester (UAS) genap Tahun Pelajaran 2014/2015 mata pelajaran
Bahasa Indonesia kelas III SD di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman?
4. Bagaimanakah daya beda pada butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir
Semester (UAS) genap Tahun Pelajaran 2014/2015 mata pelajaran Bahasa
Indonesia kelas III SD di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman?
5. Bagaimanakah keberfungsian pengecoh pada butir soal pilihan ganda
Ulangan Akhir Semester (UAS) genap Tahun Pelajaran 2014/2015 mata
pelajaran Bahasa Indonesia kelas III SD di Kecamatan Depok, Kabupaten
Sleman?

D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan hal-hal sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui validitas butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir
Semester (UAS) genap Tahun Pelajaran 2014/2015 mata pelajaran Bahasa
Indonesia kelas III SD di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
2. Untuk mengetahui reliabilitas pada butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir
Semester (UAS) genap Tahun Pelajaran 2014/2015 mata pelajaran Bahasa
Indonesia kelas III SD di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
3. Untuk mengetahui indeks kesukaran pada butir soal pilihan ganda
Ulangan Akhir Semester (UAS) genap Tahun Pelajaran 2014/2015 mata

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

pelajaran Bahasa Indonesia kelas III SD di Kecamatan Depok, Kabupaten
Sleman.
4. Untuk mengetahui daya beda pada butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir
Semester (UAS) genap Tahun Pelajaran 2014/2015 mata pelajaran Bahasa
Indonesia kelas III SD di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
5. Untuk mengetahui keberfungsian pengecoh pada butir soal pilihan ganda
Ulangan Akhir Semester (UAS) genap Tahun Pelajaran 2014/2015 mata
pelajaran Bahasa Indonesia kelas III SD di Kecamatan Depok, Kabupaten
Sleman.

E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Dapat menjadi acuan dalam pengembangan penelitian yang relevan.
b. Dapat menambah wawasan, terkhusus di dalam evaluasi pembelajaran
serta analisis butir soal.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
1) Hasil penelelitian dapat digunakan oleh guru sebagai pertimbangan
dalam penyusunan soal tes agar sesuai dengan rencana
pembelajaran dan silabus.
2) Memberikan informasi kepada guru agar lebih selektif di dalam
memberikan soal kepada peserta didik.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10

b. Bagi UPT
Bagi UPT Kecamatan Depok, hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai pertimbangan dalam pembuatan soal di lain waktu, agar soal
yang dibuat mempunyai kualitas yang lebih baik lagi.
c. Bagi Peneliti
Peneliti dapat mengetahui tingkat validitas, reliabilitas, tingkat
kesukaran, daya beda, dan keberfungsian pengecoh pada soal pilihan
ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran
2014/2015 mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III SD di
Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

F. Definisi Operasional
Adapun definisi operasional dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Evaluasi adalah suatu rangkaian yang disusun secara sistematis dan
berkelanjutan untuk mengetahui kualitas suatu soal berdasarkan kriteria
tertentu.
2. Validitas isi adalah pengujian suatu alat ukur yang dilakukan dengan cara
mencocokkan soal-soal dan indikator-indikator untuk melihat kesesuaian
dengan materi yang diberikan kepada siswa.
3. Reliabilitas adalah ketetapan suatu soal apabila diukur pada kelompok
yang sama, serta tempat dan waktu yang berbeda namun menunjukkan
hasil yang konsisten.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

4. Analisis butir soal adalah suatu kegiatan dimana di dalam kegiatan
tersebut dapat menghasilkan kesimpulan suatu soal dikatakan berkualitas
atau tidak, baik ataupun jelek.
5. Tingkat kesukaran soal adalah derajat pengukuran kesukaran suatu soal.
6. Daya beda adalah kemampuan suatu soal dalam membedakan sejauh mana
pengetahuan masing-masing peserta didik.
7. Keberfungsian pengecoh adalah sebaran pilihan jawaban peserta didik
yang akan digunakan untuk menjawab pertanyaan.
8. Bahasa Indonesia adalah salah satu mata pelajaran kelas III SD yang di
dalamnya memuat aspek mendengarkan, berbicara, membaca, dan
menulis.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori
1. Evaluasi
a. Pengertian Evaluasi
Mengukur, menilai dan mengevaluasi mempunyai perbedaan.
“Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran,
pengukuran itu bersifat kuantitatif. Menilai adalah mengambil suatu
keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk. Menilai
bersifat kualitatif. Sedangkan mengevaluasi adalah kegiatan yang
meliputi dua langkah tersebut, yaitu mengukur dan menilai”
(Arikunto, 2013: 3).
Evaluasi merupakan proses menggambarkan, memperoleh, dan
menyajikan informasi yang berguna untuk merumuskan suatu
alternatif keputusan (Putra, 2013: 71). Secara harafiah, evaluasi
berasal dari Bahasa Inggris yakni “evaluation”. Kata kerja
“evaluation” adalah “evaluate”, yang berarti menaksir atau menilai.
Sedangkan, orang yang menilai atau menaksir adalah evaluator.
Evaluasi adalah pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk
menetapkan apakah dalam kenyataannya terjadi perubahan dalam diri
siswa dan menetapkan sejauh mana tingkat perubahan dalam pribadi
siswa atau tidak (Bloom dalam Putra, 2013: 73).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

Evaluasi adalah proses pemberian makna atau ketetapan
kualitas hasil pengukuran dengan cara membandingkan angka hasil
pengukuran tersebut dengan kriteria tertentu (Uno & Koni, 2012: 3).
Adapun pendapat

lain

yang mengemukakan bahwa

evaluasi

merupakan penilaian terhadap data yang dikumpulkan melalui
kegiatan assessment (Kumano dalam Putra, 2013:73).
Menurut Carl H. Witherington dalam Arifin (2009: 5)
mengungkapkan “an evaluation is a declaration that something has or
does not have value”. Wand and Brown di dalam Arifin (2009:5) juga
berpendapat “….refer to the act or process to determining the value of
something”. Kedua pendapat ini menegaskan pentingnya evaluasi di
dalam pendidikan. Evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan
berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu
(Arifin, 2009: 5). Pendapat ini juga menegaskan, bahwa evaluasi
berhubungan dengan nilai dan arti. Selain itu, proses dan hasil evaluasi
sangat dipengaruhi oleh beragam pengamatan, latar belakang dan
pengalaman praktis evaluator itu sendiri (Sax dalam Arifin, 2009: 5).
Evaluasi merupakan pengukuran, penilaian dan evaluasi
merupakan kegiatan yang bersifat hierarki (Tatang, 2012: 227). Di
dalam evaluasi, ketiga kegiatan tersebut tidak dapat dipisahkan. Semua
kegiatan tersebut saling berkaitan satu sama lain.
Dari beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan
bahwa evaluasi adalah suatu rangkaian yang disusun secara sistematis

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14

dan berkelanjutan untuk mengetahui kualitas suatu soal berdasarkan
kriteria tertentu. Dari semua pendapat tersebut, evaluasi mempunyai
ciri khas, antara lain: 1) sebagai kegiatan yang sistematis, evaluasi
dilakukan secara berkesinambungan. Sebuah program pembelajaran
seharusnya dievaluasi setiap akhir program tersebut, 2) dalam
pelaksanaan evaluasi dibutuhkan data dan informasi yang akurat untuk
menunjang keputusan yang akan diambil. Karena, asumsi-asumsi
ataupun prasangka bukan merupakan landasan untuk mengambil
keputusan di dalam evaluasi, 3) kegiatan evaluasi dalam pendidikan
tidak pernah terlepas dari tujuan-tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan sebelumnya. Dari ciri khas tersebut menjadi penegas bahwa
evaluasi tidak dapat dipisahkan di dalam kegiatan pembelajaran.
Selain itu, evaluasi juga mempunyai peranan yang sangat penting di
dalam kegiatan pembelajaran.
b. Tujuan Evaluasi
Secara umum tujuan evaluasi ada 2, yaitu: 1) menghimpun
berbagai keterangan yang akan dijadikan sebagai bukti perkembangan
yang dialami oleh para peserta didik setelah mereka mengikuti proses
pembelajaran dalam jangka waktu tertentu, 2) untuk mengetahui
tingkat efektifitas dari berbagai metode pembelajarann yang telah
digunakan dalam proses pembelajaran (Putra, 2013: 82).
Selain tujuan umum tersebut, evaluasi juga memiliki beberapa
tujuan khusus, yaitu: 1) merangsang kegiatan peserta didik dalam

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

menempuh program pendidikan, 2) mencari dan menemukan faktor
penyebab keberhasilan maupun ketidakberhasilan peserta didik dalam
mengikuti program pemdidikan, sehingga dapat menemukan jalan
keluar (Putra, 2013: 83). Evaluasi dapat merangsang peserta didik
dalam menempuh program pendidikan.
Menurut Basrowi (dalam Putra, 2013:83), tujuan evaluasi pada
dasarnya digolongkan ke dalam empat kategori berikut.
1. Memberikan umpan balik terhadap proses belajar mengajar dan
mengadakan program perbaikan (remedial) bagi siswa.
2. Menentukan angka kemajuan masing-masing siswa yang antara
lain dipakai sebagai pemberian laporan kepada orang tua.
3. Penentuan kenaikan tingkat atau status dan lulus tidaknya.
4. Menempatkan siswa dalam situasi belajar mengajar yang tepat,
misalnya dalam penentuan program studi atau jurusan dengan
tingkat kemampuan dan karakteristik lain.
Evaluasi juga bertujuan untuk melihat dan mengetahui proses
yang terjadi dalam proses pembelajarandan output (Tatang, 2012:
241). Input adalah peserta didik yang telah dinilai kemampuannya dan
siap mengikuti proses pembelajaran. Transformasi adalah segala
sesuatu yang terlibat di dalam kegiatan pembelajaran, antara lain:
guru, media pembelajaran, bahan pembelajaran, metode pengajaran,
sarana dan prasarana penunjang, dan sistem administrasi. Sedangkan,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

yang dimaksud dengan output adalah sesuatu yang telah dihasilkan
dari proses pembelajaran.
c. Fungsi Evaluasi
Secara umum, evaluasi sebagai suatu tindakan atau proses
setidaknya memiliki tiga macam fungsi pokok, yaitu mengukur
kemajuan, menunjang penyusunan rencana, dan memperbaiki atau
melakukan penyempurnaan kembali (Putra, 2013: 84). Kegiatan
evaluasi juga dapat mengukur sejauhmana tujuan pembelajaran dapat
tercapai. Apabila tujuan pembelajaran belum dapat tercapai, maka
dengan pelaksanaan evaluasi yang berkesinambungan ini tujuan
pembelajaran tersebut akan dapat tercapai.
Menurut Scriven (dalam Arifin, 2009: 16) fungsi evaluasi
dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu fungsi formatif dan fungsi
sumatif. Fungsi formatif dilaksanakan apabila hasil yang diperoleh
dari kegiatan evaluasi diarahkan untuk memperbaiki bagian tertentu
atau sebagian besar bagian kurikulum yang dikembangkan. Sedangkan
dari sistem keseluruhan, dan fungsi ini baru dapat dilaksanakan
apabila pengembangan suatu kurikulum sudah dianggap selesai.

2. Instrumen Penelitian
a. Pengertian Instrumen Penelitian
Siregar (2010: 161) mengemukakan instrumen penelitian
adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk memperoleh, mengolah,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

dan menginterpretasikan informasi yang diperoleh dari para responden
yang dilakukan dengan menggunakan pola ukur yang sama. Selain itu,
Sugiyono (2014: 148) juga mengemukakan bahwa instrumen
penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur
fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrumen penelitian
dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu teknik tes dan teknik non
tes (Widoyoko, 2012. 52).
Berdasarkan definisi para ahli di atas, dapat disimpulkan
bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat ukur yang digunakan
untuk membantu mengukur sesuatu yang akan diteliti di dalam
penelitian.
b. Teknik Tes
1) Pengertian Tes
Dilihat dari wujud fisiknya, suatu tes tidak lain daripada
sekumpulan pertanyaan yang harus dijawab dan/atau tugas yang
harus dikerjakan yang akan memberikan informasi mengenai aspek
psikologis tertentu berdasarkan jawaban terhadap pertanyaanpertanaan atau cara dan hasil subjek dalam melakukan tugastuggas tersebut (Azwar, 2013: 2). Sedangkan Mardapi (2008: 67)
mengemukakan bahwa tes adalah sekumpulan pertanyaan yang
membutuhkan jawaban, yang bertujuan untuk mengukur tingkat
kemampuan seseorang atau untuk mengungkap aspek tertentu dari
orang yang dikenai tes.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

18

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa tes adalah
sejumlah pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang dapat
digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan atau aspek tertentu
dari orang yang dikenai tes
2) Jenis Tes
Dalam evaluasi pendidikan terdapat tiga macam tes, yaitu tes
diagnostik, tes penempatan, tes formatif, dan tes sumatif (Azwar,
2013: 11).
a) Tes Diagnostik
Tes diagnostik adalah tes yang digunakan untuk
mengetahui kelemahan-kelemahan siswa sehingga berdasarkan
hal tersebut dapat dilakukan penanganan yang tepat. Tes
diagnostik ini tidak hanya dilakukan satu kali saja. Tetapi dapat
dilaksanakan berkali-kali di dalam satu semester, hingga
penelitian dirasa cukup.
b) Tes Penempatan
Tes penempatan adalah tes yang digunakan untuk
mengklasifikasikan individu ke dalam bidang atau jurusan
yang sesuai dengan kemampuan yang telah diperlihatkannya
pada hasil belajar yang telah lalu.
c) Tes Formatif
Tes formatif ini adalah tes yang diberikan pada akhir
setiap program/materi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

19

d) Tes Sumatif
Tes sumatif adalah tes yang diberikan pada akhir
semester. Contoh yang termasuk tes sumatif adalah Ulangan
Akhir Semester (UAS). UAS dilakukan pada akhir semester,
baik semester ganjil maupun semester genap. Mulyasa (2006:
245) mengemukakan materi yang diiujikan meliputi materi
standar, standar kompetensi, dan kompetesi dasar semester
pertama (UAS pertama), serta materi standar, standar
kompetensi, dan kompetesi dasar semester pertama dan kedua
(UAS kedua).
3) Tipe Tes
Brown (dalam Azwar, 2013: 73) mengemukakan bahwa tipe
tipe tes dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu tipe memilih
alternatif, tipe jawaban pendek, tipe karangan, dan tipe problem.
a) Tipe memilih alternatif
Dengan tipe ini peserta didik diminta memilih satu
jawaban diantara beberapa pilihan jawaban yang dianggapnya
terbaik. Contoh tes yang termasuk di tipe ini adalah Pilihan
Ganda (multiple-choice), tipe Benar-Salah (true-false), dan tipe
Memasangkan (matching).
b) Tipe Jawaban Pendek
Pada tipe ini peserta didik memberikan jawabannya
dalam bentuk kalimat pendek. Tipe tes ini lebih mudah diskor

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

20

dibandingkan tes tipe karangan. Contohnya adalah tes tipe
Melengkapi (completion).
c) Tipe Karangan
Tipe karangan berupa pertanyaan atau perintah yang
menghendaki jawaban terurai dari peserta didik berupa
karangan yang bahan dan jawaban terurai dari berbagai
sumber.
d) Tipe Problem
Tes tipe problem menghendaki agar peserta didik
merumuskan terlebih dahulu suatu prosedur yang akan
digunakan dan kemudian menerapkannya guna penyelesaian
problem yang dihadapi.
4) Tes yang Baik
Arikunto (2013: 72) mengemukakan bahwa sebuah tes dapat
dikatakan baik sebagai alat pengukur, harus memenuhi persyaratan
tes,

yaitu

memiliki

validitas,

reliabilitas,

objektivitas,

praktikabilitas, dan ekonomis.
a) Validitas
Validitas adalah ketepatan alat ukur untuk mengukur
sesuatu yang seharusnya akan diukur.
b) Reliabilitas
Tes tersebut dikatakan mempunyai reliabilitas yang
baik, apabila di dalam tes tersebut mengandung ketetapan,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

21

artinya walaupun tes tersebut diteskan berkali-kali namun tes
tersebut akan memuat hasil yang sama.
c) Objektivitas
Objektivitas mempunyai makna tidak adanya unsur
pribadi yang mempengaruhi. Jika suatu tes sudah dilaksanakan
secara objektif, maka tes tersebut memberikan efek yang adil
bagi