PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA DIVISI SDM DI PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HUMAN RESOURCE SCORECARD DESIGN OF PERFORMANCE MEASURMENT DIVISION OF HUMAN RESOURCE SCORECARD AT XYZ COMPANY BY USING HUMAN RESOURCE SCORECARD APPROACH

  

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 | Page 2501

PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA DIVISI SDM DI PT XYZ DENGAN

MENGGUNAKAN PENDEKATAN HUMAN RESOURCE SCORECARD

DESIGN OF PERFORMANCE MEASURMENT DIVISION OF HUMAN RESOURCE

SCORECARD AT XYZ COMPANY BY USING HUMAN RESOURCE SCORECARD

APPROACH

  1

  2

  3 Lulu Kurnia Agustin , Fida Nirmala Nugraha , Atya Nur Aisha 1,2,3

  Prodi S1 Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom

  1

  2

  3

  lulukrnaa@gmail.com, fida_nugraha@yahoo.com, aishatya02@gmail.com

  Abstrak

Pengukuran kinerja divisi SDM di PT XYZ saat ini dilakukan dengan cara mengukur dari penilian

individu belum sampai mengukur kinerja satu divisi. Divisi SDM memiliki peran penting dalam

perusahaan yaitu menerapkan budaya organisasi, mengembangkan pendidikan dan pelatihan untuk

karyawan. Saat ini pengukuran kinerja divisi SDM di PT XYZ yang masih memiki banyak kekurangan,

sehingga dibutuhkannya penilaian kinerja dengan menggunakan pendekatan metode Human Resource

Scorecard (HR Scorecard) yaitu metode untuk merancang dan menerapkan sistem pengukuran SDM yang

menghubungkan antara pekerja, strategi perusahaan dan kinerja yang dilihat dari empat perspektif.

  

Pengukuran kinerja PT XYZ diawali dengan cara penjabaran visi, misi dan strategi ke dalam sasasran

strategis, critical success factor dan indikator keberhasilan. Setelah itu dilakukan pembobotan dengan

metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Pengukuran kinerja ini menghasilkan 49 indikator

keberhasilan yang berpengaruh terhadap kinerja SDM dan memiliki hasil akhir kinerja secara

keseluruhan 3.13 dengan kriteria baik. Kata Kunci : Pengukuran kinerja, Human Resource Scorecard, Analytical Hierarchi Process (AHP) Abstract

HR performance measurement division at PT XYZ is currently asses by measuring of individual ratings not to

measure the performance of the division. HR performance measurement division at PT XYZ is currently done by

measuring of individual ratings yet to measure the performance of the division. HR has an important role in the

company is implementing organizational culture, developing education and training for employees, reward,

develop careers. Performance measurement HR division at PT XYZ is thinking about a lot of shortcomings, so

  the company need for performance assessment method approach Human Resource Scorecard (HR Scorecard). It is a method for designing and implementing a measurement system SDM linking between the workers, the company's strategy and performance views from four perspectives. Performance measurement at PT XYZ is initiated by the way of elaboration of the vision, mission and strategy into strategic objectives, critical success factors and indicators of success. After that the performance is measured by weighting with Analytical Hierarchy Process (AHP) method. This performance measurement produces 49 success indicators that affect the performance of human resources and has the end result of overall performance 3.13 with good criteria.

  Keywords : Performance Measurement, Human Resource Scorecard, Analytical Hierarchy Process (AHP)

1. Pendahuluan

  Suatu perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mampu menerapkan strategi yang tepat agar keinginan pelanggan terpenuhi, salah satu faktor untuk menerapkan strategi yang tepat adalah dengan adanya sumber daya manusia (SDM). Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat penting untuk keberhasilan perusahaan dilihat dari intellectual capital yang dimiliki perusahaan (Mayo, 2000). SDM memiliki peran penting dalam perusahaan yaitu menerapkan budaya organisasi, mengembangkan pendidikan dan pelatihan untuk karyawan, memberikan penghargaan, mengembangan karir, promosi dan penempatan, compensation and benefit, recruitment selection placement, termination, industrial relation, dan HR System Development.

  performace management, competency management, organization & development

  

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 | Page 2502

  Dengan adanya peran penting divisi SDM ini maka perlu adanya penilaian kinerja yang dapat mencapai terwujudnya visi dan misi PT XYZ agar lebih baik. Untuk mencapai visi dan misi maka diperlukan evaluasi suatu penilaian kinerja divisi SDM yang diterapkan selama ini. Penerapan penilaian kinerja divisi SDM PT XYZ saat ini dilakukan dengan cara mengukur dari penilian individu belum sampai mengukur seberapa besar kontribusi divisi SDM di perusahaan terhadap implementasi strategi perusahaan dan masih terjadinya subjektifitas dalam penilaian pengukuran kinerja yang dilihat dari hasil kinerja setiap karyawan yang diberikan atasan kepada bawahan. Evaluasi kinerja ini berguna sebagai pedoman bagi para karyawan agar dapat meningkatkan kinerja dengan lebih baik lagi kedepannya. Maka dari itu perlu menerapkan suatu sistem pengukuran kinerja menyeluruh dengan menggunakan pendekatan metode Human Resource

  Scorecard (HR Scorecard).

Human Resource Scorecard (HR Scorecard) adalah metode untuk merancang dan menerapkan sistem

  pengukuran SDM yang menghubungkan antara pekerja, strategi perusahaan dan kinerja yang dilihat dari empat perspektif yang terdiri dari : perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran (Becker & dkk, 2001). Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, adapun perumusan masalah yang diangkat menjadi penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana perancangan alat ukur pengukuran kinerja divisi SDM dengan pendekatan HR Scorecard di PT XYZ?

  2. Bagaimana hasil pengukuran kinerja divisi SDM dengan pendekatan HR Scorecard di PT XYZ? Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penilitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

  1. Merancang alat ukur kinerja dengan pendekatan HR Scorecard di PT XYZ

  2. Mendapatkan hasil pengukuran kinerja divisi SDM di PT XYZ dengan menggunakan HR Scorecard

2. Dasar Terori dan Metodelogi Penelitian

  2.1 Pengertian HR Scorecard

Human Resource Scorecard adalah kapasitas untuk merancang dan menerapkan sistem pengukuran SDM yang

  strategis dengan merepresentasikan “alat pengungkit yang penting” yang digunakan perusahaan untuk merancang dan mengerahkan strategi SDM yang lebih efektif secara cermat (Becker & dkk, 2001).

  2.2 Empat Perspektif dalam HR Scorecard

  

a. Perspektif Financial (Keuangan)
 merupakan ukuran kinerja finansial memberikan petunjuk apakah strategi

  perusahaan, implementasi dan pelaksanaannya memberikan kontribusi atau tidak kepada peningkatan laba perusahaan. Perspektif Customer (Pelanggan) merupakanindikator keberhasilan karyawan sebagai aset, sebagai pengguna b. atau output dari implementasi strategi SDM yang memberikan dampak terhadap customer.

  

c. Perspektif Internal Business Process (Proses Internal Bisnis) memfokuskan pada proses internal yang akan

  memberikan dampak pada kepuasan customer dan mencapai tujuan finansial dari organisasi

  

d. Perspektif Learning and Growth (Pelatihan dan Pertumbuhan) memfokuskan pada sistem dan strategi untuk

  pengembangan SDM, dengan cara pelatihan

  

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 | Page 2503

  • - Lead ing da n Lagg i ng I ndica t or
  • - Tang i ble dan In ta ngible

SELA RASKAN ARS

  • -+

    S l s t em SD M
  • Pe n la ku S tr a t eg , s K a ry a wan
  • l n t angt b /e -+ J a l l n a n k l ner j a pe r u aa hea n

  Langkah awal untuk mendefinisikan strategi dilakukan dengan cara menjabarkan visi, misi PT XYZ dalam tujuan strategis pada setiap perspektif . Berikut adalah visi dan misi PT XYZ :

  Gambar 2 Model Konseptual

  I P enguku t a n

  Crit ica l S uccess H a �

  �ss F ac10< Se li a p P e rt ek! W T olok Uku r Da ri M asing.M a sing

  P erusahaan l'rlrspllktiflnt.,nal &,si',os$ Process P9rsp,,kli( I.Barning and G""'1h

Critical

  T u juan Str ateg i s S el i a p Pere p e kt!f \/ls l dan M isl

  Gambar I Penggunaan HR Scorecard Pada penelitian ini maka dibutuhkan model koseptual untuk menunjukkan pola pokir dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Berikut model konseptual penelitian ini :

  I MAN AJE M E N B E ROA S AR KAN PE N GUK U RAN

  IM P LE M E N T A S

  M eng u k ur SO M

  I S K em ba n g kan HR Scorecard ( Jeadm g , J ag g in g . peng e n dalia n b 1 a y a , da n uku r an pe nc i p t a a n nil a 1) .

  RAN C AN G SIS T E M PE N GU K U RAN ST RA TE G

  I TE KT U R SD M DE N G AN HR DE LIV E RA B L E Fungs l S D M

  2.4 Model Konseptual

  2.3 Langkah Mengimplementasikan Human Resources Scorecard

  Tujuh langkah untuk menggunakan HR Scorecard

  DEF

  I NIS

  I KA N S T RA T EG

  I B

  I SN

  I S SECARA JELAS BAN GU N AR GU M E N B

  I S N

  IS U N TU K SD M SEB A GAI A SET S TRA TEGIS

C

  I P TAKAN P E T A S TRA TEG

  I

  I DE NTI FI KA S

  I HR DELIVE RAB LED ALAM P ET A S T RA T EGI Ba nd 1 ng ka n u ku ran d e ng an pe t a s tr a t eg l s e cara be tka l a

3. Pembahasan

3.1 Perancangan Alat Ukur Human Resources Scorecard

3.1.1 Mendefinisikan Strategi Bisnis Secara Jelas

  Misi PT XYZ :

  Menyediakan dan Mengembangkan Produk Life Science Berstandar Internasional untuk Meningkatkan Kualitas Hidup.

3.1.3 Membangun Kasus Bisnis Untuk SDM Sebagai Aset Strategis

  Kasus bisnis pada perancangan alat ukur ini dilihat dari bagaimana strategi SDM menjalankan strategi perusahaan yang diterapkan dalam perusahaan untuk mencapai visi, misi dan menunjukkan peran SDM sebagai aset strategis perusahaan. Berikut adalah strategi divisi SDM PT XYZ dalam menjalankan strategi perusahaan dengan cara membentuk SDM sesuai dengan core value perusahaan.

  

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 | Page 2504

3.1.4Identifikasi Sasaran Strategi, Faktor Sukses Kritis, dan Indikator Keberhasilan

  a. Perspektif Keuangan Dalam konteks perspektif keuangan, mengacu pada visi misi perusahaan maka sasaran strategis yang tepat adalah efisiensi penyerapan anggaran SD b. Perspektif Pelanggan

  Dalam konteks perspektif pelanggan menggambarkan tentang visi, misi, dan strategi perusahaan pada perperspektif pelanggan c. Perspektif Proses Bisnis Internal

  Dalam kontek perspektif proses bisnis internal menggambarkan tentang strategi SDM dalam upaya meningkatkan proses bisnis interna d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

  Dalam kontek perspektif pembelajaran dan pertumbuhan menggambarkan tentang strategi SDM dalam upaya mengembangkan kemampuan yang dimiliki yang dapat dilihat dari sasaran strategis untuk mencapai visi perusahaan

  3.1.5 Identidikasi leading indicators dan lagging indicator

  Berikut adalah hasil dari pejabaran visi, misi dan strategi perusahaan ke dalam sasaran strategi, faktor sukses kritis dan Indikator Keberhasilan pada perspektif HR Scorecard.

  3.1.6Pembobotan Indikator Keberhasilan dengan Analytical Hierarchy (AHP)

  Indikator Keberhasilan yang sudah diidentifikasi kemudian diberikan bobot yang dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel 2011 setelah mendapatkan hasil dari kuesioner yang di sebarkan kepada key

  person.

  Tabel 1 Hasil Pembobotan Setiap Perspektif Perspektif Bobot

  Keuangan 21% Pelanggan 37%

  Proses Bisnis Internal 15% Pembelajaran dan

  Pertumbuhan 27%

  key persons

  Mengidentifikasi sasaran strategi, faktor sukses kritis, dan indikator keberhasilan dilakukan dengan cara menjabarkan visi, misi dan strategi perusahaan dalam bentuk kuesioner pendahuluan lalu divalidasi kepada

  mengidentifikasi indikator keberhasilan penyebab (leading indicator) dan indikator keberhasilan akibat (lagging indicator).

  

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 | Page 2505

  3.1.7 Mendefinisikan HR Deliverables dalam Peta Strategi

  Contoh Perspektif keuangan, dengan menggunakan cara yang sama dilakukan identifikasi HR Deliverable pada perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.

  Tabel 2 Identifikasi HR Deliverable

  Indikator Keberhasilan HR DE HR DO HR PD HR EN

Perspektif Keuangan

  Return on invesment 

   Efficiency investment to human capital   SDM menciptakan nilai pada titik perpotongan antara sistem SDM dan sistem implementasi strategi dengan cara mengidentifikasi HR Deliverable pada peta strategi yang dilakukan dengan cara melihat keterkaitan kontribusi divisi SDM dalam mengimplementasikan strategi bisnis perusahaa.

  3.1.8 Menyesuaikan Arsitektur SDM dengan HR Deliverables

  Menyesuaikan arsitektur SDM PT XYZ dengan cara melihat hasil identifikasi HR Deliverable. Pada tahap ini memahami apa yang diperlukan untuk menunjukkan bagaimana penyesuaian yang baik antara HR Deliverable dengan implementasi strategi SDM yang didapatkan dari hasil kuesioner penyesuaian.

  3.1.9 Merancang Sistem Pengukuran Strategis

  Setelah mendefinisikan arsitektur SDM dengan HR Deliverables tahap selanjutnya adalah bagaimana pencapaian kinerja SDM untuk mendukung visi, misi PT XYZ. Untuk melihat keterkaitan kinerja SDM dalam mencapai visi, misi PT XYZ maka perlu mengambarkan sebagai hubungan sebab akibat dari Indikator Keberhasilan yang telah diidentifikasi

3.2 Pengukuran Kinerja Divisi SDM PT XYZ

3.2.1 Pengukuran Kinerja Setiap Perspektif

  Contoh Perspektif keuangan, dengan menggunakan cara yang sama dilakukan pengukuran kinerja setiap perspektif.

  Tabel 3 Rekapitulasi dan Realisasi Indikator Keberhasilan Perspektif Keuangan

  Indikator Keberhasilan Target Realisasi Skor

Perspektif Keuangan

  Return on invesment 10,7%

  1 ≥100%

  Efficiency investment to human capital 75%

  4 ≥100%

  

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 | Page 2506

  Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahawa target yang ditentukan diperlukan untuk melihat sejauh mana perusahaan ingin dicapai dan dapat memperbaiki nilai indikator yang masih dibawah standar. Sedangkan realisai indikator keberhasilan didapatkan dari annual report 2015.

3.2.2 Pengukuran Kinerja Divisi SDM PT XYZ

  Pengukuran kinerja divisi SDM didapatkan dari total setiap perspektif dikalikan dengan bobot pada setiap perspektif. Berikut adalah hasil pengukuran kinerja SDM setiap perspektif .

  Tabel 4 Hasil pengukuran Kinerja Divisi SDM PT XYZ Secara Keseluruhan Perspektif Bobot Nilai Indikator Keberhasilan Nilai Perspektif

  Keuangan 21%

  1.6

  0.33 Pelanggan 37%

  3.8

  1.40 Proses Bisnis Internal 15%

  3.3

  0.50 Pembelajaran dan 27%

  Pertumbuhan

  3.3

  0.90 Nilai Kinerja SDM PT XYZ

  3.13 Kriteria Baik

  Berdasarkan tabel 4 pengukuran kinerja PT XYZ secara keseluruhan menunjukkan bahwa hasil kinerja SDM PT XYZ mendapatkan nilai 3.13 dengan kriteria baik.

4.Kesimpulan

  Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan, yaitu :

  1. Indikator untuk mengukur kinerja DM PT XYZ berdasarkan metode HR Scorecard adalah sebagai berikut : Perspektif Keuangan (21%) Perspektif Pelanggan (37%) Perspektif Proses Bisnis Internal (15%) Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (27%)

  2. Pencapaian kinerja SDM berdasarkan metode HR Scorecard yang memiliki nilai kinerja 3.13 dengan kriteria baik.

  Daftar Pustaka [1] Becker, Huselid, & Ulrich, D. (2001). The HR Scorecard: linking People, Strategy and Performance.

  Boston: Harvard Business School Press [2] Dessler. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia . Jakarta: PT. Prenhallindo. [3] Saaty, T. L. (1993). The Analytical Hierarchy Process: Planning, Priority . Pittsburgh: University of Pittsburgh Pers.

  ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 | Page 2507

Dokumen yang terkait

INFORMATION SYSTEM STRATEGIC PLANNING BASED ON TOGAF ADM FRAMEWORK IN BUDGET, TREASURY, AND ACCOUNTING FUNCTION OF REVENUE AND FINANCIAL MANAGEMENT DEPARTMENT BANDUNG REGENCY

0 0 8

PENGEMBANGAN SISTEM ERP SALES MANAGEMENT MENGGUNAKAN ODOO PADA PT PUTRI DAYA USAHATAMA DENGAN METODE ASAP DEVELOPING OF ERP SALES MANAGEMENT SYSTEM USING ODOO IN PT PUTRI DAYA USAHATAMANA WITH ASAP METHOD

0 1 7

USULAN KEBIJAKAN PERAWATAN MESIN MURATA 310A DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II DAN RISK MATRIX DI PT XYZ

0 0 6

USULAN RANCANGAN PERBAIKAN PROSES PRODUKSI DOOR FS ROOT A320 UNTUK MEMINIMASI WASTE WAITING PADA WORKSTATION CMM INSPECTION DI PT.DIRGANTARA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING PRODUCTION PROCESS IMPROVEMENT OF DOOR FS ROOT A320 TO MINIMIZE WAS

1 3 8

USULAN PERBAIKAN PROSES PENCETAKAN MOTIF PADA KAIN GREY UNTUK MEMINIMASI WASTE TRANSPORTATION DI PT KHARISMA PRINTEX DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING IMPROVEMENT PROPOSAL OF MOTIFS PRINTING PROCESSING AT PT KHARISMA PRINTEX FOR MINIMIZING WASTE TRANSP

0 0 9

PERANCANGAN SISTEM OTOMASI PROSES IDENTIFIKASI KESIKUAN KERAMIK MENGGUNAKAN PENGOLAH AN CITRA METODE SHI-TOMASI DI BALAI BESAR KERAMIK

0 0 10

OPTIMASI PREVENTIVE MAINTENANCE SUBSISTEM KRITIS MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN SPARE PART MENGGUNAKAN METODE ASSURANCE LEVEL DI UNIT 15 RCC PT PERTAMINA UP VI BALONGAN PREVENTIVE MAINTENANCE OPTIMATION OF CR

0 1 8

PENYELESAIAN VEHICLE ROUTING PROBLEM UNTUK MINIMASI TOTAL BIAYA TRANSPORTASI PADA PT XYZ DENGAN METODE ALGORITMA GENETIKA

2 3 9

PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) PADA PUSKESMAS BOJONGSOANG UNTUK MEMENUHI REQUIREMENT ISO 9001 : 2008 KLAUSUL 4 DAN 5 MENGGUNAKAN METODE BENCHMARKING QUALITY MANAGEMENT SYSTEM (QMS) DESIGN ON PUSKESMAS BOJONGSOANG TO MEET THE REQUIREMENT OF ISO 90

0 1 8

PENENTUAN OPTIMASI SISTEM PERAWATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN LIFE CYCLE COST (LCC) PADA MESIN CINCINNATI MILACRON F DI PT DIRGANTARA INDONESIA

0 0 5