Buku VIA Matriks Penilaian Borang Akreditasi Program PPG

BAN PT AKREDITASI PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PROGRAM PPG)

  BUKU VI A MATRIKS PENILAIAN BORANG DAN EVALUASI DIRI PROGRAM PPG KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

  

JAKARTA JULI 2010

DAFTAR ISI PENILAIAN BORANG PROGRAM PPG Halaman

  STANDAR 1

  VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

  3 STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

  4 STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN

  7 STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA

  12 STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

  17 STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

  29 STANDAR 7 PENELITIAN DAN PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

  35

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN

  4

  3

  2

  1

  1.1 Kejelasan dan kerealistikan

  1.1.1 Kejelasan, Memiliki visi, misi, Memiliki visi, misi, Memiliki visi, misi, Memiliki visi, misi, (Tidak ada visi, misi, tujuan, dan sasaran, kerealistikan, kesesuaian tujuan, dan sasaran tujuan, dan sasaran tujuan, dan sasaran tujuan, dan sasaran skor nol) serta strategi pencapaian dengan tujuan yang: yang: yang: yang: sasaran sesuai dengan tujuan penyelenggaraan Program (1) Sangat jelas. (1) Jelas. (1) Cukup jelas. (1) Tidak jelas. penyelenggaraan Program PPG, dan pemangku (2) Sangat realistik. (2) Realistik. (2) Cukup realistik. (2) Tidak realistik. PPG . kepentingan yang dilibatkan. (3) Sangat sesuai (3) Sesuai dengan (3) Cukup sesuai (3) Kurang sesuai dengan tujuan tujuan dengan tujuan dengan tujuan penyelenggaraan penyelenggaraan penyelenggaraan penyelenggaraa Program PPG Program PPG Program PPG n Program PPG

  (4) Melibatkan (4) Melibatkan (4) Melibatkan (4) Hanya dosen, dosen, dosen, melibatkan mahasiswa, mahasiswa, mahasiswa dan unsur pimpinan tenaga tenaga tenaga atau yayasan. kependidikan, kependidikan dan kependidikan. alumni dan alumni. masyarakat.

  1.1.2. Strategi pencapaian Strategi pencapaian Strategi pencapaian Strategi pencapaian Strategi (Tidak ada

  sasaran dengan rentang sasaran: sasaran: sasaran: pencapaian skor 0) waktu yang jelas dan (1) dengan tahapan (1) dengan tahapan (1) dengan tahapan sasaran: didukung oleh dokumen. waktu yang jelas waktu yang jelas, waktu yang jelas, (1) tanpa adanya

  dan sangat dan realistik dan cukup tahapan waktu

  Dokumen yang harus tersedia realistik realistik yang jelas, adalah dokumen perencanaan (2) didukung (2) didukung (2) didukung (2) didukung jangka panjang, menengah, dokumen yang dokumen yang dokumen yang dokumen yang dan pendek. sangat lengkap. lengkap. cukup lengkap. kurang lengkap.

  1.2 Pemahaman visi, misi,

  1.2. Pemahaman visi, misi, Dipahami dengan Dipahami dengan Kurang dipahami Tidak dipahami (Tidak ada tujuan, dan sasaran Program tujuan, dan sasaran Program baik oleh seluruh baik oleh sebagian oleh sivitas oleh seluruh sivitas skor 0) PPG oleh seluruh pemangku PPG oleh seluruh pemangku sivitas akademika sivitas akademika akademika dan akademika dan kepentingan internal (internal kepentingan internal : sivitas dan tenaga dan tenaga tenaga kependidikan. tenaga

  stakeholders) . akademika (dosen dan kependidikan. kependidikan. kependidikan.

  mahasiswa) dan tenaga kependidikan.

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

  4

  3

  2

  1 practices) dalam visi, misi,

  tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian kegiatan terbaik yang terkait dengan pengembangan, penyebaran, dan pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran Program PPG.

  Jika ada best practices, butir ini diberi nilai lebih dari rata-rata terboboti dari butir-butir sebelumnya pada standar ini. Jika tidak, maka nilai pada butir ini sama dengan nilai rata-rata terboboti butir sebelumnya. Contoh, jika rata-rata terboboti pada butir-butir sebelumnya dari standar ini nilainya 2,75 dan ada best

  practices, maka nilai butir ini harus lebih besar dari 2,75. Jika tidak ada best practices, maka nilai butir ini = 2,75.

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

  2

  (Tidak ada skor 0)

  4

  (Tidak ada skor 0)

  Pimpinan Program PPG tidak memiliki karakteristik yang kuat dalam tiga karakteristik

  Pimpinan Program PPG memiliki karakteristik yang kuat dalam satu dari tiga karakteristik kepemimpinan.

  Pimpinan Program PPG memiliki karakteristik yang kuat dalam dua dari tiga karakteristik kepemimpinan.

  Pimpinan Program PPG memiliki karakteristik yang kuat dalam tiga karakteristik kepemimpinan.

  2.2 Karakteristik pimpinan Program PPG: (1) kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasi, (3) kepemimpinan publik.

  2.2 Kepemimpinan Program PPG.

  Program PPG memiliki tata pamong yang memenuhi 1 s.d. 2 dari 5 prinsip tata pamong secara konsisten.

  1

  Program PPG memiliki tata pamong yang memenuhi 3 dari 5 prinsip tata pamong secara konsisten.

  Program PPG memiliki tata pamong yang memenuhi 4 dari 5 prinsip tata pamong secara konsisten.

  Program PPG memiliki tata pamong yang memenuhi lima prinsip tata pamong secara konsisten.

  (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil

  3

  transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil

  (2)

  (1) kredibel

  2.1 Tata pamong Tata pamong adalah sistem yang bisa menjamin terlaksananya lima prinsip tata pamong yaitu:

  2.1 Tata pamong menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang didasarkan pada prinsip:

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

  Keberadaan dan pelaksanaan sistem penjaminan mutu baik pada 2 dari 4 aspek dan dilengkapi dengan bukti pendukung yang sahih dan andal.

  Tidak ada upaya penjaringan.

  Penjaringan umpan balik diperoleh dari sebagian sumber, namun tidak ada tindak lanjut.

  Penjaringan umpan balik diperoleh dari sebagian sumber yang dilengkapi dengan bukti yang sahih dan andal, namun ditindaklanjuti secara insidental.

  Penjaringan umpan balik diperoleh dari sumber internal (dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan) yang dilengkapi dengan bukti yang sahih dan andal serta ada tindak lanjut secara rutin.

  (6) pengguna lulusan Penjaringan umpan balik diperoleh dari semua sumber yang dilengkapi dengan bukti yang sahih dan andal serta ada tindak lanjut secara rutin.

  2.5 Penjaringan umpan balik dan tindak lanjutnya. Sumber umpan balik antara lain dari: (1) dosen, (2) mahasiswa, (3) tenaga kependidikan, (4) alumni, (5) sekolah mitra.

  2.5 Umpan balik dalam hal tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu.

  (Tidak ada skor 0)

  Keberadaan dan pelaksanaan sistem penjaminan mutu baik hanya pada 1 aspek atau lemah pada semua aspek.

  4

  3

  Keberadaan dan pelaksanaan sistem penjaminan mutu baik pada semua aspek dan dilengkapi dengan bukti pendukung yang sahih dan andal.

  2.4 Keberadaan dan pelaksanaan sistem penjaminan mutu di Program PPG mencakup aspek: (1) masukan, (2) proses, (3) keluaran (output), (4) hasil (outcome), (5) dampak untuk menghasilkan guru yang profesional.

  (Tidak ada skor 0) 2.4 Penjaminan mutu.

  Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Program PPG dilaksanakan dengan baik pada maksimum dua aspek atau lemah pada semua aspek.

  Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Program PPG dilaksanakan dengan baik pada 3 s.d. 4 aspek.

  Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Program PPG dilaksanakan dengan baik pada 5 s.d. 6 aspek.

  Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Program PPG dilaksanakan dengan baik pada semua aspek.

  2.3 Efektivitas pelaksanaan sistem pengelolaan fungsional dan operasional Program PPG mencakup aspek: (1) perencanaan, (2) pengorganisasian, (3) penstafan (staffing), (4) pelaksanaan, (5) pengawasan, dan (6) penilaian.

  1 2.3 Sistem pengelolaan.

  2

  Keberadaan dan pelaksanaan sistem penjaminan mutu baik pada 3 dari 4 aspek dan dilengkapi dengan bukti pendukung yang sahih dan andal.

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

  Penjaminan keberlanjutan (sustainability) Program PPG dilakukan pada tiga jenis upaya yang dilakukan dengan hasil yang baik disertai bukti yang sahih dan andal.

  practices, maka nilai butir ini harus lebih besar dari 2,75. Jika tidak ada best practices, maka nilai butir ini = 2,75.

  Jika ada best practices, butir ini diberi nilai lebih dari rata-rata terboboti dari butir-butir sebelumnya pada standar ini. Jika tidak, maka nilai pada butir ini sama dengan nilai rata-rata terboboti butir sebelumnya. Contoh, jika rata-rata terboboti pada butir-butir sebelumnya dari standar ini nilainya 2,75 dan ada best

  Expert judgment.

  2.7 Kuantitas dan mutu kegiatan terbaik yang terkait dengan tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Program PPG.

  kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Program PPG.

  practices) dalam tata pamong,

  2.7 Kegiatan terbaik (best

  Tidak ada upaya.

  Penjaminan keberlanjutan (sustainability) Program PPG dilakukan pada satu jenis upaya yang dilakukan dengan hasil yang baik disertai bukti yang sahih dan andal, atau semua upaya dilakukan namun dengan hasil yang kurang.

  Penjaminan keberlanjutan (sustainability) Program PPG dilakukan pada dua jenis upaya yang dilakukan dengan hasil yang baik disertai bukti yang sahih dan andal.

  4

  3

  4. Upaya peningkatan jumlah

  3. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan

  manajemen, termasuk manajemen risiko

  2. Upaya peningkatan mutu

  1. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa

  2.6 Upaya-upaya yang telah dilakukan penyelenggara Program PPG untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) Program PPG ini antara lain mencakup empat jenis:

  2.6 Upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) Program PPG.

  peningkatan kualitas kegiatan Program PPG.

  1 Umpan balik digunakan untuk

  2

  dan mutu kerjasama Penjaminan keberlanjutan (sustainability) Program PPG dilakukan pada empat jenis upaya yang dilakukan dengan hasil yang baik disertai bukti yang sahih dan andal.

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN

  4

  3

  2

  1

  3.1 Sistem rekrutmen calon

  3.1 Sistem rekrutmen calon (1) Sistem rekrutmen (1) Sistem rekrutmen (1) Sistem (1) Sistem (1) Tidak ada mahasiswa baru . mahasiswa baru: keterbukaan sangat terbuka terbuka dan rekrutmen cukup rekrutmen dokumen- dan dokumentasi, persyaratan dan terdokumentasi terbuka dan kurang tasi. penerimaan, rata-rata IPK hasil terdokumentasi dengan baik. terdokumentasi terbuka dan rekrutmen (R IPK ). dengan sangat dengan cukup. tidak baik. terdokumen

  Ada 5 (lima) jenis alat seleksi, tasi baik.

  (2) Persyaratan (2) Persyaratan yaitu : (2) Persyaratan (2) Persyaratan

  (2) Persyaratan

  1. Kelengkapan Administrasi penerimaan penerimaan penerimaan penerimaan penerimaan

  2. Uji Potensi Akademik mahasiswa tinggi mahasiswa mahasiswa mahasiswa mahasiswa

  3. Uji Kesehatan ada tiga s.d. cukup ada dua rendah, ada sangat sangat tinggi :

  4. Inventori Psikologis

  empat jenis alat jenis alat seleksi satu jenis rendah, ada lima jenis

  5. Uji kemampuan berbahasa seleksi alat seleksi tidak ada

  alat seleksi Inggris persyaratan IPK IPK (3) -

  Catatan : Sesuai peraturan, (3) 2.90 ≤ R < 3.00 (3) 2.75 ≤ R < (3) - (3) R IPK ≥ 3.00

  IPK minimum yang diterima = 2.90 2.75.

  Skor akhir adalah rata-rata dari tiga komponen tersebut.

  3.2.1 Efektivitas implementasi

  3.2.1.1 Rasio calon sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa yang ikut seleksi calon mahasiswa untuk terhadap kuota.

  Jika rasio ≥ 5, maka Jika 1 < rasio < 5, maka skor = (3 + Jika rasio ≤ 1, maka skor = 2 x menghasilkan calon mahasiswa skor = 4. rasio)/2. rasio. yang bermutu yang diukur dari

  Jumlah kolom 3

   

  jumlah peminat, proporsi Rasio = Jumlah kolom 2 pendaftar terhadap kuota dan   proporsi yang diterima dan yang

  3.2.1.2 Persentase mahasiswa Jika rasio ≥ 95%, Jika 55% < rasio < 95%, maka skor = (10 x rasio) – 5.5. Jika rasio ≤ registrasi. baru yang melakukan maka skor = 4.

  55%, maka skor registrasi terhadap calon = 0. mahasiswa yang lulus seleksi.

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN

  4

  3

  2

  1 Jumlah kolom 5  

  Rasio = Jumlah kolom 4

   

  3.2.2 Profil lulusan: ketepatan

  3.2.2.1. Persentase kelulusan waktu penyelesaian studi, tepat waktu (K TW ).

  Jika K TW ≥ 95%, TW proporsi mahasiswa yang TW TW Jika K = 0%, maka skor = 4. Jika 0% < K < 95%, maka skor = [(120 x K ) + 28] / 37. menyelesaikan studi dalam maka skor = 0. batas masa studi

  3.2.2.2 Rata-rata Nilai Kelulusan selama tiga tahun terakhir (NK).

  Nilai akhir =[(2 x A) + (3 x B) + (4 x C)] / T

  Nilai = Nilai akhir Nilai variabel A, B, C dan T merujuk pada Buku III A (Borang Program PPG) butir 3.2.2.2.

  3.3. Layanan Mahasiswa dan

  3.3.1 Jenis dan mutu layanan Skor = S L Lulusan kepada mahasiswa.

  Jenis pelayanan kepada mahasiswa meliputi:

  1. Bimbingan dan konseling

  2. Pembinaan soft skill

  3. Layanan beasiswa dan berbagai bentuk bantuan terhadap kesulitan keuangan lainnya

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN

  4

  3

  2

  1

  5. Minat dan bakat

  6. Asrama Untuk semua jenis pelayanan kecuali asrama, pemberian skor sebagai berikut: 4 : sangat baik 3 : baik 2: cukup 1: kurang 0: sangat kurang/tidak ada Untuk asrama, jika tidak ada diberi nilai 2, dan dinilai maksimum 4 jika mutunya sangat baik.

  S L = (2 x skor 1 + 2 x skor 2 + skor 3 + skor 4 + skor 5 + skor 6 ) / 8.

  3.3.2. Layanan kepada lulusan

  3.3.2. Upaya Program PPG Skor = S U (Tidak ada skor untuk meningkatkan nol) kompetensi lulusan secara berkelanjutan.

  Upaya antara lain:

  1. Mendiseminasikan karya inovatif kepada lulusan

  2. Pemberian kesempatan memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran

  3. Pelibatan dalam pelaksanaan penelitian dan

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

  4

  3

  2

  1

  kepada masyarakat

  4. Partisipasi dalam berbagai kegiatan ilmiah Untuk setiap jenis upaya, pemberian skor sebagai berikut: 4 : jika dinilai sangat baik 3 : jika dinilai baik 2: jika dinilai cukup 1: jika dinilai kurang/tidak ada S U = (skor 1 + skor 2 + skor 3 + skor 4)/ 4.

  3.4 Pelacakan dan perekaman data lulusan: pendapat pengguna lulusan terhadap mutu alumni serta pemanfaatan hasilnya dalam proses pembelajaran, penggalangan dana, informasi pekerjaan, dan membangun jejaring.

  3.4.1 Upaya pelacakan dan perekaman data lulusan.

  Ada upaya yang intensif untuk melacak lulusan dan datanya terekam secara komprehensif

  Ada upaya yang intensif untuk melacak lulusan, tetapi hasilnya belum terekam secara komprehensif

  Upaya pelacakan dilakukan sekedarnya dan hasilnya terekam

  Upaya pelacakan lulusan dilakukan sekedarnya dan hasilnya tidak terekam

  Tidak ada upaya pelacakan lulusan

  3.4.2.1 Penilaian pengguna lulusan terhadap mutu alumni. Ada 7 jenis kemampuan. Bobot dalam perhitungan skor: 4: jika dinilai sangat baik 3: jika dinilai baik 2: jika dinilai cukup 1: jika dinilai kurang S K = Skor kemampuan =

  Skor = S K

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

  (4) Pengembangan jejaring Semua bentuk partisipasi dilakukan oleh alumni.

  practices, maka nilai butir ini harus lebih besar dari 2,75. Jika tidak ada best practices, maka nilai butir ini = 2,75.

  Jika ada best practices, butir ini diberi nilai lebih dari rata-rata terboboti dari butir-butir sebelumnya pada standar ini. Jika tidak, maka nilai pada butir ini sama dengan nilai rata-rata terboboti butir sebelumnya. Contoh, jika rata-rata terboboti pada butir-butir sebelumnya dari standar ini nilainya 2,75 dan ada best

  Expert judgment.

  3.6 Kuantitas dan mutu kegiatan terbaik yang terkait dengan standar mahasiswa dan lulusan Program PPG.

  mahasiswa dan lulusan Program PPG.

  practices) dalam standar

  3.6 Kegiatan terbaik (best

  Tidak ada partisipasi alumni.

  Hanya 1 bentuk partisipasi saja yang dilakukan oleh alumni.

  Hanya 2 bentuk partisipasi yang dilakukan oleh alumni.

  3-4 bentuk partisipasi dilakukan oleh alumni.

  4

  3

  (3) Keterlibatan dalam

  3.5 Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan Program PPG dalam bentuk: (1) Sumbangan dana (2) Sumbangan fasilitas

  3.5 Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik dan non-akademik Program PPG.

  Tidak ada tindak lanjut.

  Hasil pelacakan untuk perbaikan 1 aspek.

  Hasil pelacakan untuk perbaikan 2 aspek.

  Hasil pelacakan untuk perbaikan 3 aspek.

  Hasil pelacakan untuk perbaikan 3 aspek dengan dokumen yang lengkap.

  3.4.2.2 Penggunaan hasil pelacakan untuk perbaikan aspek : (1) proses pembelajaran, (2) peningkatan suasana akademik, dan (3) pemberian pelatihan tambahan.

  7 100

  1  (a) x 4 + (b) x 3 + (c) x 2 + (d)

  2

  kegiatan pengembangan akademik dan non akademik

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN

  4

  3

  2

  1

  (1) (1) (1) (1)

  4.1.1.1 Kualifikasi dan kompetensi dosen tetap

  4.1 Kualifikasi dan kompetensi dosen (tetap

  4.1.1.1.1 Dosen tetap yang dan tidak tetap) dan guru berpendidikan S3. Jika 30% < KDT S3 <

  Jika KDT S3 ≥ 60%, Jika KDT S3 ≤ 30%, (Tidak ada skor (Tidak ada skor pamong untuk menjamin 60%, maka skor = maka skor = 4. maka skor = 2. 1) 0) mutu Program PPG.

  KDT S3 = Persentase dosen tetap (20 x KDT S3 ) / 3. yang berpendidikan S3. Pelaksanaan tugas

  4.1.1.1.2 Dosen tetap yang selama tiga tahun memiliki jabatan minimal lektor terakhir. J kepala. J

  Jika KDT ≤ Jika KDT ≥ 90%,

  Jika 10% < KDT J < 90%, maka skor = (5 x KDT J ) - 0.5. 10%, maka skor J maka skor = 4. KDT = Persentase dosen tetap = 0. yang memiliki jabatan minimal lektor kepala.

  4.1.1.1.3 Dosen tetap yang memiliki Sertifikat Pendidik.

  Jika KDT SP ≤ Jika KDT SP ≥ 90%,

  10%, maka skor maka skor = 4. KDT SKD = Persentase dosen tetap Jika 10% < KDT SP < 90%, maka skor = (5 x KDT SP ) - 0.5. = 0. yang memiliki Sertifikat Kompetensi Dosen.

  4.1.1.1.4 Persentase kesesuaian DT Jika KK ≤ keahlian dosen tetap dengan mata Jika KK DT ≥ 90%, DT Jika 50% < KK DT < 90%, maka skor = (10 x KK DT ) – 5. 50%, maka skor kuliah yang diajarkannya (KK ). maka skor = 4.

  = 0.

  4.1.1.2 Kualifikasi dan kompetensi dosen tidak tetap

  4.1.1.2.1 Dosen tidak tetap yang Jika KDTT SP = 100%, Jika 20% < KDTT SP < 100%, maka skor = (5 x KDTT SP ) - 1. Jika KDTT SP ≤ memiliki Sertifikat Pendidik. maka skor = 4.

  20%, maka skor = 0. KDTT SP = Persentase dosen tidak

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN

  4

  

3

  2

  1 Sertifikat Pendidik.

  Jika dosen tetap sudah baik (rata- rata skor 4.1.1.1.1 s.d. 4.1.1.1.4 ≥ 3.5, maka skor pada butir ini = 4). Jika tidak ada dosen tidak tetap, maka nilai butir ini sama dengan nilai dosen tetap. Jika tidak, maka perhitungan menggunakan kolom di sebelah kanan.

  4.1.1.2.2 Persentase kesesuaian keahlian (pendidikan terakhir) dosen tidak tetap dengan mata kuliah yang diajarkannya (KK DTT ).

  Jika dosen tetap sudah baik (rata- rata skor 4.1.1.1.1 s.d. 4.1.1.1.4 ≥ 3.5, maka skor pada butir ini = 4).

  Jika KK DTT ≤ Jika KK DTT = 100%,

  Jika 60% < KK DTT < 100%, maka skor = (10 x KK DTT ) – 6. 60%, maka skor maka skor = 4. Jika tidak ada dosen tidak tetap, = 0. maka nilai butir ini sama dengan nilai dosen tetap.

  Jika tidak, maka perhitungan menggunakan kolom di sebelah kanan.

  4.1.1.2.3 Persentase jumlah Jika P DTT ≤ 20%, Jika P DTT > 20%, maka skor = 5 – (5 x P DTT ). dosen tidak tetap terhadap jumlah maka skor = 4. seluruh dosen pada Program

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN

  4

  

3

  2

  1 Jika dosen tetap sudah baik (rata-

  rata skor 4.1.1.1.1 s.d. 4.1.1.1.4 ≥ 3.5, maka skor pada butir ini = 4).

  Jika tidak ada dosen tidak tetap, maka nilai butir ini sama dengan nilai dosen tetap. Jika tidak, maka perhitungan menggunakan kolom di sebelah kanan.

  4.1.1.1 & 4.1.1.2 Persentase dosen tetap dan tidak tetap yang PDS Jika PD ≥ 75%, memiliki pengalaman mengajar di

  Jika PD PDS < 75%, maka skor = (16 x PD PDS ) / 3. maka skor = 4. sekolah (= PD PDS ).

  4.1.2 Kualifikasi dan kompetensi guru pamong

  4.1.2.1. Persentase guru pamong yang berpendidikan (terakhir) minimal S2 (= GP S2 ).

  Jika GP S2 ≥ 40%, (Tidak ada skor (Tidak ada skor

  Catatan: Jika GP S2 < 40%, maka skor = 2 + (5 x GP S2 ).

  maka skor = 4.

  1) 0)

  Penilaian ini untuk program PPG bukan PGSD, PGTK, dan PAUD. Jika program PGSD, PGTK dan PAUD, maka skor butir ini = 4.

  4.1.2.2. Persentase guru pamong MST MST yang memiliki pengalaman Jika GP ≥ 80%, Jika GP < 80%, maka skor = 2 + (2.5 x (Tidak ada skor (Tidak ada skor mengajar ≥ 10 tahun (= GP MST ) maka skor = 4. GP MST ) 1) 0) MD MD MD MD 4.1.1.1 & 4.1.1.2 Rasio Jika R ≤ 6, maka Jika 6 < R < 10, maka skor = 10 - R . Jika R ≥ 10, mahasiswa terhadap dosen ( tetap skor = 4. maka skor = 0.

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN

  4

  3

  2

  1 (= R MD ).

  Data mahasiswa diambil dari tabel 3.2.1, kolom (6) baris TS.

  4.2.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar

  4.2 Upaya peningkatan sebagai pembicara dalam seminar/ sumber daya manusia pelatihan, pembicara tamu, dsb, (SDM) dalam tiga tahun dari luar PT sendiri (tidak termasuk terakhir dosen tidak tetap & pembimbing

  PPL ) yang diselenggarakan institusi dalam tiga tahun terakhir.

  JTA = Jumlah tenaga ahli yang Jika JTA ≥ 6, maka Jika JTA < 6, maka skor = (2 x JTA) / 3. diundang dalam tiga tahun skor = 4. terakhir.

  Catatan: Tenaga ahli dari luar perguruan tinggi dengan tujuan untuk pengayaan pengetahuan dalam bidang yang relevan dengan Program PPG.

  4.2.2 Kegiatan dosen tetap Jika SP ≥ 3, maka Jika SP < 3, maka skor = (4 x SP) / 3.

  Program PPG dalam seminar skor = 4. ilmiah/ lokakarya/ penataran/

  workshop tingkat nasional yang

  relevan dengan Program PPG dalam tiga tahun terakhir. Perhitungan skor sebagai berikut:

  Misalkan: a = jumlah makalah atau kegiatan (sebagai penyaji)

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN

  4

  3

  2

  1

  peserta) n = jumlah dosen tetap

  b a +

  SP =

  4 n

  4.2.3 Keanggotaan dosen tetap dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi yang relevan dengan Program PPG, tingkat nasional atau internasional. OP PDT = Persentase dosen tetap yang menjadi anggota organisasi Jika PDT OP ≥ 90%,

  Jika PDT OP < 90%, maka skor = 1 + (10 x PDT OP ) / 3. keilmuan atau organisasi profesi maka skor = 4. yang relevan dengan Program PPG, tingkat nasional atau internasional.

  Data jumlah semua dosen tetap dapat dilihat pada tabel butir

  4.1.1.1.

  4.3 Keberadaan pedoman tertulis, (2) Ada pedoman (2) Ada pedoman (2) Ada pedoman (2) Ada Tidak ada bukti

  4.3 Sistem monitoring dokumentasi pelaksanaan tertulis yang tertulis yang tertulis yang pedoman tentang kinerja dan evaluasi, serta rekam monitoring dan evaluasi kinerja sangat lengkap lengkap cukup lengkap tertulis dosen yang jejak kinerja dosen, guru dosen, guru pamong, dan tenaga namun terdokumentasi. pamong dan tenaga kependidikan dalam kegiatan kurang kependidikan

  (1) workshop lengkap

  (2) PPL (3) Ada bukti (3) Ada bukti (3) Ada bukti (3) Ada bukti (3) PTK tentang kinerja tentang kinerja tentang kinerja tentang serta konsistensi pelaksanaannya. dosen, guru dosen, guru dosen, guru kinerja pamong, tenaga pamong, tenaga pamong, tenaga dosen, guru

  Catatan: Keterlibatan tenaga kependidikan kependidikan kependidikan pamong, kependidikan terutama dalam dalam tiga dalam tiga dalam tiga tenaga

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

  4

  3

  2

  1

  terdokumentasi dengan sangat baik.

  (4) Pedoman dilaksanakan secara konsisten. terdokumentasi dengan baik.

  (4) Pedoman dilaksanakan secara konsisten. dokumentasinya cukup

  (4) Pedoman dilaksanakan secara kurang konsisten. n dalam tiga kegiatan, namun dokumentasi nya kurang. (4) Pelaksa- naan tidak konsisten

  4.4 Kegiatan terbaik (best practices) yang khas dilakukan oleh Program PPG dalam bidang pengembangan dan pemanfaatan SDM.

  4.4 Kuantitas dan mutu kegiatan terbaik yang terkait dengan standar Sumber Daya Manusia terkait dengan Program PPG.

  Expert judgment.

  Jika ada best practices, butir ini diberi nilai lebih dari rata-rata terboboti dari butir-butir sebelumnya pada standar ini. Jika tidak, maka nilai pada butir ini sama dengan nilai rata-rata terboboti butir sebelumnya. Contoh, jika rata-rata terboboti pada butir-butir sebelumnya dari standar ini nilainya 2,75 dan ada best

  practices, maka nilai butir ini harus lebih besar dari 2,75. Jika tidak ada best practices, maka nilai butir ini = 2,75.

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

  4

  yang dilengkapi dengan deskripsi , silabus dan SAP (P ML ).

  Tidak ada peninjauan kurikulum.

  Peninjauan kurikulum dilakukan tanpa mempertimbang- kan adanya perubahan.

  Peninjauan kurikulum kurang mengakomodasi perubahan dan hanya melibatkan pemangku kepentingan internal.

  Peninjauan kurikulum dilakukan untuk mengakomodasi berbagai perubahan, namun hanya melibatkan pemangku kepentingan internal.

  terlibat, termasuk alumni Peninjauan kurikulum dilakukan untuk mengakomodasi berbagai perubahan, serta melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal.

  2. Pemangku kepentingan yang

  perubahan

  1. Pertimbangan terhadap berbagai

  5.1.3.1 Pelaksanaan peninjauan struktur kurikulum selama tiga tahun terakhir. Aspek penilaian:

  Jika P ML ≤ 55%, maka skor = 0.

  Jika P ML ≥ 95%, maka skor = 4 Jika 55% ≤ P ML < 95%, maka skor = 10 x (P ML – 55%)

  Pengorga- nisasian kurikulum tidak mendukung pencapaian kompetensi lulusan.

  3

  Pengorganisa- sian kurikulum kurang mendukung pencapaian kompetensi lulusan.

  Pengorgani- sasian kurikulum cukup mendukung pencapaian kompetensi lulusan.

  Pengorganisasian kurikulum mendukung pencapaian kompetensi lulusan.

  Pengorganisasian kurikulum sangat mendukung pencapaian kompetensi lulusan.

  5.1.2.1. Pengorganisasian kurikulum yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan.

  0)

  Kurikulum harus dilengkapi dengan deskripsi, silabus dan SAP. rumusan dan kesesuaian kompetensi lulusan dengan Standar Kompetensi Guru Profesional. kompetensi sangat rinci dan jelas, sesuai dengan standar kompetensi guru profesional dalam bidang yang diampu. kompetensi rinci dan jelas, sesuai dengan standar kompetensi guru profesional dalam bidang yang diampu. kompetensi cukup rinci dan jelas, sesuai dengan standar kompetensi guru profesional dalam bidang yang diampu. lulusan tidak sesuai dengan standar.

  menindaklanjuti hasil penilaian, melakukan pembimbingan dan pelatihan peserta didik, melakukan penelitian dan mampu mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan.

  soft skills), serta

  kompetensi lulusan sebagai pendidik profesional yang meliputi kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai proses dan hasil belajar (hard skills dan

  1 Kurikulum harus memuat

  2

5.1.2.2 Persentase mata kuliah

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

  3. Pemilihan tema/materi pembelajaran

  (Tidak ada skor 0)

  Semua aspek dilaksanakan dengan kurang baik.

  Semua aspek dilaksanakan dengan cukup baik.

  Semua aspek dilaksanakan dengan baik.

  3. Pemilihan pendekatan, metode, Semua aspek dilaksanakan dengan sangat baik.

  2. Pemantapan materi yang difasilitasi oleh DP + DPBS

  1. Sinkronisasi tema/materi pembelajaran dengan SK dan KD

  5.2.1.1.2 Tahap diskusi kelompok Aspek:

  (Tidak ada skor 0)

  Semua aspek dilaksanakan dengan kurang baik.

  Semua aspek dilaksanakan dengan cukup baik.

  Semua aspek dilaksanakan dengan baik.

  Semua aspek dilaksanakan dengan sangat baik.

  4. Peran dosen pembimbing (DP), dosen pembimbing bidang studi (DPBS), dan guru pamong (GP)

  4

  3

  1. Pengarahan dan penjelasan umum PPG

  5.2.1.1.1 Tahap pleno 1 Aspek:

  workshop

  5.2.1.1 Tahap-tahap Pelaksanaan

  5.2.1 Kegiatan workshop

  5.2 Pembelajaran

  Tidak ada pemutakhiran kurikulum.

  Pemutakhiran kurikulum telah mempertimbang- kan satu dari empat aspek.

  Pemutakhiran kurikulum telah mempertimbangk an dua dari empat aspek.

  Pemutakhiran kurikulum telah mempertimbangkan tiga dari empat aspek.

  Pemutakhiran kurikulum telah mempertimbangkan keempat aspek.

  5.1.3.2 Pemutakhiran kurikulum yang mempertimbangkan empat aspek berikut: (1) masukan dari pemangku kepentingan, (2) baku mutu, (3) standar nasional pendidikan, (4) perkembangan ilmu dan profesi keguruan.

  1

  2

  2. Brainstorming

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN

  4

  3

  2

  1

  5.2.1.1.3 Tahap kerja kelompok Semua aspek Semua aspek Semua aspek Semua aspek (Tidak ada skor mandiri dilaksanakan dengan dilaksanakan dengan dilaksanakan dilaksanakan 0) sangat baik. baik. dengan cukup dengan kurang

  Aspek: baik. baik.

  1. Merancang RPP

  2. Menyusun evaluasi pembelajaran

  3. Menyiapkan media dan alat pembelajaran

  4. Menyusun bahan ajar

  5.2.1.1.4 Tahap pleno 2 Semua aspek Semua aspek Semua aspek Semua aspek (Tidak ada skor dilaksanakan dengan dilaksanakan dengan dilaksanakan dilaksanakan 0) Aspek: sangat baik. baik. dengan cukup dengan kurang

  1. Presentasi hasil kerja kelompok/ baik. baik. mandiri

2. Masukan dari sejawat DP dan GP.

  5.2.1.1.5 Tahap revisi perangkat Revisi dilakukan Revisi dilakukan Revisi dilakukan, (Tidak ada skor (Tidak ada skor RPP dan media/alat pembelajaran. dengan dengan namun kurang 1) 0) mempertimbangkan mempertimbangkan mempertimbang- semua masukan. sebagian besar kan masukan. masukan.

  5.2.1.1.6 Persyaratan untuk Skor = skor akhir (Tidak ada skor mendapatkan persetujuan RPP oleh

  0) DP dan GP berdasarkan penilaian dari aspek: (1) kelayakan isi, (2) penyajian tertulis, (3) penyajian pembelajaran, dan (4) kebahasaan.

  Untuk setiap aspek dinilai dengan kriteria:

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN

  4

  3

  2

  1

  3: jika dinilai baik 2: jika dinilai cukup 1: jika dinilai kurang Skor akhir =

  Jumlah skor keempat aspek

  4

  5.2.1.2 Kesesuaian topik, kompetensi, indikator ,dan hasil

  workshop yang telah dilaksanakan

  dalam satu tahun terakhir

  5.2.1.2.1 Kesesuaian topik

  workshop dengan kurikulum sekolah mitra. TSM TSM TSM

  Jika P ≥ 90%, Jika 50% < P < 90%, maka skor = (30 x Jika P ≤ 50%, (Tidak ada skor maka skor = 4 P TSM – 11) / 4. maka skor = 1. 0) P TSM = Persentase topik workshop yang sesuai dengan kurikulum sekolah mitra.

  5.2.1.2.2 Kesesuaian topik dengan kompetensi yang ditargetkan. TSTK Jika P TSTK ≥ 90%, Jika 50% < P TSTK < 90%, maka skor = (30 Jika P TSTK ≤ 50%, (Tidak ada skor TSTK P = Persentase topik yang sesuai maka skor = 4 x P – 11) / 4. maka skor = 1. 0) dengan target kompetensi.

  5.2.1.2.3 Ketepatan indikator untuk mengukur hasil pembelajaran dari kegiatan workshop. KIW Jika P KIW ≥ 90%, Jika 50% < P KIW < 90%, maka skor = (30 x Jika P KIW ≤ 50%, (Tidak ada skor KIW P = Persentase indikator yang maka skor = 4 P – 11) / 4. maka skor = 1. 0) tepat untuk mengukur hasil pembelajaran dari kegiatan workshop.

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN

  4

  3

  2

  1

  kelengkapan perangkat pembelajaran yang mencakup silabus, RPP (kompetensi, materi pembelajaran termasuk sumber dan media, skenario kegiatan termasuk Jika P RPPB ≥ 90%, Jika 50% < P RPPB < 90%, maka skor = (30 Jika P RPPB ≤ 50%, (Tidak ada skor LKS, evaluasi mencakup prosedur maka skor = 4 x P RPPB – 11) / 4. maka skor = 1. 0) dan instrumen).

  P RPPB = Persentase perangkat RPP yang sesuai dengan panduan dan bermutu baik.

  5.2.2 Kegiatan PPL

  5.2.2.1 Substansi buku pedoman Uraian mencakup Uraian mencakup Uraian mencakup Uraian mencakup Uraian PPL mencakup antara lain: semua substansi dan minimal 5 substansi minimal 4 minimal 3 mencakup

  1. tujuan, disosialisasikan dan disosialisasikan substansi dan substansi dan kurang dari 3 2. pentahapan PPL, dengan sangat baik. dengan baik. disosialisasikan disosialisasikan substansi. 3. penjadwalan pelaksanaan PPL, cukup baik kurang baik.

  4. persyaratan mahasiswa untuk ikut PPL, 5. persyaratan dan tugas dosen pembimbing, 6. persyaratan dan tugas guru pamong, dan 7. sistem evaluasi. Panduan ini disosialisaikan ke dosen, guru pamong, sekolah mitra, dan mahasiswa.

  5.2.2.2 Pemenuhan persyaratan Persyaratan 1 dan 2 Persyaratan 1 dan 2 Persyaratan 1 dan Persyaratan (Tidak ada skor untuk melaksanakan praktik dipenuhi, dan dipenuhi, dan 2 dipenuhi, dan minimal tidak 0) mengajar terbimbing dan mandiri. minimal 90% dari minimal 80% dari minimal 75% dari dipenuhi.

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

  4

  3

  2

  1 Pesyaratan mengikuti kegiatan PPL:

  1. Memiliki pengalaman orientasi sebagai calon guru.

  2. Telah melaksanakan kegiatan observasi partisipasi.

  RPP yang diwajibkan dalam kurikulum dinyatakan baik atau memperoleh nilai minimal B.

  RPP yang diwajibkan dalam kurikulum dinyatakan baik atau memperoleh nilai minimal B.

  RPP yang diwajibkan dalam kurikulum dinyatakan baik atau memperoleh nilai minimal B.

3. Minimal 75% dari jumlah perang-

  1. Kualifikasi akademik minimal S2

  (Tidak ada skor 0)

  kat RPP yang diwajibkan dalam kurikulum dinyatakan baik atau memperoleh nilai minimal B.

  (Tidak ada skor 0)

  Jika P GPMS ≤ 60%, maka skor = 1.

  Jika 60% < P GPMS < 90%, maka skor = (10 x P GPMS ) – 5.

  Jika P GPMS ≥ 90%, maka skor = 4.

  1. Guru tetap dengan kualifikasi akademik minimal S1 kependidikan

  5.2.2.4 Pemenuhan persyaratan penugasan guru pamong. Persyaratan guru pamong:

  Persyaratan minimal tidak dipenuhi.

  2. Telah mengikuti pelatihan dosen pembimbing PPL

  Jika persyaratan 1 s.d. 4 dipenuhi, namun belum ada dosen yang lulus sertifikasi.

  Jika persyaratan 1 s.d. 4 dipenuhi, dan 0 < P PSDP < 75%, maka skor = 2 + (8 x P PSDP ) / 3.

  Jika persyaratan 1 s.d. 4 dipenuhi dan P PSDP ≥ 75%.

  = persentase dosen pembimbing PPL bersertifikat pendidik.

  5.2.2.3 Pemenuhan persyaratan penugasan dosen pembimbing. Persyaratan dosen:

  4. Pernyataan kesediaan membimbing

  3. Masa kerja sekurangnya 5 tahun

  5. Memiliki sertifikat pendidik (opsional). P PSDP

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

  (Tidak ada skor 0)

  (Tidak ada skor 0)

  Pembekalan tidak lengkap dan dokumentasinya kurang baik.

   Cakupan materi cukup lengkap dan terdokumenta si dengan cukup baik.

   Pembekalan diberikan kepada mahasiswa, dosen pembimbing, dan guru pamong.

   Cakupan materi lengkap dan terdokumentasi dengan baik.

   Pembekalan diberikan kepada mahasiswa, dosen pembimbing, dan guru pamong.

   Cakupan materi lengkap dan terdokumentasi dengan sangat baik.

   Pembekalan diberikan kepada mahasiswa, dosen pembimbing, dan guru pamong.

  A. Materi pembekalan kepada mahasiswa: (1) wawasan persekolahan, (2) perkembangan pembelajaran terbaru di sekolah, (3) kebijakan pendidikan tingkat nasional, (4) kebijakan operasional pendidikan di daerah, (5) mekanisme pelaksanaan PPL, (6) etika

  5.2.2.6 Kelengkapan dan mutu dokumentasi kegiatan pembekalan PPL di kampus kepada mahasiswa, dosen pembimbing dan guru pamong.

  Persyaratan minimal tidak dipenuhi.

  4

  Jika P SMTA = 0, maka skor = 2.

  Jika 0% < P SMTA < 25%, maka skor = 2

  Jika P SMTA ≥ 25%, maka skor = 4.

  2. Pernyataan kesediaan sebagai mitra secara berkesinambungan P SMTA = Persentase sekolah mitra yang nilai akreditasinya melebihi B.

  1. Minimal terakreditasi B

  5.2.2.5 Pemenuhan persyaratan sekolah mitra. Persyaratan sekolah mitra:

  4. Masa kerja sekurang-kurangnya 5 tahun P GPMS = Persentase guru pamong yang memenuhi persyaratan.

  3. Telah lulus pelatihan guru pamong

  1

  2

  3

  • (8 x P SMTA ).

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

  Sebagian pembimbingan dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah supervisi klinis, dengan lengkap dan baik.

  Tidak ada pedoman.

  Tersedia pedoman namun kurang lengkap tidak mencakup kelima aspek.

  Tersedia pedoman yang mencakup kelima aspek, namun dilaksanakan kurang konsisten sehingga kurang membantu mahasiswa mengenali kelima aspek.

  Tersedia pedoman yang mencakup kelima aspek, dan dilaksanakan secara konsisten sehingga mampu mengantarkan mahasiswa mengenali kelima aspek dengan baik.

  3. Pengelolaan prasarana dan Tersedia pedoman yang mencakup kelima aspek, dan dilaksanakan secara konsisten sehingga mampu mengantarkan mahasiswa mengenali kelima aspek dengan sangat baik.

  2. Pengelolaan proses pembelajaran

  1. Pengelolaan administrasi sekolah

  5.2.2.8 Variasi aspek program observasi partisipasi yang dilakukan oleh mahasiswa di sekolah. Aspek yang dinilai adalah keberadaan pedoman pengenalan tentang:

  (Tidak ada skor 0)

  Sangat sedikit pembimbingan dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah supervisi klinis.

  4

  3

  Sebagian besar pembimbingan dilaksanakan sesuai dengan langkah- langkah supervisi klinis, dengan lengkap dan sangat baik.

  b. pemberian masukan, dan c. rencana perbaikan.

  a. tindakan reflektif,

  3. Diskusi balikan

  2. Observasi mengajar,

  1. Pertemuan pendahuluan,

  5.2.2.7 Proses pembimbingan dalam pelatihan PPL dengan menggunakan supervisi klinis, dengan langkah-langkah sbb:

  dosen pembimbing dan guru pamong: (1) wawasan persekolahan, (2) supervisi klinis, (3) evaluasi kinerja pembelajaran, (4) perkembangan pembelajaran terbaru di sekolah, (5) kebijakan pendidikan tingkat nasional, (6) kebijakan operasional pendidikan di daerah.

  1 B. Materi pembekalan kepada

  2

  Sebagian besar pembimbingan dilaksanakan sesuai dengan langkah- langkah supervisi klinis, dengan lengkap dan baik.

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN

  4

  3

  2

  1

  4. Tata tertib sekolah

  5. Kegiatan ko-kurikuler dan ekstra kurikuler dan konsistensi implementasinya.

  5.2.2.9 Kelengkapan dan mutu (Tidak ada skor kegiatan praktik mengajar yang 0). dilaksanakan di lapangan.

  5.2.2.9.1 Kelengkapan kegiatan  Ketiga kegiatan  Ketiga kegiatan  Ketiga kegiatan  Ketiga kegiatan mencakup: dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan

  1. Menyiapkan Rencana dengan sangat dengan baik dengan cukup dengan kurang Pelaksanaan Pembelajaran baik baik

  (RPP)

  2. Menyiapkan sumber belajar

  3. Menyiapkan media pembelajaran

  5.2.2.9.2 Proporsi jam pelajaran 0.5 ≤ P FPM < 0.75 0.35 ≤ P FPM < 0.5 0.2 ≤ P FPM < 0.35 0 ≤ P FPM < 0.2 untuk praktek mengajar terbimbing atau atau atau dan mandiri terhadap total jam 0.75 ≤ P FPM < 0.85 0.85 ≤ P FPM < 0.95

  0.95 P FPM < pelajaran (= P FPM ).

  1.0

  5.2.2.9.3 Rasio jam pelajaran R MTT ≥ 2 1.5 ≤ R MTT < 2 0.5 ≤ R MTT < 1.5 0 ≤ R MTT < 0.5 praktek mengajar mandiri terhadap praktek mengajar terbimbing (= R MTT ).

  5.2.2.10 Cakupan dan mutu Ketiga aspek Ketiga aspek (Tidak ada skor

  Ketiga aspek Ketiga aspek kegiatan praktik non mengajar kegiatan dilakukan kegiatan 0) kegiatan dilakukan kegiatan

  (persekolahan). dengan mutu sangat dilakukan dengan dengan mutu baik, dilakukan dengan baik, didukung mutu kurang, didukung laporan mutu cukup,

  Aspek kegiatan yang dinilai: laporan yang laporan kurang yang lengkap. laporan kurang lengkap. lengkap.

  1. Kegiatan administrasi sekolah lengkap.

  (seperti mengikuti rapat guru,

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR

  Sistem penilaian mempunyai cakupan yang cukup lengkap, serta teknik dan instrumen yang cukup sesuai dengan hakikat kompetensi.

  (Tidak ada skor 0)

   SOP mencakup 1 s.d. 2 kelengkapan monev dan diuraikan secara jelas.

   SOP mencakup 3 s.d. 4 kelengkapan monev dan diuraikan secara jelas.

   SOP mencakup 5 kelengkapan monev dan diuraikan secara jelas.

   SOP mencakup semua kelengkapan monev dan diuraikan secara jelas.

  Kelengkapan monev: (1) kegiatan PPL yang dimonev (2) frekuensi monev (3) perangkat monev

  5.2.2.12 Cakupan dan mutu pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) oleh Program PPG tentang kegiatan PPL.

  (Tidak ada skor 0)

  Sistem penilaian mempunyai cakupan yang kurang lengkap, serta teknik dan instrumen yang kurang sesuai dengan hakikat kompetensi.

  4

  3