LAPORAN TUGAS AKHIR Analisis Pengendalian Kualitas Produk Batik Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) Dan Failure Mode And Effects Analysis (FMEA) (Studi Kasus: Industri Batik Gress Tenan).

LAPORAN TUGAS AKHIR

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BATIK
MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DAN
FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS (FMEA)

(Studi Kasus: Industri Batik Gress Tenan)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program
Studi S-1 Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:
GHOSA AMORDA SUKMA
D 600 100 050

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

LAPORAN TUGAS AKHIR


ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BATIK
MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DAN
FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS (FMEA)

(Studi Kasus: Industri Batik Gress Tenan)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program
Studi S-1 Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:
GHOSA AMORDA SUKMA
D 600 100 050

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

i


MOTTO

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat
(Q.S AL-MUJADALAH : 11)

Jika kamu terlahir dengan kemiskinan itu bukan kesalahanmu, tetapi
jika kamu mati dengan kemiskinan itu merupakan kesalahanmu.
(Bill Gates)

Jika anda memiliki keberanian untuk memulai, anda juga memiliki
keberanian untuk sukses.
(David Viscoot)

Untuk meraih sebuah kesuksesan, karakter seseorang lebih penting dari
pada intelegensi.
(Gilgerte Beaux)

Kesuksesan dapat tercapai bila berani belajar dari kesalahan

(Penulis)

v

PERSEMBAHAN

Laporan Tugas Akhir ini penulis persembahkan
untuk:
 Bapak

dan

Ibu

tercinta,

yang

sudah


memberikan dukungan moral dan material,
do’a serta semangat untuk menjadi orang yang
sukses
 Adik-adikku tersayang
 Teman-teman Angkatan 2010
 Orang-orang yang menginginkan saya maju
 Almamater
Surakarta)

vi

(Universitas

Muhammadiyah

KATA PENGANTAR

‫ِبسْ ِم هِ الرَ حْ َم ِن الرَ ِحي ِْم‬
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang


telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Tugas Akhir ini dengan judul “ANALISIS PENGENDALIAN
KUALITAS PRODUK BATIK MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE
ANALYSIS (FTA) DAN FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS

(FMEA) (Studi Kasus: Industri Batik Gress Tenan)”.
Tugas Akhir ini disusun dengan maksud untuk memenuhi salah satu syarat
dalam rangka menyelesaikan program pendidikan Strata 1 pada Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Selama penyusunan Tugas Akhir ini telah banyak menerima bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Hafidh Munawir, ST, M.Eng, selaku ketua Jurusan Teknik Industri
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Much. Djunaidi, ST, MT dan Bapak Dr. Hari Prasetyo selaku
Pembimbing Tugas Akhir yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan
arahan kepada penulis dalam penulisan demi kemajuan Tugas Akhir penulis.
3. Ibu Indah Pratiwi ST, MT dan Bapak Hafidh Munawir, ST, M.Eng selaku
Penguji Tugas Akhir yang telah memberikan masukan kepada penulis guna
perbaikan yang lebih baik.


vii

4. Mas Satya Graha selaku pemilik Industri Batik Gress Tenan yang telah
membantu dalam pengerjaan laporan ini, khususnya dalam pencarian informasi
perusahaan dan perolehan data.
5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang telah memberi bekal ilmu kepada penulis selama masa kuliah.
6. Bapak dan Ibu ku tercinta yang telah memberikan banyak dukungan moral dan
material sehingga dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.
7. Adik-adikku tersayang kalianlah motivasi terbesarku dalam menyelesaikan
laporan ini.
8. Terima kasih kepada semua sahabat-sahabatku yang tidak bisa aku sebutkan
satu per satu.
9. Temen-teman angkatan 2010.
Terlepas dari semuanya itu kita tahu bahwa tidak seorang pun manusia yang
memiliki kesempurnaan, oleh karena itu penulis menyadari Tugas Akhir ini masih
jauh dari sempurna. Saran dan perbaikan masih sangat diperlukan untuk
mengembangkan penelitian yang telah penulis lakukan dan berharap semoga
laporan penelitian ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca pada

umumnya.
Surakarta,

November 2014

Penulis

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................

ii

HALAMAN PERSETUJUAN .....................................................................


iii

MOTTO .........................................................................................................

v

PERSEMBAHAN ..........................................................................................

vi

KATA PENGANTAR ...................................................................................

vii

DAFTAR ISI ..................................................................................................

ix

DAFTAR TABEL .........................................................................................


xii

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................

xiv

ABSTRAKSI ..................................................................................................

xv

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang .......................................................................


1

1.2

Perumusan Masalah ...............................................................

4

1.3

Batasan Masalah ....................................................................

4

1.4

Tujuan Penelitian ...................................................................

4


1.5

Manfaat Penelitian .................................................................

5

1.6

Sistematika Penulisan ............................................................

5

LANDASAN TEORI
2.1

Pengantar tentang Konsep Kualitas .......................................

7

2.1.1 Pengertian Kualitas ....................................................

7

2.1.2 Perspektif Terhadap Kualitas .....................................

8

2.1.3 Dimensi Kualitas ........................................................

10

ix

2.2

2.3

2.4

Dasar-dasar Pengendalian Kualitas ........................................

11

2.2.1 Pengertian Pengendalian Kualitas ..............................

11

2.2.2 Alasan Dasar Pengendalian Mutu ..............................

12

2.2.3 Maksud dan Tujuan Pengendalian Kualitas ...............

12

2.2.4 Ruang Lingkup Pengendalian Kualitas ......................

13

Teknik/ Metode Identifikasi Kecacatan Batik........................

13

2.3.1 Metode Fault Tree Analysis (FTA) ............................

13

2.3.2 Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) ..

17

Tinjauan Pustaka ....................................................................

23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1

Obyek Penelitian ....................................................................

26

3.2

Prosedur Penelitian.................................................................

26

3.2.1 Mengidentifikasi Proses Produksi Batik ....................

26

3.2.2 Menganalisis Data Jumlah Kegagalan .......................

27

3.2.3 Menganalisis Proses Menggunakan Metode Fault
Tree Analysis (FTA) ...................................................

27

3.2.4 Menganalisis Proses Menggunakan Metode Failure
Mode and Effect Analysis (FMEA) ............................

29

3.2.5 Tahap Analisa Data dan Penarikan Kesimpulan ........

31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1

Pengumpulan Data .................................................................

32

4.1.1 Proses Produksi ..........................................................

32

4.1.2 Hasil Produksi ............................................................

41

4.1.3 Identifikasi Proses Produksi, Jenis dan Jumlah
Kegagalan Produk ......................................................

x

43

4.2

4.3

Pengolahan Data.....................................................................

46

4.2.1 Menganalisis Jumlah Kegagalan ................................

46

4.2.2 Fault Tree Analysis (FTA) .........................................

47

4.2.3 Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) ...............

58

Analisis Data dan Interpretasi Usulan Perbaikan ...................

71

4.3.1 Analisis Hasil Fault Tree Analysis (FTA)..................

71

4.3.2 Analisis Hasil Failure Mode and Effect Analysis

BAB V

(FMEA) ......................................................................

79

4.3.3 Usulan Perbaikan Berdasarkan Analisis Hasil FMEA

83

PENUTUP
5.1

Kesimpulan ...........................................................................

89

5.2

Saran ......................................................................................

92

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Daftar Perusahaan Industri Batik Proses sampai Showroom ........

2

Tabel 2.1. Simbol dalam FTA ........................................................................

16

Tabel 2.2. Severity Rating ..............................................................................

19

Tabel 2.3. Occurance Rating ..........................................................................

19

Tabel 2.4. Detection Rating ............................................................................

20

Tabel 2.5. Tinjauan Pustaka ...........................................................................

23

Tabel 4.1. Deskripsi Fungsi Proses ................................................................

43

Tabel 4.2. Data Jenis Kegagalan Proses Produksi..........................................

44

Tabel 4.3. Data Jumlah Kegagalan .................................................................

45

Tabel 4.4. Keterangan Diagram Pohon Kesalahan Waterglass......................

48

Tabel 4.5. Keterangan Diagram Pohon Kesalahan Printing ..........................

49

Tabel 4.6. Keterangan Diagram Pohon Kesalahan Pembatikan .....................

50

Tabel 4.7. Keterangan Diagram Pohon Kesalahan Pelorotan ........................

51

Tabel 4.8. Keterangan Diagram Pohon Kesalahan Pewarnaan ......................

52

Tabel 4.9. Keterangan Diagram Pohon Kesalahan Pembilasan Kedua ..........

53

Tabel 4.10. Failure Effect dari Failure Mode ..................................................

60

Tabel 4.11. Skala Severity ................................................................................

60

Tabel 4.12. Skala Severity Failure Effect dan Failure Mode...............................

61

Tabel 4.13. Causes dari Failure Mode .............................................................

62

Tabel 4.14. Skala Occurance ...........................................................................

63

Tabel 4.15. Skala Occurance Failure Effect dan Failure Mode ......................

63

xii

Tabel 4.16. Kejadian yang mungkin terjadi karena kegagalan dan metode
pengendaliannya ............................................................................

65

Tabel 4.17. Skala Detection .............................................................................

66

Tabel 4.18. Skala Detection Control dan Failure Mode ..................................

66

Tabel 4.19. Tabel Hasil FMEA ........................................................................

68

Tabel 4.20. Tabel RPN .....................................................................................

70

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Diagram Alir Kerangka Pemecahan Masalah ..........................

25

Gambar 4.1. Proses Produksi Batik ...............................................................

32

Gambar 4.2. Proses Pengukuran dan Pemotongan Kain sampai Pencucian
Pertama .....................................................................................

35

Gambar 4.3. Proses Perendaman sampai Proses Pewarnaan.........................

38

Gambar 4.4. Proses Pencucian Kedua sampai Proses Penyimpanan ............

40

Gambar 4.5. Contoh Jenis Batik Tulis, Batik Kombinasi, Batik Cabut dan
Batik Printing............................................................................

42

Gambar 4.6. Grafik Jumlah Kegagalan Proses..............................................

46

Gambar 4.7. Diagram Pohon Kesalahan Waterglass ....................................

48

Gambar 4.8. Diagram Pohon Kesalahan Printing .........................................

49

Gambar 4.9. Diagram Pohon Kesalahan Pembatikan ...................................

50

Gambar 4.10. Diagram Pohon Kesalahan Pelorotan .......................................

51

Gambar 4.11. Diagram Pohon Kesalahan Pewarnaan .....................................

52

Gambar 4.12. Diagram Pohon Kesalahan Pembilasan Kedua ........................

53

xiv

ABSTRAKSI

Perkembangan industri batik di kota Solo saat ini semakin pesat seiring
dengan diakui batik sebagai warisan budaya oleh UNESCO, sehingga persaingan
antar industri batik juga semakin meningkat. Setiap perusahaan dituntut untuk
selalu menghasilkan produk-produk yang berkualitas untuk menjaga produk yang
dihasilkan kompetitif di pasaran. Industri Batik Gress Tenan adalah industri
rumahan yang berada di Kampung Laweyan kota Solo. Dalam proses produksinya
terkadang masih terdapat kecacatan, karena sistem pengendalian kualitas yang
dimiliki masih tergolong sederhana. Permasalahan yang dihadapi adalah tingginya
jumlah kecacatan yang terdapat pada setiap fungsi proses pembuatan kain batik.
Tahap solusi masalah yang dapat dilakukan adalah mengidentifikasi kegagalan
pada fungsi proses terbesar yang melebihi batas toleransi perusahaan sebesar 2%
atau 20 dari 1000 kejadian, yaitu proses waterglass, proses printing, proses
pembatikan, proses pelorotan, proses pewarnaan dan proses pelorotan serta
memberikan usulan perbaikan berdasarkan kombinasi hasil analisis metode Fault
Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Pada tahap
fault tree analysis, diperoleh top level event (kejadian terpenting dalam sistem)
dari 6 fungsi proses tersebut yaitu motif kain tidak muncul, motif kain rusak,
lukisan malam pada kain tidak rapi, terjadi perubahan warna pada kain, penurunan
kualitas warna pada kain, terdapat sisa malam dan kanji pada kain. Berdasarkan
top level event diatas, didapatkan basic event dari setiap fungsi proses. Basic event
merupakan kejadian paling dasar untuk mengetahui kejadian atau kombinasi
kejadian yang dapat menyebabkan munculnya top level event. Basic events
tersebut kemudian di analisis menggunakan FMEA. Analisis FMEA didasarkan
pada nilai Risk Priority Number (RPN) dengan menentukan skala severity failure
mode, skala occurence failure mode, dan skala detection failure mode. Hasil dari
FMEA berupa prioritas penyelesaian permasalahan dengan urutan sebagai berikut:
motif kain rusak, lukisan malam pada kain tidak rapi, penurunan kualitas warna
pada kain, motif kain tidak muncul, terjadi perubahan warna pada kain, terdapat
sisa malam dan kanji pada kain.
Kata kunci: Pengendalian Kualitas, Fault Tree Analysis (FTA), Failure
Mode and Effect Analysis (FMEA).

xv

Dokumen yang terkait

Perencanaan Pengendalian Kualitas Baja Beton Polos Dengan Metode Dmaic (Define, Measure, Analysis, Improve, Control) Dan Fmea (Failure Mode And Effects Analysis)

1 15 146

LAPORAN TUGAS AKHIR Penentuan Harga Pokok Produksi Batik Pada Griya Batik Gress Tenan Dengan Metode Activity Based Costing (ABC) (Studi Kasus Di Griya Batik Gress Tenan).

0 3 17

PENDAHULUAN Analisis Pengendalian Kualitas Produk Batik Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) Dan Failure Mode And Effects Analysis (FMEA) (Studi Kasus: Industri Batik Gress Tenan).

0 4 6

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BATIK MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DAN Analisis Pengendalian Kualitas Produk Batik Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) Dan Failure Mode And Effects Analysis (FMEA) (Studi Kasus: Industri Ba

0 2 12

LAPORAN TUGAS AKHIR Analisis Cradle-To-Grave Produk Batik Cabut (Studi Kasus: Griya Batik Gress Tenan Laweyan).

0 1 16

ANALISIS CRADLE-TO-GRAVE PRODUK BATIK CABUT (Studi Kasus: Griya Batik Gress Tenan Laweyan) Analisis Cradle-To-Grave Produk Batik Cabut (Studi Kasus: Griya Batik Gress Tenan Laweyan).

0 3 12

Perencanaan Pengendalian Kualitas Baja Beton Polos Dengan Metode Dmaic (Define, Measure, Analysis, Improve, Control) Dan Fmea (Failure Mode And Effects Analysis)

0 0 10

Perencanaan Pengendalian Kualitas Baja Beton Polos Dengan Metode Dmaic (Define, Measure, Analysis, Improve, Control) Dan Fmea (Failure Mode And Effects Analysis)

0 0 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian kualitas - ANALISIS PENYEBAB KECACATAN PRODUK BORDIR KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (Studi Kasus: CV.Batari, Gresik) - UMG REPOSITORY

0 1 16

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI 5.1 Analisis Hasil Fault Tree Analysis (FTA) - ANALISIS PENYEBAB KECACATAN PRODUK BORDIR KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (Studi Kasus: CV.Batari, Gresik) - U

0 1 8