HUBUNGAN ANTARA INFEKSI KECACINGAN SOILTRANSMITTED HELMINTH (STH) DENGAN ANEMIA PADA ANAKANAK DI SDN BARENGAN, KECAMATAN TERAS, KABUPATEN BOYOLALI.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

HUBUNGAN ANTARA INFEKSI KECACINGAN SOILTRANSMITTED HELMINTH (STH) DENGAN ANEMIA PADA ANAKANAK DI SDN BARENGAN, KECAMATAN TERAS, KABUPATEN
BOYOLALI
SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

ARYANDA WIDYA TAZKAGANI SALSABILA
G0011041

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2015
commit
to user


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul: Hubungan antara Infeksi Kecacingan Soil Transmitted
Helminth (STH) dengan Anemia pada Anak-Anak di SDN Barengan,
Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali
Aryanda Widya Tazkagani Salsabila, NIM: G0011041, Tahun: 2011
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada Hari Kamis, Tanggal 8 Januari 2015
Pembimbing Utama
Nama : Paramasari Dirgahayu, dr., Ph. D
NIP : 196604421 199702 2 001

(......................................)

Pembimbing Pendamping
Nama : Amandha Boy Timor R, dr.

NIP : 19881216 2013 0201

(......................................)

Penguji Utama
Nama : Yulia Sari, S. Si, M. Si
NIP : 19800715 200812 2 001

(......................................)

Penguji Pendamping
Nama : Novianto Adi Nugroho, dr.
NIP : 19871122 2013 0201

(......................................)

Surakarta, ...................................

Ketua Tim Skripsi


Ketua Program Studi

Ari Natalia Probandari, dr., MPH., Ph. D

Maryani, dr., M.Si., Sp.MK

NIP 19751221 200501 2 001

NIP 19661120 199702 2 001

commit to user
ii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan
sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, Januari 2015

Aryanda Widya Tazkagani Salsabila
NIM. G0011041

commit to user
iii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK
Aryanda Widya Tazkagani Salsabila, G0011041, 2015. Hubungan antara
Infeksi Kecacingan Soil-Transmitted Helminth (STH) dengan Anemia pada AnakAnak di SDN Barengan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Skripsi.

Fakultas Kedokteran Universitas Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Infeksi kecacingan STH dengan prevalensi mencapai 28%
masih menjadi masalah pada kelompok masyarakat dengan tingkat sosio-ekonomi
rendah di Indonesia. Infeksi ini terutama terjadi pada anak-anak karena perilaku
sanitasi pribadi yang kurang, dan respon imun yang belum sempurna. Manifestasi
yang ditimbulkan dapat berupa kekurangan zat gizi kalori, protein serta
kehilangan darah hingga anemia. Daerah dengan kelembaban tinggi seperti pada
Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali merupakan daerah yang cocok untuk
cacing STH tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah ada hubungan
antara infeksi kecacingan STH dengan anemia pada anak-anak di SDN Barengan,
Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.
Metode: Penelitian non eksperimental dengan menggunakan analitik cross
sectional. Penelitian dilakukan di SDN Barengan, Kecamatan Teras, Kabupaten
Boyolali. Pengambilan sampel untuk penelitian ini dilakukan dengan teknik
purposive sampling, meliputi anak kelas I sampai dengan kelas V yang memenuhi
syarat. Teknik pengumpulan data menggunakan pemeriksaan feses dengan
metode formol ether concentration technique, pemeriksaan hemoglobin dengan
metode cyanmethemoglobin, kuesioner sosio-ekonomi demografi orang tua,
kuesioner sanitasi pribadi, dan foodrecall. Diperoleh data sebanyak 74 subjek
penelitian dan analisis data menggunakan uji chi square melalui program SPSS

22.00 for Windows.
Hasil: Dari hasil analisis, hasil positif terinfeksi kecacingan STH pada 35 anak
(47.3%) dan positif anemia pada 11 anak (14.9%). Analisis hubungan antara
infeksi kecacingan STH dengan anemia menunjukkan hubungan yang tidak
signifikan dengan nilai p = 0.431 (p > 0.05). Analisis faktor yang paling dominan
mempengaruhi infeksi STH adalah kebiasaan tidak menggunakan alas kaki
dengan p = 0.000 (p < 0.05), sedangkan untuk anemia adalah kurangnya asupan
protein dengan p = 0.048 (p < 0.05).
Simpulan: Infeksi kecacingan STH tidak memiliki hubungan yang signifikan
dalam meningkatkan prevalensi anemia pada anak-anak di SDN Barengan,
Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.
Kata kunci: infeksi kecacingan soil-transmitted helminth, anemia, anak sekolah
dasar

commit to user
iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


ABSTRACT
Aryanda Widya Tazkagani Salsabila, G0011041, 2015. Relations between SoilTransmitted Helminths (STH) Infection and Anemia on Children in SDN
Barengan, sub-District Teras, Boyolali. Mini Thesis. Faculty of Medicine,
University of Sebelas Maret Surakarta.
Background: STH infections with prevalence degree of 28% becomes a problem
in Indonesia societies, especially those who are trapped in low socio-economic
level. The infection often affects children because children commonly have lack
of knowledge about personal sanitation, and they remain imperfect immune
response. Manifestation of STH infection can be caused nutrient deficiency of
calories, protein, and also blood loss suffering, until anemia symptom. An area
with high humidity level like sub-district Teras in Boyolali is such a comfortable
place for STH to grow rapidly. This study aimed to investigate whether there are
any relation between STH infection and anemia on children in SDN Barengan,
sub-district Teras, Boyolali.
Method: This non-experimental research used cross sectional method of analysis.
This research took place in SDN Barengan, sub-district Teras, Boyolali. Sampling
technique for this research was undertaken with technique of purposive sampling.
It took qualified students that met criterias, from first grade until fifth grade.
Technique used for collecting data ware as follows: feces examination by formol

ether concentration method, hemoglobin examination by cyanmethemoglobin
method, parents’ socio-economic demographic questionnaire, personal sanitation
questionnaire, and foodrecall. The research was obtained from as many as 74
research subjects, and analyzed by chi square of SPSS 22.00 program for
Windows.
Result: From the analysis results, 35 children (47.3%) are positively infected by
STH disease and 11 children (14.9%) positively suffer anemia. The analysis
shows that there is no significant relations between STH infection and anemia,
because value of p shows p = 0.431 (p > 0.05). Analysis of most dominant factor
that affects STH infection is bad habbit of putting of footwear with p = 0.000 (p <
0.05). Meanwhile, anemia disease is mostly caused by lack of protein intake with
p = 0.048 (p < 0.05).
Conclusion: STH infection has no significant relations for increasing the
prevalence of anemia on children in SDN Barengan, sub-district Teras, Boyolali.
Keywords: soil-transmitted helminth infection, anemia, primary school children

commit to user
v

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

PRAKATA
Alhamdulillahirabbil’alamiin, puji syukur penulis haturkan ke hadirat
Allah SWT, karena berkat rahmat dan ridho-Nya, penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “Hubungan antara Infeksi Kecacingan Soil-Transmitted
Helminth (STH) dengan Anemia pada Anak-Anak di SDN Barengan, Kecamatan
Teras, Kabupaten Boyolali”. Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan studi Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa adanya
bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh rasa hormat, ucapan
terima kasih yang dalam penulis haturkan kepada:
1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Paramasari Dirgahayu, dr., Ph.D selaku Pembimbing Utama dalam
penyusunan skripsi, yang telah berkenan menyediakan waktu untuk
membimbing hingga terselesainya skripsi ini.
3. Amandha Boy Timor R, dr. selaku Pembimbing Pendamping yang telah

bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dalam penulisan skripsi ini.
4. Yulia Sari, S.Si, M.Si selaku Penguji Utama yang telah memberikan koreksi,
masukan, dan nasihat dalam penyusunan skripsi ini.
5. Novianto Adi Nugroho, dr. selaku Penguji Pendamping yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
6. Maryani, dr., M.Si, Sp.MK selaku Ketua Prodi Pendidikan Dokter FK UNS.
7. Ari Natalia P, dr., MPH., Ph.D selaku Ketua Tim, beserta Kusmadewi Eka D,
dr.; Widardo, Drs., M.Sc; Ibu Enny, SH., MH; dan Bp. Sunardi selaku Tim
Skripsi FK UNS, atas kepercayaan, bimbingan, koreksi dan perhatian yang
besar sehingga terselesaikannya skripsi ini.
8. Kedua orang tua saya, Ayahanda Riyanto Yuwono dan Ibunda Indah Noraini,
dan adik saya Arinda Izzati Hafia, serta seluruh keluarga besar yang
senantiasa mendoakan dan mendukung penulis.
9. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak membantu dalam proses
pembuatan skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu.
Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini
dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak
sangat diharapkan.
Surakarta, Januari 2015


Aryanda Widya Tazkagani Salsabila

commit to user
vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

PRAKATA .........................................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................
DAFTAR TABEL ...............................................................................................
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN............................................................................
A. Latar Belakang Masalah ............................................................
B. Rumusan Masalah .....................................................................
C. Tujuan Penelitian ......................................................................
D. Manfaat Penelitian ....................................................................
BAB II
LANDASAN TEORI .......................................................................
A. Tinjauan Pustaka ........................................................................
B. Kerangka Pemikiran ...................................................................
C. Hipotesis.....................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................
A. Jenis Penelitian ...........................................................................
B. Lokasi Penelitian ........................................................................
C. Subjek Penelitian........................................................................
D. Teknik Sampling ........................................................................
E. Rancangan Penelitian .................................................................
F. Identifikasi Variabel Penelitian ..................................................
G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ...................................
H. Alat dan Bahan ..........................................................................
I. Cara Kerja ..................................................................................
J. Teknik Analisis Data Statistik....................................................
BAB IV HASIL PENELITIAN ......................................................................
A. Karakteristik Sampel Penelitian .................................................
B. Analisis Statistik Bivariat...........................................................
BAB V
PEMBAHASAN ..............................................................................
BAB VI PENUTUP ........................................................................................
A. Simpulan ....................................................................................
B. Saran ...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................
LAMPIRAN

commit to user
vii

vi
vii
viii
ix
x
1
1
4
4
5
6
6
38
39
40
40
40
40
40
41
42
42
44
45
48
49
49
52
60
65
65
65
67

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Tabel 4.9

Tahapan Defisiensi Besi .................................................................
Karakteristik Subjek Penelitian .....................................................
Hasil Pemeriksaan Feses ................................................................
Hasil Pemeriksaan Hemoglobin .....................................................
Hubungan Infeksi Kecacingan STH dengan Anemia.....................
Hubungan Infeksi Kecacingan Ascaris Lumbricoides dengan
Anemia ...........................................................................................
Hubungan Infeksi Kecacingan Trichuris Trichiura dengan
Anemia ...........................................................................................
Hubungan Infeksi Kecacingan Hookworm dengan Anemia ..........
Hubungan Infeksi Ganda Kecacingan Ascaris Lumbricoides
dan Hookworm dengan Anemia .....................................................
Pengaruh Asupan Nutrisi terhadap Kejadian Anemia ....................

commit to user
viii

32
49
51
52
53
54
54
55
56
59

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Gambar 2.6
Gambar 2.7
Gambar 2.8
Gambar 2.9
Gambar 2.10
Gambar 2.11
Gambar 2.12
Gambar 2.13
Gambar 2.14
Gambar 2.15
Gambar 2.16
Gambar 3.1

Cacing Ascaris Lumbricoides Dewasa ....................................
Telur Ascaris Lumbricoides Infertil Perbesaran 200x.............
Telur Ascaris Lumbricoides Fertil Perbesaran 200x ...............
Telur Ascaris Lumbricoides Fertil Tanpa Lapisan
Albuminoid Perbesaran 400x ..................................................
Siklus Hidup Ascaris Lumbricoides ........................................
Cacing Trichuris Trichiura Dewasa ........................................
Telur Trichuris Trichiura. Memperlihatkan juga Kista
Entamoeba coli ........................................................................
Siklus Hidup Trichuris Trichiura ............................................
Cacing Necator Americanus Dewasa ......................................
Cacing Ancylostoma Duodenale Dewasa ................................
Telur Hookworm Perbesaran 400x ..........................................
Larva Rhabditiform Hookworm ..............................................
Larva Filariform Hookworm ...................................................
Siklus Hidup Hookworm .........................................................
Absorbsi Besi di Usus Halus ...................................................
Kerangka Konsep ....................................................................
Rancangan Penelitian ..............................................................

commit to user
ix

7
8
9
9
10
15
16
16
21
22
23
23
24
24
31
38
41

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13

Surat Ijin Penelitian
Ethical Clearance
Lembar Informasi Penelitian
Lembar Informed Consent
Lembar Kuesioner Data Karakteristik
Lembar Kuesioner Sanitasi Pribadi
Lembar Food Recall
Data Hasil Penelitian
Tabel Hasil Distribusi Sosio-ekonomi Demografi Orang Tua
Tabel Analisis Pengaruh Sosio-ekonomi Demografi terhadap
Kejadian Infeksi Kecacingan STH
Tabel Analisis Pengaruh Sanitasi Pribadi terhadap Kejadian
Infeksi Kecacingan STH
Hasil Analisis SPSS
Foto Kegiatan

commit to user
x

Dokumen yang terkait

Hubungan Infeksi Cacing Ascaris Lumbricoides Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Siswa Perempuan SD Salsabila Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Tahun 2014

2 50 67

Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri Dengan Infeksi Cacing Pada Pekerja Kebersihan Di Kota Rantau Prapat Tahun 2002

0 43 68

Hubungan Antara Higiene dengan Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminths pada Siswa-siswi SD Negeri No. 101837 Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011

0 38 78

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KECACINGAN DAN JENJANG KELAS DENGAN KEJADIAN KECACINGAN SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) PADA SISWA KELAS 4, 5, DAN 6 SD NEGERI 1 PINANG JAYA BANDAR LAMPUNG

4 40 53

HUBUNGAN PENCEMARAN TANAH OLEH TELUR SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) 01 KRAWANGSARI NATAR

4 24 68

HUBUNGAN FAKTOR SOSIO-EKONOMI DAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) PADA SISWA SDN 1 KRAWANGSARI NATAR DAN PEMETAAN TEMPAT TINGGAL SISWA TERINFEKSI STH

1 9 63

HUBUNGAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) DENGAN PERTUMBUHAN DAN STATUS ANEMIA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) DI KECAMATAN KELUMBAYAN KABUPATEN TANGGAMUS

1 16 87

HUBUNGAN ANTARA INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) DENGAN KADAR EOSINOFIL DARAH TEPI PADA SISWA SD BARENGAN DI KECAMATAN TERAS BOYOLALI.

0 0 12

PENGARUH INFEKSI KECACINGAN TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH DAN KADAR PROTEIN SERUM PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 2

DERAJAD EOSINOFILIA PADA PENDERITA INFEKSI SOIL-TRANSMITTED HELMINTH (STH)

0 0 8