Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Efikasi Diri (Self Efficacy) terhadap Kreativitas Siswa di SMA Kristen 1 Salatiga T1 832011005 BAB V
BAB V
PENUTUP
Dalam bab ini, penulis akan memberikan kesimpulan dan saran
berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya. Saran
yang diberikan ditujukan kepada para siswamaupun kepada sekolah
tempat
siswa
menuntut
ilmu
dan
melakukan
kegiatan
belajar-
mengajarserta untuk penelitian selanjutnya.
5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam bab
sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tidak ada pengaruhMotivasi Intrinsik terhadap Kreativitas Siswa,
sebaliknya hanya Efikasi Diri berpengaruh terhadap Kreativitas siswa
di SMA Kristen 1 Salatiga.
2. Peubah Efikasi Diri memberikan sumbangan efektif sebesar 14 % dan
sisanya 86% dipengaruhi oleh peubah lain yang tidak diteliti dalam
penelitian.
5.2. SARAN
5.2.1. Bagi Sekolah
Sekolah menyediakan kegiatan untuk meningkatkan kreativitas
siswa seperti mengadakan pekan kreativitas siswa, untuk menyalurkan
ide-ide, agar siswa dapat mengapresiasikan ide-ide kreatif dan
meningkatkan kemauan, ketekunan dan inisiatif siswa untuk berperan
aktif dalam mengerjakan tugasnya.
5.2.2. Bagi Siswa
Siswa dapat mengikut mengikuti pelatihan kreativitas untuk
menumbuhkan inisiatif, mengembangkan ide-ide disertai ketekunan dan
kemauan yang kuat dalam mengerjakan tugas.
5.2.3. Bagi Orang Tua
Orang tua diharapkan membantu dan mendorong anak untuk lebih
aktif dalam mengembangkan kreativitas dengan cara mengikutsertakan
anak dalam berbagai kegiatan-kegiatan yang membantu melatih
kreativitasnya seperti kegiatan-kegiatan karang taruna dan kegiatankegiatan sosial di masyarakat.
5.2.4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Ada beberapa hal yang dapat penulis rekomendasikan kepada
penulis selanjutnya yaitu dengan mengkaji dan meneliti peubah lain yang
dapat mempengaruhi kreativitas; melakukan penelitian dengan partisipan
yang berbeda misalnya pada siswa di sekolah-sekolah negeri, mengkaji
melalui kajian demografis seperti usia, pembagian jurusan, jenis kelamin
dan lain sebagainya.
PENUTUP
Dalam bab ini, penulis akan memberikan kesimpulan dan saran
berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya. Saran
yang diberikan ditujukan kepada para siswamaupun kepada sekolah
tempat
siswa
menuntut
ilmu
dan
melakukan
kegiatan
belajar-
mengajarserta untuk penelitian selanjutnya.
5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam bab
sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tidak ada pengaruhMotivasi Intrinsik terhadap Kreativitas Siswa,
sebaliknya hanya Efikasi Diri berpengaruh terhadap Kreativitas siswa
di SMA Kristen 1 Salatiga.
2. Peubah Efikasi Diri memberikan sumbangan efektif sebesar 14 % dan
sisanya 86% dipengaruhi oleh peubah lain yang tidak diteliti dalam
penelitian.
5.2. SARAN
5.2.1. Bagi Sekolah
Sekolah menyediakan kegiatan untuk meningkatkan kreativitas
siswa seperti mengadakan pekan kreativitas siswa, untuk menyalurkan
ide-ide, agar siswa dapat mengapresiasikan ide-ide kreatif dan
meningkatkan kemauan, ketekunan dan inisiatif siswa untuk berperan
aktif dalam mengerjakan tugasnya.
5.2.2. Bagi Siswa
Siswa dapat mengikut mengikuti pelatihan kreativitas untuk
menumbuhkan inisiatif, mengembangkan ide-ide disertai ketekunan dan
kemauan yang kuat dalam mengerjakan tugas.
5.2.3. Bagi Orang Tua
Orang tua diharapkan membantu dan mendorong anak untuk lebih
aktif dalam mengembangkan kreativitas dengan cara mengikutsertakan
anak dalam berbagai kegiatan-kegiatan yang membantu melatih
kreativitasnya seperti kegiatan-kegiatan karang taruna dan kegiatankegiatan sosial di masyarakat.
5.2.4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Ada beberapa hal yang dapat penulis rekomendasikan kepada
penulis selanjutnya yaitu dengan mengkaji dan meneliti peubah lain yang
dapat mempengaruhi kreativitas; melakukan penelitian dengan partisipan
yang berbeda misalnya pada siswa di sekolah-sekolah negeri, mengkaji
melalui kajian demografis seperti usia, pembagian jurusan, jenis kelamin
dan lain sebagainya.