TAHAPAN STRATEGIS VERIFIKASI KPU PROVINSI & KABUPATEN-KOTA
TAHAPAN PEMILU, Pendaftaran & VERIFIKASI Parpol Menjadi Peserta Pemilu Anggota DPR, DPRD Provinsi & DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 IDA BUDHIATI, S.H., M.H.
ANGGOTA KPU DIVISI HUKUM & PENGAWASAN
TAHAPAN PEMILU 2014
Tahapan Pemilu 2014 meliputi: Tahapan persiapan; Tahapan penyelenggaraan; dan Tahapan penyelesaian.
TAHAPAN PERSIAPAN NO KEGIATAN
JADWAL .
1 Penataan organisasi
9 Juni s/d 9 Des 2012 Agust 2012 s/d Maret
2 Pendaftaran pemantau 2014 Pembentukan Badan
3 Penyelenggara
a. PPK dan PPS/PPLN Nov 2012 s/d Jan 2013 b. KPPS/KPPSLN
9 Feb s/d 9 Maret 2014 c. Pantarlih
Feb 2013 Seleksi Anggota KPU Prov &
4 Jan s/d Des 2013 KPU Kab/Kota
9 Juni 2013 s/d 8 April
5 Pengadaan & distribusi logistik 2014
TAHAPAN
NO. KEGIATAN
JADWAL
PENYELENGGARAAN
1 Perencanaan program & anggaran
9 Juni 2012 s/d 31 Des 2013
2 Penyusunan peraturan KPU
9 Juni 2012 s/d 9 Juni 2013
3 Pendaftaran , verifkasi & penetapan Peserta Pemilu
9 Agust/d 15 Des 2012
a. Pengundian & penetapan nomor urut 16 s/d 18 Des 2012
17 Des 2012 s/d 21 Feb b. Penyelesaian sengketa TUN
2013 Pemutakhiran data Pemilih & penyusunan daftar
4
9 Nov 2012 s/d 23 Okt 2013 Pemilih
10 Des 2012 s/d 9 Maret
5 Penataan & penetapan daerah pemilihan 2013
6 Pencalonan anggota DPR, DPD & DPRD
6 April s/d 4 Agust 2013
7 Kampanye Pemilu
17 Des 2012 s/d 5 April 2014
8 Masa Tenang 6 s/d 8 April 2014
9 Pemungutan & penghitungan suara
9 April 2014
10 Rekapitulasi penghitungan suara a. PPS/PPLN
10 s/d 15 April 2014 b. PPK
13 s/d 17 April 2014 c. KPU Kabupaten/Kota
19 s/d 21 April 2012 d. KPU Provinsi
22 s/d 24 April 2014 e. KPU
26 April s/d 6 Mei 2014
11 Penetapan hasil Pemilu secara nasional 7 s/d 9 Mei 2014
12 Pengucapan sumpah/janji anggota DPR, DPD, & DPRD a. DPRD Kabupaten/Kota
Juli s/d Agust 2014 b. DPRD Provinsi
Agust s/d Sept 2014
TAHAPAN PENYELESAIAN
NO. KEGIATAN JADWAL
1 Perselisihan Hasil Pemilihan Umum 12 s/d 14 Mei 2014
Penyusunan laporan2 Okt s/d Nov 2014 penyelenggaraan
9 April s/d 31 Agust
3 Penyusunan dokumentasi 2014
1 Sept 2014 s/d 1 Okt
4 Pengelolaan arsip 2019 Pembubaran Badan Penyelenggara
5
9 Juni 2014 Adhoc
6 Penyusunan laporan keuangan
1 Juli s/d 31 Des 2014
PENDAFTARAN &
VERIFIKASI PARPOL
MENJADI PESERTA
PEMILU 2014
SYARAT PARPOL
PESERTA PEMILU
• Parpol peserta Pemilu pada Pemilu
terakhir yang memenuhi ambang batas perolehan suara sah secara nasional;• Parpol yang tidak memenuhi ambang
batas perolehan suara pada Pemilu sebelumnya; atau• Partai politik baru yaitu partai politik
yang belum pernah mengikuti
SYARAT PARPOL PESERTA PEMILU
Pasal 17 ayat 1 UU No. 8/2012 parpol yang memenuhi PT melengkapi persyaratan: a. surat keterangan pemenuhan PT & perolehan kursi di DPR/DPRD provinsi/DPRD kab/kota dari KPU
b. Berita Negara RI sebagai bukti terdaftar sebagai badan hukum; c. keputusan pengurus pusat parpol tentang pengurus di tingkat provinsi & kab/kota;
d. surat keterangan penyertaan sekurang-kurangnya 30% keterwakilan perempuan pada kepengurusan parpol sesuai perUU; e. surat keterangan tentang kantor & alamat tetap pengurus tingkat pusat, provinsi & kab/kota sampai tahapan terakhir Pemilu; f. penyertaan nama, lambang & tanda gambar parpol; g. nomor rekening dana kampanye Pemilu atas nama parpol; dan h. salinan AD/ART parpol.
Pasal 15 UU No. 8/2012 parpol yang tidak memenuhi PT/parpol baru melengkapi persyaratan:
a. Berita Negara RI sebagai bukti terdaftar sebagai badan hukum; b. keputusan pengurus pusat parpol tentang pengurus di tingkat provinsi & kab/kota;
c. surat keterangan penyertaan sekurang-kurangnya 30% keterwakilan perempuan pada kepengurusan parpol sesuai perUU; d. bukti keanggotaan sekurang- kurangnya 1.000 orang atau
1/1.000 dari jumlah penduduk pada kepengurusan parpol di kab/kota dengan kepemilikan KTA
e. surat keterangan tentang kantor & alamat tetap pengurus tingkat pusat, provinsi & kab/kota sampai tahapan terakhir Pemilu; f. penyertaan nama, lambang & tanda gambar parpol; g. nomor rekening dana kampanye Pemilu atas nama parpol; dan
ALUR PENDAFTARAN & VERIFIKASI Pendaftaran 10 Agust – 7 Sept
PARPOL
2012 Pengurus DPP mendaftar ke KPU PENGUMUMAN
KPU melakukan menyerahkan dokumen 9 – 11 Agust verifkasi persyaratan
2012 administrasi
Pengurus DPC menyerahkan
syarat keanggotaan kepada
KPU Kab/Kota KPU menetapkan parpol yangKPU menyampaikan Parpol memenuhi syarat administrasi untuk hasil verifkasi memperbaiki ditindaklanjuti dengan verifkasi administrasi kepada syarat administrasi faktual oleh KPU Prov & KPU Kab/Kota parpol
Vertual oleh KPU (kepengurusan parpol, keterw.perempuan & Pemberitahuan hasil verifkasi kantor) Vertual oleh KPU Provinsi
Pemberitahuan hasil verifkasi (kepengurusan parpol, keterw.perempuan & kantor)
Verifkasi oleh KPU Kab/Kota: Pemberitahuan hasil verifkasi:
1. Vertual pengurus, keterw.perempuan & 1. Vertual pengurus, keterw. perempuan & kantor kantor
2. Vertual keanggotaan
2. Verifkasi keanggotaan: adm & faktual KPU Kab/Kota KPU menyampaikan hasil Verifkasi hasil menetapkan
Perbaikan verifkasi kepada KPU perbaikan parpol peserta melalui KPU Provinsi Pemilu 2014
Verifkasi hasil KPU Provinsi menyampaikan Perbaikan
9 – 15 Des perbaikan hasil verifkasi kepada KPU
Pendaftaran
PARPOL PT
(melengkapi
- KPU menerima persyaratan pendaftaran,
PENDAFTARA sebagaimana
N oleh mencatat dalam
Pasal 17 ayat (1) PENGUMUMA PENGURUS
register & memberi UU No. 8/2012) N PARPOL tanda bukti
2 rangkap PARPOL NON 9 – 11 Agust PUSAT pada pendaftaran
PT/PARPOL BARU 2012 KPU
- Parpol dapat (melengkapi
10 Agust – 7
melengkapi persyaratan Sept 2012 persyaratan dalam sebagaimana masa pendaftaran Pasal 15 UU No.
8/2012) 3 rangkap
Pengurus parpol tingkat cabang menyerahkan daftar nama anggota & fotokopi KTA kepada KPU Kab/Kota
VERIFIKASI
1.Verifkasi Administrasi: penelitian
terhadap dokumen tertulis berkenaan dengan pemenuhan syarat menjadi peserta Pemilu
2.Verifkasi Faktual: pencocokan &
penelitian terhadap kebenaran dokumen tertulis berkenaan dengan pemenuhan syarat menjadi peserta PemiluKPU/KPU Prov/KPU Kab/Kota Administrasi Faktual
KPU Melaksanakan verifkasi administrasi pemenuhan syarat parpol menjadi peserta Pemilu sebagaimana Pasal 8 ayat (2) UU No. 8/2012
Melaksanakan verifkasi faktual kepengurusan, keterwakilan perempuan & kantor parpol tingkat pusat
KPU Provinsi - Melaksanakan verifkasi faktual kepengurusan, keterwakilan perempuan & kantor parpol tingkat provinsi
KPU Kabupaten/Kota
VERIFIKASI
- Melaksanakan verifkasi administrasi daftar nama parpol & fotokopi KTA
- Menyampaikan hasil
- Melaksanakan verifkasi faktual kepengurusan, keterwakilan perempuan & kantor parpol tingkat kab/kota
ALUR VERIFIKASI
Melaksanakan verifkasi administrasi pemenuhan syarat parpol menjadi peserta Pemilu sebagaimana Pasal 15 & Pasal 17 ayat (1) UU No. 8/2012
KPU melakukan verifkasi dan menetapkan parpol yang memenuhi syarat administrasi untuk ditindaklanjuti dengan verifkasi faktual.
KPU KPU menyampaikan hasil verifkasi administrasi kepada parpol Parpol memperbaiki syarat administrasi
KPU menyampaikan hasil verifkasi faktual Parpol memperbaiki/melengkapi hasil verifkasi faktual KPU melakukan verifkasi faktual KPU melakukan verifkasi faktual pengurus, keterw.perempuan & kantor parpol tingkat pusat
KPU menyusun berita acara hasil verifkasi faktual & Parpol memperbaiki/melengkapi hasil verifkasi faktual KPU Prov melakukan verifkasi faktual KPU Prov melakukan verifkasi faktual pengurus, keterw.perempuan & kantor parpol tingkat prov
KPU Prov menyusun berita acara hasil verifkasi faktual Parpol memperbaiki/melengkapi hasil verifkasi faktual KPU Kab/Kota melakukan verifkasi faktual KPU Kab/Kota melakukan:
~ verifkasi admin keanggotaan parpol ~ verifkasi faktual pengurus, keterw.perempuan & kantor parpol tingkat kab/kota ~ verifkasi faktual KTA
KPU Kab/Kota menyusun berita acara hasil verifkasi faktual & menyampaikan pada KPU melalui KPU Prov menyampaikan hasil verifkasi faktual
KPU Kab/Kota menyampaikan hasil verifkasi faktual
Verifikasi Keanggotaan Parpol
KPU Kab/Kota melakukan verifkasi faktual dengan metode: Metode Sensus digunakan untuk verifkasi faktual terhadap keanggotaan Parpol sampai dengan 100 orang. Metode Sampel Acak Sederhana digunakan untuk verifkasi faktual terhadap keanggotaan Parpol lebih dari 100 orang.
KPU Provinsi melakukan supervisi terhadap pengambilan sampel.
Simulasi Verifikasi Keanggotaan Parpol
SENSUSSAMPEL ACAK SEDERHANA
Parpol menyerahkan syarat keanggotaan sebanyak 100, KPU Kab/Kota melakukan verifkasi faktual terhadap seluruh keanggotaan parpol tersebut.
Contoh: 100 orang keanggotaan parpol diverifkasi faktual, terdapat 15 orang tidak memenuhi syarat. Parpol menyampaikan perbaikan keanggotaan sekurang-kurangnya 15 orang. KPU Kab/Kota melakukan verifkasi faktual terhadap keanggotaan parpol hasil perbaikan. Dalam hal verifkasi faktual keanggotaan parpol hasil perbaikan jumlahnya kurang dari 100, dinyatakan tidak memenuhi syarat.
A. Jika partai politik menyerahkan 1.500 Kartu Tanda Anggota (KTA) di suatu kabupaten/kota, maka jumlah sampel yang diverifkasi adalah 150 KTA. Setelah diverifkasi terdapat kesalahan sebanyak 25 sampel. Populasi : 1.500 10% sampel : 150 KTA tidak memenuhi syarat : 25 Syarat minimal KTA : 1.000 Hasil Verifkasi: Jumlah KTA memenuhi syarat = (Jumlah Sampel – KTA tidak memenuhi syarat) x 100/10 = (150 – 25) x 100/10 = (125) x 100/10 = 1.250 KTA Kesimpulan : memenuhi syarat Partai politik tersebut telah dinyatakan memenuhi bukti keanggotaan partai politik paling sedikit 1.000 orang atau 1/1.000 dari jumlah penduduk pada setiap kabupaten/kota.
B. Jika partai politik menyerahkan 1.000 KTA di sebuah kabupaten/kota & setelah diverifkasi terdapat kesalahan sebanyak 15 KTA, maka jumlah populasi baru dari partai tersebut adalah : Populasi : 1.000 10% sampel : 100 KTA tidak memenuhi syarat : 15 Syarat minimal KTA : 1.000 Hasil Verifkasi: Jumlah KTA memenuhi syarat = (Jumlah Sampel – KTA tidak memenuhi syarat) x 100/10 = (100 – 15) x 100/10 = (85) x 100/10 = 850 KTA
Simulasi Pengambilan Sampel
Kasus II. Jika Partai Politik menyerahkan 1500 Kartu Tanda Anggota (KTA) di suatu kabupaten/kota, maka jumlah sampel yang diverifkasi adalah 150 KTA. Setelah diverifkasi terdapat kesalahan sebanyak 25 sampel.
A. Metode Proyeksi: Populasi : 1.500 Sampel 10% dari Populasi : 150 KTA tidak memenuhi syarat : 25 Syarat minimal KTA : 1.000 Hasil Verifkasi: Jumlah KTA memenuhi syarat = (Jumlah Sampel – KTA tidak memenuhi syarat) x 100/10
= (150 – 25) x 100/10 = (125) x 100/10 = 1.250 KTA
B. Kesimpulan: Memenuhi syarat Proyeksi atas KTA yang valid dari partai politik itu memenuhi bukti keanggotaan partai politik paling sedikit 1.000 (seribu) orang atau
Lanjutan…
II. Kasus II
Jika Partai Politik menyerahkan 1.000 Kartu Tanda Anggota di sebuah kabupaten/kota dan setelah diverifkasi terdapat kesalahan sebanyak 15 Kartu Tanda Anggota, maka jumlah populasi baru dari partai tersebut adalah :
A. Metode Proyeksi:
Populasi : 1.000 Sampel 10% dari Populasi: 100 KTA tidak memenuhi syarat: 15 Syarat minimal KTA: 1.000 Hasil Verifkasi: Jumlah KTA memenuhi syarat = (Jumlah Sampel – KTA tidak memenuhi syarat) x
100/10 = (100 – 15) x 100/10 = (85) x 100/10 = 850 KTA
B. Kesimpulan : Tidak memenuhi syarat Proyeksi atas KTA yang valid dari partai politik itu tidak/belum memenuhi bukti keanggotaan partai politik paling sedikit 1.000 (seribu) orang atau 1/1.000 (satu perseribu) dari jumlah penduduk pada setiap kab/kota.
Lanjutan…
III. Kasus III
Jika partai politik menyerahkan 500 KTA di sebuah kabupaten. Jumlah penduduk di kabupaten itu adalah 400.000 orang. Ketika diverifkasi terdapat kesalahan KTA sebanyak 20.
A. Metode Proyeksi: Populasi : 500 Sampel 10% dari populasi : 50 KTA yang tidak memenuhi syarat : 20 Syarat minimal keanggotaan di kabupaten: 1.000 atau 400.000 x 1/1000 = 400 Hasil verifkasi: Jumlah KTA memenuhi syarat = (jumlah sampel – KTA tidak memenuhi syarat) x 100/10
= (50 – 20) x 100/10 = (30) x 10 = 300
B. Kesimpulan: Tidak memenuhi syarat Proyeksi atas KTA yang valid dari partai politik itu tidak/belum memenuhi bukti keanggotaan partai politik paling sedikit 1.000 (seribu) orang atau 1/1.000 (satu perseribu) dari jumlah penduduk pada setiap kab/kota. Jadi, partai politik itu harus menyerahkan kembali KTA
S E K I A N
&
T E R I M A K A S I H