FENOMENA TAS YANG DAPAT MERUBAH STATUS PEMAKAI MENJADI INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN KARYA LUKIS.

FENOMENA TAS YANG DAPAT MERUBAH STATUS PEMAKAI
MENJADI INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN
KARYA LUKIS

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

TRI IKARANI PURBA
2101151023

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................

i
KATA PENGANTAR ....................................................................................
ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................
A. Latar Belakang Masalah .................................................................
B. Identifikasi Masalah .......................................................................
C. Pembatasan Masalah ......................................................................
D. Rumusan Masalah ..........................................................................
E. Tujuan Penelitian............................................................................
F. Manfaat Penelitian..........................................................................

1
1
3

3
4
4
4

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................
A. Kerangka Teoritis ...........................................................................
1. Pengertian Fenomena ...............................................................
2. Fenomena Tas Yang Dapat Merubah Status Pemakai ............
3. Pengertian Tas ..........................................................................
4. Jenis-jenis Tas ..........................................................................
5. Perkembangan Tas....................................................................
6. Tas Termahal di Dunia ............................................................
7. Inspirasi ....................................................................................
8. Pengertian Penciptaan ..............................................................
9. Landasan Penciptaan ................................................................
10. Seni Lukis .................................................................................
11. Ikonografi .................................................................................
12. Simbol.......................................................................................
13. Imajinasi dan Fantasi ................................................................

14. Tentang Makna .........................................................................
15. Elemen Estetis Seni Lukis .......................................................
16. Prinsip-Prinsip Seni Rupa.........................................................
17. Aliran Surealisme .....................................................................

5
5
5
6
9
10
13
18
20
20
21
25
27
28
30

35
37
43
45

BAB III METODE PENCIPTAAN ..............................................................
A. Pemilihan Material, Alat, dan Teknik ............................................
1. Material ....................................................................................
2. Alat ...........................................................................................
3. Teknik .......................................................................................
4. Tahapan Penciptaan ..................................................................

46
46
46
48
49
49

BAB IV PENCIPTAAN KARYA .................................................................


52

iv

A. Prosedur Penciptaan ........................................................................
1. Prosedur Penciptaan Karya Pertama ...........................................
2. Prosedur Penciptaan Karya Kedua .............................................
3. Prosedur Penciptaan Karya Ketiga .............................................
4. Prosedur Penciptaan Karya Keempat .........................................
5. Prosedur Penciptaan Karya Kelima ............................................
B. Hasil Penciptaan ..............................................................................
1. Deskripsi Karya ..........................................................................
a. Deskripsi Karya Pertama........................................................
b. Deskripsi Karya Kedua ..........................................................
c. Deskripsi Karya Ketiga ..........................................................
d. Deskripsi Karya Keempat ......................................................
e. Deskripsi Karya Kelima .........................................................
C. Kesan Hasil Penciptaan ...................................................................
D. Kreadibilitas Narasumber ................................................................


52
53
58
63
67
71
74
74
76
78
80
82
83
85
87

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................
A. Kesimpulan ......................................................................................
B. Saran ................................................................................................


94
94
94

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

96

LAMPIRAN ....................................................................................................

99

v

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel. 4.1 : Tabel Kesimpulan Dari Angket ...............................................................


viii

93

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam berkarya seni, khususnya seni lukis pengamatan atau pengalaman
dari kejadian sehari-hari bisa menjadi guru tersendiri yang bisa membantu
memunculkan sebuah ide dalam memulai menciptakan suatu karya seni. Apabila
seseorang berpergian terlihat ada yang menyandang sebuah tas guna membantu
membawa barang-barang yang akan dibawa, karena tas adalah wadah tertutup
yang dapat dibawa bepergian. Materi untuk membuat tas sangat beragam
bahannya antara lain adalah kertas, plastik, kulit, kain. Biasanya digunakan untuk
membawa pakaian, buku, dan lain-lain. Tas yang dapat digendong di punggung
disebut ransel, sedangkan tas yang besar untuk memuat pakaian disebut koper
(dari bahasa Belanda koffer). Ada pula tas yang hanya berbentuk kotak yang
biasanya


dipergunakan

oleh

kaum

wanita

untuk

membawa

peralatan

kecantikannya, biasanya disebut dengan tas kecantikan atau beauty case dan jenis
tas inilah yang dipilih penulis sebagai objek dalam penciptaan karya lukis. .
Sekarang tas menjadi salah satu industri yang sangat menggiurkan. Ratarata penduduk di dunia ini, menghabiskan sebagian dari uangnya untuk membeli
tas. Disaat berpergian pasti kita membutuhkan sebuah tas untuk meringankan
barang bawaan kita karena fungsinya sebagai wadah. Penulis mulai mengenal tas

dibangku Sekolah Dasar yaitu untuk membawa buku-buku yang akan dibawa.
Semakin berkembangnya zaman seperti fashion, kini penulis menyadari tas
tersebut sudah berubah fungsinya bukan hanya sebagai wadah tetapi dapat

2

merubah status sosial seseorang yaitu guna penampilan, apabila tas tesebut jelek,
penulis tidak suka memakainya. Penulis semakin menyukai tas ketika melihat tastas bermerk yang digunakan oleh ibu penulis yang selalu ganti disetiap bulannya.
Beberapa waktu belakangan ini, sering terlihat para wanita memakai tastas bermerk. Beberapa ciri-ciri utama mereka adalah memakai tas dan aksesoris,
seperti tas bermerk yang umumnya dipakai oleh perempuan yang sebagaimana
diyakini sebagai bagian dari budaya “zaman sekarang” dan fenomena ini sangat
menarik untuk penulis lukiskan pada media kanvas.
Setiap orang memaknai fashion berbeda-beda bergantung kepada siapa
atau bagaimana seseorang memandang fashion tersebut. Sekarang tas yang
digunakan bukan hanya dilihat dari fungsinya namun guna sebuah penampilan,
yaitu berubahnya konsep function (fungsi positif) menjadi konsep dysfunction
(disfungsi, yakni fungsi negatif).
Pada

zaman


sekarang

ini

mengkonsumsi

barang

sama

dengan

mengkonsumsi simbol dan citra. Sebagian para wanita tidak mengungkapkan hal
tertentu secara langsung dan lugas, dan kelihatannya lebih suka menggunakan
simbolisme, seperti seseorang yang membeli tas hanya melihat dari merknya saja
tanpa melihat tas tersebut sesuai dengan seleranya atau tidak. Dari hasil paparan
permasalahan tersebut, penulis berusaha untuk mengangkat fenomena tas sebagai
sumber inspirasi karya lukis berdasarkan pengalaman serta pengamatan. Seperti,
dari bentuk visual tas, dari segi warna tas, dan fenomena tas yang terjadi, maka
dari itu penulis menjadikan tas sebagai media ekspresi dalam seni lukis. Tas yang
dipakai pada penciptaan karya lukis ini, yaitu tas bermerk yaitu tas tangan wanita.

3

Dengan demikian untuk menciptakan suatu karya tidaklah sebatas itu saja,
melainkan penggunaan berbagai macam media. Berdasarkan sejumlah alasan yang
sudah dipaparkan diatas, maka penulis tertarik untuk berkarya dengan
mengangkat objek tas sebagai inspirasi sekaligus melakukan penelitian tentang
teknik pembuatan suatu bentuk karakter yang sudah ada menjadi berbeda untuk
dijadikan sebagai karya lukis sesuai dengan studi khusus yang diambil dalam
perkuliahan di Jurusan Pendidikan Seni Rupa Unimed. Maka, judul Skripsi jalur
penciptaan karya ini adalah “Fenomena Tas Yang Dapat Merubah Status
Pemakai Menjadi Inspirasi Dalam Penciptaan Karya Lukis”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat diambil
identifikasi masalah sebagai berikut.
1. Melukiskan fenomena tas yang dapat merubah status pemakai dapat
menjadi ketertarikan untuk menciptakan lukisan.
2. Tas yang ada di dalam lukisan digunakan sebagai penguat pada kejadian
yang dilukiskan.
3. Hasil karya yang penulis lukiskan berdasarkan fenomena tas tersebut.

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, pembatasan
masalah dalam penciptaan ini adalah: bentuk visual tas dijadikan sebagai ide
penciptaan berdasarkan fenomena tas yang dapat merubah status pemakai.

4

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah
maka dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Prosedur penciptaan, hasil karya dan kesan karya seni lukis
berbasis fenomena tas yang dapat merubah status pemakai?

E. Tujuan Penelitian
Tujuan

yang hendak dicapai dari penciptaan ini adalah prosedur

terciptanya atau menghasilkan karya seni lukis, menyajikan hasil penciptaan dan
kesan-kesan menurut para Mahasiswa Seni Rupa Unimed, menggunakan media
objek tas sebagai sumber ide dalam menciptakan lukisan berdasarkan fenomena
tas yang dapat merubah status pemakai.

F. Manfaat Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi penulis sendiri, penciptaan ini berguna sebagai salah satu acuan
dalam menciptakan lukisan melalui teknik dan prosedur menciptakan
lukisan yang di mana lukisan fenomena tas itu sendiri nantinya akan
menjadi karakteristik dari penulis sendiri (sebagai senimannya).
2. Hasil karya lukis berdasarkan tas sebagai objek lukis sebagai inspirasi bagi
Mahasiswa.
3. Referensi bagi masyarakat bagaimana keunikan lukisan fenomena tas
menurut Mahasiswa bidang seni rupa.

94

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari uraian hasil pembatasan terhadap 5 (lima) karya yang dijadikan
sebagai sampel dapat disimpulkan bahwa dalam berkarya seni tentunya banyak
hal yang bisa menjadi dasar penciptaan sebagai pemicu untuk melahirkan karya
yang artistik dan imajinatif. Dalam penciptaan karya ini penulis menggunakan
penentuan objek tas sebagai sumber inspirasi dalam menciptakan imajinasi dan
dituangkan pada media kanvas. Hasil lukisan tersebut terdapat salah penempatan
seperti wanita bersayap terinspirasi oleh ganesha berkepala gajah yang dipujapuja. Prosedur penciptaan karya ini menggunakan media cat minyak diatas kanvas
dan teknik Schilderen met oliverf dan Gouache dan plakkatverf en verwant
material berdasarkan prinsip-prinsip dan unsur-unsur seni rupa dan menghasilkan
5 karya seni lukis kemudian 5 karya dinilai oleh responden dengan memberi nilai
yang positif.
B. Saran
Untuk lebih memacu aktivitas dan kreatifitas berolah seni khususnya
penciptaan lukisan berdasarkan fenomena tas yang dapat merubah status pemakai,
maka tas menjadi status sosial yaitu identitas kelas pada zaman sekarang ini,
dengan adanya lukisan penciptaan dengan sumber ide objek tas kiranya pesan
pada lukisan tersebut dapat merubah pikiran para wanita mengembalikan fungsi
positif pada tas yaitu guna sebagai wadah. Walaupun penciptaan karya ini
mendapatkan penilaian yang positif tetapi penulis memberi saran pada diri penulis

95

akan lebih baik lagi jika dapat menciptakan karya yang lebih banyak lagi agar apa
yang ingin disampaikan penulis berdasarkan fenomena tas yang dapat merubah
status pemakai dapat tersampaikan.

96

DAFTAR PUSTAKA
A, Louise. Clothes and your Appearance. USA: THE GOODHEART-WILLCOX
CO., INC
Bahdin, T, Nur. Dan Ardial. 2005. Pedoman Penciptaan Karya Ilmiah
(Proposal,Skripsi dan Tesis ) dan Mempersiapkan Diri Menjadi Penulis
Artikel Ilmiah. Jakarta: Kencana.
F, Meidiana, E. 2013. Rahasia Tampil Cantik. Jakarta: Laskar Aksara.
Kaplan, D. 1999. Teori Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kamus Lengkap
Bahasa Indonesia.1997
Kristianto. D. Studi tentang seni lukis realis karya agus wiryawan periode 2001 –
2003, diakses 11 Januari 2015
Kartono, G.2008. Bagaimana Cara Mengamati Lukisan Karya Affandi, (online)
Linderman, W. Linderman, Marlene. 1984. Arts & Crafts
Classroom.USA: Macmillan Publishing Company.

for

The

Marianto. D. 2002. Seni Kritik seni.Yokyakarta:ITB Bandung
Mistaram. 2006. Bermain Catur Seni Lukis Karya Heri Dono, (online)
Priyatno, A. 2012. Memahami Seni Rupa. Medan: Unimed Press.
Sachari, A. 2007. Seni Rupa dan Desain. Jakarta: Erlangga.
Sahman, H. 1993. Mengenali Dunia Seni Rupa. Semarang: IKIP Semarang Press.
Setya, W. 2009. Aliran Seni Lukis Indonesia. Semarang: PT. Bengawan Ilmu.
Sony, D. 2004. Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains.
Susanto, B. 1992. Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta: KANISIUS.
Susanto, M. 2002. Diksi
Yogyakarta:KANISIUS

Rupa

Kumpulan

Istilah

Seni

Rupa.

Walker, John A., Dan Sarah Chaplin (2001) Visual Culture Manchester: Manchester
University Press, Halaman: 124)

(http://www.UNIMED-Article-23607-Gamal Kartono.pdf-Adobe Reader, diakses
23 September 2014)

97

(http://Bermain-Catur-Seni-Lukis-Karya-Heri-Dono-Mistaram.pdf-Adobe Reader,
diakses 23 September 2014)
Reed. 2012. Teori Berkarya, Seni Lukis, ( online)
(http://www.ilmugrafis.com/photoshop.download_tools.php, diakses 25 Juli 2013)
Sobandi, B. 2012. Seni Rupa Dasar, (online)
(http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._SENI_RUPA/19720613199903,
diakses 26 Juli 2013)
Wayan. 2012. Arti dan Makna Kajian Sumber Penciptaan. (online)
(http://teori/arti-dan-makna-kajian-sumber-penciptaan.htm, diakses 19 Januari
2015)
(http://psikologi45.blogspot.com/2010/06/perkembangan-pengertian-dan-

fantasi.html, diakses 11 Januari 2015)
(http://brandingyoubetter.com/2012/06/brand-interview-mark-schwartz-high-

heeled-art/, diakses 19 Januari 2015)
(http://Hubungan%20Antara%20Imajinasi%20dan%20Kreativitas%20%20%20fe

arlessmey.html, diakses 11 Januari 2015)
(http://repository.upi.edu/265/6/S_SDT_0906166_CHAPTER3.pdf,

diakses 19

Januari 2015)
(http://sains.kompas.com/read/2012/07/02/17452532/Tas.Tangan.Tertua.di.Dunia.
Berhias.Gigi.Anjing, diakses 05 Juli 2013)
(http://tasbrandedbatam.bisnisgrosir.co.id/tas-hermes-ukuran-35-tas-branded-

batam-import.html, diakses 19 Januari 2015)
(https://modelindo.files.wordpress.com/2010/10/trend-2010-model-rambut-

wanita-9.jpg&imgrefurl, diakses 19 Januari 2015)
(http://beritasi.blogspot.com/2011/05/melukis.html,

diakses 19 Januari 2015)

(http://2.bp.blogspot.com, download 07 Juli 2013)
(http://teori august.htm, download 20 Juni 2014)
(http://www. Umzaragalerry.com, download 15 Juli 2013)
(http://brandingyoubetter.com/2012/06/brand-interview-mark-schwartz-highheeled-art/, diakses 19 Januari 2015)

98

(http://1 bal.wordpress.com-basketball 1.jpg, diakses 19 Januari 2015)
(http://arieshofwan.blogspot.com-rianz_862009100949AM_sayap.jpg, diakses 19
Januari 2015)
(http://Tas-Hermes-Kelly-Snake-Diamond-Semi-Premium-32x11x23-kodeHERO51-ungu.jpg, diakses 19 Januari 2015)
(http://pixabay.com-butterfly-533920_640,jpg, diakses 19 Januari 2015)
(http://ririputriramadani.blogspot.com/2013/10/lebih-dari-500-kata-untukfenomena.html diakses pada tanggal 24 Juli 2014)
www.KamusBahasaIndonesia.org
Majalah:
Majalah Kebudayaan Pujangga Baru. 1935

99