38. Contoh Surat Perjanjian Kerja Sama Balai Pengobatan Format Word

PERJANJIAN KERJA SAMA
(MENGENAI BALAI PENGOBATAN UMUM)
Pada hari _____ tanggal _____ telah terjadi Perjanjian oleh dan antara:
I. 1. Tuan _____
2. Tuan _____
3. Tuan _____
Ketiga-tiganya pengusaha, bertempat tinggal di _____ , menurut keterangannya
mereka dalam hal ini bertindak:
a. masing-masing untuk diri sendiri;
b. bersama-sama sebagai para pesero tersendiri dan juga sebagai pengurus dan
komisaris tersendiri berturut-turut dengan gelaran Presiden Direktur, Direktur,
dan Komisaris dari perseroan terbatas “PT _____ , berkedudukan di _____ , yang
anggaran dasarnya dimuat dalam akta tertanggal _____ Nomor _____ dibuat di
hadapan _____ Notaris di _____ .
Untuk selanjutnya akan disebut juga, PIHAK PERTAMA.
II. Tuan Dokter _____ bertempat tinggal di _____ , Jalan _____ Nomor _____ .
Untuk selanjutnya akan disebut juga, PIHAK KEDUA.
Para penghadap menjalani sebagaimana tersebut lebih dahulu menerangkan:
Bahwa PIHAK PERTAMA bermaksud menyelenggarakan suatu Balai Pengobatan
Umum, dan untuk itu telah memperoleh izin dari Dinas Kesehatan Daerah Khusus
_____ dengan ketetapannya tanggal _____ Nomor _____ .

Bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan kerja sama dalam
menyelenggarakan Balai Pengobatan Umum tersebut, dengan ketentuan-ketentuan dan
perjanjian-perjanjian sebagai berikut:
Pasal 1
Kerja sama ini khusus bertujuan untuk menyelenggarakan Balai Pangobatan Umum
berdasarkan Surat Izin Balai Pengobatan Tanggal _____ Nomor _____ atas nama
PIHAK PERTAMA.
Pasal 2
Kerja sama ini dianggap dimulai pada tanggal _____ dan diadakan untuk selama Izin
Balai Pengobatan tersebut dalam Pasal 1 berlaku.
Bilamana salah satu pihak hendak mengakhiri Perjanjian Kerja Sama Ini, maka hal itu
harus diberitahukannya sebelumnya kepada pihak lainnya secara tertulis.

Pasal 3
Untuk melaksanakan kerja sama ini, maka:
I. Oleh PIHAK PERTAMA disediakan:
(a) Izin Balai Pengobatan Tanggal _____ Nomor _____ tersebut di atas;
(b) ruangan untuk menyelenggarakan Balai Pengobatan di _____ Nomor _____;
(c) goodwill dan relatie;
(d) tenaga kasir dan pembukuan.

II. Oleh PIHAK KEDUA disediakan
(a) tenaga, waktu dan kecakapan;
(b) alat-alat dan perlengkapan yang diperlukan;
(c) tenaga perawatan dan tenaga-tenaga lainnya yang biasanya diperlukan dalam
suatu Poliklinik.
Pasal 4
PIHAK PERTAMA berjanji dan mengikat diri bahwa selama Perjanjian ini berlaku,
maka semua fasilitas dan lainnya yang diterimanya dari Pemerintah berkenaan dengan
Izin Balai Pengobatan tersebut akan diserahkannya kepada PIHAK KEDUA untuk
dilaksanakan, kecuali bilamana PIHAK KEDUA secara tertulis menyatakan bahwa ia
tidak memerlukan fasilitas yang demikian.
Pasal 5
PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh tentang segala sesuatu yang berkenaan
dengan penyelenggaraan balai pengobatan tersebut dalam rangka kerja sama ini, dan
PIHAK KEDUA menjamin PIHAK PERTAMA, bahwa PIHAK PERTAMA tidak akan
mendapat tuntutan, tagihan, dan kesukaran lain-lain bertalian dengan urusan Balai
Pengobatan tersebut.
Pasal 6
Buku-buku mengenai kerja sama ini ditutup tiap-tiap tahun.
Bilamana dianggap perlu oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA harus

mengadakan penutupan buku-buku dan membuat perhitungan laba dan rugi.
Jika kedua belah pihak menyetujui perhitungan laba rugi tersebut, maka sebagai bukti
mereka harus membubuhi tanda tangannya pada surat-surat itu.
Pasal 7
Dari penghasilan kotor PIHAK PERTAMA menerima _____ % (_____ persen), dengan
kewajiban untuk memikul sendiri gaji tenaga tata usaha yang dimaksud pada Pasal 3

Bab I (a) dan setengah bagian dari pajak berkenaan dengan penyelenggaraan balai
pengobatan tersebut.
Pasal 8
Setengah bagian dari utang pajak berkenaan dengan penyelenggaraan balai pengobatan
tersebut adalah tanggungan PIHAK KEDUA.
Semua perjanjian dan akibat perjanjian yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA dengan
pihak ketiga, serta pula gaji tenaga perawat, biaya air, listrik dan telepon, singkatnya
segala biaya eksploitasi berkenaan dengan penyelenggaraan balai pengobatan tersebut
(kecuali bilamana dengan tegas ditetapkan harus dipikul oleh PIHAK PERTAMA)
ditanggung oleh PIHAK KEDUA, yang menjamin PIHAK PERTAMA bahwa PIHAK
PERTAMA tidak akan mendapat tagihan atau tuntutan berkenaan dengan hal-hal
tersebut.
Pasal 9

1. Menyimpang dari yang ditentukan dalam Pasal 2, kerja sama ini dianggap bubar jika
salah satu pihak jatuh pailit atau diperkenankan menunda pembayaran (surseance
van betaling) atau PIHAK KEDUA meninggal dunia atau tidak memperoleh/dicabut
izin kerja/praktiknya;
2. Dalam hal salah satu pihak jatuh pailit, diperkenankan menunda pembayaran, maka
kerja sama ini lantas dianggap bubar satu hari sebelum jatuhnya keputusan hakim.
Pasal 10
Bilamana kerja sama ini karena apa pun juga berakhir, maka setelah masing-masing
pihak mengeluarkan barang-barang yang dimasukkannya, sisa barang/alat yang
merupakan milik kerja sama ini akan ditetapkan nilai perusahaannya dan cara
pembagiannya ditetapkan sebagai berikut:
a. kedua pihak masing-masing mengangkat seorang anggota komisi, dan kedua orang
anggota itu mengangkat anggota ketiga. Pengangkatan mana harus sudah selesai
dalam waktu _____ setelah pembatalan perjanjian ini;
b. Komisi dimaksud dalam sub a menetapkan nilai dari barang-barang yang bersangkutan, dan dibayarkan:
- kepada PIHAK PERTAMA _____ % (_____ persen);
- kepada PIHAK KEDUA _____ % (_____ persen);

Pasal 11
Para Pihak dilarang memindahkan bagiannya, baik untuk sebagian maupun untuk

seluruhnya dalam kerja sama ini kepada orang lain, atau menerima orang lain sebagai
peserta dalam kerja sama ini tanpa persetujuan lebih dahulu dari pihak lainnya.
Pasal 12
Selama Perjanjian ini berlaku PIHAK PERTAMA berjanji dan mengikat diri untuk tidak
akan mengadakan perubahan susunan pengurus/pemegang saham dari PT _____ tanpa
persetujuan lebih dahulu dari PIHAK KEDUA.
Pasal 13
1. Apabila terjadi
musyawarah,

perselisihan

akan

diselesaikan

secara

kekeluargaan


atau

2. Apabila tidak terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak dalam musyawarah,
maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan dan memilih tempat
kediaman yang sah dan tidak berubah di Kantor Pengadilan Negeri _____ .
Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani sebagai bukti yang sah pada hari,
tanggal, bulan, tahun yang telah disebutkan dalam awal Perjanjian ini.
PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA

_____________

___________