Pencegahan Reaktivasi Demam Rematik.
1
PENCEGAHAN
REAKTIVASI DEMAM
REMATIK
Augustine Purnomowati
Pusat Informasi Ilmiah
Departemen/SMF Ilmu Penyakit
Dalam FK UNPAD/
RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung
2
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang memperbanyak, mencetak dan menerbitkan
sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara dan dalam
bentuk apapun juga tanpa seizin penulis dan penerbit
Diterbitkan oleh:
Pusat Informasi Ilmiah
Departemen/SMF Ilmu Penyakit
Dalam FK UNPAD/RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
ISBN 978-602-7628-2
3
DAFTAR ISI
Kata Sambutan
5
Kata Pengantar
8
Ucapan Terima Kasih
10
Pendahuluan
11
Reaktivasi Demam Rematik
14
Definisi Reaktivasi Demam Rematik
16
Peranan Ekokardiografi dalam Penegakan Diagnosis
21
Perbedaan Demam Rematik Akut dan Reaktivasi
29
Patogenesis Reaktivasi Demam Rematik
40
Peran Host Dalam Reaktivasi Demam Rematik
43
Faktor lingkungan reaktivasi demam rematik
60
Faktor Virulensi Patogen
64
Tatalaksana Reaktivasi Demam Rematik
70
Pencegahan Sekunder Demam Rematik
77
Kesimpulan
84
Daftar Pustaka
86
4
KATA SAMBUTAN
KEPALA DEPARTEMEN KARDIOLOGI
DAN KEDOKTERAN VASKULAR
FK UNPAD/ RSUP DR. HASAN SADIKIN
Assala u’alaiku
Wr. W .,
Bidang kardiologi yang luas dan berkembang senantiasa
berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik pada
masyarakat. Frekuensi penyakit katup jantung yang
semakin meningkat akhir-akhir ini menjadi tantangan
tersendiri untuk memberikan tatalaksana yang lebih baik.
Tindakan intervensi terhadap berbagai kelainan katup
khususnya akibat dari penyakit jantung rematik, Baloon
Mitral Valvulotomy (BMV) telah cukup sering dikerjakan
dengan angka keberhasilan yang tinggi. Operasi valve
repair dan replacement juga semakin banyak dilakukan di
5
berbagai pusat rujukan jantung Indonesia. Hal ini
menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan
paripurna.
Dalam
upaya
memberikan
pelayanan
paripurna
tindakan pencegahan primer demam rematik akut
maupun pencegahan sekunder setelah terjadinya demam
rematik akut seringkali terlupakan.
Tindakan preventif
merupakan tindakan yang efektif dan ekonomis terutama
di negara kita yang merupakan endemik demam rematik.
Buku ini berupaya membangun kesadaran tentang
pentingnya pencegahan tersebut.
Buku ini juga mengulas tatalaksana dan diagnosis terkini
demam rematik akut dan penyakit jantung rematik. Baru
baru ini American College of Cardiology mempublikasikan
revisi kriteria Jones yang relevan dengan kondisi di
Indonesia.
Perkembangan
terbaru
dari
kriteria
ekokardiografi untuk penyakit jantung rematik serta profil
6
ekokardiografinya juga menjadi data yang menarik untuk
disimak.
Selamat membaca !
Kepala Departemen Kardiologi
dan Kedokteran Vaskular
FK UNPAD/ RSUP dr. Hasan Sadikin
dr. Toni Mustahsani Aprami, Sp.PD Sp.JP(K)
7
KATA PENGANTAR
Dalam beberapa dekade terakhir survey kesehatan
menunjukkan telah terjadi pergeseran penyakit menular
ke penyakit tidak menular. Indonesia yang terletak di
daerah tropis, dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta
dan pendapatan perkapita rendah serta tingkat pendidikan
yang sebagian besar masih rendah, maka penyakit infeksi
masih merupakan problem kesehatan. Khususnya angka
kesakitan Demam Rematik Akut dengan sekuele Penyakit
Jantung Rematik , serta reaktivasi demam rematik,
semuanya
menyebabkan
penurunan
kualitas
hidup
penderita, kematian karena gagal jantung dan merupakan
beban ekonomi penderita, keluarga dan negara akibat
pengobatan sepanjang hidup, dan biaya keluar masuk
8
perawatan rumah sakit.
Tindakan preventif reaktivasi
demam rematik seringkali terlewatkan, baik terhadap
penderita PJR, PJR pasca BMV atau pasca Valve
Replacement. Buku ini diterbitkan agar semua yang
terlibat di bidang kesehatan, dengan bijaksana tidak
melupakan tindakan preventif terhadap reaktivasi demam
rematik. Segala kritik dan saran kami terima untuk
kesempurnaan buku ini.
Augustine Purnomowati
9
UCAPAN TERIMA KASIH
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang
senantiasa memberikan kemudahan dalam menyelesaikan
segala urusan, hingga saya mampu menyelesaikan buku
ini.
Terima kasih saya sampaikan kepada para teman dan
sejawat atas ide, dorongan dan dukungan dalam
penerbitan buku pencegahan reaktivasi demam rematik
ini.
Terimakasih
saya
sampaikan
kepada
Kepala
Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular dr. Toni
Mustahsani
Aprami,
Sp.PD
Sp.JP.
Tidak
lupa
menyampaikan terima kasih kepada dr. Giky Karwiky yang
telah membantu penyusunan buku ini.
10
PENDAHULUAN
Demam rematik akut (DRA) dan penyakit jantung
rematik (PJR) masih menjadi masalah kesehatan utama di
negara-negara
berkembang dan menjadi
penyebab
kesakitan dan kematian kardiovaskuler terbanyak pada
anak dan dewasa muda. Diperkirakan terdapat 15 juta jiwa
yang mengidap penyakit ini di seluruh dunia dan terdapat
282 ribu kasus baru yang muncul setiap tahunnya. DRA
dan PJR menyebabkan 233 ribu kematian setiap tahunnya
dan ratusan ribu orang di seluruh dunia tidak memiliki
akses pada pelayanan kesehatan yang memadai dan
tindakan operasi yang dibutuhkan.
DRA adalah
suatu penyakit yang diakibatkan oleh
respon imunologis lambat yang terjadi setelah infeksi
kuman G oup A β-Hemolytic Streptococci (GABHS) pada
11
CURRICULUM VITAE
Augustine
Purnomowati
dilahirkan di Bandung, 27 Agustus
1952.
Setelah lulus Fakultas
Kedokteran
Universitas
Padjadjaran tahun 1978, kemudian
melanjutkan pendidikan spesialis
penyakit dalam di Fakultas
Kedokteran Unpad, lulus pada
tahun 1988 dan menyelesaikan
pendidikan Kardiologi di Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
/RS Jantung Harapan Kita tahun 1995. Ia juga
mendapatkan kesempatan meningkatkan keahliannya
melalui pelatihan khusus di bidang Kardiologi Diagnostik
Invasif di RS Jantung Harapan kita Jakarta tahun 1996 dan
pada tahun 1997 di Austin Hospital, Melbourne, Australia.
Program S3/ Doktor diraih pada tahun 2010 di Fakultas
Kedokteran Unpad.
Bekerja sebagai staf Rumah Sakit Hasan Sadikin sejak
tahun 1984 sampai sekarang dalam bidang Kardiologi di
Departemen Ilmu Penyakit Dalam dan Departemen
Kardiologi dan Kedokteran Vaskular. Saat ini menjabat
sebagai Ketua Program Studi PPDS I Ilmu Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah Departemen KKV FK Unpad.
93
Pusat Informasi Ilmiah
Departemen/SMF Ilmu Penyakit
Dalam FK UNPAD/
RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung
ISBN 978-602-7628-23-6
94
PENCEGAHAN
REAKTIVASI DEMAM
REMATIK
Augustine Purnomowati
Pusat Informasi Ilmiah
Departemen/SMF Ilmu Penyakit
Dalam FK UNPAD/
RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung
2
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang memperbanyak, mencetak dan menerbitkan
sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara dan dalam
bentuk apapun juga tanpa seizin penulis dan penerbit
Diterbitkan oleh:
Pusat Informasi Ilmiah
Departemen/SMF Ilmu Penyakit
Dalam FK UNPAD/RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
ISBN 978-602-7628-2
3
DAFTAR ISI
Kata Sambutan
5
Kata Pengantar
8
Ucapan Terima Kasih
10
Pendahuluan
11
Reaktivasi Demam Rematik
14
Definisi Reaktivasi Demam Rematik
16
Peranan Ekokardiografi dalam Penegakan Diagnosis
21
Perbedaan Demam Rematik Akut dan Reaktivasi
29
Patogenesis Reaktivasi Demam Rematik
40
Peran Host Dalam Reaktivasi Demam Rematik
43
Faktor lingkungan reaktivasi demam rematik
60
Faktor Virulensi Patogen
64
Tatalaksana Reaktivasi Demam Rematik
70
Pencegahan Sekunder Demam Rematik
77
Kesimpulan
84
Daftar Pustaka
86
4
KATA SAMBUTAN
KEPALA DEPARTEMEN KARDIOLOGI
DAN KEDOKTERAN VASKULAR
FK UNPAD/ RSUP DR. HASAN SADIKIN
Assala u’alaiku
Wr. W .,
Bidang kardiologi yang luas dan berkembang senantiasa
berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik pada
masyarakat. Frekuensi penyakit katup jantung yang
semakin meningkat akhir-akhir ini menjadi tantangan
tersendiri untuk memberikan tatalaksana yang lebih baik.
Tindakan intervensi terhadap berbagai kelainan katup
khususnya akibat dari penyakit jantung rematik, Baloon
Mitral Valvulotomy (BMV) telah cukup sering dikerjakan
dengan angka keberhasilan yang tinggi. Operasi valve
repair dan replacement juga semakin banyak dilakukan di
5
berbagai pusat rujukan jantung Indonesia. Hal ini
menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan
paripurna.
Dalam
upaya
memberikan
pelayanan
paripurna
tindakan pencegahan primer demam rematik akut
maupun pencegahan sekunder setelah terjadinya demam
rematik akut seringkali terlupakan.
Tindakan preventif
merupakan tindakan yang efektif dan ekonomis terutama
di negara kita yang merupakan endemik demam rematik.
Buku ini berupaya membangun kesadaran tentang
pentingnya pencegahan tersebut.
Buku ini juga mengulas tatalaksana dan diagnosis terkini
demam rematik akut dan penyakit jantung rematik. Baru
baru ini American College of Cardiology mempublikasikan
revisi kriteria Jones yang relevan dengan kondisi di
Indonesia.
Perkembangan
terbaru
dari
kriteria
ekokardiografi untuk penyakit jantung rematik serta profil
6
ekokardiografinya juga menjadi data yang menarik untuk
disimak.
Selamat membaca !
Kepala Departemen Kardiologi
dan Kedokteran Vaskular
FK UNPAD/ RSUP dr. Hasan Sadikin
dr. Toni Mustahsani Aprami, Sp.PD Sp.JP(K)
7
KATA PENGANTAR
Dalam beberapa dekade terakhir survey kesehatan
menunjukkan telah terjadi pergeseran penyakit menular
ke penyakit tidak menular. Indonesia yang terletak di
daerah tropis, dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta
dan pendapatan perkapita rendah serta tingkat pendidikan
yang sebagian besar masih rendah, maka penyakit infeksi
masih merupakan problem kesehatan. Khususnya angka
kesakitan Demam Rematik Akut dengan sekuele Penyakit
Jantung Rematik , serta reaktivasi demam rematik,
semuanya
menyebabkan
penurunan
kualitas
hidup
penderita, kematian karena gagal jantung dan merupakan
beban ekonomi penderita, keluarga dan negara akibat
pengobatan sepanjang hidup, dan biaya keluar masuk
8
perawatan rumah sakit.
Tindakan preventif reaktivasi
demam rematik seringkali terlewatkan, baik terhadap
penderita PJR, PJR pasca BMV atau pasca Valve
Replacement. Buku ini diterbitkan agar semua yang
terlibat di bidang kesehatan, dengan bijaksana tidak
melupakan tindakan preventif terhadap reaktivasi demam
rematik. Segala kritik dan saran kami terima untuk
kesempurnaan buku ini.
Augustine Purnomowati
9
UCAPAN TERIMA KASIH
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang
senantiasa memberikan kemudahan dalam menyelesaikan
segala urusan, hingga saya mampu menyelesaikan buku
ini.
Terima kasih saya sampaikan kepada para teman dan
sejawat atas ide, dorongan dan dukungan dalam
penerbitan buku pencegahan reaktivasi demam rematik
ini.
Terimakasih
saya
sampaikan
kepada
Kepala
Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular dr. Toni
Mustahsani
Aprami,
Sp.PD
Sp.JP.
Tidak
lupa
menyampaikan terima kasih kepada dr. Giky Karwiky yang
telah membantu penyusunan buku ini.
10
PENDAHULUAN
Demam rematik akut (DRA) dan penyakit jantung
rematik (PJR) masih menjadi masalah kesehatan utama di
negara-negara
berkembang dan menjadi
penyebab
kesakitan dan kematian kardiovaskuler terbanyak pada
anak dan dewasa muda. Diperkirakan terdapat 15 juta jiwa
yang mengidap penyakit ini di seluruh dunia dan terdapat
282 ribu kasus baru yang muncul setiap tahunnya. DRA
dan PJR menyebabkan 233 ribu kematian setiap tahunnya
dan ratusan ribu orang di seluruh dunia tidak memiliki
akses pada pelayanan kesehatan yang memadai dan
tindakan operasi yang dibutuhkan.
DRA adalah
suatu penyakit yang diakibatkan oleh
respon imunologis lambat yang terjadi setelah infeksi
kuman G oup A β-Hemolytic Streptococci (GABHS) pada
11
CURRICULUM VITAE
Augustine
Purnomowati
dilahirkan di Bandung, 27 Agustus
1952.
Setelah lulus Fakultas
Kedokteran
Universitas
Padjadjaran tahun 1978, kemudian
melanjutkan pendidikan spesialis
penyakit dalam di Fakultas
Kedokteran Unpad, lulus pada
tahun 1988 dan menyelesaikan
pendidikan Kardiologi di Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
/RS Jantung Harapan Kita tahun 1995. Ia juga
mendapatkan kesempatan meningkatkan keahliannya
melalui pelatihan khusus di bidang Kardiologi Diagnostik
Invasif di RS Jantung Harapan kita Jakarta tahun 1996 dan
pada tahun 1997 di Austin Hospital, Melbourne, Australia.
Program S3/ Doktor diraih pada tahun 2010 di Fakultas
Kedokteran Unpad.
Bekerja sebagai staf Rumah Sakit Hasan Sadikin sejak
tahun 1984 sampai sekarang dalam bidang Kardiologi di
Departemen Ilmu Penyakit Dalam dan Departemen
Kardiologi dan Kedokteran Vaskular. Saat ini menjabat
sebagai Ketua Program Studi PPDS I Ilmu Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah Departemen KKV FK Unpad.
93
Pusat Informasi Ilmiah
Departemen/SMF Ilmu Penyakit
Dalam FK UNPAD/
RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung
ISBN 978-602-7628-23-6
94