Jadi Joki, 12 Mahasiswa ITB Dipecat.
REPUBLIKA
o Senin o Selasa o Rabu
123
17
4
18
o Jan
0
5
6
19
20
21
Peb
o Mar
OApr
o Kamis 0 Jumat
8
23
7
22
OMei
9
10
24
25
. Sabtu
12
11
26
--
2.'
OJun . Jul 0 Ags OSep
13
28
OOkt
Jadi Joki, 12 Mahasiswa ITBDipecat
BANDUNG
Setelah
dua kali bersidang,
ITB
akhirnya mengeluarkan
12
mahasiswanya.
Ke-12 mahasiswa ini terbukti menjadi joki dalam Seleksi Nasional
Masuk
Perguruan
Tinggi Negeri (SNMPTN) di
Makassar beberapa waktu
lalu. Sedangkan dua orang
mahasiswa lainnya diskors
dua semester.
Mereka yang dipecat itu
adalah IS mahasiswa Teknik Kimia; WHS dan DN
dari Teknik Material; AAp,
ZFR,. dan AQ dari Teknik
Mesin; AA dan LTL dari
Teknik Metalurgi; juga FR
dan RJ dari Teknik Pertambangan.
Mahasiswa
lain
yang juga dipecat adalah
ZKS dari Teknik Geofisika,
serta FZ dari Teknik Geodesi.
"Dua mahasiswa
yakni
EB dan NC terbukti tidak
melakukan
perjokian,
namun mereka membiarkan
dan tidak - melaporkannya~"
-..:I:
ujar Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan
dan Alumni ITB, Widyo Nugroho di
Bandung, Jumat (31/7). Dia
menam.bahkan,
dua mahasiswa tersebut menolak ketika ditawari menjadi jokL
Yang jadi soal, kata dia,
meskipun
tahu,
mereka
membiarkannya
dan tidak
melapor, sehingga perjokian tetap terjadi. Bahkan
mereka sempat menjadi tutor enam orang calon mahasiswa yang belakangan
diketahui menggunakan jasa jokL
Surat
keputusan
itu,
sambuhg Widyo, diberikan
kepada 14 mahasiwa di Ruang Rapim A Rektorat ITB,
Jumat (31/7). Mereka menerima keputusan
tersebut
dengan memberikan sejumlah catatan, seperti diizinkannya 12 mahasiswa
itu
untuk melanjutkan
pendi-'
dikan S1 perguruan tinggi
selain ITB. "Di PTN lain
pun bisa, selama. PTN itu.
;:_
memperbolehkannya,"
ucap dia.
Kejahatan ini terungkap
ketika IS diduga menjadi
joki dalam jalur non subsidi
(JNS) Unhas pada 13 Juni
2009. Saat itu, ada adik kelas IS yang melihat dan melap or pada panitia bahwa
IS mahasiswa ITB. Setelah
dicek, pola jawaban peserta
yang duduk di samping kiri
dan kanan IS sarna.. Rupanya IS kembali terdaftar di
SNMPTN.
.
"Rektor Unhas meminta
pengawasan
khusus terhadap IS dan kecurigaan itu
terbukti,"
ujar Ketua Komisi Penegakan Norma Kemahasiswaan
ITB, N anang
T Puspito. Perjokian ini di~
bagi menjadi dua pelanggaran yakni KUHP dan
peratuaran
kemahasiswaan. Untuk pelanggaran
pidana, Polwiltabes Makassar
laporan ITB soal praktik
tak terpuji yang dilakukan
14 mahasiswa itu. Namun
---
-----
-Kliping
Humas
Unpad
2009
Widyo
mengungkapkan
bahwa ITB tidak akan menuntut mereka secara pidana.
"Karena saya tahu, mereka tidak punya niat untuk
mencemarkan
nama baik
ITB," kata Widyo menjelaskan. Bahkan ia tidilk menyangka mereka bisa melakukan perjokian, karena tidak memperlihatkan
sikap
seperti orang jahat.
Darikasus
ini, Widyo
mencatat satu hal yakni pengetahuan mahasiswa akatl
hukum yang lemah. Ketika
mengobrol dengan belasan
mahasiswa itu, dirinya menyadari bahwa mer'eka memang sekali dengan aturan
hukum. Padahal, menurut
dia, mahasiswa semestinya
paham
tentang.
aturanaturan hukum. Untuk itu,
dalam penerimaan
mahasiswa barn yang akan datang, dia berencana untuk
mengenalkan
m.ateri dasar
tentang hukum. _ ren
o Senin o Selasa o Rabu
123
17
4
18
o Jan
0
5
6
19
20
21
Peb
o Mar
OApr
o Kamis 0 Jumat
8
23
7
22
OMei
9
10
24
25
. Sabtu
12
11
26
--
2.'
OJun . Jul 0 Ags OSep
13
28
OOkt
Jadi Joki, 12 Mahasiswa ITBDipecat
BANDUNG
Setelah
dua kali bersidang,
ITB
akhirnya mengeluarkan
12
mahasiswanya.
Ke-12 mahasiswa ini terbukti menjadi joki dalam Seleksi Nasional
Masuk
Perguruan
Tinggi Negeri (SNMPTN) di
Makassar beberapa waktu
lalu. Sedangkan dua orang
mahasiswa lainnya diskors
dua semester.
Mereka yang dipecat itu
adalah IS mahasiswa Teknik Kimia; WHS dan DN
dari Teknik Material; AAp,
ZFR,. dan AQ dari Teknik
Mesin; AA dan LTL dari
Teknik Metalurgi; juga FR
dan RJ dari Teknik Pertambangan.
Mahasiswa
lain
yang juga dipecat adalah
ZKS dari Teknik Geofisika,
serta FZ dari Teknik Geodesi.
"Dua mahasiswa
yakni
EB dan NC terbukti tidak
melakukan
perjokian,
namun mereka membiarkan
dan tidak - melaporkannya~"
-..:I:
ujar Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan
dan Alumni ITB, Widyo Nugroho di
Bandung, Jumat (31/7). Dia
menam.bahkan,
dua mahasiswa tersebut menolak ketika ditawari menjadi jokL
Yang jadi soal, kata dia,
meskipun
tahu,
mereka
membiarkannya
dan tidak
melapor, sehingga perjokian tetap terjadi. Bahkan
mereka sempat menjadi tutor enam orang calon mahasiswa yang belakangan
diketahui menggunakan jasa jokL
Surat
keputusan
itu,
sambuhg Widyo, diberikan
kepada 14 mahasiwa di Ruang Rapim A Rektorat ITB,
Jumat (31/7). Mereka menerima keputusan
tersebut
dengan memberikan sejumlah catatan, seperti diizinkannya 12 mahasiswa
itu
untuk melanjutkan
pendi-'
dikan S1 perguruan tinggi
selain ITB. "Di PTN lain
pun bisa, selama. PTN itu.
;:_
memperbolehkannya,"
ucap dia.
Kejahatan ini terungkap
ketika IS diduga menjadi
joki dalam jalur non subsidi
(JNS) Unhas pada 13 Juni
2009. Saat itu, ada adik kelas IS yang melihat dan melap or pada panitia bahwa
IS mahasiswa ITB. Setelah
dicek, pola jawaban peserta
yang duduk di samping kiri
dan kanan IS sarna.. Rupanya IS kembali terdaftar di
SNMPTN.
.
"Rektor Unhas meminta
pengawasan
khusus terhadap IS dan kecurigaan itu
terbukti,"
ujar Ketua Komisi Penegakan Norma Kemahasiswaan
ITB, N anang
T Puspito. Perjokian ini di~
bagi menjadi dua pelanggaran yakni KUHP dan
peratuaran
kemahasiswaan. Untuk pelanggaran
pidana, Polwiltabes Makassar
laporan ITB soal praktik
tak terpuji yang dilakukan
14 mahasiswa itu. Namun
---
-----
-Kliping
Humas
Unpad
2009
Widyo
mengungkapkan
bahwa ITB tidak akan menuntut mereka secara pidana.
"Karena saya tahu, mereka tidak punya niat untuk
mencemarkan
nama baik
ITB," kata Widyo menjelaskan. Bahkan ia tidilk menyangka mereka bisa melakukan perjokian, karena tidak memperlihatkan
sikap
seperti orang jahat.
Darikasus
ini, Widyo
mencatat satu hal yakni pengetahuan mahasiswa akatl
hukum yang lemah. Ketika
mengobrol dengan belasan
mahasiswa itu, dirinya menyadari bahwa mer'eka memang sekali dengan aturan
hukum. Padahal, menurut
dia, mahasiswa semestinya
paham
tentang.
aturanaturan hukum. Untuk itu,
dalam penerimaan
mahasiswa barn yang akan datang, dia berencana untuk
mengenalkan
m.ateri dasar
tentang hukum. _ ren