HMF ITB Jadi Tuan Rumah.

Wr

, SEPUTAR IN~ONESIA
o Selasa
4

5
20

o Mar

0
6

7

21

8

~


22

GAp'

.

Rabu

QMei

Y.amis
9
24

OJun

0

Jumat


10
25

.Jul

;!6

0 Ags

NON l'NPAD

o Sabtu 0 Minggu
12

11

UNPAD

13

27

o Sep

14
28

0

15
29

Okt

0

16
30

Nov


0

31
Des

HMFITBJadi~

~

:::-

.

-_-=:~--.

,

---


-

loan Rumah

_

~

=:.-_C~

Gelar Kongres Mahasiswa Farmasi Dunia

"

BANDUNG (SI)- HimpunanMahasiswaFarmasi

(HMF)InstitutTeknologiBandung(ITB)dipercaya
menjadi tuan rumah IntemationalPharmaeutical,
Students Federation (IPSF) ke.55 yang akan
diselenggarakan di Bali pada 3-13 Agustus mendatang.

Teror born tidak menghalangi In.
donesia menjadi tuan rumah kongres event dunia tersebut. Dekan Sekolah Farmasi ITB Tutus Gusdinar
mengatakan, IPSF ke-55 merupakan kongres dunia para phannacist
di seluruh dunia dan untuk itu ITB
merasa banggadan tersanjung bisa
menjadi tuan rumah. Sebelumnya,
Farmasi ITB mendapat kehormatan menjadi tuan rumahAsia Pasific
Phannaeutical Symposium (APPS)
ke.5 pada 2006.
"Ini adalah sebuah kehormatan
bagi ITB. Sebelumnya kami berke-

- ~-~

-

~

sempatanmenjadi tuanrumah tingkat Asia Pasifik, sekarang menjadi
tuanrumah kelas dunia,"ujarTutus

dalam konferensi pers di Ruang
RapimARektoratITB kemarin.
Kongres dunia ini akan diikuti
274 mahasiswa farmasi dari 42 negara. Semen tara, Indonesia mengirim52 peserta,diantaranyadari
UniversitasPadjadjaran, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah
Mada, Universitas Airlangga, dan
Universitas Widyamandala.
Kongres akan diisi workshop
profesi farmasi, pen~olahansoft
~

Memang ada beberapa
negara yang bertanya-tanya
apakah Indonesia aman.
Tapisejauh inibelum ada
peserta yang membatalkan
keikutsertaan karena bom.
TJOKORDE
Ketua


ISTRI ARMINA

Panitia

IPSF ke~55

skill para apoteker, kompetisi konseling obat, lomba poster ilmiah,
serta seminar membahas penyakit
infeksi yang mengancam dunia sepertiTBC,diabetes,danHIVI AIDS.

~--~.;....

Termasuk, satu topik pesanan
Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari akan dibahas dalamIPSF ke-55
di Bali. Topik itu adalah clinical
phannacy yang meliputi jaminan
keamanan dan kualitas obat yang
menjadi tanggungjawabphannacist
termasuk apoteker. "Di Indonesia
peran apoteker di puskesmas masih

sangat kurang, kalah dibandingkan
Malaysia danFilipina;' katanya.
Panitia IPSF menyadari berbagai kejadian seperti krisis ekonomi, flu babi masuk ke Indonesia,
hingga teror bomdiMegaKuningan
berpotensi membuat peserta luar
negeri urung datangke Bali.Tetapi,
ternyata hal itu tidak berdampak

sarna sekali. Terbukti dari
pembukaan pendaftaran yang
dimulai]anuari 2009danditutup 15
Juli 2009, sebanyak 274 mahasiswa
dari 42 negara telah mendaf;~.:.
Ketua Panitia IPSF ke-55 Tjokorde Ism Armina mengatakan, ke-.
jadian terakhir yakni teror born di I
Ritz Carlton dan JW Marriott tidak
membuat peserta yang sudah mendaftar membatalkan keikutsertaan
mereka. "Pascabom meledak me.
mangadabeberapanegarayangbep
tanya-tanyaapakahIndonesiaaman

dikunjungi. Tapi sejauh ini belum
ada peserta yang membatalkan keikutsertaankarena bom,"ujarnya.
Armina mengakui ada peserta
11larnegeri yang membatalkan keikutsertaan dalam IPSF ke.55. Na.
mun, pembatalan murni disebabkan ketidaksiapan dana memberangkatkan perwakilan akibat krisis ekonomi. "Memang ada peserta
yangmembatalkan, tapiitu karena
krisis ekonomi global dan bukan
karena born," tuturnya.
(rudini
=)

IeIi pin 9 Hum Q5 U n p Qd 2 0 0 9