UPAYA PENGELOLAAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PAI Upaya Pengelolaan Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran PAI Di SDIT Nur Hidayah Surakarta.

UPAYA PENGEL
LOLAAN SARANA DAN PRASARANA PE
PENDIDIKAN
DALAM ME
ENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARA
RAN PAI
DI SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk
uk Mem
Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat Guna
una Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidi
ndidikan Islam (S.Pd.I) Program Studi Agama Islam
Isl (Tarbiyah)

Disusun Oleh:
ENY SETYOWATI
G 000 080 001


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVER
ERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKART
RTA
2012

ABSTRAK
Dewasa ini masih banyak nilai keagamaan sering terabaikan, untuk itu
guru PAI diharapkan lebih optimal menjalankan tugasnya. Dengan sarana dan
prasarana serta pengelolaan yang baik proses pembelajaran akan berkualitas.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya pengelolaan
sarana dan prasarana pendidikan dalam meningkatkan mutu pembelajaran PAI di
SDIT Nur Hidayah tahun ajaran 2011/2012, apa saja yang menjadi faktor
penghambat dan pendukung dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan
dalam meningkatkan mutu pembelajaran PAI di SDIT Nur Hidayah tahun ajaran
2011/2012, bagaimana hasil peningkatan mutu pembelajaran PAI di SDIT Nur
Hidayah tahun ajaran 2011/2012 melalui pengelolaan sarana dan prasarana
pendidikan. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan upaya pengelolaan sarana
dan prasarana pendidikan dalam meningkatkan mutu pembelajaran PAI di SDIT

Nur Hidayah tahun ajaran 2011/2012, mendiskripsikan faktor penghambat dan
pendukung dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dalam
meningkatkan mutu pembelajaran PAI di SDIT Nur Hidayah tahun ajaran
2011/2012, mendiskripsikan hasil peningkatan mutu pembelajaran di SDIT Nur
Hidayah tahun ajaran 2011/2012 melalui pengelolaan sarana dan prasarana
pendidikan. Penelitian ini penelitian lapangan, pendekatan kualitatif,
pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara.
Analisis data deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian: upaya pengelolaan sarana dan prasarana fisik dalam
meningkatkan mutu pembelajaran PAI di SDIT Nur Hidayah meliputi: 1)
Perencanaan: perencanaan kebutuhan oleh guru PAI, melapor ke Kepala Sekolah.
2) Pengadaan oleh Wakil Kepala Sekolah, petugas multimedia dengan pembelian
dan perbaikan. Guru PAI menetukan bentuk, ukuran, warna. 3) Penginventarisan
oleh petugas multimedia: pencatatan barang ke buku penerimaan, pembuatan
kode, pelaporan tiap bulan. 4) Pendistribusian secara langsung dan tidak langsung.
5) Pemeliharaan: pemeliharaan harian, berkala, darurat. Guru PAI mengajak siswa
menjaga sarana dan prasarana. 6) Pemakaian secara efektif dan efisien sesuai
materi dan metode pembelajaran. 7) penghapusan karena sarana rusak dan buku
PAI kurikulum lama. 8) Pengawasan menanyakan ke guru PAI dan musyawarah
rutin. Sarana dan prasarana non fisik : peraturan perlu ketegasan dan

keistiqomahan dalam menjalankannya, metode pembelajaran guru harus kreatif,
lingkungan non fisik ada komunikasi yang baik, kewibawaan harus dijaga. Faktor
penghambat: siswa bermain di kelas, Wakil Kepala Sekolah kurang pembekalan,
pengadaan oleh guru PAI terkadang tidak sesuai prosedur. Faktor pendukung:
kerjasama baik, dana tercukupi, guru PAI mahir memakai sarana elektronik. Hasil
peningkatan mutu pembelajaran PAI melalui pengelolaan sarana dan prasarana: a)
Hasil ujian sekolah kelas VI mata pelajaran PAI tahun ajaran 2011/2012
mendapatkan nilai rata-rata yang cukup baik yaitu 8,25. b) Hasil perlombaan
bidang keagamaan tahun ajaran 2011/2012 cukup banyak. c) Kesadaran siswa
dalam kegiatan keagamaan semakin meningkat.
Kata Kunci: Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan, Mutu
pembelajaran PAI
1

fisik. 2) sarana dan prasarana yang

PENDAHULUAN
Masih

banyaknya


kasus

bersifat non fisik seperti metode

amoral yang dilakukan masyarakat

pembelajaran, kewibawaan, aturan

khususnya

dan lingkungan non fisik.

pemuda

dan

masih

banyak pula aktivitas bahkan nilainilai


keagamaan

yang

SDIT Nur Hidayah Surakarta

sering

merupakan salah satu Sekolah Islam

diabaikan, semestinya memberikan

Terpadu di Surakarta yang berusaha

semangat serta dorongan terhadap

menjadikan agama sebagai salah satu

pendidik terutama guru PAI untuk


hal

lebih maksimal dalam menjalankan

Disamping itu SDIT Nur Hidayah

tugasnya.

Surakarta

Dalam

menjalankan

yang

maju

di


memiliki

sekolahnya.

sarana

dan

tugasnya ini tugasnya ini guru PAI

prasarana fisik yang lengkap serta

seyogyanya memaksimalkan apa saja

sarana dan prasarana non fisik yang

yang

selalu dijalankan.


menunjang

pembelajaran
siswa

guna

terhadap

proses

memahamkan
materi

Berdasarkan uraian tersebut,

yang

penelitian


ini

bertujuan

untuk

disampaikan. Salah satu hal yang

mendiskripsikan upaya pengelolaan

utama

sarana dan prasarana pendidikan

dan

dapat

membantu


memaksimalkan proses pembelajaran

dalam

PAI adalah sarana dan prasarana.

pembelajaran PAI di SDIT Nur

Menurut An Nahlawiy yang

Hidayah

meningkatkan

Surakarta

tahun

mutu


ajaran

dikutip oleh Ahmad Janan (2009:

2011/2012, mendiskripsikan faktor

127) menambahkan bahwa sarana

penghambat dan pendukung dalam

dan

pengelolaan sarana dan prasarana

hanya

prasarana
benda

pendidikan
atau

tidak

fasilitas

pendidikan

dalam

meningkatkan

perlengkapan sekolah. Namun, An

mutu pembelajaran PAI di SDIT Nur

Nahlawiy berpendapat sarana dan

Hidayah

prasarana dibedakan menjadi 2 yaitu

2011/2012,

1) sarana prasarana fisik seperti

peningkatan mutu pembelajaran PAI

pergedungan lembaga pendidikan,

di SDIT Nur Hidayah Surakarta

masjid, meja, kursi, serta lingkungan

2

Surakarta

tahun

mendiskripsikan

ajaran
hasil

tahun

ajaran

2011/2012

melalui

dapat disimpulkan pengelolaan sarana

sarana dan prasarana pendidikan.

dan prasarana adalah proses kegiatan

LANDASAN TEORI

pengaturan,

Pengelolaan

merupakan

penataan

maupun

penggunaan

sarana dan prasarana

istilah lain dari management yang

pendidikan

fisik

berarti pengaturan, penataan maupun

pergedungan, media pembelajaran,

penggunaan (Arikunto, 1993: 2).

masjid, buku maupun sarana dan

Dalam Islam pengelolan merupakan

prasarana non fisik yang berupa

salah

metode

satu

hal

yang

sangat

yang

berupa

pembelajaran,

aturan,

diperhatikan hal ini tersirat pada QS.

kewibawaan yang ada di sekolah

Ash-shaf ayat 4 yang menerangkan

agar tercapai tujuan pendidikan yang

bahwa Allah SWT mencintai orang-

diharapkan.

orang yang teguh di jalanNya secara
teratur.

Hal

pentingnya

ini

Sedangkan

mengisyaratkan

pengelolaan

kegiatan

atau

pengelolaan

pemakaian,

pemeliharaan,

dikutip oleh Ahmad Janan (2009:

penghapusan

127) menambahkan bahwa sarana dan

(Mulyasa, 2002: 50).

prasarana pendidikan tidak hanya

serta

pengawasan

METODE PENELITIAN

benda atau fasilitas perlengkapan
An

dan

pengadaan, inventarisasi, penataan,

Menurut An Nahlawiy yang

Namun,

sarana

prasarana fisik meliputi perencanaan,

manajemen dalam setiap urusan.

sekolah.

komponen

Penelitian

Nahlawiy

ini

merupakan

jenis penelitian lapangan dengan

berpendapat sarana dan prasarana

pendekatan

dibedakan menjadi 2 yaitu 1) sarana

kualitatif

prasarana fisik seperti pergedungan

Taylor

lembaga pendidikan, masjid, meja,

penelitian Kualitatif karya Moleong,

kursi, serta lingkungan fisik. 2) sarana

Penelitian kualitatif adalah prosedur

dan prasarana yang bersifat non fisik

penelitian yang menghasilkan data

seperti

pembelajaran,

deskriptif berupa kata-kata tertulis

kewibawaan, aturan dan lingkungan

atau lisan dari orang-orang dan

non fisik. Berdasarkan uraian tersebut

perilaku yang diamati (Moleong,

metode

3

kualitatif.
menurut

dalam

Pendekatan

Borgdan

buku

dan

Metodologi

2011: 50). Sedangkan metode yang

data

digunakan dalam pengumpulan data

kesimpulan/verifikasi

yaitu 1) metode observasi, metode

2007: 91).

observasi

digunakan

dan

penarikan
(Sugiyono,

untuk

Informan dalam penelitian ini

mengamati secara langsung sarana

yakni Kepala Sekolah, Wakil Kepala

dan prasarana fisik yang ada di SDIT

Sekolah bidang sarana dan prasarana,

Nur

bagian multimedia serta guru PAI.

Hidayah

meningkatan

Surakarta
mutu

dalam

pembelajaran

HASIL PENELITIAN

PAI. 2) metode wawancara, untuk
melakukan
dengan

wawancara

Kepala

Pengelolaan

langsung

Sekolah,

prasarana

sarana

pendidikan

dan

bertugas

Wakil

mengatur dan menjaga sarana dan

Kepala Sekolah bidang sarana dan

prasarana baik fisik maupun non

prasarana, bagian multimedia serta

fisik

guru mata pelajaran PAI di SDIT

kontribusi secara maksimal terhadap

Nur Hidayah Surakarta. 3) metode

jalannya proses pembelajaran dan

dokumentasi,

diharapkan

untuk

memperoleh

agar

dapat

dapat

memberikan

meningkatkan

catatan atau arsip yang berkaitan

mutu dan tujuan pembelajaran yang

dengan kajian yang berasal dari

ada disekolah. Dalam pelaksanaan

dokumen-dokumen di SDIT Nur

pengelolaan sarana dan prasarana

Hidayah

dalam

Surakarta

yang

meningkatkan

mutu

menunjukkan sarana prasarana dalam

pembelajaran PAI di SDIT Nur

mengajar PAI, gambaran umum

Hidayah

SDIT Nur Hidayah Surakarta yang

Kepala

meliputi

letak

Kepala Sekolah Bidang sarana dan

organisasi

prasarana, petugas ruang multimedia,

sekolah, guru maupun karyawan.

guru PAI serta petugas lainnya

Sedangkan

seperti cleaning service dan tukang

geografis,

sejarah

berdiri,

struktur

untuk

analisis

data

ini

dilaksanakan

Sekolah

dibantu

oleh
Wakil

menggunakan menggunakan metode

dalam

deskriptif kualitatif yang terdiri dari

sarana dan prasarana pendidikan

tiga kegiatan yaitu pengumpulan data

yang ada di SDIT Nur Hidayah

sekaligus reduksi data, penyajian

4

pelaksanaan

pengelolaan

Surakarta.

Adapun

kegiatannya

prasarana melaporkan ke Kepala

adalah sebagai berikut:

Sekolah. Dan setiap bulannya

1. Perencanaan Pengadaan Sarana

sarana dan prasarana PAI apa saja

dan Prasarana Pendidikan
Perencanaan
prasarana

ini

yang telah diadakan dilaporkan

sarana

dan

oleh

diawali

dari

bidang sarana dan prasarana pada

Wakil

Kepala

Sekolah

perencanaan sarana pembelajaran

musyawarah

yang dilakukan oleh guru PAI

dihadiri Kepala Sekolah serta

yang disesuaikan dengan materi

semua guru dan karyawan. Hal ini

dan metode penyampaian yang

berlaku pada sarana dan prasarana

akan digunakan dalam proses

yang

belajar mengajar sehingga proses

pembiayaan yang besar. Namun,

pembelajaran

bila

menjadi

lebih

bulanan

tidak

yang

memerlukan

pembiayaan

memerlukan

efektif. Selanjutnya bila sarana

dana

pembelajaran

disampaikan ke yayasan dalam

yang

akan

yang

besar

maka

digunakan telah tersedia maka

musyawarah

guru PAI melapor ke petugas

Kegiatan Anggran Unit) guna

ruang

untuk

mendapatkan

sarana

yayasan.

multimedia

menggunakan

pembelajaran tersebut. Namun,

dari

Pendidikan

menyampaikan ke petugas ruang
sebagai

bantuan

2. Pengadaan Sarana dan Prasarana

bila belum diadakan guru PAI

multimedia

RKAU(Rencana

Pada pengadaan sarana dan

petugas

prasarana

pendidikan

dalam

pengadaan sarana dan prasarana

meningkatkan mutu pembelajaran

untuk

PAI ini guru PAI berperan dalam

mengadakan

sarana

pembelajaran tersebut kemudian

menentukan

dari petugas ruang multimedia

ukuran bahkan warna sarana dan

melaporkan ke Wakil Kepala

prasarana yang akan digunakan.

Sekolah

Sehingga

prasarana
Sekolah

bidang
dan
bidang

sarana
Wakil

dan

Kepala

sarana

pembelajaran

dan

model,

bentuk

ketepatan

sarana

yang

akan

digunakan dalam pembelajaran

5

berada

ditangan

Selanjutnya

guru

proses

PAI.

dilakukan pendistribusian secara

pengadaan

langsung dan tidak

langsung.

dilakukan oleh Wakil Kepala

Pendistribusian secara langsung,

Sekolah

bidang

sarana

dan

hal ini berlaku bagi buku-buku

dibantu

oleh

pegangan guru mata pelajaran

petugas ruang multimedia melalui

PAI. Sedangkan untuk alat peraga

cara pembelian dan perbaikan.

dilakukan secara tidak langsung

Dalam hal dana pihak sekolah dan

yaitu disimpan terlebih dahulu di

yayasan tidak membatasi karena

ruang multimedia kemudian bila

pihak

guru

prasarana

yang

sekolah

dan

menyadari

bahwa

prasarana

ini

yayasan

sarana

penting

dan

PAI

prosedurnya

dalam

multimedia,

guna

selesai

mutu

pembelajaran.
Sarana

dan

setelah

pembelajaran

5. Pemeliharaan

penginventarisan

barang

dilakukan
dalam

SDIT

Sarana

dan

Prasarana Pendidikan

sarana dan prasarana pendidikan

Hidayah

kemudian

ruang multimedia.

Prasarana Pendidikan

yang

melapor

tersebut dikembalikan ke petugas

3. Penginventarisan

Kegiatan

adalah

terlebih dahulu ke petugas ruang

menunjang proses pembelajaran
meningkatkan

membutuhkannya

Guru PAI berperan dalam

Nur

pemeliharaan

ini.

Sebelum

meningkatkan

pembelajaran guru PAI senantiasa

mutu pembelajaran PAI meliputi:

menginformasikan tata tertib dan

pencatatan barang yang masuk

memahamkan

kedalam buku penerimaan barang,

tentang

pembuatan kode atau label serta

sarana dan prasarana yang sedang

pelaporan yang dilakukan setiap

digunakan. Adapun pemeliharaan

satu bulan sekali.

sarana dan prasarana lain

4. Pendistribusian

Sarana

dan

penginventarisasian

pentingnya

didik
menjaga

yang

dilakukan SDIT Nur Hidayah

Prasarana Pendidikan
Setelah

peserta

Surakarta dalam meningkatkan
dilakukan

mutu pembelajaran PAI meliputi:

kemudian

6

a. Pemeliharaan

harian

meliputi

ini

yaitu

koordinator

kegiatan kebersihan harian yang

pelajaran

dilakukan

multimedia.

service

petugas
yaitu

cleaning

dan

mata

petugas

ruang

Koordinator

mata

membersihkan

pelajaran membuat jadwal bagi

ruangan-ruangan, tempat wudhu,

ruangan yang akan dipakai serta

dll.

membuat

b. Pemeliharaan

tata

tertib

disetiap

berkala

meliputi

kegiatan

pengecekan

sarana

perlengkapan yang lain seperti

prasarana

seperti memperbaiki

LCD, alat peraga dll guru mata

meja dan kursi yang dilakukan

pelajaran melapor ke petugas

oleh tukang yang ahli.

ruang multimedia baik sebelum

c. Pemeliharaan

darurat

ruangnya.

meliputi

Sedangkan

menggunakan

maupun

untuk

setelah

kegiatan perbaikan yang bersifat

menggunakan. Hal ini diharapkan

darurat yang harus diperbaiki

dapat

segera seperti perbaikan kran

kerusakan atau kehilangan sarana

wudhu yang rusak, lampu kelas

dan prasarana yang ada.

yang mati.

mengurangi

7. Penghapusan

6. Pemakaian Sarana dan Prasarana

Sarana

adanya

dan

Prasarana Pendidikan

Pendidikan

Adapun penghapusan sarana

Penggunaan dilakukan secara

dan prasarana yang dilakukan

efektif dan efisien yaitu digunakan

SDIT Nur Hidayah Surakarta

sesuai dengan materi dan metode

meliputi

yang digunakan sehingga peserta

sudah tidak layak pakai seperti

didik

akan

meja yang rusak di kelas, buku

merasakan, melihat, mengetahui,

PAI kurikulum lama, kursi yang

menyaksikan,

serta

rusak yang tidak dapat diperbaiki

mempraktikkan secara langsung

lagi. Namun, barang tersebut tidak

apa yang diajarkan oleh guru PAI.

dibuang begitu saja SDIT Nur

Pada pelaksanaannya SDIT

Hidayah menjual dan mendaur

benar-benar

memahami

Nur Hidayah menunjuk beberapa

barang-barang

ulang barang tersebut.

koordinator untuk menangani hal

7

yang

8. Pengawasan Pengelolaan Sarana

penyimpangan dalam pengelolaan

dan Prasarana Pendidikan

sarana dan prasarana akan lebih

Kegiatan pengawasan yang

cepat terdeteksi sehingga bila ada

dilakukan oleh Kepala Sekolah

kerusakan bisa segera diperbaiki

agar

dan

pelaksanaan

kegiatan

dapat

segera

digunakan

pengelolaan yang telah ditetapkan

kembali

tidak

dari

Sehingga pembelajaran pun akan

ada

kembali berjalan lancar.

melenceng

perencanaannya,

kalaupun

penyimpangan-penyimpangan
maka

dilakukan

dalam

pembelajaran.

Di samping itu sarana dan

perbaikan.

prasarana fisik seperti pergedungan,

Adapun kegiatan yang dilakukan

masjid, media pembelajaran dan lain

Kepala Sekolah dalam kegiatan

sebagainya

pengawasan

prasarana non fisk seperti metode

ini

meliputi:

terdapat

sarana

dan

koordinasi dengan wakil kepala

pembelajaran,

sekolah termasuk wakil kepala

peraturan dan lingkungan non fisik

sekolah

yang

bidang

prasarana

sarana

yang

dan

berperan

kewibawaan,

pula

dalam

dilakukan

meningkatkan mutu pembelajaran

seminggu sekali pada hari senin.

PAI di SDIT Nur Hidayah Surakarta.

Kemudian

Sekolah

Dengan adanya metode pembelajaran

mengecek langsung sarana dan

siswa akan lebih memahami materi

prasarana

Serta

yang disampaikan guru. Contohnya

kepada

metode pembelajaran demonstrasi,

Kepala

yang

ada.

menanyakan

langsung

guru

bersangkutan

yang

dan

siswa

dapat

mempraktekkan

meminta evaluasi tentang sarana

langsung materi gerakan sholat yang

dan prasarana yang digunakan, hal

disampaikan guru. Sehingga siswa

ini dilakukan tidak secara rutin

tidak hanya membayangkan materi

namun insidental. Dengan adanya

yang disampaikan guru. Hal ini

pengawasan ini diharapkan dapat

menjadikan pembelajaran tersebut

meningkatkan mutu pembelajaran

lebih efektif dan berkualitas. Namun,

PAI karena dengan pengawasan

dalam penerapaman setiap metode

kerusakan,

pembelajaran guru PAI hendaknya

kehilangan

dan

8

peka terhadap karakter setiap siswa

Hidayah banyak peraturan-peraturan

serta disesuaikan dengan materi yang

yang

akan disampaikan. Disamping itu

terbentuknya

guru PAI harus memiliki sifat kreatif

berkepribadian Islami, dan dari tahun

dalam memilih media apa yang tepat

ke

dalam

Surakarta

menyampaikan

metode

pembelajaran tersebut.

dibuat

tahun

guna

mendukung

siswa

SDIT

yang

Nur

Hidayah
melakukan

penyempurnaan terhadap peraturan

Kewibawaan

merupakan

terhadap

peraturan

tersebut.

sikap patuh yang dilakukan oleh

Contohnya peraturan makan sambil

siswa serta sikap saling menghormati

berdiri yang sesuai dengan hadits

yang dilakukan siswa terhadap guru

larangan makan sambil berdiri, hal

maupun sebaliknya. Kewibawaan ini

ini benar-benar dilakukan oleh siswa

sangat

proses

SDIT Nur Hidayah. Namun, tidak

belajar mengajar. Dengan sikap ini

semudah itu membentuk siswa yang

guru akan mudah memberikan ilmu

berkomitmen

terhadap

terhadap siswa. Dan siswa pun lebih

yang

dibuat.

mudah menerima ilmu dari guru

ketegasan dan keistiqomahan dari

yang siswa patuhi dan hormati.

guru untuk membimbing siswa-siswa

Sehingga

tersebut.

diperlukan

tidak

dalam

ada

sikap

telah

Bila

masih

peraturan
Diperlukan

ada

yang

menyepelekan terhadap apa yang

melanggar ketegasan guru sangat

disampaikan guru. disamping itu

berpengaruh

guru hendaknya memiliki sikap tidak

tersebut,

pilih kasih terhadap siswa-siswanya.

mendidik

Peraturan pun berpengaruh
terhadap

peningkatan

terhadap

adanya

peraturan

hukuman

merupakan

yang

salah

satu

solusi untuk mencegah pelanggaran

mutu

terhadap peraturan yang telah dibuat

pembelajaran PAI dengan peraturan

oleh

akan mencetak siswa yang lebih

kewibawan, kewibawaan merupakan

disiplin terhadap ajaran-ajaran agama

ketegasan, kedisiplinan dan sikap

Islam

yang

pembelajaran

sekolah.

Selanjutnya

diajarkan

dalam

tidak pilih kasih yang dilakukan guru

PAI.

Dalam

terhadap

pembelajaran PAI di SDIT Nur

siswa

mengarahkan

9

sehingga
siswa

dapat
kepada

kepribadian

yang

Islami

1. Dari segi pengadaan, guru mata

dan

menjadikan siswa lebih tertib serta

pelajaran

disiplin.

terkadang dalam mengadaannya
tidak

Lingkungan merupakan hal

PAI

yang

melaporkan

baru

ke

yang berpengaruh pula terhadap

multimedia

peningkatan mutu pembelajaran PAI

pengadaan sarana dan prasarana

di SDIT Nur Hidayah Surakarta.

yang tidak memerlukan biaya

Lingkungan yang tertib dan teratur

yang

memberikan dampak yang positif

beberapa barang yang seharusnya

terhadap kegiatan pembelajaran di

masuk dalam buku penerimaan

kelas karena siswa merasa aman

terlebih dahulu namun dengan

dengan

adanya hal ini barang yang masuk

lingkungan

memberikan

sekitar

dukungan

yang

besar.

menjadi

terhadap

yang

bagian

menangani

Sehingga

tidak

tercatat

ada

dalam

laporan buku penerimaan.

proses pembelajaran siswa. Hal yang

2. Dari segi pemeliharaan siswa

senantiasa dilakukan pihak sekolah
terhadap lingkungan sekitar maupun

kurang

memperhatikan

pihak-pihak lain yang berhubungan

pemeliharaan

sarana

dengan sekolah adalah pihak sekolah

prasarana yang ada di SDIT Nur

senantiasa menjalin komunikasi yang

Hidayah.

Banyak

terjadi

baik terhadap lingkungan sekitar

kerusakan

contohnya

lampu,

SDIT Nur Hidayah Surakarta.

peralatan

Pengelolaan
prasarana

ini

sarana

tentunya

faktor-faktor

yang

yang

ada

dan

dikelas

dikarenakan siswa sering bermain

dan

terdapat

dikelas

yang

mengakibatkan

menjadi

kerusakan tersebut.

penghambat dan pendukung. Adapun

3. Dari segi pengawasan, kepala

faktor penghambat dalam upaya

sekolah merasa kurang waktu

pengelolaan sarana dan prasarana

dalam proses pengawasan. Hal ini

dalam

mutu

dikarenakan tidak hanya sarana

pembelajaran PAI di SDIT Nur

dan prasarana harus dilakukan

Hidayah meliputi:

pengawasan

meningkatkan

10

namun,

bagian-

bagian lain yang perlu dilakukan

prasarana selalu sesetujui oleh

pengawasan pula.

yayasan maupun pihak sekolah.
5. Adanya

4. Dari segi penginventarisan, wakil

ketegasan

dan

kepala sekolah bidang sarana dan

keistiqomahan dalam menjalankan

prasarana merasa kurang mahir

peraturan dan kewibawaan.
6. Siswa patuh dan hormat terhadap

dalam penginventarisan sehingga
dalam

tugasnya

dibantu

semua

oleh

yang

ada

di

sekolah.

petugas multimedia.

Dari

Sedangkan faktor pendukungnya

ketepatan

proses

perencanaan, pengadaan, pemakaian,

meliputi:
1. Dari

personil

segi

pengadaan,

pemeliharaan dan pengawasan dalam

dana

tercukupi sehingga SDIT Nur

proses

Hidayah

prasarana yang dilakukan SDIT Nur

sarana

dapat
dan

merealisasikan
prasarana

Hidayah

yang

dan

sarana

ketegasan

dan

dan

keistiqomahan terhadap kewibawaan

diperlukan.

dan

2. Dalam hal pemakaian guru PAI
tidak

pengelolaan

kesulitan

peraturan

komunikasi

dalam

serta

yang

baik

adanya
dengan

pengoperasikan sarana elektronik

lingkungan non fisik terlihat hasil

seperti laptop, LCD, dll.

pembelajaran yang baik yang dicapai
siswa SDIT Nur Hidayah. Salah satu

3. Adanya kerjasama yang baik dari
semua warga SDIT Nur Hidayah

indikatornya

sehingga bila ada hal yang tidak

sekolah mata pelajaran PAI yang

sesuai

dicapai siswa kelas VI mendapatkan

maka

bisa

segera

adalah

nilai

ujian

nilai rata-rata yang cukup baik yaitu

ditangani.
4. Sudah adanya kesadaran tentang

8,25. Disamping itu SDIT Nur

pentingnya sarana dan prasarana

Hidayah dalam bidang keagamaan

dalam

mutu

juga banyak memenangkan berbagai

pembelajaran sehingga setiap ada

macam lomba serta motivasi dan

pengajuan

kesadaran siswa dalam menjalankan

meningkatkan

proposal

yang

kegiatan agama semakin meningkat.

berhubungan dengan sarana dan

11

pemeliharaan darurat. Peran guru

SIMPULAN
1. Upaya

pengelolaan

prasarana

dalam

sarana

dan

PAI mengajak semua siswa untuk

meningkatkan

menjaga

mutu pembelajaran PAI di SDIT
Nur

Hidayah

tahun

ajaran

sarana

dan

pembelajaran.
e. Pemakaian dilakukan secara efektif

2011/2012.

dan efisien digunakan sesuai dengan

Pengelolaan

sarana

dan

materi dan metode yang akan

prasarana fisik meliputi:

disampaikan

a. Perencanaan pengadaan sarana dan
prasarana

meliputi

kegiatan

dalam

proses

dilakukan

karena

pembelajaran.
f. Penghapusan

perencanaan kebutuhan sarana dan

sarana

prasarana

kurikulum yang lama.

oleh

guru

PAI,

melaporkan ke Kepala Sekolah,
menunjuk

petugas

untuk

dengan

Kepala

sarana

dan

Sekolah
Prasarana

menanyakan

dibantu

Pengelolaan

warna dari sarana dan prasarana.

istiqomah

multimedia:

barang

ke

buku

petugas

penerimaan,

pemeliharaan

berkala

dalam

setiap

tahunnya

Surakarta

senantiasa

menjalin komunikasi yang baik

Pemeliharaan
harian,

tegas

b. Lingkungan Non Fisik: SDIT Nur
Hidayah

pemeliharaan

serta

berkomitmen,

disempurnakan.

d. Pendistribusian secara langsung dan

meliputi:

Hidayah

Peraturan

setiap satu bulan.

langsung.

dan

menjalankan peraturan yang ada.

pencatatan

pembuatan kode dan pelaporan

sarana

a. Peraturan: semua personil di SDIT
Nur

ruang

langsung

prasarana non fisik meliputi:

PAI menetukan bentuk, ukuran,

oleh

PAI

oleh semua guru dan karyawan.

petugas ruang multimedia dengan

c. Penginventarisan

buku

laporan evaluasi musyawarah rutin

bidang

cara pembelian dan perbaikan. Guru

dan

kepada guru PAI maupun pada

b. Proses pengadaan dilakukan oleh
Wakil

rusak

g. Pengawasan oleh Kepala Sekolah

mengadakan sarana dan prasarana.

tidak

prasarana

terhadap lingkungan non fisik.
c. Metode Pembelajaran: guru kreatif

dan

dan

12

metode

pembelajaran

disesuaikan dengan karakter siswa

rata-rata yang cukup baik yaitu

serta materi yang disampaikan.

8,25.

d. Kewibawaan:
kewibawaan,

guru

menjaga

karena

dengan

b. Hasil

2011/2012 cukup banyak.
c. Kesadaran siswa dalam kegiatan

2. Faktor penghambat dan pendukung.

keagamaan semakin meningkat.

Faktor penghambat:
a. Siswa

bermain

SARAN

di

kelas

1. Bagi Kepala Sekolah

mengakibatkan kerusakan sarana

a. Lebih meluangkan waktu untuk

pembelajaran.
b. Pembekalan
Wakil

yang

dimenangkan pada tahun ajaran

kewibawaan siswa akan mudah
menerima ilmu dari guru.

perlombaan

melakukan pengawasan terhadap
yang

Kepala

kurang

Sekolah

bagi

pengelolaan sarana dan prasarana

bidang

khususnya dalam pembelajaran

sarana dan prasarana.

PAI di SDIT Nur Hidayah agar

c. Pengadaan sarana dan prasarana

penyimpangan-penyimpangan

yang dilakukan guru PAI terkadang

yang terjadi bisa segera diatasi

tidak melalui prosedur.

sehingga proses pembelajaran PAI

Faktor pendukung:

dapat kembali lancar.

a. Ada kerjasama yang baik.

b. Hendaknya

mendelegasikan

b. Dana tercukupi.

Wakil Kepala Sekolah bidang

c. Guru PAI mahir memakai sarana

sarana

pembelajaran elektronik.
d. Adanya

ketegasan

dan

seminar
dan

atau

prasarana
pelatihan

dalam
yang

berhubungan dengan manajemen

keistiqomahan dalam menjalankan

atau

peraturan.

prasarana di suatu sekolah agar

3. Hasil

peningkatan

pembelajaran

PAI

pengelolaan

sarana

dan

mutu

Wakil Kepala Sekolah bidang

melalui

sarana dan prasarana lebih mahir

pengelolaan sarana dan prasrana

dalam

pendidikan:

sarana dan prasarana khususnya

a. Hasil ujian sekolah kelas VI tahun

dalam

ajaran 2011/2012 mendapatkan nilai

melakukan

memperlancar

pemebelajaran PAI.

13

pengelolaan

proses

2. Bagi

Wakil

Kepala

d. Hendaknya memberikan sanksi

Sekolah

yang mendidik bagi siswa yang

Bidang Sarana dan Prasarana

merusakkan sarana atau fasilitas

a. Lebih berperan aktif dan lebih
sering

melakukan

yang ada.

pengawasan

4. Bagi siswa

terhadap pengelolaan sarana dan

Hendaknya siswa mematuhi

prasarana yang ada di SDIT Nur

tata tertib pemakaian sarana dan

Hidayah.
b. Hendaknya lebih sering bertanya

prasarana yang ada agar sarana

pada petugas bagian sarana dan

dan prasarana lebih awet dan tidak

prasarana

ajaran

mudah rusak.

proses

5. Bagi peneliti lain

pada

sebelumnya

tahun

tentang

pengelolaan sarana dan prasarana

Hendaknya dapat melakukan

sehingga dapat lebih mahir dalam

penelitian mengenai sarana dan

proses

prasarana non fisik lebih optimal

pengelolaan

khususnya

dari yang penulis lakukan.

dalam proses inventarisasi.
3. Bagi Guru PAI

DAFTAR PUSTAKA

a. Lebih meningkatkan pemakaian

Arikunto,
Suharsimi.
1993.
Manajemen
Pengajaran.
Jakarta: Rineka Cipta.

sarana dan prasarana dalam proses
pembelajaran agar hasil yang

Moleong.
2011.
Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung.
Remaja Rosdakarya.

dicapai lebih baik.
b. Hendaknya

dalam

proses

pengadaan sarana dan prasarana

Mulyasa. 2002. Manajemen Berbasis
Sekolah: konsep strategi dan
implikasi. Bandung: Remaja
Rosdakarya.

mengikuti prosedur yang ada agar
sarana dan prasarana di SDIT Nur
Hidayah mudah diinventarisasikan

Nahlawiy. 2009. Mengukit Pilarpilar
Pendidikan
Islam.
Yogyakarta: Suka Press.

c. Senantiasa memahamkan siswa
tentang

pentingnya

menjaga

sarana dan prasarana yang sedang
digunakan

dalam

Sugiyono.
2007.
Memahami
Penelitian Kualitatif. Bandung
Alfabeta.

proses

pembelajaran.

14