LAPORAN PENDAHULUAN FTP and SAMBA

LAPORAN PENDAHULUAN
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN JARINGAN
SAMBA (FTP-SERVER)

Nama: Chorry Iga Setyaningrum
Kelas : 2 D3 Teknik Informatika B
NRP : 2103 141 039

Tahun Ajaran 2015/2016
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

A. DASAR TEORI
1. SAMBA
Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi
Linux untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan
Linux.
Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga
merupakan salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani
pemakaian data secara bersama-sama.
Apa kira-kira yang menjadi dasar pengembangan Samba? Sebenarnya yang menjadi
dasar dari pengembangan Samba adalah protokol SMB yang merupakan singkatan dari

Server Message Block yang merupakan protokol standard yang dikeluarkan oleh
Microsoft yang digunakan oleh Windows. Fungsi SMB dalam Windows adalah sebagai
protokol yang digunakan untuk membagi data, baik dari perangkat CD-ROM, hard disk,
maupun perangkat keluaran seperti printer dan plotter untuk dapat digunakan bersamasama.
Fungsi SAMBA Server :
Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat
lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari
menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver,
sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan
ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang
tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin
Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT
dalam jaringan Wondows.
1. Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan
melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu
domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke
domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.
2. Dapat berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.
Perbedaan smbd dengan nmbd
Sebenarnya Samba disusun atas dua damon, yatu smbd dan nmbd. Smbd adalah daemon

yang secara nyata menangani servis sharing file sistem dan printer untuk klien. Pada saat
sebuah klien melakukan autentikasi, smbd akan membuatkan duplikat dirinya, bagian asli
akan kembali ke port 139 untuk mendengarkan permintaan baru dan bagian duplikat
menangani koneksi terhadap klien. Dulikat ini juga mengubah ID user efektifnya dari root
ke user yang terautentikasi. Misalnya , kalau user “smkti” melakukan autentikasi dengan
smbd, duplikat baru akan berjalan dengan permisi “smkti”, dan bukannya permisi “root”).
Duplikat ini akan berada di memory selama masih terkoneksi dengan klien.
Daemon nmbd bertanggung-jawab untuk menangani permintaan server name NetBIOS.
Ia akan mendengarkan port 137, tidak seperti smbd, nmbd tidak membuat contoh dirinya
untuk menangani setiap pertanyaan. Selain 2 daemon utama di atas, aplikasi samba juga
mempunyai beberapa program pendukung yaitu :



smbclient, aplikasi di klien dengan tampilan mirip ftp untuk mengakses SMB resource
share (mengakses share files)



smbtar, Program yang memback up data yang dishare. Mirip tar di Linux.




Nmblookup, Program yang membantu mencari nama (names lookup) dengan
memanfaatkan NetBIOS over TCP/IP. Nmblookup dapat digunakan untuk meresolve
dari nama komputer ke nomor IP dan sebaliknya.



smbpasswd, Program yang memungkinkan administrator mengatur password yang
terenkripsi yang dipergunakan oleh Samba Server.



Smbstatus, Program yang memonitor status terakhir dari share resources yang
diberikan oleh Server Samba.



Testparm, Program kecil untuk melakukan proses debug (memeriksa parameter)

terhadap file konfigurasi Samba (smb.conf)



Swat, Samba Web Administration Tool, program bantu yang memberikan interface
model web untuk mengadministrasi Samba. SWAT mempermudah edit smb.conf (file
konfigurasi Samba) mengatur resource share, melihat status Samba terakhir, dengan
dukungan file help yang sangat bermanfaat.

2. FTP Server
FTP Server merupakan singkatan dari File Transfer Protocol atau yang dalam bahasa
indonesia berarti Protokol Pengiriman Berkas. Sesuai dengan namanya, FTP ini
berfungsi untuk melakukan Pengunduhan (Download) file dan Pengunggahan
(Upload) file kepada sebuah server. FTP juga merupakan protokol yang pertama kali
di kembangkan dan masih tetap digunkan hingga saat ini.
Banyak orang yang mengira bahwa FTP itu tidak/kurang berperan dalam kehidupan
sehari-hari. Untuk mendownload dan mengupload file hanya menggunkan web biasa
saja. Pernyataan diatas amatlah keliru, pada kenyataan teknis nya, ketika kita sedang
melakukan proses download dan upload melalui sebuah website, tanpa sadar kita
sebenarnya telah menggunakan protokol FTP.

Secara teknis, proses kerja dari FTP bisa dilihat pada gambar berikut:
ftp server, cara kerja ftp, pengertian, ftp , server
 Membuat sebuah koneksi antara klien dan server
 Untuk mengizinkan klien mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server
 Mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah
dibuat, maka server akan mulai membuka port 20 untuk membentuk sebuah
koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan
saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP Server sendiri dibagi atas dua jenis:


Public FTP : Biasa disebut Anonymous FTP yaitu FTP server yang mana
mengizinkan siapapun untuk memperoleh (mengunduh) file-file yang terdapat
pada FTP server tersebut.



Private FTP: yaitu FTP Server yang hanya mengizinkan orang-orang tertentu
untuk


mengakses

file-file

tersebut,

biasanya

menggunakan

metode

authentication untuk melindungi Private FTP.

B. LAPORAN PENDAHULUAN
1.
2.
3.
4.


Apa kegunaan utama FTP?
Klasifikasikan jenis ftp server berdasarkan tipe usernya!
Apa fungsi dari Samba?
Sebutkan file-file yang berhubungan dengan samba dan jelaskan kegunaan file
tersebut!
5. Jelaskan langkah-langkah yang akan anda kerjakan untuk melakukan konfigurasi
samba!

C. PEMBAHASAN
1. Kegunaan FTP :


Melihat daftar file pada direktori remote dan local



Transfer file dari komputer remote ke lokal ( donwoald)




Transfer file dari komputer lokal ke remote (upload)



Menggganti nama dan menghapus file

2. Klasifikasi jenis FTP server berdasarkan tipe user :
 Anonymous
Anonymous yang diciptakan dengan tujuan agar setiap orang yang terkoneksikan
ke dalam dunia internet dapat saling berbagi file dengan orang lain yang belum
memiliki account dalam server. Jadi pada system ini setiap orang dapat
menggunakan sebuah account yang umum ( public account ) berupa anonymous.
 User Legal (Authenticated User
Adalah sebuah cara lain yang digunakan oleh pengguna internet dalam mengakses
sebuah server dengan menggunakan FTP. Agar dapat mengakses remote Hot, cara
user legal menuntut agar user memiliki account khusus yang dimiliki secara
pribadi. Untuk memiliki account account khusus ini , user harus mendaftarkan diri
terlebih dahulu kepada pemilik remote host tersebut.
3. Fungsi Samba :



Mengintegrasikan authentikasi antara linux dan Windows ke dalam suatu domain
pada suatu jaringan



Berbagi / share file dan sprinter pada semua komputer yang terhubung ke
jaringan.



Client unix / Linux bisa mengakses file System windows.



Client windows bisa mengakses file System Linux dan sebaliknya.



Menempatkan mesin Unix ( Linux ) sebagai Primary Domain Controller

sebagaimana yang dilakukan Windows NT/2000 Server.

4. File-file yang berhubungan dengan Samba :
 smbd, Daemon yang memberikan layanan berbagai file dan printer dalam sebuah
jaringan yang menggunakan protokol SMB. Smbd juga memberikan otentikasi
dan otorikasi bagi kliennya. Server Message Block (SMB) adalah protokol yang
digunakan untuk file sharing, sprinter sharing.

 nmbd, Daemon yang memanfaatkan Windows Internet Name Service (WINS) dan
membantu klien untuk browsing di Network Neightboehood


smbclient, aplikasi di klien dengan tampilan mirip ftp untuk mengakses SMB
resource share (mengakses share files)



smbtar, Program yang memback up data yang dishare. Mirip tar di Linux.




Nmblookup, Program yang membantu mencari nama (names lookup) dengan
memanfaatkan NetBIOS over TCP/IP. Nmblookup dapat digunakan untuk
meresolve dari nama komputer ke nomor IP dan sebaliknya.



smbpasswd, Program yang memungkinkan administrator mengatur password
yang terenkripsi yang dipergunakan oleh Samba Server.



Smbstatus, Program yang memonitor status terakhir dari share resources yang
diberikan oleh Server Samba.



Testparm, Program kecil untuk melakukan proses debug (memeriksa parameter)
terhadap file konfigurasi Samba (smb.conf)



Swat, Samba Web Administration Tool, program bantu yang memberikan
interface model web untuk mengadministrasi Samba. SWAT mempermudah
edit smb.conf (file konfigurasi Samba) mengatur resource share, melihat status
Samba terakhir, dengan dukungan file help yang sangat bermanfaat.

5. Langkah-langkah konfigurasi Samba :
Lakukan instalasi paket yang berkaitan dengan samba , yaitu :
a. Pada Computer yang berfungsi sebagai server samba a. Perintah #apt-get
install samba samba-common

b. Pada Clint yang akan melakukan akses samba server. Lakukan perintah #aptget install smbclient smbfs

c. Untuk melihat folder beserta isinya samba di install menggunakan command
#dpkg –L samba
d. Lakukan konfigurasi dan edit pada file /etc/samba/snob.conf . Untuk

authentifikasi user dan password aktifkan konfigurasi berikut
####### Authentication #######
Security = user
Encrypt passwords = true
1. Selanjutnya lakukan pembuatan password untuk samba dengan perintah
#useradd student –m –G users. Kemudian set password nya dengan
command passwd student. Kemudian menambahkan user student ke dalam user
samba dengan command #smbpasswd –a student
2. Tambahkan pula folder yang akan di share dengan cara sbb : (misal yang di
adalah /Home/public). Untuk haring folder sebelumnya pastikan anda membuat
direktori tersebut dan hak akses yang sesuai.

mkdir –p /home/public
chmod 777 /home/public

Setelah selesai melakukam perubahan pastikan anda melakukan restart terhadap
Service samba.
 Untuk melihat file atau direktori yang telah anda dan komputer lain share ,
anda dapat menggunakan browser konqueror yang mendukung protokol
samba. Pada Url ketikkan :



smbclient –U% -L .

Atau bisa juga dari command dengan menggunakan command sbb :
smbclient –U% -L \\nomor_ip_server_samba

Bila user Linux ingin Ma-mount directory yang di share saat menggunakan
command :
smbmount// nomor_ip_samba_server /direktori_share
/home/public




Untuk masuk ke direktori haring bisa menggunakan command cbb:
smbclient //nomor_ip_samba_server/publuc –U student

Untuk melihat isi dari direktori yang di share dengan command ls kemudian
apabila ingin mengambil file yang berada di dalamnya dengan command get.

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

ANTARA IDEALISME DAN KENYATAAN: KEBIJAKAN PENDIDIKAN TIONGHOA PERANAKAN DI SURABAYA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG TAHUN 1942-1945 Between Idealism and Reality: Education Policy of Chinese in Surabaya in the Japanese Era at 1942-1945)

1 29 9

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

Improving the VIII-B Students' listening comprehension ability through note taking and partial dictation techniques at SMPN 3 Jember in the 2006/2007 Academic Year -

0 63 87

The Correlation between students vocabulary master and reading comprehension

16 145 49

The correlation intelligence quatient (IQ) and studenst achievement in learning english : a correlational study on tenth grade of man 19 jakarta

0 57 61

An analysis of moral values through the rewards and punishments on the script of The chronicles of Narnia : The Lion, the witch, and the wardrobe

1 59 47

Improping student's reading comprehension of descriptive text through textual teaching and learning (CTL)

8 140 133

The correlation between listening skill and pronunciation accuracy : a case study in the firt year of smk vocation higt school pupita bangsa ciputat school year 2005-2006

9 128 37

Transmission of Greek and Arabic Veteri

0 1 22