Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Petak kaja - Kecamatan Gianyar - Kabupaten Getak kaja.

(1)

i LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM

KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

2016

DESA : PETAK KAJA

KECAMATAN : GIANYAR KABUPATEN : GIANYAR PROVINSI :BALI

Disusun oleh

1. I Gede Abijana Satya Dhika 1209005116

2. Luh Made Sri Wahyuni 1301705016

3. Ida Ayu Made Widiari 1301705040

4. Cokorde Istri Dwi Anindyawati 1302205027 5. A.A Devyn Amanda Dhiyo 1303005089 6. I Dewa Ayu Sri Arthayani 1303005230

7. I Kadek Dedi Nurmawan 1304205106

8. Putu Dicky Ramadhana 1304205109

9. I Kadek Adi Subawa 1306205061

10.I Made Astawa 1307105061

11.Ni Made Mariartini 1308405074

12.Elisa Nelpitasari Pasaribu 1311105019

13.Ni Putu Aryanti 1305105007

14.Ni Wayan Pradnya Paramitha 1306105113 15.Ni Luh Ade Purnami Swari 1306205035 16.Ida Ayu Surya Sulistyawati 1321105010

PUSAT PENGELOLAAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVESITAS UDAYANA


(2)

ii KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 yang berlokasi di Desa Petak Kaja ini dapat berjalan dengan lancar. KKN PPM ini terdiri dari kegiatan pemberdayaan masyarakat serta pendampingan keluarga kurang mampu di Desa Petak Kaja.

Materi dalam laporan akhir kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) yang disusun ini merupakan kewajiban seluruh mahasiswa yang menempuh program S1. Karena melalui KKN PPM ini wawasan dan pengetahuan terus bertambah terutama dalam mengaplikasikan disiplin ilmu yang didapat dari perkuliahan.

Banyak kendala yang ditemukan dalam penyusunan laporan dari pelaksanaan KKN PPM di Desa Petak Kaja, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar. Namun, berkat bantuan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak segala kesulitan dapat diselesaikan dengan tuntas.

Dengan demikian, melalui laporan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Ni Made Wiriani, S.S., M.Hum selaku Dosen Pembimbing 2. Bapak Nyoman Payu selaku Kepala Desa Petak Kaja beserta staf 3. Seluruh warga masyarakat di Desa Petak Kaja.

4. Rekan-rekan mahasiswa peserta KKN-PPM Universitas Udayana Periode XIII tahun 2016

Kami mengaharapkan kritik dan saran dari para pembaca terutama dari pihak Universitas Udayana, demi perbaikan dimasa yang akan datang.

Petak Kaja, 27 Agustus 2016


(3)

iii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Permasalahan ... 4

1.3 Tujuan dan Manfaat ... 10

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH ... 11

2.1 Tema ... 11

2.2 Program ... 11

2.3 Jadwal Kegiatan ... 12

2.4 Program Bantu Non Tema Lainnya ... 13

BAB III PELAKSANAAN HASIL DAN KENDALA KEGIATAN KKN .... 14

3.1 Program Pokok Tema ... 14

BAB IV PENUTUP ... 45

Kesimpulan ... 45

Rekomendasi ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46


(4)

(5)

(6)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan bermasyarakat yang penuh tanggung jawab. Hidup secara bertanggungjawab dalam hal ini berarti berani mengambil keputusan yang bijaksana serta berani menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkan.

Pendidikan di perguruan tinggi dilaksanakan dengan cara membekali dan mengembagkan religiusitas, kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa terhadap pemulia kehidupan masyarakat. KKN PPM dirancang oleh Universitas Udayana sebagai salah satu upaya perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi dan sarana untuk meningkatkan kepekaan sosial mahasiswanya sehingga mampu berkontribusi positif terhadap pembangunan daerahnya. Daerah yang digunakan sebagai destinasi KKN-PPM adalah daerah yang masih memerlukan perhatian dan bantuan terkait pembangunan yang berlangsung di dalamnya, Destinasi KKN-PPM ini tersebar di seluruh kabupaten di Provinsi Bali.

Pada KKN PPM periode XIII ini, salah satu daerah yang menjadi tujuan KKN adalah Desa Petak Kaja yang terletak di Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar Provinsi Bali. Desa Petak Kaja adalah Desa yang Secara Geografis terletak pada 220m di atas permukaan laut. Merupakan dataran rendah dengan curah hujan yang cukup tinggi sepanjang tahun. Desa Petak Kaja membujur dari Utara ke Selatan yang diapit oleh dua sungai sebelah barat sungai Pakerisan dan Sebelah timur sungai Sangsan II. Desa Petak Kaja memiliki luas 3,25Km. Desa Petak Kaja terdiri dari empat Banjar Dinas yaitu: Banjar Dinas Petak, Banjar Dinas Mantering, Banjar DInas Padpadan, Banjar Dinas Penyembahan.


(7)

2 Desa Petak Kaja memiliki warga yang bermata pencaharian sebagai petani, dari 925 kepala keluarga yang ada di Desa Petak Kaja sebanyak 268 orang menggantungkan hidupnya pada sekotor pertanian, karena seperti halnya wilayah lain di Indonesia, Desa Petak Kaja beriklim tropis dengan dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau hal tersebutlah yang menjadi factor pendukung dibidang sektor pertanian, perkebunan dan perternakan. Dari hasil dari pertanian, perkebunan dan perternakan tersebutlah warga Desa Petak Kaja ini menjual hasilnya untuk menunjang kebutuhan lainnya. Luas Lahan pertanian Desa Petak Kaja adalaj 5 Ha. Sektor Pertanian terutama pertanian padi sawah masih mendominasi kegiatan pertanian di Desa Petak Kaja. Selain padi di sawah juga ditanami palawija sebagai tanaman sela. Pergiliran tanaman dari padinke palawija biasanya dilaksanakan serentak menurut komando dari Pekaseh. Namun padi masih menjadi primadona. Kemudian dari sektor perternakan juga tidak mau kalah dari sektor pertanian. Di Desa Petak Kaja babi dan sapi mendominasi dalam sektor perternakan, setiap keluarga rata memiliki 2 sampai 3 ekor babi kemudian untuk para petani rata-rata memiliki satu ekor sapi. Karena perawatan yang sangat mudah. Untuk babi hanya memerlukan sisa-sisa makanan dan untuk sapi dari kotorannya bisa di jadikan pupuk dan menguntungkan bagi petani tersebut juga.

Dari segi pendidikan Desa Petak Kaja disini masih dapat ditemukan beberapa warga yang masih tidak dapat membaca atau buta huruf, yang sebagian besar berumur 50 tahun keatas. Berbagai macam warga dari segi pendidikan banyak terdapat di Desa Petak Kaja ini, dari warga yang masuk sekolah dasar namun tidak menyelesaikannya, lulus sekolah dasar, lulus sekolah menengah pertama, lulus sekolah menengah atas hingga sarjana juga terdapat di Desa ini. Prasaran pendidikan yang ada di Desa Petak Kaja ini adalah taman Kanak-Kanak swasta, tiga Sekolah Dasar dan satu Sekolah Menengah Pertama swasta.

Dalam bidang kesehatan Desa Petak Kaja sudah baik karena melihat dari rutinnya di adakan imunisasi di setiap posyandu dan meningkatnya gizi baik balita setiap tahunnya dan menurunnya gizi buruk balita setiap tahunnya, gizi buruk pun yang terjadi di Desa Petak Kaja ini dikarenakan bawaan dari lahir bukan karena kekurangan makanan. Harapan hidup penduduk Desa Petak Kaja menunjukan semakin muda usia penduduk maka harapan hidupnya semakin tinggi, karena tingkat kematian pada usia muda sangat


(8)

3 kecil. Dannpenyebab kematian yang tinggi karena usia lanjut. Dalam pemenuhan kesehatan cakupan air bersih di Desa Petak Kaja tidak mengalami kesulitan karena selan menggunakan sumber air bersih PDAM ada 2 rumah tangga yang menggunakan air sumur pompa. Kemudian salah satu indikator tingkat kesehatan keluarga adalah dari segi sanitasi lingkungan dengan kepemilikan jamban keluarga (WC). Pelayanan kesehatan yang diberikan Desa Petak Kaja terhadap penduduknya adalah dengan adanya Puskesmas dan Posyandu yang terdapat di masing-masing banjar. Kemudian posyandu yang terdapat di setiap banjar tersebut masing-masing selama sebulan seklai rutin mengadakan penimbangan dan pemeriksaan kesehatan bayi,npemberian makan tambahan, dan pemeriksaan ibu hamil. Pemerintah Kabupaten Gianyar pun telah membantu warga miskin di Desa Petak Kaja dengan memberikan pengobatan gratis lewat askesin dan pemberian beras untuk keluarga miskin agara terpenuhinya pemenuhan gizi keluarga. Untuk menunjang kesehatan di Desa Petak Kaja penduduk tidak luput dalam menjaga kesehatan lingkungan, karena cermin dari lingkungan yang bersih adalah penduduk desa yang sehat. Desa Petak Kaja rutin mengadakan gotong royong dan pemberitahuan untuk seluruh keluarga yang ada di Desa Petak Kaja untuk selalu menjaga kebersihan rumah an lingkunagn sekitar.

Kehadiran kelompok KKN priode XIII di Desa Petak Kaja disini bertujuan ingin membantu masyarakat desa guna memberdayakan dan mengotimalisasikan sumber daya manusia dan sumber daya alam mulai dari peningkatan mutu, kualitas produksi dan masalah menjaga kebersihan lingkungan serta diadakannya sosialisasi kesehatan yang ditujukan untuk memberikan pengetahuan masyarakat pentingnya menjaga kesehatan di Desa Petak Kaja. Kami menyususn program-program yang mendukung permasalahan yang ada di desa ini mulai dari sosialisasi sampai tindakan-tindakan yang dilakukan bersama semua pihak yaitu pejabat, mahasiswa dan masyrakat setempat. Semoga dengan terlaksananya program-program yang kami rencanakan dapat bermanfaat dan membantu masyarakat dan desa baik moral maupun tindakan, serta dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat dari bangku kuliah.


(9)

4 Adapun permasalahan yang terdapat di Desa Petak Kaja sesuai dengan hasil survei dan wawancara dengan perangkat desa di Desa Petak Kaja dalah sebagai berikut :

Tabel 1. Identifikasi pokok permasalahan di Desa Petak Kaja

No Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D)* 1 Belum adanya tempat

pembuangan sampah di setiap banjar

Desa petak kaja M

2 Terdapat tumpukan sampah di beberapa sudut desa

Desa petak kaja M 3 Kurangnya minat

masyarakat terhadap makanan tradisional khususnya klepon

Desa petak kaja M

4 Kurangnya media promosi untuk memperkenalkan desa

dan potensi desa

Desa petak kaja M

5 Tidak adanya profil desa di Desa Petak Kaja

Desa petak kaja P 6 Tidak adanya jumlah pasti

kepala keluarga di Desa Petak Kaja

Desa petak kaja P

7 Kurangnya pemahaman mengenai bersih hidup sehat

di lingkungan sekolah


(10)

5 8 Kurangnya pemahaman

pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut

Desa petak kaja M

9 Kurangnya pemahaman mencuci tangan sebelum

beraktifitas

Desa petak kaja M

10 Kuranya pemahaman mengenai dampak negative

Narkoba dan HIV/AIDS

Desa Peatak Kaja M

11 Tidak adanya gambarana umum mengenai saluran

irigasi dan jalan

Desa Petak Kaja P

12 Kurangnya waktu belajar siswa disekolah

Desa Petak Kaja M

Tabel 2. Prioritas Permasalahan

No Permasalahan Alasan Pemilihan 1 Belum adanya tempat pembuangan

sampah di setiap banjar

Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini memungkinkan diatasi

dalam program KKN-PPM untuk meningkatkan kebersihan lingkungan,

sehingga meningkatnya tercipta lingkungan yang asri dan produktif.

Dukungan perangkat desa sangat besar, penyelesaian masalah ini untuk

meningkatkan kebersihan desa. 2 Terdapat tumpukan sampah di

beberapa sudut desa

Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini memungkinkan diatasi

dalam program KKN-PPM untuk meningkatkan kebersihan lingkungan sehingga tercipta lingkungan yang asri


(11)

6 dan produktif.

3 Kurangnya minat masyarakat terhadap makanan tradisiona

khususnya klepon

Berdasarkan analisis KUWAT , masalah ini memungkinkan diatasi

dalam program KKN-PPM untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap jajanan tradisional khususnya

klepon. 4 Kurangnya media promosi untuk

memperkenalkan desa dan potensi desa

Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini memungkin diatasi dalam

program KKN-PPM untuk memperkenalkan desa dan potensi

desa. 5 Tidak adanya profil desa di Desa

Petak Kaja

Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini memungkinkan diatasi

dalam program KKN-PPM untuk membuat profil desa 6 Kurangnya pemahaman mengenai

bersih hidup sehat di lingkungan sekolah

Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini dapat diatasi dalam KKN-PPM untuk meningkakan pemahaman

mengenai pola bersih hidup sehat dilingkungan sekolah 7 Kuranya pemahaman mengenai

dampak negative Narkoba dan HIV/AIDS

Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini dapat diatas dalam KKN-PPM untuk meningkatkan pemahaman

mengenai danpak – dampak dari penyalah gunaan Narkoba dan

HIV/AIDS 8 Tidak adanya gambarana umum

mengenai saluran irigasi dan jalan

Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini dapat diatas dalam

KKN-PPM untuk pembuatan gambaran umum saluran irigasi dan jalan


(12)

7 9 Kurangnya waktu belajar siswa

disekolah

Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini dapat diatasi dalam

KKN-PPM untuk membantu siswa dalam mengatasi masalah pelajaran di

sekolah 1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan

Adapun tujuannya adalah sebagai berikut:

1. Masyarakat mampu menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.

2. Masyarakat dapat mengetahui pentingnya hidup sehat dengan cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar.

3. Para pengusaha industri rumahan dapat meningkatkan produksi secara maksimal.

4. Masyarakat dapat meningkatkan kebersamaan, rasa saling memilki dan tolong menolong.

Manfaat :

Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut: A. Bagi Masyarakat

1. Meningkatkan kesehatan masyarakat

2. Menciptakan lingkungan yang bersih dan asri.

3. Masyarakat mampu meningkatkan penghasilan melalui industri rumahan 4. Meningkatkan rasa kebersamaan masyarakat desa

B. Bagi Mahasiswa

1. Mampu mengoptimalkan ilmu pengetahuan di lingkungan masyarakat

2. Menerapkan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan di lingkungan masyrakat


(13)

8 BAB II

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema

Berdasarkan permasalahan yang ada di Desa Petak Kaja, maka tema yang diangkat adalah Meningkatkan Rasa Kebersamaan Desa Petak Kaja Guna Menciptakan Desa Bersih, Sejahtera, dan Produktif.

2.2 Judul

Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih ,Sejahtera, dan Produktif

2.3 Program

1. Program Pokok

Program pokok ini terbagi dalam dua kategori, yaitu:

a. Program Pokok Tema

Program Pokok Tema adalah program yang akan dikerjakan secara kolektif dalam suatu tim atau kelompok sesuai dengan tema yang telah dibuat dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Sesuai dengan yang telah dijelaskan sebelumnya, berikut rincian sub-sub pokok yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan KKN-PPM:

 Bidang Prasarana Fisik

 Bidang Peningkatan Produksi

 Bidang Sosial Budaya

 Bidang Kesehatan Masyarakat

b. Program Pokok Non Tema

Sesuai yang telah diamanatkan oleh universitas adalah Program Keluarga Dampingan. Dalam program ini, mahasiswa secara individu mendampingi serta membantu keluarga miskin dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, seperti masalah kebersihan lingkungan, kesehatan, pendidikan, manajemen keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga, dan lain sebagainya selama mahasiswa melakukan kegiatan KKN-PPM di desa.


(14)

9

2. Program Bantu

Program bantu sesuai yang telah diamanatkan oleh universitas adalah program yang dirancang bagi mahasiswa untuk membantu program atau kegiatan apa yang sedang berlangsung di desa lokasi KKN-PPM selama mahasiswa berada di desa tersebut.

Adapun rincian Program yang di laksanakan PROGRAM

Program pokok tema

1) Pengadaan tong sampah

2) Peningkatan produktifitas usaha klepon

3) Banjar Bali Quis

4) Pembuatan profil desa

5) Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta pengenalan cara mencuci tangan

yang baik dan benar Program pokok tambahan

1) pembuatan gambar rencana jalan dan jalur irigasi desa petak

kaja

Program pokok non tema

1) Program kk dampingan

Program bantu tema

1) Gotong royong membantu membersihkan desa

2) Mengembangkan pemuda pemudi lewat acara 17 agustus

3) Program bantu penyuluhan HIV/AIDS dan narkoba bersama desa

Program bantu non tema

1) Membantu proses belajar mengajar untuk anak sd


(15)

10 2.4 Jadwal pelaksanaa

Program pokok tema

o Bidang prasarana Fisik

a) Pengadaan tong sampah (26 agustus 2016)

o Bidang Peningkatan produksi

a) Peningkatan produktifitas usaha klepon (25 juli 2016)

o Bidang sosial dan budaya

a) Bali banjar quis (7 agustus 2016)

b) Pembuatan profil desa (1-24 agustus 2016)

o Bidang Kesehatan masyarakat

a) Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta pengenalan cara

mencuci tangan yang baik dan benar (6 agustus 2016)  Program bantu tema

a) Gotong royong membantu membersihkan desa (24 juli, 31 juli, dan 14 agustus 2016)

b) Program bantu penyuluhan HIV/AIDS dan narkoba bersama desa (23 juli

2016 dan 31 juli 2016)  Program Bantu non tema

a) Membantu proses belajar mengajar untuk anak sd (28 juli 2016 – 27 agustus 2016)


(16)

11 BAB III

PELAKSANAAN,HASIL DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

3.1 PROGRAM POKOK

a. Program pokok tema

1. Judul : Pengadaan tong sampah

Sifat : Monodispliner

Bidang : prasarana fisik No. sector : 15.1.3.06 a. Latar belakang

Pengadaan tong sampah di lingkungan Desa Petak Kaja guna meningkatkan kebersihan dari lingkungan desa tersebut. Tong sampah tersebut di berikan pada kepala Desa pada saat acara gotong royong yang diselenggarakan Desa. Selain dapat meningkatkan kebersihan lingkungan desa, pengadaan tempat sampah juga dapat meningkatkan rasa kepedulian masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Dahulu warga membuang sampah di sembarang tempat, sehingga dengan pengadaan tempat sampah ini diharapkan masyarakat akan membuang sampah pada tempat sampah. Sampah selanjutnya akan dikumpulkan lalu dibakar di tempat yang telah disediakan. Membuang sampah pada tempatnya selain dapat meningkatkan kebersihan desa, juga dapat meminimalisir penyakit yang disebabkan oleh tumpukan sampah, sehingga tingkat kesehatan masyarakat Desa Petak Kaja akan meningkat.

b. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai melalui pengadaan tempat sampah di lingkungan Desa Petak Kaja antara lain:

1) Agar dapat meningkatkan kebersihan lingkungan Desa Petak Kaja 2) Meminimalisir timbulnya bibit penyakit yang disebabkan oleh

kondisi lingkungan yang tidak bersih. c. Proses

Pelaksanan program prasarana fisik yaitu pengadaan tong sampah pada tanggal 24 juli 2016 diawali dengan Penjelasan dan persiapan kegiatan


(17)

12 pengadaan tempat sampah di lakukan di posko KKN petak kaja. 28 juli 2016 di lakukan perizinan kepada keapala desa menganai persetuajuan mengadakan program prasarana fisik tersebut.pada tanggal 25 agustus 2016 diadakan survei lokasi pengadaaan tempat sampah yang dilakuan seluruh peserta KKN yang berjumlah 16 orang. Pada 26 agustus 2016 diadakan pengadaan tong sampah di seluruh Banjar di desa petak kaja yaitu Banjar matring, padpadan, panyembahan dan petak, selanjutnya dilakukan evaluasi pada akhir acara .

d. Biaya

No Nama pengeluaran Jumlah Harga satuan

(Rp) Total (Rp)

1 Tempat Sampah 5 buah Rp. 240.000,- Rp.1.200.000,-

2 Cat Besi 3 kaleng Rp. 25.000,- Rp.75.000,-

3 Karton 1 lembar Rp.5.000,- Rp.5.000,-

Total Rp.2.000.000,-

e. Pelaksanaan Hari Tanggal

Jenis kegiatan

Waktu

(wita) Tempat

Peserta (orang)

JKEM (jam)

1 2 3 4 5 6

24/07/2016

Penjelasan dan persiapan

kegiatan pengadaan

tempat sampah

15.00-18.00

Posko KKN

desa petak

kaja

16 3

28/07/2016 Perizinan kepala desa

16.00-18.00

Kantor kepala desa petak


(18)

13 kaja

25/08/2016

Survei lokasi pengadaan

tempat sampah

17.00-20.00

Desa Petak

Kaja

16 3

26/07/2016

Pemberian tempat/ tong

sampah

07.00-09.00

Desa petak

kaja

16 2

26/07/2016 Evaluasi

09.00-11.00

Posko KKN

desa petak

kaja

16 2

Total 12

f. Hasil

Program prasarana fisik pengadaan tong sampah dilaksanakan oleh 16 orang mahasiswa KKN di desa Petak Kaja Gianyar. Program ini menghasilkan bahwa dengan adanya program ini dapat mengadakan tempat pembuangan sampah di setiap Banjar di desa Petak Kaja gianyar dan dengan adanya tong sampah ini diharapkan masyaraka dapa membuang sampah pada tempatnya.

g. Hambatan

Hamabatan diadalam menjalankan program prasarana fisik ini adalah dikarenakan ukuran tong sampah yang besar mebuat susah membawa ke masing masing Banjar yang berada di desa petak kaja

h. Evaluasi

Evaluasi dari program ini adalah menyesuaikan ukuran tong sampah dengan kebutuhan sehingga mudah dibawa saat kegiatan berlangsung


(19)

14 2. Judul : Peningkatan produktifitas usaha klepon

Sifat : interdisipliner

Bidang : peningkatan produksi No. sector : 01.1.1.01

a. Latar belakang

Desa Petak Kaja merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Gianyar. Desa petak kaja memiliki potensi yang cukup besar dalam bidang pertanian, selain pertanian desa ini juga memiliki potensi dibidang kuliner. Salah satunya adalah jajan khas Indonesia yaitu Klepon. Klepon juga berkembang di seluruh Indonesia salah satunya di Bali. Klepon merupakan jajanan yang berbahan dasar tepung beras dan tepung ketan dibentuk seperti bola-bola kecil dan diisi dengan gula merah yang telah dilarutkan lalu direbus dengan air mendidih kemudian dididinginkan dan selanjutnya di taburi parutan kelapa.

Beberapa hal yang membedakan klepon produksi petak kaja dengan yang lainnya adalah klepon tersebut masih menggunakan bahan-bahan yang alami seperti warna hijau didapat dari perasan daun suji, alat – alat yang digunakan masih tradisional, namun sangat disayangkan masih banyak masyarakat yang kurang tertarik pada jajanan tersebut. Diperlukan terobosan dalam pemasaran jajanan tersebut, oleh karena itu perlu dilakukan pemasaran secara global utuk memperkenalkan klepon kepada masyarakat luas dan membuat inovasi baru terhadap jajanan tersebut. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan eksistensi klepon di mata masyarakat.

b. Tujuan


(20)

15 1) Memperkenalkan produksi klepon Desa Petak Kaja kepada masyarakat luas bukan hanya masyarat dilingkungan Desa Petak Kaja.

2) Memperluas pemasaran jajanan klepon bukan hanya di Desa Petak Kaja tetapi juga di luar desa

3) Mengembangkan variasi rasa pada klepon produksi Desa Petak Kaja c. Proses

Pelaksanaan program Peningkatan produktivitas usaha klepon diawali dengan koordinasi dengan pihak desa petak kaja yang dilakukan pada hari jumat, 1 Juli 2016 mengenai perizinan dan program yang akan dijalankan, hal ini diperlukan agar nantinya tidak ada kesalahan komunikasi pada saat pelaksanaannya. Pada Selasa, 19 Juli 2016 dilanjutkan dengan survei lokasi dimana pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) klepon itu berada sekaligus meminta izin dengan pengusaha UMKM klepon tersebut. Senin, 25 Juli 2016 dilakukannya persiapan pembuatan klepon termasuk pembuatan label dan logo pada kemasan klepon yang nantinya akan dipasarkan .

Pada hari berlangsungnya acara program peningkatan

produktivitas usaha klepon yang diadakan pada hari selasa tanggal 26 juli 2016. Seluruh peserta KKN membantu melaksanakan program ini, diawali dengan pembuatan adonan klepon hingga menjadi pulen. Hal ini merupakan proses yang menentukan berhasil atau tidaknya klepon tersebut, sebab tidak mudah untuk membuatanya. Setelah itu proses pengisian isian klepon, isian klepon menggunakan inovasi baru yaitu dengan Nutella dan keju, dan terahir setelah di rebus dilakukan pengemasan menggunakan mika berukuran kecil yang berisi tiga biji klepon dengan varian rasa yang berbeda-beda lalu dilakukan pemberian label pada kemasan untuk menarik konsumen untuk mebeli selanjutnya klepon yang telaah jadi di jajakan pada beberapa masyarakat di dalam dan luar desa petak kaja.


(21)

16

No Nama pengeluaran Jumlah Harga satuan

(Rp) Total (Rp)

1 Tepung ketan putih 900 gr Rp. 12.000,- Rp. 12.000,-

2 Tepung beras 100 gr Rp. 10.000,- Rp. 10.000,-

3 Gula merah 200 gr Rp. 5000,- Rp. 5000,-

4 Garam 1 bungkus Rp. 1000,- Rp. 1000,-

5 Nutella 200 gr Rp. 30.000,- Rp. 30.000,-

6 Keju 100 gr Rp. 13.000,- Rp. 13.000,-

7 Kelapa 1 butir Rp. 5000,- Rp. 5000,-

8 Daun suji 1 kg Rp. 12.000,- Rp. 12000,-

9 Print label 250 lembar Rp. 100,- Rp. 25.000,-

10 Mika 250 biji Rp. 280,- Rp. 70.000,-

Total Rp. 183.000,-

e. Pelaksanaan Hari Tanggal Jenis kegiatan Waktu

(wita) Tempat

Peserta (orang)

JKEM (jam)

1 2 3 4 5 6

01/07/201 6 Koordinasi dengan pihak Desa Petak Kaja 12.00-14.00 Kantor Desa Petak Kaja

16 2

19/07/201 6 Survei lokasi pembuatan klepon 14.00-16.00 Desa Petak Kaja

16 2

25/07/201 6 Persiapan pembuatan klepon 13.00-17.00 Desa Petak Kaja

16 4

26/07/201 6 Pembuatan klepon 09.00-13.00 Rumah


(22)

17 kat

terkait 26/07/201

6

Bersih-bersih lokasi

16.00-18.00

Rumah Masyara

kat terkait

16 2

26/07/201 6

Evaluasi hasil

19.00-21.00

Posko KKN Petak Kaja

16 2

Total 16

f. Hasil

Program peningkatan produktivitas pada UMKM klepon

dilakukan oleh seluruh anggota peserta KKN yang dilaksanakan di salah satu rumah warga UMKM klepon di Petak Kaja. Program peningkatan produksi ini menghasilkan klepon dengan inovasi varian rasa baru dan pelabelan pada kemasan. Klepon ini dijajakan di dalam dan di luar desa petak kaja untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Program ini berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan program.

g. Hambatan

Hambatan dalam pelaksanaan program ini terletak pada pendanaan dalam pembelian bahan isian klepon yaitu Nutella dan keju.

h. Evaluasi

Evaluasi dari program ini perlu dilakukan pencarian varian rasa baru untuk isian klepon dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat. 3. Judul : Banjar Bali Quis

Sifat : Monodispliner

Bidang : sosial budaya No.Sektor : 08.1.9.99


(23)

18 a. Latar belakang

Bali TV adalah stasiun televisi swasta siaran gratis berjaringan terestrial di Indonesia yang berpusat di Bali, berdiri dibawah kepemimpinan Satria Naradha yang merupakan pemimpin Kelompok Media Bali Post. Banjar Bali Quis (BBQ) merupakan salah satu program acara dalam stastiun televisi lokal yaitu Bali TV. Acara ini memperkenalkan potensi desa dan sekaligus mempererat jalinan persaudaraan dan kebersamaan antar masyarakat.

Kebersamaan menjadi suatu hal penting dalam membina sebuah hubungan. Jelas kita tidak pernah bisa benar–benar hidup sendiri. Kita tidak bisa menjadi manusia yang egois yang merasa bisa melakukan segalanya sendiri, yang merasa tidak membutuhkan orang lain. Dalam menjalin sebuah interaksi sosial, kita harus belajar bagaimana pentingnya saling memahami, mau mendengarkan, mau berbagi dan mau untuk peduli. Dalam kegiatan Bali Banjar Quis dijadikan wadah untuk saling belajar bekerjasama antar masayarakat.

b. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai melalui diadakan acara Bali Banjar Quis (BBQ) di lingkungan Desa Petak Kaja antara lain:

1) Mengenalkan potensi desa kepada masyarakat luar atau kepada pemerintah yang lebih tinggi guna mengkatkan pembangunan desa petak kaja kedepannya.

2) Meningkatkan eksistensi desa melalui media masa.

3) Meningkatkan rasa kebersamaan antar masyarakat di desa petak kaja.

c. Proses

Pelaksanaan program bidang social budaya yang pertama diadakan yaitu Banjar Bali Quis (BBQ). Program ini melibatkan seluruh element masyarakat terutama masyarakat desa petak kaja. pada senin 25 juli 2016 diadakan perizinan acara BBQ yang bertempat di kantor desa. Selanjutnya


(24)

19 pada 27 juli 2016 dilakukannya survei lokasi yang dilakukan seluruh peserta KKN yang berjumlah 16 orang, survei ini berguna untuk mengetahui di mana tempat Banjar yang akan dilakukan acara bajar bali Quis (BBQ) ini. Pada hari yang sama selanjutnya dilakukan pencaharian peserta acara BBQ yang melibatkan Seka teruna Teruni (STT) dan ibu-ibu Perberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Pada 28 agustus 2016 diadakannya sosialisasi mengenaai cara bermain BBQ , peraturan dan syarat syarat yang diperlukan untuk mengikuti acara BBQ, pada sosialisasi ini juga sekaligus pendampingan pembuatan yel-yel peserta BBQ. Selanjutnya pada sehari sebelum puncak diadakan acara BBQ dilakukannya persiapan acara BBQ di balai Banjar Mantring, persiapan ini meliputi membantu membuat panggung dan tempat duduk peserta serta memasang spanduk dan keperluan pelengkap lainnya.

Puncak acara BBQ yang diadaakan pada 7 agustus 2016 dihadiri

kepala desa dan jajarannya berlangsung dengan baik. Perserta KKN yang berjumlah 16 orang turut membantu tim bali TV di dalam menjalankan program acara, setelah acara selesai pada hari yang sama selanjutnya dilakukan bersih bersih sebelum meniggalkan lokasi acara dan pada malam harinya dilakukan evaluasi bagaimana jalannya seluruh rangkaian acaranya. d. Biaya

No Nama pengeluaran Jumlah Harga satuan

(Rp) Total (Rp)

1 Konsumsi peserta 20 buah Rp.10.000,- Rp.200.000,-

Total Rp.200.000,-

e. Pelaksanaan Hari Tanggal

Jenis kegiatan

Waktu

(wita) Tempat

Peserta (orang)

JKEM (jam)

1 2 3 4 5 6


(25)

20

acara BBQ 12.00 Desa

Petak Kaja 27/07/2016 Survei lokasi

acara BBQ

13.00-15.00

Desa

Petak Kaja 16 2

27/07/2016 Pencaharian peserta BBQ

15.00-19.00

Desa

Petak Kaja 16 4

28/07/2016 Sosialisasi BBQ

08.00-11.00

Desa

Petak Kaja 16 3

06/08/2016 Persiapan Acara BBQ

15.00-17.00

Desa

Petak Kaja 16 2

07/08/2016 Puncak

Acara BBQ 09.00-13.00 Balai Banjar Mantring Desa Petak Kaja

16 4

07/08/2016

Bersih-Bersih BBQ 13.00-15.00 Balai Banjar Mantring Desa Petak Kaja

16 2

07/08/2016 Evaluasi

Acara BBQ 16.00-18.00 Balai Banjar Mantring Desa Petak Kaja

16 2

Total 21

f. Hasil

Program sosial budaya yaitu Acara BBQ ( Bali Banjar Quis) dilakukan oleh seluruh anggota peserta KKN berjumlah 16 orang yang dilaksanakan di salah satu Banjar di desa petak kaja yaitu Banjar Mantring .


(26)

21 Program Sosial Budaya ini menghasilkan peningkatan rasa kebersamaan atau keakraban masyarakat di desa petak kaja khususnya pemuda STT dan PKK banjar satu dengan banjar lainnya. Selain itu program BBQ ini dapat memberi bantuan berupa uang tunai kepada pemenang BBQ yang mempunyai total hadiah senilai Rp. 7.000.000,-

g. Hambatan

Dalam acara BBQ (Bali Banjar Quis) ini dapat terlaksana dengan baik dan tidak ada kendala yang begitu berarti. Tetapi ada hambatan dalam waktu pertemuan maupun pelaksanaan yang kurang tepat waktu.

h. Evaluasi

Acara BBQ ini sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan dapat meningkatkan keakraban dan rasa kebersamaan masyarakat. Tetapi karena masih ada hambatan dalam ketepatan waktu mungkin diperlukan koordinasi yang lebih intens ke pihak Bali TV maupun pihak masyarakat.

4. Judul : Pembuatan Profil Desa

Sifat : Monodispliner

Bidang : social budaya No.sektor : 09.3.1.03 a. Latar belakang

Kependudukan merupakan basis utama dan fokus dari segala persoalan pembangunan. Hampir semua kegiatan pembangunan baik yang bersifat sectoral maupun lintas sector terarah dan terkait dengan penduduk, atau dengan kata lain penduduk harus menjadi subyek sekaligus objek pembangunan. Kualitas penduduk yang baik akan melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang baik pula. Jumlah penduduk yang besar tetapi akan berarti bila sebagian besar dari mereka mampu berkarya dan berpartisipasi dalam pembangunan. Sebaliknya jumlah penduduk yang besar akan menambah beban ekonomi dan pembangunan, bila tidak dapat diberdayakan secara baik. Hal ini yang mendasari dikaluka pembuatan profil desa untuk


(27)

22 mengetahui jumlah penduduk dan potensi desa yang dimiliki, sehingga bisa dikembangkan dengan baik.

b. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai melalui diadakan pembuatan profil desa di desa petak kaja antara lain:

1. Mengetahui data terbaru tentang kondisi desa Petak kaja 2. Mengetahui jumlah penduduk desa petak kaja

c. Proses

Pelaksanaan program social budaya yaitu pembuatan profil desa diawali dengan koordinasi dengan pihak desa kaja yang dilakukan pada hari kamis, 28 Juli 2016. Hal ini dilakukan agar nantinya tidak ada kesalahan komunikasi degan pihak – pihak yang terkait dengan pembuatan profil desa. Pada hari selasa , 29 Juli 2016 dilaksanakan survey lokasi yang nantinya akan digunakan sebagai tempat pencarian data untuk pembuatan profil desa. Pada hari Senin, 1 Agustus 2016 dilaksanakan pencarian data pertama untuk pembuatan profil desa dan diakhiri pada hari Rabu, 24 agustus 2016. Pada hari Rabu, 24 Agustus 2016 dilakukan peng-inputan data untuk pembuatan pembuatan profil desa. Pada hari Jumat, 26 Agustus 2016 dilaksanakan peng-input data terakhir untuk pembuatan profil desa.

a) Biaya

No Nama pengeluaran Jumlah Harga

satuan (Rp) Total (Rp)

1 Fotocopy formulir 7.408 lembar Rp.200,- Rp. 1.481.600,-

2 Kuota data 4 giga - Rp. 138.000,-

Total Rp. 104.000,-

d. Pelaksanaan Hari dan Tanggal

Jenis kegiatan Waktu (wita)

Tempat Peserta

(orang)

JKEM (jam)


(28)

23

1 2 3 4 5 6

Kamis, 28 Juli 2016

Perizinan pembuatan profil desa

12.00 – 14.00

Kantor Desa Pejak Kaja

16 2

Selasa , 29 Juli 2016

Survey lokasi 09.00 – 12.00

Desa Petak Kaja

16 3

Senin, 1 Agustus 2016

Pencarian data 09.00 – 13.00

Desa Petak Kaja

16 4

Selasa, 2 Agustus 2016

Pencarian data 09.00 – 13.00

Desa Petak Kaja

16 4

Senin, 8 Agustus 2016

Pencarian data 09.00 – 13.00

Desa Petak Kaja

16 4

Selasa, 9 Agustus 2016

Pencarian data 09.00 – 13.00

Desa Petak Kaja

16 4

Rabu, 10 Agustus 2016

Pencarian data 09.00 – 13.00

Desa Petak Kaja

16 4

Kamis, 11 Agustus 2016

Pencarian data 09.00 – 13.00

Desa Petak Kaja

16 4

Jumat, 12 Agustus 2016

Pencarian data 09.00 – 13.00

Desa Petak Kaja

16 4


(29)

24 Agustus

2016

13.00 Kaja

Selasa, 16 Agustus 2016

Pencarian data 09.00 – 13.00

Desa Petak Kaja

16 4

Rabu, 17 Agustus 2016

Pencarian data 09.00 – 13.00

Desa Petak Kaja

16 4

Kamis, 18 Agustus 2016

Pencarian data 09.00 – 13.00

Desa Petak Kaja

16 4

Jumat, 19 Agustus 2016

Pencarian data 09.00 – 13.00

Desa Petak Kaja

16 4

Sabtu, 20 Agustus 2016

Pencarian data 09.00 – 13.00

Desa Petak Kaja

16 4

Minggu, 21 Agustus 2016

Pencarian data 09.00 – 13.00

Desa Petak Kaja

16 4

Senin, 22 Agustus 2016

Pencarian data 09.00 – 13.00

Desa Petak Kaja

16 4

Selasa, 23 Agustus 2016

Pencarian data 09.00 – 13.00

Desa Petak Kaja


(30)

25 Rabu, 24

Agustus 2016

Pencarian data 09.00 – 11.00

Desa Petak Kaja

16 2

Rabu, 24 Agustus 2016

Peng-inputan

data untuk

pembuatan profil desa

11.00 – 13.00

Desa Petak Kaja

16 2

Kamis, 25 Agustus 2016

Peng-inputan

data untuk

pembuatan profil desa

09.00 – 13.00

Desa Petak Kaja

16 4

Jumat, 26 Agustus 2016

Peng-inputan

data untuk

pembuatan profil desa

12.00 – 16.00

Desa Petak Kaja

16 4

Jumat, 26 Agustus 2016 Evaluasi pembuatan profil desa

18.00 – 20.00

Desa Petak Kaja

16 2

Total 83

e. Hasil

Hasil yang didapat dari program pembuatan profil desa adalah mengetahui tentang kondisi esa petak kaja serta mengetahui jumlah penduduk desa petak kaja

f. Hambatan

Hambatan pada kegiatan ini adalah kurangnya informasi bagi warga desa bahwa akan dilakukan sensus guna pembuatan profil desa sehingga sulit untuk mendata warga desa Petak Kaja


(31)

26 Evaluasi pada kegiatan ini perlu diadakan pemberitahuan oleh pihak desa kepada warga Desa Petak Kaja bahwa akan dilakuakn pendataan untuk pembuatan profil desa sehingga akan memudahkan para pencari data untuk mendata warga – warga Desa Petak Kaja.

5.Judul : Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta pengenalan cara mencuci tangan yang baik dan benar

Sifat : interdisipliner

Bidang : Kesehatan Masyarakat No.Sektor : 13.1.1.56

a. Latar belakang

Kesehatan merupakan suatu modal utama bagi diri seseorang untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan baik. Tubuh yang sehat akan memungkinkan seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan dan mengoptimalkan potensi dalam diri sendiri. Akan tetapi kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terkadang menjadi penghambat kemajuan desa. Masyarakat cenderung memiliki pola pikir untuk mengobati daripada mencegah, padahal tindakan pencegahan dapat dilakukan mulai dari hal yang paling mendasar seperti menjaga kesehatan gigi dan mulut serta mencuci tangan dengan cara yang baik dan benar. Oleh karena itu, dirasa perlu untuk mengenalkan kebiasaan baik tersebut dari usia dini, sehingga sasaran program ini adalah anak-anak Sekolah Dasar di Desa Petak Kaja.

b. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai melalui diadakan acara penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta pengenalan cara mencuci tangan yang baik dan benar di lingkungan Desa Petak Kaja antara lain:

1. Peserta dari kegiatan ini dapat menerapkan pola hidup sehat di masyarakat.

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya tindakan pencegahan sejak dini.


(32)

27 c. Proses

Pelaksanaan program penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta pengenalan cara mencuci tangan yang baik dan benar diawali dengan koordinasi dengan pihak sekolah yaitu SDN 1 Petak Kaja yang dilakukan pada hari Jumat, 1 Juli 2016 mengenai perizinan dan program yang akan dijalankan, hal ini diperlukan agar nantinya tidak ada kesalahan komunikasi pada saat pelaksanaan.

Pada hari Sabtu, 6 Agustus 2016, seluruh peserta KKN Petak Kaja mengadakan program penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta pengenalan cara mencuci tangan yang baik dan benar. Program ini merupakan salah satu program dari bidang kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya tindakan pencegahan sejak dini. Program ini diikuti oleh 50 siswa dan siswi SDN 1 Petak Kaja kelas 4 dan 5. Melalui program ini diharapkan masyarakat Petak Kaja khususnya siswa siswi SD dapat menerapkan cara mencuci tangan dan menjaga kesehatan gigi dan mulut yang nantinya siswa siswi SD dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dari program ini untuk diri sendiri dan orang lain.

Pada pukul 07.00 WITA , peserta KKN melakukan persiapan seperti menyiapkan alat peraga untuk cuci tangan dan sikat gigi. Pada pukul 09.00 WITA acara penyuluhan dimulai. Acara pertama diisi dengan perkenalan perserta KKN yang nantinya menjadi pemateri. Dilanjutkan dengan pemberian materi cuci tangan yang baik dan benar oleh peserta KKNselama kurang lebih satu jam. Pemberian sesi materi tersebut dimulai dengan pemberian materi menggunakan media poster yang berisi tentang pentingnya mencuci tangan, kapan saja mencuci tangan, akibat tidak mencuci tangan, dan demonstrasi cara mencuci tangan yang baik dan benar. Dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai kesehatan gigi dan mulut menggunakan media poster mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, kapan saja menyikat gigi, akibat tidak menyikat gigi, dan demonstrasi cara menyikat gigi yang baik dan benar. Setelah sesi pemaparan


(33)

28 materi, sesi selanjutnya adalah sesi tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana peserta penyuluhan memahami materi yang telah dipaparkan. Sesi tanya jawab dipandu langsung oleh pemateri. Pertanyaan yang diberikan seputaran materi yang telah dipaparkan. Setelah peserta dapat menjawab pertanyaan pemateri dengan benar, peserta diberikan hadiah yang dimaksudkan untuk mengapresiasi peserta.

Setelah sesi tanya jawab selesai, sesi selanjutnya adalah penyerahan plakat kepada pihak sekolah yang langsung diserahkan kepada kepala sekolah SDN 1 Petak Kaja yang diikuti dengan foto bersama peserta penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta pengenalan cara mencuci tangan yang baik dan benar. Demikianlah serangkaian program penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta pengenalan cara mencuci tangan yang baik dan benar.

d. Biaya

No Nama

pengeluaran Jumlah

Harga satuan

(Rp) Total (Rp)

1 Sikat Gigi 4 pack Rp. 6.545,- Rp.26.182,-

2 Pasta Gigi 2 buah Rp. 9.909,- Rp. 19.818,-

3 Sabun Cuci

Tangan 2 buah Rp. 31.363,- Rp. 62.727,-

4 Tisu 1 pack Rp 27.000,- Rp 27.000,-

5 Gelas Plastik 1 bungkus Rp 10.836,- Rp 10.836,-

6 Hadiah 10 buah Rp. 5.354,- Rp. 53.545,-

Total Rp. 200.108,-

e. Pelaksanaan Hari

Tanggal

Jenis kegiatan

Waktu

(wita) Tempat

Peserta (orang)

JKEM (jam)


(34)

29 01/07/20 16 Permohonan ijin kepada kepala sekolah 09.00-11.00 SDN 1

Petak Kaja 16 2

06/08/20 16 Persiapan pemaparan materi 07.00-08.00 SDN 1

Petak Kaja 16 1

06/08/20 16 Pemberian materi kepada siswa 08.00-10.00 SDN 1

Petak Kaja 16 2

06/08/20 16 Demonstrasi cara mencuci tangan dan menyikat gigi yang baik dan benar 10.00-12.00 Rumah Masyarakat terkait

16 2

06/08/20 16 Pemberian kuis serta pembagian hadiah 12.00-13.00 SDN 1

Petak Kaja 16 1

06/08/20

16 Evaluasi

18.00-20.00

Posko KKN

Petak Kaja 16 2

Total 10

f. Hasil

Program penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta pengenalan cara mencuci tangan yang baik dan benar dilakukan oleh seluruh peserta KKN yang dilaksanakan di SDN 1 Petak Kaja. Program penyuluhan kesehatan ini menghasilkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta pentingnya mencuci tangan sebelum beraktivitas dan


(35)

30 dapat menerapkan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut serta cuci tangan yang benar.

g. Hambatan

Hambatan dalam pelaksanaan program ini terletak pada masih kurangnya kesadaran masyarakat (anak-anak) dalam PHBS utamanya gosok gigi dan cuci tangan.

h. Evaluasi

Evaluasi dari program ini perlu dilakukan survei guna memastikan sarana yang digunakan telah memadai.

b. Program pokok tambahan

1. Judul : pembuatan gambar rencana jalan dan jalur irigasi desa petak kaja

Sifat : Monodisipliner

Bidang : prasarana fisik No. sector : 06.2.9.99 a. Latar belakang

Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel. Irigasi merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk mengairi lahan pertanian. Dalam dunia modern, saat ini sudah banyak model irigasi yang dapat dilakukan manusia. Pada zaman dahulu, jika persediaan air melimpah karena tempat yang dekat dengan sungai atau sumber mata air, maka irigasi dilakukan dengan mengalirkan air tersebut ke lahan pertanian. Namun, irigasi juga biasa dilakukan dengan membawa air dengan menggunakan wadah kemudian menuangkan pada tanaman satu per satu oleh karena di desa petak kaja sedang mebangun jalan penghubung maka diperlukan perencanaan di dalam pembuatannya, selain jalan diperlukan jaringan irigasi


(36)

31 dikarenakan kanan dan kirai jalan penghubung terdaapat hamparan sawah. Dengan alasan seperti itu melatar belakangi peserta KKN melakuan pembuatan perencanan pembuatan gambaran jalan dan irigasi di desa petak kaja.

b. Tujuan

Adapun tujuan dari program ini adalah Membantu kader

pemberdayaan masyarakat desa dalam rangka pembuatan rencana dan jalan saluran irigasi

c. Proses

pelaksanaan program pokok tambahanan gambaran perencanaan pembuatan jalan dan irigasi desa petak kaja ini diawali dengan Perencanaan dan persiapan pelaksanaan program yang diadakan tanggal 30 juli 2016 setelah itu dilanjutkan dengan mengukur jalan dan irigasi yang dilakukan oleh seluruh peserta KKN. Peserta KKn selanjutnya melakukan kegiatan menggambar pada tanggal 3 agustus 2016. Prosesn menggambar meliputi menggambar jalan dan jalur irigasi. Proses terakhir yang dilakukan adalah evaluasi bagaimana apakah ada yang kurang apa tidak dari laporan tersebut

d.Biaya

No Nama

pengeluaran Jumlah

Harga satuan

(Rp) Total (Rp)

1 Kertas 10 lembar Rp. 150,- Rp.1.500,-

2 Meteran 1 buah Rp.38.000,- Rp.38.000,-

3 Pulpen 1 buah Rp. 2.000,- Rp. 2.000,-

Total Rp.40.500,-

e. pelaksanaan Hari

Tanggal

Jenis kegiatan

Waktu

(wita) Tempat

Peserta (orang)

JKEM (jam)


(37)

32 30/07/20

16

Perencanaan dan persiapan

pelaksanaan program

11.00-12.00

Kantor kepala desa desa petak kaja

16 1

30/07/20 16

Mengukur jalan dan

irigasi

12.00-14.00

Desa petak

kaja 16 2

03/08/20 16

Menggambar jalan dan irigasi desa

petak kaja

16.00-18.00

Posko KKN

desa Petak kaja 16 2

03/08/20 16

Evaluasi program

18.00-19.00

Posko KKN

desa Petak kaja 16 1

Total 6

f. Hasil

pelaksanaan program pokok tambahan pembuatan gambar rencana

jalan dan jalur irigasi desa petak kaja yang dilakukan seluruh peserta KKN yang berjumlah 16 orang. Program ini menghasilkan gambaran rencana jalan dan jalur irigasi desa petak kaja yang nantinya beguna untuk proses pembuatan jalan di desa petak kaja tersebut.

g. Hambatan

di dalam pelaksanaan pelaksanaan program pokok tambahan pembuatan gambar rencana jalan dan jalur irigasi desa petak kaja hambatannya tidak begitu berarti dalam artian hambatanya hanya cuaca yang tidak menentu membuat terhambatnya proses pengukuran jalan dan irigasi di desa petak kaja.

h. Evaluasi

program ini yang perlu dievaluasi adalah sebelum membuat pembangunan tata ruang desa disarankan untuk memberikan pelatihan terhadap kader desa.


(38)

33

3.2 PROGRAM BANTU

a. program bantu tema

1. Judul : gotong royong Sifat : interdisipliner a) Latar belakang

Gotong royong adalah bekerja sama-sama atau saling menolong dalam mengerjakan sesuatu antara satu dengan yang lainnya guna untuk mencapai tujuan tertentu. Masyarakat perlu disadarkan akan pentingnya kesehatan lingkungan yang baik agar terciptanya masayarakat yang sehat dan bahagia. Apabila mereka mampu menjaga lingkungan dengan baik secara tanggungjawab, munculnya banyak penyakit, yang umumnya dikarenakan adanya lingkungan kotor, dapat dihindari dan dapat ditanggulangi. Maka terciptanya masyarakat yang sehat akan menjadi suatu harapan tersendiri saat mereka berhasil mengaplikasikan kesehatan lingkungan dengan baik.

Masyarakat yang sehat adalah masayarakat yang kuat dengan ini maka akan menciptakan generasi yang mandiri terutama secara finansial karena jiwa dan badan yang sehat tentunya akan memberikan semangat tersendiri serta rasa fokus bagi mereka dalam bekerja. Mereka tidak akan terbebani untuk berobat ke dokter sehingga konsentrasi dalam bekerja akan semakin meningkat. Ketika mereka sudah mandiri secara finansial, maka mereka berkemampuan untuk mengaktulisasikan diri dalam kehidupan masing-masing, oleh karenanya untuk wadah kerjasama guna mempererat rasa kekeluargaan dan kesehatan lingkungan maka diadakanya gotong royong di Desa Petak Kaja gianyar

b) Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut: 1) Mempererat rasa kekeluargaan


(39)

34 3) Menjaga lingkungan dengan baik

4) Meningkatkan tingkat kebersihan lingkungan c) Proses

Pelaksanaan program bantu tema yang salah satunya gotong royong yang dilakukan tiga kali selama mengikuti KKN. Gotong royong pertama dimulai pada 19 juli 2016, pada hari itu dilakukannya proses koordinasi dengan kepala desa mengenai bagaimana program itu akan dilakukan dan dimana akan dilaksanankan yang dilakukan di kantor kepala desa. Pada tanggal 23 juli 2016 mempersiaapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kegiatan gotong royong yang dilakukan seluruh anggota KKN. Pada minggu 24 juli 2016 dimana dilakukan gotong royong di pura dalem Banjar Petak desa Petak Kaja yang diikuti seluruh anggota KKN beserta masyarakat sekitar termasuk klian desa dan Kepala Desa Petak Kaja. dihari yang sama setelah kegiatan gotong royong dilakukannya evaluasi sejauh mana keberhasilan program ini dijalankan

Gotong royong kedua diawali juga dengan koordinasi dengan kepala desa mengenai kesiapan masyarakat untuk melakukan gotong royong pada tanggal 30 juli 2016 , Setelah koordiasi selesai dilakukan persiapan sarana prasarana kegiatan gotong royong. Esok hari tanggal 31 juli 2016 dilakukannya gotong royang di lingkungan desa petak kaja yang dilakukan oleh seluruh peserta KKN yang berjumlah 16 orang dan setelahnya dilakukan evaluasi sejauh mana keberhasilan program dilaksanankan.

Gotong royong ketiga dilakukan pada tanggal 13 agustus yang diawali dengan koordiansi dengan kepala desa. Pada hari itu pula dilakukan persiapan sarana prasarana yang akan digunakan didalam melakukan program gotong royong tersebut. 14 agustus 2016 dimana dilakuan implementasi gotong royong dilingkungan desa petak kaja yag diikuti oleh seluruh peserta KKN yang berjumlah 16 orang dimana pada saat itu peserta KKN membantu membersihkan jalan jalan di sekitar desa petak kaja.


(40)

35 d) Biaya

No Nama pengeluaran Jumlah Harga satuan

(Rp) Total (Rp)

1 Sapu lidi 16 buah Rp. 4.000,- Rp. 24.000,-

2 Pasta Gigi 3 pack Rp. 10.000,- Rp. 30.000,-

3 Masket 2 pack Rp. 25.000,- Rp. 50.000,-

Total Rp. 104.000,-

e) Pelaksanaan Hari

Tanggal Jenis kegiatan

Waktu

(wita) Tempat

Peserta (orang)

JKEM (jam)

1 2 3 4 5 6

19/07/20 16 Proses koordinasi dengan kepala desa 09.00-11.00 Kantor keplala Desa Petak Kaja

16 2

23/07/20 16 Persiapa sarana prasaranan gotong royong 11.00-13.00 Posko KKN desa Petak Kaja

16 2

24/07/20 16 Implementasi Program Gotong royong 07.00-11.00 Desa Petak

Kaja 16 4

24/07/20 16 Evaluasi Program Gotong royong 19.00-20.00 Posko KKN desa Petak Kaja

16 1

30/07/20 16 Koordiansi denga kepala desa 07.00-09.00 Kantor kepala Desa Petak Kaja


(41)

36 f) Hasil

Program bantu tema salah satunya gotong royong yang dilakukan

seluruh peserta KKN yang berjumlah 16 orang dilaksanakan di desa petak kaja. program ini menghasilkan peningkatan rasa kekeluargaan dan hubungan baik di masyarakat serta adanya peningkatan kebersihan di lingkungan desa petak kaja.

g) Hambatan

Progam bantu tema khususnya gotong royong memiliki hambatan

30/07/20 16 Persiapan sarana prasarana 09.00-11.00 Posko KKN desa Petak Kaja

16 2

31/07/20 16 Imlplementasi gotong royong 07.00-11.00 Lingkungan desa Petak kaja

16 4

31/07/20 16 Evaluasi program Gotong royong 11.00-12.00 Posko KKN

Petak Kaja 16 1

13/08/20 16 Koordiansi denga kepala desa 07.00-09.00 Kantor kepala desa Petak kaja

16 2

13/08/20 16 Persiapan sarana prasarana 09.00-11.00 Posko KKN desa Petak Kaja

16 2

14/08/20 16

Imlplementasi

gotong royong

07.00-11.00

Lingkungan desa Petak

Kaja

16 4

14/08/20 16 Evaluasi program Gotong royong 11.00-12.00 Posko KKN desa Petak Kaja

16 1


(42)

37 yaitu cuaca yang tidak menentu membuat susahnya melaksanakan program tersebut di masyarakat.

h) Evaluasi

Evaluasi program ini yaitu menyesuaikan acara jika terjadi mendung acaranya dapat diundur agar tidak menghambat jalannya acara.

2. Judul : bantu penyuluhan HIV/AIDS dan narkoba bersama desa

Sifat : Monodisipliner

a. Latar belakang

Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan Obat berbahaya. Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Semua istilah ini, baik “narkoba” atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa di daerah sekolah, di skotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas dan pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu merajarela.

Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada anak-anak oleh karenanya kepala Desa Petak Kaja tergerak mengadakan penyuluhan bahaya narkoba maka


(43)

38 dari itu untuk mewadahinya peserta KKN membantu didalam pelaksanaan acara tersebut.

b. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai melalui diadakan acara bantu penyuluhan narkoba bersama desa di lingkungan Desa Petak Kaja antara lain:

1) Mensosialisasikan dampak negative penyalahan narkoba dan HIV/AIDS

2) Menekan angka penggunaan narkoba c. Proses

Pelaksanaan program bantu tema kedua yaitu bantu penyuluhan HIV/AIDS dan narkoba yang diadakan dua kali dalam lima minggu. Diawali dengan koordiasi dengan kepala desa yang diadakan pada selasa 1 juli 2016 dengan kepala desa. Pada sabtu 23 juli 2016 dilakukannya pegumpulan peserta penyuluhan narkoba dan pada malam harinya diadakan penyuluhannya yang bertepat dibanjar padpadan desa petak kaja, selanjutnya diakhiri dengan evaluasi. Pelaksanaan kedua dilakukan pada tanggal 31 juli 2016 bertepat di Banjar panyembahan diawali dengan pengumpulan peserta lalu pada malam harinya dilakukan penyuluhannya daan diakhiri dengan evaluasi di posko peserat KKN.

d. Biaya

Tidak ada pengeluaran biaya di dalam menjalan program bantu ini e. Pelaksanaan

Hari Tanggal

Jenis kegiatan

Waktu

(wita) Tempat

Peserta (orang)

JKEM (jam)

1 2 3 4 5 6

01/07/2016

Koordiansi dengan pihak

kepala desa

15.00-18.00

Kantor krpala

desa petak kaja 16 3

23/07/2016 Pengumpulan peserta

16.00-18.00

Banjar


(44)

39

penyuluhan petak kaja

23/07/2016

Penyuluhan HIV/AIDS dan narkoba

18.00-21.00

Banjar padpadan

desa petak kaja 16 3

23/07/2016 Evaluasi

akhir

21.30-22.00

Posko KKN

desa petak kaja 16 0,5

31/07/2016 Pengumpulan peserta

16.00-18.00

Banjar

penyembahan 16 2

31/07/2016

Penyuluhan HIV/AIDS dan narkoba

18.00-21.00

Banjar

panyembahan 16 3

31/07/2016 Evaluasi

kegiatan

21.30-22.00

Posko KKN

desa petak kaja 16 0,5

Total 14

f. Hasil

Pelaksananan program bantu tema salah satunya bantu penyuluhan HIV/AIDS dan narkoba yang diadakan seluruh peserta KKN desa petak kaja yang berjumlah 16 orang. Program ini menghasilkan tambahan pengetahuan masyarakat mengenai apa bahaya HIV/AIDS dan narkoba dan dapat menekan kasus HIV/AIDS dan penggunan narkoba di kalangan masyarakat desa.

g. Hambatan

Di dalam menjalankan program bantu ini tidak adanya hambatan begitu berarti sehingga acara dapat berjalan dengan lancar.

h. Evaluasi

Hal yang perlu dievaluasi dalam program ini adalah perlunya diadakannya program ini sesering mungkin guna dapat menekan kasus HIV/AIDS dan penggunan narkoba di kalangan masyarakat desa.


(45)

40

b. program bantu non tema

1. Judul : membantu proses belajar mengajar untuk anak SD Sifat : interdisipliner

a) Latar Belakang

Pendidikan merupakan sector sangat menentukan kualitas suatu bangsa. Kegagalan pendidikan berimplikasi pada gagalnya suatu bangsa, keberhasilan pendidikan juga secara otomatis membawa keberhasilan suatu bangsa. Pelaksanaan suatu pendidikan mempunyai fungsi, antara lain : inisiasi, inovasi, dan konservasi. Inisiasi merupakan fungsi pendidikan untuk memulai suatu perubahan. Inovasi merupakan wahana untuk mencapai perubahan. Konservasi berfungsi untuk menjaga nilai – nilai dasar. Oleh sebab itu, untuk memperbaiki kehidupan suatu bangsa harus memulai penataan dari segala aspek dalam pendidikan. Salah satu aspek yang dimaksud adalah manajemen pendidikan. Tujuan dari pendidikan yang diharapkan adalah menciptakan out come pendidikan yang berkualitas sesuai dengan harapan dari bergai pihak. Kenyataan yang ada sekarang adalah masih buruknya manajemen pendidikan yang ada. Buruknya manajemen pendidikan disebabkan oleh berbagai factor. Para manajer pendidikan tidak mau merencanakan manajemen dimasa yang akan dating. Para manjer pendidikan hanya masih berorientasi pada acuan manajemen lama. Kurangnya manajemen pendidikan berdampak bagi perkembangan siswa di bangku sekolah yang semakin menurun. Hal ini menjadi acuan perlu diadakannya proses belajar mengajar tambahan diluar jam sekolah guna meningkatkan peengetahuan bagi para siswa.

b) Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai melalui program bantu proses belajar mengajar umtuk anak SD di lingkungan Desa Petak Kaja antara lain :

1) meningkatkan motivasi belajar pada siswa SD


(46)

41 c) Proses

Pelaksanaan Program Bantu non Tema diawali dengan koordinasi

dengan pihak kepala sekolah SDN 1 Petak Kaja yang dilakukan pada hari Jumat, 1 juli 2016 mengenai perijinan dan program yang akan dilakukan. Hal ini diperlukan agar nantinya tidak ada kesalahan komunikasi dengan pihak sekolah. Kegiatan membatu proses belajar mengajar untuk anak SD ini dilakukan di pokso KKN-PPM XII yaitu di kantor kepala desa, dengan kurun waktu tiga kali dalam seminggu. Pada hari Jumat, 29 juli 2016 dilaksanakan program membantu proses belajar mengajar untuk anak SD untuk pertama kalinya selama dua jam dalam sehari dan berakhir pada hari Sabtu, 27 agustus 2016.

d) Pelaksanaan Hari dan Tanggal

Jenis kegiatan

Waktu (wita)

Tempat Peserta (orang)

JKEM (jam)

1 2 3 4 5 6

Kamis, 1 juli 2016 Koordinasi dengan pihak Kepala Sekolah

SDN 1

Petak Kaja

09.00 – 11.00

SDN 1 Petak Kaja

16 2

Kamis, 28 juli 2016

Membantu proses belajar mengajar

14.00 – 16.00

Posko KKN-PPM XIII

16 2

Jumat, 29 juli 2016

Membantu proses belajar mengajar

14.00 – 16.00

Posko KKN-PPM XIII


(47)

42 Sabtu,30 juli 2016 Membantu proses belajar mengajar

14.00 – 16.00

Posko KKN-PPM XIII

16 2

Sabtu,30 juli 2016

Evaluasi kegiatan

20.00 – 21. 00

Posko KKN-PPM XIII

16 1

Rabu, 3

agustus 2016 Membantu proses belajar mengajar

14.00 – 16.00

Posko KKN-PPM XIII

16 2

Kamis, 4 agustus 2016 Membantu proses belajar mengajar

14.00 – 16.00

Posko KKN-PPM XIII

16 2

Jumat, 5 agustus 2016 Membantu proses belajar mengajar

14.00 – 16.00

Posko KKN-PPM XIII

16 2

Jumat, 5 agustus 2016

Evaluasi kegiatan

20.00 – 21.00

Posko KKN-PPM XIII

16 1

Jumat, 12 agustus 2016 Membantu proses belajar mengajar

14.00 – 16.00

Posko KKN-PPM XIII

16 2

Sabtu , 13 agustus 2016

Membantu proses belajar

14.00 – 16.00

Posko KKN-PPM


(48)

43

mengajar XIII

Minggu , 14 agustus 2016

Membantu proses belajar mengajar

14.00 – 16.00

Posko KKN-PPM XIII

16 2

Minggu , 14 agustus 2016

Evaluasi kegiatan

20.00 – 21.00

Posko KKN-PPM XIII

16 1

Jumat, 19 agustus 2016 Membantu proses belajar mengajar

14.00 – 16.00

Posko KKN-PPM XIII

16 2

Sabtu, 20 agustus 2016 Membantu proses belajar mengajar

14.00 – 16.00

Posko KKN-PPM XIII

16 2

Minggu , 21 agustus 2016

Membantu proses belajar mengajar

14.00 – 16.00

Posko KKN-PPM XIII

16 2

Minggu , 21 agustus 2016

Evaluasi kegiatan

20.00 – 21.00

Posko KKN-PPM XIII

16 1

Kamis, 25 agustus 2016 Membantu proses belajar mengajar

14.00 – 16.00

Posko KKN-PPM XIII


(49)

44 Sabtu, 27

agustus 2016

Membantu proses belajar mengajar

15.00 – 17.00

Posko KKN-PPM XIII

16 2

Sabtu, 27 agustus 2016

Evaluasi kegiatan

20.00 – 21.00

Posko KKN-PPM XIII

16 1

Total 35

e) Hambatan

Hambatan dalam pelaksanan program ini terletak pada sarana seperti kursi yang kurang memadai dikarenan antusiasme siswa yang ingin belajar.

f) Evaluasi

Evaluasi dalam program ini perlu disediakan tempat yang layak bagi siswa yang ingin belajar.


(50)

45 BAB IV

PENUTUP 4.1 Kesimpulan

KKN-PPM Universitas Udayana pertama kali diadakan di Desa Petak Kaja yang dilakukan oleh 16 orang peserta. Program kegiatan KKN-PPM dikelompokkan ke dalam 4 bidang kegiatan yaitu Prasarana Fisisk (PF), Peningkatan Produksi (PP), Sosial Budaya (SB), dan Kesehatan Masyarakat (KM). Melalui bidang prasarana fisik, mahasiswa KKN menyumbangkan tempat sampah pada setiap banjar untuk menjaga kebersihan. Pada bidang sosial budaya, mahasiswa KKN bekerjasama dengan Bali TV menyelenggarakan BBQ (Banjar Bali Quiz) untuk meningkatkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan antara banjar di Desa Petak Kaja. Pada bidang sosial budaya, mahasiswa KKN juga membantu desa dalam pembuatan profil dan potensi desa sehingga dapat digunakan untuk pedoman bagi pembangunan desa. Pada bidang peningkatan produksi, mahasiswa KKN membantu pengusaha klepon dalam pembuatan label dan inovasi rasa pada klepon. Pada bidang kesehatan masyarakat, mahasiswa KKN memberikan sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) melalui pengenalan cara mencuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar. Mahasiswa KKN juga melakukan kegiatan yang bersifat asistensi yaitu sosialisasi Narkoba dan HIV/Aids, gotong royong, dan memberikan pelajaran tambahan bagi anak-anak SD. Selain program kegiatan yang telah disebutkan diatas, terdapat program tambahan yang dilakuakn yaitu pembuatan gambaran umum dan jalan di Banjar padpadan,Desa Petak Kaja.

4.2 Rekomendasi

Berdasarkan pemaparan diatas KKN-PPM XIII yang diadakan di Desa Petak Kaja maka di dapatkan rekomendasi,yaitu : Perlu dilakukan lagi KKN di Desa Petak Kaja agar bisa melanjutkan program – program yang pernah dikerjakan.


(51)

46 DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Penelitian dan Pengabdian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 2016. Buku Pedoman. Bali: Udayana.


(52)

47 LAMPIRAN


(53)

(1)

43

mengajar XIII

Minggu , 14 agustus 2016

Membantu proses belajar mengajar

14.00 – 16.00

Posko KKN-PPM XIII

16 2

Minggu , 14 agustus 2016

Evaluasi kegiatan

20.00 – 21.00

Posko KKN-PPM XIII

16 1

Jumat, 19 agustus 2016 Membantu proses belajar mengajar

14.00 – 16.00

Posko KKN-PPM XIII

16 2

Sabtu, 20 agustus 2016 Membantu proses belajar mengajar

14.00 – 16.00

Posko KKN-PPM XIII

16 2

Minggu , 21 agustus 2016

Membantu proses belajar mengajar

14.00 – 16.00

Posko KKN-PPM XIII

16 2

Minggu , 21 agustus 2016

Evaluasi kegiatan

20.00 – 21.00

Posko KKN-PPM XIII

16 1

Kamis, 25 agustus 2016 Membantu proses belajar mengajar

14.00 – 16.00

Posko KKN-PPM XIII


(2)

44 Sabtu, 27

agustus 2016

Membantu proses belajar mengajar

15.00 – 17.00

Posko KKN-PPM XIII

16 2

Sabtu, 27 agustus 2016

Evaluasi kegiatan

20.00 – 21.00

Posko KKN-PPM XIII

16 1

Total 35

e) Hambatan

Hambatan dalam pelaksanan program ini terletak pada sarana seperti kursi yang kurang memadai dikarenan antusiasme siswa yang ingin belajar.

f) Evaluasi

Evaluasi dalam program ini perlu disediakan tempat yang layak bagi siswa yang ingin belajar.


(3)

45 BAB IV

PENUTUP 4.1 Kesimpulan

KKN-PPM Universitas Udayana pertama kali diadakan di Desa Petak Kaja yang dilakukan oleh 16 orang peserta. Program kegiatan KKN-PPM dikelompokkan ke dalam 4 bidang kegiatan yaitu Prasarana Fisisk (PF), Peningkatan Produksi (PP), Sosial Budaya (SB), dan Kesehatan Masyarakat (KM). Melalui bidang prasarana fisik, mahasiswa KKN menyumbangkan tempat sampah pada setiap banjar untuk menjaga kebersihan. Pada bidang sosial budaya, mahasiswa KKN bekerjasama dengan Bali TV menyelenggarakan BBQ (Banjar Bali Quiz) untuk meningkatkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan antara banjar di Desa Petak Kaja. Pada bidang sosial budaya, mahasiswa KKN juga membantu desa dalam pembuatan profil dan potensi desa sehingga dapat digunakan untuk pedoman bagi pembangunan desa. Pada bidang peningkatan produksi, mahasiswa KKN membantu pengusaha klepon dalam pembuatan label dan inovasi rasa pada klepon. Pada bidang kesehatan masyarakat, mahasiswa KKN memberikan sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) melalui pengenalan cara mencuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar. Mahasiswa KKN juga melakukan kegiatan yang bersifat asistensi yaitu sosialisasi Narkoba dan HIV/Aids, gotong royong, dan memberikan pelajaran tambahan bagi anak-anak SD. Selain program kegiatan yang telah disebutkan diatas, terdapat program tambahan yang dilakuakn yaitu pembuatan gambaran umum dan jalan di Banjar padpadan,Desa Petak Kaja.

4.2 Rekomendasi

Berdasarkan pemaparan diatas KKN-PPM XIII yang diadakan di Desa Petak Kaja maka di dapatkan rekomendasi,yaitu : Perlu dilakukan lagi KKN di Desa Petak Kaja agar bisa melanjutkan program – program yang pernah dikerjakan.


(4)

46 DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Penelitian dan Pengabdian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 2016. Buku Pedoman. Bali: Udayana.


(5)

47 LAMPIRAN


(6)