S PEA 1101909 Chapter5

58

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
Berdasarkan temuan dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai
intellectual capital yang diukur menggunakan Value Added Intellectual Coefficient

(VAIC) terhadap kinerja keuangan yang diukur menggunakan return on asset (ROA)
dan return on equity (ROE), serta pertumbuhan perusahaan yang diukur dengan asset
growth (AG) dan equity growth (EG) pada perusahaan subsektor konstruksi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013, melalui analisis menggunakan
aplikasi SmartPLS 3.0, dapat disimpulkan bahwa :
1. Intellectual capital berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Hasil ini
sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Solikhah (2010) bahwa
perusahaan yang mampu mengelola sumber daya intelektualnya dengan
efisien, akan menciptakan value added dan competitive advantage yang akan
bermuara pada peningkatan kinerja keuangan. Dan sesuai dengan ResourceBased Theory yang mengatakan perusahaan akan mencapai keunggulan


apabila memiliki sumber daya yang unggul.
2. Intellectual capital berpengaruh positif terhadap pertumbuhan perusahaan.
Yang berarti bahwa perusahaan yang mampu mengelola sumber daya
intelektualnya dengan maksimal akan memperoleh valua added secara teratur
dan berkesinambungan sehingga perusahaan mampu untuk tumbuh dan tetap
survive. Sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wernerfelt (1984)

bahwa pemanfaatan penuh atas sumber daya perusahaan baik sumber daya
yang berwujud maupun tidak berwujud akan mendorong keberhasilan
pertumbuhan dan keberlangsungan perusahaan, dan sesuai dengan pandangan
teori Resource-Based.

Adrian Rahman, 2015
Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

59

5.2 Saran
Berdasarkan temuan dan pembahasan yang telah dilakukan, maka penulis

mengajukan beberapa rekomendasi sebagai berikut:
1. Untuk perusahaan agar dapat mengembangkan dan meningkatkan efisiensi
dari intellectual capital yang dimiliki perusahaan berupa efisiensi human
capital

dan

structural

capital

sehingga

perusahaan

lebih

dapat

memaksimalkan value added.

2. Penelitian selanjutnya disarankan agar memperpanjang periode penelitian,

karena periode pengamatan dalam penelitian ini masih tergolong singkat, dan
menambahkan variabel-variabel lain seperti likuiditas, leverage, aktivitas,
pertumbuhan laba dan lain sebagainya. Serta memperluas ruang lingkup
penelitian, tidak hanya pada sektor konstruksi, akan tetapi dilakukan pada
sektor perbankan atau perusahaan manufaktur lainnya sehingga hasil
penelitian lebih general.

Adrian Rahman, 2015
Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu