SISTEM PEMBIAYAAN ISLAMIC BANK OF THAILAND CABANG PROVENSI YALA THAILAND SELATAN MENURUT Sistem Pembiayaan Islamic Bank Of Thailand Cabang Provinsi Yala Thailand Selatan Menurut Perspektif Hukum Ekonomi Syariah.

SISTEM PEMBIAYAAN ISLAMIC BANK OF THAILAND
CABANG PROVENSI YALA THAILAND SELATAN MENURUT
PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan kepada Program Studi Muamalat (Syari’ah) Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna
Memperoleh Gelar Sarjana Syari’ah (S.Sy.)
Oleh:
MISS A-AESAH WAEDIYOH
NIM : I 000 1200 013
NIRM : 12/X/02.1.2/0088

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

SISTEM PEMBIAYAAN ISLAMIC BANK OF THAILAND
CABANG PROVENSI YALA THAILAND SELATAN MENURUT
PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH


Oleh:
Miss A-aesah Waediyoh
NIM I000120013
Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAK
Islamic bank of Thailand adalah salah satu lembaga keuangan yang usaha
pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa lain dalam lalu lintas pembayaran uang
yang beroperasi dengan prinsip-prinsip syariat, Namun masyarakat awam banyak
yang beranggapan bahwa bank syariah itu sesuatu yang kaku dan menakutkan
sehingga kurang mengalami perkembangan yang baik atau kurang diminati
masyarakat. Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik untuk meneliti dan
menganalisa bagaimana sistem pembiayaan yang sesungguhnya menurut hukum
Islam.

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Mendeskripsikan sistem
pembiayaan Islamic Bank of Thailand cabang provinsi yala thailand selatan. 2)
Menjelaskan hukum pelaksanaan sistem pmbiayaan Islamic Bank of Thailand
menurut perspektif hukum ekonomi syariah. Penelitian ini adalah penelitian lapangan

(field research) dengan pendektan deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan
dalam pengumpulan data adalah dengan cara wawancara dan dokumentasi. Analisis
yang digunakan adalah metode Deduktif dan metode Induktif.
Berdasarkan penelitian sistem pembiayaan di Islamic Bank of Thailand ada 4
aplikasi yaitu, 1) Produk Pembiayaan Konsumen (Islamic Consumer Finance), 2)
Produk Pinjaman Modal Usaha(Islamic Commercial Finance), 3)Produk
Pembiayaan Pendidikan, dan 4) Produk Pinjaman Keuangan Mikro (Islamic
Microfinance Product). Akad-akad yang digunakan oleh Islamic bank of Thailand
adalah akad mudharabah, murabahah, musyarakah, ijarah, qard dan Ar-Rahn yang
dapat dikatakan sebagai akad-akad yang sah sesuai dengan hukum Islam.

Kata Kunci: Sistem Pembiayaan Syariah, Islamic Bank of Thailand, Hukum
Ekonomi Syariah.

ISLAMIC FINANCING SYSTEM OF BANK OF THAILAND SOUTH
THAILAND YALA PROVINCE BRANCH BY ECONOMIC PERSPECTIVE
OF ISLAMIC LAW
by:
Miss A-aesah Waediyoh
NIM I000120013

Faculty of Islamic Studies
Muhammadiyah University of Surakarta

ABSTRACT

Islamic Bank of Thailand is one of the financial institutions are the main
business provide financing and other services in payment traffic of money opera ting
with Shari'a principles, but ordinary people are many who argue that Islamic banks
was something stiff and scary that less experienced development good or less
interested in the community. Based on the description researchers interested in
studying and analyzing how the actual financing system based on Islami claw.
The purpose of this study are as follows: 1) Describe the financing system of
the Islamic Bank of Thailand southern thailand yala provincial branches. 2)
Describe the legal implementation of the system Islamic Bank of Thailand from the
perspective of economic law of sharia. This research is a field research (field
research) with qualitative descriptive. The methods used in data collection is by
interview and documentation. The analysis is a method Deductive and inductive
methods.
Based on the research financing system in the Islamic Bank of Thailand
there are four applications, namely, 1) Products Consumer Finance (Islamic

Consumer Finance), 2) Product Loans Venture Capital (Islamic Commercial
Finance), 3) Product Education Funding, and 4) Loan Product Microfinance
(Islamic Microfinance Product). Akad-contract used by the Islamic Bank of Thailand
is an agreement mudaraba, murabaha, Musharaka, Ijara, qard and Ar-Rahn which
can be said as the contract-a contract that is valid according to Islamic law.

Keywords: Islamic Finance System, Islamic Bank of Thailand, Islamic Economic
Laws.

1

untuk

A. PENDAHULUAN

meng-infestasikan atau

Bank syariah merupakan salah

mengtransferkan dengan cara yang


satu bentuk perbankan nasional

sejujur-jujurnya, Bersih dari segala

yang

mendasarkan operasionalnya

sifat yang dapat merusakkan syariat

pada

syariat

Islam.

(hukum)

Islam.


Menurut Schaik (2001), bank Islam

Pembiayaan

adalah

suatu

adalah sebuah bentuk dari bank

fasilitas yang diberikan bank syariah

modern yang

kepada

hukum

didasarkan pada


Islam

yang

masyarakat

yang

sah,

membutuhkan untuk menggunakan

dikembangkan pada abad pertama

dana yang telah dikumpulkan oleh

Islam,

menggunakan


konsep

bank syariah dari masyarakat yang

berbagai

risiko

metode

suplus dana.2

sebagai

utama, dan meniadakan keuangan
berdasarkan
keuntungan

kepastian

yang

sebelumnya.

serta

menentukan

Sudarno

Di selatan Thailand, lembaga
perekonomian
lembaga

Islam,

seperti

keuangan mikro syariah


(2004)

dan perbankan syariah masih amat

adalah

minim. Meskipun masyarakat awam

usaha

banyak yang beranggapan bahwa

pokoknya memberikan kredit dan

bank syariah itu sesuatu yang kaku

jasa

dan


menemukan, bank syariah
lembaga

keuangan

lain

yang

dalam

lalu

lintas

menakutkan,

banyak

pembayaran uang yang beroperasi

diantaranya

dengan prinsip-prinsip syariat.1

bahwa di Provinsi Yala Thailand

Dalam melakukan investasi, hal
yang

penting

dan

perlu

Selatan

yang

tidak

beranggapan

cocok

apabila

diterapkan pada hal yang demikian.

diperhatikan ialah mencari jalan

Islamic Bank Of Thailand di

yang tidak merugikan diri dan

Provensi Yala Thailand adalah salah

dengan

satu bank Islam yang

jalan yang

halal pula,

kurang

Artinya carilah sesuatu keuntungan

mengalami perkembangan yang baik

kemudahan

atau kurang diminati masyarakat.

dengan yang halal

Untuk

mengurangi

kemungkinan

1

Khaerul Uman, Menejemen
Perbankan Syariah,(Bandung : Pustaka Setia,
2013), hlm. 15.

2

Muhammad, Teknik Perhitungan Bagi
Hasil dan Profit Margin pada Ba nk
Syariah,(Yogyakarta : UII Press, 2004), hlm. 7.

2

terjadinya hal tersebut, maka Islamic

perspektif ekonomi Islam terhadap

Bank Of Thailand ini melakukan

sistem pembiayaan Islamic Bank Of

marketing

atau

masyarakat

pemasaran

tertarik

agar

dan

lebih

Thailand Cabang Provensi Yala

Thailand Selatan.

mengenal mengenai Islamic Bank of
Thailand.

Muhammad dalam, 2011, Audit
& Pengawasan Syariah Pada Bank

Berdasarkan

uraian

diatas

Syariah.

membahas

peneliti tertarik untuk melakukan

kedudukan

produk

penelitian

judul:

bahwa banyaknya keluhan tentang

“Sistem Pembiayaan Islamic Bank

pelayanan yang tidak memuaskan

Of Thailand Cabang Provinsi Yala

dari lembaga keuangan syariah,

Thailand

Selatan

Menurut

sehingga banyak bank perkreditan

Perspektif

Hukum

Ekonomi

rakyat syariah

yang

dengan

Syariah”

tentang
pembiayaan

yang menghadapi

kesulitan. Menghadapi kenyataan ini

Berdasarkan

latar

belakang

ada sebagian umat Islam yang mulai

masalah diatas, Maka masalah yang

goyah keyakinannya akan kebenaran

akan diteliti

konsep lembaga keuangan syariah.

dapat dirumuskan

sebagai berikut:

Lukman

1. Bagaimana sistem pembiayaan
Islamic

Bank Of

Thailand

Analisis

Khakim,

2012,

Pem

Survay

u

n
Mitra

Cabang Provinsi Yala Thailand

Homanis

Selatan?

penelitian yang telah dilakukan oleh

2. Bagaimana pandangan Hukum

Semarang.

Hasil

penulis di BPRS Mitra Harmoni

Ekonomi Syariah terhadap sistem

Semarang

pembiayaan Islamic Bank Of

dengan

Thailand Cabang Provinsi Yala

melalui tahap servay yang mana

Thailand?

prosedurnya

Tujuan

dari

penelitian

ini

adalah untuk mengetahui sistem
pembiayaan

Islamic

Bank

Of

Thailand Cabang Provensi Yala

Thailand Selatan dan mengetahui

bahwa

Pembiayaan

mu

harus

akad

harus sesuai dengan

ketentuan-ketentuan yang berlaku di
BPRS Mitra Harmons Semarang.
Nur

Uyun,

Manajemen
Talangan

2010,

Pembiayaan
Haji

Pada

Analisis
Dana
Pt.Bank

3

Syariah Mandiri Cabang Malang.

pemberian

Dari

disimpulkan

dana untuk memenuhi kebutuhan

bahwa manajemen pembiayaan dana

pihak-pihak yang merupakan Defisit

talangan haji PT. Bank Syariah

unit.3 Penyaluran dana dalam bank

Mandiri Cabang Malang mampu

kovensional,

dan

istilah

hasil

analisis

efektif

dalam

membantu

fasilitas penyediaan

kita

kredit

kenal
atau

dengan

pinjaman.

nasabah (calon jamaah haji). Prinsip

Sedangkan dalam Bank Syariah

penyaluran dana (akad) pembiayaan

untuk penyaluran dananya kita kenal

dana talangan haji PT. Bank Syariah

dengan istilah pembiayaan. Jika

Mandiri

dalam

Cabang

Malang

bank

konvensional

menggunakan akad qardh dan akad

keuntungan bank diperoleh dari

ijarah. Bank mengambil keuntungan

bunga

dari

dalam Bank Syariah tidak ada istilah

penggunaan

akad

ijarah,

yang

dibebankan,

maka

dengan mengambil upah jasa (fee

bunga,

ujroh). Untuk pembayaran upah jasa

merupakan sistem bagi hasil.4

(fee

ujroh)

harus

berdasarkan

tetapi

Orientasi

Bank

Syariah

pembiayaan

yang

jumlah akad qardh atau pinjaman

diberikan

nasabah. Batas waktu perlunasan

untuk mengembangkan dan atau

maksimal 1 tahun atau sampai

meningkatkan pendapatan nasabah

sebelum keberangkatan haji.

dan

Dari
tersebut

ketiga
di

atas

bank

bank

syariah

syariah.

adalah

Sasaran

karya

ilmiah

pembiayaan ini adalah semua sector

adalah

sistem

ekonomi

untuk

usaha

seperti

pembiayaan perbankan di negara

pertanian, industry rumah tangga,

Indonesia, maka dalam penelitian ini

perdagangan dan jasa.5

penulis tertarik untuk melakukan
secara khusus membahas tentang

Lembaga

pembiayaan selaku

shahibul mal menaruh kepercayaan

produk pembiayaan bank Islam di
3

negara Thailand, oleh karena itu
penyusun memposisikan penulisan

4

skripsi ini.
Pembiayaan merupakan salah
satu

tugas

Muhammad Syafii Antonio, Bank
Syariah Dari Teori Ke Praktik , (Jakarta : Gema
Insani, 2001), hlm.160.

pokok

bank,

yaitu

Kasmir; Bank dan Lembaga
Keuangan lainnya , (Jakarta : Rajawali Pers,
2013), hlm.171.
5
Muhammad Teknik Perhitungan Bagi
Hasil dan Profit Margin pada Bank Syariah ,
hlm.7.

4

kepada

seseorang

melaksanakan

amanah

diberikan. Dana

‫إا ك يق‬

yang

‫ل س لك بأ‬

benar, adil, dan harus disertai

‫ب‬
‫ع‬

dan

menguntungkan bagi

saling

kedua belah

pihak, sebagaimana firman Allah

u

n

ns ’

u t ’ l dalam surat ant 29 :

‫لك بي ك‬

‫أ‬

‫ع ت ض ك‬
‫حي‬

‫بك‬

‫ا تأك‬
‫تج‬

‫لي آ‬

‫ي أي‬

‫ب ل طل إا أ تك‬

‫أ فسك إ َ ك‬

‫ا تقت‬
)٩٢(

“W
o ng-orang
yang
beriman! Janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu dengan
jalan yang batil (tidak benar),
kecuali dengan jalan perdagangan
yang berlaku atas dasar suka
sama-suka di antara kamu. Dan
janganlah
kamu
membunuh
dirimu. Sesungguhnya Allah Maha
en
ng kep
mu”(Qs. AnN s ’(4):29)6.
Atas dasar ini, seorang transaksi
tidak boleh melakukan transaksi
dengan

adanya

kecurangan,

disamping itu Allah juga melarang
seorang muslim untuk melakukan
segala hal yang mengandung riba,
sebagaimana firman Allah:
6

Veithzal, Andria; Islamic Financial
Management, hlm.3.

‫يت ط لشيط‬

َ

‫جء‬

‫إل‬

‫سف أ‬
‫ل‬

‫ل‬

‫قل إ‬

‫ل ب ف‬

‫عظ‬
‫في خ ل‬

dengan ikatan dan syarat-syarat
jelas,

‫ل ي يأك‬

‫ل يع ثل ل ب أحل َ ل يع‬

yang dititipkan

tersebut harus digunakan dengan

yang

‫ل ب ا يق‬

untuk

‫ف‬

‫ح‬
‫ف ت‬

‫ف أ ل ـ ك أ صح‬

“Orang-orang
yang
makan
(mengambil) riba tidak
dapat
berdiri
melainkan
seperti
berdirinya orang yang kemasukan
syaitan
lantaran
(tekanan)
penyakit gila. Keadaan mereka
yang
demikian
itu,
adalah
disebabkan
mereka
berkata
(berpendapat), sesungguhnya jual
beli itu sama dengan riba, padahal
Allah telah menghalalkan jual beli
dan mengharamkan riba. Orangorang
yang
telah
sampai
kepadanya
larangan
dari
Tuhannya, lalu terus berhenti (dari
mengambil riba), maka baginya
apa
yang telah diambilnya
dahulu (sebelum
datang
larangan);
dan
urusannya
(terserah) kepada Allah. Orang
yang kembali (mengambil riba),
maka orang itu adalah penghunipenghuni neraka; mereka kekal di
l mn ”
(Qs.
Al-Baqarah
(2):275).
Menurut Sayid Sabiq dalam
kitab fikih sunah yang dimaksud
riba adalah tambahan atas modal
baik penambahan itu sedikit atau
banyak. Demikian juga menurut Ibn
Hajar

„Askalani,

riba

adalah

kelebihan baik itu berupa kelebihan
dalam bentuk barang maupun uang.

5

Sedangkan

menurut

Allama

perdagangan

atau

Mahmud Al-Hasan Taunki, riba

peningkatan utility of place

adalah kelebihan atau pertambahan;

dari suatu barang.

kontrak

Bank

penukaran barang lebih dari satu

membantu

barang

seluruh kebutuhan

dan

jika

dalam

yang

suatu

diminta

sebagai

penukaran satu barang yang sama.7
Menurut

sifat

penggunaan

syariah

dapat

memenuhi
modal

kerja tersebut bukan dengan
meminjamkan

uang,

pembiayaan dapat dibagi menjadi

melainkan dengan menjalin

dua hal berikut.

hubungan

a. Pembiayaan

produktif,

pembiayaan
untuk

yang

yaitu

ditujukan

memenuhi kebutuhan

pertnership

dengan nasabah, di mana
bank

bertindak

penyadang dana (shohibul

produksi dalam arti luas, yaitu

mal), sedangkan

untuk

peningkatan usaha, baik

sebagai

usaha

produksi,

(mudharib).

perdagangan,

Menurut
pembiayaan

keperluannya,
produktif

dapat

nasabah
pengusaha
Skema

pembiayaan

maupun investasi.

sebagai

semacam

disebut dengan mudharabah
(trust financing).

Fasilitas

dibagi menjadi dua hal berikut.

ini dapat diberikan untuk

1) Pembiayaan
yaitu

modal

kerja,

jangka

pembiayaan

untuk

sedangkan

memenuhi

kebutuhan: a)

dibagi

peningkatan produksi, baik

dengan

secara kuantitatif,

disepakati

yaitu

waktu

tertentu,

bagi
secara

hasil
periodik

nisbah

yang

jumlah

hasil

produksi,

2) Pembiayaan investasi, yaitu

maupun

secara

kualitatif,

untuk memenuhi kebutuhan

yaitu

peningkatan kualitas

barang-barang

atau mutu hasil produksi;

(capital

dan b) untuk

fasilitas-fasilitas

keperluan

modal

goods)

Heri sudarsono, Bank dan Lembaga
Keuangan Syariah, (Yokyakarta : Ekomisia,
2004), hlm.1-2.

serta

yang erat

kaitannya dengan itu.
7

ini

6

Pembiayaan
diberikan

memenuhi kebutuhan pokoknya

investasi

kepada

tergolong fakir atau miskin.8

para

nasabah

untuk

keperluan

Produk-produk dalam bank

investasi,

yaitu

keperluan

syariah yang diterapkan dalam

menambah

modal

mengadakan

guna

pembiayaan

dapat

rehabilitasi,

dalam

perluasaan usaha, ataupun

yaitu:

pendirian proyek baru.

1) Al-Musyarakah

berbagai

dilakukan

akad

utama,

merupakan

akad kerja sama antara dua
b. Pembiayaan

konsumtif,

pembiayaan
untuk

yang

yaitu

pihak

digunakan

melakukan

memenuhi kebutuhan

konsumsi,

yang

digunakan untuk

akan

lebih

usaha

habis

untuk
tertentu.

Masing-masing

pihak

memberikan dana atau amal

memenuhi

dengan

kebutuhan.

kesepakatan

bahwa

keuntungan atau risiko akan

Pembiayaan

konsumtif

ditanggung

diperlukan oleh pengguna dana
untuk

atau

sesuai

dengan kesepakatan.

memenuhi kebutuhan

2) Al-Mudharabah atau disebut

konsumsi dan akan habis dipakai

juga

untuk

bepergian

memenuhi kebutuhan

tersebut.

dagang.

Pembiayaan

bersama

konsumsi

berarti

muqaradah

berarti

untuk
Secara

urusan
muamalah

pemilik

modal

tersebut di atas lazim digunakan

(shohibul maal) menyerahkan

untuk

kebutuhan

modal kepada pekerja atau

kebutuhan

pedagang (mudharib)

pemenuhan

sekunder.
primer
dapat

Adapun

pada

umumnya

dipenuhi

pembiayaan

tidak

diperdagangkan

dengan

diusahakan,

komersial.

untuk
atau

sedangkan

keuntungan dagang itu dibagi

Seseorang yang belum mampu

8

Muhammad Syafii Antonio, Bank
Syariah Dari Teori Ke Praktik, hlm.160-168.

7

menurut
bersama.
3)

’u

kesepakatan

penggarap hanya bertanggung

9

jawab atas penyiraman dan

t

m n Aj l (BBA)

pemeliharaan

adalah suatu perjanjian jual-

menggunakan

beli yang disepakati antara

peralatan mereka sendiri.

bank syariah dengan nasabah,
dimana

bank

dananya

6) Musyawama

memberi

barang

berapa

dan

usaha

pembayarannya

sistem

harga
tahu

si

margin

tanpa
pembeli

keuntungan

yang diambilnya.

anggotanya yang kemudian
proses

dan

adalah

memasang

sebuah

investasi dan atau pembelian
modal

dana

jual beli biasa dimana penjual

menyediakan

untuk

dengan

7)

’Al-Murabahah merupakan

dilakukan secara mencicil atau

akad

angsuran. Jumlah kewajiban

barang, dengan harga yang

yang harus dibayarkan oleh

disepakati antar penjual beli,

peminjam adalah jumlah atas

setelah sebelumnya penjual

harga barang modal dan mark-

menyebutkan

up yang disepakati.10

sebenarnya harga perolehan

4) Al- uz ’
kerja

sama

suatu

dengan

atas

pengolahan

besarnya keuntungan yang di

pengarap.

Pemilik

barang

atas

merupakan

tersebut

dan

peroleh.

pertanian antara pemilik lahan
dengan

jual-beli

8)



s-salam

adalah

lahan menyediakan

lahan

pembelian

barang

kepada

penggarap

untuk

diserahkan

kemudian hari,

ditanami

produk

pertanian

sedangkan

pembayaran

bagian

dilakukan

dengan

imbalan

yang

tertentu dari hasil panen.
5) Al-Musaqah
dari

adalah

al- uz ’

,

bagian
yaitu

dimuka.

harus

dianut

yang

Prinsip
adalah

harus diketahui terlebih dulu
jenis, kualitas dan
barang dan

hukum

pembayaran

harus

jumlah
awal

9

Kasmir; Bank dan Lembaga Keuangan
lainnya , hlm.171.
10
Muhammad,Teknik Perhitungan Bagi
Hasil dan Profit Margin pada Bank Syariah ,
hlm. 8.

bentuk uang.

dalam

8

9)

’ l-Ist n ’ adalah bentuk


khusus dari akad

penanggung

s-

ketiga

kepada

untuk

pihak

memenuhi

’ l-

kewajiban pihak kedua atau

adalah

kontrak

yang ditanggung. Dapat pula

antara

pembeli

diartikan sebagai pengalihan

dengan produsen

(pembuat

tanggung jawab dari suatu

barang). Kesepakatan harga

pihak ke pihak yang lain.

dapat

tawar-

Dalam dunia perbankan dapat

sistem

dilakukan

Salam,

Pengertian

Ist n ’
penjualan

dilakukan

menawar

dan

dalam

hal

pembayaran dapat dilakukan

pembiayaan dengan jaminan

dimuka atau secara angsuran

sesorang.
13) Al-Hawalah

perbulan atau di belakang.
10) Al-ijarah

merupakan

akad

pengalihan utang dari orang

guna

yang berutang kepada orang

pemindahan

hak

(manfaat) atas

suatu barang

atau

jasa,

dalam

merupakan

lain

yang

wajib

menanggungnya. Dalam dunia

waktu

tertentu melalui pembayaran

keuangan

upah

dikenal dengan kegiatan anjak

sewa,

tanpa

dengan

diikuti

barang

perbankan

piutang atau factoring.

pemindahan

kepemilikan

atau

14) Ar -Rahn

itu

adalah

kegiatan

menahan salah satu harta milik

sendiri.
atau

si peminjam sebagai jaminan

Wakilah artinya penyerahan

atas pinjaman yang diterima

atau

nya. Kegiatan

11) Al-Wakalah

(amanat)

pendelegasian

atau

pemberian mandat dari satu

dilakukan

pihak

utang atau gadai.11

kepada

Mandat ini
sesuai

pihak

lain.

harus dilakukan

dengan

yang

seperti ini

seperti

jaminan

15) Al-Qard adalah suatu akad

telah

khusus

disepakati oleh si pemberi

untuk

penyerahan

(meminjamkan) suatu harta

mandat.
12) Al-Kafalah (garansi) adalah
jaminan

yang

diberikan

11

Kasmir; Bank dan Lembaga Keuangan
lainnya , hlm.171-176.

9

kepada orang lain untuk ia
kembalikan sepertinya.

12

Primer, yaitu data yang diperoleh
langsung dari lokasi penelitian, yaitu
dokumen dan responden lapangan
dan kedua data Sekunder, yaitu data

B. Metode Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan

yang diperoleh dari buku-buku yang

merupakan jenis penelitian lapangan

berhubungan

(field

Teknik pengumpulan data dengan

research),

yaitu

meneliti

dengan

penelitian.

langsung ke objek pada masalah

menggunakan

yang akan diteliti untuk memperoleh

Wawancara, dan Studi dokumen

informasi yang diperlukan Lokasi

yaitu

penelitian

Of

dokumen-dokumen

Thailand Cabang Provensi Yala

Bank Of Thailand.

di

Islamic

Bank

Thailand Selatan yang berlokasi di
Jl.Pipithpakdi

No.59

(kecamatan)

Sateng,

Tambun
Ampe

teknik

Observasi,

pengumpulan

data-data,

dari

Islamic

Adapun metode analisis data
yang digunakan adalah :
1. Deduktif

yaitu

mengambil

Jangwat

pengertian atau peristiwa dari

(provensi) Yala 95000. Tel. 073-

yang bersifat umum kemudian

247140-3, Fax. 073-247144.

diolah dan di simpulkan menjadi

(Kabupaten)

Muang,

Pendekatan
dalam
deskriptif

yang

penelitian

digunakan

khusus.

adalah

2. Induktif

ini

kualitatif, yaitu dimana

yaitu

pengambilan

keputusan yang khusus kemudian

setelah data dikumpulkan kemudian

disimpulkan

dilakukan

secara

analisa dengan teliti menjadi

antara

umum.

kualitatif

penganalisaan
dan

diuraikan

selanjutnya

di

satu data dengan data yang lainnya

3. Deskriptif yaitu menggambarkan

sedemikian rupa sehingga diperoleh

secara tepat masalah yang di teliti

gambaran umum yang utuh tentang

sesuai

masalah yang di teliti.

Kemudian

dengan yang peroleh.
di

analisis

sesuai

Sumber data pada penelitian ini

dengan masalah tersebut dengan

meliputi 2 kategori, pertama data

mendeskripsikan suatu fenomena
atau keadaan dari data yang

12

Muhammad, Teknik Perhitungan Bagi
Hasil dan Profit Margin pada Bank Syariah ,
hlm. 40.

diperoleh

kemudian

10

dikumpulkan,
disusun

diseleksi
untuk

dan

menarik

kesimpulan.

Fasilitas

Cerukan (Islamic Over
Draft)

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan
1. Produk

3) Pembiayaan

pembiayaan

Islamic

dari

pembiayaan

Islamic

Over Draft ini adalah

’ l-Inah atau Naqad

Bank Of Thailand

a. Produk

Konsep

Pembiayaan

Konsumen

(Islamic

Consumer Finance /

อุปโภคบริ โภค),

สิ นเชื่ อ



dan

t

(BBA).
4) Pembiayaan

Rumah

(home

memiliki 5

m n Aj l

financing

facility)

Konsep jual beli

konsep yaitu,
1) Pembiayaan

Pribadi

dalam

produk

pembiayaan ini adalah

(Clean Credit)

Konsep

dari



pembiayaan

pribadi

beli

t

m n Aj l (jual

murabahah

yang

tidak ada jaminan ini

membayar

adalah

angsuran sesuai dengan

dengan

menggunakan akad B ’

perjanjian).
5) Pembiayaan

al-Inah

dan



Bithaman

Ajil

(BBA)

Kembali

Fasilitas Rumah (home
Re-financing facility)

atau Variable BBA.

Konsep

2) Pembiayaan Pribadi

dari

pembiayaan home Re-

(Secure Credit)

Konsep

dari

pembiayaan

jaminan

adalah konsep Naqad
dan



t

m n Aj l

(BBA)

atau

Variable

BBA.

secara

financing



adalah konsep
Inah dan
Ajil (BBA).

ini

facility



t

l-

m n

11

b. Produk

Pinjaman

Usaha

(Islamic

Finance

/ สิ นเชื่ อธุรกิจ)

Modal

Commercial

Konsep dari pembiayaan
Debt Instruments Discount

ini adalah aplikasi konsep

yang

’ l-Dayn

dilakukan

oleh

Islamic bank of Thailand

adalah Pembelian
diskon

secara

utang

atau

Konsep dari pembiayaan
Islamic Factoring adalah

dari

kredit

penjualan

murabahah

yang

berhubungan dengan janji

&

Konsep dari pembiayaan
Financing

Home

Electronic Financing

Konsep dari pembiayaan
Furniture

&

Home

Electronic Financing

konsep

ini

jual-beli
yang

berhubungan dengan janji
dan BBA.
Refurbishment

Konsep dari pembiayaan
Home

Refurbishment

ini

Financing

aplikasi

adalah

konsep jual beli

Istisna dan BBA.
&

machineries

Financing

4) Computer financing

ini

adalah aplikasi jual beli
yang

berhubungan dengan janji
atau BBA.

6) Furniture

8) Plant

dan BBA atau ijarah.

murabahah

atau BBA dan atau ijarah.

Financing

Equioments Financing ini

adalah aplikasi

yang

berhubungan dengan janji

7) Home

’ l-Dayn.

3) Equioments Financing

Computer

murabahah

murabahah

2) Islamic Factoring

Konsep

aplikasi konsep penjualan

adalah

perdagangan.

konsep

Konsep dari pembiayaan
Car Financing ini adalah

1) Debt Instruments Discount

’ l-D n.

5) Car financing

Konsep
Plant

&

pembiayaan
machineries

Financing

adalah

berkurangnya musyarakah,
salam,

BBA.

istishna,

ijarah,

12

9) Property

Development

Jaminan
yang

Financing

Sistem
property

utilitas,

konsep

digunakan

dalam

utilitas

adalah

pembiayaan

jaminan

development

konsep kafalah, dan (d)

finance memiliki beberapa

Kredit

macam,

menggunakan

Nasabah

pengembang

yang

ingin

mengem-bangkan
perumahan
kepada

untuk

dijual

akan

ritel

tersedia

banyak jenis pembiayaan
yaitu,

(a)

pembiayaan

Aplikasi yang adakan
oleh

Islamic

konsepnya adalah jual-beli

adalah

Jika

pelanggang

seorang

yang

telah

bank

untuk

pembiayaan

namun

(สิ นเชื่ อเพื่อ

การศึกษา)

dari pihak ketiga maka

BBA,

konsep

Pendidikan

Thailand

atau

air

Pembiayaan

tanah, jika pembelian tanah

murabahah

dan

Kafalah.

10) Produk

pelanggan

atasnya

listrik

of

produk

pendidikan

aplikasi

Qardhul

Hasan.

Produk

Pembiayaan

Pendidikan adalah produk

memiliki tanah dan ingin

yang

mengembangkan

siswa SMA (umum dan

maka

disediakan

untuk

konsep yang digunakannya

kejuruan)

adalah Bai‟ al-Inah atau

pendidikan tinggi (sarjana),

BBA,

Membangun

baik pendidikan reguler dan

konsumsi,

khusus, termasuk kejuruan.

(b)

utilitas
membangun

perumahan

semisalnya

atau

merenovasi

banteng

siswa

di

(diploma sarjana).
11) Produk

Pinjaman

Keuangan Mikro (Islamic

pandangan alam, konsep

Microfinance Product)

aplikasi yang ditawarkan

Produk pinjaman keuangan

oleh bang adalah Istisna,

mikro

murabahah atau BBA, (c)

cadangan

sebagai

suatu

dana

untuk

13

pengusaha

yang

kurang

Analisis dari prinsip jual-

modal untuk beredar di

beli,

bidang bisnis atau sebuah

menyalurkan dana dalam prinsip

perusahaan

untuk

jual-beli

Islamic

keamanan

Thailand

melakukan transaksi

kecil,

menciptakan
dalam

perusahaan

dan

Rata-rata

dalam

Bank

’ t

dengan akad

of

m n Ajil

meningkatkan pendapatan

yaitu menjual dengan harga asal

yang

ditambah

terus

menerus,

memiliki 3 macam yaitu:
a) Qardhul Hassan (pinjaman
moral)
Konsep yang digunakan
dalam

produk

moral

adalah

produk

angsuran.

Selain

bank

itu

Islamic

Salam,

’ as

dalam akad


l Ist s n ’ dan

’al Inah. produk jual beli
dengan akad Bai’

pinjaman

of

Thailand juga melayani produk-

konsep

Konsep yang digunakan
dalam

dan dibayar secara

produk

b) Qard (Islamic Loan)

margin

keuntungan yang telah disepakati

pinjaman

aplikasi Qardhul Hassan.

dengan

’ s


l m,

t

m n Aj l,

’ l In

dan

l-Istishna yang dilakukan

Islami ini adalah Qard dan

oleh Islamic Bank of Thailand

Ajr.

insyaallah telah sesuai dengan

c) Al-Rahnu

(Pegadaian

Islami)

syariat Islam.
Analisis

Konsep yang digunakan
dalam

produk

dari

segi

sewa-

menyewa, objek yang di sewakan

pinjaman

di Islamic Bank of Thailand bisa

Islami ini ada 3 yaitu: Qard

berupa barang atau jasa, bila

dan Wadiah atau

diterapkan untuk mendapatkan

Al-

Rahnu.13

manfaat dari barang diseebut
sewa-menyewa, sedangkan jika

2. Analisis
Pembiayaan

Aplikasi

Sistem
Menurut

Perspektif Hukum Ekonomi

diterapkan

untuk

mendapat

manfaat atas jasa disebut upah.
Di Islamic Bank of Thailand
tidak ada istilah sewa-beli karena

13

Dokumen dari IslamicBank of Thailand .

14

bentuk

Ijarah

sewa-beli

itu

menitipkan emasnya kepada bank

haram karena akadnya gharar, (2

dan

akad yakni antar sewa dan beli),

sebanyak

dengan ini disa dianggap bahwa

harga emasnya itu, nasabah akan

sistem

dikenakan biaya harga penitipan

pembiayaan

sewa-

bank

akan

dipinjamkan

70-80

persent

dari

menyewa di Islamic Bank of

emasnya dan

Thailand jika dilihat di segi akad

rusak

telah sesuai dengan syariat Islam.

bertanggungjawab adalah bank.

Pinsip

bagi

hasil

yang

dilakukan oleh Islamic bank of

jika

barangnya

maka

yang

Hal ini uang yang dikenakan oleh
nasabah

adalah

biaya

Thailand

merupakan

akad

administrasi yang berbeda lagi

kerjasama

pembiayaan

antara

dengan bunga. Hadirnya produk

bank atau lembaga keuangan

yang ditawarkan oleh Islamic

secara bersama dengan nasabah

Bank

untuk mengelola suatu kegiatan

masyarakat luas sangat cocok

usaha tertentu sesuai dengan

sekali

perjanjian atas dasar ayat al-

disebutkan

quran surat al-Maidah ayat 1.

Islam.

dengan

pembiayaan

sistem

bagi

hasil yang

dengan

ini

memanfaatkan

penulis

menyatakan

bahwa

menurut

mampu

menjangkau masyarakat paling

Thailand,

ini

yang

diharapkan

bawah,

dengan

apa

produk

diadakan oleh Islamic bank of
maka

kepada

Thailand

Hadirnya lembaga keuangan

Berdasarkan ayat diatas sangat
cocok

of

untuk

(lembaga

mengenal
jasa

dan
bank

keuangan).

Produk-

sistem pembiayaan bagi hasil

produk ini sangat sejalan dengan

jika dilihat dari segi akad telah

prinsip-prinsip ekonomi Islam

sesuai dengan prinsip ekonomi

dalam

Islam.

masyarakat untuk dipinjamkan

Pengelola

sistem

pembiayaan dalam prinsip gadai
di Islamic Bank of

Thailand

dilakukan dengan cara nasabah

mendayagunakan

dari pihak suplus dana kepada
pihak minus dana.
Dalam
Islamic

penyaluran

Bank

of

dana

Thailand

15

mengutamakan
yang

produk-produk

melakukan

pengawasan

melakukan pengwasan syariah
pada

produk-produk

bank

oleh dewan pengawasan syariah

syariah. Hadirnya produk yang

yang dilatikkan oleh bank agar

ditawarkan oleh Islamic Bank of

produk-produk

Thailand kepada masyarakat luas

yang

dilakukannya

sesuai

syarat-syarat

atau

dengan
ketentuan

sangat

cocok

dengan

apa

sekali
yang

dengan

disebutkan

lainnya yang tidak bertentangan

produk menurut Islam di atas.

dengan

Produk-produk ini sangat sejalan

larangan-larangan

dengan prinsip-prinsip ekonomi

didalam Islam.

Islam dalam mendayagunakan
masyarakat untuk dipinjamkan

3. Simpulan
Dari

uraian

ditemukan

di

bahwa

atas
sistem

pembiayaan yang dilakukan oleh

dari pihak suplus dana kepada
pihak minus dana.
Saran Kepada Islamic Bank

Thailand

of Thailand Cabang Provinsi

Cabang Provinsi Yala Thailand

Yala Thailand Selatan agar dapat

Selatan

upaya

dijalankan dan bermanfaat bagi

menyalurkan dana kemasyarakat

kemajuan adalah dalam memberi

adalah melalui

prinsip

pelayanan, fokuskan Informasi

ekonomi syariah adalah prinsip

yang amat diperlukan sehingga

jual-beli, gadai, sewa, bagi hasil

masyarakat memahami prinsip-

dan

prinsip

Isalmic

bank

of

dalam

empat

prinsip

jasa

dalam

penyaluran

danayang

melakukan upaya menyalurkan

diadakan oleh Islamic Bank of

dana.

Thailand

itu berbeda dengan

melakukan

prinsip-prinsip penyaluran dana

penyaluran dana Islamic Bank of

yang ada di bank konvensional.

Dalam

menggunakan

Dan saran kepada masyarakat

akad-akad yang yang sesuaikan

agar melakukan pembiayaan di

dengan

Islam

Islamic Bank Of Thailand ini,

dewan

kemudian menghindari lembaga-

dalam

lembaga keuangan yang bersifat

Thailand

dengan

telah

prinsip

ajaran

mengadakan

pengawasan

syariah

16

konvensional

sehingga

bisa

memajukan bank syariah.

Daftar Pustaka

Antonio, Muhammad Syafii. 2001.
Bank Syariah Dari Teori Ke
Praktik. Jakarta : Gema Insani.
Kasmir. 2013. Bank dan Lembaga
Keuangan lainnya .
Jakarta :
Rajawali Pers.
Khakim, Lukman. 2012.
Analisis
Survay Pembiayaan Murabahah di
BPRS Mitra Homanis Semarang.
Semarang : IAIN Walisongo
Semarang.
Muhammad,
2011.
Audit &
Pengawasan Syariah Pada Bank
Syariah. Yogyakarta : UII Pres.
_________, 2004. Teknik Perhitungan
Bagi Hasil dan Profit Margin pada
Bank Syariah. Yogyakarta : UII
Press.
Uman, Khaerul. 2013.
Menejemen
perbankan syariah. Bandung :
Pustaka setia.
Uyun, Nur. 2010. Analisis Manajemen
Pembiayaan Dana Talangan Haji
Pada Pt. Bank Syariah Mandiri
Cabang Malang. Malang : UIN
Malang.
Veithzal, Andria. 2008.
Islamic
Financial Management. Jakarta :
RajaGrafindo Persada.

Dokumen dari Islamic Bank of Thailand.
2005.

Dokumen yang terkait

Upaya Hukum Internasional Dalam Penyelesaian Konflik Kejahatan Kemanusiaan Di Thailand Selatan (Studi Kasus Di Pattani, Yala, Narathiwat)

7 110 109

PERANAN MAJELIS AGAMA ISLAM DALAM PELAKSANAAN HUKUM PERKAWINAN DI PROPINSI YALA THAILAND SELATAN

13 48 36

DUALISME SISTEM PENDIDIKAN DI THAILAND SELATAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENERAPAN KURIKULUM AGAMA (KASUS DI SEKOLAH AGAMA DAMRONG WITYA YALA)

0 3 107

SISTEM PEMBIAYAAN ISLAMIC BANK OF THAILAND CABANG PROVINSI YALA THAILAND SELATAN MENURUT PERSPEKTIF Sistem Pembiayaan Islamic Bank Of Thailand Cabang Provinsi Yala Thailand Selatan Menurut Perspektif Hukum Ekonomi Syariah.

0 2 18

PENDAHULUAN Sistem Pembiayaan Islamic Bank Of Thailand Cabang Provinsi Yala Thailand Selatan Menurut Perspektif Hukum Ekonomi Syariah.

0 3 6

STRATEGI PEMBINAAN KARAKTER PELAJAR DI ASASUDDEN WITYA SCHOOL YALA THAILAND SELATAN - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 19

STRATEGI PEMBINAAN KARAKTER PELAJAR DI ASASUDDEN WITYA SCHOOL YALA THAILAND SELATAN - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 23

STRATEGI PEMBINAAN KARAKTER PELAJAR DI ASASUDDEN WITYA SCHOOL YALA THAILAND SELATAN - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 48

STRATEGI PEMBINAAN KARAKTER PELAJAR DI ASASUDDEN WITYA SCHOOL YALA THAILAND SELATAN - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 13

ANALISIS PENETAPAN HARGA KARET OLEH EKSPORTIR THAILAND DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Rubber Authorety of Thailand, Provensi Jala Thailand Selatan) - Raden Intan Repository

0 0 105