Menristek Tantang Farmasi Unpad.
RADAR BANDlTNG
(halamarVG)@
~O~
o Selasa o
3
19
OPeb
4
6
5
20
.Mar
21
OApr
.
Rabu
7
22
Kamis
8
23
OMei
CJun
9
.J Jumat
10
24
11
25
OJul
.
26
OAgs
o
Sabtu
12
13
27
OSep
Minggu
14
28
OOkt
15
29
16
30
ONov
31
ODes
Menristek Tantang
Farmasi Unpad
;:;.;
.
BANDUNG- RADAR BANDUNG
MINIMNYA produk unggulan
di perguruan tinggi, membuat
Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman,
geram. Bahkan ia menantang
jurusan farmasi di perguruan
tinggi termasuk Universitas
Padjadjaran
(Unpad) untuk
memiliki kekhasan itu.
"Sekarang ini perguruan tinggi,
termasuk studi farmasi harus
memiliki produk unggulan. Bukan hanya unggul dalam hal
ilmiah tetapi juga berdampak
ekonomi dan memberikan manfaat bag'i masyarakat
- - --luas,"
~
~
ujamya dalam Seminar Nasional
dan Pameran Kesehatan Memperingati 50 Tahun Pendidikan
Farmasi Unpad, di Aula Unpad
Jalan Dipatiukur, Jumat (20/3).
la menegaskan bahwa politik
pendidikan di Indonesia harus
mulai digeser, sebab kesehatan
tidak hanya medikasi berbasis
bahan mumi yang cenderung
kuratif. Tapi bagaimana masyarakat agar tidak masuk ke dae~
sakit, dalam arti bentuk pencegahan.
"Makanya saya imbau, ajak,
dan menantang farmasi Unpad,
apa yang menjadi unggulan
yang ~isa menjadikannya
se~-----
--
"""'......
bagai ikon," tegasnya
Menurut Kusmayanto, Indonesia sebenamya. memiliki potensi yang cukup besar dalam
mengembangkan farmasi bahkan
tanpa harus tergantung kepada
negara lain. Selain didukung oleh
sumber daya alam Indonesia
juga sudah cukup memiliki sumber daya manusianya.
"Sayang pada kenyataannya,
kita masih tergantung
dari
negara lain. Bahkan untuk pengobatan herbal, baru sedikit
sekali jenis yang kita kembangkan. Sejauh ini baru lima
jenis yang sudah dikembang-
kan,"tutu~y'a.___
la menambahkan
ada lima
tanaman asH Indonesia yang
perlu lebih dieksplorasi dan
diperkenalkan
ke dunia intetnasional, yaitu temulawak,
jahe, kenc'ur, sambiloto, dan
pegagan. Selain itu, perlu upaya
fortifikasi agar produk Indonesia menjadi tuan rumah di negeri
sendiri sekaligus diterima dengan baik di pasar global.
"Setiap bertemu dengan gabungan pengusaha jamu, saya
selalu diingatkan untuk 'mempertahankan' 5 indigenous ini.
Lima tanaman tersebut dipandang sebagai keunggulan Indope~ia, da,!1s,:karang kita harus
membuktikan bahwa lima tanaman tersebut adalah indigenous Indonesia," ujar Kusmayanto.
Sementara itu,Dekan Fakultas
Farmasi Unpad, Prof. Anas
Subamas mengatakan, farmasi
Unpad akan diarahkan pada
herbal. Meski sampai sekarang
pihaknya masih .mengkaji dan
mencari celaqyang bisa menjadi
kekhasan farmasi Unpad. "Kalau hasil-hasil penelitian sudah
banyak, pusat studi herbal pun
sudah mulai kita kembangkan.
Sekarang tinggal penanganan
yang lebih terintegrasi," ungkapnya. (tie)
- - -
Kliping
- - -
Humo:
Un pod
---
2009
- ---
- --
(halamarVG)@
~O~
o Selasa o
3
19
OPeb
4
6
5
20
.Mar
21
OApr
.
Rabu
7
22
Kamis
8
23
OMei
CJun
9
.J Jumat
10
24
11
25
OJul
.
26
OAgs
o
Sabtu
12
13
27
OSep
Minggu
14
28
OOkt
15
29
16
30
ONov
31
ODes
Menristek Tantang
Farmasi Unpad
;:;.;
.
BANDUNG- RADAR BANDUNG
MINIMNYA produk unggulan
di perguruan tinggi, membuat
Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman,
geram. Bahkan ia menantang
jurusan farmasi di perguruan
tinggi termasuk Universitas
Padjadjaran
(Unpad) untuk
memiliki kekhasan itu.
"Sekarang ini perguruan tinggi,
termasuk studi farmasi harus
memiliki produk unggulan. Bukan hanya unggul dalam hal
ilmiah tetapi juga berdampak
ekonomi dan memberikan manfaat bag'i masyarakat
- - --luas,"
~
~
ujamya dalam Seminar Nasional
dan Pameran Kesehatan Memperingati 50 Tahun Pendidikan
Farmasi Unpad, di Aula Unpad
Jalan Dipatiukur, Jumat (20/3).
la menegaskan bahwa politik
pendidikan di Indonesia harus
mulai digeser, sebab kesehatan
tidak hanya medikasi berbasis
bahan mumi yang cenderung
kuratif. Tapi bagaimana masyarakat agar tidak masuk ke dae~
sakit, dalam arti bentuk pencegahan.
"Makanya saya imbau, ajak,
dan menantang farmasi Unpad,
apa yang menjadi unggulan
yang ~isa menjadikannya
se~-----
--
"""'......
bagai ikon," tegasnya
Menurut Kusmayanto, Indonesia sebenamya. memiliki potensi yang cukup besar dalam
mengembangkan farmasi bahkan
tanpa harus tergantung kepada
negara lain. Selain didukung oleh
sumber daya alam Indonesia
juga sudah cukup memiliki sumber daya manusianya.
"Sayang pada kenyataannya,
kita masih tergantung
dari
negara lain. Bahkan untuk pengobatan herbal, baru sedikit
sekali jenis yang kita kembangkan. Sejauh ini baru lima
jenis yang sudah dikembang-
kan,"tutu~y'a.___
la menambahkan
ada lima
tanaman asH Indonesia yang
perlu lebih dieksplorasi dan
diperkenalkan
ke dunia intetnasional, yaitu temulawak,
jahe, kenc'ur, sambiloto, dan
pegagan. Selain itu, perlu upaya
fortifikasi agar produk Indonesia menjadi tuan rumah di negeri
sendiri sekaligus diterima dengan baik di pasar global.
"Setiap bertemu dengan gabungan pengusaha jamu, saya
selalu diingatkan untuk 'mempertahankan' 5 indigenous ini.
Lima tanaman tersebut dipandang sebagai keunggulan Indope~ia, da,!1s,:karang kita harus
membuktikan bahwa lima tanaman tersebut adalah indigenous Indonesia," ujar Kusmayanto.
Sementara itu,Dekan Fakultas
Farmasi Unpad, Prof. Anas
Subamas mengatakan, farmasi
Unpad akan diarahkan pada
herbal. Meski sampai sekarang
pihaknya masih .mengkaji dan
mencari celaqyang bisa menjadi
kekhasan farmasi Unpad. "Kalau hasil-hasil penelitian sudah
banyak, pusat studi herbal pun
sudah mulai kita kembangkan.
Sekarang tinggal penanganan
yang lebih terintegrasi," ungkapnya. (tie)
- - -
Kliping
- - -
Humo:
Un pod
---
2009
- ---
- --