Trend mode Remaja sebagai sumber inspirasi penciptaan karya seni grafis.

1
 

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Karya seni merupakan artefak yang dilihat dan dirasakan oleh panca indera.
Mencipta karya merupakan proses menuangkan pengalaman seniman ke dalam
suatu media. Sumber ide dihasilkan adanya keterlibatan terhadap permasalahan
dan sumber ide yang nantinya menjadi konsep penciptaan karya seni.
Permasalahan yang diangkat adalah soal remaja yang tenggelam dalam Trend
Mode, hal ini dapat merubah gaya hidup remaja dalam hal berpenampilan.
Permasalah tersebut juga di alami oleh penulis dalam hal mengikuti sebuah trend
yang menghegemoni di khalayak umum sehingga keterlibatan hadir dalam
masalah ini .
Trend mode berasal dari penggabungan dua kata bahasa Inggris yakni
trend dan mode. Kata trend yang berati sesuatu yang sedang menjadi trend atau
populer di masa waktu tertentu, sedangkan kata mode yang berarti ragam cara
dan bentuk yang terbaru (tata pakaian, potongan rambut, corak hiasan dan
sebagaiannya). Mode yang dikenakan seseorang mampu mencerminkan siapa si
pengguna tersebut ( https://id.wikipedia.org/wiki/mode).

Lahirnya fashion sejak sekitar abad ke-18 pada saat itu awal mula
Revolusi Industri di Eropa. Peristiwa tersebut menyebabkan perubahan teknologi,
sosioekonomi, dan budaya. Trend mode berhubungan erat dengan perkembangan
dunia fashion yang menyebabkan muculnya sebuah trend gaya berpakaian, gaya
rambut , dan pernak-pernik penghias tubuh. Hal itu akan mempengaruhi pola

 

2
 

hidup remaja menjadi ingin terlihat modis, keren dan fashionable. Trend tersebut
berawal dari sebuah gaya berpenampilan yang menghegomoni dilingkup remaja
yang sadar pentingnya sebuah gaya yang disebabkan oleh faktor banyaknya pusatpusat shopping mall dan juga serangan-serangan media iklan yang selalu up to
date menginformasikan produk seperti pakaian, kemeja, celana jeans, topi, sepatu
dan lain-lainya, sehingga nantinya akan di pengaruhi pola trend mode sehingga
dapat merubah gaya hidup remaja dalam hal penampilan. Remaja membeli dan
memakai pakaian bukan lagi memenuhi kebutuhan sandang melainkan untuk
memenuhi kesenangan hasrat dan mengejar sebuah citra agar terlihat keren,
trendy, dan gaul.

Membeli menjadi gaya hidup ( Lifestyles), bukan lagi berbicara tentang
kebutuhan tetapi berbicara tentang keinginan dalam status sosial. Gaya hidup
(Lifestyles) menurut David Chaney, adalah suatu cara terpola dalam penggunaan,
pemahaman,

atau

penghargaan

artefak-artefak

budaya

material

untuk

menegoisasikan permainan status dalam konteks sosial yang tidak diketahui
namanya ( David Chaney, 2009: 91). Menurut kamus besar bahasa Indonesia gaya
berarti kesanggupan


untuk melakukan sesuatu, kekuatan, dorongan untuk

menggerakan benda bebas. Hidup berarti tetap ada, jadi gaya hidup membeli
dapat diartikan suatu kekuatan atau dorongan untuk melakakukan sesuatu ( dalam
hal ini berpenampilan dengan memakai produk-produk yang sedang trend ) untuk
memenuhi keinginan agar tetap ada dalam status sosial. Harga mahal tidak
menjadi masalah asalkan penghargaan yang berbentuk kepercayaan diri dapat
diraih. Berpenampilan merupakan rutinitas sosial yang bertujuan memaksimalkan
manfaat trend dan citra dari komoditas yang diluncurkan oleh kapitalis industri

 

3
 

gaya hidup.
Uraian diatas merupakan hasil persepsi penulis tentang Trend Mode, hal
tersebut berdasarkan pengalaman dalam melihat, mengikuti dan mengamati
dengan jelas tentang perkembangan trend remaja khususnya dalam gaya

berpenampilan yang sedang menjadi trend. Merujuk dari hal-hal tersebut, penulis
ingin mengungkapkan Trend Mode sebagai sumber inspirasi penciptaan karya
seni grafis dengan teknik cukil kayu.

B. Batasan Masalah
Dalam pengantar karya tugas akhir ini, Penulis membatasi pembahasan
hanya terhadap produk-produk trend mode remaja yang menjadi sebuah
trend masa kini dalm hal berpenampilan.

C. Rumusan Masalah
(1) Bagaimana penggambaran gaya hidup remaja yang di pengaruhi oleh
trend mode?
(2) Bagaimana merumuskan produk-produk trend mode mempengaruhi gaya
hidup remaja ke dalam suatu karya seni grafis?
(3) Bagaimana mewujudkan (memvisualisasikan) penampilan remaja yang
dipengaruhi oleh sebuah trend mode?

D. Tujuan Penulisan
Adapun penulisan ini bertujuan untuk :
1. Mendeskripsikan atau gambaran mengenai penampilan remaja kota yang

mengikuti sebuah trend mode karena sangat mempengaruhi gaya
hidupnya.
2. Menjelaskan pola trend mode mempengaruhi gaya hidup remaja.

 

4
 

3. Memvisualisasikan penampilan remaja yang mengikuti trend mode dalam
karya seni grafis.

E. Manfaat Penulisan
1. Menjadi landasan konsep karya sebagai suatu proses kreatif dalam karya
seni grafis yang penulis ciptakan.
2. Memberikan pengantar kepada pembaca untuk dapat memahami secara
jelas mengenai pemikiran-pemikiran, yang berkaitan dengan dengan
gagasan tentang alkulturasi budaya
3. Dapat memberikan sumbangan data kepustakaan khususnya dalam bidang
seni grafis.