Tahapan verifikasi CPNS ASN PTT Tahun 2017

JAKARTA – Kebijakan pengangkatan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan
Pemerintah Daerah dari pegawai tidak tetap (PTT) dari Kementerian Kesehatan merupakan
salah satu solusi dalam menyelesaikan disparitas dan maldistribusi tenaga kesehatan yang
terjadi di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Nila D. Moeloek pada acara penyerahan
dokumen penetapan kebutuhan dan hasil seleksi ASN di lingkungan Pemerintah Daerah dari
Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan, di Jakarta, Selasa (21/02).
Dikatakan, sebagian besar dokter, dokter gigi dan bidan PTT adalah putra-putri daerah yang
telah lama bersedia mengabdi atau ditempatkan di daerah tempat bertugas mereka saat ini.
Dengan pertimbangan itu, pengangkatan mereka menjadi CPNS lebih dapat menjamin
keberlangsungan pelayanan kesehatan khususnya di daerah terpencil dan sangat terpencil.
Peran penting PTT yang bertugas di Puskesmas serta para bidan PTT yang ditempatkan di
desa-desa, lanjut Nila, mampu memberikan pelayanan baik kuratif, promotif, preventif dan
rehabilitatif. Aktivitas tersebut diharapkan mempunyai daya ungkit dalam menurunkan angka
kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan perbaikan gizi masyarakat.
“Semoga dengan adanya pengangkatan ini, calon ASN dapat memaksimalkan pelayanan
kesehatan khususnya di pedesaan dan daerah-daerah terpencil. Karena peran tenaga
kesehatan di daerah sangat berpengaruh bagi warga daerah,” papar Menkes.
Pengangkatan ASN di lingkungan pemerintah daerah ini memiliki keterkaitan dengan
pelaksanaan program Indonesia sehat, sehingga program ini dapat meyakinkan Nila untuk
lebih mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi di bidang kesehatan.

Seperti disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(PANRB) Asman Abnur, Nila menegaskan agar Kepala Derah setempat tidak memindah
tugaskan PTT dari tempat mereka bertugas. “Mereka harus ditempatkan sesuai dengan
lampiran nota kesepakatan yang telah disepakati bersama,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Nila menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada
Menteri PANRB Asman Abnur, karena berkat pantauan dan kerjasama, pekerjaan ini selesai.
“Saya sangat apresiasi pak Menpan, beliau merasakan betul bagaimana perjuangan yang kita
lakukan. Ini merupakan perjalanan panjang, alhamdulillah atas kerjasama ini akhirnya
selesai. Perjuangan ini tidak mudah dan kerja keras kami bukanlah hal yang sembarangan,”
tutup Nila dalam sambutannya. (twi/HUMAS MENPANRB).

Tahapan Verifikasi
Tenaga kesehatan yang terdiri dari Dokter, Dokter Gigi dan Bidan tersebut, jelas Aris,
selanjutnya akan melalui tahapan verifikasi berkas sebelum ditetapkan NIP dan Surat
Keputusan (SK) pengangkatannya menjadi CPNS.
Tahapan verifikasi berkas bagi tenaga kesehatan PTT yang akan diangkat menjadi CPNS
dengan TMT 1 Maret 2017 itu lanjut Aris akan dilakukan di seluruh Kantor Regional BKN.
Untuk itu seluruh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) diminta segera berkoordinasi dengan
Kantor Regional BKN yang sesuai dengan wilayah kerjanya.