KOMPETENSI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN DI SMK YASPI LABUHAN DELI.

ABSTRAK
Marbamah Ridhawaty, Kompetensi Kepemimpinan Pendidikan di SMK Y ASPI
Labuhan Deli - Medan. Tesis Program Studi Administrasi Pendidikan
Pascasarjana Universitas Negeri Medan, Agustus 2006.

Z

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan lcompetensi kepemimpinan
kepala sekolah di SMK YASPI Labuban Deli Focus penelitian adalab bagaimana
kompetensi kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan :
1) Kompetensi Teknis (Technical Skills), 2) Kompetensi Manusiawi (Human
Skills), 3) KompetensiKonseptual (Conceptual Skills).
Metode penelitian menggunakan penelitian analisis deskriptif dengan
peodekatan peneJitian kualitatif dan ti.dak diajukan untuk menguji hipotesis,
melainkan untuk menggali berbagai fenomena yang berkaitan dengan
ara sum r pene 1 an uu antara a.tn ep a
epemtmpman epa a s o
sekolah, wakil kepala sekolah, Kepala Tata Usaha sekolah, bendahara sekolah,
guru dan pegawai seko1ah. Pengumpulah data penelitian diperoleh dengan teknik
wawancara, observasi dan dokumentasi.
V alidasi data digunakan dengan

triangulasi, penggunaan bahan referensi dan mengadakan sumber chek.
Temuan penelitian menunjukkan ibahwa kompetensi kepemimpinan kepala
sekoJah yang berk:ualitas kenyataannya didukung oleh tiga kompetensi yak.ni :
1. Kompetensi Teknis, kemampuan kepala sekolah untuk mengamati aspek·
aspek teknis pendidikan dan pengajaran. Keberhasilan sekolah diperlukan
adanya kepemimpinan yang berkualitas dan mewujudkan kompetensi
teknis pada sekolah yang dipimpin.
sosial dalam
2. Kompetensi Manusiawi, mengamati aspek~
hubungannya dengan tugas sebagai sebagai kepala sekolah baik dalam
lingkungan internal sekolah maupun lingkungan eksternal sekolah.
Kompetensi manusiawi ini sangat dibutub.kan oleh kepala sckolah
kejuruan untuk lebih mendek.atkan diri kepada guru maupun pegawai
sekolah, hubungan yang dibina dan keterbukaan serta saling percaya yang
menjadi kunci keberhasilan suatu sekolah yang dipimpinnya.
3. Kompetensi Konseptual menggambarkan kemampuan kepala sekolah yang
didasarkan pada landasan konseptual. - Kompetensi ·ini berkenaan dengan
kemampuan kepala sekolah sebagai pemimpin untuk memikirkan
bagaimana meningkatkan efektifitas melalui penciptaan ide-ide kreatif dan
inovatif yang dapat dilaksanakan baik pada masa kini maupun di masa

yang akan datang.
Berdasarkan kompetensi tersebut, menggambarkan pada sebuah
kesimpulan bahwa kompetensi kepemimpinan kepala sekolah secara bennakna
memberikan kontribusi nyata terhadap penyelenggaraan pendidikan yang
bcrkualitas dan terciptanya azas kekeluargaan yang kuat di sekolah.

ABSTRACT
Marhamah rudhawaty. Education Leadership Competence in SMK YASPI
Labuhan Deli - Medan. The Administration Study of Education Program Thesis
of Graduate of State University of Medan. August 2006.

This research aims to describe the headmaster le-adership in SMK YASPI
Labuhan Deli. The focus of the research is show the headmaster competence in
running his duty as according to: 1) Technical Skills, 2) Human SiriUs, and 3)
Conceptual Skills.
The research method used the descriptive research analyze with the
qualitative research approach and it was not addressed to tested the hypothesis,
but to quanied various phenomenon which related to headmaster leadership. The




Z



the leader of arranging the effort school, school bursar, teacher, and school
officers. The data collecting of research obtained with technique of interview,
observation, and documentation. Data validation was used by triangulation, used
ofreferences substance and performed the check member.
Research fmding indicated that the competence of qualified headmaster
leadership, which supported by three competent, those are:
1. Technical Skills are the headmaster ability to perceive teaching, and
education technical aspects. School efficacy needed by the existence of
qualified leadership and increase the technical competence at school,
which is in leading.
2. Human Skills perceives the social aspects, in its relation with his duty as a
good headmaster, in internal and external environment at school. This
human skills, is very required by the vocational headmaster to closer with
the teachers and school officers. The relations that constructed by the
openness and believe ness to each other become the efficacy key in a

school that led
3. Conceptual SkiUs depict the headmaster ability in managing a school that
is relied on a conceptual base. This competen BP untuk
menyelesaikannya. Kemudian adanya kerjasama dengan orang t.ua siswa secara
baik untuk turut membantu memberikan nasehat kepada siswa-siswa yang
mendapal teguran di sekolab sebingga pembinaan dan bimbingan yang diberik.an
akan dengan mudah berjalan di sekolah.
Dari wawancara kepala sekolah yang terangkum bahwa sekolah perlu
mengambil tindakan yang tegas bagi siswa yang bennasalah yaitu setiap
kesalahan yang dilakukan oleh siswa diberikan peringatan 1,

n dan III dan wali

kelas maupun guru BP untuk selanjutnya kepala sekolah yang mengambil

144

keputusan atas penye)esaian masalah siswa yang teJjad.i di sekolah. Dengan
prinsip yang ditaoamkan di sekolah biarlab siswa berbmmg di sekolah dati pada


-

mempertabankao si.swa yang tingJcab lalrunya tidak baik yang nantinya dapat
mengganggu ketenangan belajar siswa yang laiiL Hal ini sudah dibuktikan dengan
melaksanakan prinsip kepala sekolab bahwa setiap tahunnya siswa yang tamat
dari sekolah dapat lulus ujim dengan baik.

1.1.2.. Kollf/JdniSi M~1gdolt

Atbftinistrtlsi Siswa

pedu membuat program ekstraku:rilruler sekolah untuk: mencapai visi dan misi
pendidikan di SMK YASPI Labuhau Deli. Dari temoan penelitian bahwa kepala
sekolah sudah membuat program-program ekstrakurikoler sekolah secara kontiniu
untuk siswa, yang dikelola oleh guru-guru yang betkompeten di bidang keahlian
Akuntansi. Bahasa Inggris. dan meogeti.k. Semua lregiatan ekstrakurikuler yang
dilakukan di sekolab sesuai deogan peningkatan k.ualitas sekolah yang selama ini
dipandang ~bagi

sekolah favorit di mata masyarakat secara baik.


Perlu adanya keJjasama yang baik pula deogan orang tua siswa dalam
memotivasi belajar siswa untuk

temp mengikuti program kegiatan ekstrakurikuler

di sekolah. Terkadang ada juga para siswa yang tidak mau mengikuti program
ektrnkurilruler sekolah, sebagai kebijakan yang diambil kepala sekolah sebagai

,

pemimpin yang mengadakan rapat dengan guru dan orang tua siswa Bahwa setiap
kegiatan ekstrakurikuler yang akan diikuti oleb siswa, pihak sekolah meminta
persetujuan dari orang tual wali siswa dengan membuat surat pemyataan bahwa
siswa yang bersangkutan bersedia mengikuti program ekstrakurikuler yaitu bahasa

145

lnggris, Alruntansi dan mengetik. Berdasrkan atas surat pemyataan dari orang tua
siswa inilah, kepala sekolah memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar


tambahan yang ada di sekolah.
s~

Sebagai peningkatan lruaJitas belajar

setiap program kegiatan

ekst:rakurikuler yang di.ikuti oleh siswa mmriliki ij82'Jlb dan sertifikat yang akan
diberikan setelah tamat belajar dan sekolah SMK YASPI Labuhan Deli.

K.emudian adanyd program bahasa Inggris dengan Sistem Belajar Test of English
for JntematiooaJ Communication ( lEOt

cr

~rjas:m-deJlgfpq

~


Eogl.iSh Test International Communication (ETC) dari SMK Negeri 8 Medan.
Program bahasa lnggris ini ak.an mendapat sertifikst bcrsi.filt temporer satu sampai
dengan dua tahun untuk tingkat .intemasional.
Kegiatan program ekstrakurikuJer dilaksanakan di luar jam belajar siswa
yaitu di pagi bari dari jam 10.00 wib s/d 12.30 wib dengan jadYt-al 3 kali

seminggu. Untuk mengetahui petkembangan siswa dalam mengilruti kegiatan
maka dibuat absensi siswa yang .kemudian dilaporkan kepada kepaJa sekolah oJeh
guru program kegiatan ekstralrurikuler di SMK Y AS PI Labuban Deli sudah dapat

disosialisasikan kepada siswa sepenuhnya walaupun masih kurangnya tenaga ahli

pendidikan latihan (Di1dat) yang meogajar di sekolah.

1.1.3. Kompetensi Mmgdolll Admillistnlsi P«Sonlllio
WaJaupun administrasi kurikulwn sudah disusun dan berjalan di sekolah,
kegiatan progxam ekstrakurikuler telah d.ilalrukan, haJ ini beJu.m dianggap cukup,
jik:a

SU8UD8D


administtasi personalia tidak tersusun S«.ara sistematis, sebab

melalui personalia iniiab semua personil sekolah berhubungan secara langsung

146

~-_J

dengan pihak yang ada di lingkungan sekolah. Melalui kompetensi kepemimpinan
kepala sekolah membuat susW1811 adrninistrasi personalia dengan berpedoman
pada kemampuan (skill) yang dimiliki didalam mengatur semua susunan keJja

personalia.
Pada susunan administrasi personaHa yang perlu menjadi perhatian bagi
kepala sekolah adalah pengembangan kelengkapan data guru dan a.dministrasi
tenaga pegawai. Berdasarfcan penemuan penelitian bahwa kepala sekolah didalam

sekolah, maksudnya pengataman mengajar yang lama di SMJ