461 MINGGU Xl SESUDAH PENTAKOSTA,

HOflTEHS
Ulangan ditulis oleh Musa (UI. 31:9,24-26; bd. Bil. 4:44-46; Bil. 29:l) dan diwariskan kepada Israel
sebagai dokumen perjanjian untuk dibacakan seluruhnya di hadapan seluruh bangsa setiap tujuh tahun
(UI. 31:lO-13). Musa mungkin rnenyelesaikan penulisan kitab ini menjelang kematiannya sekitar tahun
1405 SM. Bahwa Musa menulis kitab ini ditegaskan oleh :
1. Pentateukh Samaria dan Yahudi,
2. para penulis Perjanjian Lama (mis. Yos. 1:7; 1 Raj. 2:3; 2 Raj. 14:6; Ezr. 3:2; Neh. 13-9; Dan.
9:l I ) ,
3. Yesus (Mat. 19:7-9; Yoh. 5:45-47) dan penulis Perjanjian Baru yang lain (mis. Kis. 3:22-23; Rm.
10:19),
4. para cendekiawan Kristen zaman dahulu,
5. cendekiawan konse~atifmasa kini, dan
6. bukti di dalam kitab Ulangan sendiri (mis. kesamaan susunan dengan bentuk-bentuk perjanjian
yang ditulis pada abad ke-15 SM). Kisah kematian Musa (pasal 34; UI. 34:l-12) sudah pasti
ditambahkan segera sesudah peristiwa itu terjadi (sangat mungkin oleh Yosua) sebagai
penghargaan yang layak bagi Musa, hamba Tuhan itu.

PEmRHRmRfl TEOLOGI
Hidup benar: ukuran penilaiannya lebih sering disorot dari dari sudut pandang etika dan moral, seorang
filsuf mengatakan hidup baik belum tentu hidup benar dan sebaliknya. Kebenaran hidup manusia di
arahkan dengan hari nurani, hidup menjadi kudus dan suci apabila kebenaran hidup dapat diarahkan

oleh hati nurani yang sudah dipenuhi kepekaan akan firman Allah dan dalam kekuasaan Roh Kudus.
Jika adik-adik teruna yang sudah dibaptis, namun tidak membiarkan Roh Kudus bekerja dalam hati
kalian maka adik-adik menjalani hidup dengan kekerasan hati dan sia-sia.

SUSUflfln HEGlflTflfl PERlERDRHRn
J
J
J
J

J

.

Kakak layan memimpin ibadah pembukaan
Teruna membaca dan memahami Firman Tuhan yang dipimpin oleh kakak layan
Setelah pelayan memulai diskusi dengan melemparkan 3 pertanyaan untuk dibahas
Teruna memimpin doa mohon petunjuk Tuhan untuk hidup yang benar, berlaku jujur dan minta
ampun jika hidup kita belum mencerminkan kebenaran
Menyanyikan PKJ 289 Keluarga Hidup lndah

mETODE PEflGfllflRRfl
-

-

-

Diskusi
Kakak layan melemparkan pertanyaan yang digumuli oleh adik teruna: "Apakah hidupku sudah
benar?" Mengarahkan kata "benar" yang beralaskan dari etika kehidupan kemudian berlaku jujur dan
karena kita masih hidup di dunia maka kita tidak luput dari ancaman berbuat dosa
Kakak layan mernbahas pertanyaan ini kepada setiap adik teruna yang akan menjawabnya satu
persatu; di sini akan muncul pengakuan jika adik layan kita masih merasa belum hidup benar.

Apakah aku sudah hidup benar?
Bagaimana seharusnya hidup dengan benar?
Apa yang diperlukan supaya aku bisa hidup benar?

Sbt 12 helar D r l . 0htob.r

-

Dasarnbsr 1011

-.

.tau bu

do

.-

1-23

-

1

-

B k~t"k

---

.

e.....3-21
Y
p
k
i

-

I. Ke 1"
2.01 a " - " , 8 . R 1 - l u . ~ -p
I. Y.
ROh xu
dUl.

hdl

-

~

-

lu

besu

c.

-6
- "a
a . a
d" .k.

k.

.

rni

-

- -.

"77

k.

J.

-

A

.

-

~

,,."I s-

-3

plm
pLn
N - h a n
k i - P
d
.
- lrm
me. -u .jud - k-

I..,.,,

-b
h; * : , m

-s
Tu-

d.h.

Tu.

MINGGU KE
LEMA
GAGASAN UTAMA
TOPlK
BACAAN ALKITAB
~UJUANPEMBELAJARAN
KHUSUS

bl

d.h

-

.

1-

nu-

b i - b
- pr

mi.

b l u
D1-I-u
ju.
k

mrMu.

Tu-

-

hl-duplnbm-bing

torn-puk?
hsn pernlm-pm.ly..

N

1 CiT