Peran Serta Masyarakat, Dunia Usaha dan Pemerintah Daerah Dalam Perluasan Kesempatan Kerja Berdasarkan Slogan CIANJUR JAGO dan Visi, Misi Kabupaten Cianjur (Dikaji Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan) Ahmad Hunaeni Zulkarnaen

Ahmad Hunaeni Zulkarnaen

Magister Ilmu Hukum dan Fakultas Hukum Universitas Suryakancana

E-mail: ahmadhunaeniz@unsur.ac.id

Masuk: Maret 2017

Penerimaan: Maret 2017

Publikasi: Juni 2017

ABSTRAK

Peran serta masyarakat, dunia usaha dan Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam menciptakan perluasan kesempatan kerja sesuai dengan slogan “Cianjur Jago” sejalan dengan Visi Kabupaten Cianjur 2016-2021 yaitu “Cianjur Lebih Maju dan Agamis” serta Misi Pembangunan jangka menengah Kabupaten Cianjur 2016-2021 selama lima tahun ke depan merupakan komitmen untuk mencapai Visi Kabupaten Cianjur, yaitu meningkatkan pembangunan dalam segala bidang, dengan tidak mengabaikan pembangunan dalam bidang lain. Harus diakui, pembangunan manusia melalui

akselerasi pembangunan di bidang ekonomi, merupakan faktor yang amat menonjol dalam bentuk kewajiban Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam mewujudkan kesejahteraan umum untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyatnya dengan sasaran pertumbuhan dan pemerataan secara adil dan merata dapat dinikmati oleh seluruh rakyat demi tercapainya stabilitas ekonomi di Kabupaten Cianjur. Calon tenaga kerja, tenaga kerja dan pekerja/buruh mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan pembangunan ekonomi di Kabupaten Cianjur yang keberhasilannya ditentukan oleh pembangunan dalam bidang ketenagakerjaan, pemerataan dan perluasan kesempatan kerja serta penyediaan tenaga kerja serta pekerja/buruh yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan daerah Kabupaten Cianjur merupakan perwujudan dari pembangunan tenaga kerja.

Kata kunci: Slogan “Cianjur Jago”; Visi-Misi, Peran Serta Dunia Usaha, Masyarakat Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur; Ketenagakerjaan.

ABSTRACT

The participation of the society, business community and the Government of Cianjur regency in creating the expansion of employment by the slogan "Cianjur Jago" in line with the Vision of Cianjur Regency 2016-2021 "Cianjur Lebih Maju dan Agamis" (more advance and religious) and Medium Term Development Mission 2016-2021 for the next five years is a commitment to achieve the Vision of Cianjur, which is to increase development in all sectors without any boundaries. It should be recognize that human The participation of the society, business community and the Government of Cianjur regency in creating the expansion of employment by the slogan "Cianjur Jago" in line with the Vision of Cianjur Regency 2016-2021 "Cianjur Lebih Maju dan Agamis" (more advance and religious) and Medium Term Development Mission 2016-2021 for the next five years is a commitment to achieve the Vision of Cianjur, which is to increase development in all sectors without any boundaries. It should be recognize that human

Keywords: The slogan "Cianjur Jago"; Vision-Mission, Business Participation, Local

Government Community of Cianjur Regency; Employment.

I. PENDAHULUAN

benar-benar harus mencerminkan nilai- Salah satu tujuan negara

nilai Pancasila dan berdasarkan Indonesia adalah “memajukan Undang-Undang Dasar 1945. kesejahteraan umum” (alinea 4

Pengertian “Jago” dalam kamus Pembukaan UUD 1945), negara

bahasa Indonesia berarti: Ayam Jantan, merencanakan dan melaksanakan

Calon Utama, Orang Yang Terkemuka

pembangunan nasional dalam rangka atau Pemuka atau Penganjur, atau Juara pembangunan

atau Kampiun, yang artinya di atas rata- seutuhnya dan pembangunan rata, mempunyai keunggulan, memiliki masyarakat Indonesia seluruhnya untuk

manusia Indonesia

sifat kuat, tahan banting, berkarakter, mewujudkan masyarakat yang serta memiliki mental yang tangguh sejahtera, adil, makmur, yang merata,

dalam menghadapi tantangan, sekaligus baik materiil maupun spiritual

memiliki sikap cepat, cermat, dan berdasarkan Pancasila dan UUD RI

inovatif dalam merespon keadaan. 1945, 1 artinya kaidah-kaidah hukum

Sedangkan ‘Jagoan’ adalah orang yang pembangunan Kabupaten Cianjur

memenangkan perlombaan, atau bisa dengan slogan “Cianjur Jago” Visi

mengalahkan lawan, menegakkan Kabupaten Cianjur 2016-2021 yaitu

keadilan, serta manusia unggulan “Cianjur Lebih Maju dan Agamis”

yang dijadikan tumpuan serta panutan

bagi kaum lemah dalam menghadapi

Huruf a Pertimbangan Undang‐Undang

Nomor 13 Tahun 2003 Tentang segala tantangan.

Ketenagakerjaan.

Jagoan pasti mengandung makna

II. PEMBAHASAN

fisik, psikis, sosiologis, atau bahkan

A. Slogan Cianjur “Jago” dan

politis. Slogan ‘Cianjur Jago’ bisa

Kaidah Hukum yang Melandasi

ditafsir juga dalam konteks ekonomi,

Visi, Misi Kabupaten Cianjur

paradigma yang dipakai bisa

2016-2021

menggunakan parameter yang terukur Slogan Cianjur “Jago” sejalan serta bisa tercermin dari kondisi sosial

dengan Visi Kabupaten Cianjur 2016- masyarakat Cianjur. 2 Slogan “Cianjur

2021 yaitu “Cianjur Lebih Maju dan Jago” kaitannya tujuan negara Indonesia

Agamis” secara filosofis visi tersebut sebagaimana tercantum dalam alinea 3 dapat dimaknai sebagai berikut: Lebih

ke-4 (empat) Pembukaan Undang- maju: pembangunan akan terus Undang Dasar 1945 artinya Pemerintah

ditingkatkan dengan semangat Daerah Kabupaten Cianjur harus

kemandirian, penuh inovasi dan mampu memajukan kesejahteraan

profesionalitas birokrasi dalam umum untuk masyarakatnya, terutama

penyelenggaraan pembangunan di

kesejahteraan umum dalam bidang semua bidang baik dalam bidang ekonomi antara lain dengan cara

pemerintahan, maupun bidang memperluas lapangan kerja untuk

infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan menekan seminimal mungkin jumlah

ekonomi sebagai upaya pengangguran dan masyarakat yang

menyejahterakan masyarakat secara hidup di bawah garis kemiskinan.

berkelanjutan. Agamis: pembangunan manusia yang diselenggarakan berlandaskan nilai-nilai akhlakul karimah sebagai penunjang utama bagi keberhasilan pembangunan di berbagai bidang. 4 Visi Kabupaten Cianjur 2016- 2021 sejalan dengan Sila 1 (satu) dan

3 Diunduh

dari 2 Diunduh dari http://sipd.bangda.kemendagri.go.id/doku

http://ilmuterang.blogspot.co.id/2016/12/a men/uploads/visimisi_178_2016.pdf rti 4 ‐dari‐slogan‐cianjur‐jago.html Ibid,.

Sila 5 (lima) Pancasila, yaitu Ketuhanan berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945”.

Yang Maha Esa dan Keadilan Sosial

Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, hal ini Berdasarkan pendapat Sunaryati sejalan dengan pendapat Sunaryati

Hartono yang dipaparkan di atas, asas-

Hartono:

asas hukum, kaidah-kaidah hukum “Antara sistem hukum dan sistem

yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila ekonomi (sistem pembangunan

dan Undang-Undang Dasar 1945 harus ekonomi Kabupaten Cianjur:

penulis) terdapat hubungan yang melandasi Misi pembangunan jangka sangat erat dan pengaruh timbal

menengah Kabupaten Cianjur 2016- balik, dasar pemikiran di bidang

ekonomi (bidang pembangunan 2021 selama lima tahun ke depan ekonomi Kabupaten Cianjur:

sebagai komitmen untuk mencapai Visi penulis) ikut mengubah dan

menentukan dasar-dasar hukum “Cianjur Lebih Maju dan Agamis”. yang bersangkutan, maka

penegakan asas-asas hukum yang sesuai juga akan memperlancar

B. Perluasan Kesempatan Kerja

terbentuknya struktur-struktur

dan Misi Pembangunan Jangka

78 ekonomi (pembangunan ekonomi

Kabupaten Cianjur: penulis) yang

Menengah Kabupaten Cianjur

dikehendaki. Tetapi sebaliknya

2016-2021

penegakan asas-asas hukum yang tidak sesuai justru akan

Strategi dalam upaya mencapai menghambat terciptanya struktur

Misi pembangunan jangka menengah ekonomi (struktur pembangunan

ekonomi Kabupaten Cianjur: sebagaimana dipaparkan di atas, penulis) yang dicita-citakan, maka

pemerintah Kabupaten Cianjur dalam rangka usaha menuju ke

struktur ekonomi (struktur meningkatkan pembangunan dalam pembangunan ekonomi

segala bidang, yaitu: infrastruktur yang Kabupaten Cianjur: penulis) yang

berdasarkan Pancasila, kaidah- berwawasan lingkungan, keagamaan, kaidah hukum yang melandasi

manusia melalui akselerasi (pembangunan ekonomi

Kabupaten Cianjur: penulis) pembangunan bidang pendidikan, benar-benar harus mencerminkan

5 kesehatan dan ekonomi. Dengan tidak nilai-nilai Pancasila , dan

mengabaikan pembangunan dalam

5 Sunaryati Hartono, Hukum Ekonomi Republik Indonesia, Binacipta, Bandung, Pembangunan Indonesia, Badan Pembinaan

Cetakan kedua, Tahun 1988, hlm. 6‐7. Hukum 6 Nasional Departemen Kehakiman Ibid.

bidang-bidang lain, harus diakui pembangunan manusia melalui akselerasi pembangunan di bidang ekonomi, merupakan faktor yang amat menonjol dalam bentuk kewajiban pemerintah Kabupaten Cianjur dalam mewujudkan kesejahteraan umum untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat- nya, untuk itu Pemerintah daerah Kabupaten Cianjur perlu merumuskan perencanaan pembangunan ekonomi kelembagaan organisasi ketenaga- kerjaan dan perluasan kesempatan kerja untuk 5 (lima) tahun ke depan sesuai Misi pembangunan jangka menengah Kabupaten Cianjur 2016-2021 sebagai komitmen untuk mencapai Visi “Cianjur Lebih Maju dan Agamis”.

Perencanaan ekonomi (Perencanaan pembangunan ekonomi): “Upaya yang dilakukan dengan

sengaja oleh pemerintah untuk mengkoordinasikan pembuatan keputusan ekonomi dalam jangka panjang, serta untuk mem- pengaruhi, mengarahkan, dan dalam kasus tertentu, juga untuk mengendalikan tingkat dan pertumbuhan variabel-variabel ekonomi pokok dari suatu negara (pendapatan, konsumsi, penyerapan tenaga kerja, investasi, tabungan, eksport, import dan sebagainya) demi tercapai tujuan-tujuan

pembangunan yang telah ditetapkan sebelumnya”. 7

Berdasarkan pengertian di atas, perencanaan pembangunan ekonomi Kabupaten Cianjur, adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur untuk mengkoordinasikan pembuatan keputusan ekonomi dalam jangka panjang, serta untuk mempengaruhi, mengarahkan, dan dalam kasus tertentu, juga untuk mengendalikan tingkat dan pertumbuhan variabel-variabel ekonomi pokok di Kabupaten Cianjur (pendapatan, konsumsi, penyerapan tenaga kerja, investasi, tabungan, eksport, import dan sebagainya) demi tercapai Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Cianjur yang telah ditetapkan sebelumnya.

Rencana ekonomi dapat bersifat komprehensif (comprehensive plan) atau parsial (partial plan), rencana ekonomi komprehensif (comprehensive plan), menetapkan seluruh target-target yang meliputi seluruh aspek atau sektor

7 Michael P. Todaro/ Stephen C. Smith, alih bahasa oleh Devri Bernadi Putera,

Pembangunan Ekonomi, Jilid 2, Erlangga, Jakarta, Tahun 2011, hlm 121.

penting dari perekonomian nasional. 8 pemantauan rencana perluasan Rencana ekonomi parsial (partial plan)

kesempatan kerja di Kabupaten hanya meliputi bagian-bagian tertentu

Cianjur.

dari ekonomi nasional seperti sektor Tercapainya target perluasan industri, pertanian, sektor publik, sektor

kesempatan kerja sehingga mampu luar negeri, (sektor ketenagakerjaan dan

menyelesaikan masalah penganggur, perluasan kesempatan kerja) dan

untuk itu diperlukan kegiatan sebagainya. Proses perencanaan penciptaan perluasan kesempatan kerja, (planning process) sebagaimana mengembangkan usaha yang sudah ada pelaksanaan dimana pemerintah atau menciptakan usaha yang baru, pertama-tama memilih sasaran sosial,

sehingga pertumbuhan ekonomi di kemudian menetapkan target dan

Kabupaten Cianjur akan semakin akhirnya menyusun kerangka kerja

meningkat, sejalan dengan hal tersebut, untuk implementasinya, koordinasi dan

Rochmat Soemitro mengemukakan: pemantauan rencana pembangunan. 9 “Pelaksanaan pembangunan

80 disamping untuk meningkatkan

Mengacu kepada rencana pemerataan pendapatan nasional,

ekonomi sebagaimana dipaparkan di sekaligus harus menjamin pembagian pendapatan yang

atas, rencana ketenagakerjaan di merata bagi seluruh rakyat

Kabupaten Cianjur merupakan rencana berasaskan keadilan, tujuan pembangunan selain untuk

ekonomi parsial (partial plan) untuk meningkatkan produksi, juga

proses perencanaannya (planning untuk mempersempit jurang pemisah antara yang kaya dan

process) pemerintah Kabupaten Cianjur yang miskin dengan

pertama-tama memilih sasaran menumbuhkan asas hidup sederhana dan wajar”. 10

perluasan kesempatan kerja, kemudian menetapkan target dari perluasan

Berdasarkan teori pembangunan kesempatan kerja tersebut dan akhirnya

ekonomi yang disampaikan oleh menyusun kerangka kerja untuk

Rochmat Soemitro di atas sasaran implementasinya, koordinasi dan

pembangunan manusia melalui

8 Ibid,. 10 Rochmat Sumitro, Pajak dan Pembangunan, 9 Ibid,.

Alumni, Bandung, 1982, hlm. 32.

akselerasi pembangunan bidang kerja dan pekerja/buruh secara ekonomi di Kabupaten Cianjur, adalah

optimal dan manusiawi;

pertumbuhan dan pemerataan yang

2. Mewujudkan pemerataan berdasarkan keadilan bagi seluruh

kesempatan kerja dan penyediaan rakyat Kabupaten Cianjur, artinya

tenaga kerja dan pekerja/buruh pertumbuhan ekonomi yang merupakan

yang sesuai dengan kebutuhan hasil pembangunan secara adil dan

pembangunan nasional dan daerah, merata harus dapat dinikmati oleh

3. memberikan perlindungan kepada seluruh rakyat Cianjur, sasaran

tenaga kerja dalam mewujudkan pembangunan ekonomi Kabupaten

kesejahteraan; dan

Cianjur berupaya mencapai stabilitas

4. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi di Kabupaten Cianjur. Dalam

tenaga kerja dan keluarganya. pelaksanaan pembangunan ekonomi,

Peran serta masyarakat, dunia calon tenaga kerja, tenaga kerja dan

usaha dan Pemerintah Kabupaten pekerja/buruh mempunyai peranan dan

Cianjur dalam menciptakan perluasan

kedudukan yang sangat penting sebagai kesempatan kerja di Kabupaten Cianjur

pelaku dan tujuan pembangunan merupakan keniscayaan dalam upaya

ekonomi di Kabupaten Cianjur. mencapai tujuan pembangunan

Mengacu kepada Pasal 2 s/d Pasal ketenagakerjaan yaitu berupa

4 UU 13/2003, pembangunan penciptaan lapangan pekerjaan baru

ketenagakerjaan di Kabupaten Cianjur dan/atau mengembangkan lapangan

harus berlandaskan Pancasila dan pekerjaan yang tersedia dengan cara:

Undang-Undang Dasar Negara menyediakan kesempatan kerja adalah

Republik Indonesia Tahun 1945, lowongan pekerjaan yang diisi oleh

diselenggarakan atas asas keterpaduan pencari kerja (calon tenaga kerja dan

dengan melalui koordinasi fungsional tenaga kerja) dan pekerja/buruh yang

lintas sektoral pusat dan daerah, dengan sudah ada, perluasan kesempatan kerja

tujuan atau target: di dalam hubungan kerja adalah upaya

1. Memberdayakan dan mendaya- yang dilakukan untuk menciptakan

gunakan calon tenaga kerja, tenaga lapangan pekerjaan baru dan/atau gunakan calon tenaga kerja, tenaga lapangan pekerjaan baru dan/atau

yang mempunyai unsur pekerjaan, kerja, yang mempunyai unsur perintah,

upah, dan perintah. Perjanjian kerja pekerjaan, upah serta menciptakan

adalah perjanjian antara pekerja/buruh lapangan pekerjaan baru dan/atau

dengan pengusaha atau pemberi kerja mengembangkan lapangan pekerjaan

yang memuat syarat-syarat kerja, hak, yang tersedia tidak berdasarkan

dan kewajiban para pihak. perjanjian kerja atau perluasan

Perluasan kesempatan kerja, kesempatan kerja di luar hubungan

adalah peran serta Pemerintah Daerah, kerja berupa penyediaan calon tenaga

dunia usaha dan masyarakat Kabupaten kerja dan tenaga kerja.

Cianjur menyediakan lowongan Mengacu kepada Pasal 1 ayat (2),

pekerjaan yang diisi oleh pencari kerja ayat (14), ayat (15) UU 13/2003, calon

atau oleh tenaga kerja, menciptakan tenaga kerja, adalah setiap warga

lapangan pekerjaan baru dan/atau masyarakat Kabupaten Cianjur yang

mengembangkan lapangan pekerjaan

sudah mencapai usia kerja (18 tahun ke yang tersedia berdasarkan perjanjian atas) tetapi belum mampu melakukan

kerja atau tidak berdasarkan perjanjian pekerjaan guna menghasilkan barang

kerja perluasan kesempatan kerja di luar dan/atau jasa baik untuk memenuhi

hubungan kerja.

kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat, dan tenaga kerja adalah

C. Peran Serta Masyarakat, Dunia

setiap orang yang mampu melakukan

Usaha dan Pemerintah

pekerjaan guna menghasilkan barang

Kabupaten Cianjur Dalam

dan/atau jasa baik untuk memenuhi

Perluasan Kesempatan Kerja

kebutuhan sendiri maupun untuk Pemerintah Daerah, dunia usaha masyarakat, pekerja/buruh adalah setiap

dan masyarakat dalam upaya mengatasi orang yang bekerja dengan menerima

pengangguran, harus bersama-sama upah atau imbalan dalam bentuk lain.

memberikan perluasan kesempatan kerja Hubungan kerja adalah hubungan

di Kabupaten Cianjur dengan antara pengusaha dengan pekerja/

melaksanakan proses perencanaannya

(planning process) dengan target

a. Perencanaan tenaga kerja makro; melaksanakan program-program

dan

pengembangan calon tenaga kerja,

b. Perencanaan tenaga kerja mikro. tenaga kerja dan pekerja/buruh agar

Perencanaan tenaga kerja pengetahuan (knowledge), kemampuan

mikro Kabupaten Cianjur harus (utility) dan ketrampilan (skill) mereka

sejalan dengan perencanaan sesuai program perluasan kesempatan

ketenagakerjaan makro dari kerja di Kabupaten Cianjur. Target-

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa target program-program pengembangan

Barat dan Nasional, yang disusun untuk memperluas kesempatan kerja

atas dasar informasi dimaksud yaitu berupa: perencanaan

ketenagakerjaan yang antara lain tenaga kerja dan informasi

meliputi:

ketenagakerjaan, pelatihan kerja,

a. Penduduk dan tenaga kerja; pemagangan calon tenaga kerja,

b. Kesempatan kerja;

penempatan tenaga kerja di Kabupaten

c. Pelatihan kerja termasuk 83

Cianjur di dalam dan di luar negeri.

kompetensi kerja;

1. Perencanaan tenaga kerja dan

d. Produktivitas tenaga kerja; informasi ketenagakerjaan Di

e. Hubungan industrial;

Kabupaten Cianjur.

f. Kondisi lingkungan kerja; Mengacu Pasal 7 ayat (1) dan

g. Pengupahan dan kesejahteraan ayat (2) jo Pasal 8 ayat (1) s/d ayat

tenaga kerja; dan

(3) UU 13/2003, dalam rangka

h. Jaminan sosial tenaga kerja. pembangunan ketenagakerjaan dan Informasi ketenagakerjaan

perluasan kesempatan kerja di sebagaimana dimaksud di atas,

Kabupaten Cianjur, Pemerintah diperoleh dari semua pihak yang

Daerah Kabupaten Cianjur harus terkait, baik instansi Pemerintah

Kabupaten Cianjur, dunia usaha menyusun perencanaan tenaga

dan masyarakat Kabupaten kerja. Perencanaan tenaga kerja

Cianjur.

meliputi: meliputi:

Ketentuan mengenai tata cara

g. Pengupahan dan kesejahteraan kerjaan dan penyusunan serta

tenaga kerja; dan

pelaksanaan perencanaan tenaga

h. Jaminan sosial tenaga kerja. kerja di Kabupaten Cianjur harus

mengacu kepada Peraturan 2. Pelatihan Kerja di Kabupaten Pemerintah Nomor 15 Tahun 2007

Cianjur.

tentang Tata Cara Memperoleh Pelatihan kerja di Kabupaten Informasi Ketenagakerjaan dan

Cianjur, harus mengacu kepada Penyusunan serta Pelaksanaan

Pasal 9 s/d 16 UU 13/2003 Tentang Perencanaan Tenaga Kerja, yang

Pelatihan Kerja yaitu: Pelatihan pada Pasal 2 ayat (1) dan ayat (2)

kerja diselenggarakan dan mengatur,

diarahkan untuk membekali, bertanggung jawab di bidang

Instansi yang

meningkatkan, dan mengembang- ketenagakerjaan di Kabupaten

kan kompetensi kerja guna

Cianjur harus melakukan meningkatkan kemampuan, pengelolaan informasi ketenaga-

produktivitas, dan kesejahteraan kerjaan yang meliputi kegiatan

calon tenaga kerja, tenaga kerja pengumpulan, pengolahan, dan pekerja/buruh di Kabupaten penganalisisan,

Cianjur yang dilaksanakan dengan penyajian, dan penyebarluasan

penyimpanan,

memperhatikan kebutuhan pasar informasi ketenagakerjaan secara

kerja dan dunia usaha di Kabupaten akurat, lengkap dan berkesinam-

Cianjur, baik di dalam maupun di bungan yang berkaitan informasi:

luar hubungan kerja, diseleng-

a. Penduduk dan tenaga kerja; garakan berdasarkan program

b. Kesempatan kerja; pelatihan yang mengacu pada

c. Pelatihan kerja termasuk standar kompetensi kerja, kompetensi kerja;

dilakukan secara berjenjang.

d. Produktivitas tenaga kerja; Ketentuan mengenai tata cara

e. Hubungan industrial; penetapan standar kompetensi kerja e. Hubungan industrial; penetapan standar kompetensi kerja

Setiap calon tenaga kerja, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

tenaga kerja dan pekerja/buruh di Nomor 5 Tahun 2012 tentang

Kabupaten Cianjur berhak untuk Sistem Standardisasi Kompetensi

memperoleh dan/atau meningkat- Kerja Nasional yang pada Pasal 2

kan dan/atau mengembangkan ayat (1) mengatur “Standar

kompetensi kerja sesuai dengan Kompetensi Kerja Nasional

bakat, minat, dan kemampuannya Indonesia, adalah rumusan

melalui pelatihan kerja, sehingga kemampuan kerja yang mencakup

mencapai standar kompetensi kerja aspek pengetahuan, keterampilan

nasional Indonesia, pengusaha dan/atau keahlian serta sikap kerja

yang berlokasi di Kabupaten yang relevan dengan pelaksanaan

Cianjur bertanggung jawab atas tugas dan syarat jabatan yang

peningkatan dan/atau pengem- ditetapkan

sesuai dengan

bangan kompetensi calon tenaga

ketentuan peraturan perundang- kerja, tenaga kerja dan undangan”.

pekerja/buruhnya melalui pelatihan Tugas adalah sekumpulan

Peningkatan dan/atau dari beberapa komponen pekerjaan

kerja.

pengembangan kompetensi yang merupakan kegiatan fisik atau

sebagaimana dimaksud di atas mental yang membentuk langkah-

diwajibkan bagi dunia usaha yang langkah wajar yang diperlukan

berlokasi di Kabupaten Cianjur dalam pelaksanaan kerja, jabatan

untuk memenuhi persyaratan yang adalah sekumpulan pekerjaan (job)

diatur dengan Keputusan Menteri yang berisi tugas-tugas yang sama

sebagaimana telah dipaparkan di atau berhubungan satu dengan yang

atas.

lain, dan yang pelaksanaannya meminta kecakapan, pengetahuan,

keterampilan dan kemampuan yang 11 Diunduh

dari http://seramoe ‐ printstation.blogspot.co.id/2013/04/uraian ‐

juga sama meskipun tersebar di

jabatan ‐dan‐persyaratan jabatan.html, hlm

Pelatihan kerja diseleng- Penerbitan Izin Usaha Pelatihan garakan oleh lembaga pelatihan

Kerja Dalam Pelayanan Terpadu kerja Pemerintah Daerah

Satu Pintu di Bidang Koordinasi Kabupaten Cianjur dan/atau

Penanaman Modal.

lembaga pelatihan kerja swasta, Penyelenggaraan pelatihan pelatihan kerja dapat

kerja dilokasi Kabupaten Cianjur diselenggarakan di tempat

wajib memenuhi persyaratan: pelatihan atau di tempat kerja,

a. Tersedianya tenaga kepelatihan; lembaga pelatihan kerja

b. Adanya kurikulum yang sesuai Pemerintah Kabupaten Cianjur

dengan tingkat pelatihan; dapat bekerja sama dengan dunia

c. Tersedianya sarana dan usaha dan lembaga pelatihan

prasarana pelatihan kerja; dan swasta yang berlokasi di Kabupaten

d. Tersedianya dana bagi Cianjur, lembaga pelatihan kerja

kelangsungan kegiatan swasta dapat berbentuk badan

penyelenggaraan pelatihan kerja.

hukum Indonesia atau perorangan. Lembaga pelatihan kerja Lembaga pelatihan kerja

swasta yang telah memperoleh izin swasta dan lembaga pelatihan

dan lembaga pelatihan kerja Pemerintah Daerah Kabupaten

Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur wajib memperoleh izin

Cianjur yang telah terdaftar, harus atau mendaftar ke instansi yang

terakreditasi dari lembaga bertanggung jawab di bidang

akreditasi yang bersifat independen ketenagakerjaan di Pemerintah

yang anggotanya terdiri atas unsur Daerah

masyarakat dan pemerintah ketentuan mengenai tata cara

Kabupaten Cianjur,

sebagaimana diatur Keputusan perizinan dan pendaftaran

Menteri Tenaga Kerja dan lembaga pelatihan kerja diatur

Transmigrasi Nomor 225 Tahun dengan Peraturan Menteri Tenaga

2003 tentang Organisasi dan Tata Kerja Nomor 5 Tahun 2015 tentang

Kerja Lembaga Akreditasi Standar Operasional Prosedur

Lembaga Pelatihan Kerja, Pasal 1 Lembaga Pelatihan Kerja, Pasal 1

“Akreditasi pelatihan kerja yang memenuhi persyaratan

adalah pengakuan status untuk menyelenggarakan program pelatihan kerja

pemagangan”.

berbasis kompetensi yang diselenggarakan oleh

Mengacu kepada Pasal 21 s/d lembaga pelatihan kerja

Pasal 24 Undang-Undang Nomor (pemerintah, badan hukum,

13 Tahun 2003 tentang perorangan) melalui penilaian

yang dilakukan oleh lembaga Ketenagakerjaan: Pelatihan kerja akreditasi pelatihan kerja

calon tenaga kerja di Kabupaten berdasarkan kriteria standar

Cianjur dapat diselenggarakan yang ditetapkan”.

dengan sistem pemagangan pada

3. Pemagangan Calon Tenaga Kerja perusahaan-perusahaan (dunia Pada Perusahaan-Perusahaan Di usaha) yang berlokasi di Kabupaten Kabupaten Cianjur. Cianjur, pemagangan calon tenaga Pengertian pemagangan kerja dilaksanakan atas dasar menurut Pasal 1 ayat (1) dan ayat

87

perjanjian pemagangan antara (2) Peraturan Menteri Tenaga Kerja peserta (calon tenaga kerja) dengan Nomor 36 Tahun 2016 tentang pengusaha (dunia usaha) yang Penyelenggaraan Pemagangan Di

dibuat secara tertulis.

Dalam Negeri, pengertian Perjanjian pemagangan pemagangan adalah:

memuat “Bagian dari sistem pelatihan

sekurang-kurangnya

kerja yang diselenggarakan ketentuan hak dan kewajiban secara terpadu antara

peserta (calon tenaga kerja) dan pelatihan di lembaga

pelatihan dengan bekerja pengusaha (dunia usaha) serta secara langsung di bawah

waktu pemagangan, bimbingan dan pengawasan

jangka

instruktur atau pekerja yang pemagangan yang diselenggarakan lebih berpengalaman dalam

tidak melalui perjanjian proses produksi barang

dan/atau jasa di perusahaan, pemagangan, dianggap tidak sah dalam rangka menguasai

dan status peserta (calon tenaga keterampilan atau keahlian

tertentu, penyelenggara

kerja)

berubah

menjadi

pekerja/buruh di perusahaan (dunia usaha) yang bersangkutan. Calon tenaga kerja yang telah mengikuti program pemagangan berhak atas pengakuan kualifikasi kompetensi kerja dari perusahaan (dunia usaha) atau dari lembaga sertifikasi. Pemagangan dapat dilaksanakan di perusahaan sendiri atau di tempat penyelenggaraan pelatihan kerja, atau perusahaan lain, baik di dalam maupun di luar wilayah Indonesia, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cianjur harus membentuk dan mengembangkan sistem informasi mengenai calon tenaga kerja yang belum, sedang dan setelah mengikuti pemagangan serta yang belum, telah diserap oleh program perluasan kerja yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Cianjur bersama- sama dunia usaha dan masyarakat Kabupaten Cianjur.

4. Penempatan Tenaga Kerja Di Kabupaten Cianjur Di Dalam dan Di Luar Negeri.

Mengacu kepada Pasal 31 s/d

37 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan, mengatur setiap tenaga kerja di Kabupaten Cianjur mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memilih, mendapatkan, atau pindah pekerjaan dan memperoleh penghasilan yang layak di dalam atau di luar negeri. Penempatan tenaga kerja di Kabupaten Cianjur harus dilaksanakan berdasarkan asas terbuka, bebas, obyektif, serta adil, dan setara tanpa diskriminasi, ditempatkan pada jabatan yang tepat sesuai dengan keahlian, keterampilan, bakat, minat, kemampuan dengan memper- hatikan harkat, martabat, hak asasi, dan perlindungan hukum, dengan memperhatikan

pemerataan kesempatan kerja, penyediaan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan program Nasional dan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur.

Penempatan tenaga kerja di Kabupaten Cianjur harus terdiri dari:

a. Penempatan tenaga kerja di dalam negeri; dan

b. Penempatan tenaga kerja di

Kabupaten Cianjur di luar yang berangkat melalui pelaksana negeri.

penempatan tenaga kerja Indonesia,

Ketentuan mengenai maupun yang berangkat secara penempatan tenaga kerja

mandiri, mengawasi pelaksanaan Kabupaten Cianjur di luar negeri

penempatan calon tenaga kerja harus berdasarkan Undang-Undang

Indonesia yang akan bekerja di luar Nomor 39 Tahun 2004 tentang

negeri, membentuk dan Penempatan dan Perlindungan

mengembangkan sistem informasi Calon Tenaga Kerja Indonesia di

penempatan calon tenaga kerja Luar Negeri, yang penempatannya

Indonesia di luar negeri, melakukan harus berdasarkan asas

upaya diplomatik untuk menjamin keterpaduan, persamaan hak,

pemenuhan hak dan perlindungan demokrasi, keadilan sosial,

secara optimal untuk tenaga kerja kesetaraan dan keadilan gender,

Indonesia yang berasal dari anti diskriminasi, serta anti

Kabupaten Cianjur di negara

perdagangan manusia. tujuan, dan memberikan Orang perseorangan dilarang

perlindungan kepada tenaga kerja menempatkan warga negara

Indonesia yang berasal dari Indonesia yang berdomisili di

Kabupaten Cianjur, selama masa Kabupaten Cianjur untuk bekerja di

sebelum pemberangkatan, masa luar negeri. Pemerintah

penempatan, dan masa purna (Pemerintah Daerah Kabupaten

penempatan.

Cianjur) bertanggung jawab untuk Pemberi kerja atau dunia meningkatkan upaya perlindungan

usaha yang memerlukan tenaga tenaga kerja Indonesia di luar

kerja dapat merekrut sendiri negeri. Dalam melaksanakan tugas

tenaga kerja yang dibutuhkan atau dan tanggung jawabnya Pemerintah

melalui pelaksana penempatan Daerah Kabupaten Cianjur harus

kerja, pelaksana menjamin terpenuhinya hak-hak

tenaga

penempatan tenaga kerja wajib calon tenaga kerja Indonesia, baik

memberikan perlindungan sejak memberikan perlindungan sejak

tenaga kerja swasta dalam kesejahteraan, keselamatan, dan

kerja baik berupa

melaksanakan pelayanan penem- kesehatan baik mental maupun

patan tenaga kerja wajib memiliki fisik tenaga kerja.

izin tertulis dari Menteri atau Pelayanan penempatan

pejabat yang ditunjuk. Pelaksana tenaga kerja harus bersifat terpadu

penempatan tenaga kerja baik dalam satu sistem penempatan

langsung maupun tidak langsung tenaga kerja yang meliputi unsur-

dilarang memungut biaya yang unsur:

berhubungan dengan penempatan

a. Pencari kerja; tenaga kerja, terkecuali dari tenaga

b. Lowongan pekerjaan; kerja golongan dan jabatan

c. Informasi pasar kerja; tertentu. Golongan dan jabatan

d. Mekanisme antar kerja; dan sebagaimana dimaksud di atas

e. Kelembagaan penempatan ditetapkan dengan Keputusan

90

tenaga kerja.

Menteri.

Unsur-unsur sistem penem-

5. Perluasan Kesempatan Kerja Di patan tenaga kerja sebagaimana

Kabupaten Cianjur.

dimaksud di atas dapat dilaksana- Menurut Pasal 1 ayat (1) s/d

kan secara terpisah yang ditujukan ayat (4) Peraturan Pemerintah

untuk terwujudnya penempatan Nomor 33 Tahun 2013 tentang

tenaga kerja. Pelaksana penem- Perluasan Kesempatan Kerja

patan tenaga kerja sebagaimana selanjutnya di sebut PP 33/2013,

dimaksud di atas terdiri dari: perluasan kesempatan kerja adalah:

a. Instansi pemerintah yang “Upaya untuk menciptakan

bertanggung jawab di bidang lapangan pekerjaan baru dan/atau mengembangkan

ketenagakerjaan; dan lapangan pekerjaan yang

b. Lembaga swasta berbadan tersedia, kesempatan kerja adalah lowongan pekerjaan

hukum. yang diisi oleh pencari kerja

dan pekerja yang sudah ada, perluasan kesempatan kerja di

dalam hubungan kerja adalah upaya yang dilakukan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dan/atau mengembangkan lapangan pekerjaan yang tersedia berdasarkan perjanjian kerja, yang mempunyai unsur perintah, pekerjaan, dan upah dan perluasan kesempatan kerja di luar hubungan kerja adalah upaya yang dilakukan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dan/atau mengembangkan lapangan pekerjaan yang tersedia tidak berdasarkan perjanjian kerja”.

Berdasarkan pengertian di atas Perluasan kesempatan kerja adalah upaya untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dan/atau mengembangkan lapangan pekerjaan yang tersedia dalam bentuk menciptakan kesempatan kerja, perluasan kesempatan kerja dalam hubungan kerja dan di luar hubungan kerja.

Menurut Pasal 6 s/d Pasal 8 PP 33/2013, kebijakan perluasan kesempatan kerja di dalam hubungan kerja dilaksanakan oleh badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan swasta, kebijakan perluasan kesempatan kerja di luar hubungan kerja

diarahkan untuk menciptakan dan mengembangkan kesempatan kerja yang produktif dan berkelanjutan dengan mendayagunakan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan masyarakat, dan teknologi tepat guna, kebijakan perluasan kesempatan kerja di luar hubungan kerja dilaksanakan oleh Pemerintah. Pemerintah Daerah, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, swasta, dan kelembagaan masyarakat. Kebijakan perluasan kesempatan kerja di luar hubungan kerja dilakukan dalam bentuk program kewirausahaan, yaitu pola pembentukan dan pembinaan tenaga kerja mandiri, sistem padat karya, penerapan teknologi tepat guna, pendayagunaan tenaga kerja sukarela, dan/atau pola lain yang dapat mendorong terciptanya perluasan kesempatan kerja.

Pasal 39 s/d Pasal 41 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Pemerintah Kabupaten Cianjur bertanggung jawab mengupayakan perluasan kesempatan kerja baik Pasal 39 s/d Pasal 41 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Pemerintah Kabupaten Cianjur bertanggung jawab mengupayakan perluasan kesempatan kerja baik

kesempatan kerja di daerah bersama-sama mengupayakan

Kabupaten Cianjur dilakukan perluasan kesempatan kerja baik di

dengan pola pembentukan dan dalam maupun di luar hubungan

pembinaan tenaga kerja mandiri, kerja. Semua kebijakan Pemerintah

penerapan sistem padat karya, baik Pusat maupun kebijakan

penerapan teknologi tepat guna, Pemerintah Daerah Kabupaten

dan pendayagunaan calon tenaga Cianjur di setiap sektor diarahkan

kerja dan tenaga kerja sukarela untuk mewujudkan perluasan

atau pola lain yang dapat kesempatan kerja baik di dalam

mendorong terciptanya perluasan maupun di luar hubungan kerja.

kesempatan kerja, Pemerintah Lembaga keuangan baik

Kabupaten Cianjur menetapkan perbankan maupun non perbankan,

kebijakan ketenagakerjaan dan dan dunia usaha yang berlokasi di

perluasan kesempatan kerja, untuk

92

Kabupaten Cianjur perlu mem- itu Pemerintah Daerah, dunia usaha bantu dan memberikan kemudahan

dan masyarakat Kabupaten Cianjur bagi setiap kegiatan masyarakat

bersama-sama mengawasi pelak- Kabupaten Cianjur yang dapat

sanaan kebijakan ketenagakerjaan menciptakan atau mengembangkan

dan perluasan kesempatan kerja di perluasan kesempatan kerja.

daerah Kabupaten Cianjur. Perluasan kesempatan kerja di

Penciptaan perluasan luar hubungan kerja dilakukan

kesempatan kerja di Kabupaten melalui penciptaan kegiatan yang

Cianjur harus dibarengi dengan produktif dan berkelanjutan dengan

pembentukan badan koordinasi mendayagunakan potensi sumber

ketenagakerjaan dan perluasan daya alam, sumber daya manusia

kesempatan kerja yang dan teknologi tepat guna yang ada

beranggotakan unsur Pemerintah di lingkungan daerah Kabupaten

Daerah Kabupaten Cianjur, Cianjur.

unsur dunia usaha dan unsur

masyarakat, sebagaimana diatur dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perluasan Kesempatan Kerja.

III. PENUTUP

Kesimpulan dalam penulisan ini adalah: Slogan “Cianjur Jago” sejalan

dengan Visi Kabupaten Cianjur 2016- 2021 yaitu “Cianjur Lebih Maju dan Agamis” dan Misi Pembangunan jangka menengah Kabupaten Cianjur 2016-2021 selama lima tahun ke depan yang merupakan komitmen untuk mencapai Visi Kabupaten Cianjur sebagaimana dipaparkan di atas, untuk itu salah satu strategi Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur meningkatkan pembangunan manusia di segala bidang, namun harus diakui, pembangunan manusia melalui akselerasi pembangunan di bidang ekonomi, merupakan faktor yang amat menonjol dalam bentuk kewajiban Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk mewujudkan kesejahteraan umum dalam bidang ekonomi untuk sebesar- besarnya kemakmuran rakyat Kabupaten Cianjur.

Sasaran pembangunan manusia melalui akselerasi pembangunan bidang ekonomi di Kabupaten Cianjur, adalah pertumbuhan dan pemerataan yang berdasarkan keadilan bagi seluruh rakyat Kabupaten Cianjur, artinya pertumbuhan ekonomi yang merupakan hasil pembangunan secara adil dan merata harus dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Cianjur, sasaran pembangunan ekonomi Kabupaten Cianjur berupaya mencapai stabilitas ekonomi di Kabupaten Cianjur harus sejalan dengan target-target pembangunan ketenagakerjaan di Kabupaten Cianjur, yang menempatkan calon tenaga kerja, tenaga kerja dan pekerja/buruh sebagai yang mempunyai peranan dan kedudukan sangat penting sebagai pelaku dan tujuan pembangunan ekonomi dan pembangunan ketenagakerjaan di Kabupaten Cianjur yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Proses perencanaannya (planning process) pembangunan ketenagakerjaan Kabupaten Cianjur, diselenggarakan atas asas keterpaduan dengan melalui Proses perencanaannya (planning process) pembangunan ketenagakerjaan Kabupaten Cianjur, diselenggarakan atas asas keterpaduan dengan melalui

Kabupaten Cianjur, dilakukan

1. Memberdayakan dan mendaya- dengan sasaran, target melalui pola gunakan calon tenaga kerja, tenaga

pembentukan serta pembinaan kerja dan pekerja/buruh secara

tenaga kerja mandiri, penerapan optimal dan manusiawi;

sistem padat karya, penerapan

2. Mewujudkan pemerataan teknologi tepat guna, dan kesempatan kerja dan penyediaan

pendayagunaan calon tenaga kerja tenaga kerja dan pekerja/buruh

dan tenaga kerja sukarela atau yang sesuai dengan kebutuhan

pola lain yang dapat mendorong pembangunan nasional dan daerah;

terciptanya perluasan kesempatan

3. Memberikan perlindungan kepada kerja, Pemerintah Kabupaten tenaga kerja dalam mewujudkan

Cianjur menetapkan kebijakan kesejahteraan; dan

ketenagakerjaan dan perluasan

4. Meningkatkan kesejahteraan kesempatan kerja, untuk itu

94

tenaga kerja dan keluarganya. Pemerintah Daerah, dunia usaha Untuk itu pemerintah daerah, dunia

dan masyarakat Kabupaten Cianjur usaha dan masyarakat Kabupaten

harus melaksanakan, mengawasi Cianjur secara bahu membahu harus

implementasi program-program terlibat dalam menciptakan

perluasan kesempatan kerja yang perluasan kesempatan kerja.

meliputi: Perencanaan Tenaga Kerja dan Informasi

Adapun saran sebagai berikut: Ketenagakerjaan, Pelatihan Kerja,

1. Perluasan kesempatan kerja adalah Pemagangan Calon Tenaga Kerja,

merupakan sebagian target dari Penempatan Tenaga Kerja di

Misi

Pembangunan jangka

Kabupaten Cianjur di Dalam dan di menengah Pemerintah Kabupaten

Luar Negeri.

Cianjur 2016-2021 selama lima tahun ke depan, dalam proses

2. Melalui program-program perluasan kesempatan kerja

perencanaan (planning process), sebagaimana dipaparkan di atas

melibatkan pemerintah daerah,

kaitannya dengan slogan “Cianjur Jago” adalah diharapkan calon tenaga kerja, tenaga kerja dan pekerja/buruh yang berlokasi di Kabupaten Cianjur memiliki pengetahuan (knowledge), kemampuan (utility) dan ketrampilan (skill) di atas rata-rata, mempunyai keunggulan, memiliki sifat kuat, tahan banting, berkarakter, memiliki mental yang tangguh, sikap cepat, cermat, inovatif dalam merespon, memenangkan perlombaan dan menjadi tumpuan serta panutan

bagi Pemerintah Daerah, dunia usaha serta masyarakat Kabupaten Cianjur dalam menghadapi segala tantangan dalam perluasan kesempatan kerja di dalam atau di luar wilayah Kabupaten Cianjur.

DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2007 tentang Tata Cara

Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan Penyusunan serta Pelaksanaan Perencanaan

A. Buku

Tenaga Kerja.

Michael P. Todaro/ Stephen C. Smith, alih bahasa oleh Devri Bernadi

Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun Putera, Pembangunan Ekonomi,

2013 tentang Perluasan Jilid 2, Erlangga, Jakarta, 2011.

Kesempatan Kerja.

Rochmat Sumitro, Pajak dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor Pembangunan, Alumni, Bandung,

5 Tahun 2015 tentang Standar 1982.

Operasional Prosedur Penerbitan Izin Usaha Pelatihan Kerja Dalam

Sunaryati Hartono, Hukum Ekonomi Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Pembangunan Indonesia, Badan

Bidang Koordinasi Penanaman Pembinaan Hukum Nasional

Modal.

Departemen Kehakiman Republik Indonesia, Binacipta, Cetakan

Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor kedua, Bandung, 1988.

36 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di

96 Dalam Negeri.

B. Peraturan Perundang-

Undangan

C. Jurnal, Makalah, Internet, dan

Undang-Undang Dasar 1945.

Lain-lain.

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

http://sipd.bangda.kemendagri.go.id/do kumen/uploads/visimisi_178_201 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan

6.pdf.

Transmigrasi Nomor 225 Tahun 2003 tentang Organisasi dan Tata

http://ilmuterang.blogspot.co.id/2016/12 Kerja Lembaga Akreditasi

/arti-dari-slogan-cianjur-

Lembaga Pelatihan Kerja.

jago.html;

Undang Undang Nomor 39 Tahun 2004

http://seramoe-

tentang Penempatan dan printstation.blogspot.co.id/2013/0 Perlindungan Calon Tenaga Kerja

4/uraian-jabatan-dan-persyaratan- Indonesia di Luar Negeri.

jabatan.html.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN ASLI DAERAH, PERUBAHAN ANGGARAN DANA BAGI HASIL, DAN PERUBAHAN ANGGARAN SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN TERHADAP PERUBAHAN ANGGARAN BELANJA TIDAK LANGSUNG (Studi Pada Pemerintah KabupatenKota Di Aceh)

0 0 11

1. Latar Belakang - Hubungan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dengan Kualitas Laporan Keuangan Pada Badan Pengelolaan Keuangan & Aset Daerah Kota Bandar Lampung

0 0 20

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATENKOTA SE-PROPINSI LAMPUNG Herry Goenawan Soedarsa Avrina Tryasmarini Dwi Putri (Universitas Bandar Lampung) Email: herry.gsubl.ac.id Abstract - Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Propinsi La

0 0 22

Pengaruh Biaya Iklan dan Biaya Penjualan Personal Terhadap Nilai Penjualan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

0 0 22

Pengaruh Peran Account Representative Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama di Kota Bandar Lampung)

0 0 29

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia)

0 0 23

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Free Cash Flow dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang Terdaftar Di BEI (Periode 2010 – 2013

0 0 25

Pengaruh Tingkat Inflasi, Pertumbuhan PDB, Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2013

2 26 23

Pengaruh Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Kwalitas Pelayanan dan Kepatuhan Wajib Pajak pada KPP di Tanjung Karang

0 2 25

Anita Kamilah Dosen Program Magister Ilmu Hukum dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Suryakancana E-mail: anita.kamilahyahoo.co.id Yuyun Yulianah Dosen Fakultas Hukum Universitas Suryakancana E-mail: yuyunyuliana01gmail.com ABSTRAK - LAND TENURE SYSTEM DA

0 0 21