BUKU 6-Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi

  

AKREDITASI PROGRAM STUDI

MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

BUKU VI

MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

JAKARTA 2013

BAN-PT

  Cara Penilaian

  1. Setiap standar dan atau elemen dalam instrumen akreditasi dinilai secara kualitatif, kuantitatif, maupun semi kuantitatif dengan menggunakan quality grade descriptor sebagai berikut: Sangat Baik, Baik, Cukup, Kurang, dan Sangat Kurang. Untuk menetapkan peringkat akreditasi, hasil penilaian kualitatif tersebut dikuantifkasikan sebagai berikut.

  Skor 4 (Sangat Baik), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur sangat baik.

   Skor 3 (Baik), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur baik dan tidak ada kekurangan  yang berarti. Skor 2 (Cukup), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur cukup, namun tidak ada yang  menonjol; Skor 1 (Kurang), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur kurang.

   Skor 0 (Sangat Kurang), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur sangat kurang atau  tidak ada.

  2. Penilaian yang bersifat kuantitatif hasilnya seharusnya benar dan sama untuk semua asesor yang menilai elemen penilaian tersebut, sepanjang data yang digunakan valid.

  3. Untuk penilaian kualitatif, asesor diharapkan menggunakan expert judgment.

  Harkat deskriptor untuk suatu peringkat ada kalanya tidak mencakup semua kemungkinan yang ada. Harkat deskriptor disusun secara berjenjang sehingga peringkat suatu harkat deskriptor yang tidak dicakup dalam matriks penilaian tidak dapat melebihi peringkat untuk harkat deskriptor yang lebih baik yang ada dalam matriks penilaian. Sebagai contoh: Dalam penilaian borang IIIA, elemen penilaian 2.5 tentang umpan balik. Suatu program studi memperoleh: (1) umpan balik dari dosen, mahasiswa, dan alumni, (2) dilakukan secara berkala (setiap tahun) , namun (3) tanpa ada tindak lanjut/tindak lanjut tidak sesuai. Penilaian untuk elemen penilaian ini: Jika ada tindak lanjut, harkat dan peringkat seharusnya baik (= 3). Namun karena tidak ada tindak lanjut/tindak lanjut tidak sesuai maka untuk deskriptor ini diberi skor 2, sehingga skornya menjadi (3+3+2)/3 = 2.67.

  Untuk kasus ini, penilaian tidak boleh sebagai berikut: Skor untuk dilakukan secara berkala = 4, sehingga skornya = (3 + 4 +2)/3 = 3.

  4. Untuk penilaian semi kuantitatif/semi kualitatif, digunakan gabungan penilaian yang bersifat kuantitatif dan kualitatif.

  Sebagai contoh: Dalam penilaian borang IIIA, elemen penilaian 6.3.1 tentang ruang kerja dosen. RDT Dari perhitungan diperoleh skor luas ruang dosen (SL = A/B = 3.2). Namun penilaian akhir tergantung dari kesesuaian data dan kondisi di lapangan. Jika dalam asesmen lapangan ditemukan luasnya benar seperti yang dilaporkan, namun kondisi, fasilitas, privasi, dan kenyamanan kurang baik, maka asesor dapat memberikan pengurangan maksimum sebesar 1.5 dengan catatan skor minimum = 0. Namun jika luasnya benar dan kondisi, fasilitas, privasi, dan kenyamanan sangat baik, maka asesor dapat memberikan tambahan maksimum 1.5 dengan catatan skor maksimum = 4.

  DAFTAR ISI BAGIAN A. MATRIKS PENILAIAN BORANG PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

  Halama n STANDAR

  VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

  1

  1 STANDAR TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

  2

  2 STANDAR MAHASISWA DAN LULUSAN

  6

  3 STANDAR SUMBER DAYA MANUSIA

  11

  4 STANDAR KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

  18

  5 STANDAR PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

  29

  6 STANDAR PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

  35

  7 BAGIAN B. MATRIKS PENILAIAN BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI

  PROFESI

  Halama n STANDAR

  VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

  41

  1 STANDAR TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

  42

  2 STANDAR MAHASISWA DAN LULUSAN

  45

  3 STANDAR SUMBER DAYA MANUSIA

  47

  4 STANDAR KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

  53

  5

  STANDAR PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

  55

  6 STANDAR PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

  63

  7 MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

  69

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

  1.1.2 Strategi

  (1) Tidak jelas. (2)

  Tidak realistik.

  (3)

  Tidak terkait satu sama lain.

  (4)

  Hanya melibatkan unsur pimpinan atau yayasan.

  (Tidak ada skor nol)

  pencapaian sasaran dengan rentang waktu yang jelas dan didukung oleh dokumen.

  Kurang terkait satu sama lain. (4) Melibatkan dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan .

  Strategi pencapaian sasaran: (1) dengan tahapan waktu yang jelas dan sangat realistik. (2) didukung dokumen yang sangat lengkap.

  Strategi pencapaian sasaran: (1) dengan tahapan waktu yang jelas, dan realistik .

  (2) didukung dokumen yang lengkap.

  Strategi pencapaian sasaran: (1) dengan tahapan waktu yang jelas, dan cukup realistik

  (2) didukung dokumen yang cukup lengkap.

  Strategi pencapaian sasaran: (1) tanpa adanya tahapan waktu yang jelas. (2) didukung dokumen yang kurang

  (Tidak ada skor nol)

  Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang:

  4

  3

  (3)

  2

  1

  1.1 Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi pencapaian sasaran program studi

  1.1.1 Kejelasan, kerealistikan, dan keterkaitan antar visi, misi, tujuan, sasaran program studi, dan pemangku kepentingan yang terlibat.

  Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang:

  (1) Sangat jelas. (2)

  Sangat realistik.

  Saling terkait satu sama lain.

  Cukup realistik.

  (4)

  Melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni dan masyarakat.

  Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang: (1) Jelas.

  (2) Realistik. (3) Saling terkait

  satu sama lain. (4) Melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan dan alumni.

  Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang:

  (1) Cukup jelas. (2)

  (3)

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

  4

  3

  2

  1 lengkap.

  1.2 Pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi oleh seluruh pemangku kepentingan internal (internal stakeholders): sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.

  Dipahami dengan baik oleh seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan.

  Dipahami dengan baik oleh sebagian besar dari sivitas akademika dan tenaga kependidikan.

  Hanya dipahami oleh sebagian sivitas akademika dan tenaga kependidikan.

  Tidak dipahami oleh sivitas akademika dan tenaga kependidikan.

  (Tidak ada skor nol)

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

  Adanya dokumen, data dan informasi yang sahih dan andal bahwa sistem tata pamong menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan, memenuhi empat dari lima pilar berikut: (1) kredibel, (2) transparan, (3) akuntabel, (4) bertanggung jawab, (5) adil.

  2.2 Karakteristik Kepemimpinan Kepemimpinan Kepemimpinan Kepemimpinan (Tidak ada

  2.2 Kepemimpinan

  Tidak ada dokumen, data atau informasi yang sahih dan andal bahwa sistem tata pamong menjamin penyelengga

  (5) adil.

  Adanya dokumen, data dan informasi yang sahih dan andal bahwa sistem tata pamong menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan, memenuhi 1-2 dari lima pilar berikut: (1) kredibel, (2) transparan, (3) akuntabel, (4) bertanggung jawab,

  Adanya dokumen, data dan informasi yang sahih dan andal bahwa sistem tata pamong menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan, memenuhi tiga dari lima pilar berikut: (1) kredibel, (2) transparan, (3) akuntabel, (4) bertanggun g jawab, (5) adil.

  Adanya dokumen, data dan informasi yang sahih dan andal bahwa sistem tata pamong menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan, memenuhi kelima pilar berikut: (1) kredibel, (2) transparan, (3) akuntabel, (4) bertanggung jawab, (5) adil.

  4

  2.1 Tata pamong menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil.

  (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil

  2.1 Tata pamong adalah sistem yang bisa menjamin terlaksananya lima pilar tata pamong yaitu:

  1

  2

  3

  • raan perguruan tinggi.

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN

  KURANG

  4

  3

  2

  1

  program studi. kepemimpinan yang program studi program studi program studi program studi skor nol) efektif mencakup: memiliki memiliki memiliki lemah dalam kepemimpinan karakteristik yang karakter karakter karakteristik operasional, kuat dalam: kepemimpinan kepemimpinan berikut: kepemimpinan (1) kepemimpinan yang kuat dalam yang kuat (1) kepemimpinan organisasi, operasional, dua dari dalam salah operasional, kepemimpinan (2) kepemimpinan karakteristik satu dari (2) kepemimpinan publik. organisasi, berikut: karakteristik organisasi,

  (3) kepemimpinan (1) berikut: (3) kepemimpinan publik. kepemimpina (1) publik . n operasional, kepemimpin

  (2) an kepemimpina operasional, n organisasi, (2)

  (3) kepemimpin kepemimpina an n publik . organisasi,

  (3) kepemimpin an publik .

  2.3 Sistem

  2.3 Sistem Sistem pengelolaan Sistem Sistem Sistem (Tidak ada pengelolaan. pengelolaan fungsional dan pengelolaan pengelolaan pengelolaan skor nol) fungsional dan operasional fungsional dan fungsional dan fungsional dan operasional program program studi operasional operasional operasional studi mencakup: berjalan sesuai program studi program studi program studi (1) perencanaan, dengan SOP, yang dilakukan dilakukan dilakukan tidak (2) didukung dokumen dengan baik, hanya sebagian sesuai dengan pengorganisasian, yang lengkap. sesuai dengan sesuai dengan SOP. (3) penstafan, SOP, namun SOP dan (4) pengawasan, dokumen kurang dokumen

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN

  KURANG

  4

  3

  2

  1

  (5) pengarahan, lengkap. kurang (6) representasi, dan lengkap. (7) penganggaran yang dilaksanakan secara efektif.

  Hal ini dicirikan dengan adanya dokumen:

  (1) Renstra unit pengelola PS/ universitas

  (2) Rencana pengembangan program studi

  (3) Standard

  Operating Procedure (SOP) (1)

  2.4 Penjaminan

  2.4 Penjaminan (1) Ada kebijakan (1) Ada kebijakan (1) Ada Tidak ada (1) Tidak ada mutu. mutu di program evaluasi dan evaluasi dan kebijakan kebijakan kebijakan studi: pengendalian pengendalian evaluasi dan menyeluruh evaluasi (1) keberadaan mutu program mutu program pengendalia mengenai dan kebijakan yang efektif. yang baik. n mutu evaluasi dan pengenda- penjaminan Sistem telaah Sistem telaah program. pengenda-lian lian mutu. mutu, (review) program program yang Sistem program. (2) sistem sangat baik (ada baik. telaah yang Sistem telaah dokumentasi, cara validasi cukup. program (3) tindak lanjut yang handal). bersifat ad terhadap laporan (2) Ada sistem (2) Ada hoc. (2) Dokument pelaksanaan, dan dokumentasi dokumentasi (2) Dokumentasi asi hanya

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN

  KURANG

  4

  3

  2

  1

  (4) akreditasi yang bermutu bermutu baik. (2) Dokumentas kurang dalam menganda program studi. sangat baik. i memenuhi banyak aspek. l-kan kriteria laporan (3) Semua laporan (3) Sebagian minimum. umum. ditindaklanjuti. besar (> 75%) (3) Laporan yang (3) Tidak ada laporan (3) Laporan masuk sedikit laporan ditindaklanjuti yang yang ditindak- yang . ditindaklanj lanjuti (< 25%) ditindak- (4) Diakreditasi uti dalam lanjuti. oleh badan interval (4) - (4) Akreditasi akreditasi (4) - 25% s.d. belum

  75%. diperoleh. regional atau internasional.

  (4) Diakreditasi oleh badan akreditasi nasional.

  2.5 Umpan balik

  2.5 Penjaringan Umpan balik: Umpan balik: Umpan balik: Umpan balik: Tidak ada

  (1) umpan balik dan (1) Diperoleh dari (1) Diperoleh dari (1) Diperoleh Diperoleh umpan balik.

  tindak lanjutnya. empat sumber tiga sumber dari dua hanya dari (1) Sumber umpan sumber satu sumber balik antara lain dari: dosen, (2) Dilakukan (2) Dilakukan

  (2)

  mahasiswa, secara berkala secara (2) Dilakukan Dilakukan alumni, berkala secara secara tidak pengguna (3) Ditindaklanjuti berkala berkala lulusan. (3) Ditindaklanjut

  (2) Pelaksanaan i (3) Tidak ada (3) Tidak ada secara berkala tindak tindak

  (minimum sekali lanjut/tindak lanjut/tindak

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN

  KURANG

  4

  3

  2

  1

  dalam tiga tahun) lanjut tidak lanjut tidak

  (3) Tindak lanjut sesuai sesuai untuk perbaikan kurikulum, pelaksanaan proses pembelajaran, dan peningkatan kegiatan program studi.

  2.6 Upaya untuk

  2.6 Upaya-upaya Ada bukti semua Ada bukti empat Ada bukti dua Ada bukti hanya Tidak ada menjamin yang telah dilakukan usaha dilakukan usaha dilakukan atau tiga usaha satu usaha yang usaha. keberlanjutan penyelenggara dengan hasil yang dengan hasil dilakukan dilakukan dengan (sustainability) program studi untuk baik. yang baik. dengan hasil hasil yang baik. program studi menjamin yang baik. keberlanjutan (sustainability) program studi ini antara lain mencakup:

  (1) Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa

  (2) Upaya peningkatan mutu manajemen

  (3) Upaya untuk peningkatan

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN

  KURANG

  4

  3

  2

  1

  mutu lulusan (4) Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan

  (5)

  Upaya dan prestasi memperoleh dana dari sumber selain dari mhs.

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

  1-2 dari 5 persyaratan dipenuhi

  3.2.1.2 Rasio Jika Rasio ≥ Jika 55% < Rasio < 95%, maka Jika Rasio ≤

  Jika Rasio ≤ 0.5, maka skor = 4 x Rasio.

  (2 x Rasio) + 1.

  Jika 0.5 < Rasio < 1.5, maka skor =

  Jika Rasio ≥ 1.5, maka skor = 4.

  Jumlah kolom 3 Jumlah kolom 2

     

  Rasio =

  3.2.1.1 Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi terhadap daya tampung.

  3.2.1 Efektivitas implementasi sistem rekrutmen calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu yang diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar

  Tidak ada persyaratan apapun

  4

  3

  Semua persyaratan terpenuhi 4 dari 5 persyaratan dipenuhi

  3.1.2 Persyaratan seleksi mahasiswa (1) IPK ≥ 2.75 (2) TPA ≥ 500 (3) TOEFL ≥ 450 (4) Terakreditasi (5) Tes Kepribadian

  Tidak ada kebijakan rekrutmen dan seleksi mahasiswa.

  Tidak ada kebijakan tertulis dalam rekrutmen dan seleksi mahasiswa.

  Kebijakan rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa terdokumentasi dengan baik tetapi tidak ada bukti bahwa kebijakan tersebut dilaksanakan.

  Kebijakan rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa terdokumentasi dengan baik namun tidak ada bukti dilaksanakan secara konsisten.

  Kebijakan rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa terdokumentasi dengan baik dan ada bukti dilaksanakan secara konsisten.

  3.1.1 Sistem rekrutmen calon mahasiswa baru: dokumentasi kebijakan dan persyaratan penerimaan.

  3.1 Sistem rekrutmen calon mahasiswa baru

  1

  2

  3 dari 5 persyaratan dipenuhi

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

  4

  3

  2

  1

  terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi Sistem rekrutmen mahasiswa baru mencakup: Kebijakan rekrutmen calon mahasiswa baru, kriteria seleksi mahasiswa baru, sistem pengambilan keputusan, dan prosedur penerimaan mahasiswa baru. mahasiswa baru yang melakukan registrasi terhadap calon mahasiswa baru yang lulus seleksi.

  Rasio =

     

  Jumlah kolom 5 Jumlah kolom 4

  95%, maka skor = 4. skor = (10 x Rasio) – 5.5.

  55%, maka skor = 0.

  3.2.1.3 Rasio mahasiswa baru transfer terhadap mahasiswa baru bukan transfer. Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut:

  T MBT = total mahasiswa baru transfer T MB

  = total mahasiswa baru bukan transfer Jika RM ≤ 0.25, maka skor = 4.

  Jika 0.25 < RM < 1.25, maka skor = 5 – (4 x RM).

  Jika RM ≥ 1.25, maka skor = 0.

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN

  4

  3

  2

  1 T MBT

  RM =

  T MB

  3.2.1.4 Rata-rata masa Jika MS ≥

  Jika MS ≤ 2.25 studi lulusan (=MS) Jika 2.25 < MS < 4.0 tahun, maka skor = (64 – 4.0 tahun, tahun, maka

  (16xRM))/7. maka skor = 4. skor = 0.

  3.2.1.5 Rata-rata IPK IPK IPK Jika R IPK ≤ 2.75, maka skor IPK Jika R ≥ 3.50, Jika 2.75 < R < 3.50, maka ( = R ) = 2. maka skor = 4. skor = [(8 x R WNA IPK ) – 16] / 3.

  3.2.1.6 Persentase Jika M ≥ Jika M WNA < 10%, maka mahasiswa WNA 10%, maka skor

  (Tidak ada (Tidak ada skor = 2 + (20 x M WNA ). terhadap jumlah = 4. skor satu) skor nol) mahasiswa (= M WNA )

  3.2.2 Prestasi dan

  3.2.2 Penghargaan Ada bukti Ada bukti Ada bukti Ada bukti Tidak ada reputasi akademik (award) atas prestasi penghargaan penghargaan penghargaan penghargaa bukti mahasiswa. mahasiswa di bidang tingkat tingkat nasional. tingkat wilayah n tingkat penghargaa akademik. internasional. (lingkup lokal PT. n di semua kegiatan tingkatan. melibatkan lebih TW TW TW TW dari satu PT)

  3.2.3 Ketepatan waktu

  3.2.3.1 Persentase Jika K ≥ 50%, Jika 0 < K < 50%, maka skor = 1 + (6 x K ). Jika K = 0, penyelesaian studi, kelulusan tepat waktu maka skor = 4. maka skor = proporsi mahasiswa (K TW )

  0. yang menyelesaikan studi dalam batas masa Rumus perhitungan: studi.

  (f) 100% TW =

  K

   (d)

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN

  4

  3

  2

  1 Catatan:

  Huruf-huruf d dan f pada rumus dapat dilihat pada Tabel 3.2.3 Buku IIIA. Rumus ini digunakan khusus untuk mahasiswa dari program magister yang lama studinya dijadwalkan kurang atau sama dengan dua tahun.

  3.2.3.2 Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri DO (M ).

  Rumus perhitungan: DO DO Jika M DO ≥

  Jika M ≤ 6%, Jika 6% < M < 45%, maka skor = [180 – (400 x

  (a)-(b)-(c)

  45%, maka

  M skor = 0.

   DO 100% DO M = maka skor = 4. )] / 39.

  (a)

  Catatan: huruf-huruf a, b, c pada rumus dapat dilihat pada tabel 3.2.3 pada buku IIIA.

  3.3 Pelacakan dan

  3.3.1 Upaya pelacakan Ada upaya yang Ada upaya yang Upaya Upaya pela- Tidak ada perekaman data lulusan, dan perekaman data intensif untuk intensif untuk pelacakan cakan upaya

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN PENILAIAN

  4

  3

  2

  1

  serta tindaklanjutnya. lulusan. melacak lulusan melacak dilakukan secara lulusan pelacakan dan datanya lulusan, tetapi insidental dan dilakukan lulusan terekam secara hasilnya belum hasilnya secara komprehensif. terekam secara terekam. insidental komprehensif. dan hasilnya tidak terekam.

  3.3.2.1 Pendapat Skor = Skor akhir. pengguna (employer) lulusan terhadap mutu alumni.

  Ada sembilan jenis kemampuan. Skor akhir = [4 x (a) + 3 x (b) + 2 x (c) +

  (d)]/900.

  Catatan: Penilaian pada kolom di sebelah kanan akan bermakna jika jumlah responden cukup. Jika jumlah responden sangat kurang, maka penilaian didasarkan atas expert judgment dengan nilai maksimum tiga.

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

  3.4 Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik dan non- akademik program studi.

  Tidak ada partisipasi alumni.

  Hanya satu bentuk partisipasi saja yang dilakukan oleh alumni.

  Hanya dua bentuk partisipasi yang dilakukan oleh alumni.

  Tiga bentuk partisipasi dilakukan oleh alumni.

  (4) Pengembangan jejaring Semua bentuk partisipasi dilakukan oleh alumni.

  3.4 Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan program studi dalam bentuk: (1) Sumbangan dana (2) Sumbangan fasilitas (3) Masukan untuk perbaikan proses pembelajaran

  4

  3

  Hasil pelacakan untuk perbaikan satu aspek.

  Hasil pelacakan untuk perbaikan dua aspek.

  Hasil pelacakan untuk perbaikan tiga aspek.

  Hasil pelacakan untuk perbaikan empat aspek.

  3.3.2.2 Pemanfaatan hasil pelacakan untuk perbaikan dalam aspek: (1) proses pembelajaran, (2) penggalangan dana, (3) informasi pekerjaan, (4) membangun jejaring.

  1

  2

  Tidak ada tindak lanjut.

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN

  KURANG

  4

  3

  2

  1

  4.1 Sistem

  4.1 Pedoman tertulis Ada pedoman Ada pedoman Ada pedoman Ada Tidak ada

  

rekrutmen, tentang sistem rekrutmen, tertulis yang tertulis yang tertulis yang pedoman pedoman

penempatan, penempatan, pembinaan, lengkap; dan ada lengkap; dan lengkap; tetapi tertulis, tertulis. pembinaan, pengembangan dan bukti tidak ada bukti tidak tidak pengembangan dan pemberhentian dosen dan dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan. lengkap. pemberhentian tenaga kependidikan, dan secara konsisten. secara dosen dan tenaga konsistensi

  konsisten.

  kependidikan. pelaksanaannya.

  Pembinaan yang baik mencakup penyediaan kondisi kerja yang kondusif (kesempatan meningkatkan kemampuan akademik /profesional dan jaminan kesejahteraan yang memadai). Hal ini akan meningkatkan retensi SDM.

  4.2.1 Pedoman tertulis Ada pedoman Ada pedoman Ada pedoman Ada Tidak ada

  4.2 Sistem

  tentang sistem monitoring tertulis yang tertulis yang tertulis yang pedoman pedoman

  monitoring dan dan evaluasi, serta rekam lengkap; dan ada lengkap; dan lengkap; tetapi tertulis, tertulis. evaluasi, serta

jejak kinerja dosen dan bukti ada bukti tidak tidak tidak

rekam jejak kinerja tenaga kependidikan. dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan. lengkap. dosen dan tenaga

  secara konsisten. secara

  kependidikan konsisten.

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN

  KURANG

  4

  3

  2

  1

  4.2.2 Pelaksanaan Ada bukti monev Ada bukti monev Ada bukti monev Ada bukti Tidak ada monitoring dan evaluasi tentang kinerja tentang kinerja tentang kinerja monev bukti tentang (monev ) kinerja dosen di dosen di bidang dosen di bidang dosen di bidang tentang kinerja dosen bidang pendidikan, (1) pendidikan (1) pendidikan pendidikan yang kinerja yang penelitian, (2) penelitian (2) penelitian terdokumentasik dosen di terdokumen- pelayanan/pengabdian (3) pelayanan/ (3) pelayanan/ an dengan baik bidang tasikan. kepada masyarakat. pengabdian pengabdian tetapi tidak ada pendidikan kepada kepada bukti di bidang tetapi tidak masyarakat masyarakat penelitian atau terdokument yang tetapi tidak pelayanan/ a-sikan terdokumentasi terdokumentasi pengabdian dengan baik dengan baik. dengan baik. kepada serta tidak masyarakat. ada bukti di bidang penelitian atau pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat.

  4.3.1.1 Dosen tetap yang Jika KD 1 ≥ 40%, Jika KD 1 < 40%, maka skor = 2+ 5 x KD 1 .

  4.3 Pendidik memiliki jabatan guru maka skor = 4.

  4.3.1 Kualifkasi besar yang bidang akademik, keahliannya sesuai dengan kompetensi kompetensi PS. (pedagogik, kepribadian, sosial, KD 1 = Persentase dosen dan profesional), tetap yang memiliki dan jumlah, jabatan jabatan guru besar

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN

  KURANG

  4

  3

  2

  1 dibidang psikologi.

  akademik dosen tetap dan tidak tetap.

  4.3.1.2 Dosen tetap Pelaksanaan tugas berpendidikan doktor dosen tetap selama 2 Jika KD ≤ dibidang psikologi. tiga tahun terakhir

  Jika KD 2 ≥ 75%, Jika 10% < KD 2 < 75%, maka skor = [7 + (60 x 10%, maka maka skor = 4. KD 2 )] / 13. skor = 10 x Catatan: 2 KD = Persentase dosen 2 KD . Butir ini tetap yang berpendidikan memerlukan syarat terakhir doktor dibidang minimum (enam psikologi. orang: dua doktor dan empat 3 3 3 4.3.1.3 Dosen yang Jika KD ≥ 60%, Jika KD < 60%, maka skor = 1 + (5 x KD ). magister). memiliki sertifkat dosen maka skor = 4.  Bila pada saat baik yang sesuai PS

  asesmen

  maupun yang tidak sesuai

  kecukupan syarat PS.

  minimum tersebut tidak 3 KD = Persentase dosen terpenuhi maka yang memiliki sertifkat proses akreditasi dosen, baik untuk dosen dihentikan,dan yang sesuai PS maupun peogram studi yang tidak sesuai PS. diminta untuk memenuhi persyaratan minimal dosen.

   Asesor agar melaporkan hal

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN

  KURANG

  4

  3

  2

  1

  ini segera kepada BAN-PT.

  4.3.1.4 Persentase dosen yang memiliki SSP yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS. Jika KD 4 ≥ 75%, 4 4 4 maka skor = 4. Jika KD < 75%, maka skor = 1 + (4 x KD ).

  KD = Persentase dosen yang memiliki SSP.

  4.3.1.5 Persentase dosen yang memiliki SIPP yang bidang keahliannya sesuai

  Jika KD 5 ≥ 75%, dengan kompetensi PS. maka skor = 4. Jika KD 5 < 75%, maka skor = 1 + (4 x KD 5 ).

  KD 5 = Persentase dosen yang memiliki SIPP.

  4.3.1.6.1 Kesesuaian Semua mata 75 % mata 60 % mata Kurang dari Tidak ada keahlian dosen tetap baik kuliah kuliah kuliah 50 % mata nilai nol yang sesuai PS maupun keprofesian oleh keprofesian oleh keprofesian oleh kuliah yang tidak sesuai PS dosen yang dosen yang dosen yang keprofesian dengan mata kuliah sesuai sesuai sesuai oleh dosen kemagisteran yang keahliannya. keahliannya. keahliannya. yang sesuai diajarkan . keahliannya. Kesesuaian dosen dapat dilihat dari:

  1. Pendidikan

  2. Pengalaman mengajar

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN

  KURANG

  4

  3

  2

  1

  4.3.1.6.2 Kesesuaian Semua mata 75 % mata 60 % mata Kurang dari Tidak ada keahlian dosen tetap yang kuliah kuliah kuliah 50 % mata nilai nol bidang keahliannya sesuai keprofesian oleh keprofesian oleh keprofesian oleh kuliah dengan kompetensi PS dosen yang dosen yang dosen yang keprofesian dengan mata kuliah sesuai sesuai sesuai oleh dosen keprofesian. keahliannya. keahliannya. keahliannya. yang sesuai

  . keahliannya. Kesesuaian dosen dapat dilihat dari:

  1. Psikolog

  2. Pengalaman praktik

  3. Pengalaman mengajar

  4. Sertifkat keahlian

  4.3.2 Rata-rata beban FTE FTE Jika R FTE ≤ 5 sks, atau R FTE ≥ kerja dosen yang bidang Jika 11 ≤ R ≤ Jika 5 < R < 11 sks, maka 19 maka skor = 1. FTE keahliannya sesuai PS per 13 sks, maka skor = (R – 3) / 2. FTE semester dalam SKS. skor = 4. Jika 13 < R < 19 sks, maka DTT DTT skor = (21 – R FTE ) / 2. DTT

  4.4 Jumlah,

  4.4.1 Persentase jumlah Jika P ≤ 10%, Jika 10% < P < 50%, maka skor = 10 x (50% - Jika P ≥ kualifkasi, dan dosen tidak tetap, maka skor = 4. P DTT ). 50%, maka pelaksanaan tugas terhadap jumlah seluruh skor = 0. dosen tidak tetap dosen yang sesuai PS dan yang tidak sesuai PS (= DTT

  P )

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN

  KURANG

  4

  3

  2

  1 Jika dosen tetap dinilai baik dalam hal beban kerja (skor butir 4.3.2 bernilai ≥ 3), maka skor pada butir ini sama dengan 4. Jika tidak, gunakan aturan pada kolom di sebelah kanan.

  4.4.2 Dosen tidak tetap berpendidikan doktor 6 Jika KD 6 ≤ Jika 10% < KD < 75%, maka skor = [7 + (60 x dibidang psikologi

  10%, maka Jika KD 6 ≥ 75%, KD 2 )] / 13. skor = 10 x 6 maka skor = 4. 6 KD = Persentase dosen KD . tidak tetap yang berpendidikan terakhir doktor dibidang psikologi.

  4.4.3 Kesesuaian Skor = 4 x KD7 kualifkasi dosen tidak tetap dengan mata kuliah yang diampu.

  KD7 = Persentase dosen tidak tetap yang mengampu mata kuliah yang sesuai dengan keahliannya. Catatan: kualifkasi dosen tidak tetap pada mata

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN

  KURANG

  4

  3

  2

  1

  kuliah kemagisteran dilihat dari pendidikan, bidang keahlian, dan SIPP khusus bagi pengajar mata kuliah keprofesian.

  4.4.4 Persentase dosen tidak tetap yang memiliki izin dari institusi asal.

  Skor = 4 x KD8 KD8 = Persentase dosen tidak tetap yang memiliki izin dari institusi asal.

  4.5.1 Kualifkasi akademik

  4.5. Kualifkasi pembimbing praktik. akademik, kompetensi

  KD9 = Persentase profesional,kewena Skor = 4 x KD9 pembimbing praktik ngan profesional, yang berpendidikan dan rasio minimal S2. pembimbingan pembimbing praktik

  4.5.2 Pengalaman praktik Skor = 4 x KD10 psikologi pembimbing praktik.

  KD10 = Persentase pembimbing praktik yang berpengalaman

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

  4

  3

  2

  1 lebih dari 5 tahun.

  4.5.3 Pembimbing praktik memiliki surat ijin praktik psikologi (SIPP) yang masih berlaku.

  KD11 = Persentase pembimbing praktik yang memiliki SIPP yang masih berlaku.

  Skor = 4 x KD11

  4.5.4 Kesesuaian keahlian pembimbing praktik dengan jenis bimbingan PKPP.

  KD12 = Persentase pembimbing praktik yang memiliki keahlian sesuai dengan jenis bimbingan PKPP.

  Jika KD12 = 100%, maka skor = 4.

  Jika 25% < KD12 < 100%, maka skor = (16 x KD12 – 4)/3.

  Jika KD12 ≤ 25%, maka skor = 0.

  4.6. Kualifkasi akademik, kompetensi profesional, dan intensitas pembimbingan supervisor

  4.6.1 Kualifkasi akademik supervisor. KD13 = Persentase supervisor yang berpendidikan minimal S1.

  Skor = 4 x KD13

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

  4

  3

  2

  1

  4.6.2 Pengalaman praktik supervisor. KD14 = Persentase supervisor yang berpengalaman dibidangnya minimal 10 tahun.

  Skor = 4 x KD14

  4.6.3 Kesesuaian keahlian supervisor dengan bidang yang disupervisi. KD15 = Persentase supervisor yang memiliki keahlian yang sesuai dengan bidang yang disupervisi. Supervisor dapat dosen tetap yang ditugaskan menjadi supervisor.

  Skor = 4 x KD15

  4.6.4 Penugasan formal (dari Prodi atau dari Institusinya) KD16 = Persentase supervisor yang memiliki surat tugas

  Skor = 4 x KD16

  4.7 Upaya

  4.7.1. Peningkatan kemampuan dosen tetap Jika 10% ≤ P DTB

  ≤ 25%, maka Jika 25% < P DTB < 75%, maka skor = 6 – (8 x P DTB ).

  Jika 0% < P DTB < 10%, maka skor = 40 x P DTB .

  Jika P DTB ≥ 75%, atau

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN

  KURANG

  4

  3

  2

  1

  melalui program tugas Peningkatan belajar dalam bidang yang Sumber Daya sesuai dengan bidang PS.

  Manusia (SDM) dalam tiga tahun Perhitungan skor sebagai terakhir berikut:

  Apabila dosen tetap berpendidikan (terakhir) S3 yang bidang keahliannya sesuai DTB dengan kompetensi PS >

  P = 0%, 75% skor = 4. maka skor =

  maka skor pada butir ini = 0.

  4. Jika tidak dipenuhi, maka gunakan aturan pada kolom di sebelah kanan. DTB

  P = Persentase dosen yang melanjutkan studi S3 dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS dalam tiga tahun terakhir.

  4.7.2 Kegiatan tenaga ahli/pakar dari luar PT Jika J TAP ≥ 6, Jika J TAP < 6, maka skor = (2 x J TAP ) / 3. (tidak termasuk dosen maka skor = 4. tidak tetap) sebagai pembicara tamu di program studi ini, dalam tiga tahun terakhir.

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

  4

  3

  2

  1 J TAP = Jumlah tenaga ahli/pakar.

  Catatan: Tenaga ahli dari luar perguruan tinggi dengan tujuan untuk pengayaan pengetahuan dan bukan untuk mengisi kekurangan tenaga pengajar, tidak bekerja secara rutin.

  4.7.3 Keikutsertaan dosen tetap dalam kegiatan seminar ilmiah/ lokakarya/ penataran/ workshop/ pagelaran/ pameran/peragaan yang melibatkan ahli/pakar dari luar PT dalam tiga tahun terakhir. Perhitungan skor sebagai berikut:

  Misalkan: a = jumlah makalah atau kegiatan (sebagai penyaji) b = jumlah kehadiran

  Jika SP ≥ 3, maka skor = 4.

  Jika 0 < SP < 3, maka skor = 1 + SP. Jika SP = 0, maka skor =

  0.

HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN

  KURANG

  4

  3

  2

  1

  (sebagai peserta) n = jumlah dosen tetap

  b a +

  SP =

  4 n

  4.7.4 Pengalaman dosen tetap

  4.7.4.1 Persentase dosen tetap yang pernah menjadi pakar/konsultan/staf DTK DTK

  Jika P ≥ 30%, Jika P = 0, ahli/nara sumber (bukan DTK DTK maka skor = 4. Jika P < 30%, maka skor = 1 + ( 10 x P ). maka skor = pejabat penuh waktu 0. seperti direktur, dirjen, menteri, dll), dalam tiga tahun terakhir ( = P DTK ). DAP DAP PDAP Jika P ≥ 60%, Jika P < 60%, maka skor = (5 x ) + 1.

  4.7.4.2 Persentase dosen maka skor = 4. tetap yang menjadi anggota masyarakat/himpunan/aso siasi profesi dan/atau ilmiah tingkat nasional dan/atau internasional dalam tiga tahun terakhir

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

  Mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari institusi internasional (disertai bukti).

  Jika A < 4, maka skor = A.

  4.8.1. Jumlah tenaga kependidikan Jika A ≥ 4, maka skor = 4.

  kualifkasi akademik dan kompetensi

  4.8 Jumlah, rasio,

  Tidak pernah mendapat penghargaan .

  Mendapatka n penghargaan , hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik yang berupa hibah dana dari PT sendiri (disertai bukti).

  Mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari institusi wilayah (disertai bukti).

  Mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari institusi nasional (disertai bukti).

  4

  3

  4.7.5 Pencapaian prestasi dosen tetap selama tiga tahun terakhir dalam mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari institusi tingkat lokal (PT), wilayah, nasional dan internasional.

  (Tidak ada skor satu) (Tidak ada skor nol)

  Tidak ada dosen tetap yang pernah menjadi guru besar tamu di tingkat nasional maupun internasional.

  Ada dosen tetap yang pernah menjadi guru besar tamu pada PT lain tingkat nasional.

  Ada dosen tetap yang pernah menjadi guru besar tamu pada PT lain tingkat internasional.

  4.7.4.3 Dosen tetap yang pernah menjadi guru besar tamu (visiting professor) dalam tiga tahun terakhir.

  (=P DAP ).

  1

  2

  Catatan: prestasi di tingkat regional (misalkan ASEAN dll) diberi skor antara 3 dan 4.

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

  Catatan: Agar dibandingkan dengan kegiatan yang seharusnya dilakukan dalam PS yang bersangkutan.

  Jika D < 4, maka skor = D.

  4.8.1.3 Tenaga administrasi dan Jika D ≥ 4, maka skor = 4.

  (Tidak ada skor nol)

  Kurang dalam jumlah atau terlalu banyak sehingga kurang kegiatannya.

  Cukup dalam jumlah dan kualifkasi tetapi mutu kerjanya sedang-sedang saja.

  Jumlah cukup dan memadai kegiatannya.

  Jumlah cukup dan sangat baik kegiatannya.

  4

  3

  X 3 = jumlah pustakawan yang berpendidikan D1, D2, atau D3.

  X 2 = jumlah pustakawan yang berpendidikan D4 atau S1.

  X 1 = jumlah pustakawan yang berpendidikan S2/S3/Special Librarian.

  4.8.1.1 Pustakawan dan kualifkasinya. Catatan: nilai dihitung dengan rumus berikut: A = (4 X 1 + 3 X 2 + 2 X 3 )/4

  administrasi, dan/atau tenaga pendukung lainnya) untuk menjamin mutu penyelenggaraan program studi.

  programer, tenaga

  1 tenaga kependidikan (pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator,

  2

  4.8.1.2 Laboran, teknisi, analis, operator, dan programer.

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

  X 4 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan SMU/SMK.

  (Tidak ada skor nol)

  Upaya pengembangan Tidak ada upaya

  Upaya pengembangan Upaya pengembangan

  mempertimbangkan kondisi IT, dan unit kerja. 4.8.2 . Upaya yang telah dilakukan PS dalam

  judgment, dengan

  Catatan: Gunakan expert

  4

  3

  X 2 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D3.

  X 1 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D4 atau S1 ke atas.

  X 4 )/4 Misalkan:

  Catatan: nilai dihitung dengan rumus berikut: D = (4 X 1 + 3 X 2 + 2 X 3 +

  1 kualifkasinya.

  2

  X 3 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D1 atau D2.

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

  4

  3

  2

  1

  meningkatkan kualifkasi dan kompetensi tenaga kependidikan.

  Upaya peningkatan kualifkasi dan kompetensi dikaitkan dengan:

  1. Pemberian kesempatan belajar/pelatihan

  2. Pemberian fasilitas, termasuk dana untuk belajar/pelatihan

  3. Jenjang karir telah dilakukan dengan sangat baik sehingga dapat meningkatkan kualifkasi dan kompetensi tenaga kependidikan. telah dilakukan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kualifkasi dan kompetensi tenaga kependidikan. telah dilakukan dengan cukup sehingga dapat meningkatkan kualifkasi dan kompetensi tenaga kependidikan. pengembang an, padahal kualifkasi dan kompetensi tenaga kependidika n relatif masih kurang.

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK HARKAT DAN PERINGKAT ELEMEN

  KURANG

  4

  3

  2

  1

  5.1 Kurikulum

  5.1.1 Kompetensi lulusan harus memuat

  5.1.1.1 Kejelasan Kurikulum Kurikulum Kurikulum Kurikulum Kurikulum standar kompetensi perumusan kompetensi memuat memuat memuat memuat tidak memuat lulusan yang lulusan di dalam kompetensi kompetensi kompetensi kompetensi kompetensi terstruktur dalam kurikulum. lulusan secara lulusan secara lulusan lulusan, lulusan. kompetensi utama, sangat jelas. jelas. secara namun pendukung dan cukup jelas. rumusanny lainnya yang a kurang mendukung jelas. tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi.

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

  4

  3

  2

  1 :

  Kesesuaian kompetensi lulusan yang dinyatakan dengan kompetensi psikolog yang diharapkan yaitu:

  1. menguasai prinsip psikodiagnostika,/ asesmen dan intervensi psikologi

  2. Mampu melakukan

  5.1.1.2 Orientasi dan kesesuaian kompetensi lulusan dengan visi dan misi program studi.

  Sesuai dengan visi-misi, sudah berorientasi ke masa depan.

  Sesuai dengan visi-misi, berorientasi ke masa kini.

  Sesuai dengan visi- misi, tetapi masih berorientasi ke masa lalu.

  Tidak sesuai dengan visi-misi.

  Tidak memuat memuat standar kompetensi.

ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG

  Jika 10 ≤ SMK1 ≤ 12, maka skor = 4.

  (Tidak ada skor nol)

  Jika SMK2 ≤ 7, maka

  ≥ 13, maka skor = 1.

  Jika 11 < SMK2 < 13, maka skor = (41 – 3 x SMK2)/2 Jika SMK2

  Jika 7 < SMK2 < 9, maka skor = (3 x SMK2 – 19)/2

  Jika 9 ≤ SMK2 ≤ 11, maka skor = 4.

  5.1.2.1.2 SKS Dasar Praktik Psikologi SMK2 = Jumlah SKS dasar praktik psikologi

  (Tidak ada skor nol)

  Jika SMK1 ≤ 8, maka skor = 1.

  Jika SMK1 ≥ 14, maka skor = 1.

  Jika 8 < SMK1 < 10, maka skor = (3 x SMK1)/2 – 11. Jika 12 < SMK1 < 14, maka skor = 22 – (3 x SMK1)/2.

  4

  3

  (Tidak ada skor nol)