Mengaji MPLS pengganti MOS.
4
WACANA
NOf99TH
19 Juli2016
SelagaKliwon,
ie.?OHARIAN BERNAS
Mengaji MPLS PenggantiMOS
PEKAN ini menjadi awal
dimulainya tahun pelajarar baru
basi anak-anaksekolah.Setelah
me-nikmatilibur panjang yang
bersamaanpula dengan libur
Hari Raya Idul Fitri, kini mereka
haruskembalike bangkusekolah.
Sebagianmemulainya dengan
;banyakhal baru terutamamereka
yang pertamakalinya masuk ke
jenjang sekolahlebih tinggi. Berfjumpadengansekolahyangbaru,
Iteman-temanyangbaru,guru-guru
iyang baru, dan tentunyasuasana
lpendidikan yang berbeda dari
isebelumnya.
siswa
Untuk mempersiapkan
,
lbaru menapaki pengalamandi
itingkat SMP maupun SMA biiasanyaharus melalui masa pengenalansekolah.PadamasaOrde
IBarukegiatanmacamini dikemas
P4(PedoIdalambentukPenataran
i manPenghayatandanPengalaman
IPancasila).
MemasukimasaReformasi, seiring dihapuskannyaprogramPenataran
P4,dikenalistilah
MasaOrientasiSiswa(MOS) atau
i kemudianmenjadiMasaOrientasi
PesertaDidik Baru (MOPDB).
iApa pun label yang digunakan,
ikegiatan ini seringkalimenjadi
i ajangbullying aliasperpeloncoan.
Perpeloncoanyang berlangsung dalam MOS sudahberkalikali memakan korban. Terbukti
hampir setiaptahunnyadiberitaka.n siswa yang meninggal atau
harus dirawat di rumah sakit
setelahmengikuti MOS. Kondisi
fi sikyangkurangsehat,kelelahan,
termasuk juga tekanan mental
bertubi-tubiselamaMOS meniadi
genal lebih baik sekolahnyadengan
pendekatanyang humanisdanPenuh
keal,raban.
padasuasana
dandinamikapendidikan
Untukmengenalinstitusi(sekolah)
di sekolahyang baru.
yangbaru,siswaperludibantuterlebih
Paradigmabaru
dirinyasecara
dahuluunrukmengenal
Mulai tahunini MOS diubahmen- lebih otentik. Mengenal diri sendiri,
jadi Masa PengenalanLingkungan who am i?, sejauhmanamotivasi diri
Pemen- untukmelanjutkanpendidikan
di sekoSekolah(MPLS)berdasarkan
dikbudNomor18Tahun2016.MOS lah tersebut,hinggaharapanke depan
dilarangkarenarentanterjadi tindak densanbersekolahdi sekolahtersebut.
kekerasandi sekolah.Persoalannya Sisia barujuga diajakuntukmenggali
istilah, berbagaihal ,vangmendukungproses
tentubukansekedarperubahan
namun dibutuhkan paradigma baru belajarnya, menemukan Potenslyang konstruktif mengenaikegiatan potensidiri yangmasihterpendamdan
relasinya
masa pengenalan siswa terhadap upayamengembangkannya,
sekolahnya.MPLS diharapkandapat denganorangtuadankeluarga,sampal
diisi denganpengenalancarabelajar, padapergaulannyaselamaini dengan
tata tertib sekolah,pengenalankeg- teman-teman.
iatan OSIS. latihankepemimpinan.
MPLS sebagaikesempatanmensosialisasilalu lintas,pergaulansehat, genal lebih dalam para siswa baru
bahayanarkoba.dan lainnyayang menjadi penting bagi guru terutama
bersifat informatif sertamendidik.
wali kelasyang merupakanorangtua
Sebenarnyaberbagai kegiatan keduabagi siswadi sekolah.Apalagi
positif yang diharapkan masuk ke
densaninstruksi dalam SuratEdaran
dalam agendaMPLS bukanlah hal VenaittuO Nomor 4 Tahun 2016,
baru. SudahsemestinyaMPLS men- di harapkanpa r a or ang t ua daPa
jadi kesempatan
emasbagi guruuntuk mengantaranaknyasaathari pedama
mengenalsekaligusmempersiapkan sekolah.Ini menjadimomenyangbaik
anak (siswa) yang baru unfuk me- pula bagi orang tua untuk bertemu
masuki lingkungan dan kehidupan gurusekaligusmasrahke(menitipkan)
yang baru pula. Maka wajib bagi anaknyapadaguruuntuk dididik denguru unruk terlibat dan mengawasi eanbaik di sekolah.
sepertii ni"
l angsungsel amaj al annya MP LS .
Dengansalingbeq'umpa
Peransiswa senioruntuk membantu tidakperluterjadilagi kasusguruyang
teknis pelaksanaanMPLS sah-sah dilaporkan oleh orang in gara-gat
saja,bahkanharusdiberi kesempatan menegursiswanya.Mari kita sambu
berorgan- pendidikanyang lebih humanisbagi
sebagaibentukpengalaman
isasimaupunkepanitiaan.Kehadiran anak-anakbangsa.
para siswaseniorselamaMPLS juga
Hendra Kurniawan, M.Pd,
diharapkanmampu menjadi teladan
DosenPendidikanSeiarah
yang baik bagi adik-adiknya.Mereka
FKIP (JniversitasSanataDhatma
Yogyakarta
dapat membantu siswa baru men-
Oleh:HendraKurniawan
penyebabj atuhnyakorban.Maraknya
perpeloncoanterjadi akibat pihak
penysekolahterlalumempercayakan
MOS kepadasiswasenior
elenggaraan
sehinggaterjadilahrelasisenior-junior
yang tidak sehat. Ditambah tradisi
perpeloncoanyang sudah berlangsung turun-temurun membuat MOS
tak lebih sebagaiajangbalasdendam
seniorkepadajuniornya.
siswa
Meniruparapendahulunya.
senior memperlakukanadik-adik
barunya dengan semaunyasendiri.
Mulai dari menggunakan atribut
aneh seperti topi kerucut atau dari
potonganbola plastik dengankepala
tas
pelontos,
pitarambutwarna-warni.
karung, kaos kaki yang tingginya tidaksimetrisdenganwarnamencolok,
sampaisa)ruranyang dikalungkandi
leher. Belum lagi tugas-tugasaneh
yangdiberikanhinggabarang-barang
spesifik dan tidak wajar yang harus
dibawaolphsiswa.Takjarangorang
mempersiaptuasiswaif
WACANA
NOf99TH
19 Juli2016
SelagaKliwon,
ie.?OHARIAN BERNAS
Mengaji MPLS PenggantiMOS
PEKAN ini menjadi awal
dimulainya tahun pelajarar baru
basi anak-anaksekolah.Setelah
me-nikmatilibur panjang yang
bersamaanpula dengan libur
Hari Raya Idul Fitri, kini mereka
haruskembalike bangkusekolah.
Sebagianmemulainya dengan
;banyakhal baru terutamamereka
yang pertamakalinya masuk ke
jenjang sekolahlebih tinggi. Berfjumpadengansekolahyangbaru,
Iteman-temanyangbaru,guru-guru
iyang baru, dan tentunyasuasana
lpendidikan yang berbeda dari
isebelumnya.
siswa
Untuk mempersiapkan
,
lbaru menapaki pengalamandi
itingkat SMP maupun SMA biiasanyaharus melalui masa pengenalansekolah.PadamasaOrde
IBarukegiatanmacamini dikemas
P4(PedoIdalambentukPenataran
i manPenghayatandanPengalaman
IPancasila).
MemasukimasaReformasi, seiring dihapuskannyaprogramPenataran
P4,dikenalistilah
MasaOrientasiSiswa(MOS) atau
i kemudianmenjadiMasaOrientasi
PesertaDidik Baru (MOPDB).
iApa pun label yang digunakan,
ikegiatan ini seringkalimenjadi
i ajangbullying aliasperpeloncoan.
Perpeloncoanyang berlangsung dalam MOS sudahberkalikali memakan korban. Terbukti
hampir setiaptahunnyadiberitaka.n siswa yang meninggal atau
harus dirawat di rumah sakit
setelahmengikuti MOS. Kondisi
fi sikyangkurangsehat,kelelahan,
termasuk juga tekanan mental
bertubi-tubiselamaMOS meniadi
genal lebih baik sekolahnyadengan
pendekatanyang humanisdanPenuh
keal,raban.
padasuasana
dandinamikapendidikan
Untukmengenalinstitusi(sekolah)
di sekolahyang baru.
yangbaru,siswaperludibantuterlebih
Paradigmabaru
dirinyasecara
dahuluunrukmengenal
Mulai tahunini MOS diubahmen- lebih otentik. Mengenal diri sendiri,
jadi Masa PengenalanLingkungan who am i?, sejauhmanamotivasi diri
Pemen- untukmelanjutkanpendidikan
di sekoSekolah(MPLS)berdasarkan
dikbudNomor18Tahun2016.MOS lah tersebut,hinggaharapanke depan
dilarangkarenarentanterjadi tindak densanbersekolahdi sekolahtersebut.
kekerasandi sekolah.Persoalannya Sisia barujuga diajakuntukmenggali
istilah, berbagaihal ,vangmendukungproses
tentubukansekedarperubahan
namun dibutuhkan paradigma baru belajarnya, menemukan Potenslyang konstruktif mengenaikegiatan potensidiri yangmasihterpendamdan
relasinya
masa pengenalan siswa terhadap upayamengembangkannya,
sekolahnya.MPLS diharapkandapat denganorangtuadankeluarga,sampal
diisi denganpengenalancarabelajar, padapergaulannyaselamaini dengan
tata tertib sekolah,pengenalankeg- teman-teman.
iatan OSIS. latihankepemimpinan.
MPLS sebagaikesempatanmensosialisasilalu lintas,pergaulansehat, genal lebih dalam para siswa baru
bahayanarkoba.dan lainnyayang menjadi penting bagi guru terutama
bersifat informatif sertamendidik.
wali kelasyang merupakanorangtua
Sebenarnyaberbagai kegiatan keduabagi siswadi sekolah.Apalagi
positif yang diharapkan masuk ke
densaninstruksi dalam SuratEdaran
dalam agendaMPLS bukanlah hal VenaittuO Nomor 4 Tahun 2016,
baru. SudahsemestinyaMPLS men- di harapkanpa r a or ang t ua daPa
jadi kesempatan
emasbagi guruuntuk mengantaranaknyasaathari pedama
mengenalsekaligusmempersiapkan sekolah.Ini menjadimomenyangbaik
anak (siswa) yang baru unfuk me- pula bagi orang tua untuk bertemu
masuki lingkungan dan kehidupan gurusekaligusmasrahke(menitipkan)
yang baru pula. Maka wajib bagi anaknyapadaguruuntuk dididik denguru unruk terlibat dan mengawasi eanbaik di sekolah.
sepertii ni"
l angsungsel amaj al annya MP LS .
Dengansalingbeq'umpa
Peransiswa senioruntuk membantu tidakperluterjadilagi kasusguruyang
teknis pelaksanaanMPLS sah-sah dilaporkan oleh orang in gara-gat
saja,bahkanharusdiberi kesempatan menegursiswanya.Mari kita sambu
berorgan- pendidikanyang lebih humanisbagi
sebagaibentukpengalaman
isasimaupunkepanitiaan.Kehadiran anak-anakbangsa.
para siswaseniorselamaMPLS juga
Hendra Kurniawan, M.Pd,
diharapkanmampu menjadi teladan
DosenPendidikanSeiarah
yang baik bagi adik-adiknya.Mereka
FKIP (JniversitasSanataDhatma
Yogyakarta
dapat membantu siswa baru men-
Oleh:HendraKurniawan
penyebabj atuhnyakorban.Maraknya
perpeloncoanterjadi akibat pihak
penysekolahterlalumempercayakan
MOS kepadasiswasenior
elenggaraan
sehinggaterjadilahrelasisenior-junior
yang tidak sehat. Ditambah tradisi
perpeloncoanyang sudah berlangsung turun-temurun membuat MOS
tak lebih sebagaiajangbalasdendam
seniorkepadajuniornya.
siswa
Meniruparapendahulunya.
senior memperlakukanadik-adik
barunya dengan semaunyasendiri.
Mulai dari menggunakan atribut
aneh seperti topi kerucut atau dari
potonganbola plastik dengankepala
tas
pelontos,
pitarambutwarna-warni.
karung, kaos kaki yang tingginya tidaksimetrisdenganwarnamencolok,
sampaisa)ruranyang dikalungkandi
leher. Belum lagi tugas-tugasaneh
yangdiberikanhinggabarang-barang
spesifik dan tidak wajar yang harus
dibawaolphsiswa.Takjarangorang
mempersiaptuasiswaif