STAN 4 Aset Tetap Tak Berwujud 03102018
OVERVIEW
PERKEMBANGAN
STANDAR 2018
Agenda Persediaan Persediaan Aset Tetap Aset Tetap Properti Investasi Properti Investasi Aset Tak Berwujud Aset Tak Berwujud Aset Biologis Aset Biologis Diskusi Diskusi
PSAK 14
Persediaan – PSAK 14
Biaya perolehan terkait selisih valuta asing yang terkait pembelian
- persediaan dapat diakui sebagai biaya perolehan persediaan. Nilai persediaan tidak termasuk pembayaran yang ditagihkan kepada
- pihak ketiga contoh pajak. Biaya perolehan persediaan secara tangguh diatur dan dapat
- menimbulkan beban bunga. Persediaan disajikan di neraca sebesar nilai terendah antara harga
perolehan dan nilai realisasi bersih kerugian yang timbul atau
recovery kerugian diklastifikasikan dalam pendapatan lain-lain Metode LIFO tidak diperkenankan lagi
Penilaian Persediaan
Biaya atau Nilai Realisasi Bersih yang Lebih Kecil
Persediaan Kuantitas Biaya NRV Total Total Lebih
Biaya NRV Kecil A 40050 60 20.000 24.000 20.000 B 200 120 100 24.000 20.000 20.000 C 500
70 60 35.000 30.000 30.000 D 300 200 220 60.000 66.000 60.000 TOTAL
139.000 134.000 130.000 NRV: Net Realizable Value = harga jual dikurangi biaya untuk menjual.
Penurunan dihitung secara total = 139.000 – 134.000 = 5.000 Penurunan dihitung tiap produk = 139.000 – 130.000 = 9.000
Jurnal COGS* 9.000
PSAK 13
Properti Investasi – PSAK 13
Properti (tanah atau bangunan—atau bagian dari bangunan—atau
- keduanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai, atau kedua-duanya. Pengakuan •
Entitas dapat memilih model nilai wajar atau model biaya
- – sebagai kebijakan akuntansi dan menerapkan kebijakan tersebut pada seluruh properti investasinya. Laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar atas
- – properti investasi diakui dalam laporan laba rugi Nilai wajar harus mencerminkan kondisi pasar pada tanggal
- – neraca.
Pengukuran setelah Pengakuan Awal Fair Value Model Fair Value Model
• Nilai wajar properti investasi harus mencerminkan
kondisi pasar pada tanggal neraca • Properti investasi tidak disusutkan.
• Laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar
atas properti investasi harus diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya.
PSAK 13 – Penyesuaian 2015
Mengklarifikasi bahwa PSAK 13 dan PSAK 22 saling
- mempengaruhi. PSAK 13 dalam paragraf 14A memperjelas bahwa paragraf
07–14 membedakan antara properti investasi dan properti
yang digunakan sendiri.Penyusun laporan keuangan juga dapat mengacu kepada
- pedoman dalam PSAK 22 apakah akuisisi properti investasi merupakan kombinasi bisnis.
PSAK 13 – Penyesuaian 2015
Pertimbangan juga diperlukan untuk menentukan apakah akuisisi
- properti investasi merupakan akuisisi aset atau kelompok aset atau kombinasi bisnis dalam ruang lingkup PSAK 22: Kombinasi Bisnis. Untuk menentukan apakah akuisisi tersebut merupakan kombinasi
- bisnis, maka entitas mengacu kepada PSAK 22: Kombinasi Bisnis. Pernyataan dalam paragraf 07-14 terkait dengan apakah properti merupakan properti yang digunakan sendiri atau properti investasi dan bukan untuk menentukan apakah pengakuisisian properti merupakan kombinasi bisnis sebagaimana didefi nisikan dalam PSAK 22. Penentuan apakah transaksi spesifik memenuhi definisi kombinasi bisnis sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 22 dan termasuk properti investasi sebagaimana didefinisikan dalam Pernyataan ini mensyaratkan penerapan terpisah dari kedua Pernyataan.
Pengukuran setelah Pengakuan Awal Fair value model (PSAK 13)
Revaluation model (PSAK 16)
- Menggunakan nilai wajar
- Menggunakan nilai w
- Menggunakan nilai wajar
- Menggunakan nilai wajar
- Perubahan nilai wajar diakui dalam ekuitas atau laporan laba rugi jika >Perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya.
- Perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya.
- Perubahan nilai wajar diakui dalam ekuitas atau laporan laba rugi jika rugi (loss) impairment
- Tidak ada penyusutan.
- Penyusutan.
- Penyusutan.
- Mencerminkan kondisi pasar pada tanggal neraca.
- Mencerminkan kondisi pasar pada tanggal neraca.
- Tidak spesifik, hanya mengharuskan secara reguler (terjadi perbedaan signifik
- Tidak spesifik, hanya mengharuskan secara reguler (terjadi perbedaan signifikan )
Entitas memiliki gedung 20 lantai. 10 lantai
digunakan untuk kegiatan entitas, sedangkansisanya disewakan. Aktivitas utama entitas
bukan menyewakan gedung.- Bagian gedung yang digunakan sebagai aset tetap,
bagian gedung yang disewakan disajikan sebagai
properti investasi Alokasi dapat dilakukan berdasarkan jumlah lantai
- 4.500juta. Berdasarkan informasi, harga beli tanah saja 2.000 dan bangunan saja 3.000. Perusahaan menggunakan metode fair value untuk penilaian properti investasi tersebut. Nilai wajar tanah dan bangunan dapat dilihat dalam tabel berikut:
- Kas 4.500 Properti Investasi 500
- Keuntungan peningkatan nilai 500
- 1. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan 2. Diharapkan digunakan selama lebih dari satu periode.
- produk agrikultur; diharapkan untuk menghasilkan produk untuk
- jangka waktu lebih dari satu periode; dan memiliki kemungkinan yang sangat jarang
- untuk dijual sebagai produk agrikultur, kecuali untuk penjualan sisa yang insidental (incidental scrap).
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 secara retrospektif, sesuai dengan
PSAK 25 kecuali seperti yang dijelaskan dalam paragraf 81M.Penerapan dini diperkenankan. menerapkan sebelum tanggal 1 Januari 2018,
- maka entitas mengungkapkan fakta tersebut.
- dengan revaluasi jumlah tercatat tersebut dan akumulasi penyusutannya disesuaikan untuk menyamakan perbedaan antara jumlah tercatat bruto dengan jumlah tercatat setelah memperhitungkan akumulasi rugi penurunan nilai; atau Akumulasi penyusutan dieliminasi terhadap jumlah tercatat
- – Substansi
- – Nilai wajar
- – dikurangi
- – Akumulasi penyusutan dan Akumulasi rugi penurunan nilai aset
- – tanggal revaluasi,
- – Akumulasi penyusutan dan Akumulasi rugi penurunan nilai aset
- nilai wajar dari suatu asset tetap.
material dari jumlah tercatatnya, maka revaluasi lanjutan
perlu dilakukan. Beberapa asset tetap mengalami perubahan nilai wajar- secara signifikan dan fluktuatif , sehingga perlu direvaluasi secara tahunan . Revaluasi tahunan tidak perlu, apabila perubahan nilai
wajar tidak signifikan , asset dapat direvaluasi setiap tiga
- proporsional
- proporsional
- eliminasi.
- eliminasi.
- seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama harus
- – Entire
- kenaikan tersebut langsung dikreditkan ke ekuitas pada bagian surplus revaluasi.
- – To Equity
- Negative
- –
sado laba pada saat aset tersebut dihentikan penggunaannya.
Namun, pemindahan ke saldo laba dapat dilakukan seiring- dengan penggunaan aset oleh Entitas (partially realized) saat penyusutan Dipindahkan sebesar perbedaan penyusutan dengan
- – revaluasian dan penyusutan dengan biaya perolehan (atau nilai surplus revaluasi dibagi sisa manfaat ekonomis)
- akumulasi penyusutan Rp 3.400.000 dilakukan revaluasi dan menghasilkan nilai Rp 4.000.000.
- akumulasi penyusutan Rp3.400.000 dilakukan revaluasi dan menghasilkan nilai Rp 2.000.000.
- akumulasi penyusutan Rp 3.400.000 dilakukan revaluasi dan menghasilkan nilai Rp 2.000.000. Sebelumnya pernah direvaluasi dengan surplus Rp 400.000.
- Cr Kas 100,000
- Dr Akumulasi Penyusutan 20,000
- 31.12.2011
- Obyek pajak selisih lebih penilaian kembali aktiva tetap, hanya selisih lebih bukan Revaluasi dalam konsep penilaian kembali yang dapat beroptensi untung atau rugi.
- Revaluasi pajak jika menggunakan SAK ETAP dapat dicatat menurut akuntansi karena SAK ETAP menyatakan Revaluasi aset tetap diperkenankan sepanjang sesuai dengan ketentuan pemerintah (dalam kasus ini adalah ketentuan pajak).
- Revaluasi pajak menurut PSAK, entitas dapat memilih:
- – Revaluasi untuk tujuan pajak hasil Revaluasi tidak diakui dalam laporan keuangan, hanya nilai pajaknya yang dicatat sebagai beban. Akan muncul pajak tangguhan.
- –
Revaluasi untuk tujuan pajak dan akuntansi akan diakui dalam laporan keuangan
nilai aset dan perhitungan pajak juga mengikuti nilai yang direvaluasi. Kemungkinan
hanya di awal karena saat akuntansi direvaluasi belum tentu pajak memperkenankan hanya untuk tujuan akuntansi - – Revaluasi untuk tujuan akuntansi akan diakui nilai revaluasinya di laporan keuangan
- Penyusutan adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan
- Nilai residu dan umur manfaat suatu aset harus di- review minimum setiap akhir tahun buku
- – Jika hasil review berbeda dengan estimasi sebelumnya maka perbedaan tersebut harus
- Metode Penyusutan
- – konsumsi manfaat ekonomis masa depan atas aset oleh .
- – tahun buku, dan Perubahan metode diperlakukan sebagai
- – perubahan estimasi .
- – pada pendapatan yang dihasilkan oleh aktivitas yang meliputi penggunaan suatu aset adalah tidak tepat - 2015
- PSAK 18 (revisi 2010) tidak hanya mengatur entitas dana
- pensiun, tetapi semua program manfaat purnakarya. Program manfaat karya:
- Program Manfaat Pasti – Program Iuran Pasti – Hybrid Plan –
- Jumlah manfaat masa depan yang diterima peserta
- – berdasarkan:
- – penyelenggaraan program purnakarya dan kinerja investasi Laporan keuangan program iuran pasti, mencakup:
- – • Laporan aset neto tersedia untuk manfaat purnakarya
- Laporan keuangan program manfaat pasti mencakup:
- – laporan yang menyajikan:
- Aset neto tersedia untuk manfaat purnakarya
- – nilai kini aktuaria atas manfaat purnakarya terjanji dan
- – – surplus/defisit atau Laporan aset neto tersedia untuk manfaat purnakarya.
- Nilai kini aktuaria atas manfaat purnakarya terjanji didasarkan pada
- – manfaat purnakarya terjanji menggunakan tingkat gaji kini atau tingkat gaji proyeksi Tujuan pelaporan program manfaat purnakarya memberikan
- – informasi secara periodik sumber daya keuangan dan setiap
- nilai wajar. Nilai wajar = nilai pasar. Investasi pada non surat berharga yang diperdagangkan ‐
- nilai wajar mengacu SAK terkait. Pengungkapan :
- Laporan aset neto tersedia untuk manfaat purnakarya
- – Ringkasan dari kebijakan akuntansi yang signifikan dan
- – Penjelasan mengenai program purnakarya dan pengaruh setiap
- – perubahan program purnakarya selama periode tersebut
- mendatang, dapat diukur dengan andal Masa manfaat –
- terbatas dan tidak terbatas
- – Direview setiap tanggal laporan keuangan
- – Ketentuan tentang masa manfaat tak terbatas
- Pengukuran setelah perolehan awal dengan Model Biaya dan
- Model Revaluasi Akuisisi aset tak berwujud dalam kombinasi bisnis
- Akuisisi melalui hibah pemerintah
- Biaya situs web bukan aset tak berwujud kecuali memenuhi konsep
- pengembangan
dihasilkan internal memenuhi syarat untuk diakui, entitas
menggolongkan proses dihasilkannya aset menjadi dua tahap:- Pengembangan, diakui jika, dan hanya jika,terpenuhi semua hal ini:
- dengan revaluasi jumlah tercatat tersebut dan akumulasi penyusutannya disesuaikan untuk menyamakan perbedaan antara jumlah tercatat bruto dengan jumlah tercatat setelah memperhitungkan akumulasi rugi penurunan nilai; atau Akumulasi penyusutan dieliminasi terhadap jumlah tercatat
- panen aset biologis oleh entitas untuk dijual atau untuk dikonversi menjadi produk agrikultur atau menjadi aset biologis tambahan. Aset biologis (biological asset) adalah hewan atau tanaman hidup.
- Produk agrikultur (agricultural produce) adalah produk yang dipanen dari aset biologis
- milik entitas. Aset biologis diukur pada saat pengakuan awal dan pada setiap akhir periode
pelaporan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, kecuali untuk kasus yang
dideskripsikan dalam paragraf 30 dimana nilai wajar tidak dapat diukur secara andal.
Tanaman produktif bukan merupakan aset biologi. Tanaman produktif yangmenghasilan produk agrikultur merupakan aset tetap yang pembebanannya melalui
proses amortisasi. Produk agrikultur yang menempel pada tanaman produktif (belum dipanen) >merupakan aset biologi. Produk agrikultur yang dipanen dari aset biologis milik entitas diukur - a. Aset biologis, kecuali tanaman produktif (bearer plants);
- a. Tanah terkait dengan aktivitas agrikultur
- perbaikan kualitas hewan atau tanaman), (ii) degenerasi (penurunan kuantitas atau
- penurunan kualitas hewan atau tanaman), atau (iii) prokreasi (penciptaan hewan atau tanaman
- hidup tambahan); atau
- produksi produk pertanian seperti getah karet, daun teh, wol, dan susu.
- andal. Asumsi tersebut dapat dibantah hanya pada saat pengakuan awal
- aset biologis yang harga kuotasi pasarnya tidak tersedia dan alternatif pengukuran nilai wajarnya secara jelas tidak dapat diandalkan. Dalam kasus tersebut, aset biologis tersebut diukur pada biaya
- perolehannya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Ketika nilai wajar aset biologis tersebut dapat diukur secara andal,
- entitas mengukur aset biologis tersebut pada nilai wajarnya dikurangi biaya untuk menjual.
- dan ukuran atau estimasi nonkeuangan dari kuantitas spesifik:
keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar
- dikurangi biaya untuk menjual; dikurangi biaya untuk menjual; kenaikan karena pembelian;
- kenaikan karena pembelian;
- penurunan yang diatribusikan pada penjualan dan aset biologis
- penurunan yang diatribusikan pada penjualan dan aset biologis
yang diklasifi kasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan
yang diklasifi kasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan
PSAK 58; PSAK 58; penurunan karena panen;- penurunan karena panen;
- kenaikan yang dihasilkan dari kombinasi bisnis;
- kenaikan yang dihasilkan dari kombinasi bisnis;
- selisih kurs neto yang timbul dari penjabaran laporan keuangan ke selisih kurs neto yang timbul dari penjabaran laporan keuangan ke
mata uang penyajian yang berbeda, dan penjabaran dari kegiatan
mata uang penyajian yang berbeda, dan penjabaran dari kegiatan
- kerugian penurunan nilai;
- pembalikan rugi penurunan nilai; dan
- penyusutan.
- deskripsi dari aset biologis tersebut;
- penjelasan tentang mengapa nilai wajar dapat diukur secara andal; dan
- dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018.
- –
Penerapan dini dianjurkan. Jika entitas menerapkan Pernyataan ini
- – untuk periode yang dimulai sebelum tanggal 1 Januari 2018, maka untuk periode yang dimulai sebelum tanggal 1 Januari 2018, maka entitas mengungkapkan fakta tersebut. entitas mengungkapkan fakta tersebut.
- Pernyataan ini tidak menetapkan ketentuan transisi tertentu.
- Penerapan Pernyataan ini dicatat sesuai dengan PSAK 25: Penerapan Pernyataan ini dicatat sesuai dengan PSAK 25:
- Penerimaan kas dari penjualan susu 498.027
- Penerimaan kas dari penjualan ternak sapi perah 97.913
- Pembayaran kas untuk perlengkapan dan karyawan (460.831)
- Pembayaran kas untuk pembelian sapi perah (23.815) 111.294
- Perusahaan terekspos pada risiko keuangan yang timbul dari
- perubahan harga susu. Perusahaan tidak mengantisipasi perubahan harga susu. Perusahaan tidak mengantisipasi bahwa harga susu akan menurun secara signifi kan di masa bahwa harga susu akan menurun secara signifi kan di masa depan, oleh karena itu, tidak menyepakati suatu kontrak depan, oleh karena itu, tidak menyepakati suatu kontrak derivatif atau kontrak lain untuk mengelola risiko penurunan derivatif atau kontrak lain untuk mengelola risiko penurunan harga susu. Perusahaan melakukan telaah atas prospek harga harga susu. Perusahaan melakukan telaah atas prospek harga susu secara teratur dalam mempertimbangkan kebutuhan susu secara teratur dalam mempertimbangkan kebutuhan manajemen risiko keuangan yang aktif. manajemen risiko keuangan yang aktif.
rugi (loss) impairment • Tidak ada penyusutan.
Ilustrasi - Investasi Properti
Ilustrasi - Investasi Properti
PT, Melati membeli tanah dan bangunan pada 1 Januari 2012 senilai
31/12/2012 31/12/2013 Tanah 2.000 2.100 Bangunan 3.000 2.800
Properti Investasi 4.500
PSAK 16
Pengaturan Aset Tetap dalam PSAK
Penurunan Bunga
Nilai Aset Pinjaman
48
Tanaman
PSAK – Terkait
PSAK
Produktif
PSAK
58 PSAK Aset Tidak Lancar
13 & 19 Dimiliki untuk Dijual dan
ISAK 25 PSAK 30
Operasi yang Dihentikan
ISAK 8
Pengertian Aset Tetap
Definisi Aset tetap adalah aset berwujud yang: (par 6)
Ciri ►
“ Used in operations ” and not for resale.
► Long-term in nature and
Tidak berlaku untuk usually depreciated.
Hak penambangan
►
PSAK 16 – Amandemen 2015 Tanaman produktif (bearer plants)
adalah tanaman hidup yang:
digunakan dalam produksi atau penyediaan
PSAK 16 – Amandemen 2015
Tanaman produktif dicatat dengan cara yang sama dengan aset tetap yang dikonstruksi sendiri sebelum
berada dalam lokasi dan kondisi yang diperlukan untuk
siap digunakan sesuai dengan intensi manajemen.
Sebagai konsekuensi, acuan untuk “konstruksi” dalam
Pernyataan ini dipahami untuk mencakup aktivitas yang diperlukan untuk membudidayakan tanaman produktif sebelum berada di lokasi dan kondisi yang diperlukan untuk siap digunakan sesuai dengan intensi manajemen.PSAK 16 – Amandemen 2015
Perubahan paragraf 03, 06, dan 37 dan menambahkan paragraf 22A dan 81L– 81M.
Entitas menerapkan paragraf tersebut untuk periode tahun buku yang dimulai
Pada penerapan pertama, entitas tidak diharuskan untuk mengungkapkan informasi kuantitatif yang disyaratkan oleh PSAK 25 (paragraf 28(f)). Namun, entitas menyajikan informasi kuantitatif yang disyaratkan setiap periode yang disajikan sebelumnya.
Entitas dapat memilih untuk mengukur aset tanaman produktif pada nilai wajarnya pada periode penyajian terawal dalam laporan keuangan untuk
periode pelaporan dimana entitas pertama kali menerapkan Amandemen PSAK
16 dan menggunakan nilai wajar tersebut sebagai biaya perolehan (deemedPSAK 16 – Penyesuaian 2015
Mengklarifikasi bahwa ketika entitas menggunakan
model revaluasi, jumlah tercatat aset disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya, sehingga jumlah tercatat aset bruto dan akumulasi penyusutan diperlakukan dengan salah satu cara berikut:Jumlah tercatat bruto disajikan kembali secara konsisten
Pengakuan Aset Tetap
Biaya perolehan aset tetap harus diakui sebagai
aset jika dan hanya jika : (par 7) a) Besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan asettersebut akan mengalir ke entitas; dan
b) Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal .
Kriteria pengakuan berlaku pada saat
pengakuan awal dan untuk biaya setelahPertukaran Aset
Biaya perolehan aset tetap dari suatu pertukaran diukur sebesar nilai wajar kecuali:
Substansi Tidak memiliki substansi komersial ,
Komersial Komersial atau Nilai wajar aset yang diterima dan
Nilai wajar diserahkan tidak dapat diukur Aset dipertukarkan
Aset dipertukarkan secara andal
Biaya perolehannya diukur dengan jumlah tercatat dari aset yang diserahkan.
Dismantling Cost Example Example
PT. ABC membangun instalasi minyak lepas pantai. Biaya yang dikeluarkan sebesar 300 milyar. Peraturan pemerintah mengharuskan entitas memindahkan instalasi tersebut di akhir konsesi (20 tahun yang akan datang). Estimasi biaya untuk melakukan pemindahan dan restorasi sebesar 80 milyar. Tingkat bunga yang berlaku 6%. PV dari biaya restorasi 24,94.
Instalasi minyak diakui dalam neraca dengan jurnal berikut: Instalasi minyak diakui dalam neraca dengan jurnal berikut:
Dr Aset Tetap 324,94 milyar Dr Aset Tetap 324,94 milyar
Cr Kas 300 milyar Cr Kas 300 milyar
Kewajiban diestimasi 24,94 milyar
Kewajiban diestimasi 24,94 milyar
Jurnal penyesuaian kewajiban tahun 1 Jurnal penyesuaian kewajiban tahun 1
Pengukuran setelah Pengakuan Awal
Entitas harus memilih antara: Cost Model
Sebagai kebijakan Cost Model akuntansinya, dan Menerapkan kebijakan tersebut terhadap seluruh aset tetap dalam kelompok
Revaluation Model Revaluation Model yang sama.
Pengukuran setelah Pengakuan Awal
Setelah diakui sebagai aset, aset tetap dicatat
Cost Model Cost Model
sebesar :
Biaya perolehan
Setelah diakui sebagai aset, aset tetap dicatat
Revaluation Model Revaluation Model
sebesar :
Jumlah revaluasian , yaitu nilai wajar pada
dikurangi
Frekuensi Penilaian
Frekuensi revaluasi tergantung perubahan
Jika nilai wajar dari asset yang direvaluasi berbeda secara
Revaluation Model
Revaluation Model Revaluasi harus dilakukan secara
Revaluasi harus dilakukan secara
Revaluation Model
reguler Untuk memastikan jumlah reguler Untuk memastikan jumlah
tercatat tidak berbeda secara material tercatat tidak berbeda secara material dengan nilai wajar pada tanggal dengan nilai wajar pada tanggal
neraca. neraca.
Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi diperlakukan dengan metode: proporsional , atau eliminasi .
Akumulasi Penyusutan – Revalution Model Revaluation Model Revaluation Model
Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi diperlakukan dengan metode:
Nilai akumulasi depresiasi dan harga perolehan dinaikkan secara proporsional sehingga nilai bersih aset sama dengan nilai revaluasi.
Nilai akumulasi depresiai ditutup mengurangi nilai aset. Kemudian Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi diperlakukan dengan metode:
Nilai akumulasi depresiasi dan harga perolehan dinaikkan secara proporsional sehingga nilai bersih aset sama dengan nilai revaluasi.
Nilai akumulasi depresiai ditutup mengurangi nilai aset. Kemudian
Revaluation Model Metode Proporsional Metode Proporsional
Peralatan senilai 4.000.000 diperoleh tanggal 1 Januari 2012 dengan masa manfaat ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. tanggal 31 Desember 2012 nilai wajar aset adalah 4.800.000.
Peralatan senilai 4.000.000 diperoleh tanggal 1 Januari 2012 dengan masa manfaat ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. tanggal 31 Desember 2012 nilai wajar aset adalah 4.800.000.
1/1/2012 Aset tetap 4.000,000 Kas 4.000,000
31/12/2012 Beban Penyusutan 800.000 Akumulasi Penyusutan 800.000
31/12/ 2012 Aset Tetap 2.000,000 Akumulasi Penyusutan 400.000* Surplus Revaluasi 1.600.000
Example Example
Revaluation Model Metode Eliminasi Metode Eliminasi
Peralatan senilai 4.000.000 diperoleh tanggal 1 Januari 2012 dengan masa manfaat ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. tanggal 31 Desember 2010 nilai wajar aset adalah 4.800.000.
Peralatan senilai 4.000.000 diperoleh tanggal 1 Januari 2012 dengan masa manfaat ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. tanggal 31 Desember 2010 nilai wajar aset adalah 4.800.000.
Example Example
1/1/ 2012 Aset tetap 4.000,000 Kas 4.000,000
31/12/ 2012 Beban Penyusutan 800.000 Akumulasi Penyusutan 800.000
31/12/ 2012 Akumulasi Penyusutan 800.000 Aset Tetap 800.000
Pengukuran setelah Pengakuan Awal Revaluation Model Revaluation Model
Jika suatu aset tetap direvaluasi, maka
Entire
direvaluasi class
class
Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat revaluasi ,
To Equity
Diakui sebagai keuntungan pembalikan penurunan
directly directly
nilai jika sebelumnya ada penurunan akibat revaluasi terdahulu / impairment.
Jika jumlah tercatat aset menurun akibat revaluasi ,
Negative penurunan tersebut diakui dalam laporan laba rugi .
to P/L
to P/L
Didebit ke surplus revaluasi (ekuitas) – sejumlah
Revaluation Model Revaluation Model Revaluation Model
Surplus revaluasi di ekuitas dapat dipindahkan langsung ke
Dr Surplus Revaluasi
Dr Surplus Revaluasi
Cr Saldo Laba
Cr Saldo Laba
Revaluation Model
Example Example Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 6.000.000 dan
Dr - Akumulasi Penyusutan 3.400.000 Cr – Aset Tetap 3.400.000 Dr – Aset Tetap 1.400.000 Cr – Surplus Revaluasi 1.400.000
Revaluation Model
Example Example
Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 6.000.000 dan akumulasi
penyusutan Rp 3.400.000 dilakukan revaluasi dan menghasilkan
nilai Rp 4.000.000. Sebelumnya pernah direvaluasi dengan
penurunan Rp 400.000.Dr - Akumulasi Penyusutan 3.400.000 Cr – Aset Tetap 3.400.000 Dr – Aset Tetap 1.400.000 Cr – Keuntungan Revaluasi 400.000 Cr - Surplus Revaluasi 1.000.000
Revaluation Model
Example Example Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 6.000.000 dan
Dr - Akumulasi Penyusutan 3.400.000 Cr – Aset Tetap 3.400.000 Dr – Rugi Revaluasi 600.000 Cr – Aset Tetap 600.000.
Revaluation Model
Example Example Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 6.000.000 dan
Dr - Akumulasi Penyusutan 3.400.000 Cr – Aset Tetap 3.400.000 Dr – Rugi Revaluasi 200.000 Dr – Surplus Revaluasi 400.000 Cr – Aset Tetap 600.000
Revaluation Model
Contoh Contoh 1.1.2010
Revaluation Model Revaluation Model Dr Aset tetap 100,000
Dr Aset tetap 100,000 PT. Kenanga membeli
Cr Kas 100,000 mesin dengan harga
31.12.2010 100.000 pada 1 Jan 2010 Dr Beban Penyusutan 20,000 dan menggunakan
Dr Beban Penyusutan 20,000 Cr Akumulasi Penyusutan 20,000 metode revaluasi
Cr Akumulasi Penyusutan 20,000 Mesin tersebut disusutkan
Dr Akumulasi Penyusutan 20,000 dengan metode garis lurus Cr Aset tetap 4,000
Cr Aset tetap 4,000 5thn.
Cr Surplus Revaluasi 16,000 Cr Surplus Revaluasi 16,000
Pada 31 Desember 2010
direvaluasi sebesar Dr Beban Penyusutan (96K/4) 24,000 96.000
Dr Beban Penyusutan (96K/4) 24,000 Cr Akumulasi Penyusutan 24,000
Cr Akumulasi Penyusutan 24,000 Buat jurnal untuk tahun
Revaluasi Pajak – Bultek 11
Penyusutan Cost Model Cost Model
Penyusutan Penyusutan Revaluation Model Revaluation Model
(depreciable amount) dari suatu aset selama umur manfaatnya (useful life) .
Penyusutan
Metode penyusutan yang digunakan:
Metode Penyusutan Harus mencerminkan ekspektasi pola
entitas Harus di-review minimum setiap akhir
Metode penyusutan yang didasarkan
Penyusutan
Umur Manfaat Umur Manfaat Seluruh faktor berikut diperhitungkan dalam menentukan umur manfaat suatu asset:
a) Perkiraan daya pakai;
b) Perkiraan tingkat keausan fisik; c) Keusangan teknis atau keusangan komersial.
Dimana pengurangan yang diperkirakan terjadi di masa yang akan datang atas harga jual suatu produk yang diproduksi menggunakan suatu aset merupakan suatu indikasinya. (2015) d) Pembatasan hukum atau yang serupa.
PSAK 18
PSAK 18: Program Purna Karya
IAS 26 Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans
Hybrid plan diberlakukan sebagai manfaat pasti
PSAK 18: Program Purna Karya Program Iuran Pasti:
a. jumlah iuran
b. efisiensi kegiatan operasional
c. pendapatan investasi Tujuan pelaporan memberikan informasi periodik
PSAK 18: Program Purna Karya Program Manfaat Pasti:
PSAK 18: Program Purna Karya
Investasi pada surat berharga yang diperdagangkan
PSAK 19
Aset tak berwujud – PSAK 19
Aset tak berwujud diakui jika memiliki manfaat ekonomi di masa
Pengakuan dan Pengukuran
Biaya perolehan = harga beli dan
1. Perolehan terpisah
1. Perolehan terpisah
segala biaya yang dapat dikaitkan secara langsung
2. Akuisisi sebagai bagian
2. Akuisisi sebagai bagian
Nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kombinasi bisnis
dari kombinasi bisnis
3. Pengakuisisian dengan Diakui pada nilai wajar atau pada
3. Pengakuisisian dengan
hibah pemerintah nilai nominalnya
hibah pemerintah
Nilai wajar, kecuali tidak ada
4. Pertukaran aset
4. Pertukaran aset
substansi komersial (nilai tercatat aset yang dilepas)
5. Goodwill yang dihasilkan
5. Goodwill yang dihasilkan
Tidak boleh diakui sebagai aset internal
internal
(tidak dapat teridentifikasi)
Aset Tidak Berwujud - Internal
Dalam menentukan apakah aset tidak berwujud yang
1.Tahap Riset, dan
2.Tahap Pengembangan Riset adalah penelitian Pengembangan adalah penerapan
orisinal dan terencana temuan riset atau pengetahuan yang dilaksanakan dengan lainnya pada suatu rencana atau harapan memperoleh rancangan produksi bahan baku, alat, pembaruan pengetahuan produk, proses, sistem, atau jasa dan pemahaman teknis yang sifatnya baru atau yang
ATB Dihasilkan Internal - Pengembangan
Aset tidak berwujud yang timbul dari kegiatan
Kelayakan teknis penyelesaian
Niat menyelesaikan dan menggunakan atau menjualnya
Kemampuan menggunakan atau menjual Kemungkinan besar menghasilkan manfaat ekonomis masa depan Tersedianya sumber daya teknis, keuangan, dan sumber daya lainnya untuk menyelesaikan dan, menggunakan atau menjualnyaAset Tidak Berwujud - Internal Kapan pengeluaran dikapitalisasi?
Tanggal 1 Tanggal 2 Tanggal 3
Riset Pengembangan 1 Pengembangan 2 Riset Pengembangan 1 Pengembangan 2 1.000 8.000 400 1.000 8.000 400
Dibebankan dan Dikapitalisasi sebagai tidak dapat aset tidak berwujud = disajikan kembali biaya perolehan
Tanggal 1 – Tahap Pengembangan dimulai
PSAK 19 – Penyesuaian 2015
Mengklarifikasi bahwa ketika entitas menggunakan
model revaluasi, jumlah tercatat aset disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya, sehingga jumlah tercatat aset bruto dan akumulasi penyusutan diperlakukan dengan salah satu cara berikut:Jumlah tercatat bruto disajikan kembali secara konsisten
PSAK 69
PSAK 69
Aktivitas agrikultur (agricultural activity) adalah manajemen transformasi biologis dan
Tujuan dan ruang Lingkup Ruang Lingkup mencakup:
b. Produk agrikultur pada titik panen; dan
c. Hibah pemerintah yang termasuk dalam paragraf 34 dan 35.
Tidak diterapkan
b. Tanaman produktif yang terkait dengan aktivitas agrikultur
c. hibah pemerintah yang terkait dengan tanaman produktif
d. aset takberwujud yang terkait dengan aktivitas agrikultur Persediaan setelah agrikultur dipanen, misal setelah diolah PSAK 14 Persediaan
Hasil Transformasi Biologis perubahan aset melalui
(i) pertumbuhan (peningkatan kuantitas atau
Pengakuan Entitas mengakui aset biologis atau produk agrikultur, jika da hanya jika
entitas mengendalikan aset biologis sebagai akibat dari peristiwa masa lalu; besar kemungkinan manfaat ekonomik masa depan yang terkait dengan aset biologis tersebut akan mengalir ke entitas; dan nilai wajar atau biaya perolehan aset biologis dapat diukur secara andal.
Pengukuran
Aset biologis diukur pada saat pengakuan awal dan pada
setiap akhir periode pelaporan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, kecuali untuk kasus yangdideskripsikan dalam paragraf 30 dimana nilai wajar tidak
dapat diukur secara andal. nilai wajar atau biaya perolehan aset biologis dapat diukur secara andal.Produk agrikultur yang dipanen dari aset biologis milik entitas diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual pada titik panen. Pengukuran seperti ini merupakan biaya pada tanggal tersebut ketika menerapkan PSAK 14: Persediaan atau Pernyataan lain yang berlaku.
Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan atau kerugian yang timbul pada saat pengakuan awal aset biologis pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan dari perubahan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset biologis
Keuntungan atau kerugian yang timbul pada saat pengakuan awal produk agrikultur pada nilai wajar laba rugi pada periode dimana keuntungan atau kerugian tersebut terjadi.
Ketidakmampuan Mengukur Nilai Wajar Andal
Terdapat asumsi bahwa nilai wajar aset biologis dapat diukur secara
Pengungkapan
Keuntungan atau kerugian yang timbul selama periode:
pengakuan awal aset biologis dan produk agrikultur, dan dari
perubahan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset biologis.Entitas mendeskripsikan setiap kelompok aset biologis.
Jika tidak diungkapkan dalam informasi yang dipublikasikan
dengan laporan keuangan, maka entitas mendeskripsikan:sifat aktivitasnya yang melibatkan setiap kelompok aset biologis;
Pengungkapan
keberadaan dan jumlah tercatat aset biologis yang kepemilikannya dibatasi, dan jumlah tercatat aset biologis yang dijaminkan untuk liabilitas;
jumlah komitmen untuk pengembangan atau akuisisi
aset biologis; dan strategi manajemen risiko keuangan yang terkait dengan aktivitas agrikultur.Pengungkapan
Entitas menyajikan rekonsiliasi perubahan jumlah Entitas menyajikan rekonsiliasi perubahan jumlah tercatat aset biologis antara awal dan akhir periode tercatat aset biologis antara awal dan akhir periode berjalan. berjalan.
keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar
Pengungkapan Tambahan Nilai wajar tidak dapat diukur secara andal deskripsi dari aset biologis tersebut;
penjelasan tentang mengapa alasan nilai wajar tidak dapat diukur secara andal; jika memungkinkan, rentang estimasi dimana nilai wajar kemungkinan besar berada; metode penyusutan yang digunakan; umur manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan; dan jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan keuntungan atau kerugian yang diakui atas pelepasan aset biologis tersebut dan rekonsiliasi yang mengungkapkan
jumlah berikut dalam laba rugi terkait dengan aset biologis
tersebut:Pengungkapan Tambahan Nilai wajar tidak dapat diukur secara andal
menjadi dapat diukur secara andal selama periode berjalan, maka entitas mengungkapkan:
Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi
Pernyataan ini berlaku untuk laporan keuangan tahunan yang Pernyataan ini berlaku untuk laporan keuangan tahunan yang
Penerapan dini dianjurkan. Jika entitas menerapkan Pernyataan ini
Pernyataan ini tidak menetapkan ketentuan transisi tertentu.
Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan. Kesalahan.
Laporan Posisi Keuangan
31 Des 2011
31 Des 2010 Neraca
Aset Lancar Kas dan setara kas 10.000 10.000 Piutang
88.000 65.000 Persediaan 82.950 70.650 Total aset lancar 180.950 145.650
Aset tidak lancar Ternak sapi perah - belum menghasilkan1) 52.060 47.730 Ternahl isiSapi ternak Susu - menghasilkan 1)
372.990 411.840 Sub-total aset biologis 425.050 459.570 Properti, pabrik, dan peralatan 1.462.650 1.409.800 Total aset tidak lancar 1.887.700 1.869.370 Total aset
2.068.650 2.015.020 [1] Sebuah entitas dianjurkan, tetapi tidak diharuskan, untuk memberikan gambaran yang dapat dikuantifikasi untuk setiap kelompok aset biologis, membedakan antara aset
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Nilai wajar susu yang diproduksi 518.240
Keuntungan yang timbul dari perubahan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual ternak sapi perah 39.930 558.170 Persediaan yang digunakan (137.523) Biaya pegawai (127.283) Beban penyusutan (15.250) Beban operasi lainnya (197.092) (477.148)
Laba operasi 81.022 Pajak penghasilan (43.194)
Laporan Arus Kas Arus kas dari aktivitas Operasi
Pengungkapan Operasi dan kegiatan utama Operasi dan kegiatan utama
Peternakan Sapi Perah XYZ ('Perusahaan') bergerak dalam Peternakan Sapi Perah XYZ ('Perusahaan') bergerak dalam produksi susu untuk dipasok kepada berbagai pelanggan. Pada produksi susu untuk dipasok kepada berbagai pelanggan. Pada tanggal 31 Desember 20X1, entitas memiliki 419 ekor sapi yang tanggal 31 Desember 20X1, entitas memiliki 419 ekor sapi yang mampu menghasilkan susu (mature assets) dan 137 sapi muda mampu menghasilkan susu (mature assets) dan 137 sapi muda yang dipelihara untuk dapat menghasilkan susu di masa depan yang dipelihara untuk dapat menghasilkan susu di masa depan (immature assets). Perusahaan menghasilkan 157.584kg susu (immature assets). Perusahaan menghasilkan 157.584kg susu dengan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual sebesar dengan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual sebesar 518.240 (pada saat pemerahan) pada tahun yang berakhir 31 518.240 (pada saat pemerahan) pada tahun yang berakhir 31 Desember 20X1.
Desember 20X1.
Pengungkapan Kebijakan Akuntansi Kebijakan Akuntansi Hewan ternak dan susu Hewan ternak dan susu
Hewan ternak diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk Hewan ternak diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual. Nilai wajar hewan ternak didasarkan pada harga menjual. Nilai wajar hewan ternak didasarkan pada harga kuotasian hewan ternak dengan usia, jenis, dan keunggulan kuotasian hewan ternak dengan usia, jenis, dan keunggulan genetik yang serupa dalam pasar utama (atau pasar paling genetik yang serupa dalam pasar utama (atau pasar paling menguntungkan) untuk hewan ternak tersebut. Pengukuran awal menguntungkan) untuk hewan ternak tersebut. Pengukuran awal susu dilakukan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual susu dilakukan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual pada saat pemerahan. Nilai wajar susu didasarkan pada harga pada saat pemerahan. Nilai wajar susu didasarkan pada harga kuotasian di area lokal dalam pasar utama (atau pasar paling kuotasian di area lokal dalam pasar utama (atau pasar paling menguntungkan). menguntungkan).
Pengungkapan Aset biologis Aset biologis Rekonsiliasi nilai tercatat ternak sapi perah
20X1 Rekonsiliasi nilai tercatat ternak sapi perah
20X1 Jumlah tercatat per 1 Januari 20X1 459.570 Jumlah tercatat per 1 Januari 20X1 459.570 Kenaikan karena pembelian 26.250 Kenaikan karena pembelian 26.250 Keuntungan yang timbul dari perubahan nilai wajar dikurangi Keuntungan yang timbul dari perubahan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual yang diatribusikan ke perubahan fisik(a) 15.350 biaya untuk menjual yang diatribusikan ke perubahan fisik(a) 15.350 Keuntungan yang timbul dari perubahan nilai wajar dikurangi Keuntungan yang timbul dari perubahan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual yang diatribusikan ke perubahan harga(a) 24.580 biaya untuk menjual yang diatribusikan ke perubahan harga(a) 24.580 Penurunan karena penjualan (100.700) Penurunan karena penjualan (100.700) Jumlah tercatat per 31 Desember 20X1 425.050 Jumlah tercatat per 31 Desember 20X1 425.050 (a) Pemisahan kenaikan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual antara bagian yang (a) Pemisahan kenaikan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual antara bagian yang diatribusikan ke perubahan fi sik dan bagian yang diatribusikan ke perubahan harga diatribusikan ke perubahan fi sik dan bagian yang diatribusikan ke perubahan harga dianjurkan, tetapi tidak disyaratkan oleh Pernyataan ini. dianjurkan, tetapi tidak disyaratkan oleh Pernyataan ini.
Pengungkapan Strategi manajemen risiko keuangan Strategi manajemen risiko keuangan
Perusahaan terekspos pada risiko keuangan yang timbul dari
Ilustrasi : Perubahan Fisik dan Harga
Pemisahan perubahan fisik dan harga dianjurkan tetapi tidak diharuskan dalam PSAK 69 Sekumpulan 10 hewan berusia 2 tahun dimiliki pada tanggal 1 Januari 20X1. Satu hewan berusia 2,5 tahun dibeli pada tanggal 1 Juli 20X1 senilai 108, dan satu hewan lahir pada tanggal 1 Juli 20X1. Tidak ada hewan yang dijual atau dilepaskan selama periode tersebut. Nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual per unit hewan adalah sebagai berikut: Hewan yang berumur 2 tahun pada 1 Januari 20X1
100 Hewan yang baru lahir pada 1 Juli 20X1
70 Hewan yang berumur 2,5 tahun pada 1 Juli 20X1 108 Hewan yang baru lahir pada 31 December 20X1