IDENTIFIKASI AKUIFER DI SEKITAR KAWASAN KARST GOMBONG SELATAN KECAMATAN BUAYAN KABUPATEN KEBUMEN DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER.

Identifikasi Akuifer Di Sekitar Kawasan Karst Gombong Selatan Kecamatan
Buayan Kabupaten Kebumen Dengan Metode Geolistrik Konfigurasi
Schlumberger

Sinta Maemuna
M0212073
Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret
ABSTRAK
Karst pada umumnya tersusun dari batu gamping, biasanya meloloskan air
hujan melalui celah-celah batuan tersebut. Hal ini yang mengakibatkan
kekurangan air pada saat musim kemarau tiba yang mengakibatkan hilangnya air
permukaan. Kami telah melakukan penelitian untuk mengidentifikasi akuifer di
sekitar kawasan Karst Gombong Selatan, tepatnya berada di kecamatan Buayan,
yang meliputi desa Nogoraji, Jogomulyo, dan Jatiroto, dengan menggunakan
metode geolistrik menggunakan konfigurasi schulmberger , dengan jumlah titik
sounding sebanyak 19 data. Dari data yang diperoleh kemudian diolah dengan
software IPI2win untuk 1D dan 2D dengan menggunakan software RockWorks15.

Dari hasil penelitian ini didapat delapan jenis batuan dengan nilai resistivitas yang
berbeda-beda meliputi : top soil dengan range 1,88-199 �m, lempung 0,178-4,82


�m, tufa 5,06-11,6 �m, napal tufaan 13-18,7 �m, napal 20,2-42,1 �m, pasir 54,5-

88,6 �m, breksi 106-164 �m dan pasir gampingan 360-432 �m. Dari jenis batuan

yang didapat maka diperoleh jenis batuan yang tergolong akuifer dan bukan
akuifer, batuan yang tergolong akuifer adalah pasir, breksi dan pasir gampingan,

dengan batuan yang bukan akuifer itu napal, tufa, napal tufaan, lempung. Untuk
persebaran akuifer di bagi lagi berdasarkan akuifer dangkal dan akuifer dalam.
Dari penelitian didapatkan akuifer dangkal pada kedalaman 2-25 m, dengan
ketebalan sekitar 2,1-16,2 m sedangkan untuk akuifer dalam ditemukan pada
kedalaman 35-200 m, dengan ketebalan sekitar 32-150 m.
Kata kunci : Akuifer, Karst Gombong Selatan, Metode Geolistrik Konfigurasi
Schlumberger, VES

vii

Aquifer Identification in the Southerm Gombong Karst Region, Buayan
District, Kebumen Regency, Using Geoelectric Method With Schlumberger

Configuration
Sinta Maemuna
M0212073
Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret

ABSTRACT
Karst is usually composed from limestone, which often leaks rain water through
holes in the limestone. As the result, drought often happens during dry season. We
conducted a study to identify aquifer using geo-electric method with
Schlumberger configuration. This study is conducted around the Southern
Gombong Karst Region in Buayan district, precisely in Nogoraji, Jogomulyo, and
Jatiroto village. We used 19 sounding points in the location. Then, the data were
processed using software IPI2win for 1D modelling, and for 2D modelling, we
used software RockWorks 15. Based on this study, we found 8 types of rocks with
various resistivity value ranges: 1.88-199 �m, 0.178-4.82 �m, 5.06-11.6 �m, 13-

18.7 �m, 20.2-42.1 �m, 54.5-88.6, 106-164 �m, and 360-432 �m, for top soil,

clay, tuff, tuffaceous marl, marl, sandstone, breccia, and limestone, respectively.


According to these types of rocks, we identified several aquifers, namely
sandstone, breccia, and limestone. Additionally, we also identified non-aquifer,
namely marl, tuff, tuffaceous marl, and clay. These aquifers are categorized as
shallow and deep aquifer. The shallow aquifer is located at the depth of 2-25 m,
with the thickness about 2.1-16.2 m. The deep aquifer is located at the depth of
23-200 m, with the thickness approximately 32-150 m.
Keywords : Aquifer, Southern Gombong Karst, Geoelectric Method with
Schlumberger configuration, VES

viii

KATA PENGANTAR
Alhamdulillaahirrobbil’alamiin segala puji dan syukur senantiasa penulis
panjatkan kepada ALLAH SWT atas limpahan rahmat dan Karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skrispi ini. Tak lupa shalawat dan salam senantiasa
penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan seluruh
umat manusia. Skripsi yang berjudul “IDENTIFIKASI AKUIFER DI SEKITAR
KAWASAN


KARST GOMBONG SELATAN KECAMATAN BUAYAN

KABUPATEN

KEBUMEN

DENGAN

METODE

GEOLISTRIK

KONFIGURASI SCHLUMBERGER” disusun sebagai bagian dari syarat
memperoleh gelar sarjana sains.
Dalam proses penyusunan hingga selesainya skripsi ini tidak lepas dari
bantuan banyak pihak yang berperan secara langsung maupun tidak secara
langsung. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan trimakasih kepada :
1.

Bapak Sudarno dan Ibu Watimah serta kakakku Sidik Soleman dan adikku

Anisa Dewi Safitri yang selalu memberikan semangat dan dukungan serta doa
kepada penulis.

2.

Trimakasih kepada Bapak Dr. Fahru Nurosyid S.Si., M.Si selaku Kepala
Program Studi Fisika FMIPA UNS.

3.

Bapak Darsono, S.Si., M.Si, dan Bapak Budi Legowo, S.Si,. M.Si, sebagai
pembimbing I dan II yang telah banyak memberikan arahan, masukan serta
motivasi kepada penulis selama proses penyusunan skripsi ini.

4.

Ibu Dr. Eng Kusumandari S.Si,. M.Si dan Ibu Utari S.Si., M.Si selaku
pembimbing akademik atas bimbingan dan nasehatnya selama perkuliahan
penulis.


5.

Bapak Ibu dosen serta segenap Staff di Program studi Fisika FMIPA UNS.

6.

Seti DH, Endang L, Dianmas ECP, Hanifah dan Mbak Dinasti trimakasih
sudah menjadi sahabat yang terbaik dalam suka maupun duka.

7.

Teman-teman perantuan kos mintz (Inay, Fitri, Asni, Ndari, Syaroh, Maga,
Melfa, May, Evi). Sudah bersedia menjadi keluarga yang baik, dan selalu
mengerti kondisiku selama tinggal di kos ini.

ix

8.

Teman-teman serta kaka dan adek tingkat geofisika (Sari, Irwan, Mas Rio,

Mas Laudy, Fachrul, Agus, Luluk, Diaz, Dwi Rizki K) terimakasih untuk
bantuan, kebersamaan dan supportnya selama ini.

9.

Teman-teman seperjuangan Fisika UNS 2012 trimakasih kebersamaananya
selama ini.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah berperan
penting dalam penulisan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa tugas akhir ini
tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu, penulis menerima
saran dan kritik yang membangun terkait dengan tugas akhir ini. Akhir kata,
semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat kepada seluruh pihak yang
membutuhkannya.
Surakarta, 7 Februari 2017

Sinta Maemuna

x


PUBLIKASI

Sebagian dari skripsi saya yang berjudul “Identifikasi akuifer Di Sekitar Kawasan
Karst Gombong Selatan Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen Dengan

Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger ”.
Dipublikasikan di JFA (Jurnal Fisika dan Aplikasinya) ITS Surabaya.

xi

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................. Error! Bookmark not defined.
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii
PERNYATAAN ................................................................................................. iv
MOTTO............................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ............................................................................................... vi
ABSTRAK ........................................................................................................ vii
ABSTRACT ..................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix
PUBLIKASI ....................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiv
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1

Latar Belakang....................................................................................... 1

1.2

Batasan Masalah .................................................................................... 2

1.3

Rumusan Masalah.................................................................................. 3

1.4


Tujuan Penelitian ................................................................................... 3

1.5

Manfaat Penelitian ................................................................................. 3

BAB II TINJUAN PUSTAKA ............................................................................. 4
2.1

Potensial di Medium Homogen .............................................................. 4

2.2

Aliran Arus Listrik di Dalam Bumi ........................................................ 4

2.3

Metode Geolistrik Resistivitas ............................................................... 5

2.4


Sifat Kelistrikan Batuan ......................................................................... 7

2.5

Konfigurasi elektroda Schlumberger ...................................................... 9

2.6

Karakteristik Batuan Karst ................................................................... 10

2.7

Akuifer Karst ....................................................................................... 12

2.8

Geologi Regional ................................................................................. 13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................ 16
xii

3.1

Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 16

3.2

Alat dan Bahan yang digunakan dalam penelitian ................................ 16

3.3

Skema Penelitian ................................................................................. 17

3.4

Metode Penelitian ................................................................................ 18

3.4.1

Persiapan ...................................................................................... 18

3.4.2

Pengambilan data.......................................................................... 19

3.4.3

Pengolahan Data ........................................................................... 22

3.4.4

Kesimpulan Dan Saran ................................................................. 22

BAB IV PEMBAHASAN .................................................................................. 23
4.1.

Pengolahan Titik-Titik Sounding (Data satu dimensi) .......................... 25

4.2.

Pengolahan data dua dimensi. .............................................................. 35

4.3.

Pengolahan data tiga dimensi ............................................................... 42

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 45
5.1. Kesimpulan ............................................................................................. 45
5.2. Saran ....................................................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 46
LAMPIRAN ...................................................................................................... 48

xiii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Injeksi arus dipermukaan pada medium homogen isotropis (Telford
et al,1990) ....................................................................................... 4

Gambar 2. 2Konfigurasi empat elektroda pada metode resistivitas (Hauck &
Kneisel, 2008). ................................................................................ 6
Gambar 2. 3 Konfigurasi elektroda Schlumberger (Coker, 2012) ......................... 9
Gambar 2. 4 Skema pelarutan batuan karst (Trudgil, 1985 dalam Murti,2009) ... 11
Gambar 2. 5 (a) diffuse, (b) mixed, (c) conduit aliran air tanah karst
(Domenico&Schwartz,1990 dalam Karunia,2012 ). ....................... 12
Gambar 2. 6 Peta Geologi Lembar Banyumas (Asikin. A, Handoyo. A, et al,
1992) ............................................................................................. 13
Gambar 2. 7 Peta Geologi Daerah Penelitian (Asikin. A, Handoyo. A, et al, 1992)
...................................................................................................... 15
Gambar 3. 1 Peta lokasi penelitian ..................................................................... 16
Gambar 3. 2 Seperangkat alat resistivitymeter .................................................... 17
Gambar 3. 3 Skema penelitian............................................................................ 18
Gambar 3. 4. 1 Form pengambilan data ............................................................. 20
Gambar 3. 4. 2 Konfigurai pengambilan data .................................................... 20
Gambar 3. 4. 3 Persebaran titik (google maps). ................................................. 21
Gambar 4. 1. Topografi daerah penelitian........................................................... 23
Gambar 4. 2. Tampilan hasil pengolahan Data dengan software IPI2win pada titik
sounding 1 ..................................................................................... 25

Gambar 4. 3. Tabel data tiap lapisan dari software IPI2win ................................ 26
Gambar 4. 4 Profile T10, T12, T15, T14 pada penampang 2 dimensi berdasarkan
jenis batuan. .................................................................................. 36
Gambar 4. 5 Profile T10, T12, T15, T14 pada penampang 2 dimensi berdasarkan
jenis akuifer dan bukan akuifer. ..................................................... 37
Gambar 4. 6 Profile T17, T18, T19, T13, T3 pada penampang 2 dimensi
berdasarkan jenis batuan. ............................................................... 38
Gambar 4. 7

Profile T17, T18, T19, T13, T3 pada penampang 2 dimensi

berdasarkan jenis akuifer dan bukan akuifer. ................................. 39

xiv

Gambar 4. 8 Profile T16, T8, T6, T2 pada penampang 2 dimensi berdasarkan
jenis batuan. .................................................................................. 40
Gambar 4. 9 Profile T16, T8, T6, T2 pada penampang 2 dimensi berdasarkan jenis
akuifer dan bukan akuifer. ............................................................. 41
Gambar 4. 10. Profile 3D persebaran akuifer ..................................................... 42
Gambar 4. 11. Profile 3D persebaran bukan akuifer .......................................... 43

DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Nilai Resistivitas Batuan Beku dan Sedimen (Telford et al, 1990) ....... 8
Tabel 2. 2 Nilai Resistivitas Beberapa Material (Reynolds, 1997). ...................... 8
Tabel 2. 3 Nilai resistivitas batuan didaerah cilacap (Hardy.T, Nurdiyanto. B, et
al, 2015) .......................................................................................... 8

Tabel 4. 1. Litologi dan Range batuan daerah penelitian..................................... 24
Tabel 4. 2 Tabel kumpulan titik sounding yang tidak ditemukan keberadaan
akuifernya ..................................................................................... 27
Tabel 4. 3 Tabel tiap titik sounding yang diketahui keberadaan akuifernya......... 29

xv