S GEO 1104318 Abstract

KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN INFRASTUKTUR
DI PERKOTAAN CIANJUR
ABSTRAK
Muhammad Adi Priyatna (1104318)
Pembimbing I : Prof. Dr. Gurniwan Kamil Pasha, M.Si
Pembimbing 2 : Bagja Waluya, M.Pd

Perencanaan wilayah sangat diperlukan dalam pelaksanaan pembangunan yang
akan mendukung perkembangan suatu wilayah. Perkembangan wilayah ditandai
dengan bertambahnya jumlah infrastuktur untuk memfasilitasi kegiatan penduduk.
Ketersediaan infrastuktur harus sesuai dengan kebutuhan agar bisa dimanfaatkan
secara optimal oleh penduduk. Tujuan penelitian ini aadalah mengidentifikasi
tingkat ketersediaan infrastuktur dan pemanfaatannya oleh penduduk di kawasan
perkotaan Cianjur yang meliputi ketersediaan utilitas umum, prasarana
lingkungan dan sarana lingkungan. Metode penelitian menggunakan Metode
analisis skalogram Guntzman untuk menghitung tingkat ketersediaan infrastuktur
dan analisis persentase untuk menghitung pemanfaatan infrastuktur . Penelitian ini
dilaksanakan di tiga wilayah sampel berdasarkan kategori jumlah penduduk
tinggi, sedang, dan rendah, yang meliputi Kelurahan Pamoyanan, Desa
Limbangansari, dan Desa Babakankaret. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ketersediaan utilitas umum sudah memenuhi kebutuhan sesuai dengan standar

minimal pelayanan, serta terdapat perbedaan tingkat ketersediaan utilitas umum,
Kelurahan Pamoyanan mempunyai tingkat ketersediaan infrastuktur yang paling
tinggi. Ketersediaan prasarana lingkungan secara umum sudah terpenuhi untuk
sarana jalan dan drainase dan tidak memenuhi kebutuhan untuk sarana
persampahan, ketersediaan prasarana lingkungan tertinggi terdapat di Desa
Limbangansari. Ketersediaan sarana lingkungan sudah memenuhi kebutuhan
khususnya sarana niaga, kesehatan dan sarana pelayanan umum dan belum
memenuhi untuk sarana pendidikan dan sarana ruang terbuka hijau. Pemanfaatan
infrastuktur yang tinggi terdapat pada sarana air bersih (PDAM), sarana jalan
(jalan kota ), dan sarana kesehatan (Puskesmas), pemanfaatan infrastuktur yang
rendah terdapat pada pemanfaatan sarana Ruang Terbuka Hijau ( Taman Kota dan
Taman Kecamatan). Pemerintah perlu memperhatikan persebaran infrastuktur
supaya tidak terpusat di suatu wilayah tertentu untuk menghindari masalah seperti
konsentrasi dan kepadatan penduduk yang tinggi dan kemacetan lalu lintas.
Kata Kunci

: Ketersediaan, Pemanfaatan, Infrastuktur kota,

Muhammad Adi Priyatna, 2015
KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN INFRASTUKTUR DI KAWASAN PERKOTAAN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ii

Muhammad Adi Priyatna, 2015
KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN INFRASTUKTUR DI KAWASAN PERKOTAAN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3

THE AVAILABILITY AND THE USE OF INFRASTRUCTURE
IN THE URBAN AREA OF CIANJUR
Abstract

Regional planning is needed in the implementation of some areas development
that will support the development of a region. The development of the area was
marked by the increasing number of infrastructure to facilitate people’s activity.
The availability of infrastructure must be appropriate with the need so that it can
be fully utilized by the people. The purpose of this study was to identify the level of
infrastructure availability and utilization by the people in urban areas of Cianjur

which includes the availability of public utilities, environmental infrastructure
and environmental facilities. The research method uses descriptive method with
Guntzman schallogram analysis techniques to calculate the level of availability of
infrastructure and the percentage analysis to calculate the utilization of the
infrastructure. This research was conducted in three regions sample which
categorized by high, medium and low population, which cover the Pamoyanan
Village, Limbangansari Village, and Babakankaret Village. The results of this
study showed that the availability of public utilities is already fulfilling the needs
which is appropriate with the minimum standards of service, and there are some
differences in the level of availability of public utilities, Pamoyanan Village have
the highest level of the infrastructure availability. Availability of environmental
infrastructure in general has been fulfilled for roads and drainage and do not
meet the requirements for the trash facility, the highest level of availability of
environmental infrastructure was found in Limbangansari village. Availability of
environment facilities already meets the needs especially in commercial facilities,
health and public service facilities and do not meet for educational facilities and
green open spaces. Higher utilization of infrastructure found in water supply
systems (PDAM), roads (city streets), and health facilities (health centers), low
utilization of infrastructure was found in the utilization of green open space (City
Park and Sub district Park). The Government needs to pay attention to the

distribution of city infrastructure that is not concentrated in a particular area to
avoid the centralization of the more crowded population and traffic jam.
Keywords: Availabilty, Uses, Infrastuctre

Muhammad Adi Priyatna, 2015
KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN INFRASTUKTUR DI KAWASAN PERKOTAAN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu