PENDAHULUAN Aktivitas Dalam Kegiatan Organisasi, Pemahaman Nilainilai Demokrasi Dan Implementasi Nilai-Nilai Demokrasi Pada Anggota Imm Korkom Ums Tahun 2013.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Aktivitas dalam kegiatan organisasi merupakan serangkaian perilaku
organisasi dalam melaksanakan segala program kerja yang dimilikinya baik inti
maupun incidental. Universitas merupakan tempat yang penuh dengan aktifitas
organisasi mahasiswa. Beberapa organisasi mahasiswa yang berada di kampus
diantaranya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa
(DPM), Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM), Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM), dan Himpunan Mahasiswa Progdi (HMP). Sedangkan di kampus yang
berada di bawah perguruan tinggi Muhammadiyah, ada tambahan satu organisasi
mahasiswa yakni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Menurut Sarwoto
(1981:15), organisasi adalah wadah serta proses kerjasama manusia yang terikat
dalam hubungan formal dalam rangkaian hirarki untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan. Waldo dalam sarwoto (1981:14) mengungkapkan organisasi
yaitu “struktur antarhubungan pribadi yang berdasarkan atas wewenang formal
dan kebiasaan-kebiasaan di dalam suatu sistem administrasi”.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan organisasi otonom
Muhammadiyah yang mewadahi mahasiswa. Organisasi ini bergerak dalam
wilayah kegamaan, kemahasiswaan dan kemasyarakatan. Ikatan Mahasiswa

Muhammadiyah (IMM) berdiri pada 14 Maret 1964 oleh Djazman Alkindi.
Sejarah lahirnya bertepatan dengan situasi bangsa yang sedang goncang.

1

2

Maraknya paham komunisme yang melanda negeri ini seperti adanya PKI,
membuat terombang-ambingnya ideologi negara yakni Pancasila. Kondisi internal
umat Islam pada waktu itu juga mengalami masa-masa yang kurang religius.
Muhammadiyah sendiri, amal usahanya masih jarang berdiri perguruang tinggi.
IMM lahir di samping untuk mewadahi kader-kader Muhammadiyah jenjang
mahasiswa, juga untuk ikut andil dalam perbaikan kondisi bangsa pada waktu itu.
Awal berdirinya, kegiatan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) hanya
mengadakan pengajian dan kegiatan sosial.
Seiring berjalannya waktu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
mengepakkan sayapnya ke dalam beberapa agenda, sesuai dengan program kerja
masing-masing bidang. Beberapa bidang diantaranya bidang organisasi, kader,
keilmuan, hikmah, sosial masyarakat, Immawati, tabligh dan media komunikasi.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) juga merupakan organisasi pergerakan.

Keterlibatan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dalam penyikapan
permasalahan bangsa sering diungkapkan melalui diskusi, aksi jalanan, audiensi
dengan pemerintahan setempat, menulis di media massa, pemberdayaan
masyarakat dan lain sebagainya.
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) merupakan salah satu
perguruan tinggi Muhammadiyah yang berada di Jawa Tengah. Kegiatan
kemahasiswaan di kampus ini cukup terlihat. Diantaranya pertunjukkan drama,
latihan dasar kepemimpinan, pecinta alam, diskusi, seminar, dan lain sebagainya.
Keberadaan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di perguruan tinggi
Muhammadiyah adalah sebagai organisasi mahasiswa internal, sehingga anggaran

3

dana dapat diperoleh dari kampus.
Sebagai organisasi mahasiswa, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
menyalurkan aspirasi mahasiswa kepada para pemangku jabatan di kampus.
Adanya penyaluran aspirasi mahasiswa ini dirasa adanya nilai-nilai demokrasi
yang dilaksanakan di tubuh IMM. Menurut Chamimdalam Setyawati( 2013:13),
nilai-nilai


demokrasi

diantaranya

kebebasan

(berpendapat,

berkelompok,

berpartisipasi), menghormati orang atau kelompok lain, kerjasama, kesetaraan,
persaingan dan kepercayaan. Pentingnya aktivitas dalam kegiatan organisasi yang
didukung dengan pemahaman nilai-nilai demokrasi diharapkan akan mampu
mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi. Perhatian pada aktivitas organisasi
dan pemahaman nilai-nilai demokrasi dianggap masih kurang, karena belum
banyak yang melakukan penelitian. Berdasarkan hal tersebut maka dirasa cukup
penting untuk dilakukan penelitian mengenai aktivitas dalam kegiatan organisasi,
pemahaman nilai-nilai demokrasi dan implementasi nilai-nilai demokrasi.

B. Identifikasi Masalah

Implementasi nilai-nilai demokrasi pada dasarnya dipengaruhi oleh berbagai
faktor yang saling terkait, baik dari internal maupun eksternal. Ooleh karenanya
tidak ada faktor tunggal yang secara otomatis menentukan implementasi nilai-nilai
demokrasi pada anggota IMM Korkom UMS. Beberapa masalah yang berkaitan
dengan implementasi nilai-nilai demokrasi antara lain: aktivitas dalam kegiatan
organisasi, pemahaman mengenai nilai-nilai demokrasi, budaya demokrasi,
kesadaran dalam berdemokrasi, lingkungan pergaulan, dan sebagainya. Dalam

4

konteks ini tentu masih banyak lagi masalah yang dapat dikemukakan dan dapat
berkaitan dengan implementasi nilai-nilai demokrasi. Berdasarkan uraian tersebut,
dipandang cukup penting untuk dilakukan penelitian mengenai aktivitas dalam
kegiatan organisasi, pemahaman serta implementasi nilai-nilai demokrasi pada
anggota IMM Korkom UMS tahun 2013.

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, permasalahan yang terkait sangat
luas, sehingga tidak mungkin semuanya terjangkau dan terselesaikan. Oleh karena
itu perlu adanya pembatasan masalah sehingga persoalan yang akan diteliti

menjadi jelas, sekaligus kesalahpahaman dapat dihindari. Dalam hal ini untuk
membatasi ruang lingkup dan fokus masalah yang diteliti sebagai berikut:
1. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah aspek-aspek dari penelitian yang menjadi sasaran
penelitian meliputi:
a. Aktivitas dalam kegiatan organisasi.
b. Pemahaman mengenai nilai-nilai demokrasi.
c. Implementasi nilai-nilai demokrasi pada anggota IMM Korkom UMS tahun
2013.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah semua anggota komisariat di bawah
koordinator komisariat (Korkom) UMS sejumlah 317.

5

D. Perumusan Masalah
Menurut Sugiyono

(2011:35), rumusan masalah merupakan


suatu

pertanyaan yang nantinya dicari jawabannya melalui pengumpulan data. Rumusan
masalah pada penelitian ini berupa hubungan kausal karena ingin mengetahui
hubungan yang bersifat sebab akibat, sehingga ada variabel yang mempengaruhi
dan yang dipengaruhi. Berdasarkan latar belakang identifikasi dan pembatasan
masalah di atas, dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh positif yang berarti (signifikan) dari aktivitas dalam kegiatan
organisasi terhadap implementasi nilai-nilai demokrasi?
2. Adakah pengaruh positif yang berarti (signifikan) dari pemahaman nilai-nilai
demokrasi terhadap implementasi nilai-nilai demokrasi?
3. Adakah pengaruh positif yang berarti (signifikan) dari aktivitas dalam kegiatan
organisasi dan pemahaman mengenai nilai-nilai demokrasi secara bersama
terhadap implementasi nilai-nilai demokrasi pada anggota IMM Korkom UMS
tahun 2013?

E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini merupakan titik pijak untuk aktivitas yang akan
dilaksanakan, sehingga perlu dirumuskan secara jelas sekaligus berfungsi sebagai
acuan pokok terhadap masalah yang diteliti. Tujuan penelitian ini adalah sebagai

berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh aktivitas dalam organisasi terhadap implementasi
nilai-nilai demokrasi pada anggota IMM Korkom UMS tahun 2013.

6

2. Untuk mengetahui pengaruh pemahaman nilai-nilai demokrasi terhadap
implementasi nilai-nilai demokrasi pada anggota IMM Korkom UMS tahun
2013.
3. Untuk mengetahui pengaruh positif yang berarti (signifikan) dari aktivitas
dalam kegiatan organisasi dan pemahaman mengenai nilai-nilai demokrasi
secara bersama terhadap implementasi nilai-nilai demokrasi pada anggota IMM
Korkom UMS tahun 2013.

F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat atau Kegunaan Teoritis
a. Sebagai suatu karya ilmiah maka hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberi kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya
mengenai aktivitas dalam kegiatan organisasi, pemahaman mengenai nilainilai demokrasi terhadap implementasi nilai-nilai demokrasi.
b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk kegiatan

penelitian berikutnya.
2.Manfaat atau Kegunaan Praktis
a. Sebagai calon pendidik, pengetahuan dan pengalaman selama mengadakan
penelitian dapat ditranformasikan kepada peserta didik pada khususnya
maupun masyarakat pada umumnya.
b. Memberikan sumbangan atau masukan kepada birokrat dan mahasiswa
untuk memahami nilai-nilai demokrasi guna menambah implementasi nilainilai demokrasi.