Modul Jaringan Komputer (3KA14)

  

MODUL

JARINGAN KOMPUTER

DASAR

KELAS : 3 KA 14

UNIVERSITAS GUNADARMA

  

2015

  BAB 1 DASAR NETWORKING & MODEL – MODEL REFERENSI Nama Kelompok 1 :

  1. Achmad Fadillah

  2. Alief Fajar

  3. Rizki Fathurrahman

  4. Muhammad Azhar Ramadan

  5. Prita Purnamasari Sub-Pokok Bahasan :

   Struktur Jaringan  Tipe Jaringan  Protokol  Model referensi OSI  Model referensi TCP/IP

  Referensi :

  • -

  • -

  

  

  

  

  

  

  • 1.1 Struktur Jaringan

  A. Jaringan Komputer/Computer Networking Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan - komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan membagi sumber daya (seperti fle dan printer).

  Agar jaringan dapat berfungsi, dibutuhkan layanan- - layanan yang dapat mengatur pembagian sumber daya. Dibutuhkan aturan-aturan (protocols) yang mengatur - komunikasi dan layanan-layanan secara umum untuk seluruh sistem jaringan

  B. 3 elemen dasar dalam komunikasi :

  1. Sumber Pesan (Message Source)

  2. Saluran/Media Perantara (Channel)

  3. Tujuan Pesan (Message Destination)

Gambar 1.1 : C. Topologi/Bentuk Jaringan Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing ‐ masing topologi berdasarkan karakteristiknya Jenis Topologi :

  1. Topologi BUS

  2. Topologi Star

  3. Topologi Ring

  4. Topologi Mesh

  5. Topologi Peer to Peer

  1. Topologi BUS

  Gambar 1.2

  Karakteristik

  • Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
  • Sangat sederhana dalam instalasi • Sangat ekonomis dalam biaya.
  • Paket ‐paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
  • Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
  • Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

  Keuntungan

  • Topologi yang sederhana

  Kabel yang digunakan sedikit untuk • menghubungkan komputer‐komputer atau peralatan‐peralatan yang lain

  • Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
  • Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.

  Kerugian

  • Trafic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
  • Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang
dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.

  • Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
  • Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

  2. Topologi Star

  Gambar 1.3

  Karakteristik

  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
  • Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
  • Sangat mudah dikembangkan
  • Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan
jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.

  • Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP. Keuntungan • Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.
  • Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
  • Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

  Kerugian • Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.

  Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.

  • Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
  • Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
  • Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat

  3. Topologi Ring

  Gambar 1.4

  Karakt e ristik

  • Node‐node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
  • Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
  • Paket‐paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
  • Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).

  Keuntungan

  • Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
  • Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kerugian

  • Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
  • Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
  • Sulit untuk melakukan konfgurasi ulang.

  4. Topologi Mesh

  Merupakan topologi yang didesain dalam hal pemilihan rute jaringan yang banyak. Dalam topologi mesh terdapat banyak rute yang berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur yang lain sedang dalam keadaan down.

  Gambar 1.5

  Keuntungan  Jalur pengiriman data yang digunakan cukup banyak.

   Tidak berebut jalur pada saat proses pengiriman data.  Bandwidth yang cukup lebar.

   Teknik security yang baik pada topologi ini.  Mempunyai jalur cadangan untuk dilewati beberapa paket data.

  Kerugian  Saat proses instlasi sangat membutuhkan banyak kabel karena jalur yang digunakan sangat banyak.

   Menjadikan tempat instalasi sangat sempit dan terkesan tidak rapi.  Proses instalasi jaringan yang cukup rumit karena harus menyambungkan jalur satu per satu antar PC komputer.

   Memakan biaya instalasi yang mahal karena membutuhkan banyak kabel.

  5. Topologi Peer to Peer Jaringan peer to peer adalah jaringan komputer sederhana, biasanya hanya digunakan 2 buah komputer yang dihubungkan dengan 1 kabel perantara. Jaringan peer to peer sering digunakan pada saat proses tukar menukar data antar PC.

  Gambar 1.6

  Keuntungan  Bandwidth yang sangat besar  Instalasi yang cukup mudah  Tidak memakan biaya yang mahal  Masing - masing PC dapat berperan sebagai client maupun server. ekurangan K  Segi keamanan sangat kurang.

   Sulit dikembangkan untuk kebutuhan kedepannya

1.2 Tipe Jaringan

  Ada 3 tipe jaringan yang biasa digunakan:

  1. LAN (LOCAL AREA NETWORK) Menurut Stalling, LAN adalah suatu jaringan komunikasi yang saling menghubungkan berbagai jenis perangkat dan menyediakan suatu pertukaran data di antara pengakat – perangkat tersebut. Defnisi lainya yang lebih mudah yaitu, keterhubungan computer dalam suatau area yang tidak begitu besar, misalnya dalam suatu ruang atau satu lantai.

Gambar 2.1 :

  (Sumber:

  Keuntungan dari Local Area Network:

  • Pertukaran fle dapat dilakukan dengan mudah (File

  Sharing)

  • Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client

  (Printer Sharing)

  • Relatif lebih murah
  • File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di control
  • Proses Backup data menjadi lebih mudah dan cepat
  • Resiko kehilangan data oleh virus computer menjadi sangat kecil sekali.

  2. MAN (Metropolitan Area Network) MAN biasanya mencakup area metropolitan yaitu area yang biasanya lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN, misalnya antar wilayah dalam satu provinsi

  (Lammle,2005,p674) atau keterhubungan komputer dalam lingkup satu kota.

Gambar 2.2 :

  (sumber:

  3. WAN (Wide Area Network) Keterhubungan komputer dalam lingkup yang lebih besar lagi,seperti Negara, benua atau dunia (Internet).

Gambar 2.3 :

  (sumber :

1.3 Protokol

  Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi caracara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fsik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.

  Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut :

  1. Ethernet Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktiftas atau bersih, komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih. Kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. metode ini dikenal dengan Collision, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari jaringan.

  2. LocalTalk LocalTalk adalah sebuh protokol network yang di kembangkan oleh Apple Computer, Inc. untuk mesin- mesin komputer Macintosh . Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Adapter LocalTalk dan cable twisted pair khusus dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa computer melewati port serial. Sistem Operasi Macintosh memungkinkan koneksi secara jaringan peer-to-peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus.

  3. Token Ring Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin. Dalam lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer.

  Gambar 3.1: (Sumber:

  Protokol Token Ring membutuhkan model jaringan Star dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fber optic. Dan dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai sekarang.

  4. FDDI Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh. Metode akses yang digunakan oleh FDDI adalah model token. FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fsik. Proses transmisi biasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring yang kedua.

Gambar 3.2 : Protokol FDDI, saat semua stasiun berfungsi normal

  Gambar 3.3: Protokol FDDI, saat salah satu stasiun down

  Sebuah keuntungan dari FDDI adalah kecepatan dengan menggunakan fber optic cable pada kecepatan 100 Mbps.

  5. ATM

  ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih.

  ATM mentransmisikan data ke dalam satu paket dimana pada protokol yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD- audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang, dengan menggunakan Kabel fber optic ataupun kabel twisted pair . ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN. ATM juga banyak dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka.

  Kesimpulan untuk Protokol :

1.4 Model Referensi OSI

  • OSI = Open Source Interconnection

  Dibuat oleh International Standard Organization untuk

  • memberikan model umum pada jaringan komunikasi
  • Terdiri dari 7 layer:

  o Physical layer o Data link layer o Network layer o Transport layer o Session layer o Presentation layer o Application layer o

Gambar 4.1 : Model OSI

1.5 Model Referensi TCP/IP

  • Rangkaian protokol komunikasi untuk menghubungkan komputer atau server pada internet.
  • Arsitektur protokol yang digunakan oleh Internet dan jaringan komersial lainnya
  • Terdiri dari 4 layer: o Network Access/Data Link layer o Internet/Network layer o Transport layer o Application layer

Gambar 5.1 : Model Referensi TCP/IP

  Hubungan antara Model OSI dan Model TCP/IP

Gambar 5.2 : Hubungan antara Model Referensi Osi dan Model Referensi TCP/IP

  Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :

  1. Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP.

  2. Protokol lapisan antar-host : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless.

  3. Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP.

  4. Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan.

1.6 Latihan Soal (25 Pilihan Ganda)

  1. Salah satu contoh jaringan komputer adalah:

  a. Kulkas

  c. Keyboard

  b. Printer

  d. Mouse

  2. Apa salah satu kerugian dari Topologi Jaringan Bus:

  a. Trafii (lalu lintas) yang padat akan memperlambat Bus

  b. Label yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer c. Node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel dan ditutup kabel terminator d. Topologi yang sederahan

  3. Keuntungan Topologi Star adalah

  a. Jumlah terminal terbatas

  b. Membutuhkan lebih banyak kabel

  c. Topologi yang sederhana

d. Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel didalam jaringan yang sama

  4. Karakteristik Topologi Ring adalah:

a. Sangat sederhana dalam layout jenis Topologi Bus

  b. Jenis kabel digunakan biasanya jenis UTP

  c. Topologi sederhana

  d. Lalu lintas yang padat

  5. Yang termasuk elemen dasar dalam komunikasi adalah:

  a. Sumber pesan

  c. Tujuan Pesan

  b. Saluran/Media Perantara d. Semua jawaban benar

  6. LAN kepanjangannya adalah:

  a. Local And Network

  b. Low Area Network

i. Loial Area Network

  d. Local Area New

  7. Tipe jaringan yang mencakup antar wilayah dalam satu provinsi adalah: a. LAN i. MAN

  b. WAN

  d. Internet

  8. Aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam jaringan adalah:

a. Protokol

  c. WAN

  b. LAN

  d. Kamus

  9. Topologi yang jaringan komputernya sederhana adalah:

  a. Ring

  c. Star

  b. Bus

  d. Peer to Peer

  10. Keuntungan yang dimiliki Topologi jaringan Peer to Peer?

  a. Segi keamanan sangat kurang

  b. Sulit dikembangkan untuk kebutuhan kedepannya

  c. Tidak ada

  d. Bandwith yang sangat besar

  11. Apa kepanjangan dari CSMA?

  a. Carrier Sense Multiple Aiiess

  b. Courier Sense Multiple Access

  c. Courier Sense Map Access

  d. Carrier Sense Map Access

  12. Diantara pilihan dibawah ini, yang mana yang

  bukan dari Protokol:

  a. Ethernet

  c. LocalTalk

  b. CSMA

  d. Token Ring

  13. Sebuah protokol network yang dikembangkan oleh Apple Computer, Inc adalah:

  a.LoialTalk

  c. Token Ring b.FDDI

  d. Ethernet

  14. Dibawah ini yang termasuk layer dari Model Referensi OSI adalah:

  a. Physical layer

  c. Semua salah

  d. Semua benar

  b. Data link layer

  15. OSI kepanjangan dari ?

  a. Open Sourie Interionneition

  b. Open Source International

  c. Open Search Interconnection

  d. Open Sistem International

  16. Dibawah ini yang merupakan pernangkat WAN adalah, kecuali...

  a. Hub

  c. Repester

  b. Modem

  d. Bridge

  17. Dalam konfgurasi berbagai koneksi komputer yang tersambung dengan internetakan berfungsi sebagai...

  a. Client

  c. Dump

  b. Server/gateway

  d. Router

  18. Menurut referensi OSI, layer/lapisan protokol berjumlah...

  a. 3 i.7

  b. 5 d.6 19. Singkatan dari apakah MAC address...

  a. Media aiies iontroling

  b. Medium access control address

  c. Media accses card address d.Media address control

  20. Yang termasuk topologi secara fsik adalah sebagai berikut, kecuali...

  a. BUS/linier

  c. RING

  b. Client-server

  d. Star/bintang

  21. Skema desain pembangunnan sebuah jaringan komputer dikenal dengan istilah...

  a. Tipe

  c. Sejarah

  b. Topologi

  d. Geograf

  22. Ciri-ciri jaringan komputer adalah sebagai berikut, kecuali..

  a. Berbagi user (brainware)

  b. Berbagai saluran komunikasi (internet)

  c. Berbagi sata dengan mudah

  d. Berbagi pakai perangkat lunak (software)

  23. Jaringan komputer yang wilayahnya hanya mencakup antarnegara atau antarbenua disebut jenis jaringan... a.LAN c.MAN

  b.WAN d.Internet

  24. Jaringan yang menghubunhkan satu atau lebih titik dalam area geograf yang luas disebut...

  a. SAN i. WAN

  b. PAN

  d. LAN

  25. Fungsi dasar dari perangkat router sebenarnya adalah sebagai ....

  a. Penghubung antara switch

  b. Alat untuk menerjemahkan IP address menjadi hostname

  c. Alat untuk memberikan IP address

  d. Tempat penyimpanan data penting

BAB 2 PHYSICAL LAYER Nama Kelompok 2 :

  1. Danang Ibnu A

  2. Fajar Muhammad

  3. Mochammad Syarifudin

  4. Titin Mulyasih

  5. Willy Krisnanda Sub-Pokok Bahasan :

  Pengertian Physical layer  Media

   Data rate dan bandwidth

   Referensi :

   - - -

2.1 Pengertian Lapisan Fisik (Physical Layer)

  Lapisan fsik (Physical layer atau PHY Layer) adalah lapisan pertama dalam(lapisan ini merupakan lapisan terendah) dari tujuh lapisan lainnya. Lapisan ini mendefnisikan antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit atau . Data bit dikirim sebagai 1 dan 0. 0 berhubungan dengan sinyal tegangan rendah dan 1 berhubungan dengan sinyal tegangan tinggi. Selain itu, lapisan ini juga mendefnisikan sinkronisasi antar bit, pengaktifan koneksi dan pemutusannya, dan beberapa karakteristik kelistrikan untuk media transmisi (seperti halnya kabel atau kabel fiber-optic). Protokol-protokol pada level PHY mencakup

  NIC), dan pengabelan beroperasi di dalam lapisan ini.

  Aspek-aspek mekanis pada komunikasi, seperti kabel jaringan atau konektor beradai bawah lapisan ini. layer osi ini juga berkaitan dengan bagaimana kabel, konektor dan tegangan sinyalsinyal listrik bekerja. Selain itu, proses yang diperlukan untuk aspek-aspek fsik ini diperhitungkan dalam lapisan ini sendiri.

  Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah hub, repeater, network adapter/network interface card, dan host bus adapter (digunakan di storage area network).

  Gambar 1. Lapisan Fisik Gambar 2. Protocol Data Unit Gambar 2 menunjukkan proses perubahan data saat melalui lapisan-lapisan OSI, dimana setiap lapisan memiliki PDU-nya masing-masing. PDU atau Prorocol Data Unit adalah struktur data pada suatu lapisan OSI, sebagai contoh PDU untuk layer 1 adalah bits, PDU untuk layer 3 adalah packet. Fungsi Layer physical (Layer 1):

  1. Memindahkan bit antar devices

  2. Spesifkasinya berupa voltase, wire, speed, pin pada kabel

  3. Mengirim bit dan menerima bit

  4. Berkomunikasi langsung dengan jenis media transmisi

  5. Representasi bit ini tergantung dari media dan protocol yang digunakan Menggunakan frekuensi radio

   State transition = perubahan tegangan listrik dari

   rendah ketinggi dan sebaliknya.

  6. Menentukan kebutuhan listrik, mekanis, prosedural dan fungsional, mempertahankan dan menonaktifkan hubungan fsik antarsistem

2.2 Media

  Dalam menyusun sebuah jaringan diperlukan media- media dalam menunjang prosesnya. Berikut akan dijelaskan beberapa media yang dibutuhkan untuk menghubungkan komputerkomputer atau membuat sebuah jaringan.

  Kabel

  Kabel adalah media yang berfungsi untuk mentransfer data dalam bentuk biner. Berikut akan dijelaskan beberapa kabel yang umum dipakai dalam dunia jaringan.

  a.

  UTP (Unshielded Twisted Pair)

  Gambar 3. Kabel UTP

  Kabel UTP adalah kabel yang paling umum digunakan pada sebuah LAN karena harganya paling murah diantara yang lain, dan sangat mudah dalam instalasi. Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang dililit. Tujuan mengapa dililit adalah terjadinya penghilangan medan magnet yang mengganggu aliran data. Konektor kabel yang digunakan adalah RJ-45. Kecepatan transfer data adalah berkisar antara 10-100 Mbps. Panjang kabel maksimum adalah 100 m, jika sebuah jaringan kabel UTP melebihi jarak maksimal maka akan terjadi pelemahan signal data sehingga menyebabkan data tersebut rusak. b.

  STP (Shielded Twisted Pair)

  Gambar 4. Kabel STP

  STP hampir sama dengan UTP tetapi dia memiliki harga yang lebih mahal dibanding UTP sebab terdapat beberapa komponen pelindung yang tidak dimiliki oleh UTP. Komponen pelindung ini berfungsi sebagai pelindung kabel dari medan magnet yang mengganggu atau gangguan fsik lainnya. Untuk kecepatan transmisi dan panjang kabel maksimal sama dengan UTP. Hanya saja STP memiliki konektor yang berbeda yaitu STP connector. STP sudah jarang sekali dipakai sebab jika dibandingkan dengan UTP , STP lebih mahal dan kehandalannya tidak terlalu jauh dengan UTP.

  c.

  Coaxial

  Gambar 5. Kabel Coaxial Kabel coax lebih unggul dari kedua kabel di atas dari sisi jarak. Jarak yang dapat ditempuh adalah 500 m. Tetapi memiliki harga yang lebih mahal. Untuk kecepatan transmisi kabel coax memiliki kecepatan transmisi yang sama dengan UTP dan STP yaitu 10-100 Mbps. Konektor yang digunakan adalah BNC.

  d. Fiber Optic

  Gambar 6. Kabel Fiber Optic

  Fiber optic adalah yang paling hebat dari kabel-kabel yang lain. Memiliki kecepatan lebih dari 100 Mbps bahkan sampai Giga bps. Panjang maksimum bisa melebihi 3 Kilometer. Satu satunya kelemahan adalah harga yang mahal.

  NIC (Network Interfaie Card) Gambar 7. NIC

  NIC adalah hal yang paling penting pada sebuah jaringan. NIC merupakan sebuah kartu yang dimasukkan ke dalam komputer. Fungsi utama NIC adalah membuat frame dan meneruskan signal biner keluar komputer dan meneruskannya ke kabel jaringan. NIC adalah alat yang menentukan apakah frame yang dipakai adalah ethernet , token ring atau yang lainnya.

  Hub

  Hub adalah alat distribusi pada sebuah jaringan dan dipakai dalam membuat topologi star. Ide membuat Hub berawal dari munculnya alat yang bernama repeater. Repeater berfungsi sebagai penguat signal transfer kabel yang terdiri dari dua port yaitu port masuk atau keluar. Dengan repeater maka sebuah kabel UTP dapat melebihi jarak 100 m yaitu dengan mamasang repeater setiap kelipatan jarak 100 m. Kemudian munculah ide untuk membuat multiport repater yaitu repeater dengan banyak port. Dengan kemampuan ini maka dimungkinkan untuk komputer menghubungkan dirinya dengan komputer lain hanya dengan sebuah kabel yang terhubung ke multiport repeater tersebut dan menciptakan sebuah topologi star. Multiport repeater inilah yang dinamakan dengan Hub. Cara kerja hub : jika sebuah data masuk pada sebuah port hub maka data tersebut akan diteruskan ke semua port secara broadcast. Bayangkan betapa tidak efsiennya cara hub bekerja.

  Switih

  Switch hampir sama dengan hub bahkan jika kita lihat secara kasat mata maka bentuknyapun tidak jauh berbeda. Fungsinya juga sama dengan hub yaitu sebagai media distributor. Tetapi ada sebuah hal yang membuat switch lebih ajaib dibandingkan hub, yaitu cara kerjanya yang efsien. Ide membuat switch berawal dari munculnya alat yang bernama bridge. Bridge hampir sama dengan repeater yang hanya memiliki 2 buah port tetapi bridge lebih pintar dari repeater. Bridge memiliki fungsi flter berdasarkan MAC address. Setelah itu terciptalah switch yang merupakan multiport bridge. Jadi pada switch jika sebuah data masuk pada sebuah port switch maka dia akan melihat pengenal yang disebut dengan frame. Setelah itu dia akan mengecek alamat tujuan, kemudian dia meneruskan data tersebut hanya pada port tujuan sehingga alur data bisa lebih efsien

2.3 Data Rate dan Bandwith

  Data Rate

   Data : Bahan, data, keterangan, catatan, fakta. Fakta, atau bagian dari fakta yang mengandung arti.  Rate : Tarif dasar, ukuran, kapasitas, kecepatan. Sehingga Data Rate dapat diartikan sebagai besarnya kapasistas transfer data dalam komunikasi data digital, biasanya dinyatakan dalam bps atau bit per second.

  Bandwidth

  Besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network/jaringan.

  Dibawah ini arus informasi memperlihatkan dua analogi yang mungkin membuatnya lebih mudah untuk memvisualisasikan bandwidth pada jaringan. Karena, baik air dan lalu lintas dikatakan mengalir.

  Perhatikan analogi berikut: Bandwidth adalah seperti lebar pipa.

  

Gambar 8. Lebar pipa besar dan lebar pipa kecil

  Samakah Bandwidth dengan kecepatan? Jawabannya: Bandwidth dengan kecepatan itu berbeda. Mari kita lihat sebagai berikut. Informasi dialirkan melalui berbagai media. Misalnya kita pilih kabel sebagai media. Sehingga informasi dialirkan melalui kabel tersebut. Karena informasi bisa dialirkan melalui kabel, kita bias mengasumsikan kabel ini sebagai pipa tempat informasi disalurkan. Bandwidth seperti diungkapkan di atas adalah kemampuan maksimum dari pipa untuk mengalirkan data dalam waktu satu detik. Sedangkan kecepatan, adalah jarak yang ditempuh dari suatu satuan waktu, misalnya dalam satu detik.

  Misalnya server kita terhubung melalui kabel telepon menghubungkan modem ke Internet Service Provider (ISP) dengan bandwidth 56 kbps. Semakin lebar bandwidth yang ada tentu data yang dilewatkan akan semakin besar.

  Saluran ini dibagi menjadi dua, Narrowband (jalur sempit) dan Wideband (jalur lebar).

  Maksimun bandwidth dan limit jarak:

2.4 Latihan Soal (25 Pilihan Ganda)

  1. Kabel yang paling umum digunakan pada sebuah LAN karena harganya paling murah diantara yang lain dan sangat mudah dalam instalasi. Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang dililit disebut kabel...

a. UTP

  c. Fiber Optic

  d. NIC

  2. Hampir sama dengan UTP tetapi dia memiliki harga yang lebih mahal dibanding UTP sebab terdapat beberapa komponen pelindung yang tidak dimiliki oleh UTP. Komponen pelindung ini berfungsi sebagai pelindung kabel dari medan magnet yang mengganggu atau gangguan fsik lainnya disebut kabel...

  a. UTP

  c. STP

  b. Fiber Optic `

  d. NIC

  3. Apa kepanjangan dari NIC?

  b. STP

a. Network Interfaie Card

  d. Network Initial Card

  4. Perubahan tegangan listrik dari rendah ke tinggi dan sebaliknya disebut..

  a. Volt Transition

  c. Data Transition

  b. Electric Transition

  d. State transition

  c. Network In Card

  b. Network Intereractive Card

  5. Lapisan fsik mendefnisikan antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit data di atas MEDIA JARINGAN.

  Dalam hal ini yang dimaksud media jaringan adalah...

  a. Kabel, Radio, Cahaya

  b. Suara, Gelombang, Cahaya

  c. Cuaca, Radio, Cahaya

  d. Gelombang, Suara, Cahaya

  6. Struktur data pada suatu lapisan OSI Adalah

  a. PDU(protoiol data unit)

  b. NIC (Network Interface Card)

  c. HUB

  d. Fiber Optic

  7. Perangkat yang beroperasi di lapisan fsik dan digunakan di storage area network adalah..

  a. Hub

  b. Repeater

  c. Network adapter/network interface card

  d. Host bus adapter 8. Lapisan Fisik disebut juga lapisan..

   a. Physiial layer

  c. Logical layer

  b. Modul Layer

  d. Data Link Layer

  9. Screen Layer Apa singkatan dari OSI ?

  a. Open System Intelegent

  b. Open System Interionneition

  c. Open System Information d.Open System Indiction

  10. Sinyal analog untuk membedakan dua keadaan sinyal menggunakan?

  a. Amplitudo Modulation (AM)

  b. Frequency Modulation (FM)

  c. Phase Modulation (PM)

  d. LAN

  11. Perbedaan sudut fase dari sinyal analog untuk membedakan dua keadaan dari sinyal digital menggunakan?

  a. Amplitudo Modulation (AM)

  b. Frequency Modulation (FM)

i. Phase Modulation (PM)

  d. LAN

  12.Frekuensi sinyal analog untuk membedakan dua keadaan sinyal digital menggunakan? a. Amplitudo Modulation (AM)

b. Frequeniy Modulation (FM)

  c. Phase Modulation (PM)

  d. LAN

  13.Modulator yang bertujuan untuk menerjemahkan data atau informasi dalam bentuk sinyal digital menjadi sinyal analog yang kemudian akan menggabungkan diri dengan frekuensi pembawan (carrier) disebut?

a. Modem

  c. Konfenter

  b. Injek

  d. Kabel LAN

  14.Transmisi paralel merupakan suatu konektor yang terdiri dari .................... bit (ASCII) ditransmisikan secara serentak setiap saat.

  a. Satu

  b. Satu atau dua

i. Tujuh atau delapan

  d. Sembilan atau sepuluh

  15.Data berupa sinyal digital langsung dikirim melalui media transmisi satu channel seperti kabel tanpa melalui perubahan apapun disebut metode?

  a. Broadband i. Baseband

  b. Wif d. Router

  16.Fungsi dari Broadband adalah

  a. Mendeteksi sinyal

  b. Membentuk sinyal digital

  c. Mentransmisikan sinyal digital

d. Mentransmisikan sinyal analog

  17.Untuk menghubungkan kabel UTP dengan pc dapat menggunakan konektor… a. RJ-54 i. RJ-45

  b. RJ-74

  d. RJ-47

  18.kabel yang memiliki kecepatan transfer data yang paling tinggi adalah..

b. BNC

b. Hub/swiith

  22.Yang tidak termasuk pada kabel jaringan adalah

  24.Media Transmisi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :

  Phisiial d. Network

  23.Model OSI menggunakan layer untuk menentukan berbagai macam fungsi dan operasi sistem komunikasi data, layer yang berada pada lapis ke 1 adalah : a. Transport b. Data link i.

  d.coaxial

  a. STP c. UTP

  d.IDE

  a. UTP

  21.Yang bukan media penghubung antar computer adalah a.NIC c.RJ-45 b.HUB

  d. Server

  c. Kabel dan konektor

  20.Terminal pembagi signal data bagi kartu jaringan(Network Card) disebut dengan? a. Workstation

  d. PTP

  a. NIC c. STP

  b. STP d. Coaxial 19.kabel coaxial menggunakan connector..

  i. Fiber optii

b. AC line

  a. Unguided i. a dan b bena

  r

  b. Guided

  d. a dan b salah

  25.Dibawah ini merupakan contoh dari Unguided, kecuali:

   a.Twisted pair

  c. Propagasi udara

  b. Vaccum

  d. Air laut

BAB 3 DATA LINK LAYER Nama Kelompok 3 :

  1. Avrilidzani Eka Y

  2. Bayu Aji S

  3. Irvandi Saviqri

  4. Riyyo Arif Pratama Sub-Pokok Bahasan :

   Media Transmisi data

  Pengertian Data Link Layer

   Flow Control  Pendeteksi dan Koreksi Kesalahan  Referensi :

   - -

  

3.1 Pengertian Data Link Layer

  Lapisan data-link (data link layer) adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fsik. Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area network (WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen local area network (LAN) yang sama. Lapisan ini bertanggungjawab dalam membuat frame, fow control, koreksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal. MAC address juga diimplementasikan di dalam lapisan ini. Selain itu, beberapa perangkat seperti Network Interface Card (NIC), switch layer 2 serta bridge jaringan juga beroperasi di sini.

  Lapisan data-link menawarkan layanan pentransferan data melalui saluran fsik. Pentransferan data tersebut mungkin dapat diandalkan atau tidak. Beberapa protokol lapisan data-link tidak mengimplementasikan fungsi Acknowledgment untuk sebuah frame yang sukses diterima, dan beberapa protokol bahkan tidak memiliki ftur pengecekan kesalahan transmisi (dengan menggunakan checksumming). Pada kasuskasus tersebut, ftur-ftur acknowledgment dan pendeteksian kesalahan harus diimplementasikan pada lapisan yang lebih tinggi, seperti halnya protocol Transmission Control Protocol (TCP) (lapisan transport).

  Tugas utama dari data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi data mentah dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan ke Network Layer, lapisan data link melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanyaberjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian lapisan data link mentransmisikan frame tersebut secara berurutan dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena lapisan fsik menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada lapisan data- link-lah untuk membuat dan mengenali batasbatas frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame.

  Gambar 1: Fungsi dari Data Link Layer Gambar 2: PDU pada Data Link Layer berupa Frames Gambar 3 : Data frame

  Data Link Layer menyediakan sarana untuk bertukar data melalui sebuah media lokal. Data Link Layer melakukan dua layanan dasar :

   Memungkinkan lapisan atas untuk mengakses media dengan menggunakan teknik seperti framing.  Mengendalikan bagaimana data ditempatkan pada media dan diterima dari media menggunakan teknik seperti media access control dan error detection.

  Ada istilah khusus untuk layer ini, seperti :  Frame - Data Link layer PDU (Protocol Data Unit =

  Output dari protokol yang berbeda di setiap layer)

   Node - Layer 2 notasi untuk perangkat jaringan yang terhubung ke media umum Media / medium (physical) * Physical berarti untuk transfer informasi antara dua node

   Jaringan (physical) ** - Dua atau lebih node yang terhubung ke media umum

3.2 Media Transmisi Data

  Media transmisi adalahyang menghubungkan

  antara pengirim dan penerima informasi (, karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjad dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.

  Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.

3.2.1 Ethernet

  

  

  (kanan). Ethernet merupakan jenis

   dan

  Jenis-jenis Ethernet:

   10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan:

    100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan:  1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai .

  10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum  banyak diimplementasikan.

3.2.2 Modem

  Modem adalah (Modulator Demodulator) yaitu perangkat yang berfungsi mengubah sinyal analog ke sinyal digital atau sebaliknya. Fungsi Modem diantaranya:

   Untuk menghubungkan komputer/PC ke jaringan internet.

  Switih

  Switch adalah perangkat jaringan komputer yang bekerja di OSI Layer 2, Data Link Layer. Switch kerjanya sebagai penyambung atau concentrator dalam Jaringan komputer. Switch mengenal MAC Adressing shingga dia bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan/dilanjutkan ke mana. Fungsi Switch diantaranya:

   Bisa juga dipakai sebagai repeater/ alat penguat sinyal.  Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP

  (Kategori 5/5e) komputer yang satu dengan komputer yang lainnya.  Dalam switch biasanya terdapat routing. Routing itu sendiri fungsinya untuk batu loncat sebagai melakukan koneksi dengan komputer lain dalam jaringan LAN (Local Area Network).

  NIC

  NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Fungsi NIC diantaranya:

   Sebagai media yang pengirimkan data ke komputer yang lain di dalam jaringan.  Mengontrol data fow diantara komputer & sistem kabel.  Sebagai penenerima data yang dikirim dari komputer/PC lain lewat kabel & menerjemahkannya ke dalam bit yang bisa dimengerti oleh komputer.

  Repeater

  Repeater adalah alat jaringan kpmputer yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal yang berasal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus ada 2 (dua) alat, yaitu untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) & untuk menyebarkan lagi sinyal WIFI (accespoint), atau bisa juga sebagai alat penguat sinyal. Fungsi Repeater diantaranya:

   Untuk mengover daerah-daerah yang sinyanlnya lemah dari Server (pemancar).  Untuk memperjauh jangkauan sinyal dari Server (pemancar).  Untuk mempermudah akses sinyal WIFI yang berasal dari Server.

  HUB

  Hub adalah merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga Hub hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung ataupun concentrator saja, serta hanya menguatkan sinyal di kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP). Hub tak mengenal MAC Addressing atau Physical Addressing shingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan shingga collision tak bisa dihindari dari penggunaan Hub tersebut. Fungsi Hub diantaranya:

   Memfasilitasikan penambahan penghilangan ataupun penambahan workstation.  Menambah jarak network (bisa berfungsi sebagai repeater).

   Menyediakan/memfasilitasi feksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda (Ethernet, Toket ring dan FDDI).

   Menawarkan feature-featur yang fault tolerance (Isolasi Kerusakan).

   Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic).

  Bridge

  Bridge adalah sebuah komponen jaringan komputer yang dapat digunakan untuk memperluas jaringan ataupun membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan-lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat dipakai untuk menggabungkan 2 (dua) buah media jaringan yang berbeda, seperti misalnya antara media kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair) dengan kabel serat optic/dua buah arsitektur jaringan yang berbeda. Fungsi Bridge diantaranya: