PENGARUHPENGARUH Pengaruh Senam Lansia Dengan Brain Gym Terhadap Peningkatan Kognitif Pada Lansia.

PENGARUH SENAM LANSIA DENGAN BRAIN GYM TERHADAP
PENINGKATAN KOGNITIF PADA LANSIA

SKRIPSI
DISUSUN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN DALAM
MENDAPAT GELAR SARJANA FISIOTERAPI

Disusun Oleh :

E K O SE T Y A WA N
NIM
NIM.. J 120141063

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
201
20155

PERSETUJUAN UJIAN SIDANG SKRIPSI


PENGARUH SENAM LANSIA DENGAN BRAIN GYM TERHADAP
PENINGKATAN KOGNITIF PADA LANSIA

Skripsi ini Disetujui Untuk Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi
Program S1 Fisioterapi
Fakultas Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan Oleh :
EKO SETYAWAN
NIM. J120141063

Telah disetujui oleh :

ii

iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI


Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

:

Eko Setyawan

NIM

:

J120141063

Program Studi
Judul Skripsi

: Fisoterapi S1 Transfer
:

Pengaruh Senam Lansia Dengan Brain Gym

Terhadap Peningkatan Kognitif Pada Lansia

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya buat dan serahkan ini,
merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasanringkasan yang semuanya telah saya jelaskan sumbernya. Apabila kemudian hari
dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil jiblakan, maka saya bersedia menerima
sanksi apapun dari Fakultas Ilmu Kesehatan.

Surakarta, 27

Juli 2015

Eko Setyawan
J120141063

iv

MOTTO

1. ”Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka bila kamu
telah selesai ( dari suatu kesulitan ) yang lain hanya kepada TuhanMu-lah

hendaknya kamu berharap ” ( Q.S Al Insyirah : 6-8 ).
2. ”Jadilah sabar dan sholat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang
demikian itu sangat berat, kecuali bagi orang-orang yang kusyu”.
( Q.S Al Baqarah : 45 ).
3. Bersemangatlah untuk meraih apa yang bermanfaat bagimu, mohonlah
pertolongan hanya kepada ALLAH SWT dan jangan merasa lemah ( HR.
Muslim)
4. Doa adalah nyanyian hati yang selalu membuka jalan terbang ke
singgasana Tuhan, meskipun terhempit didalam tangis. ( Kahlil Gibran )

v

PERSEMBAHAN

1. ALLAH SWT, atas segala Rahmat dan Hidayahnya.
2. Nabi

Muhammad

SAW,


yang

diharapkan

syafaatnya di hari kiamat
3. Bapak dan Ibuku tercinta yang selalu memberikan
doa,

mencurahkan

kasih

sayangnya,

dan

memberikan dukungan material serta memberikan
motivasi.
4. Keluarga besarku tersayang yang selalu mendoakan

dan memberikan motivasi.
5. Sahabat-sahabatku

yang

selalu

memberikan

dukungan, doa, semagat dan teman-teman angkatan
2015 yang telah memberikan warna berbeda dalam
kehidupanku dan dalam masa perkuliahanku.
6. Semua Pihak yang telah membantu penyelesaian
karya tulis ini.
7. Almamater Universitas Muhammadiyah Surakarta.

vi

KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul
“Pengaruh Senam Lansia Dengan Brain Gym Terhadap Peningkatan Kognitif
Pada Lansia”
Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah membantu sejak awal
sampai selesainya skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang
sebanyak-banyaknya kepada :
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, SE., MM., Ms., selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis selama mengikuti proses pendidikan.
2. Dr. Suwadji, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
3. Isnaini, S.St, M.Sc selaku Ketua Program Studi Fisoterapi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan
dukungan, administratif penyusunan skripsi ini.
4. Wahyuni, S.Fis, M.Kes selaku pembimbing I yang telah membimbing dan
memberikan pengarahan kepada penulis sejak persiapan sampai selesainya
skripsi ini.
5. Yulisna Mutia Sari, SSt.FT.,MSc (GRS) selaku pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan selama pembuatan skripsi ini.

6. Agus Widodo, S.Fis. M.Fis dan Dwi Kurniawati, S.St.Ft.,M.Kes selaku
penguji, yang telah memberikan masukan dan saran kepada penulis dalam
penyusunan skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu seluruh staf pengajar dan segenap tata usaha Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah mendidik dan
membantu penulis selama kuliah.
vii

8. Ibu Nuryati sebagai Ketua Senam Lansia Posyandu Mawar Indah dan Ibu
Yulaikah sebagai Ketua Kelompok Senam Brain Gym Dusun Suru Desa
Simo yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan
penelitian.
9. Bapak dan Ibuku tercinta serta keluarga besarku yang selalu memberikan
doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Teman-teman seperjuangan Fisioterapi 2015, Sahabat-sahabat yang selalu
membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
11. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dan yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu, semoga amal yang telah diberikan
mendapatkan balasan dari Allah SWT.
Dengan keterbatasan penulis dalam pembuatan skripsi ini, penulis

menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, maka kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan guna menambah kesempurnaan
penelitian ini. Semoga Skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan
ilmu pengetahuan khususnya bidang fisioterapi

Surakarta, 27 Juli 2015

Penulis

viii

ABSTRAK
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
EKO SETYAWAN, NIM. J120141063.
“PENGARUH SENAM LANSIA DENGAN BRAIN GYM TERHADAP
PENINGKATAN KOGNITIF PADA LANSIA
LANSIA””
(Dibimbing Oleh: Wahyuni, S.Fis, M.Kes dan Yulisna Mutia Sari, SSt.FT.,MSc

(GRS))
Senam lansia disamping memiliki dampak positif terhadap peningkatan
fungsi organ tubuh juga berpengaruh dalam meningkatkan imunitas dalam tubuh
manusia setelah latihan teratur. Tingkat kebugaran dievaluasi dengan mengawasi
kecepatan denyut jantung waktu istirahat, yaitu kecepatan denyut nadi sewaktu
istirahat. Jadi supaya menjadi lebih bugar, kecepatan denyut jantung sewaktu
istirahat harus menurun. Peningkatan daya kognitif dapat dilakukan dilakukan
dengan Brain Gym. Brain Gym merupakan serangkaian latihan yang berbasis
gerakan tubuh sederhana. Brain Gym merupakan latihan yang terangkai dari
gerakan tubuh yang dinamis yang memungkinkan didapatkan keseimbangan
aktivitas kedua belahan otak secara bersamaan. Metode yang digunakan dalam
melakukan Brain Gym adalah Edu-K (Educational kinosiology) atau pelatihan
gerakan yakni melakukan gerakan yang bisa merangsang seluruh bagian otak
untuk bekerja. Metode ini mengaktifkan dua belah otak dan memadukan fungsi
semua bagian otak untuk meningkatkan kemampuan kognitif. Hasil penelitian ini
diperoleh 1) nilai probabilitas dibawah 0,05 (0,000 < 0,05) maka pelaksanaan
senam lansia memiliki efek yang nyata dalam peningkatan fungsi kognitif
sebelum (pre) dan sesudah (post) dilaksanakan senam lansia, hasil ini mampu
membuktikan hipotesis ke-1 pada penelitian ini, 2) nilai probabilitas dibawah 0,05
(0,032 < 0,05) maka pelaksanaan brain gym memiliki efek yang nyata dalam

peningkatan fungsi kognitif sebelum (pre) dan sesudah (post) dilaksanakan brain
gym, hasil ini mampu membuktikan hipotesis ke-2 pada penelitian ini, dan 3)
Nilai probabilitas diatas 0,05 (0,108 > 0,05) memberikan hasil Ho diterima,
sehingga peningkatan fungsi kognitif pada kelompok senam lansia memiliki
kesamaan dengan kelompok brain gym. Hasil penelitian ini membuktikan
hipotesis ke-3 pada penelitian ini.
Kata kunci: senam lansia, brain gym, kognitif.

ix

ABSTRACT
S1 PHYSIOTHERAPY COURSES
FACULTY OF HEALTH SCIENCES
MUHAMMADIYAH SURAKARTA UNIVERSITY
EKO SETYAWAN, NIM. J120141063.
“FFECT OF THE BRAIN GYM GYMNASTICS ELDERLY COGNITIVE
ON THE IMPROVEMENT OF ELDERLY
ELDERLY””
(Guide by: Wahyuni, S.Fis, M.Kes dan Yulisna Mutia Sari, SSt.FT.,MSc (GRS))
Gymnastics elderly in addition to having a positive impact on the improvement of
organ function was also influential in enhancing immunity in the human body
after the regular exercise. Fitness level was evaluated by monitoring the heart rate
breaks, ie pulse rate at rest. So in order to become fitter, heart rate at rest should
be decreased. Improved cognitive power can be done be done with Brain Gym.
Brain Gym is a series of exercises based on simple body movements. Brain Gym
is an exercise that is strung from a dynamic body movements obtained the balance
of the activities that allow both hemispheres simultaneously. The method used in
doing Brain Gym is the Edu-K (Educational kinosiology) or training movements
that perform movements that can stimulate the whole brain to work. These
methods enable the two sides of the brain and combines all the functions of the
brain to improve cognitive abilities. Results of this study showed 1) the
probability value below 0.05 (0.000 < 0.05), the implementation of the elderly
exercisers had a noticeable effect in improving cognitive function before (pre) and
after (post) carried gymnastics elderly, this result was able to prove the hypothesis
to-1 in this study, 2) the probability value below 0.05 (0.032 < 0.05), the
implementation of the brain Gym has a noticeable effect in improving cognitive
function before (pre) and after (post) carried brain Gym, this result is able to
prove 2nd hypothesis in this study, and 3) the probability value above 0.05 (0.108
> 0.05) Ho acceptable results, thus increasing cognitive function in the elderly
gymnastics group has similarities with the Brain Gym group. The research results
prove the hypothesis to-3 in this study.
Keywords: gymnastics elderly, Brain Gym, cognitive.

x

DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL........................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................

iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI..........................................................

iv

MOTTO............................................................................................................

v

PERSEMBAHAN ............................................................................................

vi

KATA PENGANTAR .....................................................................................

vii

ABSTRAK .......................................................................................................

ix

ABSTRACT ....................................................................................................

x

DAFTAR ISI....................................................................................................

xi

DAFTAR GAMBAR........................................................................................

xii

DAFTAR TABEL ...........................................................................................

xiii

LAMPIRAN.....................................................................................................

xiv

BAB I.

PENDAHULUAN..........................................................................

1

A. Latar Belakang .........................................................................

1

B. Rumusan Masalah.....................................................................

4

C. Tujuan Penelitian......................................................................

4

D. Manfaat Penelitian....................................................................
BAB II.

5

LANDASAN TEORI......................................................................

6

A. Kerangka Teori ........................................................................

6

1. Senam Lansia......................................................................

6

2. Senam Otak ........................................................................

8

B. Kerangka Berfikir......................................................................

12

C. Kerangka Konsep......................................................................

13

D. Hipotesis ..................................................................................

13

BAB III. METODE PENELITIAN...............................................................

14

A. Jenis Penelitian.........................................................................

14

B. Waktu dan Tempat penelitian...................................................

15

xi

C. Populasi dan sampel.................................................................

15

D. Variabel Penelitian ..................................................................

16

E. Definisi Konseptual ........................................................ .......

16

F. Definisi Operasional ................................................................

17

G. Jalannya Penelitian...................................................................

18

H. Teknik Analisis Data ...............................................................

19

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...............................

20

A. Hasil Penelitian ........................................................................

20

1. Karakteristik Responden ....................................................

20

2. Hasil PengukuranKognitif..................................................

27

3. Uji Hipotesis.......................................................................

30

B. Pembahasan..............................................................................

32

BAB V. PENUTUP.........................................................................................

40

A. Kesimpulan...............................................................................

40

B. Saran .........................................................................................

40

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Berfikir ......................................................................

12

Gambar 2.2. Kerangka Konsep........................................................................

13

Gambar 3.1. Rancangan Penelitian..................................................................

14

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1.

Distribusi Frekuensi Umur Responden yang mengikuti senam
lansia dan brain gym………………............................................

Tabel 4.2.

Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden yang mengikuti
senam lansia dan brain gym………………................................

Tabel 4.3.

24

Distribusi Frekuensi Tekanan Darah Responden yang mengikuti
senam lansia ………………........................................................

Tabel 4.6.

23

Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden yang mengikuti
senam lansia dan brain gym………………................................

Tabel 4.5.

22

Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden yang mengikuti
senam lansia dan brain gym………………................................

Tabel 4.4.

21

25

Distribusi Frekuensi Tekanan Darah Responden yang mengikuti

brain gym……………….............................................................

26

Tabel 4.7.

Distribusi Kognitif Sebelum dan sesudah Senam Lansia ………

27

Tabel 4.8.

Distribusi Kognitif Sebelum dan sesudah Brain Gym ………....

29

Tabel 4.9.

Hasil Uji Wilcoxon……….........................................................

30

Tabel 4.10. Hasil Uji Wilcoxon……….........................................................

31

Tabel 4.11. Hasil Beda Pengaruh Senam Lansia dengan Brain Gym terhadap
Peningkatan Kognitif pada Lansia dengan uji Mann Witney…… 31

xiv

Dokumen yang terkait

PENGARUH BRAIN GYM TERHADAP PERUBAHAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA NATAR LAMPUNG SELATAN

1 18 81

PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAX DAN KECEPATAN JALAN LANSIA Pengaruh Senam Lansia Terhadap Peningkatan Vo2 Max Dan Kecepatan Jalan Lansia.

0 5 15

PENGARUHPENGARUH Pengaruh Senam Lansia Dengan Brain Gym Terhadap Peningkatan Kognitif Pada Lansia.

0 2 15

BABBAB Pengaruh Senam Lansia Dengan Brain Gym Terhadap Peningkatan Kognitif Pada Lansia.

0 2 5

PENGARUH BRAIN GYM TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PADA LANJUT USIA Pengaruh Brain Gym Terhadap Kemampuan Kognitif Pada Lanjut Usia.

0 0 17

PENGARUH SENAM OTAK (BRAIN GYM) TERHADAP KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA YOGYAKARTA UNIT BUDI LUHUR KASONGAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH SENAM OTAK (BRAIN GYM) TERHADAP KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA DI BALAI PE

0 1 16

PERBEDAAN PENGARUH SENAM VITALISASI OTAK DAN SENAM LANSIA TERHADAP PENINGKATAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH SENAM VITALISASI OTAK DAN SENAM LANSIA TERHADAP PENINGKATAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 9

PERBEDAAN PENGARUH BRAIN GYM DAN SENAM LANSIA TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA MODINAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH BRAIN GYM DAN SENAM LANSIA TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN PADA LANSIA DI POSYANDU LA

0 0 15

NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Senam Lansia Dengan Core Stability Dan Senam Lansia Dengan Balance Trategy Terhadap Peningkatan Keseimbangan Pada Lansia - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 18

PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP FUNGSI KOGNITIF LANSIA DENGAN DEMENSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA PALEMBANG

0 0 21