Pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia kelas 2 SD Negeri Wonolelo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGARUH MINAT BACA TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA
INDONESIA KELAS 2 SD NEGERI WONOLELO
Cicilia Wiwik Srinarti
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh minat
baca terhadap prestasi belajar bahasa indonesia kelas 2 SD N Wonolelo semester
1 tahun 2012/2013, obyek penelitian adalah minat baca dalam pelajaran bahasa
indonesia siswa SD negeri Wonolelo.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 2 SD N Wonolelo
yang berjumlah 20 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian berjenis deskriptif
kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes prestasi belajar dan
angket skala psikologi. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah regresi
sederhana. Analisis ini dibantu menggunakan bantuan program SPSS 17,0.
Berdasarkan analisis data, dapat diperoleh hasil minat baca memberikan
pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa
kelas 2 SD Negeri wonolelo (β = 0.5004, ρ = 0.000 ). Minat baca mempunyai

pengaruh 50 % terhadap prestasi belajar bahasa indonesia.
Kata Kunci: prestasi belajar, minat baca

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE EFFECT OF READING INTEREST TOWARDS THE
ACHIEVEMENT OF LEARNING INDONESIAN IN GRADE 2 SDN
WONOLELO
Cicilia Wiwik Srinarti
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013
This study aims to determine how much the effect reading interesttowards
the achievement of leraning Indonesian in grade 2 SDN Wonolelo Semester 1
year 2012/2013. The object of this study reading interest In Bahasa Indonesia
lesson of students SDN Wonolelo.
The population in this study were all students in grade 2 SDN Wonolelo

with total number of 20 students. This research is descriptive quantitative
research. The techniques used collecting data is using students learning
achievement and the scale of psychology list. The analytical technique in this
research is simple regression. The data used in this research is analyzed by using
SPSS 17.0.
Based on the data analysis, it is acquired that reading interest affects
significantly towards the achievement in learning Indonesian in grade 2 SDN
wonolelo (β = 0.5004, p = 0.000 ). The reading interest have 50% effect towards
the achievement in learning Indonesian.
Keywords: reading interest, self-discipline

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH MINAT BACA TERHADAP PRESTASI
BELAJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2
SD NEGERI WONOLELO
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendididikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Cicilia Wiwik Srinarti
NIM : 101132006

PROGRAM SARJANA (SI) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH MINAT BACA TERHADAP PRESTASI
BELAJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2
SD NEGERI WONOLELO

Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendididikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Cicilia Wiwik Srinarti
NIM : 101132006

PROGRAM SARJANA (SI) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

Bila ada kemauan akan ada jalan, bersama kesulitan ada
kemudahan
(Popsi BM; Agus Widi Endarto)
Doa adalah ungkapan permohonan terhadap tuhan,
dengan doa akan mengubah segala galanya
(Cicilia wiwik Srinarti)

iv


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini sebagai ungkapan pengabdian yang tulus dan penuh kasih
teruntuk:
1. Tuhan Yesus atas berkat dan rahamatnya.
2. Ibu dan ayah untuk setiap rangkaian doa untuk putrinya
3. Suamiku yang selalu mendoakan
4. Anak-anakku: Adi, Puput, Agung dan Ari

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.


Yogyakarta, 25 Februari 2013
Peneliti

Cicilia Wiwik Srinarti

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Saya yangbertanda tangan dibawah ini :

Nama

: Cicilia Wiwik Srinarti

Program Studi


: SKGJ -PGSD-S1

Universitas

: Sanata Dharma.

Demi pengembangan Ilmu Pengetahuan, saya menyerahkan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah yang berjudul:
“Pengaruh Minat Baca Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia
Kelas 2 SD N Wonolelo”.
Untuk disimpan, dialihkan dalam bentuk media lain dan ditrisbusikan
sesuai dengan kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin kepada saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 25 Februari 2013
Peneliti

Cicilia Wiwik Srinarti


vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGARUH MINAT BACA TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA
INDONESIA KELAS 2 SD NEGERI WONOLELO
Cicilia Wiwik Srinarti
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh minat
baca terhadap prestasi belajar bahasa indonesia kelas 2 SD N Wonolelo semester
1 tahun 2012/2013, obyek penelitian adalah minat baca dalam pelajaran bahasa
indonesia siswa SD negeri Wonolelo.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 2 SD N Wonolelo
yang berjumlah 20 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian berjenis deskriptif
kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes prestasi belajar dan
angket skala psikologi. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah regresi
sederhana. Analisis ini dibantu menggunakan bantuan program SPSS 17,0.

Berdasarkan analisis data, dapat diperoleh hasil minat baca memberikan
pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa
kelas 2 SD Negeri wonolelo (β = 0.5004, ρ = 0.000 ). Minat baca mempunyai
pengaruh 50 % terhadap prestasi belajar bahasa indonesia.
Kata Kunci: prestasi belajar, minat baca

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE EFFECT OF READING INTEREST TOWARDS THE
ACHIEVEMENT OF LEARNING INDONESIAN IN GRADE 2 SDN
WONOLELO
Cicilia Wiwik Srinarti
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013
This study aims to determine how much the effect reading interesttowards
the achievement of leraning Indonesian in grade 2 SDN Wonolelo Semester 1

year 2012/2013. The object of this study reading interest In Bahasa Indonesia
lesson of students SDN Wonolelo.
The population in this study were all students in grade 2 SDN Wonolelo
with total number of 20 students. This research is descriptive quantitative
research. The techniques used collecting data is using students learning
achievement and the scale of psychology list. The analytical technique in this
research is simple regression. The data used in this research is analyzed by using
SPSS 17.0.
Based on the data analysis, it is acquired that reading interest affects
significantly towards the achievement in learning Indonesian in grade 2 SDN
wonolelo (β = 0.5004, p = 0.000 ). The reading interest have 50% effect towards
the achievement in learning Indonesian.
Keywords: reading interest, self-discipline

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Penyayang, yang
senantiasa selalu melimpahkan berkat dan kasihnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan pembuatan skripsi dengan kondisi sehat wal afiat.
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk
menyelesaikan studi tingkat sarjana strata satu (S-1) Program Studi Sarjana
Kependidikan bagi Guru Dalam Jabatan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Pelaksanaan kegiatan penelitian hingga penyusunan skripsi tentu tidak
akan berhasil dengan baik tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, baik
materi, moril maupun spirituil. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberi bantuan dengan
tulus iklas, terutama kepada:
1.

Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan yang telah memberi ijin dalam pelaksanaan penelitian

dan

penyusunan skripsi.
2.

Rm.Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., B.S.T, M.A., selaku ketua Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

3.

Bapak Drs.Y.B. Adimassana,M.A. selaku Koordinator Program SKGJ
Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma,yang telah membantu memperlancar penyusunan skripsi.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.

Bapak Drs. Paulus Wahana, M.hum. selaku pembimbing kami yang dengan
penuh kesabaran telah bersedia meluangkan waktu dan memberi pengarahan
kepada penulis.

5.

Ibu Saparni S. Pd. Selaku Kepala sekolah SD N Wonolelo yang telah
banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian dan membantu penyusunan
skripsi.

6.

Ibu Sumiyati yang telah memberikan kritik dan saran dalam pelaksanaan
Penelitian dan penyusunan skripsi.

7.

Suamiku yang telah memberikan doa agar istrinya selalu dalam keadaan
sehat dalam penelitian dan dalam penyusunan skripsi.

8.

Semua anak-anakku yang telah membantu dalam penulisan skripsi sampai
selesai.

9.

Teman-teman

kuliah

kelompok

Sawangan

atas

support

doa

dan

kebersamaannya, sukses untuk kita semua.
10.

Semua teman-teman Guru SD N Wonolelo yang telah memberikan
kesempatan untuk penulis melaksanakan tugas dalam penelitian dan
penyusunan skripsi.

11.

Segenap pihak yang telah membantu pelaksanaan

penelitian dan

penyusunan skripsi, namun tidak dapat dituliskan disini, terimakasih
banyak.
Tidak ada yang dapat penulis perbuat sebagai tanda balas budi atas
kebaikan beliau, kecuali hanya doa semoga perbuatan baik mereka diberkati oleh
Tuhan Yang Maha Esa. Dan semoga yang penulis terima selama kuliah dapat

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

bermanfaat bagi anak didik, sekolah, masyarakat dan diri sendiri dalam
peningkatan mutu pendidikan Sekolah Dasar.

Yogyakarta, 25 Februari 2013
Peneliti

Cicilia Wiwik Srinarti

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ................................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. v
PERNYATAN KEASLIAN KARYA TULIS ........................................... vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ....................... vii
ABSTRAK .................................................................................................. viii
ABSTRACT ............................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ................................................................................ x
DAFTAR ISI .............................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Batasan Masalah ............................................................................... 4
C. Rumusan Masalah ............................................................................. 4
D. Batasan Pengertian ........................................................................... 4
E. Tujuan Penelitian .............................................................................. 5
F. Manfaat Penelitian ............................................................................ 5
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Pustaka................................................................................... 7
1.

Tinjauan tentang prestasi belajar .............................................. 7
a.

Pengertian Prestasi ............................................................... 7

b.

Pengertian Belajar................................................................ 8

c.

Pengertian Prestasi Belajar ................................................... 10
xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d.
2.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .............. 13

Tinjauan tentang minat baca ....................................................... 23
a.

Pengertian Minat.................................................................. 23

b.

Aspek Minat ....................................................................... 24

B. Hasil Penelitian Yang Relevan .......................................................... 30
C. Kerangka Berpikir ............................................................................. 31
D. Hipotesis Penelitian ........................................................................... 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................................. 32
B. Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................... 33
C. Subjek Penelitian .............................................................................. 34
D. Tempat dan Waktu ........................................................................... 34
E. Variabel Penelitian ............................................................................ 34
F. Definisi Operasional Variabel ............................................................ 34
1.

Minat Baca Bahasa Indonesia .................................................... 34

2.

Prestasi Belajar Bahasa Indonesia .............................................. 34

3.

Validitas dan Reliabilitas .............................................................. 38

G. Metode Pengumpulan Data
1.

Lembar angket ........................................................................... 35

2.

Tes ................................................................................................ 36

H. Metode Analisa Data
1.

Uji Prasayarat Analisis ............................................................... 43
a. Uji Normalitas ......................................................................... 43
b. Uji Linearitas ........................................................................... 44
c. Uji Multikolinieritas ................................................................ 44
d. Deskripsi Data Uji Coba ......................................................... 45

I.

Pengujian Hipotesis
1.

Analisis Regresi Sederhana ......................................................... 46

2.

Analisis Varian Regresi ............................................................... 47

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian................................................................... 46
1.

Minat Baca ................................................................................ 46

2.

Prestasi Hasil Belajar Bahasa Indonesia ...................................... 51

B. Pengujian Asumsi .............................................................................. 54
1.

Normalitas ................................................................................. 54

2.

Linieritas ................................................................................... 55

C. Hasil Pengujian Regresi ..................................................................... 55
1.

Koefisien Kolerasi dan Determinasi ........................................... 56

2.

Persamaan Regresi ..................................................................... 57

D. Pembahasan....................................................................................... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ....................................................................................... 59
B. Saran ................................................................................................. 59
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 61
LAMPIRAN

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

1.

Kisi – Kisi Minat Baca .................................................................. 35

2.

Kisi – Kisi Tes Pretasi ................................................................... 36

3.

Validitas Instrumen Minat Baca .................................................... 39

4.

Validitas Instrumen Prestasi Belajar Indonesia ............................. 40

5.

Deskriptif Minat Baca ................................................................... 49

6.

Penggolongan Skor Minat Baca .................................................... 50

7.

Sebaran Tanggapan Minat Baca .................................................... 50

8.

Nilai Bahasa Indonesia .................................................................. 52

9.

Sebaran Nilai Bahasa Indonesia .................................................... 52

10. Penggolongan Nilai Prestasi Belajar Bahasa Indonesia ................ 53
11. Hasil Pengujian Normalitas ........................................................... 54
12. Hasil Pengujian Regresi ................................................................ 55

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Daftar Gambar
Gambar

Halaman

1.

Histogram Minat Baca .................................................................... 51

2.

Histogram Nilai Prestasi Belajar Bahasa Indonesia ....................... 54

3.

Signifikasi Koefisien Determinasi .................................................. 56

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Daftar Lampiran
Lampiran

Halaman

1. Lampiran 1. Kisi-Kisi Validitas Angket Minat Baca ...........................

63

2. Lampiran 2. Soal Angket Minat Baca Bahasa Indonesia .....................

64

3. Lampiran 3. Kisi-Kisi Validitas Tes Prestasi .......................................

66

4. Lampiran 4. Tes Prestasi Belajar .......................................................... 67
5. Lampiran 5. Skor Penilaian ..................................................................

73

6. Lampiran 6. Nilai Minat Baca ..............................................................

74

7. Lampiran 7. Data Uji Validitas Minat Baca .........................................

76

8. Lampiran 8. Data Uji Validitas Prestasi ...............................................

78

9. Lampiran 9. Data Penelitian Minat Baca .............................................

80

10. Lampiran 10. Data Penelitian Prestasi .................................................

82

11. Lampiran 11. Hasil Pengujian Regresi Dengan Menggunakan SPSS
Word 17 .........................................................................

84

12. Lampiran 12. Presentase Prestasi Belajar ............................................

90

13. Lampiran 13. Surat Ijin Penelitian .......................................................

96

14. Lampiran 14. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .............

97

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan salah satu negara yang menempatkan pelajaran
bahasa Indonesia yang diutamakan hal ini tersirat dalam undang-undang
Repulik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Bab 1 Pasal 4 “Pendidikan diselenggarakan dengan budaya membaca,
menulis dan berhitung bagi segenap warga masyarakat”. Pentingnya pelajaran
Bahasa Indonesia juga dapat dilihat dari penggunaan pelajaran bahasa
indonesia segai salah satu mata ujian secara nasional.
Prestasi belajar merupakan salah satu bukti yang menunjukkan
kemampuan atau keberhasilan seseorang yang melakukan proses belajar
ssesuai dengan bobot atau nilai yang diraihnya (Winkel,1996). Prestasi
belajar dan proses belajar adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Karena prestasi belajar pada hakikatnya adalah hasil akhir dari sebuah proses
belajar. Untuk mengetahui prestasi belajar seseorang biasanya dilakukan
evaluasi terhadap materi belajar yang telah diberikan.
Prestasi belajar memiliki banyak arti penting, di antaranya adalah
prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap (kecerdasan)
sesorang. Dalam proses belajar mengajar, anak didik merupakan masalah
yang utama dan pertama, karena anak didiklah yang diharapkan mampu
menyerap seluruh materi pelajaran yang telah diprogramkan dalam

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

kurikulum. Jika dilihat dari beberapa fungsi prestasi belajar anak didik, baik
perseorangan maupun kelompok sebab fungsi prestasi belajar tidak hanya
sebagai indikator keberhasilan dalam bidang studi tertentu, tetapi juga sebagai
indikator kualitas institusi pendidikan.
Di samping itu prestasi belajar juga berguna sebagai umpan balik bagi
guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar, sehingga dapat
menentukan

apakah

perlu

mengadakan

diagnosis,

bimbingan

atau

penempatan anak didik. Sebagaimana yang telah dikemukakan oleh cronbach,
kegunaan prestasi belajar banyak ragamnya, tergantung pada ahli dan
versinya masing- masing. Namun diantaranya adalah sebagai berikut: sebagai
umpan balik bagi pendidik dalam mengajar, untuk keperluan diagnostik,
untuk keperluan bimbingan dan penyuluhan, untuk keperluan seleksi, untuk
keperluan penempatan atau penjurusan, untuk menentukan isi kurikulum, dan
untuk menentukan kebijaksanaan sekolah.
Faktor yang berpengaruh terhadap diri seseorang yang berasal dari
dalam diri dapat berupa kondisi fisik dan kondisi. Faktor fisik siswa yang
dapat meningkatkan prestasi belajarnya meliputi faktor fisiologis, yaitu siswa
jasmaninya sehat, kebutuhan makanan bergizi terpenuhi, fungsi panca indra
terutama pendengaran dan penglihatan. Sedangkan faktor psikis meliputi
faktor motivasi, motif, minat, perhatian, pengamatan, tanggapan, fantasi,
intelegensi dan bakat siswa. Faktor itu tidak berdiri sendiri, namun saling
terkait kondisi fisik dan psikis siswa perlu mendapatkan perhatian agar
berjalan seimbang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

Salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam prestasi belajar
siswa adalah minat. Minat, dalam kamus besar bahasa Indonesia bermakna
perhatian atau kegemaran terhadap sesuatu, merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar seseorang yang tergolong dalam faktor
internal. Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk
melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih (Hurlock,
1995: 144).
Berdasarkan data yang peneliti peroleh dari hasil tes siswa kelas 2
tengah semester I SD Negeri Wonolelo Tahun 2012/2013 sebagai berikut:
rata-rata 6,68, nilai tertinggi 9,80, nilai terendah 2,00. Dari hasil nilai tersebut
dapat dilihat bahwa nilai tes tengah semester I mata pelajaran Bahasa
Indonesia siswa kelas 2 SD Negeri Wonolelo sangat variatif.
Tinggi rendahnya prestasi belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia
kelas 2 SD Negeri Wonolelo pada tes tengah semester I disebabkan oleh
perbedaan :
1. Perhatian siswa terhadap pelajaran.
2. Dukungan keluarga.
3. Dukungan lingkungan masyarakat.
4. Minat baca siswa.
Dari latar belakang di atas, peneliti dalam penelitian memfokuskan
pada minat membaca siswa dalam kaitannya dengan prestasi belajar siswa,
maka peneliti ingin mengetahui lebih lanjut tentang “Pengaruh Minat Baca

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

Siswa terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas II SD
Negeri Wonolelo”.
B. Batasan Masalah.
Agar arah penelitian ini jelas dan tidak menyimpang dari rencana,
perlu adanya pembatasan masalah. Pada penelitian ini peneliti membatasi
pa da :
1. Minat baca
2. Prestasi belajar bahasa Indonesia
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti merumuskan
permasalahan penelitian sebagai berikut :
1. Apakah minat baca berpengaruh terhadap prestasi belajar Bahasa
Indonesia kelas 2 SD Negeri Wonolelo Tahun Pelajaran 2012/2013?
2. Berapa besar pengaruh minat baca terhadap prestasi prestasi belajar mata
pelajaran Bahasa Indonesia kelas 2 SD Negeri Wonolelo Tahun Pelajaran
2012/2013?
D. Batasan Pengertian
1. Minat baca :
Minat diartikan sebagai kehendak, keinginan atau kesukaan (Kamisa,
1997: 370). Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta
dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak
disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis Hodgson

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

dalam Tarigan (1979: 7). Minat baca adalah keinginan memperoleh pesan
yang disampaikan oleh penulis melalui kata-kata atau bahasa tulis.
2. Prestasi Belajar :
Arif Gunarso (1993: 77) mengemukakan bahwa prestasi belajar
adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan
usaha-usaha belajar.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh minat baca terhadap prestasi
belajar Bahasa Indonesia kelas 2 SD Negeri Wonolelo Tahun Pelajaran
2012/2013.
2. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh minat baca terhadap prestasi
belajar Bahasa Indonesia kelas 2 SD Negeri Wonolelo Tahun Pelajaran
2012/2013.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi sekolah
Sebagaimana pertimbangan bagi sekolah agar dapat lebih meningkatkan
minat baca siswa untuk mencapai prestasi belajar yang diharapkan.
2. Bagi guru
Sebagai masukan agar meningkatkan kompetensi dengan memotivasi
siswa agar mempunyai minat baca untuk mencapai prestasi yang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

3. Bagi siswa
Hasil penelitian ini agar dapat memberi dorongan siswa agar mempunyai
minat baca untuk memacu prestasi belajarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

BAB II
KAJIAN TEORI

A. Kajian Pustaka
1. Tinjauan tentang prestasi belajar.
a. Pengertian Prestasi
Pengertian prestasi menurut Murray (dalam J. Winardi, 2004):
Prestasi belajar adalah melaksanakan tugas atau pekerjaan yang sulit.
Menguasai, memanipulasi atau mengorganisasi objek-objek fiskal,
manusia atau ide-ide untuk melaksanakan hal-hal tersebut secepat
mungkin dan seindependen mungkin sesuai kondisi yang berlaku.
Mencapai performa puncak untuk diri sendiri. Mampu menang dalam
persaingan dengan pihak lain. Meningkatkan kemampuan diri melalui
penerapan bakat secara berhasil.
Gagne (1985: 40) menyatakan bahwa prestasi belajar dibedakan
menjadi lima aspek, yaitu : kemampuan intelektual, strategi kognitif,
informasi verbal, sikap dan keterampilan. Menurut Bloom (dalam
Suharsimi Arikunto, 1990: 110) bahwa hasil belajar dibedakan
menjadi tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.
Prestasi merupakan kecakapan atau hasil kongkrit yang dapat
dicapai pada saat atau periode tertentu. Berdasarkan pendapat
tersebut, prestasi dalam penelitian ini adalah hasil yang telah dicapai
siswa dalam proses pembelajaran.

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

Kemampuan intelektual siswa sangat menentukan keberhasilan
siswa dalam memperoleh prestasi. Untuk mengetahui berhasil
tidaknya

seseorang dalam belajar perlu dilakukan suatu evaluasi,

tujuannya untuk mengetahui prestasi yang diperoleh siswa setelah
proses belajar mengajar berlangsung.
Adapun prestasi dapat diartikan hasil diperoleh karena adanya
aktivitas belajar yang telah dilakukan. Namun banyak orang
beranggapan bahwa yang dimaksud dengan belajar adalah mencari
ilmu dan menutut ilmu.
b. Pengertian Belajar
Ada beberapa pendapat para ahli tentang belajar. Cronbach, Harold
Spears dan Geoch dalam Sadirman A.M (2005: 20) sebagai berikut :
1) Crobach memberikan definisi :
“Learning is shown by a change in behavior as result of
experience”.
“Belajar adalah memperlihatkan perubahan dalam perilaku
sebagai hasil dari pengalaman”.
2) Harold Spers memberikan batasan :
“Learning is observe, to read, to try something themselves, to
listen, to follow direction”.
“Belajar adalah mengamati, membaca, berinisiasi, mencoba
sesuatu sendiri, mendengarkan, mengikuti petunjuk/arahan”.
3) Geoch, mengatakan :
“Learning is a change in perfomance as a result of pratice”.
“Belajar adalah perubahan dalam penampilan sebagai hasil
praktek”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

Dari ketiga definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar itu
senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan,
dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati,
mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Belajar akan lebih baik
kalau si subjek belajar mengalami atau melakukannya, jadi tidak
bersifat verbalistik. Belajar sebagai kegiatan individu sebenarnya
merupakan rangsangan-rangsangan individu yang dikirim kepadanya
oleh lingkungan. Dengan demikian terjadinya kegiatan belajar yang
dilakukan oleh seorang individu dapat dijelaskan oleh rumus antara
individu dan lingkungan.
Fontana seperti yang dikutip oleh Udin S. Winataputra (1995:
2) dikemukakan bahwa Learning (belajar) mengandung pengertian
proses perubahan yang relatif tetap dalam prilaku individu sebagai
hasil dari pengalaman. Pengertian belajar juga dikemukakan oleh
Slameto (2003: 2) yakni belajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri
dalam interaksi dengan lingkungannya.
Selaras dengan pendapat-pendapat di atas, Thursan Hakim
(2000: 1) mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses
perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut
ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah
laku seperti peningkatan, kecakapan, pengetahuan, sikap, pemahaman,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

keterampilan, daya pikir. Hal ini berarti bahwa peningkatan kualitas
dan kuantitas tingkah laku seseorang diperlihatkan dalam bentuk
pertambahannya kualitas dan kuantitas seseorang dalam berbagai
bidang. Dalam proses belajar, apabila seseorang tidak mendapatkan
suatu tidak mendapat suatu peningkatan kualitas dan kuantitas
kemampuan, maka orang tersebut sebenarnya belum mengalami
proses belajar atau dengan kata lain ia mengalami kegagalan didalam
proses belajar.
Belajar

yang

efektif

dapat

membantu

siswa

untuk

meningkatkan kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan
instruksional yang ingin dicapai. Untuk meningkatkan prestasi belajar
yang baik perlu diperhatikan kondisi internal dan eksternal. Kondisi
internal adalah kondisi atau situasi yang ada dalam diri siswa, seperti
kesehatan, ketrampilan, kemampuan, dan sebagainya, misalnya ruang
belajar yang bersih, sarana dan prasarana belajar yang memadai.
c. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan
dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses,
sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar. Memahami
pengertian prestasi belajar secara garis besar harus bertitik tolak
kepada pengertian belajar itu sendiri. Untuk itu para ahli
mengemukakan pendapatnya yang berbeda-beda sesuai dengan yang
mereka anut. Namun dari pendapat yang berbeda itu dapat kita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

temukan satu titik persamaan. Sehubungan dengan prestasi belajar,
beberapa tokoh memberikan definisi sebagai berikut :
1) Menurut Winkel (1999: 46)
a) Prestasi belajar adalah “hasil belajar” yang telah dicapai oleh
siswa dalam mata pelajaran tertentu dan menghasilkan
perubahan-perubahan

dalam

bidang

pengetahuan

dan

pemahaman, ketrampilan, sikap dan nilai”.
b) Prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau
kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan
belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.
c) Sedangkan menurut S. Nasution (1996: 17) prestasi belajar
adalah: Kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam
berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan
sempurna apabila memenuhi tiga

aspek yakni: kognitif,

afektif, dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang
memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target
dalam ketiga kriteria tersebut.
d) Prestasi belajar merupaka bukti keberhasilan yang telah
dicapai oleh seseorang. Maka prestasi belajar merupakan
hasil maksimum yang dicapai oleh seseorang setelah
melaksanakan usaha-usaha belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

e) Arif Gunarso (1993: 77) mengemukakan bahwa prestasi
belajar adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang
setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.
2) Demikian juga menurut Poerwodarminto (1994: 70) dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud prestasi belajar
adalah “penguasaan pengetahuan dan keterampilan

yang

dikembangkan oleh mata pelajarannya lazimnya ditunjukkan
dengan nilai yang diberikan guru.
Prestasi belajar dibidang pendidikan merupakan hasil dari
pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif,
afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran
yang diukur dengan menggunakan instrumen tes yang relevan.
Jadi prestasi belajar adalah hasil pengukuran dari penilaian usaha
belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf maupun
kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap
anak pada periode tertentu.
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat dijelaskan
bahwa prestasi belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang
dimiliki siswa dalam menerima, menolak dan menilai informasiinformasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Prestasi
belajar seseorang diukur sesuai dengan tingkat keberhasilan
dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah mengalami
proses belajar mengajar.
Prestasi siswa dapat diketahui setelah diadakan evaluasi.
Hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau
rendahnya prestasi belajar siswa.
d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
1.

Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang datang dari dalam diri
seseorang. Wujud faktor dari dalam siswa sendiri itu antara lain
taraf intelegensi, tidak mempunyai tujuan belajar, kurang minat
terhadap bahan pelajaran, kondisi fisiologis.
Untuk mencapai prestasi belajar siswa sebagaimana yang
diharapkan, maka perlu diperhatikan beberapa faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar antara lain: faktor yang terdapat
dalam dalam diri siswa (faktor internal), dan faktor yang terdiri
dari luar siswa (faktor eksternal). Faktor-faktor yang berasal dari
anak antara lain adalah faktor keluarga, sekolah, masyarakat dan
sebagainya.
Menurut WS Winkel (1999: 65) faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar antara lain dapat disebutkan sebagai berikut :
1) Kecerdasan/intelegensi
Sebagaimana diketahui bahwa intelegensi manusia pada
umumnya dan siswa pada khususnya menunjukkan keadaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

yang sangat bervariasi dengan menunjukkan suatu tingkatantingkatan sehingga dengan demikian bagi siswa yang
memiliki intelegensi tinggi ada kencenderungan memperoleh
prestasi belajar yang baik jika dibandingkan dengan mereka
yang memiliki intelegensi sedang. Faktor lain yang juga
berpengaruh terhadap proses belajar siswa di sekolah:
a) Menurut Kartono (1995: 1) kecerdasan merupakan
“salah satu aspek yang penting, dan sangat menentukan
berhasil tidaknya studi seseorang. Apabila seorang siswa
mempunyai tingkat kecerdasan normal atau diatas
normal maka secara potensi ia dapat mencapai prestasi
yang tinggi”.
b) Slameto

(1995:

56)

mengatakan

bahwa

“tingkat

intelegensi yang tinggi akan lebih berhasil daripada yang
mempunyai tingkat intelegensi yang rendah”.
c) Muhibbin (1999: 135) berpendapat bahwa “semakin
tinggi kemampuan intelegensi seseorang siswa maka
semakin

besar

peluanya

untuk

meraih

sukses.

Sebaliknya, semakin rendah kemampuan intelegensi
seorang siswa maka semakin kecil peluanya untuk
meraih sukses”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

2) Bakat
Bakat adalah kemampuan tertentu yang telah dimiliki
seseorang sebagai kecakapan pembawaan. Ungkapan ini
sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Ngalim Purwanto
(1986: 28) bahwa “bakat (aptitude) yang berarti kecakapan,
yaitu mengenai kesanggupan-kesanggupan tertentu”.
Kartono (1995: 2) menyatakan bahwa “bakat adalah
potensi atau kemampuan kalau diberikan kesempatan untuk
dikembangkan melalui belajar akan menjadi kecakapan yang
nyata.”
Syah Muhibbin (1999: 136) mengatakan “bakat
diartikan sebagai kemampuan individu untuk melakukan
tugas tanpa banyak bergantung pada upaya pendidikan dan
latihan.”
Dari pendapat diatas jelaslah bahwa tumbuhnya
keahlian tertentu pada seseorang sangat ditentukan oleh bakat
yang dimilikinya sehubungan dengan bakat ini dapat
mempunyai tinggi rendahnya prestasi belajar bidang-bidang
studi tertentu. Dalam proses belajar terutama belajar
keterampilan,

bakat memiliki peranan penting dalam

mencapai suatu hasil akan prestasi yang baik. Apalagi
seorang guru atau orang tua memaksa anaknya untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan bakatnya maka
akan merusak keinginan anak tersebut.
2.

Faktor eksternal
Faktor

eksternal

adalah

faktor-faktor

yang

dapat

mempengaruhi prestasi belajar yang sifatnya di luar diri siswa,
yaitu beberapa pengalaman-pengalaman, keadaan keluarga,
lingkungan sekitarnya dan sebagainya. Pengaruh lingkungan ini
pada umumnya bersifat positif dan tidak memberikan paksaan
kepada individu. Menurut Slameto (1995: 60) faktor eksternal
yang dapat mempengaruhi belajar adalah “keadaan keluarga,
keadaan sekolah dan lingkungan masyarakat.”
a) Keadaan Keluarga
Keluarga

merupakan

lingkungan

terkecil

dalam

masyarakat tempat seseorang dilahirkan dan dibesarkan.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh Slameto bahwa :
“keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama.
Keluarga yang sehat besar artinya untuk pendidikan, tetapi
bersifat menentukan dalam ukuran besar yaitu pendidikan
bangsa, negara dan dunia.”
Adanya rasa aman dalam keluarga sangat penting
dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. Rasa aman itu
membuat seseorang akan terdorong untuk belajar

secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

aktif, karena rasa aman merupakan salah satu kekuatan
pendorong dari luar yang menambah motivasi untuk belajar.
Dalam hal ini Hasbullah (1994: 46) mengatakan :
“Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama,
karena

dalam

keluarga

inilah

anak

pertama-tama

mendapatkan pendidikan dan bimbingan sedangkan tugas
utama dalam keluarga bagi pendidikan anak ialah sebagai
peletak dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup
keagamaan.”
Oleh karena itu orang tua hendaknya menyadari bahwa
pendidikan dimulai
merupakan
informasi

dari keluarga. Sedangkan sekolah

pendidikan
ke

lanjutan.

lembaga-lembaga

Peralihan

pendidikan

formal

memerlukan

kerjasama yang baik antara orang tua dan guru sebagai
pendidik dalam usaha meningkatkan hasil belajar anak. Jalan
kerjasama yang perlu ditingkatkan, dimana orang tua harus
menaruh perhatian yang serius tentang cara belajar anak di
rumah. Perhatian orang tua dapat memberikan dorongan dan
motivasi sehingga anak dapat belajar dengan tekun.Karena
anak memerlukan waktu, tempat dan keadaan yang baik
untuk belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

b) Keadaan Sekolah
Sekolah

merupakan

lembaga

pendidikan

formal

pertama yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan
belajar siswa, karena itu lingkungan sekolah yang baik dapat
mendorong untuk belajar yang lebih giat. Keadaan sekolah
ini meliputi cara penyajian pelajaran, hubungan guru dengan
siswa, alat-alat pelajaran dan kurikulum. Hubungan antara
guru dan siswa kurang baik akan mempengaruhi hasil-hasil
belajarnya.
Lingkungan sekolah dapat mempengaruhi belajar anak.
Hal ini dapat dilihat dari pendapat Oemar Hamalik (2003:
115-116) menyebutkan tentang : cara memberi pelajaran,
kurangnya bahan bacaan, kurangnya media, bahan pelajaran
tidak sesuai dengan kemampuan siswa, bahan pelajaran
terlalu banyak.
Dari pendapat diatas dapat diuraikan bahwa pengajar
atau guru dalam menyampaikan materi pelajaran mempunyai
pengaruh yang cukup besar terhadap prestasi belajarnya.
Biasanya pola kepemimpinan guru yang didominasi oleh pola
otoritas akan mengakibatkan tertutupnya kreatifitas anak
didik.
Selain masalah kepemimpinan, metode yang dipakai
kurang atau tidak tepat juga dapat mengakibatkan

siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

kurang menguasai materi yang diajarkan, sehingga tujuan
pengajaran yang ditargetkan suliat untuk dicapai.
Kurangnya bahan bacaan bagi siswa juga sangat
berpengaruh terhadap penggunaan materi. Guru dalam
menyampaikan materi pelajaran bersumber dari berbagai
buku yang tidak jarang sumber atau buku yang dipakai sulit
bahkan tidak tersedia di perpustakaan.
Disamping sulit mendapatkan buku bersumber di
perpustakaan dan andaikata ada di toko buku harganya mahal
dan siswa atau mahasiswa, hanya mengandalkan materi
pelajaran sebagaimana yang telah dicatatkan oleh guru atau
dosennya pada saat mengajar di kelas karena harga buku
tidak terjangkau untuk dibeli.
Demikian pula kurangnya media pengajaran yang
digunakan oleh guru juga mengakibatkan materi pelajaran
yang diterima kurang dapat tersimpan dalam ingatan.
Biasanya sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil
mengalami kesulitan untuk mendapatkan media yang
memadai, sehingga tidak jarang guru menyampaikan
pelajaran tanpa menggunakan media. Untuk siswa yang
menerima materi pelajaran tanpa dibarengi dengan media
yang memadai, dalam masalah-masalah tertentu hanya tahu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20

tentang konsep belaka tanpa dapat membayangkan gambaran
atau wujud nyata apa yang telah diterangkan oleh guru.
Menurut kartono (1995: 5) mengemukakan “guru
dituntut untuk menguasai bahan pelajaran yang akan
diajarkan, dan memiliki tingkah laku yang tepat dalam
mengajar”. Oleh sebab itu, guru harus dituntut untuk
menguasai bahan pelajaran yang disajikan, dan memiliki
metode yang tepat dalam mengajar.
c) Lingkungan Masyarakat
Di samping orang tua, lingkungan juga merupakan
salah satu faktor yang tidak sedikit pengaruhnya terhadap
hasil belajar siswa dalam proses pelaksanaan pendidikan.
Karena lingkungan alam sekitar sangat besar pengaruhnya
terhadap perkembangan pribadi anak, sebab dalam kehidupan
sehari-hari

anak akan lebih banyak

bergaul

dengan

lingkungan dimana anak itu berada. Dalam hal ini Kartono
(1995: 5) berpendapat, Lingkungan masyarakat dapat
menimbulkan kesukaran belajar anak, terutama anak-anak
yang sebayanya. Apabila anak-anak yang sebaya merupakan
anak-anak yang rajin belajar, maka anak akan terangsang
untuk mengikuti jejak mereka. Sebaliknya bila anak –anak
disekitarnya merupakan kumpulan anak-anak nakal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21

berkeliaran tiada menentukan anakpun dapat terpengaruh
pula.
Dengan

demikian

dapat

dikatakan

lingkungan

membentuk kepribadian anak, karena dalam pergaulan
sehari-hari seorang anak akan selalu menyesuaikan dirinya
dengan kebiasaan - kebiasaan lingkungannya. Oleh karena
itu, apabila seorang siswa bertempat tinggal di suatu
lingkungan temannya yang rajin belajar maka kemungkinan
besar hal tersebut akan membawa pengaruh pada dirinya.
Sehingga ia akan turut belajar sebagaimana temannya.
Faktor-faktor lain yang perlu diperhatikan adalah
kondisi fisiologis. Setiap orang untuk dapat melakukan suatu
kegiatan tertentu akan memperoleh hasil sebagaimana yang
diharapkan, salah satu unsur yang harus dipenuhi adalah
masalah kesehatan jasmani.
Kondisi fisiologis misalnya penglihatan, pendengaran
dan yang termasuk panca indera lainnya juga sangat
berpengaruh terhadap hasil belajar anak maka kemungkinan
besar hal tersebut akan membawa pengaruh pada dirinya,
sehingga ia akan terus belajar sebagaimana temannya.
Faktor-faktor lain yang perlu diperhatikan adalah
kondisi fisiologis. Setiap orang untuk dapat melakukan suatu
kegiatan tertentuakan memperoleh hasil sebagaimana yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22

diharapkan, salah satu unsur yang harus dipenuhi adalah
masalah kesehatan jasmani.
Kondisi fisiologis misalnya penglihatan, pendengaran
dan yang termasuk panca indera lainnya juga sangat
berpengaruh terhadap hasil belajar anak.
d) Bahan atau hal yang dipelajari
Tingkat kesukaran bahan pelajaran besar pengaruhnya
terhadap proses dan hasil belajar. Apabila siswa mempunyai
kebiasaan belajar, maka cenderung memperoleh prestasi
belajar yang baik pula. Kebiasaan belajar biasanya dilakukan
orang melalui suatu kegiatan yang berulang-ulang, dari
kegiatan

yang

berulang-ulang

tersebut,

timbul

suatu

kebiasaan belajar. Sehingga belajar tiap-tiap individu dapat
berbeda-beda sesuai dengan lingkungannya. Kebiasaan
belajar menyangkut suatu cara belajar, sedangkan cara belajar
erat hubungannya dengan kerangka berfikir seseorang.
Sebaliknya kerangka berfikir seseorang dapat dilihat
dari cara belajarnya, selanjutnya ada semacam konsep cara
belajar, yaitu konsep tradisi, disiplin belajar, ketrampilan
belajar, penggunaan kepustakaan (The Liang Gie, 1986: 49).
Seseorang yang mempunyai kebiasaan yang baik tidak
akan meninggalkan konsep tersebut diatas yaitu konsentrasi
disiplin

belajar,

ketrampilan

belajar,

da n

pemakaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23

kepustakaan. Dari uraian di atas dapat di interprestasikan
secara singkat bahwa kebiasaan belajar dapat mempengaruhi
prestasi belajar.
2. Tinjauan tentang minat baca
a. Pengertian Minat
Beberapa ahli mendefinisikan minat sebagai berikut :
1) Kamisa (1997: 370) mendifinisikan minat sebagai kehendak,
keinginan atau kesukaan. Minat adalah sesuatu yang pribadi dan
berhubungan erat dengan sikap. Minat dan sikap merupakan dasar
bagi prasangka, dan minat juga penting dalam mengambil
keputusan. Minat dapat menyebabkan seseorang giat melakukan
menuju ke sesuatu yang telah menarik minatnya. (Gunarso, 1995:
68).
2) Menurut Hurlock (1995: 144) minat baca merupakan sumber
motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang
mereka inginkan bila mereka bebas memilih.
3) Menurut Winkel (1996: 24) minat adalah “kecenderungan yang
menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang/hal
tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu.”
4) Selanjutnya Slameto (1995: 57) mengemukakan bahwa minat
adalah “kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan
mengenang beberapa kegiatan, kegiatan yang diminati seseorang,
diperhatikan terus yang disertai dengan rasa sayang”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24

Berdasarkan pendapat diatas, jelaslah bahwa minat besar
pengaruhnya terhadap belajar atau kegiatan. Bahkan pelajaran yang
menarik minat siswa lebih mudah dipelajari dan disimpan karena
minat menambah kegiatan belajar. Untuk menambah minat seorang
siswa di dalam menerima pelajaran di sekolah siswa diharapkan dapat
mengembangkan minat untuk melakukan sendiri. Minat belajar yang
telah dimiliki siswa merupakan salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi hasil belajarnya.
b. Menurut

Hurlock ( 1995: 117) minat dibagi dalam 3 aspek

sebagai berikut :
1) Aspek Kognitif
Berdasarkan atas pengalaman pribadi dan apa yang pernah
dipelajari baik dirumah, sekolah dan masyarakat sekolah serta dan
berbagai jenis dan masyarakat jenis media massa.
2) Aspek afektif
Konsep yang membangun aspek kognitif, minat dinyatakan dalam
sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Berkembang
dari pengalaman pribadi dari sikap orang yang penting yaitu
orang tua, guru dan teman sebaya terhadap kegiatan yang
berkaitan dengan minat tersebut dan dari sikap yang dinyatakan
atau tersirat dalam berbagai bentuk media massa terhadap
kegiatan itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25

3) Aspek Psikomotor
Berjalan dengan lancar tanpa perlu pemikiran lagi, urutanya tepat.
Namun kemajuan tetap memungkinkan sehingga keluwesan dan
keunggulan meningkat meskipun ini semua berjalan lambat.
4) Pengertian Bahasa.
Puji Santosa,dkk (2009: 12), manusia merupakan makhluk
yang perlu berinteraksi dengan manusia lainnya. Interaksi
semakin penting pada saat manusia membutuhkan eksistensinya.
Diakui. Kegiatan ini membutuhkan alat, sarana atau media, yaitu
bahasa. Saat itulah bahasa menjadi alat sarana dan media.
Bahasa merupakan alat komunikasi yang mengandung
beberapa sifat yakni, sistematik, manasuka, ujar manusiawi dan
komonikatif. Disebut sistimatik karena bahasa diatur oleh sistem
yaitu sistem bunyi dan sistem makna. Bahasa disebut manasuka
karena unsur bahasa dipilih secara acak tanpa dasar. Bahasa
disebut juga ujaran karena media bahasa yang terpenting adalah
bunyi walaupun kemudian ditemui juga ada tulisan. Bahasa
sebagai alat komonikatif karena sebagai alat penyatu keluarga,
masyarakat dan bangsa dalam segala kegiatannya.
5) Fungsi bahasa.
Puji Santosa, dkk (2009: 15). Bahasa sebagai alat komunikasi
memiliki fungsi sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26

a) Fungsi informasi: untuk menyampaikan informasi timbal balik
antara anggota kelluarga maupun antara anggota masyarakat.
b) Fungsi ekspresi: Untuk menyalurkan perasaan, sikap, gagasan,
emosi atau tekanan-tekanan perasaan pembicara.
c) Fungsi adaptasi dan integrasi, yaitu untuk menyusaikan dan
membaurkan diri dengan anggota masyarakat

Dokumen yang terkait

Peningkatan Minat Baca Siswa Melalui Penggunaan Perpustakaan Pada SMP Negeri 2 Takengon Aceh Tengah

4 55 69

PENGARUH MINAT MEMBACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BAHASA INDONESIA SISWA Pengaruh Minat Membaca dan Kebiasaan Belajar terhadap Prestasi Bahasa Indonesia Siswa Kelas Atas SD Negeri 1 Munggung Karangdowo Klaten Tahun 2015/2016.

0 2 14

PENGARUH MINAT MEMBACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BAHASA INDONESIA SISWA Pengaruh Minat Membaca dan Kebiasaan Belajar terhadap Prestasi Bahasa Indonesia Siswa Kelas Atas SD Negeri 1 Munggung Karangdowo Klaten Tahun 2015/2016.

0 3 19

PENDAHULUAN Pengaruh Minat Membaca dan Kebiasaan Belajar terhadap Prestasi Bahasa Indonesia Siswa Kelas Atas SD Negeri 1 Munggung Karangdowo Klaten Tahun 2015/2016.

0 2 4

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KEDISIPLINAN DAN MINAT BACA TERHADAP PRESTASI Pengaruh Kedisiplinan dan Minat Baca Terhadap Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta Tahun 2015/2016.

0 2 13

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN MINAT BACA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 2 Pengaruh Kedisiplinan dan Minat Baca Terhadap Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta Tahun 2015/2016.

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Kedisiplinan dan Minat Baca Terhadap Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta Tahun 2015/2016.

0 3 5

MINAT BACA, KEMAMPUAN MEMAHAMI BACAAN, DAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 KARANGTURI KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2007/2008.

0 0 10

KORELASI MINAT BACA DENGAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III SD ARTIKEL PENELITIAN

0 1 16

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA ATAS BAHASA INDONESIA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA

0 0 8