MT HS 004 Manajemen Keuangan

HS.004

MANAJEMEN
KEUANGAN
MANAGEMENT TRAINEE PROGRAM
PT PELABUHAN INDONESIA 1
(PERSERO)

1

TUJUAN
• Memahami mengenai Konsep Dasar
Manajemen Keuangan
• Memahami peran manajemen
keuangan dalam mendukung
pencapaian tujuan organisasi
• Memahami proses penyusunan laporan
keuangan
• Memahami Laporan Keuangan, Neraca
dan Cash Flow.
2


MATERI
• Konsep Dasar Manajemen Keuangan
• Analisis Laporan Keuangan
• Prosedur Penyusunan Laporan
Keuangan
• Elemen Kunci yang Dicakup dalam
Penyusunan Laporan Keuangan
• Menyusun dan menganalisis laporan
keuangan (Latihan)
3

PENTINGNYA MANAJEMEN KEUANGAN BAGI SUATU
PERUSAHAAN
Dengan penggunaan secara efektif
dan efsien maka keuangan memiliki
peran sentral dalam mencapai tujuan
organisasi.

Manajemen

keuangan
lebih
merupakan jantung manajemen suatu
perusahaan, hal ini dapat dijelas
mengingat
manajemen
keuangan
sebagai aktivitas usaha mendapatkan
biaya
murah dan
menggunakan
secara efektif dan efsien.
4

KONSEP DASAR MANAJEMEN
KEUANGAN
Manajemen keuangan merupakan
salah satu bidang manajemen
fungsional
dalam

suatu
perusahaan, yang mempelajari
tentang
memperoleh
dana,
penggunaan dana dan pembagian
hasil operasi perusahaan

5

FUNGSI & TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN

• Fungsi
Manajemen
Keuangan
adalh
memperoleh
dana
(raising of
fund)

dan
bagaimana menggunakan
dana tersebut (aloocation
of fund)
• Tujuan
utama
manajemen
keuangan dari suatu perusahaan
adalah untuk memaksimalkan
atau menambah kesejahteraan
para pemilik perusahaan.

6

PRINSIP MANAJEMEN
KEUANGAN
Dalam prakteknya, Manajemen Keuangan adalah tindakan
yang diambil dalam rangka menjaga kesehatan keuangan
organisasi. Untuk itu, dalam membangun sistem manajemen
keuangan yang baik maka diperlukan pengidentifkasian

prinsip-prinsip manajemen keuangan yang baik pula.

Consistency
• Konsistensi

Accountability
• Akuntabilitas

Transparency
• Transparasi

Viability
• Kelangsungan
Hidup

Integrity
• Integritas

Stewardship
• Pengelolaan


Accounting
Standards
• Standar
Akutansi

7

Semua Cakupan Manajemen Termanifes Dalam Laporan Keuangan

CAKUPAN MANAJEMEN KEUANGAN
Peroleha
n Dana

• Aktivitas
yang
bertujuan
untuk
memperoleh sumber dana, apakah itu
berasal dari internal ataupun bersumber

dari eksternal perusahaan.

Penggun
aan Dana

• kegiatan dalam menggunakan atau
menginvestasikan dana yang ada pada
berbagai bentuk aset.

Pengelola
an Aset
(Aktiva)

• dilakukan setelah dana telah didapat dan
telah diinvestasikan atau dialokasikan
kedalam bentuk aset (atkiva), dana harus
dikelola secara efektif dan efsien.

LAPORAN
KEUANGAN

8

LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan
atau organisasi pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk
menggambarkan kinerja perusahaan/organisasi tersebut

9

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Menyajikan secara wajar dan sesuai dengan
prinsip prinsip akuntansi yang berlaku umum,
posisi keuangan, hasil usaha dan perubahan lain
dalam posisi keuangan

10

JENIS LAPORAN
Lapor

an
Laba
Rugi

Laporan
Perubah
an
Modal

Neraca

Lapor
an
Arus
Kas

Catat
an
Kas


11

LAPORAN LABA-RUGI
 Adalah laporan operasi perusahaan selama suatu periode
tertentu , misalnya bulanan, triwulanan, kwartalan, semesteran,
tahunan yang mengikhtisarkan pendapatan dan beban
perusahaan.
 Untuk tujuan perencanaan dan pengendalian, manajemen
biasanya meramalkan laba-rugi secara bulanan dan
membandingkannya dengan hasil aktual operasi perusahaan
agar pengambilan langkah-langkah korektif sebelum masalah
menjadi semakin serius.
12

LAPORAN LABA-RUGI
PT. SABAR MENANTI
Penjualan bersih
Biaya kecuali penyusutan
Penyusutan
Total biaya operasi

Laba sebelum bungan dan pajak
Bunga
Laba sebelum pajak
Pajak ( 40% )
Laba bersih sebelum dividen saham
preferen
Dividen saham preferen
Laba bersih untuk pemegang saham
biasa
Dividen saham biasa
Tambahan laba ditahan

1997
1996

$ 3.000,0
2.616,2
100,0
--------------$ 2.716,2
$
283,8
88,0
--------------$ 195,8
78,3
--------------$ 117,5
4,0
--------------$ 113,5
======
==
$
$

$ 2.850,0
2.497,0
90,0
---------------$ 2.587,0
$
263,0
60,0
---------------$
203,0
81,0
---------------$
122,0
4,0
---------------$
118,0
=======
==
57,5
56,0
$
53,0
$
65,0
13

LAPORAN LABA-RUGI
PT. SABAR MENANTI (Lanjutan)
1997

1996

Data per saham :
Laba per saham
Dividen per saham

$ 2,27
$ 1,15

$ 2,36
$ 1,06

Cara mencari :
Laba per saham = laba bersih / saham yang beredar
= $ 113.500.000 / 50.000.000 lembar
= $ 2,27
Dividen per saham = dividen yang dibayar kepada saham biasa
saham yang beredar
= $ 57.500.000 / 50.000.000 lembar
= $ 1,15
14

LAPORAN PERUBAHAN
Laporan perubahan
modal (ekuitas)
 Adalah merupakan
salah satu dari
laporan keuangan
yang harus dibuat
oleh perusahaan
yang
menggambarkan
peningkatan atau
penurunan aktiva
bersih atau kekayaan
selama periode yang
bersangkutan
berdasarkan prinsip
pengukuran tertentu
yang dianut.
15

NERACA
Neraca adalah bagian dari laporan keuangan yang memuat
dan melaporkan mengenai aktiva, kewajiban, dan ekuitas
pemegang saham suatu perusahaan pada tanggal tertentu

16

LAPORAN ARUS KAS
Laporan arus kas (cash
fow
statement atau statement
of cash fows) adalah bagian
dari laporan keuangan suatu
perusahaan yang dihasilkan
pada suatu periode akuntansi
yang menunjukkan aliran
masuk dan keluar uang (kas)
perusahaan.

17

CATATAN KAS
 Adalah catatan tambahan dan informasi yang ditambahkan ke akhir
laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi kepada
pembaca dengan informasi lebih lanjut.

18

PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

19

MENYUSUN NERACA SALDO

 Neraca saldo yang terdiri dari 4
kolom, yaitu kolom kode akun
atau nomor akun, kolom nama
akun, kolom debit dan kolom
kredit.
Untuk
membuatnya
dengan cara melihat dan amati
buku besar buku besar dari setiap
akun yang telah dibuat pada
periode berjalan

20

MENGUMPULKAN DATA UNTUK JURNAL
PENYESUAIAN
• Beberapa transaksi mungkin belum tercatat dan masih tidak
sesuai dengan keadaan di akhir periode, sehingga data
tersebut dikumpulkan untuk membuat jurnal penyesuaian.

21

MENYUSUN NERACA LAJUR
Dimulai dari neraca saldo dan disesuaikan dengan data yang diperoleh dari
jurnal penyesuaian. Kemudian, saldo yang sudah disesuaikan akan nampak
pada kolom neraca saldo disesuaikan dan merupakan saldo-saldo yang akan
dilaporkan dalam neraca dan laporan rugi laba.

22

MENYESUAIKAN & MENUTUP REKENING

23

MENYUSUN NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN
• Untuk mengecek keseimbangan debet dan kredit rekeningrekening yang masih terbuka, maka dibuatlah neraca saldo
setelah penutupan yang isinya rekening-rekening real saja,
bukan termasuk nominal yang sudah ditutup.

24

ELEMEN KUNCI DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

25

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Harahap (2008, p. 190) mendefnisikan bahwa laporan keuangan
adalah menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit
informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat
signifkan atau yang mempunyai makna antara yang satu dengan
yang lain baik antara data kuantitatif maupun data non-kuantitatif
dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam
yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang
tepat.

26

TUJUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Tujuan analisis laporan
keuangan adalah :
• Sebagai alat barometer
untuk melakukan
forecasting atau
memproyeksikan posisi
keuangan dimasa yang
akan datang.
• Mereview kondisi
perusahaan saat ini,
permasalahan dalam
manajemen, operasional
maupun, keuangan.
• Alat ukur untuk melakukan
efsiensi di semua
departemen perusahaan. 
27

METODE & TEKNIK ANALISA RASIO KEUANGAN
PERUSAHAAN
1. Metode Analisa Pertumbuhan
Tehnik analisa yang disusun dengan membandingkan kenaikan atau penurunan
posisi laporan keuangan pada suatu periode tertentu dengan periode lainnya dari
masing-masing pos yang terdapat di dalam laporan keuangan tersebut dengan
menggunakan nilai persentase.

2. Metode Trend dan Indeks
Teknik analisa hampir sama dengan Metode Analisa Pertumbuhan namun angka
pembanding adalah laporan keuangan periode tertentu yang dijadikan indeks dan
dipilih sebagai tahun dasar.
 
3. Metode Analisis Rasio
Teknik analisis dengan membandingkan masing-masing pos laporan keuangan yang
relevan atau data yang signifkan.

28

ANALISA ALIRAN KAS
PERUSAHAAN
Laporan Aliran Kas merupakan ringkasan aliran kas untuk suatu periode
tertentu, dapat digunakan untuk mengetahui sejarah akiran kas
perusahaan serta penggolongan sumber dan penggunaan kas/dana
Aliran Kas Perusahaan, dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1.
Aliran kas dari aktivitas operasi, aliran kas yang berhubungan
langsung dengan produksi dan penjualan produk atau jasa
perusahaan. Contoh : Pembayaran tunai atau kredit atas
pembelian bahan baku, pembayaran gaji atau upah yang harus
dibayar, pembayaran biaya-biaya eksploitasi, pembayaran biaya
operasi (termasuk penyusutan dan biaya bunga dll
2.
Aliran kas dari aktivitas investasi, berhubungan dengan pembelian
dan penjualan aktiva tetap maupun investasi pada bisnis lain,
dimana pembelian mengakibatkan kas keluar dan transaksi
penjualan menghasilkan aliran kas masuk. Contoh : Pembayaran
kas atas pembelian dan penjualan aktiva tetap, dll
3.
Aliran kas dari aktivitas pendanaan, dihasilkan dari pinjaman dan
ekuitas.Contoh : Penerimaan kas/pembayaran atas hutang
29
jangka panjang dan pendek, penerimaan kas atas penjualan

MENYUSUN DAN MENGANALISA LAPORAN KEUANGAN (SOAL LATIHAN)
1.

Perkiraan-perkiraan ekuitas pemegang saham untuk neraca PT Datar Wijaya
untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 ditunjukkan di bawah ini:
Saham biasa (pari 1$ )
$ 1.000.000
Tambahan modal di setor
4.000.000
Saham perbendaharaan
(500.000)
Laba ditahan
8.000.000
Dalam tahun 2012 , laba bersih adalah $ 3.500.000, dari jumlah itu $ 1. 750.000
dibayarkan sebagai dividen.
a. Berapa total ekuitas pemegang saham pada akhir tahun 2011 ?
b. Berapa total ekuitas pemegang saham pada akhir tahun 2012 ?
2. PT Abadi Jaya melaporkan pos-pos pendapatan dan beban berikut di bawah ini
untuk tahun 2009 dan 2010.
Buatlah perhitungan rugi laba untuk tahun 2009 dan 2010
30

Jawaban Soal Latihan
2016
2017

Pendapatan
Harga pokok penjualan (tdk termasuk
penyusutan)
Beban pemasaran

$ 40.000
20.000

$ 45.000
20.000

6.000

6.500

Beban umum dan administrasi
Penyusutan
Beban bunga

1.800
1.200
5.000

1.800
2.000
10.000

Tarif pajak
Pajak yang sesungguhnya di bayar

40%
2.000

34%
1.000

31