Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Pada Perusahaan Kerupuk UD. Rohmat Jaya

Sitemap

Tabel 6 Software Requirement Menghitung Piutang Sitemap adalah salah satu alat bantu untuk

Nama Fungsi Fungsi Menghitung Piutang

mempermudah dalam pengenalan peta situs pada

Stakeholder

Administrator

Sitemap akan membantu piutang dan menampilkan dalam bentuk laporan

mempermudah menjelaskan sistem informasi penjualan jumlah piutang per periode dan laporan piutang

Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah

pada perusahaan kerupuk UD. Rohmat Jaya. Sitemap jatuh tempo per periode

sistem informasi penjualan UD. Rohmat Jaya untuk

Kondisi

2. Data pemesanan halaman administrator dan pimpinan dapat dilihat pada

1. Data pelanggan

Awal

3. Data pembayaran

Gambar 3 dan 4.

Aksi Stakeholder

Respon Sistem

Alur Awal

1. Pengguna

Sistem menampilkan

Login

memilih

halaman laporan piutang

laporan piutang

Halaman

2. Pengguna Administrator a. Sistem mengambil memasukkan

dimiliki pelanggan

pelanggan PEMBAYARAN b. Sistem melakukan

PRODUK PENGIRIMAN

PRODUK FAKTUR

menampilkan laporan

PEMESANAN

MASUK

BARU PENJUALAN PENCATATAN PEMBAYARAN

jumlah piutang per JENIS

KARYAWAN BAGIAN

PEMESANAN PENCARIAN

PRODUK SURAT JALAN

pelanggan

PRODUK HARGA PEMBAYARAN PENCARIAN

KARYAWAN

3. Pengguna

Sistem menghitung dan BIAYA KIRIM

KELUAR

memasukkan DISKON menampilkan piutang jatuh periode jatuh

Gambar 3 Sitemap Sistem Informasi Penjualan UD. tempo

tempo per peiode

Rohmat Jaya Halaman Administrator

Kondisi

Sistem berhasil menghitung piutang dan

Akhir

menampilkan laporan jumlah piutang per pelanggan serta laporan piutang jatuh tempo per

Login

periode

Halaman

Pimpinan

4. Menampilkan perkembangan penjualan Penjelasan mengenai kebutuhan sistem untuk fungsi Laporan

menampilkan perkembangan penjualan dapat dilihat

perkembangan pada Tabel 7 berikut ini. Laporan pelanggan yang

Laporan

Laporan pelanggan yang mengalami

Laporan pelanggan yang tidak lagi

Laporan jumlah Laporan jumlah

Gambar 4 Sitemap Sistem Informasi Penjualan UD.

piutang per

pelanggan piutang jatuh tempo

pemesanan

per periode penjualan per periode

Rohmat Jaya Halaman Pimpinan Perkembangan Penjualan

Nama Fungsi Fungsi Menampilkan Perkembangan Penjualan

Diagram Jenjang

Stakeholder

Administrator Diagram jenjang berguna sebagain alat desain

Deskripsi

Fungsi ini digunakan untuk menampilkan dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan laporan perkembangan penjualan

sistem yang berbasis pada fungsi. Tujuan dari

Kondisi

1. Data Pemesanan

2. Data pembayaran pembuatan diagram jenjang adalah untuk memberikan

Awal

Aksi

Respon Sistem

informasi tentang fungsi-fungsi yang ada di dalam

Stakeholder

sistem tersebut. Gambar 5 merupakan diagram jenjang

Alur Awal

level 0 dari sistem informasi penjualan pada perusahaan memilih

1. Pengguna

a. Sistem

mengambil

dan

menghitung total volume

kerupuk UD. Rohmat Jaya.

transaksi pembayaran

b. Sistem menampilkan dalam bentuk grafik dalam laporan 0 perkembangan penjualan

Sistem Informasi Penjualan

Kondisi Pada Perusahaan Kerupuk Sistem berhasil menghitung dan menampilkan UD. Rohmat Jaya

Akhir

laporan perkembangan penjualan

1 2 Pemodelan 3

Proses modeling ini merupakan penerjemahan Menampilkan

Mengelola Data

Mengelola Hak

Pemesanan Piutang Perkembangan Penjualan

Volume Menghitung

syarat kebutuhan ke sebuah perancangan software yang

dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini Gambar 5 Diagram Jenjang Level 0 berfokus pada rancangan struktur data, arsitektur

software, representasi interface, dan detail (algoritma) Diagram jenjang level 0 seperti pada Gambar 5 prosedural. Rancangan yang dibuat pada proses ini

menunjukkan bahwa sistem informasi penjualan UD.

pelanggan

Rohmat Jaya memiliki tujuh proses, yaitu mengelola

data master, mengelola hak akses, mencatat transaksi, <M>

id_pelanggan

tgl_join nama_pelanggan

<pi> Integer

Variable characters (100) Date Variable characters (20)

<M>

memiliki

nama_kota id_kota <pi> Variable characters (10) kota Variable characters (50)

alamat_pelanggan

no_telppel status_pel no_hppel

Decimal Decimal

... Identifier_1 <pi>

memprioritaskan pelanggan,

menghitung volume

Identifier_1 ...

<pi>

Variable characters (10)

memiliki

pemesanan, menghitung piutang, dan menampilkan diskon

id_diskon

diskon

<pi> Variable characters (5)

Integer

<M> biayakirim

periode_biayakirim id_biayakirim <pi> Integer Date <M> nama_bagian id_bagian <pi> Variable characters (20) bagian <M>

perkembangan penjualan. Integer

status_diskon Identifier_1

jumlah_pesanan

biaya_kirim

Identifier_1 ... <pi> ... Identifier_1 <pi> Variable characters (20)

status_bagian Variable characters (20)

jenisproduk

nama_jenis id_jenis

<pi> Variable characters (10) Variable characters (100)

<M>

mempunyai memiliki memilikiBagian

<pi> Variable characters (20) Context Diagram karyawan dimiliki melakukan2 tgl_jadi Date nama_karyawan Characters (100) <M>

Identifier_1 ...

<pi>

no_pesan

<pi> Variable characters (100) Date <M> id_karyawan

pemesanan

detilpemesanan

tgl_pesan

Laporan Perkembang an Penjualan

jumitem_total jumbiaya_total

Integer

Integer mencatat jenis_kel tgl_lahir Variable characters (6) Date

Variable characters (20) Variable characters (20) status_nikah alamat_karyawan Variable characters (100) Laporan Piutang Jatuh Tempo Per Periode Variable characters (6)

id_produk

<pi> Characters (10) produk

satuan nama_produk

Variable characters (50)

<M>

status_rekap status_pesan

uang_muka status_ambilbarang

Integer Variable characters (20) no_hpkaryawan no_telpkaryawan Decimal Decimal

PIM PINAN

Date Number Laporan Pelang gan yang Tidak Lag i Melakukan Pemesanan

Laporan Jumlan Piutang Per Pelangg an

Integer Variable characters (10)

memiliki

Identifier_1

jumlah_stok

<pi>

Identifier_1 pengiriman

<pi>

Variable characters (20) no_ktp tgl_masuk tgl_keluar

level_karyawan password

Variable characters (1) Variable characters (100)

Date

Laporan Pelang gan yang Meg alami Penurunan Pemesanan

hargaproduk

periode_harga

id_harga

<pi> Integer

<M>

memiliki dioperasikan Identifier_1 <pi>

Laporan Pelang gan yang Diprioritaskan

harga_produk

Date

Identifier_1 status_harga

Characters (1) Integer

memiliki

id_faktur <pi> Variable characters (100) penjualan memiliki

tgl_faktur 0 Date

Data Peng iriman Data Pembayaran

id_bayar tgl_bayar

<pi> Variable characters (100) pembayaran

<M>

status_jual Identifier_1 <pi> Variable characters (50)

id_suratjalan <pi> Variable characters (100) tgl_kirim pengiriman Date <M>

Data Penjualan

cara_bayar no_rek Number no_giro Variable characters (20)

Date

plat_kendaraan jenis_kendaraan Variable characters (10)

Identifier_1 <pi> Variable characters (10) melakukan

Pilihan Laporan

Data Pemesanan

atas_nama tgl_jatuhtempo

Variable characters (102)

Variable characters (100)

Data Karyawan Keluar Data Pelang g an

Integer Date

Periode

Identifier_1 bayar

<pi>

Nama Pelangg an

PERUSAHAAN KERUPUK UD ROHMAT JAYA SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA

Data Karyawan M asuk

Gambar 7 Conceptual Data Model

Data Biaya Kirim Data Bag ian

Data Harg a Produk Data Diskon Data Kota

Phisical Data Model (PDM)

Data Jenis Produk Baru Data Produk

Sebuah Physical Data Model (PDM) digunakan untuk menggambarkan secara detil struktur basis data

Formulir Ambil Barang Faktur Penjualan

dari sebuah aplikasi secara fisik. PDM merupakan hasil

Surat Jalan

BAGIAN ADMINISTRASI

generate dari CDM. Pada PDM terlihat jelas tabel-tabel

Daftar Pesanan Pelang g an

penyusun basis data beserta field-field yang terdapat

Gambar 6 Context Diagram Sistem Informasi Penjualan pada setiap tabel. Gambar 8 merupakan PDM dari UD. Rohmat Jaya

Daftar Pembayaran

sistem informasi penjualan kerupuk pada UD. Rohmat Jaya.

Context diagram adalah diagram yang terdiri

dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup kota id_pelanggan

pelanggan

suatu sistem. Context diagram merupakan diagram varchar(50)

nama_pelanggan id_kota

varchar(10) int

<pk>

<fk>

nama_kota

id_kota varchar(10) <pk>

tgl_join

varchar(100) date

varchar(20)

FK_MEMILIKI8

yang memberikan gambaran mengenai keseluruhan dari FK_MEMILIKI9

alamat_pelanggan

no_telppel

decimal

sistem yang berjalan. Gambar 6 adalah context diagram bagian

no_hppel status_pel

diskon id_diskon

varchar(5) int

<pk>

id_biayakirim biayakirim <pk>

dari sistem informasi penjualan UD. Rohmat Jaya. varchar(20)

status_diskon jumlah_pesanan

int

periode_biayakirim id_kota varchar(10) date <fk> nama_bagian id_bagian varchar(20) varchar(20) <pk> ... biaya_kirim

int status_bagian ...

FK_MEMILIKIBAGIAN

id_jenis

jenisproduk nama_jenis

varchar(10) varchar(100)

<pk>

FK_MEMPUNYAI pemesanan

<pk> karyawan

FK_MEMILIKI7

Entity Relationship Diagram (ERD)

FK_MELAKUKAN2

id_faktur id_pelanggan id_diskon no_pesan

<fk3> <fk5> id_bagian id_karyawan varchar(20) varchar(20) <pk> <fk>

FK_DIMILIKI2

FK_DETILPEMESANAN2

varchar(100) int varchar(5)

varchar(100)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan

id_produk detilpemesanan char(10)

id_biayakirim

int

<fk2> <fk4> nama_karyawan tgl_lahir char(100) varchar(6) date

id_produk

produk

jenis_kel

char(10)

<pk>

no_pesan

varchar(100)

<pk,fk1>

<pk,fk2>

id_karyawan tgl_pesan

varchar(20) date

<fk1> status_nikah varchar(6)

tgl_jadi jumitem_total

int date

FK_MENCATAT alamat_karyawan no_telpkaryawan varchar(100) decimal

hubungan antar data dalam basis data berdasarkan

id_jenis

nama_produk satuan jumlah_stok

varchar(10)

varchar(10) varchar(50) FK_DETILPEMESANAN int FK_MEMILIKI4

<fk>

objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan date

status_pesan jumbiaya_total

int

varchar(20) varchar(20)

no_hpkaryawan no_ktp numeric(8,0) decimal

tgl_keluar tgl_masuk

status_rekap

date

antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan FK_MELAKUKAN

FK_MEMILIKI10

uang_muka status_ambilbarang

int varchar(20) varchar(20)

pengiriman

FK_DIOPERASIKAN password level_karyawan varchar(100) ...

varchar(1)

id_produk id_harga hargaproduk

hubungan antar data, untuk menggambarkannya pengiriman

char(10) int

FK_MEMILIKI5 FK_MEMILIKI6

periode_harga

char(1) int date

<fk>

<pk>

id_bayar

pembayaran

<pk>

digunakan beberapa notasi dan simbol. Berikut ini akan varchar(20)

status_harga harga_produk

id_faktur no_pesan

varchar(100) varchar(100)

varchar(100)

<fk1> <fk2>

penjualan FK_MEMILIKI id_suratjalan id_faktur varchar(100) varchar(100) <fk2> <pk>

cara_bayar tgl_bayar

date

varchar(20)

FK_MELUNASI

tgl_faktur no_pesan id_karyawan

id_faktur

varchar(100) <pk> <fk1>

id_karyawan

no_rek

varchar(20) varchar(100) <fk1>

<fk2> tgl_kirim jenis_kendaraan date plat_kendaraan

dijelaskan relasi-relasi atau struktur tabel pada sistem no_giro atas_nama varchar(100) varchar(102)

numeric(8,0)

date

varchar(50) ... varchar(10)

varchar(10)

tgl_jatuhtempo

int

date

status_jual ...

... bayar

Gambar 8 Physical Data Model Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data

informasi penjualan UD. Rohmat Jaya dalam bentuk

Model (PDM).

Konstruksi

Konstruksi merupakan proses membuat kode.

Conceptual Data Model (CDM)

Pengkodean merupakan penerjemahan desain dalam Sebuah Conceptual Data Model (CDM)

bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Bahasa yang digunakan untuk menggambarkan keseluruhan struktur

digunakan yaitu PHP (Hypertext Preprocessor). basis data dari sebuah aplikasi secara logik. Pada

Tahapan ini merupakan tahapan secara nyata dalam Gambar 7 merupakan CDM dari sistem informasi

mengerjakan sistem informasi, artinya penggunaan penjualan pada perusahaan kerupuk UD. Rohmat Jaya.

komputer dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah Pada CDM tersebut memiliki 13 tabel, yaitu pelanggan,

pengkodean selesai maka akan dilakukan uji coba karyawan, bagian, jenis produk, produk, harga, kota,

terhadap sistem yang telah dibuat. Uji coba yang biaya kirim, diskon, pemesanan, penjualan, pengiriman,

dilakukan dengan metode blackbox testing. Pengujian dan pembayaran.

dilakukan dengan menguji tiap fungsi yang ada. Hasil uji coba membuktikan bahwa sistem informasi telah

berjalan sesuai tujuan berdasarkan masing-masing fungsinya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dari rancang bangun sistem informasi penjualan ini berupa aplikasi. Berikut ini akan dijelaskan mengenai aplikasi dari sistem informasi penjualan UD. Rohmat Jaya.

Halaman Login

Proses login aplikasi dilakukan dengan sistem mengecek username dan password yang diinputkan

Gambar 11 Tampilan Halaman Login Aplikasi dengan oleh pengguna. Jika data yang diinputkan benar, maka

Data Salah

pengguna dapat masuk ke dalam aplikasi. Jika data yang diinputkan salah, maka sistem akan menampilkan

pesan kesalahan. Tabel 8 merupakan hasil uji coba halaman login aplikasi.

Tabel 8 Hasi Uji Coba Halaman Login Aplikasi Tujuan

Gambar 12 Tampilan Pesan Kesalahan Mengecek

Input

Output yang

Username Menampilkan

Hasil

Sukses

validasi dan halaman

output

Memprioritaskan Pelanggan

proses memprioritaskan yang benar

data login password beranda

pelanggan untuk menghasilkan laporan pelanggan yang benar

pada

diprioritaskan. Tabel 9 berikut ini merupakan detil uji Mengecek

Gambar 9 dan 10

Username Menampilkan

Hasil

Sukses

coba pada proses memprioritaskan pelanggan .

validasi dan pesan

output

data login password kesalahan dan

Tabel 9 Uji Coba Memprioritaskan Pelanggan yang salah

ditunjukan

yang salah kembali ke

pada

halaman login

Output Output Status

dan 12

yang Diharapkan

Menampilkan Memasukkan Data

Hasil Sukses

jumlah

data pesanan jumlah output

volume

pelanggan

volume ditunjukkan

pemesanan

pemesanan pada

Selama 4

selama 4 Gambar 13

minggu

minggu dan 14

seperti pada

Tampil Hasil Sukses

output

Gambar 9 Tampilan Halaman Login Aplikasi dengan

pelanggan

laporan

pelanggan ditunjukkan

pada Data Benar

diprioritask Gambar 15

an dengan Gambar 9 adalah halaman login aplikasi dengan

dengan nama

pelanggan

nama

data benar. Pada halaman

tersebut

pengguna

seperti Tabel

pelanggan

menginputkan username dan password dengan benar, maka sistem menampilkan halaman beranda seperti

pada Gambar 10. Gambar 11 adalah halaman login Tabel 10 Data Volume Pemesanan Selama 4 Minggu aplikasi dengan data salah. Pada halaman tersebut Volume Pemesanan (Bsl)

pengguna menginputkan username dan password

Pelanggan

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Total

dengan data yang salah, maka sistem menampilkan

pesan kesalahan seperti pada Gambar 12. 7300

2 Tacik Solo

4 Sugeng

5 H. Dopir

9 H. Supeno

10 Hj. Rumini

12 Hj. Utami

19 Darto

75 Gambar 10 Tampilan Halaman Beranda 300

20 Kiryadi

Pengujian untuk

fungsi

memprioritaskan

pelanggan dilakukan dengan terlebih dahulu menghapus seluruh data pemesanan yang telah tersimpan sebelumnya dan memasukkan ulang dengan data baru seperti pada Tabel 10. Gambar 13 merupakan masukan data pemesanan seperti pada Tabel 10. Gambar 14 merupakan total jumlah dari volume pemesanan.

Gambar 15 Tampilan Laporan Pelanggan yang

Diprioritaskan

Menghitung Volume Pemesanan

Uji coba pada proses menghitung volume pemesanan untuk menghasilkan laporan pelanggan yang mengalami penurunan pemesanan dan. Tabel 12 berikut ini merupakan detil uji coba pada proses menghitung volume pemesanan .

Tabel 12 Hasil Uji Coba Menghitung Volume

Gambar 13 Masukan Data Pemesanan Pelanggan

Pemesanan

Tujuan

Input

Output Output Status yang Diharapkan

Menampilkan

Data pesanan Data Hasil output Sukses

jumlah volume pelanggan

jumlah ditunjukkan

pemesanan

volume pada

Selama 3 bulan

pemesanan Gambar 16

terakhir seperti

selama 3

pada Tabel 13

bulan terakhir dengan 20 pelanggan

Menampilkan

Memilih

Tampil Hasil output Sukses

laporan

menu

laporan ditunjukkan

pelanggan

laporan

pelanggan pada

yang

prioritas

yang Gambar 17

pemesanan

pemesanan

Gambar 14 Total Jumlah Volume Pemesanan

dengan nama

pelanggan Pelanggan yang diprioritaskan berjumlah 5

seperti Tabel

orang, maka dari 20 data pesanan pelanggan pada Tabel

Menampilkan

Memasukkan Data Hasil output Sukses

data pesanan jumlah ditunjukkan pemesanan terbanyak. Hasil pengujian dapat dilihat

10, diambil 5 data yang memiliki total jumlah volume

volume pada

pemesanan pada Gambar 15 menghasilkan informasi yang sesuai Gambar 18

pemesanan

selama 1 dengan data seperti pada Tabel 11.

Selama 1

bulan terakhir

bulan

seperti pada

terakhir

Tabel 11 Hasil Prioritas Pelanggan dengan 20 pelanggan No.

Tabel 15

Nama Pelanggan

Total Volume

Menampilkan

Memilih

Tampil Hasil Sukses

laporan output 1. Tacik Solo

Pemesanan (Bal)

laporan

menu

pelanggan ditunjukk 2. Asong

yang tidak an pada 3. Hj. Utami

yang tidak

prioritas

Gambar 4. Hj. Rumini

melakukan 19 5. H. Dopir

dengan nama

dengan

pelanggan

nama

seperti Tabel

pelangga

Tabel 13 Data Volume Pemesanan Selama 3 Bulan Terakhir

No.

Nama Pelanggan

Volume Pemesanan Bulan 1

2 Tacik Solo

5 H. Dopir

9 H. Supeno

10 Hj. Rumini

Gambar 17 Laporan Pelanggan yang Mengalami

12 Hj. Utami

Penurunan Pemesanan

Selain uji coba untuk menghasilkan laporan

pelanggan yang mengalami penurunan pemesanan, akan

dilakukan juga uji coba untuk menghasilkan laporan

50 pelanggan yang tidak lagi melakukan pemesanan. Uji

coba ini dilakukan dengan mengambil data jumlah volume pemesanan dari 20 pelanggan selama 1 bulan

Simulasi / uji coba fungsi menghitung volume terakhir seperti pada Tabel 15. Pengujian dilakukan pemesanan. Pengujian dilakukan dengan terlebih dahulu

dengan terlebih dahulu menghapus seluruh data menghapus seluruh data pemesanan yang telah

pemesanan yang telah tersimpan sebelumnya dan tersimpan sebelumnya dan memasukkan ulang dengan

memasukkan ulang dengan data baru. data baru seperti pada Tabel 13. Gambar 16 adalah data volume pemesanan selama tiga bulan terakhir. Dapat

Tabel 15 Contoh Data Volume Pemesanan Selama Satu dilihat bahwa data yang dimasukkan telah sesuai

Bulan Terakhir

dengan Tabel 13.

No. Nama Pelanggan

Jumlah Volume Pemesanan 1 bulan terakhir (Bal)

1 Asong

2 Tacik Solo

5 H. Dopir

9 H. Supeno

10 Hj. Rumini

12 Hj. Utami

14 Budi

Gambar 16 Data Volume Pemesanan Selama 3 Bulan

15 Ngadi

16 Hendrik

Berdasarkan data pada Tabel 13, terdapat tujuh

17 Hengki

pelanggan yang mengalami penurunan pemesanan 440

18 Andi

19 Darto

selama tiga bulan. Hasil pengujian menghasilkan

20 Kiryadi

laporan pelanggan yang

mengalami penurunan

pemesanan seperti pada Gambar 17. Informasi pada Gambar 18 merupakan total volume pemesanan laporan tersebut telah sesuai dengan data pada Tabel 14.

pada satu bulan terakhir. Data pada Gambar tersebut sesuai dengan Tabel 15. Beberapa pelanggan yang satu

bulan terakhir tidak melakukan pemesanan tidak tampil pada gambar tersebut. Berdasarkan total volume

Tabel 14 Hasil Pelanggan yang Mengalami Penurunan pemesanan 1 bulan terakhir seperti pada Tabel 15, dapat Pemesanan

ditampilkan informasi pelanggan yang tidak melakukan No.

Nama Pelanggan pemesanan seperti pada Tabel 16. Gambar 19 1. Asong

merupakan laporan pelanggan yang tidak melakukan 2. Tacik Solo

pemesanan. Hasil pada laporan tersebut telah sesuai 3. Sugeng

dengan Tabel 16.

4. Ika 5. Zainul

6. Hendrik 7. Andi

Tujuan

Input

Output yang Output Status Diharapkan

jumlah

laporan

jumlah ditunjukan

piutang per

piutang

piutang per pada

pelanggan

pelanggan Gambar 22

seperti pada Tabel 20

Menampilkan

Memilih

Tampil Hasil Sukses

laporan

menu

laporan output

piutang jatuh

laporan

piutang ditunjukan

tempo per

piutang

jatuh pada

periode

tempo per Gambar 23

seperti pada

periode

Tabel 21

1. Laporan Jumlah Piutang Per Pelanggan Data pesanan pelanggan dibuat seperti pada Tabel

18. Gambar 20 merupakan daftar pesanan pelanggan. Dapat dilihat pada gambar tersebut

Gambar 18 Data Total Volume Pemesanan 1 Bulan bahwa total volume pemesanan dan total biaya sesuai dengan Tabel 18.

Terakhir

Tabel 18 Data Pesanan Pelanggan

Tabel 16 Hasil Pelanggan yang Tidak Lagi Melakukan

Sub Total Biaya Grand

(Rp) Kirim Total (Rp)

Kerupuk sari

No. Nama Pelanggan

udang besar

2. Tersanjung Ngadi

Poleng Ungu

bawang bibir kecil

Hj. Rumini Kerupuk

Bawang Pesta Kuning

Hj. Utami Kerupuk

Sari Udang

Poleng Ungu Kerupuk sari

udang besar

Gambar 19 Laporan Pelanggan Yang Tidak Melakukan Pemesanan

Menghitung Piutang

Uji coba pada proses menghitung piutang untuk menghasilkan laporan jumlah piutang per pelanggan dan laporan piutang jatuh tempo per periode. Tabel 17 berikut ini merupakan detil uji coba pada proses menghitung piutang.

Tabel 17 Uji Coba Menghitung Piutang

Gambar 20 Daftar Pesanan Pelanggan

Tujuan Input

Output yang

Data pembayaran pelanggan dibuat seperti pada daftar

Menampilkan Data

Tabel 19. Gambar 21 merupakan daftar pembayaran pesanan

yang dibuat sesuai dengan Tabel 19.. pelanggan

pelanggan

pelanggan ditunjukan

pada

seperti pada

Gambar 20

Tabel 18 Menampilkan

daftar pembayaran pembayaran output pembayaran

seperti pada

Menampilkan Memilih

laporan menu

laporan

output

Tabel 19 Data Pembayaran

Nama Tgl Bayar Tgl Jatuh Cara Bayar Total Nilai

Jumlah

Sisa Bayar Total Bayar

Tabel 21 Laporan Piutang Jatuh Tempo Per Periode

Pelanggan Tempo

Pesanan

Bayar (Rp)

Periode Jatuh Tempo

s/d 1/10/2016

18/7/2016 - Uang Muka

Cara Bayar

Tgl Jatuh Jumlah Bayar

20/7/2016 20/8/2016 Bilyet Giro

Pelanggan

Tempo (Rp)

1/8/2016 1/9/2016 Bilyet Giro

Bilyet Giro

22/7/2016 - Uang Muka

2. Asong

Bilyet Giro

Hj. Rumini

3. Hj. Rumini Bilyet Giro

29/7/2016 - Uang Muka

4. Hj. Rumini Bilyet Giro

1/8/2016 23/8/201 Bilyet Giro

5. Hj. Utami

Bilyet Giro

7/9/2016 30/9/201 Bilyet Giro 6 5,000,000

Total Piutang Jatuh 77,000,000

Hj. Utami

Tempo :

30/7/2016 - Uang Muka

1/8/2016 1/9/2016 Bilyet Giro

5/8/2016 - Uang Muka

TOTAL BILYET GIRO

Gambar 23 Laporan Piutang Jatuh Tempo Per Periode

Menampilkan Perkembangan Penjualan

Gambar 21 Daftar Pembayaran

Proses menampilkan perkembangan penjualan Berdasarkan data yang telah dimasukkan, informasi

perkembangan penjualan. yang tampil adalah jumlah piutang per pelanggan

menghasilkan

laporan

Laporan perkembangan penjualan didapat dari hasil seperti Tabel 20. Dapat dilihat bahwa Gambar 22

pengolahan data master serta transaksi. Pada Tabel 22 merupakan laporan jumlah piutang per pelanggan

berikut ini menjelaskan mengenai hasil uji coba dari memiliki informasi yang sesuai dengan Tabel 20.

fungsi menampilkan laporan perkembangan penjualan.

Tabel 22 Hasil Uji Coba Menampilkan Perkembangan Tabel 20 Jumlah Piutang Per Pelanggan

Penjualan

No. Nama Total Bayar

Sudah Bayar

Kurang Bayar

Pelanggan (Rp)

Output yang Output Status

2 Bu Ika 33,250,000

Memasukkan Tampil laporan Hasil Sukses

3 Hj. Rumini 42,750,000

perkembangan output

4 Hj. Utami 28,650,000

ditunjukk

perkembangan

penjualan per

an pada

penjualan per

Gambar 24 merupakan laporan penjualan. Pada laporan tersebut menampilkan grafik total volume penjualan, total nilai penjualan, dan total penjualan per jenis produk.

Gambar 22 Laporan Jumlah Piutang Per Pelanggan

2. Laporan Piutang jatuh tempo per periode tertentu Menampilkan

laporan

piutang

jatuh tempo

dilakukan dengan mengambil data pembayaran. Proses perhitungan piutang ini dilakukan untuk memudahkan pimpinan dalam mengetahui jumlah piutang

jatuh tempo per

periode

tertentu.

Berdasarkan data pembayaran pada Tabel 19, maka hasil pengujian akan menampilkan laporan piutang jatuh tempo per periode seperti pada Tabel 21. Gambar 23 merupakan laporan piutang jatuh tempo

per periode. Dapat dilihat gambar tersebut memiliki Gambar 24 Tampilan Halaman Laporan Perkembangan informasi yang sesuai dengan Tabel 21.

Penjualan

SIMPULAN

RUJUKAN

Setelah dilakukan implementasi dan uji coba Diana dan Setiawati (2011). Sistem Informasi terhadap sistem informasi penjualan pada perusahaan

Akuntansi, Perancangan, Proses dan Penerapan. kerupuk UD. Rohmat Jaya ini, maka dapat ditarik

Edisi I. Yogyakarta: Andi Yogyakarta

kesimpulan bahwa sistem informasi ini dapat Fatta, H.A. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem menghasilkan output berupa laporan pelanggan yang

Keunggulan Bersaing diprioritaskan, laporan pelanggan yang mengalami

Informasi

untuk

Organisasi Modern . penurunan pemesanan, laporan pelanggan yang tidak

Perusahaan

dan

Yogyakarta: Andi.

lagi melakukan pemesanan, laporan jumlah piutang per Pressman, R. S. 2015. Software Engineering: A pelanggan, laporan piutang jatuh tempo per periode,

Practitioner’s Approach, Seventh Edition. dan laporan perkembangan penjualan. Laporan-laporan

Yogyakarta: Andi.

yang dihasilkan dapat digunakan untuk melakukan evaluasi kegiatan penjualan pada perusahaan.