ISLAM AGAMA PILIHAN.ppt
DINUL
ISLAM Oleh: Oneng Nurul Bariyah
ARTI, CAKUPAN DAN
KARAKTERISTIK- Mnrt bahasa dari bhs Sansekerta: a = tidak, gama
= kacau. Dlm bhs Latin kata religi asalnya dari kata religare artinya mengikat.- Mahmud Syaltout: agama yaitu ketetapan Ilahi yang diwahyukan kepada Nabinya untuk menjadi pedoman hidup manusia
- Syeikh Muh. Abdullah Badran dlm al-Madkhal ila
al-Adyan, agama = din yaitu hub antara dua pihak dimana yg satu lebih tinggi . Din dari dana yadinu artinya menghukum, taat, dsb. (hub. Interaksi antara dua pihak). Jadi, agama =Din adlh hub, antara makhluk dgn khalik lanjutan
Dlm bhs Inggris agama = religi atau religion. Religi
= Belief in on Worship of God or the SuperNatural = kepercayaan dan penyembahan kpd Tuhan.
- Arti lain agama adlh mempercayai adanya kekuatan kodrat yg maha mengatasi, menguasai,
menciptakan dan mengawasi alam semesta dan
yg telah menganugerahkan kpd manusia suatu watak rohani, supaya manusia dpt hidup terus menerus setelah mati tubuhnya. - Jagi agama mrpk sistem kepercayaan dan penyembahan kpd Tuhan
DINUL ISLAM Islam dari kata salima artinya selamat sentosa.
Atau dari kata aslama artinya memeliharakan dlm keadaan selamat, menyerahkan diri, tunduk, patuh, dan taat. Orang islam disebut muslim. Dasarnya QS. 02: 112
فوخ لاو هبر دنع هرجا هلف نسحم وهو لله ههجو ملسا نم ىلب نونزحي مه لاو مهيلع
Dinul Islam
Secara terminologi, Islam adalah agama Allah yang diturunkan melalui para Rasul-Nya sejak Nabi Adam hingga Nabi Muhammad dan sbg agama yg diridhai Tuhan. QS. Ali Imran ayat 19
- ملاسلإا الله دنع نيدلا نا
- (Agama yg diridhoi di sisi Tuhan hanyalah
Islam)
Ajaran Islam
Sifat ajaran islam ada yang tetap (tsawabit) dan ada yang berubah (mutaghayyirat). Ajaran Islam yang tetap berupa prinsip-prinsip pokok seperti aqidah, syari’at, dan akhlak.
Sementara ajaran Islam yang berubah berupa masalah mu’amalah yang beradaptasi dengan kehidupan sosial umat Islam yg menunjukkan sifat lenturnya ajaran Islam.
Islam Agama Pilihan
- Setiap manusia hendaknya menjadikan Islam sebagai agamanya. Dlm al-Quran surat Ali Imran/03 : 85 berbunyi:
- َ"نِم ِ"ة َرِخَلأَْا ي"ِف َوُه َو ُ"هْنِم َ"لَبْقُي ن"َلَف ا"ًنيِد ِمَلا ْ"سِلأَْا َرْيَغ ِ"غَتْبَي ن"َم َو
}
85 { َني ِرِساَخْلا
85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
Islam Agama Pilihan
. QS. Ali Imran ayat 19- ملاسلإا الله دنع نيدلا نا
- (Agama yg diridhoi di sisi Tuhan hanyalah Islam) al-Baqarah/02:213 Allah berfirman:
َنيِر ِّشَبُم َنيِّيِبَّنلا ُهَّللا َثَعَبَف ًةَدِحاَو ًةَّمُأُ ُساَّنلا َناَك
َنْيَب َمُكْحَيِل ِّقَحْلاِب َباَتِكْلا ُمُهَعَم َل َزْنَأَُو َنيِرِذْنُمَو َّلَّاِإِ ِهيِف َفَلَتْخا ا َمَو ِهيِف اوُفَلَتْخا ا َميِف ِساَّنلا ا ًيْغَب ُتاَنِّيَبْلا ُمُهْتَءاَج ا َم ِدْعَب ْنِم ُهوُتوُأُ َنيِذَّلا ِهيِف اوُفَلَتْخا ا َمِل اوُنَمَآَ َنيِذَّلا ُهَّللا ىَدَهَف ْمُهَنْيَب ٍطا َر ِص ىَلِإِ ُءا َشَي ْنَم يِدْهَي ُهَّللاَو ِهِنْذِإِِب ِّقَحْلا َنِم ) 213 ( ٍميِقَتْسُم
Islam Agama Pilihan
- Islam sebagai ajaran yang bersumber dari
Allah dan dibawa oleh para Rasul untuk disampaikan kepada umat manusia. Semua Rasul sebagai manusi apilihan Allah dan memiliki misi yang sama yaitu menyampaikan ajaran Islam. Semua para Rasul menganut ajaran sama yaitu Islam. Hal ini disebutkan dalam hadis Rasulullah saw. sebagai berikut: Abu Hurairah menyampaikan bahwa Rasulullah saw bersabda:
ى"َل ْوَأَ ا"َنَأََف ، ٌدِحا َو ْ"مُهُنيِد َو ، ى"َّتَش ْ"مُهُتاَهَّمُأَ ، ٍ"تَّلاَعِل ٌ"ة َو ْخُأَ ُ"ءاَيِبْنَلأَا ٌ"ل ِزاَن ُ"هَّنِإِ َو ، "ٌّيِبَن ُ"هَنْيَب َو ي"ِنْيَب ْ"نُكَي ْ"مَل ُ"هَّنَلأَ ، َ"مَي ْرَم ِ"نْبا ىَ"سيِعِب ِ"ساَّنلا
..…… ، ُّي ِ""سِلاَيَّطلا َد ُواَد و""ُبَأَ ُها َو َر.
ُ""هوُف ِرْعاَف ُ""هوُمُتْيَأََر اَذِإَِف ، ْ""مُكيِف ى"َل ْعَي و"ُبَأَ َو ، ٍ"لَبْن َح ُ"نْب ُدَم ْحَأَ َو ، َ"ةَبْيَش ي"ِبَأَ ُ"نْب ِرْكَب و"ُبَأَ َو ، ُ"هَل ُ"ظْفَّللا َو
.ِهِحيِحَص يِف َناَّبِح ُنْبا َو ، ُّيِل ِص ْوَمْلا
Para Nabi itu (semuanya) bersaudara walaupun ibunya “
berlainan , agama mereka satu (Islam), Aku adalah
orang yang paling dekat dan paling mencintai Isa bin
Maryam karena tidak ada lagi Nabi di antara dia dan
aku. Sesungguhnya dia akan turun kepada kalian,
ISLAM Rahmatan Lil’alamin
Dasar / dalil: QS. Al-Anbiya/021: 107
} 107 { َنيِمَلاَعْلِّل ًةَم ْح َرَّلاِإِ َكاَنْلَس ْرَأَ آَم َو
،نيكرشملا ىلع عدا ،الله لوسر اي :ليق :لاق ةريره يبأ نع درفنا ."ةمحر ُتْثعُب امنإو ،اًناَّعَل ْثَعبأ مل ينإ" :لاق ملسم هجارخإب
Islam Rahmatan Lil’alamin
Allah subhanahu wata’ala Maha Pengasih dan Penyayang menyuruh umat manusia untuk sellau berbuat baik dan saling mengasihi antar sesama manusia dan semua makhluk ciptaannya. Rasulullah saw. bersabda:
َلاَق َمَّل َس َو ِهْيَلَع َّالله ىَّل َص َّالله لوُسَر َّنَأ ورْمَع ن ْب َّالله د ْبَع ْنَع
ُها َو َر " ءاَم َّسلا ي ِف ْنَم ْمُكمَح ْرَي ض ْرَ ْلْأَا ي ِف ْنَم اوُمَح ْرِا "
ّيِذِم ْرِّتلا
Dari Abdullah bin Amr bahwa Rasulullah saw bersabda:
Sayangilah setiap orang yang ada di bumi, nascaya semua
makhluk yang di langit akan menyayangimu.” (hr AL-Turmudzi)
Islam Agama Tauhid
- Islam mengajarkan ketauhidan yaitu ajaran yang menganut faham bahwa Allah itu Satu, Maha esa. Hal ini sesuai petunjukNya dalam al-Quran surat al-Ihlash ayat 1-4
3
2
1 ْ"نُكَي ْ"مَل َو ) ( ْدَلوُي ْ"مَل َو ْدِلَي ْ"مَل )
( ُدَم َّ"صلا ُ َّ"الله ) ( ٌد َحَأَ ُ َّ"الله َوُه ْ"لُق )
4 ( ٌد َحَأَ ا ًوُفُك ُهَل
CAKUPAN AJARAN ISLAM
1. SKEMA AJARAN ISLAM
ISLAM AKIDAH )IMAN( SYARI’AH )ISLAM( AKHLAK )IHSAN( FIQIH
IBADAH MU’AMALAH
Penjelasan
1. Iman adalah membenarkan dalam hati, mengucapkan dalam perkataan, dan merealisasikan dalam perbuatan akan adanya Allah SWT beserta Rasulnya.
2. Islam adalah taat, tunduk, patuh, dan menyerahkan diri terhadap segala ketentuan yang telah ditentukan Allah SWT.
3. Ihsan adalah berakhlak serta beramal shalih dalam melaksanakan ibadah kepada Allah dan bermuamalah dengan sesama makhluk
Ruang Lingkup Ajaran Islam
1. Aqidah : Aqidah secara bahasa artinya ikatan atau sangkutan. Bentuk jamaknya ialah aqa’id. Arti aqidah menurut istilah ialah keyakinan atau iman. aqidah ialah bidang keimanan yg meliputi semua hal yang harus diyakini oleh seorang muslim/mukmin.
Aqidah mencakup iman kepada Allah, kepada malaikat-malaikat-Nya, kepada kitab-kitab- Nya, kepada Rasul-rasul-Nya, kepada hari Akhir dan kepada qada’dan qadar.
• Syari’ah arti bahasanya jalan, arti istilahnya ialah peraturan
Allah yang mengatur hubungan manusia dengan tiga pihakTuhan, sesama manusia dan alam seluruhnya, peraturan
Allah yang mengatur hubungan manusia dengan tuhan disebut ibadah, dan yang mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia dan alam seluruhnya disebutMuamalah. Rukun Islam yang lima yaitu syahadat, shalat,
zakat, puasa dan haji termasuk ibadah, yaitu ibadah dalam artinya yang khusus yang materi dan tata caranya telah ditentukan secara parmanen dan rinci dalam al-Qur’an dan sunnah Rasululah Saw.
Akhlak adalah berasal dari bahasa Arab jamat dari “khuluq” yang artinya perangai atau tabiat. Sesuai dengan arti bahasa ini, maka akhlak adalah bagian ajaran islam yang mengatur tingkahlaku perangai manusia. Ibnu Maskawaih mendefenisikan akhlak dengan “keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pertimbangan fikiran”.
Karakteristik Ajaran Islam
• Rabbaniyyah / Ketuhanan: ajarannya bersumber
dari Allah, bukan dari manusia QS. al-Syura/42:13
يِذَّلاَو ا ًحوُن ِ هِب ى َّ صَواَم ِ نيِّدلا َ نِّم م ُكَل َ عَر َش
ى َ سوُمَو َ ميِهاَرْبِإِ ِ هِب اَنْي َّ صَواَمَو َ كْيَلِإِ آ َنْيَحْوَأَ َرُبَك ِ هيِف اوُقَّرَفَتَتَلاَو َ نيِّدلا اوُميِقَأَ ْ نَأَ ى َ سيِعَو ي ِبَتْجَي ُ هللا ِ هْيَلِإِ ْ مُهوُعْدَتاَم َ نيِكِر ْشُمْلا ى َلَع}
13 { ُبيِنُي نَم ِهْيَلِإِ يِدْهَيَو ُءآ َشَي نَم ِهْيَلِإِ
- Insaniyyah /kemanusiaan: semua ajaran sesuai fithrah manusia
QS. AL-Anbiya/ 21 : 107 } 107
{ َنيِمَلاَعْلِّل ًةَم ْح َرَّلاِإِ َكاَنْلَس ْرَأَ آَم َو
Krakteristik Ajaran Islam
‘Adalah (bersifat adil) : QS. al-Nisa:135 ..... مكسفنا ىلع ولو لله ءادهش طسقلاب نيماوق اونوك اونمآ نيذلاهياايQS. al-Maidah:8 ط"سقل""ا"""ب ءاد"ه""ش """"لله ن"يم"او""ق اونو"ك اونم"آ ن"يذل""ا"هي"اا""ي
ىوقتل""ل برق"ا وه اولدع"ا اولد"ع"""ت لا""ا ى"لع "مو""ق ن"آن""ش نامرج""ي لاو...
ِءاَش ْحَفْلا ِنَع ى َهْنَي َو ى َب ْرُقْلا يِذ ِءاَتيِإ َو ِنا َس ْحِلإِْا َو ِلْدَعْلاِب ُرُمْأَْي َ َّالله َّنِإ َنوُرَّكَذَت ْمُكَّلَعَل ْمُكُظِعَي ِيْغَبْلا َو ِرَكْنُمْلا َو Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan
Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran, dan
permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar
kamu dapat mengambil pelajaran. [Q.S. al-Nahl (16): 90] Al-Musawah (persamaan): QS. al-Hujurat/49:13
اوفراعتل ل"ئابقو ا"بوعش م"كانلعجو ى"ثناو ر"كذ ن"م م"كانقلخ ا"نا سانلا ا"هيااي
م"كاقتا الله دنع م"كمركا نا Perdamaian: QS.al-Anfal/8:61ميلعلا عيمسلا وه هنا الله ىلع لكوتو اهل حنجاف ملسلل اوحنج ناو
“Apabila mereka cenderung pada perdamaian, maka penuhilah dan
takwalah kepada Allah sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi MahaMengetahui” Rahmatan lil’alamin: memberikan kesejahteraan
bagi seluruh alam (QS. surah al-Anbiyâ’ (21): 107:
َنيِمَلاَعْلِل ًةَم ْح َر َّلاإ َكاَنْلَس ْرَأ اَم َو lanjutan lanjutan
- Tasamuh (toleransi):QS. al-Kafirun:1-5
- Al-Hurriyyah (kebebasan/kemerdekaan)
- Sempurna . Kaidah-kaidah bersifat umum , rinciannya diserahkan pada ijtihad manusia. Mis: perintah musyawarah. QS.al-Maidah:3
- Elastis (lentur, luwes) mencakup semua kehidupan manusia baik aspek rohani maupn jasmani. Misal: hukum jual beli aturannya tetap bentuknya dpt berubah
• Universal dan dinamis. Mencakup semua wilayah
dan alam tanpa batas daerah- Sistematis. Mis; perintah salat selalu beriringan dgn zakat
- Ta’aqquli (dapat difahami akal) dan ta’abbudi
- Syumuliyyah / mencakup semua aspek. Ajaran
Islam bersifat menyeluruh dalam semua aspek
kehidupan dunia dan akhirat - Al-Waqi’iyyah/realistis . Ajarannya dapat diamalkan oleh manusia dalm berbagai situasi dimana pun berada
Karakteristik Ajaran Islam
- al-Washathiyyah / Moderasi. Ajaran Islam bersifat pertengahan menynagkut tuntunannya, baik dalam aspek ketuhanan, ibadah, maupun keduniaan.
- al-Wudhuh / Jelas. Tidak ada ajaran atau dogma yang tdiak dapat diterima oleh akal manusia
SENDI-SENDI AJARAN ISLAM
- Meniadakan kesempitan (nafyu al-haraj)
- Tidak banyak hukum yang dibebankan kepada hamba untuk melaksanakan (qalil al-takalif)
- Memperhatikan kemaslahatan perkembangan hukum
- Memperhatikan kemaslahatan manusia
- Berangsur-angsur (al-tadarruj)
- Mewujudkan keadilan
{ َنوُقِساَفْلا 110 } Qs. al-Baqarah/2: 208 اوُعِبَّتَت َلاَو ًةَّفآَك ِمْلِّسلا يِف اوُلُخْدا اوُنَماَء َنيِذَّلا اَهُّي
َأَاَي { ُُنيِبُّم ٌّوُدَع ْمُكَل ُهَّنِإِ ِناَطْي َّشلا ِتاَوُطُخ 208 } QS. Ali Imran/3 :139
َنيِنِمْؤُّْم مُتنُك نْإِ َنْوَلْعَلأَْا ُمُتنَأََو اوُنَزْحَت َلاَو اوُنِهَت َلاَو { 139 }
Karakteristik Umat Islam
- QS. 2: 143
ُأَ ْ مُكاَنْلَعَج َ كِلَذَكَو ِ ساَّنلا ى َلَع َ ءاَدَه ُش اوُنوُكَتِّل اًط َ سَو ً ةَّم اًديِه َش ْمُكْيَلَع ُلوُسَّرلا َنوُكَيَو
Ummatan wasathan = umat pilihan QS. al-Fath/48: 29
ُ ءآَمَحُر ِراَّفُكْلا ى َلَع ُ ءآَّدِشَأَ ُ هَعَم َ نيِذَّلاَو ِ هللا ُلو ُ سَّر ٌدَّمَحُّم
ا ًناَوْضِرَو ِ هللا َ نِّم ًلاْضَف َ نوُغَتْبَي اًدَّجُ س ا ًعَّكُر ْ مُهاَرَت ْ مُهَنْيَب ي ِف ْ مُهُلَثَم َ كِلَذ ِدوُج ُّ سلا ِرَثَأَ ْ نِّم م ِهِهوُجُو ي ِف ْمُهاَمي ِ س ُ هَرَزاَئََف ُ هَئَْط َش َ جَرْخَأَ ٍ عْرَزَك ِ ليِجنِلإِْا ي ِف ْ مُهُلَثَمَو ِ ةاَرْوَّتلا َ ظيِغَيِل َ عاَّرُّزلا ُ بِجْعُي ِهِقو ُ س ى َلَع ىَوَت ْ سَاف َظَلْغَت ْ ساَف ِتاَحِلا َّ صلا اوُلِمَعَو اوُنَماَء َ نيِذَّلا ُ هللا َدَعَو َراَّفُكْلا ُ مِهِب
}
29
Perbedaan Dengan Agama Lain
Agama Islam memiliki kitab suci al-Qur’an, agama Nasrani kitab sucinya Injil, Tanakh (perjanjian lama) bagi agama Yahudi Tripitaka bagi agama Buddha, Veda bagi agama Hindu.
Al-Qur’an tidak akan pernah mengalami perubahan karena diturunkan oleh Allah serta dijamin keasliannya dan Allah memeliharanya, sedangkan kitab suci yang lain mengalami perubahan.
Al kitab (nasrani) Talmud (yahudi) Al Quran (Islam)
Pembawa risalah
Pembawa risalah atau nabi adalah orang yang
diutus oleh Tuhannya untuk menyebarkan agama di
muka bumi. Dalam menyiarkan agama, para nabi selalu mendapatkan hambatan yang berbeda-beda dari para kaumnya. Setiap agama memiliki pembawa risalah sendiri. Dalam agama Yahudi, Nasrani dan Islam, berturut- turut yang menyiarkan agama adalah Nabi Musa, Isa dan Muhammad saw. Bagi agama Buddha, pembawa risalah adalah sang Buddha.Percaya pada Tuhan YME
Ini merupakan inti dari agama, yaitu meyakini
adanya Tuhan YME. Setiap agama tentu membawa
misi di atas, baik itu agama ardhi maupun agama samawi.Semua agama samawi, yaitu Yahudi, Nasrani dan Islam sebenarnya memiliki dasar yang sama, yaitu
mengesakan Allah swt. Namun dalam perjalannya,
agama Yahudi dan Nasrani tersebut mengalami pergeseran dari tujuan sebenarnya oleh para pendeta.Memiliki Tata Beragama
Tata agama dan cara beribadah merupakan hal yang berbeda di setiap agama. Kitab suci masing-masing tentu telah menjelaskan mengenai hal ini.
Umat buddha Umat hindu Umat yahudi Umat Islam
Agama Buddha
1. Sejarah
Agama Buddha lahir di India sebagai reaksi terhadap agama
Brahmanisme. Agama Buddha dimulai dari abad ke-6 SM sampai sekarang dari lahirnya sang buddha Sidharta Gautama. Selama masa ini , agama Buddha berkembang dari
unsur kebudayaan India , ditambah dengan unsur-unsur kebudayaan Helenistik(Yunani), Asia tengah , Asia Timur dan Asia Tenggara. Perlu ditekankan bahwa Buddha bukan Tuhan. Konsep ketuhanan dalam agama Buddha berbeda dengan konsep dalam agama Samawi dimana alam semesta diciptakan oleh Tuhan dan tujuan akhir dari hidup manusia adalah kembali ke surga ciptaan Tuhan yang kekal. Ketuhanan Yang Mahaesa dalam bahasa Pali adalah Atthi Ajatang Abhutang Akatang Asamkhatang yang artinya "Suatu Yang Tidak Dilahirkan, Tidak Dijelmakan, Tidak Diciptakan dan Yang Mutlak".
Dalam hal ini, Ketuhanan Yang Maha Esa adalah suatu yang tanpa aku (anatta), yang tidak dapat dipersonifikasikan dan yang tidak dapat digambarkan dalam bentuk apa pun. Tetapi dengan adanya Yang Mutlak, yang tidak berkondisi (asamkhata) maka manusia
yang berkondisi (samkhata) dapat mencapai kebebasan dari
lingkaran kehidupan (samsara) dengan cara bermeditasi.Sejarah agama Buddha juga ditandai dengan perkembangan banyak aliran dan mazhab, serta perpecahan2. Yang utama diantaranya adalah aliran tradisi Theravada , Mahayana , dan Vajrayana. Perbedaan
Di dalam agama Buddha tujuan akhir hidup manusia adalah mencapai kebuddhaan (anuttara samyak sambodhi) atau pencerahan sejati dimana roh manusia tidak perlu lagi mengalami proses tumimbal lahir(lahir kembali).
Berbeda dengan Islam yang percaya bahwa ada kehidupan setelah
kematian. Bertujuan untuk mencapai kebahagiaan yang kekal di akhirat , yakni surga.Kehidupan dunia hanya sekali dan bersifat sementara(tidak kekal).
Untuk itulah, sebagai Mukmin kehidupan di dunia ini wajib
digunakan sebaik-baiknya untuk beribadah kepada Allah SWT.
Agama Hindu
1. Sejarah
Mengajarkan adanya kekuasaan Tuhan pada segala sesuatu,atman
menurut agama Hindu, Tuhan mewujudkan diri dalam berbagai sifat yang mewakili segala aspek kehidupan nyata. Agama ini merupakan lanjutan dari agama Veda (Brahmanisme) yang merupakan kepercayaan bangsa Indo-Iran (Arya). Agama ini diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SMdan merupakan agama tertua di dunia yang masih bertahan
hingga kini. Agama ini merupakan agama ketiga terbesar di
dunia setelah agama Kristen dan Islam dengan jumlah umat
sebanyak hampir 1 milyar jiwa.Hindu seringkali dianggap sebagai agama yang beraliran politeisme karena memuja banyak Dewa, namun tidaklah
sepenuhnya demikian. Dalam agama Hindu, Dewa bukanlah
Tuhan tersendiri. Menurut umat Hindu, Tuhan itu Maha Esa tiada duanya. Dalam salah satu ajaran filsafat Hindu, Adwaita
Wedanta menegaskan bahwa hanya ada satu kekuatan dan menjadi sumber dari segala yang ada (Brahman), yang
memanifestasikan diri-Nya kepada manusia dalam beragam bentuk. Menjadi penganut hindu dengan sendirinya menjadi seorang
warga suatu kasta tertentu.Hindu percaya bahwa kastanya merupakan karma dalam kehidupannya sekarang.Jika ia hidup dalam kebaikan,maka ia akan dilahirkan kembali dan kematian yang terus berulang. Perbedaan
Dalam agama hindu dikenal sistem kasta yang mengelompokkan penganutnya menjadi beberapa kasta. Kasta tertinggi adalah Brahma .
Berbeda dengan Islam. Allah memandang semua manusia itu sama.
Tidak peduli apakah dia seorang raja, bangsawan ataupun kuli
bangunan.
Yang membedakannya di mata Allah adalah amal perbuatan , iman
dan taqwa dari seseorang itu. Maka sungguh , Islam adalah agama yang menghendaki keadilan dalam ajarannya.
Agama Yahudi
1. Sejarah
Agama ini dinamakan menurut nama kepala salah satu suku di Israel.Dari segi silsilah keturunan, memang agama ini dibawa oleh salah seorang nabi yang mempunyai garis keturunan nabi Ishaq,salah satu putra nabi Ibrahim.
Agama Yahudi telah berusia 33 abad sampai abad ini,oleh karena agama Yahudi diajarkan oleh Nabi Musa pada abad ke-13 SM.
Dengan berbagai macam alasan,sarjana-sarjana Barat yang beragama Kristen memandang agama yahudi menjadi induk dari agama Kristen dan Islam. Tetapi anehnya pada masa sekarang hanya memperoleh pengikut pada lingkungan terbatas,yaitu pada bangsa Israel saja yang jumlahnya lebih kurang 4juta jiwa.
Agama Nasrani
Sebagai kelanjutan tradisi Yahudi,agama Nasrani/kristen dengan Yesus dari Nazareth yg hidup antara taun 5 SM hingga tahun 20M.Agama
Kristen perrcaya bahwa Yesus adalah anak Tuhan dan bahwa ia
datang untuk menyelamatkan dunia, kemudian ia disalib,dan bahwaia diangkat dan akan datang lagi pada hari akhir dunia mengadili
manusia.
Perintah Yesus yang utama adalah percaya kepada Tuhan dan mencintai-
Nya dan mencintai orang lain seperti halnya mereka mencintai diri sendiri.Dasar agama kristen adalah Kitab perjanjian baru/injil yang berisi tentang
kehidupan dan ajaran-ajaran Yesus kristus,dan hal-hal yang telah
dilakukan oleh para penganut awalnya. Kekristenan adalah monoteisme, yang percaya akan tiga pribadi (secara teknis dalam bahasa Yunani hypostasis) Tuhan atau Tritunggal.Tritunggal dipertegas pertama kali pada Konsili Nicea Pertama (325) yang dihimpun oleh Kaisar Romawi Konstantin I.
Perbedaan Agama Islam, Yahudi, dan
Nasrani
- Tiga agama di atas seringkali disebut agama samawi. Samawi dalam bahasa Arab (samaa i) artinya langit. Ketiganya bersumber dari langit dan sama dalam menuhankan Allah. Akan tetapi, dari ketiganya ada perbedaan dan di sini akan diketengahkan perbedaan yang terjadi di zaman Rasulullah SAW.
Diriwayatkan oleh Sa’id bin Mansur yang bersumber dari Ikrimah bahwa ketika Ali Imran:85 turun, “Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah
akan diterima (agama itu) daripadanya, dan di
akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi”, berkatalah orang Yahudi kepada Nabi Muhammad SAW, “Sebenarnya kami ini muslimin (orang2 Islam)”.- Mendengar ungkapan kaum Yahudi tersebut, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Allah telah mewajibkan kaum muslimin berhaji ke baitullah”. Orang-orang Yahudi itu menyanggah, “Tidak diwajibkan (berhaji ke baitullah) kepada kami”.
- Saat itu turunlah firman Allah SWT, “Sesungguhnya
rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi
semua manusia. Padanya terdapat tanda-tanda yang
nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (Q.S. Ali Imran:96-97)
Agama Yahudi sebenarnya masih memegang prinsip yang benar
sesuai yang diamanatkan kepada Nabi mereka terdahulu.
Seperti diharamkannya memakan babi dan dianjurkannya
bersunat bagi anak laki-laki. Hal ini merupakan pengamalan
dari ajaran2 yang dibawa oleh Nabi Ibrahim.Akan tetapi, telah dijelaskan dengan tegas bahwa semua agama
disempurnakan dengan hadirnya Islam. Di sinilah letak utamakesalahan kaum Yahudi, yakni tidak mengakui bahwa Nabi
Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir serta tidak mengakui bahwa Islam adalah agama yang haq.b.Nasrani dan Islam Diriwayatkan oleh Ibnu Sa’ad dalam kitab ath- Thabaqat yang bersumber dari al-Azraq bin Qais, bahwa ketika Uskup Najran dan wakilnya menemui Nabi Muhammad SAW dan mendengar
penjelasan beliau tentang agama Islam, mereka
berkata, “Kami telah lebih dahulu masuk Islam
sebelum Anda.”- Nabi SAW bersabda, “Kalian telah berdusta, karena ada tiga hal yang menghalangi kalian masuk Islam, yaitu: kalian mengatakan bahwa Tuhan mempunyai anak (penyimpangan aqidah); kalian makan daging babi (penyimpangan syari’at); dan kalian bersujud kepada patung (penyimpangan ‘ubudiyah).”
- Kedua orang Nasrani itu bertanya, “Kalau begitu, siapakah bapaknya Isa?”. Pada saat itu Rasulullah SAW tidak mengetahui bagaimana harus menjawabnya. Maka turunlah firman Allah SWT sebagai tuntunan kepada Rasulullah untuk menjawabnya, “Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah adalah seperti (penciptaan) Adam.
Allah menciptakan Adam dari tanah kemudian
berfirman kepadanya,’Jadilah’ (seorang manusia),
maka jadilah dia. (apa yang kami ceritakan itu), itulah yang benar yang datang dari Tuhanmu.
Karena itu, janganlah kamu termasuk orang-orang
yang ragu.” (Q.S. Ali Imran:59-60)- Setelah mendengar firman Allah SWT ini, uskup Najran dan wakilnya ini tetap merasa ragu dan
membantahnya. Maka turunlah firman Allah SWT
selanjutnya, “Siapa yang membantahmu tentang
kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan
kamu), maka katakanlah (kepadanya): marilah kita panggil anak-anak kami dan anak-anakmu, istri-istri kami dan istri-istrimu, diri kami dan dirimu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dam kita minta supaya la’nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta. Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar dantiada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah;
dan sesungguhnya Allah, dialah yang MahaPerkasa lagi Maha Bijaksana.” (Q.S. Ali Imran:61-
62)
Agama Nasrani, yang dikenal sebagai agama Kristen, merupakan
agama samawi yang memiliki penyimpangan terlalu jauhdengan hakikat agama yang dibawakan oleh nabi mereka,
Nabi Isa as. Ajaran Nasrani menghalalkan umatnya untukmemakan anjing dan babi yang sebenarnya adalah haram.
Lebih dari itu, para pastur bahkan berani merubah isi dari Al Kitab agar sesuai dengan kehendak umatnya.
Yang paling menyimpang adalah trinity dalam ketuhanan. Umat
Nasrani meyakini bahwa Tuhan mereka ada tiga, yaitu Allah, Bunda Maria (Siti Maryam) dan Yesus (Nabi Isa).QS. al-Maidah/05:44
ا َهِب ُمُكْحَي ٌروُنَو ىًدُه ا َهيِف َةا َرْوَّتلا ا َنْل َزْنَأُ ا َّنِإِ
اوُداَهَنيِذَّلِل اوُمَل ْس َأُ َنيِذَّلا َنوُّيِبَّنلا ِباَتِك ْنِم اوُظِفْحُت ْسا اَمِب ُراَبْحَ ْلْأَاَو َنوُّيِناَّب َّرلاَو )
44 (...... َءاَدَه ُش ِهْيَلَع اوُناَكَو ِهَّللا .
44 Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara Kitab-Kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya LANJUTAN al-Baqarah/02:213 Allah berfirman:
َنيِّيِبَّنلا ُهَّللا َثَعَبَف ًةَدِحاَو ًةَّمُأُ ُساَّنلا َناَك
َباَتِكْلا ُمُهَعَم َل َزْنَأَُو َنيِرِذْنُمَو َنيِر ِّشَبُم
ِهيِف اوُفَلَتْخا اَميِف ِساَّنلا َنْيَب َمُكْحَيِل ِّقَحْلاِب
ا َم ِدْعَب ْنِم ُهوُتوُأُ َنيِذَّلا َّلَّاِإِ ِهيِف َفَلَتْخا اَمَو
ُهَّللا ىَدَهَف ْمُهَنْيَب ا ًيْغَب ُتاَنِّيَبْلا ُمُهْتَءاَج
ِّقَحْلا َنِم ِهيِف اوُفَلَتْخا ا َمِل اوُنَمَآَ َنيِذَّلا
ٍطا َر ِص ى َلِإِ ُءا َشَي ْنَم يِدْهَي ُهَّللاَو ِهِنْذِإِِب
) 213( ٍميِقَتْسُم
QS. al-An’am: 92
ى َرُقْلا "َّمُأَ َرِذنُتِل َو ِ"هْيَدَي َ"نْيَب يِذَّلا ُقِّد َ"صُّم ٌ"ك َراَبُم ُ"هاَنْل َ"زنَأَ ٌ"باَتِك اَذَه َو ى"َلَع ْ"مُه َو ِ"هِب َ"نوُنِم ْؤُْي ِ"ةَرِخَلأَْاِب َ"نوُنِم ْؤُْي َ"نيِذَّلا َو ا"َهَل ْوَح ْ"نَم َو
}
92 { َنوُظِفا َحُي ْمِهِتَلاَص Dari penjelasan di atas, menurut Islam, dua agama lainnya ini memang satu rumpun. Bahkan, jika dilihat sejarah lebih jauhnya (dari Ibrahim / Abraham sampai Isa) mereka memang benar satu asal. Akan tetapi, sekali lagi menurut pandangan Islam, kedua agama lainnya telah memiliki banyak penyimpangan. Penyimpangan ini terjadi karena ulah campur tangan manusia.
Membuat ajaran agama yang benar dari Nabi Musa dan Nabi Isa menjadi sesat dan tercampur aduk.