Aplikasi Pembelajaran Kimia Untuk Sma Berbasis Multimedia Menerapkan Metode Computer Assisted Instruction (Studi Kasus: Sma Negeri 1 Perbaungan)

  

Aplikasi Pembelajaran Kimia Untuk Sma Berbasis Multimedia

Menerapkan Metode Computer Assisted Instruction

(Studi Kasus: Sma Negeri 1 Perbaungan)

  

Halimatun Sakdiah Simanjuntak

Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma, Medan, Indonesia

Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun, Medan, Indonesia

  

Abstrak

Metode Computer Assisted Instruction (CAI) merupakan salah satu metode pembelajaran yang menggunakan peralatan

computer sebagai alat bantunya bersama-sama dengan knowledge base (dasar pengetahuannya). Metode computer assisted

instruction (CAI) sangat digemari oleh beberapa instansi pengajaran di SMA dalam mata pelajaran kimia. Salah satu materinya

adalah sistem periodik unsur. Dimana dalam pembelajaran kimia masih banyak di sekolah menengah atas yang berada di

sumatera utara khususnya di SMA N1 Perbaungan yang materinya ini mencakup hal-hal yang abstrak, hafalan dan hitungan

sehingga sulit dimengerti siswa apabila dipelajari hanya dalam bentuk gambar dua dimensi. Untuk mengatasi masalah-masalah

tersebut maka perlu adanya perubahan proses pembelajarannya dari penyampaian materi yang hanya memakai buku dan ke

computer yang dirasa sangat membantu dalam penerapan metode computer assisted instruction (CAI), hal tersebut juga

berdasarkan penelitian bahwa computer dapat melatih konsentrasi pada anak dan dapat mengatasi kejenuhan dan kebosanan.

Selain itu computer saat ini bukan lagi menjadi barang langka dan merupakan barang yang hampir wajib dimiliki semua orang

dan instansi sehingga pengubahan media tersebut semakin memungkinkan untuk direalisasikan.

  Kata Kunci: CAI, Pembelajaran

Abstract

The Computer Assisted Instruction (CAI) method is one method of learning that uses computer equipment as a tool to help

together with a knowledge base (basic knowledge). The method of computer-assisted instruction (CAI) is very popular with

several teaching institutions in high school in chemistry subjects. One of the material is the periodic system of elements. Where

in chemistry learning there are still many in high school in North Sumatra especially in Perbaungan N1 High School whose

material includes abstract, memorized and countable things so that it is difficult for students to understand when studied only

in the form of two-dimensional images. To overcome these problems, it is necessary to change the learning process from

delivering material that only uses books and computers that are very helpful in the application of computer-assisted instruction

(CAI) methods, it is also based on research that computers can train concentration in children and can overcome boredom and

boredom. In addition computers, today are no longer a rare item and are goods that are almost mandatory for all people and

institutions so that the conversion of the media is increasingly possible to be realized.

  Keywords: CAI, Learning

1. PENDAHULUAN

  Ilmu kimia merupakan suatu cabang ilmu yang di dalamnya mempelajari bangun (struktur) materi dan perubahan- perubahan yang dialami materi ini dalam proses alamiah maupun dalam eksperimen yang direncanakan. Kimia merupakan mata pelajaran di sekolah menengah atas yang dianggap sulit oleh sebagian siswa, ini dikarenakan materi yang terdapat dalam mata pelajaran kimia mencakup hal-hal abstrak, hafalan dan hitungan sehingga sulit dimengerti oleh peserta didik. Kebanyakan peserta didik merasa kesulitan dalam memahami serta menerapkan rumus yang cukup banyak selama pembelajaran kimia berlangsung.

  Pokok bahasan pembelajaran kimia salah satunya adalah sistem periodik unsur dan stoikiometri reaksi. Pokok bahasan ini mencakup hal-hal yang abstrak, hafalan dan hitungan sehingga sulit dimengerti siswa apabila dipelajari hanya dalam bentuk gambar dua dimensi oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan dalam menjelaskan materi sistem periodik unsur dan stoikiometri reaksi. Salah satunya melalui sebuah aplikasi yang dapat mempermudah siswa dalam mempelajari materi sistem periodik unsur dan stoikiometri reaksi. Sehingga siswa tidak merasa bosan dan membuat lebih mudah dipahami. Computer Assisted Instruction (CAI) merupakan pengembangan dari teknologi informasi terpadu yaitu komunikasi, audio, video dan image yang dikemas dengan sebutan multimedia. Dengan menerapkan model belajar Computer Assisted Instruction (CAI) pada konsep e- learning disetiap pembelajaran dengan berbagai cara, yaitu dapat menyajikan materi, berinteraksi dengan peserta didik dengan menampilakan tutorial, baik secara individual ataupun secara kelompok kecil.

2. TEORITIS

2.1 Pembelajaran

  Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas Pasal 1 Ayat 20. Pembelajaran merupakan sebuah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar.

2.2 Perancangan

  Menurut Jogiyanto HM, Perancangan merupakan desain sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem.

3. ANALISA DAN PEMBAHASAN

  Berdasarkan dari pengamatan penulis mengenai analisis sistem yang berjalan mengenai pembelajaran sistem periodik unsur dan stoikiometri reaksi. Pokok bahasan ini mencakup hal-hal yang abstrak, hafalan dan hitungan sehingga sulit dimengerti siswa apabila dipelajari hanya dalam bentuk gambar dua dimensi yang ada dibuku. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan dalam menjelaskan materi sistem periodik unsur dan stoikiometri reaksi. maka penulis mencoba merancang sebuah aplikasi pembelajaran tabel periodik unsur-unsur kimia menggunakan metode CAI untuk menampilkan animasi-animasi yang berkaitan dengan materi yang bersangkutan. Didalam metode CAI terdapat ciri aplikasi yang menggambarkan bahwa metode ini dapat mempermudah pembelajaran berikut ini adalah komponen-komponen yang terdapat dalam metode CAI, yaitu :

  1. Tutorial Pada model tutorial ini terdapat tutorial materi yang berisikan defenisi, dan penjelasan tentang tabel periodik unsur-unsur kimia yang dipakai pada setiap topik pembahasan materi tabel periodik unsur-unsur kimia kelas

  X. Adapun isi tutorial ini adalah sebagai berikut : a.

  Sejarah Perkembangan Sistem periodik unsur Pada tahun 1789, antoine laviosier mengelompokkan 33 unsur kimia. Unsur-unsur kimia di bagi menjadi empat kelompok. Pada tahun 1829, J.W. Dobereiner seorang profesor kimia dari jerman mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya. J. newlands adalah ilmuwan dari inggris ia merupakan orang pertama yang mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif. Pada tahun 1869, mendeleyev berhasil menyususn daftar unsur yang disebut sistem periodik mendeleyev. Ia membagi unsur atas 8 golongan dan 12 periode sehingga unsur dalam satu golongan mempunyai sifat yang mirip.

  Sistem periodik unsur modern dari henry G. Moseley disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan. Lajur horizontal yang disebut periode dan lajur vertikal disebut golongan. Setelah mendeleyev Pada tahun 1915 berhasilkan menemukan nomor atom, para ahli mencoba melihat hubungan sifat unsur dengan nomor atom tersebut.

  b.

  Sifat-sifat sistem periodik unsur Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron dari atom berwujud gas pada keadaan dasarnya. afinitas elektron adalah energi yang dibebaskan atau yang diserap apabila sauatu atom menerima elektron. Sifat logam yang spesifik antara lain : mengkilap, menghantarkan panas dan listrik, dapat ditempa menjadi lempengan tipis, serta dapat ditentangkan menjadi kawat/kabel panjang. Jari-jari atom adalah jarak inti atom sampai kulit terluar. Reaktifitas adalah mudah bereaksi. Elektronegatif adalah kemampuan atom untuk menangkap elektron dari atom lain.

  c.

  Menentukan letak unsur dalam sistem periodik Untuk mengetahui tepat letak dari sebuah unsur, kita harus mengetahui dimana golongan dan periode dari sebuah unsur. Golongan merupakan pengelompokan unsur berdasarkan electron valensi dalam konfigurasi.

  Hal ini ditandai dengan kolom vertical dari atas ke bawah yang diberikan nama dengan angka romawi (I

  • – VIII) yang kemudian diikuti dengan grup A (utama) ataupun B (transisi), inilah aturan yang diadopsi dari Amerika dan kebanyakan dipakai di Indonesia. Sedangkan dari Eropa digunakan angka dari kiri ke kanan semakin besar yaitu golongan 1 s.d. 18. Selain persamaan electron valensi, ternyata unsur-unsur dalam satu golongan juga memiliki persamaan sifat fisika dan kimia. Hal ini akan dibahas dalam bab tersendiri. Periode adalah kolom horizontal atau (mendatar) dari kiri ke kanan yang menandai persamaan jumlah kulit. Dan dari kiri ke kanan memiliki kecenderungan kenaikan nomor atom.

  d.

  Stoikiometri Reaksi Stoikiometri reaksi erkaitan dengan asspek kuantitatif zat-zat yang terlibat dalam reaksi. Stokiometri penting dalam merencanakan suatu reaksi dilaboratorium atau industri antara laian yaitu : koefisien reaksi sebagai dasar stoikiometri reaksi, hitungan kimia sederhana, pereaksi pembatas, menentukan rumus kimia hidrat.

  2. Drill and Practice Pada model drill and practice yaitu pengajaran yang dilakukan dengan memberikan latihan berupa soal-soal untuk mengasah siswa yaitu 10 soal pilihan berganda dan 5 soal essay.

  3. Simulasi Hanya ada 1 model simulasi pada pembelajaran tabel periodik unsur-unsur kimia ini, simulasi ini juga disajikan setelah siswa paham materi ini dan telah lulus mengikuti latihannya. Simulasi yang ditawarkan dalam aplikasi pembelajaran tabel periodik unsur-unsur kimia dan stoikiometri reaksi ini berupa cuplikan video simulasi pencampuran senyawa reaksi kimia dan langsung sambil dijelaskan oleh guru. Pencampuran senyawa reaksi kimia atau stoikiometri reaksi adalah reaksi kimia yang berkaitan dengan aspek kuantitatif zat-zat yang terlibat dalam reaksi itu sendiri.

4. Games

  Pada model games ini, akan dibuat games tebak hasil campuran reaksi/senyawa yang tujuannya mengasah kembali ingatan siswa-siswi yang sudah mengahafal dan menghitung tabel periodik unsur kimia dan stoikiometri reaksi dengan waktu 10 detik dalam 4 soal.

3.2 Hasil Pengujian

1. Menu utama

  Pada tampilan menu utama adalah bentuk atau gambaran perancangan halaman depan yang berisi beberapa menu diantaranya adalah: tutorial, drill and practice, simulasi, games, about me, dan keluar.

  Gambar 1. Tampilan Menu Utama 2. Tampilan Tutorial

  Didalam tutorial ini terdapat sejarah perkembangan sistem periodik, sifat-sifat sistem periodik, menentukan letak unsur dalam sistem periodik dan stoikiometri reaksi.

  Gambar 2. Tampilan tutorial 3. Tampilan Drill and Practice Tampilan drill and practice berisikan soal-soal dimana user dapat menyelesaikannya. Yang mana didalam terdapat soal pilihan berganda dan soal essay.

  Gambar 3. Tampilan Drill and Practice 4. Tampilan Simulasi

  Tampilan simulasi berisikan simulasi pengenalan unsur dimana user dapat lebih mudah mengerti. Yang mana didalam terdapat simulasi pencampuran senyawa reaksi kimia berupa video dan diterangkan oleh guru.

  Gambar 4. Tampilan Simulasi 5. Tampilan Games

  Tampilan games berisikan games dimana user dapat menikmati proses belajar mengajar. Yang mana didalam terdapat games tebak hasil campuran senyawa reaksi kimia.

  Gambar 5. Tampilan Games

6. Tampilan Keluar Tampilan keluar adalah tampilan untuk keluar dari aplikasi.

  Gambar 7. Tampilan Keluar

4. KESIMPULAN

  Dari hasil pembahasan masalah yang telah diuraikandapat disimpulkan sebagai berikut: 1.

  CAI memiliki 4 format atau bentuk interaksi pembelajaran yang dapat diaplikasikan dalam merancang sebuah media pembelajaran yaitu tutorial, drill and practice, simulasi, games.

2. Membuat aplikasi pembelajaran kimia untuk SMA berbasis multimedia menghasilkan beberapa tampilan yaitu tampilan menu utama, tutorial, drill and practice, simulasi, games, about me, dan keluar.

  REFERENCES [1] Adriyanto, Bambang. (2010).

  “ Pembuatan Animasi Dengan Macromedia Flash 8”. Modul 10. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Kementrian Pendidikan Nasional.

[2] Al-Firdaus, Fajar, Zam- Zami. (2013). “Aplikasi Pembelajaran Dalam Mengenal Huruf Untuk Taman Kanak-Kanak Tingkat 0 Kecil

Dengan Menggunakan Metode Computer Aided Instruction (CAI) ”. Medan: Pelita Informatika Budi Darma, V, 32-35.

[3] Arista, Sendi,. Poedjiastoeti, Sri. (2014).”Kelayakan Permainan Cuthatan Kimia Sebagai Media Chemoedutaiment Pada Materi Sistem

Periodik Unsur, Eligibility Of Cuthatan Kimia Games As Chemoedutainment Media At Material Of Table Periodic

  ”. Surabaya. UNESA Journl of Chemical Education, 3, 158-163. [4]

G. Sagala, M. Mesran, D.U. Sutiksno, PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN PAKAIAN ADAT ASLI INDONESIA BERBASIS MULTIMEDIA DAN WEB MENERAPKAN METODE COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI), J. Ris.

  Komput. 4 (2017) 12 –15. [5] Darmawan, Denni. (2011). “Teknologi Pembelajaran”. Bandung: Rosda. [6] Jogianto, H.M. (2005).

  “Analisis dan Desain Sistem Informasi”. Yogyakarta Andy Offset [7] Nugroho, Adi. (2010). “Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan JAVA”. Yogyakarta: Andi [8] Purba, Michael,. Sunardi. (2006). “Kimia Untuk SMA/MA Kelas X”. Jakarta: Erlangga. [9] Rizky, Dhanta. ( 2009). “Pengantar Ilmu Komputer”. Surabaya: INDAH [10]

  Sholahuddin, Arif. (2011). “Pengembangan Buku Ajar Kimia Kelass X Berbasis Reduksi Didaktik: Uji Kelayakan di SMA Negeri Kota Banjarmasin ”. Banjarmasin: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 17, 166-177.

  

[11] http://www.academia.edu/7575074/STRUKTUR _ORGANISASI SEKOLAH_BESERTA_TUGAS_ POKOK_DAN_FUNGSINYA

(tanggal akses 6 mei 2016) [12] tanggal akses 6 mei 2016)